• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP. disimpulkan beberapa hal sebagai berikut: siswa kelas VIII SMPK Santi Karya Kupang tahun ajaran 2016/2017 pada

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB V PENUTUP. disimpulkan beberapa hal sebagai berikut: siswa kelas VIII SMPK Santi Karya Kupang tahun ajaran 2016/2017 pada"

Copied!
68
0
0

Teks penuh

(1)

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Dengan memperhatikan permasalahan dalam penelitian, tujuan penelitian serta hasil dan pembahasan pada bab sebelumnya maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:

1. Model pembelajaran berdasarkan masalah efektif terhadap hasil belajar siswa kelas VIII SMPK Santi Karya Kupang tahun ajaran 2016/2017 pada materi sistem pencernaan makanan pada manusia yang ditunjukkan dengan meningkatnya hasil belajar siswa sesudah diterapkannya model pembelajaran berdasarkan masalah dari rata-rata tes formatif 41,52 naik menjadi 87,17 dengan peningkatannya 45,65 begitupula secara klasikal kelas tersebut dikatakan tuntas dengan pencapaian ketuntasannya 95,65 dan tuntasnya empat indikator pembelajaran yang ingin dicapai dengan proporsi rata-ratanya mencapai 0,84.

B. Saran

Bertolak dari manfaat hasil penelitian ini maka penulis menyarankan beberapa hal kepada para pembaca sebagai berikut:

1. Bagi guru biologi atau calon guru yang ingin mengimplementasikan model pembelajaran berdasarkan masalah untuk:

a. Menguasai metode maupun teknik mengajar sehingga siswa benar-benar fokus dalam pembelajaran.

(2)

b. Memperhatikan kesesuaian model ini dengan materi pokok yang ingin diajarkan dan kondisi kelas atau subjek belajar yang bersangkutan. c. Memilih masalah yang benar-benar merupakan masalah autentik atau

masalah nyata yang berhubungan dengan keseharian siswa dan masalah tersebut harus sesuai dengan tingkat berpikir siswa.

d. Pengelolaan waktu yang tepat sehingga sesuai dengan alokasi waktu yang telah ditentukan dalam setiap kali pertemuan.

2. Bagi para calon peneliti yang ingin melakukan penelitian tentang efektivitas model pembelajaran berdasarkan masalah, agar mengambil masalah penelitian yang berhubungan dengan keadaan eksternal maupun internal subjek belajar lainnya.

(3)

DAFTAR PUSTAKA

Depdiknas. 2006. Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: Puskur, Balitbang Depdiknas.

Eduk, J. 2015. Dasar-Dasar Pembelajaran Biologi. UNWIRA : Kupang

Eduk, J. 2015 Bahan Ajar Seminar Ilmiah Pendekatan Konsep dan Keterampilan

Proses. UNWIRA : Kupang

Purwanto, 2014. Evaluasi Hasil Belajar. Surakarta : Pustaka Belajar Rusman. 2012. Model-Model Pembelajaran.Edisi Dua : Jakarta

Syamsuri, Istamar dkk. 2007. IPA Biologi SMP kelas VIII. Malang. Erlangga Trianto. 2007. Model- Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivik.

Jakarta: Prestasi Pustaka.

Trianto, 2009. Mendesain model pembelajaran inovatif progresif. Kencana : jakarta

(4)
(5)

Lampiran 1

SILABUS

Sekolah : SMPK Santi Karya Kupang

Mata Pelajaran : Biologi Kelas/Semester : VIII/I

Standar Kompetensi : Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia

Kompetensi Dasar

Indikator pencapaian Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar Teknik Bentuk Instrumen Mendeskripsikan Sistem pencernaan pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan

1. Mendeskripsikan tentang Sistem pencernaan pada Manusia

2. Menghubungkan struktur dan fungsinya organ – organ pada sistem pencernaan manusia

3. Mengidentifikasikan proses pencernaan makanan yang terjadi

1. Pengertian

2. Makanan dan fungsi Nya pada tubuh Manusia 3. Organ-organ Sistem pencernaan diskusikan Masalah-masalah Yang terdapat Pada bahan Makanan dan Pengaruhnya Terhadap Sistem pencernaan Pada makanan diskusi tentang Masalah tersendak Yang terdapat Pada sistem pencernaan observasi membuat laporan presentasi Tes tertulis Tes tertulis Tes tertulis PG PG PG 4 x 40 Buku SMP kelas VIII, Syamsuri BahanAjar Siswa (BAS),Lembar Kerja siswa ( LKS ).

(6)

pada organ sistem pencernaan makanan pada manusia

4. Mendata contoh dan kelainan dan penyakit

pada sistem pencernaan yang biasa kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari dan upaya mengatasinya makanan 4. Proses pencernaan kimiawi dan mekanik 5. contoh kelainan dan penyakit pada sistem pencernaan yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari kelainan dan penyakit pada sistem pencernaan yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari

(7)

Lampiran 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 01)

Nama Sekolah : SMPK Santi Karya Kupang Mata Pelajaran : IPA Biologi

Kelas/ Semester : VIII/ I Pertemuan Ke : I

Alokasi Waktu : 2 X 40 Menit

A. Standar Kompetensi: Memahami Berbagai Sistem Dalam Kehidupan Manusia.

B. Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan Sistem Pencernaan Pada Manusia dan Hubunganya Dengan Kesehatan.

C. Indikator:

1. Mendeskripsikan sistem pencernaan pada manusia

2. Menghubungkan struktur dan fungsi organ-organ dalam sistem pencernaan makanan manusia

D. Tujuan Pembelajaran

Setelah proses pembelajaran ini dilaksanakan, diharapkan siswa mampu: 1. Menjelaskan pengertian sistem pencernaan makanan pada manusia 2. Menjelaskan makanan dan fungsinya

3. Menjelaskan proses pencernaan makanan secara mekanik dan kimiawi

4. Menyebutkan dan menjelaskan alat-alat pencernaan yang terdapat pada manusia 5. Menyebutkan dan menjelaskan organ-organ pencernaan

E. Materi Pembelajaran

(8)

F. Model pembelajaran: Pembelajaran berbasis masalah Metode: Diskusi untuk memecahkan masalah, Tanya jawab G. Langkah-langkah Kegiatan

1. Kegiatan awal (15 menit)

Fase PBL: Orientasi siswa pada masalah autentik

Guru menyajikan artikel tentang tersedak oleh makanan,sbb:

Makan dan berbicara adalah suatu aktivitas yang mirip, tetapi sungguh sangat berbeda mekanismenya. Pada saat makan dan berbicara kita sama-sama melakukan kegiatan membuka dan menutup rongga mulut dengan irama tertentu. Sedangkan saat makan didalam rongga mulut kita terisi makanan, dan dengan bantuan air liur (kelenjar saliva) menyebabkan makanan menjadi lunak sehingga akan mudah diserap dan dicerna oleh lambung dan usus. Saat menelan saluran pencernaan akan terbuka, sedangkan saat berbicara terjadi sebaliknya, bahwa rongga dan atau saluran pernapasan terbuka dan dan saluran pencernaan tertutup.

Jika aktivitas makan itu dilakukan bersamaan dengan aktivitas berbicara atau bahkan tertawa terbahak-bahak dapat menyebabkan makanan masuk kesaluran pernapasan, sehingga kita dapat tersedak. Karena, sewajarnya saat kita menelan makanan saluran pernapasan ke paru (pulmo) akan tertutup dengan otomatis. Namun, jika saat menelan makanan diselingi dengan acara mengobrol maka saluran pernapasan tidak akan tertutup secara sempurna, sehingga mengakibatkan sebagaian makanan masuk ke saluran penapasan.

Tersedak merupakan peristiwa keluar masuknya makanan dari saluran pernapasan secara tiba-tiba lalu terasa tercekik dan batuk-batu. Menurut Hull (2008) setiap tahunnya lebih dari 50 orang meninggal karena tersedak benda asing saat makan. Dari dampak dampak negatif yang telah diuraikan diatas, cobalah kita merenungkan tentang apa penyebab tersedak? Apakah kalian pernah mendengar atau mengalami tersedak?

Guru : Menurut kalian apakah topik utama yang dibicarakan pada artikel diatas? Siswa : ...

Guru : sebutkanlah beberapa masalah utama dari artikel tentang! Siswa : ...

Guru :bagaimanakah cara kalian menjaga sehingga terhindar dari bahaya tersedak? Apakah proses pencernaan itu sendiri? Untuk menjawab pertanyaan tersebut maka kalian akan dibagi dalam beberapa kelompok untuk berdiskusi dan mencari jawaban atas masalah

(9)

seperti yang telah kalian paparkan berdasakan artikel diatas. Namun sebelumnya ibu akan menuliskan tujuan pembelajaran kita hari ini.

2. Kegiatan inti (55 menit)

Fase PBL : Mengorganisasikan siswa untuk belajar

Guru : Mengorganisasikan siswa ke dalam beberapa kelompok yang terdiri atas 5 orang kemudian membagikan LDS.

Fase PBL : Membimbing penyelidikan individual dan kelompok

Guru : Membimbing siswa untuk berdiskusi mencari solusi tehadap masalah tersedak oleh makanan dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang terdapat dalam LDS.

Fase PBL : Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

Guru : Memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk membuat bahan presentasi tentang solusi yang ditawarkan untuk memecahkan masalah tersedak dan kelompok lainnya menanggapi.

Fase PBL : Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah

Guru : Menganalisis solusi yang telah dikemukakan oleh siswa kemudian memberikan penegasan sebagai proses mengevaluasi solusi yang ditawarkan oleh siswa.

3. Kegiatan akhir (10 menit)

Guru : bersama siswa membuat kesimpulan akhir dari pembelajaran. H. Sumber belajar

 Syamsuri, Istamar, dkk. 2007. IPA Biologi jilid 2 Untuk SMP Kelas VIII. Penerbit

(10)

 Bahan ajar siswa I. Penilaian

 Pengamatan aktivitas siswa dalam pembelajaran saat tanya jawab/diskusi, sikap, minat dan tingkah laku siswa di dalam kelas

(11)

Lampiran 03

Lembar Diskusi Siswa (LDS)

Nama Kelompok :………... Ketua : ……….. Anggota : 1. ……… 2. ……… 3. ……… 4. ……… Petunjuk :

a. Baca dengan cermat ilustrasi yang ada!

b. Gunakan sumber belajar yang anda gunakan untuk menemukan jawaban atas pertanyaan yang diberikan!

Ilustrasi :

Sistem pencernaan adalah proses yang mengubah makanan dan menyerap sari makanan yang berupa nutrisi-nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Sistem pencernaan juga memecah molekul makanan yang kompeks menjadi molekul yang sederhana dengan bantuan ensim sehingga mudah dicerna oleh tubuh. Makanan yang dimakan masuk melalui mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar lalu mengeluarkan lewat anus.

Makan dan berbicara adalah suatu aktivitas yang mirip, tetapi sungguh sangat berbeda mekanismenya. Pada saat makan dan berbicara kita sama-sama melakukan kegiatan membuka dan menutup rongga mulut dengan irama tertentu. Sedangkan saat makan didalam rongga mulut kita terisi makanan, dan dengan bantuan air liur (kelenjar saliva) menyebabkan makanan menjadi lunak sehingga akan mudah diserap dan dicerna oleh lambung dan usus. Saat menelan saluran pencernaan akan terbuka, sedangkan saat berbicara terjadi sebaliknya, bahwa rongga dan atau saluran pernapasan terbuka dan dan saluran pencernaan tertutup.

Jika aktivitas makan itu dilakukan bersamaan dengan aktivitas berbicara atau bahkan tertawa terbahak-bahak dapat menyebabkan makanan masuk kesaluran pernapasan, sehingga kita dapat tersedak. Karena, sewajarnya saat kita menelan makanan saluran pernapasan ke paru (pulmo) akan tertutup dengan otomatis. Namun, jika saat menelan makanan diselingi dengan acara mengobrol maka saluran pernapasan tidak akan tertutup secara sempurna, sehingga mengakibatkan sebagaian makanan

(12)

masuk ke saluran pernapasan.

Tersedak merupakan peristiwa keluar masuknya makanan dari saluran pernapasan secara tiba-tiba lalu terasa tercekik dan batuk-batu. Menurut Hull (2008) setiap tahunnya lebih dari 50 orang meninggal karena tersendak benda asing saat makan. Dari dampak dampak negatif yang telah diuraikan diatas, cobalah kita merenungkan tentang apa penyebab tersedak? Apakah kalian pernah mendengar atau mengalami tersedak?

Pertanyaan :

1. Jelaskan pengertian sistem pencernaan

2. Jelaskan fungsi utama bahan makanan bagi tubuh

3. Tuliskan dan jelaskan fungsi organ-organ pencernaan manusia! 4. Upaya apa yang kalian lakukan untuk mencegah tersedak

5. Bagaimana upaya (solusi) kalian dalam mengurangi dampak terjadinya tersedak yang terjadi pada keluarga atau teman kalian

Jawaban : ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ………

(13)

Lampiran 04

KUNCI JAWABAN (LDS) 1. Pengertian sistem pencernaan:

Sistem pencernaan merupakan sistem yang memproses mengubah makanan dari ukuran besar menjadi ukuran yang lebih kecil dan atau halus serta menyerap sari makanan yang berupa nutrisi-nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Sistem pencernaan juga akan memecah molekul makanan yang kompleks menjadi molekul yang sederhanan dengan bantuan enzim dan organ-organ pencernaan sehingga mudah dicerna oleh tubuh

2. Fungsi utama bahan makanan bagi tubuh adalah:

a. Sebagai sumber energi bagi tubuh untuk melakukan serangkaian aktivitas b. Untuk mengatur metabolisme tubuh

3. Tulis dan jelaskan organ-organ pencernaan manusia

1. Mulut adalah organ pencernaan yang pertama bertugas dalam proses pencernaan makanan. Fungsi utama dari mulut adalah untuk menghancurkan makanan sehinnga ukurannya cukup kecil untuk ditelan kedalam perut. Organ-organ yang membantu dalam mulut adalah:

a. Lidah berfungsi untuk mengunyah dan menelan makanan menuju kerongkongan, mengatur posisi makanan agar dapat dikunyah oleh gigi

b. Gigi berfungsi untuk menghaluskan makanan

c. Ludah berfungsi untuk membasahi dan melumasi makanan sehingga mudah di telan dan untuk melindungi selaput mulut terhadap panas, dingin, asam dan basa.

2. Kerongkongan (esofagus)

Fungsi kerongkongan adalah sebagai saluran untuk memindahkan makanan dari mulut kelambung.

(14)

3. Lambung (ventrikulus) adalah kantung besar yang terletak disebelah kiri rongga perut sebagai tempat dalam terjadinya sejumlah proses pencernaan. Fungsi lambung adalah sebagai penghasil pepsinogen, menghasilkan asam klorida (HCI) yang berfungsi untuk membunuh mikrooganisme yang terdapat dalam makanan

4. Usus halus

Diusus halus makanan yang telah melalui serangkaian proses tadi akan bertemu dengan enzim dan zat lainnya yang berasal dari sel-sel usus, empedu, hati dan pankreas. Zat-zat ini akan memecahkan karbohidrat, lemak, dan protein menjadi senyawa yang lebih sederhana sehingga dapat diserap dan dimanfaatkan oleh tubuh. Selanjutnaya sisa-sisa makanan yang tidak diserap diusus halus akan menuju usus besar.

5. Usus besar (colon)

Didalam usus besar, sisa makanan dibusukan oleh bakteri Escherichia coli menjadi feses. Dalam usus besar terjadi proses penyerapan air yang masih tersisa pada makanan, sehingga feses menjadi padat

6. Poros (rectum)

Feses pada dari usus besar akan didorong mendekati poros usus (rectum), sehingga timbul rangsangan buang air besar (defekasi). Akhirnya feses dikeluarkan melalui anus. 4. Upaya apa yang kalian lakukan untuk mencegah tersedak

a. Jangan berbicara sambil makan b. Kunyah makanan hingga halus c. Makanlah dengan posisi duduk

5. Bagaimana upaya (solusi) kalian lakukan dalam mengurangi dampak terjadinya tersedak yang terjadi pada keluarga atau teman kalian

(15)

a. Beritahukan kepada teman atau keluarga tentang bahaya tersedak sehingga dapat mengurangi terjadinya tersedak pada saat makan atau minum

(16)

Lampiran 05

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 02)

Nama Sekolah : SMPK Santi Karya Kupang Mata Pelajaran : IPA Biologi

Kelas/ Semester : VIII/ I Pertemuan Ke : II

Alokasi Waktu : 2 X 40 Menit

A. Standar Kompetensi : Memahami Berbagai Sistem Dalam Kehidupan Manusia. B. Kompetensi Dasar :Mendeskripsikan Sistem pencernaan Pada Manusia dan

Hubunganya Dengan Kesehatan. C. Indikator:

1. Mendata contoh kelainan dan penyakit pada system pencernaan pada manusia yang biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan upaya mengatasinya.

D. Tujuan Pembelajaran

Setelah proses pembelajaran ini dilaksanakan, diharapkan siswa mampu:

1. Menjelaskan macam-macam kelainan dan penyakit pada sistem pencernaan

2. Menyebutkan usaha-usaha pencegahan terhadap kelainan dan penyakit pada sistem pencernaan

E. Materi pembelajaran

Materi pokok: sistem pencernaan pada manusia

F. Model pembelajaran: Pembelajaran berbasis masalah

(17)

Guru menyajikan sebuah artikel tentang pengaruh pemakaian pengawet G. Lan gkah Langkah Pembelajar an Kegiatan awal (15 menit) Fase PBL: Orientasi siswa pada masalah autentik Guru : Apakah topik utama yang dibicarakan pada artikel diatas?

Siswa : ...

Guru : Sebutkan beberapa masalah utama yang dibicarakan pada artikel diatas! Siswa : ...

Guru : carilah solusi dari masalah yang ada diilustrasi diatas! Siswa :...

Kegiatan inti (55 menit)

Fase PBL : Mengorganisasikan siswa untuk belajar

Belakangan ini banyak muncul berita-berita tentang bahan pengawet makanan seperti halnya didapat dalam minuman dan makan kemasan sebagai mana yang dilansirkan melalui pemberitaan diberbagai media. Pengawet makanan adalah bahan yang ditambahkan untuk memelihara kesegaran dan mencegah atau menghambat kerusakan pada makanan atau bahan makanan. Bahan pengawet adalah salah satu ikon penyebab masalah bagi kesehatan manusia. Dewasa ini, melihat orang membeli makanan instan bukanlah hal yang asing. Sering kali sendiri membeli dan memakan makanan yang ada di pinggiran jalan, seperti salome, bakso, mie, tahu, tempe dll

Badan pengawasan obat dan makanan (POM) Kupang,Nusa Tenggara Timur (NTT) menemukan sedikitnya 1.171 sampel yang mengandung pengawet dan bakteri E. Coli yang dapat mengganggu kesehatan. “Berdasarkan hasil penelitian terhadap sejumlah sampel makanan yang beredar di kota kupang di temukan ribuan penganan yang mengandung zat pengawet” kata kepala BPOM kupang, Ruth Diana Laiskodat. Ribuan sampel yang ditemukan antaranya, 83 penganan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) yang didominasi Mikrobiologi ALT, Coliform dan E. Coli, serta 53 penganan lainnya diketahui mengandung zat pengawet, pemanis yang berlebih, seperti benzoat, siklamat asesufam, dan aspartam. Kebiasaan yang kurang baik ini dapat menyebabkan gangguan pada alat-alat pencernaan.

(18)

Guru : Mengorganisasikan siswa ke dalam beberapa kelompok yang terdiri atas 5 orang kemudian membagikan LDS untuk kegiatan diskusi.

Fase PBL : Membimbing penyelidikan individual dan kelompok

Guru : Membimbing siswa berdiskusi dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang terdapat dalam LDS.

Fase PBL : Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

Guru : Memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk membuat bahan presentasi tentang hasil diskusi dan kelompok lainnya menanggapi. Pada akhir pembelajaran pula siswa akan diberikan tugas dalam membuat opini tentang bahaya bahan pengawet (terlampir pada lampiran 4B)

Fase PBL : Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah

Guru : Menganalisis jawaban yang telah dikemukakan oleh siswa dalam menjawab pertanyaan dalam LDS dan memberikan penegasan sebagai proses mengevaluasi siswa.

Kegiatan akhir (10 menit)

Guru bersama siswa membuat kesimpulan akhir dari pembelajaran H. Sumber belajar

1. Buku Syamsuri, Istamar dkk. 2007. IPA Biologi SMP kelas VIII. Malang. Erlangga 2. Bahan ajar siswa

I. Penilaian

 Pengamatan aktivitas siswa dalam pembelajaran saat tanya jawab/diskusi, sikap, minat dan tingkah laku siswa di dalam kelas

(19)

Lampiran 06

LEMBAR DISKUSI SISWA ( LDS )

Tujuan: Memperoleh informasi tentang jenis-jenis penyakit pada sistem pencernaan manusia. Informasi: Sebelum mengerjakan beberapa pertanyaan, perhatikan dan cermatilah ilustrasi

berikut!

Belakangan ini banyak muncul berita-berita tentang bahan pengawet makanan seperti halnya didapat dalam minuman dan makan kemasan sebagai mana yang dilansirkan melalui pemberitaan diberbagai media. Pengawet makanan adalah bahan yang ditambahkan untuk memelihara kesegaran dan mencegah atau menghambat kerusakan pada makanan atau bahan makanan. Bahan pengawet adalah salah satu ikon penyebab masalah bagi kesehatan manusia. Dewasa ini, melihat orang membeli makanan instan bukanlah hal yang asing. Sering kali sendiri membeli dan memakan makanan yang ada di pinggiran jalan, seperti salome, bakso, mie, tahu, tempe dll

Badan pengawasan obat dan makanan (POM) Kupang,Nusa Tenggara Timur (NTT) menemukan sedikitnya 1.171 sampel yang mengandung pengawet dan bakteri E. Coli yang dapat mengganggu kesehatan. “Berdasarkan hasil penelitian terhadap sejumlah sampel makanan yang beredar di kota kupang di temukan ribuan penganan yang mengandung zat pengawet” kata kepala BPOM kupang, Ruth Diana Laiskodat. Ribuan sampel yang ditemukan antaranya, 83 penganan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) yang didominasi Mikrobiologi ALT, Coliform dan E. Coli, serta 53 penganan lainnya diketahui mengandung zat pengawet, pemanis yang berlebih, seperti benzoat, siklamat asesufam, dan aspartam. Kebiasaan yang kurang baik ini dapat menyebabkan gangguan pada alat-alat pencernaan.

a. Berdasarkan artikel diatas, diskusikan bersama kelompok beberapa pertanyaan berikut! 1. Tuliskan dan jelaskan jenin-jenis kelainan dan penyakit pada sistem pencernaan!

2. Tuliskan beberapa penyakit yang terjadi dalam sistem pencernaan pada manusia akibat dari jajan diluar dan sering memakan makanan instan!

3. Diskusikanlah upaya-upaya yang kalian lakukan dalam meminimalisisr kebiasaan buruk dalam kehidupan keluarga dan pada lingkungan masyarakat kalian

(20)

Lampiran 07

KUNCI JAWABAN (LDS)

1. Tuliskan dan jelaskan jenin-jenis kelainan dan penyakit pada sistem pencernaan! b. Karies

Karies terjadi dalam rongga mulut pada gigi yang tidak dirawat. Karies terjadi karena adanya penumpukan sisa makanan pada gigi yang difermentasikan oleh bakteri sehingga menyebabkan luka pada gigi

c. Sariawan

Sariawan diawali dengan timbulnya luka kecil dalam rongga mulut. Jika tidak di

sembuhkan, sariawan dapat mengganggu pencernaan makanan di mulut. Pencegahannya di lakukan dengan menkomsumsi vitamin C dalam jumlah yang banyak

d. Apendisitis

Apendisitis ini biasa dikenal dengan penyakit usus buntu, yaitu peradangan pada bagian apendiks (umbaicacing) karena infeksi bakteri

d. Diere

Diere dapat disebabkan oleh protozoa atau bakteri, yang menyebabkan gangguan penyerapan air di usus besar

e. Penyakit kuning

Penyakit kuning disebabkan oleh terbentuknya batu empedu yang menyumbat aliran ciran empedu. Penyumbatan ini menyebabkan cairan empedu tidak dapat mengalir keusus halus. Akibatnya kantong empedu berkontraksi penderita akan merasakan nyeri, terutama setelah makan malam berlemak. Zat warna empedu terakumulasi di kulit sehingga tampak kekuningan

(21)

f. Parotitis

Parotitis adalah peredangan pada kelenjer parotis karena infeksi virus. g. Kanker lambung

Penyakit kanker lambung disebabkan oleh komsumsi alkohol yang berlebihan, dan sering mengomsumsi makanan awetan

h. Konstipasi atau sembelit

Merupakan penyakit sulit buang air besar yang disebabkan oleh sisa makanan melewati kolon dengan lambat, sehingga banyak air yang diserap dinding kolon. Akibatnya feses menjadi kering dan keras.

i. Ulkus (tukak lambung)

Apabila perut kosong, asam lambung dapat mencerna dinding perut sehingga menyebabkan tukak lambung. Penyakit ini disebabkan oleh peradangan pada lambung akibat produksi asam lambung (HCL) lebih banyak dari yang diperlukan untuk mencerna makanan yang masuk atau karena infeksi oleh bakteri Heliobacter pyloris. j. Kolitis (radang usus besar)

Merupakan penyakit pada usus berupa diare, atau luka pada usus.

2. Tuliskan beberapa penyakit yang terjadi dalam sistem pencernaan pada manusia akibat dari jajan diluar dan sering memakan makanan instan!

Dapat menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan seperti mual, diare, dan dapat menyebabkan kematian apabila jajanannya sudah kadaluarsa karena pengawet yang terkandung dalam bahan makanan tersebut sudah menjadi racun mematikan.

3. Diskusikanlah upaya-upaya yang kalian lakukan dalam meminimalisisr kebiasaan buruk dalam kehidupan keluarga dan pada lingkungan masyarakat kalian!

(22)

Lampiran 08

LEMBAR PENUGASAN SISWA Tujuan:

Menulis opini tentang kebiasaan makan makanan yang mengandung pengawet. Instruksi:

1. Bagi kelompok pro: diskusikanlah bersama kelompok kalian untuk membuat sebuah opini tentang kebiasaan makan makanan instan. Buatlah opinimu dengan pertimbangan atau dengan alasan yang kuat, mengapa kalian setuju terhadap kebiasaan tersebut.

2. Opini harus diketik dan minimal satu halaman

3. Galilah informasi sebanyak-banyaknya baik dari media cetak maupun media elektronik untuk memperkuat opini kalian

4. Bagi kelompok yang tulisanya dianggap bagus, artikelnya akan dimuat dimajalah dinding sekolah atau kelas dan akan mendapat hadiah dari guru.

(23)

Lampiran 09

Bahan Ajar Siswa

Sistem Pencernaan Makanan Pada Manusia A. Pengertian Sistem Pencernaan

Sistem pencernaan merupakan sistem yang memproses mengubah makanan dari ukuran besar menjadi ukuran yang lebih kecil dan atau halus serta menyerap sari makanan yang berupa nutrisi-nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Sistem pencernaan juga akan memecah molekul makanan yang kompleks menjadi molekul yang sederhanan dengan bantuan enzim dan organ-organ pencernaan sehingga mudah dicerna oleh tubuh

B. Makanan dan Fungsinya

Makanan yang kita makan sehari-hari sangatlah beragam misalnya nasi, sayur, ikan mie, tahu tempe dan sebagainya. Meskipun wujud makanan yang kita konsumsi berbeda-beda, namun pada dasarnya makanan yang kita konsumsi mengandung satu atau lebih zat-zat makanan yang berbeda. Zat-zat tersebut adalah karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineral.

1. Karbohidrat

Karbohidrat terdiri atas unsur-unsur karbon, hidrogen, dan oksigen. Fungsi karbohidrat bagi tubuh adalah merupakan sumber energi paling utama. Bahan makanan yang mengandung karbohidrat, antara lain beras, jagung, kentang, ketela pohon, sagu, roti, dan ubi.

(24)

2. Lemak

Lemak terdiri dari unsur karbon, hidrogen, dan oksigen. Walaupun unsur pembentuknya sama namun unsur-unsur tersebut berbeda. Fungsi lemak bagi tubuh kita adalah: sebagai sumber energi yang paling tinggi, penyusun membran sel, sebagai pelarut vitamin A,D,E, dan K, serta sebagai cadangan makanan bagi tubuh. Berdasarkan asalnya, bahan makanan yang mengandung lemak dapat dibedakan menjadi dua, yaitu : lemak nabati dan lemak hewani.

a. Lemak nabati adalah lemak tumbuha yang diperoleh dari kelapaa, kemiri, zaitun, berbagai tanaman kacang, dan buah advokat

b. Lemak hewani adalah lemak hewan yang dapat diperoleh dari keju, minyak ikan,daging, mentega, susu, minyak ikan, dan telur,

3. Protein

Protein tersusun oleh unsur karbon, hidrogen, oksigen, dan nitrogen. Fungsi protein bagi tubuh kita adalah: pertumbuhan mengamati sel-sel yang rusak, dan sebagai pembangun enzim.

Protein dibedakan menjadi dua, yaitu :

a. Protein nabati adalah protein yang berasal dari tumbuh-tumbuhan.contohnya : kedelai, kacang-kacangan, tahu, tempe

b. Protein hewani adalah protein yang berasal dari hewan.contohnya : daging, susu, keju, telur, dan ikan.

(25)

4. Vitamin

Vitamin merupakan zat-zat yang sangat di perlukan oleh tubuh untuk kelancaran proses-proses dalam tubuh.

Tabel 2.1 Fungsi dan Akibat Kekurangan Vitamin

No Vitamin Fungsi Akibat Jika kekurangan

1. A Pembentukan pigmen penglihatan,

memelihara jaringan epitel

Rabun senja, kulit kasar

2. B1 Pembentukan enzim Beri-beri, gangguan saraf

3. B2 Metabilisme karbohidrat Gangguan pertumbuhan, dan

gangguan kulit

4. B6 Pembentukan enzim untuk

metabolisme lemak

Dermatitis gangguan saraf

5. B12 Pembentukan inti sel Anemia

6. C Dibutuhkan untuk kolagen dan

jaringan ikat

Sariawan, gangguan jaringan ikat, skorbut

7. D Penyerapan kalsium Rickets, gangguan tulang

8. E Pertumbuhan dan menjaga sel darah

merah

Sel darah merah mudah rusak

9. K Pembekuan darah Apabila ada luka, darah sukar membeku.

5. Mineral

Mineral merupakan bahan-bahan anorganik (tak hidup). Tubuh kita sangat membutuhkan mineral untuk pembentukan struktur tubuh. Beberapa mineral yang sangat di butuhkan tubuh, misalnya kalsium untuk pembentukan tulang dan gigi, besi untuk pembentukan hemoglobin, naturium untuk proses kontraksi otot, dan fosfor untuk pembentukan energi dalam sel. Susu merupakan bahan makanan yang cukup lengkap dan menggandung mineral langsung diserap tanpa harus melalui proses pencernaan.

(26)

C. Pencernaan Kimiawi Dan Mekanis

Sistem pencernaan merupakan sistem yang memproses pengubahan makanan dan menyerap sari makanan yang berupa nutrisi-nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.

Pencernaan makanan pada hewan dan manusia terjadi secara mekanis dan kimiawi.Pencernaan mekanis adalah proses pengubahan ukuran makanan, dari berukuran besar menjadi lebih kecil. Pencernaan kimiawi adalah proses pengubahan bentuk makanan menjadi zat-zat yang lebih sederhana dengan bantuan enzim.

Pencernaan makanan berlangsung disepanjang saluran pencernaan.

Prosesnya diawali sejak makanan masuk ke mulut dan berakhir di usus.Hasil pencernaan makanan yang berupa sari-sari makanan diserap tubuh melalui pembuluh darah di dinding usus.Selanjutnya, sari makanan itu siap diedarkan ke seluruh tubuh.Peredaran sari-sari makanan pada tubuh hewan tingkat tinggi dan manusia dilakukan oleh darah. Sementara itu, sisa pencernaan yang tidak dapat diserap dan digunakan tubuh akan dibuang oleh tubuh melalui lubang pengeluaran.

Sistem pencernaan pada manusia terdiri atas saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Saluran pencernaan adalah saluran yang kontinyu berupa tabung yang dikelilingi otot. Saluran pencernaan mencerna makanan, memecahny menjadi bagian yang lebih kecil dan menyerap bagian tersebut menuju pembuluh darah. Saluran pencernaan tersusun atas mulut, kerongkongan, lambung, usus halu s, usus besar, dan anus. Kelenjar pencernaan adalah alat yang menghasilkan enzi m atau getah pencernaan. Kelenjar pencernaan terdiri atas kelenjar ludah, hati, dan

(27)

pankreas. Di sepanjang saluran pencernaan, makanan mengalami pencernaan secara mekanis dan secara kimiawi.

Gambar 1. sistem pencernaan manusia Sumber, Kamus Visual 200

D. Alat-Alat Pencernaan. a. Mulut

Mulut adalah pintu masuk makanan. Di dalam mulut terdapat gigi, lidah, dan kelenjar ludah. Gigi merupakan alat pencernaan secara mekanis. Fungsi gigi dalam pencernaan secara mekanis ialah mengubah ukuran makanan menjadi lebih kecil agar mudah ditelan dan memudahkan proses pencernaan selanjutnya.

Gambar : 2. Rongga Mulut dan Macam-macam Gigi Sumber : Kamus Visual (2003)

Menurut bentuknya, gigi manusia di bedakan menjadi tiga macam, yaitu gigi seri, gigi taring, dan gigi geraham.

(28)

2. Gigi taring berbentuk lancip untuk merobek atau mengoyakan makanan.

3. Gigi geraham berbentuk besar dan permukaan atasnya tidak rata untuk mengunya makanan.

Baik gigi seri, gigi taring, maupun gigi geraham mempunyai bagian-bagian yang sama. Bagian gigi yang terletak di atas gusi di sebut mahkota gigi. Bagian gigi yang tertanam di dalam gusi disebut leher gigi. Adapun bagian gigi yang tertanam di dalam tulang rahang disebut akar gigi. Bagian mahkota gigi dilapisi oleh email yang berwarna putih. Email merupakan bahan terkeras yang terdapat pada tubuh kita. Fungsi email melindungi tulang gigi agar tidak mudah aus. Di bawah lapisan email terdapat tulang gigi (dentin). Dan tulang gigi terdapat rongga pulpa yang berisi pembuluh darah dan urat saraf. Apabila amati penampang membujur gigi, kalian akan mendapatkan bagian-bagian gigi seperti

Gambar: 3. Susunan Gigi Sumber, Kamus Visual 2003

Gigi pada anak-anak disebut gigi susu karena warnanya seperti air susu atau gigi sementara karena dapat tanggal dan diganti gigi baru. Gigi susu mulai tumbug pada umur kira-kira 6 bulan. Gigi yang tertama tumbuh adalah gigi seri, kemudian disusul gigi taring, dan gigi geraham

(29)

depan. Pada waktu berumur 6 tahun, giginya berjumlah 20 buah. Kedua puluh gigi tersebut terdapat pada rahang atas dan rahang bawah. Setiap rahang terdiri atas 4 buah gigi seri, 2 buah gigi taring, dan 4 buah gigi geraham.

Tabel 2.2 Susunan gigi susu ditunjukkan oleh skema berikut.

Gr T S S S Gr

2 1 2 2 1 2 Rahang atas Rahang bawah 2 1 2 2 1 2

Dapat disingkat menjadi:

2 1 2 ( setengah dari rahang atas / bawah)

Keterangan S : seri T : taring Gr : geraham

Setelah anak berumur 6 sampai 14 tahun, satu demi satu gigi susu akan tanggal. Dengan tanggalnya gigi susu, tumbuh gigi baru yang lebih kuat, yang disebut gigi tetap. Atau gigi dewasa. Jumlah gigi dewasa adalah 32 buah, dengan perincian 8 buah gigi seri, 4 buah gigi taring, 8 buah gigi geraham depan, dan 12 buah gigi geraham belakang. Gigi geraham yang paling belakang, disebut juga geraham bungsu, baru tumbuh pada usia 18 sampai 45 tahun atau tidak tumbuh sama sekali, tumbuhnya geraham bungsu dapat menimbulkan rasa sakit.

(30)

Table 2.3 Rumus Gigi GrB GrD T S S T GrD GrB 3 2 1 2 2 1 2 3 Rahang atas Rahang bawah 3 2 1 2 2 1 2 3

Dapat disingkat menjadi: 2 1 2 3

Keterangan

GrB : geraham belakang GrD : geraham depan

Lidah mempunyai fungsi utama sebagai indra pengecap. Selain itu, lidah juga berperan dalam proses pencernaan makanan dalam rongga mulut.

1) Mengatur letak makanan dalam rongga mulut. 2) Membantu menelan makanan, dan

3) Membantu gigi mencerna makanan secara mekanis.

Lidah berguna untuk membantu mengatur letak makanan di dalam mulut dan mendorong makanan masuk ke kerongkongan. Selain itu lidah juga berfungsi untuk mengecap dan merasakan makanan. Pada lidah juga terdapat daerah-daerah yang lebih peka terhadap rasa tertentu seperti asin, manis, asam, dan pahit.

(31)

Gambar : 4. Bagian-Bagian Lidah Sumber : Kamus Visual 2003

Kelenjar ludah menghasilkan ludah (saliva). Ludah mengandung air, garam, dan enzim ptialin. Fungsi enzim ini mengubah zat tepung menjadi zat gula. Ada tiga pasang kelenjar ludah yang bermuara pada rongga mulut, yaitu :

1. Sepasang kelenjar ludah atas terdapat di bawah telingga.

2. Sepasang kelenjar ludah bawah terletak di bawah tulang rahang bawah, dan

3. Sepasang kelenjar ludah yang terletak di bawah lidah

Gambar: 5. kelenjar penghasil ludah Sumber, Kamus Visual 2003 b. Kerongkongan.

Setelah di kunyah, makanan akan di telan dan bergerak melalui kerongkongan (esofagus) menuju lambung. Kerongkongan merupakan salurang penghubung rongga mulut dan lambung. Di dalam kerongkongan,

(32)

makanan tidak mengalami pencernaan. Sebelum memasuki kerongkongan, makanan melewati tekak (faring). Di dalam faring terdapat epiglotis. Epiglotis merupakan bagian yang memisahkan tenggorokan (organ sistem pernapasan) dengan kerongkongan (organ sistem pencernaan). Saat makanan mulai ditelan epiglotis menutup bagian tenggorok. Akibatnya makanan masuk ke kerongkongan. Namun apabila saat makan kalian tidak berhati-hati, makanan dapat masuk ke tenggorokan tersebut. Hal ini akan di tanggapi oleh tubuh kalian dengan cara tersedak.

Kerongkongan memiliki otot-otot melingkar. Pada waktu menelan makanan, bagian kerongkongan yang berada tepat di muka makanan mengendur, sedangkan bagian kerongkongan yang tepat di belakang makanan berkontraksi atau mengerut. Akibatnya, makanan terdorong ke bawah menuju ke lambung. Gerak dinding kerongkongan pada waktu menelan makanan di sebut gerak peristaltik, yaitu gerak seperti meremas-remas gerak peristaltik itu juga terjadi di lambung dan usus.

c. Lambung.

Setelah melewati kerongkongan, makanan mencapai lambung. Lambung adalah kantong besar yang terletak di bagian atas rongga perut sebelah kiri. Di dalam lambung, makanan mengalami pencernaan secara mekanis dan imiawi. Dinding lambung melakukan pencernaan mekanis dengan berkontraksi sehingga makanan teraduk. Akibatnya, makanan saling bergesekan dan menjadi lebih halus.

Dinding lambung menghasilkan getah lambung yang terdiri atas asam lambung (HC ), enzim pepsin, renin, dan lendir.

(33)

1) Asam lambung atau asam hidroklorida (HCL) berfungsi membunuh kuman yang masuk bersama makanan. Juga berfungsi mengaktifkan pepsinogen dan mengasankan makanan agar mudah di cerna.

2) Pepsinogen setelah bereaksi dengan asam hidroklorida akan berubah menjadi pepsin. Pepsin berfungsi menggubah protein menjadi molekul yang lebih kecil disebut pepton.

3) Renin berfungsi mengendapkan protein susu (kasein) yang terdapat dalam air susu.

Gambar: 6. Penampang Lambung Sumber,http://budisma.net

d. Usus Halus

Usus halus merupakan saluran pencernaan yang paling panjang, berukuran sekitar lima setenggah hingga tujuh meter. Garis tengah usus halus pada orang dewasa lebih kurang 37 mm. Usus halus terdiri atas tiga bagian, yaitu usus 12 jari (duodenum), usus kosong (jejunum), dan usus penyerapan (ileum). Pada usus 12 jari bermuara dua buah saluran, yaitu saluran yang berasal dari empedu dan saluran yang berasal dari pankreas. Saluran yang berasal dari empedu mengalirkan cairan empedu yang di hasilkan oleh hati untuk mengemulasikan lemak. Saluran yang berasal dari pankreas menghasilkan getah pankreas.

Fundus Kardiak

(34)

Getah pankreas mengandung tiga macam enzim, yaitu enzim amilase, enzim tripsin, enzim lipase. Enzim amilase berfungsi mengubah zat tepung menjadi zat gula.enzim tripsin berfungsi mengubah protein menjadi asam amino. Enzim lipase berfungsi mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol.

Makanan yang telah benar-benar di lumatkan berbentuk sari-sari makanan. Penyerapan sari-sari makanan terjadi di dalam ileum. Untuk memeperluas bidang penyerapan, dinding ileum sebelah dalam membentuk jonjot-jonjot (villi). Sari-sari makanan dalam bentuk zat gula, asam amino, garam mineral, dan vitamin di serap melalui buluh kapiler pada jonjot-jonjot. Sari-sari makanan berupa asam lemak dan gliserol di serap melalui pembuluh kil, yaitu pembuluh getah bening di dalam dinding usus. Pembuluh ini selanjutnya bersatu dengan pembuluh kil lain dan akhirnya bermuara pada pembuluh darah. Hal ini berarti asam lemak dan gliserol ikut beredar bersama darah.

Gambar : 7. Penampang Usus Halus. Sumber, Kamus Visual 2003

(35)

e. Usus Besar

Usus besar adalah bagian terakhir saluran pencernaan. Panjangnya sekitar satu setengah meter dan lebarnya lima hingga delapan sentimeter. Usus besar mempunyai bagian yang naik, mendatar dan menurun. Pada permulaan usus besar terdapat bagian yang di sebut usus buntu. Ujung usus buntu terdapat umbai cacing ( apendiks ).

Fungsi usus besar ialah menyerap air dan mineral yang terdapat dalam sisa-sisa makanan. Di dalam usus besar, hidup bakteri pembusuk yang membusukan sisa-sisa makanan. Pembusukan ini membantu permudahan pengeluaran sisa-sisa makanan ( feses ). Bagian akhir dari usus besar di sebut rektum ( pelepasan ). Sisa-sisa makanan yang tidak tercerna setelah masuk ke rektum akan di simpan sementara dan selanjutnya di keluarkan melalui anus

Gambar : 8. Penampang Usus Besar. Sumber, Kamus Visual 2003

f. Anus.

Anus merupakan lubang tempat pembuangan feses. Sebelum dibuang lewat anus, feses ditampung terlebih dahulu pada bagian rectum. Apabila feses sudah siap di buang maka otot spinkter rectum membantu pembukaan dan penutupan anus. Otot spinkret yang tersusun rectum ada 2 yaitu otot polos dan otot lurik.

(36)

Proses defikasi ( buang air besar) dilakukan secara sadar yaitu dengan kontraksi otot dinding perut yang diikuti dengan mengendurkan otot spinkret anus dan dinding kontraksi colon serta rectu

E. Gangguan dan Kelainan pada Sistem Pencernaan Makanan

Banyak faktor penyebab gangguan pada sistem pencernaan antara lain: pola makan salah, infeksi bakteri, atau karena adanya kelainan pada alat pencernaan makanan.

Beberapa gangguan tersebut antara lain sebagai berikut: a. Karies

Karies terjadi karena adanya penumpukan sisa makanan pada gigi yang difermentasikan oleh bakteri sehingga menyebabkan lubang pada gigi

b. Sariawan

Sariawan merupakan salah satu penyakit pada rongga mulut yang di tandai dengan timbulnya luka kecil, pencegahannya dilakukan dengan mengkonsumsi vitamin C dalam jumlah yang cukup.

c. Apendisitis

Apendisitis ini bisa dikenal dengan usus buntu yaitu peradangan pada bagian apendiks karena infeksi bakteri.

d. Diare

Diare dapat di sebabkan oleh protozoa atau bakteri, yang menyebabkan gangguan penyerapan air di usus besar.

(37)

Enteritis adalah peradangan pada usus halus atau usus besar karena infeksi bakteri

f. Konstipasi atau sembelit

Merupakan penyakit sulit buang air besar yang disebabkan oleh sisa makanan melewati kolon dengan lambat, sehingga banyak air yang diserap dinding kolon. Akibatnya feses menjadi kering dan keras.

g. Ulkus (tukak lambung)

Apabila perut kosong, asam lambung dapat mencerna dinding perut sehingga menyebabkan tukak lambung. Penyakit ini disebabkan oleh peradangan pada lambung akibat produksi asam lambung (HCL) lebih banyak dari yang diperlukan untuk mencerna makanan yang masuk atau karena infeksi oleh bakteri Heliobacter pyloris.

h. Parotis (gondong)

Parotis adalah peradangan pada kelenjar parotis karena infeksi virus. i. Kanker lambung

Penyakit kanker lambung disebabkan oleh konsumsi alkohol yang berlebihan, merokok dan sering mengkonsumsi makanan awetan.

j. Kolitis (radang usus besar)

Merupakan penyakit pada usus berupa diare, atau luka pada usus. k. Penyakit kuning

Penyakit kuning disebabkan oleh terbentuknya batu empedu yang menyumbat aliran cairan empedu. Penyumbatan ini menyebabkan cairan empedu tidak sdapat mengalir ke usus halus ( Istamar : 2006)

(38)

Lampiran 10

KISI-KISI SOAL

Sekolah : SMPK Santi Karya Kupang

Mata Pelajaran : Biologi Kelas/Semester : VIII/I

Standar Kompetensi : Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia

Standar kompetensi : Mendeskripsikan Sistem pencernaan pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan Kompetensi dasar Indikator pencapaian Indikator soal No soal

Butir soal Kunci Ranah Skor

Menjelaskan sistem pencernaan pada manusia dan hubunganya dengan kesehatan 5. Mendeskripsikan tentang Sistem pencernaan pada manusia Siswa dapat menjelaskan pengertian sistem pencernaan

1 Sistem yang memproses mengubah makanan dan menyerap sari makanan yang berupa nutrisi-nutrisi yang dibutuh oleh tubuh disebut….

a. Sistem ekskresi b. Sistem transportasi zat c. Sistem pencernaan d. Sistem pengeluaran C C1 1 Siswa dapat menjelaskan fungsi kalsium dengan benar.

2 Unsur mineral yang befungsi untuk pembentukan tulang dan gigi adalah...

a. Fosfor b. Kalsium c. Magnesium d. Kalium

(39)

Siswa dapat menjelaskan fungsi karbohidrat dengan benar

3 Zat makanan yang menjadi sumber energi utama adalah...

a. Karbohidrat b. Vitamin c. Air d. Mineral A C1 1 Siswa dapat menyebutkan vitamin yang terlaruk dalam lemak

4 Vitamin yang terlarut dalam lemak adalah... a. A, B, C b. D, K, C, B c. E, K, B d. A, D, E, K D C1 1 Siswa dapat menyebutkan tempat terjadinya proses penyerapan makanan

5 Proses penyerapan sari-sari makanan pada organ yang disebut...

a. Usus 12 jari b. Usus besar c. Usus halus d. Lambung C C1 1 6. Menghubung kan struktur dan fungsinya organ – organ pada sistem pencernaan manusia Siswa dapat menyebutkan bagian-bagian usus halus

6 usus halus dibagi menjadi berapa bagian… a. Usus kosong, usus buntu, fundus b. Pilorus, fundus, usus penyerapan c. Pilorus, usus 12 jari, fundus

d. Usus 12 jari, usus kosong, usus penyerapan

D C1 1

Siswa dapat menyebutkan jumlah gigi

7 Gigi pada anak-anak berjumlah… a. 18

b. 20

(40)

pada anak – anak c. 25 d. 30 Siswa dapat menjelaskan kelenjar pencernaan dengan benar

8 Kelenjar pencernaan adalah

a. Organ-organ yang dilewati bahan makanan

b. Kelenjar yang menghasilkan ludah c. Kelenjar yang menghasilkan enzim yang

membantu dalam proses pencernaan d. Kerongkongan C C2 1 Siswa dapat menyebutkan bagian – bagian dari lambung

9 lambung sering dikatakan sebagai perut besar yang terdiri dari empat bagian yaitu…

a. bilus, empedu, usus halus, dn rectum b. Kardiak, fundus, badan lambung, pylorus c. Usus halus, hati, pankreas, dan

duodenum

d. Hati, rektum, kolon dan usus halus

B C1 1 7. Mengidentifik asikan proses pencernaan makanan yang terjadi pada organ sistem pencernaan makanan pada manusia Disajikan gambar, siswa dapat menyebutkan bagian gigi yang berfungsi untuk memotong makanan 10

Perhatikan gambar di atas. Gigi yang berfungsi untuk memotong makanan di

(41)

tunjukan pada no … a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 Siswa dapat menyebutkan bagian- bagian gigi

11 Yang termasuk bagian-bagian gigi adalah… a. Mahkota gigi, leher gigi, akar gigi, deltin,

rongga gigi, sementum. b. Mahkota gigi, dentin, imel c. Mahkota gigi, pulpa, dentin d. Imel, deltin, pulpa

A C1 1 Siswa dapat menyebutkan bagian penyusun lambung

12 Berikut ini yang termasuk dalam penyusun lambung kecuali a. Kardiak b. Fundus c. Pylorus d. Pepsinogen D C1 1 Siswa dapat menjelaskan fungsi dentin

13 Lapisn gigi yang keras dan berfungsi untuk melindungi tulang gigi adalah

a. Tulang gigi b. Dentin c. Karang gigi d. Email gigi D C2 1 Disajikan data, siswa dapat mengurutkan saluran

14 Perhatikan organ-organ pencernaan berikut ini.

1. mulut 4. kerongkongan 2. Lambug 5. anus

(42)

pencernaan secara benar.

3. Usus besar 6. Usus halus

Urutan saluran pencernaan secara berurutan adalah a. 1,4,2,6,3,5 b. 5,4,2,6,3,1 c. 2,3,4,5,1,6 d. 5,2,1,3,4,6 Siswa dapat menyebutkan fungsi lidah

15 Berikut ini merupakan fungsi lidah kecuali….

a. Membentu proses menelan

b. Mengatur letak makanan di dalam rongga mulut

c. Sebagai alat pengecap rasa d. Menghasilkan enzim ptyalin

B C2 1 Disajikan gambar, siswa dapat menunjunkan bagian Asin pada lidah 16

Perhatikan gambar di atas….

Bagian yang menunjukan rasa asin pada lidah ditunjukan pada nomor….

(43)

a. 3 b. 2 c. 4 d. 1 4. Menyebutkan kelainan dan macam – macam penyakit pada sistem pencernaan manusia Siswa dapat menyebutkan penyebabkan penyakit diare

17 Penyakit diare disebabkan oleh…. a. Inveksi

b. Bakteri, virus, cacing c. Bakteri bacillus d. Bakteri mycobacterium B C1 1 Siswa dapat menjelaskan penyebab penyakit konstipasi

18 Penyakit konstipasi disebabkan oleh... a. Komsumsi alcohol yang berlebihan b. Kebiasaan buang air yang tidak teratur

dan kurangnya air yang berserat c. Bakteri helicobacter pylori d. Gangguan peredaran darah

C C1 1

Siswa dapat menjelaskan penyakit apendisitis

19 Radang usus buntu karena infeksi disebut a. Dehidrasi b. Avitominosis c. Apendisitis d. Defisiensi C C1 1 Siswa dapat menyebutkan penyakit pada karies

20 Penumpukan sisa makanan pada gigi yang difermentasikan oleh bakteri disebut… a. Colitis b. Diare c. Apendisitis d. Karies D C1 1

(44)

Lampiran 11

TES HASIL BELAJAR SISWA (THB)

Sekolah : SMPK Santi Karya Kupang Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : VIII/I

Standar Kompetensi : Memahami Berbagai Sistem Dalam Kehidupan Manusia 1. Sistem yang memproses mengubah makanan dan menyerap sari makanan yang

berupa nutrisi-nutrisi yang dibutuh oleh tubuh disebut…. e. Sistem ekskresi

f. Sistem transportasi zat g. Sistem pencernaan h. Sistem pengeluaran

2. Unsur mineral yang befungsi untuk pembentukan tulang dan gigi adalah... e. Fosfor

f. Kalsium g. Magnesium h. kalium

3. Zat makanan yang menjadi sumber energi utama adalah a. Karbohidrat

b. Vitamin c. Air d. mineral

4. Vitamin yang terlarut dalam lemak adalah... e. A, B, C

f. D, K, C, B g. E, K, B e. A, D, E, K

5. Proses penyerapan sari-sari makanan pada organ yang disebut... e. Usus 12 jari

f. Usus besar g. Usus halus h. lambung

6. usus halus dibagi menjadi berapa bagian… e. Usus kosong, usus buntu, fundus f. Pilorus, fundus, usus penyerapan g. Pilorus, usus 12 jari, fundus

h. Usus 12 jari, usus kosong, usus penyerapan 7. Gigi pada anak-anak berjumlah…

a. 18 b. 20 c. 25 d. 30

(45)

8. Kelenjar pencernaan adalah

e. Organ-organ yang dilewati bahan makanan f. Kelenjar yang menghasilkan ludah

g. Kelenjar yang menghasilkan enzim yang membantu dalam proses pencernaan h. Kerongkongan

9. lambung sering dikatakan sebagai perut besar yang terdiri dari empat bagian yaitu…

a. Bilus, empedu, usus halus, dan rektum b. Kardiak, fundus, badan lambung, pylorus c. Usus halus, hati, pankreas, dan duodenum d. Hati, rektum, kolon dan usus halus

10. Perhatikan gambar Gigi dibawah ini.

Perhatikan gambar di atas. Gigi yang berfungsi untuk memotong makanan di tunjukan pada nomor …

a. 1 b. 2 c. 3 d. 4

11. Yang termasuk bagian-bagian gigi adalah…

a. Mahkota gigi, leher gigi, akar gigi, deltin, rongga gigi, sementum b. Mahkota gigi, dentin, akar gigi

c. Mahkota gigi, pulpa, dentin d. Imel, deltin, pulpa

12. Berikut ini yang termasuk dalam penyusun lambung kecuali a. Kardiak

b. Fundus c. Korpus d. Esafagus

13. Lapisan gigi yang keras dan berfungsi untuk melindungi tulang gigi adalah a. Tulang gigi

b. Dentin c. Karang gigi d. Email gigi

14. Perhatikan organ-organ pencernaan berikut berikut ini 1. Mulut 4. Kerongkongan

2. Lambung 5. Anus 3. Ususs besar 6. Usus halus

(46)

Urutan saluran pencernaan secara berurutan adalah a. 1,4,2,6,3,5

b. 5,4,2,6,3,1 c. 2,3,4,5,1,6 d. 5,2,1,3,4,6

15. Berikut ini yang merupakan fungsi lidah kecuali…. a. Membentuk proses menelan

b. Mengatur letak makanan di dalam rongga mulut c. Sebagai alat pengecap rasa

d. Menghasilkan enzim ptyalin 16. Gambar Lidah

Perhatikan gambar diatas. Bagian yang menunjukan rasa asin pada lidah ditunjukan pada nomor….

a. 3 b. 1 c. 4 d. 2

17. Penyakit diare disebabkan oleh…. a. Inveksi virus

b. Bakteri, virus, cacing c. Bakteri bacillus

d. Bakteri mycobacterium

18. Penyakit konstipasi disebabkan oleh…… a. Komsumsi alcohol yang berlebihan

b. Kebiasaan buang air yang tidak teratur dan kurangnya air yang berserat c. Bakteri Helicobacter pylori

d. Gangguan peredaran darah

19.Radang usus buntu karena infeksi disebut a. Dehidrasi

b. Avitominosis c. Apendisitis d. Defisiensi

(47)

20. Penumpukan sisa makanan pada gigi yang difermentasikan oleh bakteri disebut… e. Colitis f. Diare g. Apendisitis h. Karies

(48)

Lampiran 12 JAWABAN THB 1. C 11. A 2. B 12. D 3. A 13. D 4. D 14. A 5. C 15. B 6. D 16. B 7. B 17. B 8. C 18. C 9. B 19. C 10. A 20. D

(49)
(50)

Lampiran 14

LEMBAR PENGAMATAN AKTIVITAS SISWA Sekolah : SMPK Santi Karya Kupang

Kelas/Semester : VIII/I Hari/Tanggal :

RPP Ke : I

Petunjuk pengisian :

Amatilah aktivitas siswa dalam kelompok selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Isilah lembar pengamatan dengan prosedur sebagai berikut:

1. Observer harus menempati posisi strategis yang memungkinkan untuk mengamati seluruh aktivitas siswa.

2. Setiap 5 menit observer mengamati aktivitas siswa yang dominan dan 1 menit berikutnya observer harus membuat tanda teli/tally sistem (1) sesuai dengan nama siswa dalam kelompok pada kolom aktivitas yang tersedia.

3. Apabila terdapat aktivitas siswa yang sama maka dibuat tanda yang sama sehingga jumlahnya lebih dari satu untuk satu kolom aktivitas.

No Nama siswa Aktivitas siswa / Aspek pengamatan

1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 8 9

(51)

10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 Keterangan :

1. Memperhatikan penjelasan guru

2. Merumuskan masalah dari demonstrasi yang dilakukan

3. Membaca referensi untuk menemukan jawaban atas pertanyaan dalam LDS 4. Berdiskusi bersama teman kelompoknya untuk memecahkan masalah 5. Mempresentasekan atau melaporkan hasil kerja

6. Bertanya jika ada yang belum dimengerti 7. Menyimpulkan pelajaran

(52)

Kupang, September 2016 Pengamat 1 / 2

(53)

Lampiran 15

MATRIKS PENGAMATAN AKTIVITAS SISWA 01 Sekolah : SMPK Santi Karya Kupang

Kelas/Semester : VIII/I

RPP Ke : I

Peneliti : Oktaviana Rika

Tabel pengamatan aktivitas siswa 01

NO NAMA SISWA RENCANA PEMBELAJARAN AKTIVITAS SISWA JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7

P1 P2 P1 P2 P1 P2 P1 P2 P1 P2 P1 P2 P1 P2 P1 P2

1 Yohanes A.F Kiuk 2 2 2 3 2 2 3 4 3 3 1 1 1 1 14 16

2 Adelfina Hane 1 1 1 1 2 2 2 2 1 1 0 2 1 1 8 10 3 Tamar Moldena 1 1 2 2 2 2 4 3 3 4 1 1 1 1 14 14 4 Viktorius A.Wayan 1 1 2 2 2 2 3 3 2 2 1 2 1 1 12 13 5 Yunianti Y. Maumere 1 1 2 2 2 2 3 4 2 2 2 2 1 1 13 14 6 Yoseph R. D. Hurint 1 1 3 3 2 2 4 4 3 3 2 2 1 1 16 16 7 Juan L.S. Mautang 1 2 1 2 2 2 4 4 3 3 2 2 1 1 14 16 8 Orlando Manehat 1 1 3 3 2 2 4 4 2 2 2 3 1 1 15 16

9 Edison Erik Daud 1 1 3 3 2 2 3 4 3 3 1 2 1 1 14 16

10 Yohana Istin Kabosu 1 1 2 2 1 2 3 4 3 3 2 1 1 2 13 15

11 Migtildis vilanova Kono 1 1 3 3 1 3 4 4 2 2 2 2 1 1 14 16

12 Ernesto Seran 1 1 2 2 2 2 3 4 2 3 2 2 1 1 13 15

13 Vanessa Kledek 1 1 2 3 2 2 4 4 2 3 2 2 1 1 14 16

14 Grecea Evilia Tae 1 1 2 2 2 2 4 4 2 2 2 2 1 1 14 14

15 Marten Bunga 1 1 2 2 2 2 4 4 2 2 2 2 1 1 14 14

16 Quido Bere 1 1 2 3 3 2 4 3 3 3 2 2 1 1 16 15

17 Kristina Moruk 1 1 3 3 2 2 4 4 2 3 2 2 1 1 15 16

18 Lorensius Kofi 1 1 2 2 2 2 3 4 3 4 1 1 1 1 13 15

(54)

20 Getrudis Tefa 1 1 2 2 1 2 4 4 2 2 2 2 1 1 13 14

21 Aprilia Dewita Besin 1 1 2 3 2 2 4 4 3 3 2 2 1 1 15 16

22 Dionisius Nailopo 1 1 2 2 2 2 4 4 2 2 2 2 1 1 14 14 23 Anjelin Tapatfeto 1 1 2 2 2 2 4 4 3 4 1 1 1 1 14 15 Jumlah 24 25 49 54 44 47 83 87 56 63 37 41 23 24 316 341 Rata-rata 24,5 51,5 45,5 85 59,5 39 23,5 328,5 Persentase 7,46 15,68 13,85 25,88 18,11 11,87 7,15 Reliabiltas 97,96 95,15 94,51 97,65 94,12 94,87 97,87 Rata-rata reliabilitas 96,02

(55)

MATRIKS PENGAMATAN AKTIVITAS SISWA 02 Sekolah : SMPK Santi Karya Kupang

Kelas/Semester : VIII/I

RPP Ke : II

Peneliti : Oktaviana Rika

Tabel pengamatan aktivitas siswa 02

NO NAMA SISWA RENCANA PEMBELAJARAN AKTIVITAS SISWA JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7

P1 P2 P1 P2 P1 P2 P1 P2 P1 P2 P1 P2 P1 P2 P1 P2

1 Yohanes A.F Kiuk 2 2 2 3 2 2 4 4 3 3 1 1 1 1 15 16

2 Adelfina Hane 1 1 2 1 2 2 2 2 2 1 0 2 1 1 10 10 3 Tamar Moldena 1 1 2 3 2 2 4 4 3 4 1 1 1 1 14 16 4 Viktorius A.Wayan 1 1 2 2 2 2 3 4 3 3 1 2 1 1 13 15 5 Yunianti Y. Maumere 1 1 2 2 2 2 3 4 2 2 2 2 1 1 13 14 6 Yoseph R. D. Hurint 1 1 3 3 2 2 4 4 3 3 2 2 1 1 16 16 7 Juan L.S. Mautang 1 2 1 2 2 2 4 4 3 3 2 2 1 1 14 16 8 Orlando Manehat 1 1 3 3 2 2 4 4 2 2 2 3 1 1 15 16

9 Edison Erik Daud 1 1 3 3 2 2 3 4 3 3 1 2 1 1 14 16

10 Yohana Istin Kabosu 1 1 2 2 1 2 3 4 3 3 2 1 1 2 13 15

11 Migtildis vilanova Kono 1 1 3 3 1 3 4 4 2 2 2 2 1 1 14 16

12 Ernesto Seran 1 1 2 2 2 2 3 4 2 3 2 2 1 1 13 15

13 Vanessa Kledek 1 1 2 3 2 2 4 4 2 3 2 2 1 1 14 16

14 Grecea Evilia Tae 1 1 2 2 2 2 4 4 2 2 2 2 1 1 14 14

15 Marten Bunga 1 1 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 1 1 13 13

16 Quido Bere 1 1 2 3 3 2 4 3 3 3 2 2 1 1 16 15

17 Kristina Moruk 1 1 3 3 2 2 4 4 2 3 2 2 1 1 15 16

18 Lorensius Kofi 1 1 2 2 2 2 3 4 3 4 1 1 1 1 13 15

(56)

20 Getrudis Tefa 1 1 2 3 1 2 4 4 2 3 2 2 1 1 13 16

21 Aprilia Dewita Besin 1 1 2 3 2 2 4 4 3 3 2 2 1 1 15 16

22 Dionisius Nailopo 1 1 2 2 2 2 4 4 2 2 2 2 1 1 14 14 23 Anjelin Tapatfeto 1 1 2 2 2 2 4 4 3 4 1 1 1 1 14 15 Jumlah 24 25 50 56 44 47 83 88 58 65 37 41 23 24 319 346 Rata-rata 24,5 53 45,5 85,5 61,5 39 23,5 332,5 Persentase 7,37 15,94 13,68 25,71 18,50 11,73 7,07 Reliabiltas 97,96 94,34 96,70 97,08 94,31 94,87 97,87 Rata-rata reliabilitas 96,16

(57)

Lampiran 16

LEMBAR PENGAMATAN KEMAMPUAN GURU DALAM

MENGELOLA PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH (RPP 01) Nama Sekolah : SMPK Santi Karya Kupang Nama Guru : Oktaviana Rika Kelas/Semester : VIII/I Pertemuan ke : I dan II Materi Pokok : Sistem Pencernaan Pada Manusia

Petunjuk : Berikut ini diberikan suatu daftar aspek pengelolaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Berilah penilaian anda dengan memberikan tanda cek (√) pada kolom yang sesuai.

No Aspek yang diamati

Dilakukan Skor

Ya Tidak 1 2 3 4

I A. Pendahuluan

Mengorientasikan siswa pada masalah 1. Memunculkan masalah

2. Memotivasi siswa untuk memecahkan masalah

3. Menyampaikan indikator dan tujuan pembelajaran

II B. Kegiatan inti

Mengorientasikan siswa untuk belajar 1. Mengatur siswa dalam kelompok 2. Mengorganisasi tugas-tugas

kelompok

Membantu penyelidikan secara kelompok

1. Membimbing siswa mengerjakan LDS

2. Mengamati pekerjaan kelompok secara bergilir

(58)

karya

Membimbing siswa melaporkan hasil diskusi

III C. Kegiatan penutup

Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah

1. Menguatkan dan menyempurnakan hasil diskusi

2. Membuat rangkuman hasil belajar bersama siswa IV Pengelolaan waktu V Suasana kelas 1. Antusiasme siswa 2. Antusiasme guru Keterangan :

1,00 – 1,99 : Tidak baik, jika pengajar dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran tidak sesuai dengan RPP yang disiapkan.

2,00 – 2,99 : Kurang baik, jika pengajar dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran kurang sesuai dengan RPP yang disiapkan.

3,00 – 3,49 : Cukup baik, jika pengajar dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran sebagian besar sesuai dengan RPP yang disiapkan. 3,50 – 4,00 : Baik, jika pengajar dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran

(59)

Lampiran 17

MATRIKS HASIL PENILAIAN DAN RELIABILITAS PENGELOLAAN PEMBELAJARAN MELALUI MODEL PBM

Satuan Pendidikan : SMPK Santi Karya Kupang Kelas/Semester : VIII/I

Mata Pelajaran : IPA-Biologi

Pokok Bahasan : Sistem Pencernaan Makanan Pada Manusia Peneliti : Oktaviana Rika

RPP : 01

Aspek yang diamati

Skor Pengamatan

Kategori

P1 P2 Rata-rata X

I A. Pendahuluan

Mengorientasikan siswa pada masalah 1. Memunculkan masalah

2. Memotivasi siswa untuk memecahkan masalah

3. Menyampaikan indikator dan tujuan pembelajaran 2 3 3 3 3 4 2,50 3,00 3.50 3,0 Baik II B. Kegiatan inti

Mengorientasikan siswa untuk belajar 1. Mengatur siswa dalam kelompok 2. Mengorganisasi tugas-tugas

kelompok

Membantu penyelidikan secara kelompok 1. Membimbing siswa mengerjakan

LKS

2. Mengamati pekerjaan kelompok secara bergilir

Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

Membimbing siswa melaporkan hasil diskusi 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3,0 4,00 3,50 4,00 3,50 3,70 Sangat Baik

(60)

III C. Kegiatan penutup

Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah

1. Menguatkan dan menyempurnakan hasil diskusi

2. Membuat rangkuman hasil belajar bersama siswa 3 3 3 3 3,00 3,00 3,00 Baik IV Pengelolaan waktu 4 4 4,00 4,00 Sangat Baik V Suasana kelas 1. Antusiasme siswa 2. Antusiasme guru 3 4 4 4 3,50 4,00 3,75 Sangat Baik Jumlah 43 46 Reliabilitas 96,62% Rata-rata reliabilitas 96,62%

(61)

MATRIKS HASIL PENILAIAN DAN RELIABILITAS PENGELOLAAN PEMBELAJARAN MELALUI MODEL PBM

Satuan Pendidikan : SMPK Santi Karya Kupang Kelas/Semester : VIII/I

Mata Pelajaran : IPA-Biologi

Pokok Bahasan : Sistem Pencernaan Makanan Pada Manusia Peneliti : Oktaviana Rika

RPP :02

No Aspek yang diamati

Skor Pen

Gamatan Kategori

P1 P2 Rata-rata X I A. Pendahuluan

Mengorientasikan siswa pada masalah 1. Memunculkan masalah

2. Memotivasi siswa untuk memecahkan masalah 3. Menyampaikan indikator dan

tujuan pembelajaran 3 3 4 3 4 4 3,00 3,50 4,00 3,50 Sangat Baik II B. Kegiatan inti

Mengorientasikan siswa untuk belajar 1. Mengatur siswa dalam kelompok 2. Mengorganisasi tugas-tugas

kelompok

Membantu penyelidikan secara kelompok

1. Membimbing siswa mengerjakan LDS

2. Mengamati pekerjaan kelompok secara bergilir

Mengembangkan dan menyajikan 3 4 4 4 4 4 4 4 3,50 4,00 4,00 4,00 3,80 Sangat Baik

(62)

hasil karya

Membimbing siswa melaporkan hasil diskusi

3 4

3,50

III C. Kegiatan penutup Tahap V

Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah 1. Menguatkan dan

menyempurnakan hasil diskusi 2. Membuat rangkuman hasil belajar

bersama siswa 3 4 3 4 3,00 4,00 3,50 Sangat Baik IV Pengelolaan waktu 4 4 4,00 4,00 Sangat Baik V Suasana kelas 1. Antusiasme siswa 2. Antusiasme guru 3 4 4 4 3,50 4,00 3,75 Sangat Baik Jumlah 46 50 Reliabilitas 95,83% Rata-rata reliabilitas 95,83%

(63)

Lampiran 18

DOKUMENTASI PENELITIAN

Suasana Kelas saat pretest

menyampaikan tujuan pembelajaran menyampaikan ulang materi pembelajaran secara umum

(64)

Siswa sedang berdiskusi untuk Guru sedang mengontrol siswa dalam berdiskusi

menyelesaikan masalah

Ketua sedang mempresentasikan hasil diskusi kelompok lain akan melengkapi jawaban

(65)
(66)
(67)
(68)

Gambar

Tabel 2.1 Fungsi dan Akibat Kekurangan Vitamin
Gambar : 2. Rongga Mulut dan Macam-macam Gigi  Sumber : Kamus Visual (2003)
Table 2.3 Rumus Gigi  GrB  GrD  T  S  S  T  GrD  GrB  3  2  1  2  2  1  2  3  Rahang atas  Rahang bawah  3  2  1  2  2  1  2  3
Tabel pengamatan aktivitas siswa 01
+2

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini adalah ada hubungan antara masa kerja (p=0,021) dan status gizi (p=0,00) dengan kapasitas vital paru pada pekerja penggilingan divisi batu putih di PT..

Berilah tanda ( Berilah tanda ( √ ) pada kolom kotak yang telah disediakan yang menurut √ ) pada kolom kotak yang telah disediakan yang menurut anda benar pada pertanyaan kuesioner

Anak desa yang juga menyukai pendakian gunung ini mendengarkan dengan seksama ketika berinteraksi dengan pemeran utama jaringan prostitusi, bahkan berbagai hal yang ia dapat

pertanggungjawaban atas terjadinya kepailitan perseroan. Hal ini dapat kita dapati pengaturannya di dalam Pasal 97 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang

Teori legitimasi memfokuskan pada interaksi antara perusahaan dengan masyarakat (Ghozali dan Chariri, 2007). Salah satu strategi untuk menjaga hubungan dengan para stakeholder

Bahwa begitu pula sesuai dengan yang tercantum dalam Surat Keputusan Gubernur Kalimantan Timur Nomor 270-10931 tanggal 9 Oktober 2009 tentang Penetapan Hari Pemungutan

Benda uji yang dipilih tergantung pada tujuan dan kegunaan pengujian, jenis material yang diuji, kondisi air dan jenis contoh uji (berasal dari jenis uji yang lain, kantong,

6 Untuk menganalisa pengaruh dewan komisaris terhadap agresivitas pajak pada.