PAPARAN PUBLIK PT. KINO INDONESIA TBK. Jakarta, 25 MEI 2016

(1)

PAPARAN PUBLIK

PT. KINO INDONESIA TBK.

(2)

(3)

VISI, MISI, MOTO DAN BUDAYA PERUSAHAAN

VISI

MOTO

Menjadi perusahaan ternama di

Indonesia yang berlandaskan ide &

inovasi dan terus bergerak untuk

menjadi perusahaan yang mendunia

tanpa meninggalkan nilai-nilai lokal

Innovate Today

MISI

BUDAYA

Memperluas pasar melalui

pengembangan produk yang didorong

oleh semangat untuk berinovasi

• Pemenang

• Keputusan Cepat dan Tepat

• Kerja Sama Tim

• Pekerjaan Kami adalah Jiwa Kami

• Citra Perusahaan yang Baik

(4)

TONGGAK SEJARAH & STRUKTUR ORGANISASI

Struktur Organisasi

Tonggak Sejarah

(1) Dimiliki 99% oleh Harry Sanusi dan 1% oleh Ali Sanusi. (2) Sisanya sebesar 0,1% dimiliki oleh Harry Sanusi.

(3) Sisanya sebesar 19,6% dimiliki oleh Harris Sanusi, dan sebesar 51% lainnya oleh Morinaga Co. Ltd., pihak tidak terafiliasi.

(4) Pemegang saham : KINTL (205.502.944 saham), Harry Sanusi (1 saham), Susanto (1 saham), Tjiang Likson Chandra (1 saham), Juan Carlos R. Bondoc (1 saham) dan Diana (1 saham).

1991 • PT. Dutalestari Sentratama didirikan

1997

• PT. Kino Sentra Industrindo didirikan untuk memproduksiconfectioneries,

snacksdan minuman serbuk

1999

• PT. Kinocare Era Kosmetindo didirikan untuk memproduksi pemeliharaan dan perawatan tubuh, minuman dan produk farmasi.

2003 • Kino Care (M) Sdn Bhd Malaysia didirikan

2004 • Kino Consumer Philippines, Inc. didirikan

2011

• PT. Kinocare Era Kosmetindo mendapat lisensi produksi dari Wen Ken Singapore untuk memproduksi dan menjual minuman“Cap Kaki Tiga” di Indonesia

2012

• PT. Kinocare Era Kosmetindo mendapatkan lisensi produksi dari Tampico Beverages Inc. (Amerika Serikat)

2013

• PT. Morinaga Kino Indonesia didirikan berdasarkan perjanjianJoint Venturedengan Morinaga & Co. Ltd. (Jepang)

• Kino International Pte. Ltd. dan Kino Vietnam Co. Ltd. didirikan

2014

• PT. Kinocare Era Kosmetindo mengganti namanya menjadi PT. Kino Indonesia dan melakukan restrukturisasi usaha

2015 • PT. Kino Indonesia resmi mencatatkan saham perdana (IPO) di Bursa EfekIndonesia

PT Morinaga

Kino Indonesia

(3)

Kino

International Pte

Ltd

PT Duta Lestari

Sentratama

(2)

Kino Vietnam Co.

Ltd.

69.5%

PT Kino

Indonesia Tbk

PT Kino

Investindo

(1)

Mr. Harry

_Sanusi

Kino (M) Sdn

Bhd

Kino Consumer

Philippines Inc.

(4) 29.4% 99.9% 100% 100% 100% 100% 10.5%

Public

20%

(5)

KUARTAL I

KUARTAL II

KUARTAL III

KUARTAL IV

Perusahaan

meluncurkan

minuman

Cap

Panda Aloe

Vera

• TVC Pertama

Shampoo Disney

Eskulin Frozen

• Penghargaan

Rekor MURI untuk

Larutan

Cap Kaki

Tiga Anak

• Perusahaan mulai

memproduksi massal

Larutan

Cap Kaki

Tiga

dalam kemasan

botol PET

• Perusahaan

meluncurkan produk

baru

“Ovale Bedak

Dingin”

• Perusahaan resmi

mencatatkan saham

perdana di Bursa Efek

Indonesia

(6)

37% 16%

Target

konsumen

Kontribusi

penjualan per

segmen

terhadap total

penjualan

(2015)

 Rp1,690 miliar 47%

 Rp1,344 miliar  Rp563 miliar  Rp7 miliar

Kontribusi

laba kotor per

segmen

terhadap total

laba kotor

(2015)

 Rp897 miliar 61%  Rp529 miliar

36%

 Rp41 miliar 3%  Rp2 miliar

Bisnis tahap awal

(Early-stage business)

Total  21 merek  684 SKU

Total Penjualan2015:US$261 juta(Rp3,604 miliar)

Total Laba Kotor2015:US$106 juta(Rp1,468 miliar)

Joint Venturedengan Morinaga & Co. Ltd., konglomerasi barang konsumsi asal Jepang

Segmen dan

merek utama

PORTFOLIO PRODUK

 Perawatan Rambut  Perawatan Kulit  Pembersih Kewanitaan  Perawatan Anak dan Pembersih Bayi  Pewangi Tubuh  Perawatan Pria  Merek: 11  SKU: 544  Merek: 4  SKU: 55  Merek: 4  SKU: 75  Merek: 2  SKU: 10

 Kelas atas dan menengah  Kelas atas dan menengah  Kelas atas, menengah dan bawah  Kelas menengah  Confectioneries  Minuman Serbuk  Makanan Ringan  Remedy drinks  Minuman Energi  Minuman Herbal  Minuman Jus

 Obat Batuk Herbal

 Balsem

(7)

PANGSA PASAR TERKEMUKA

HAIR

VITAMIN*

INTIMATE

HYGIENE*

SPLASH

COLOGNE*

2 IN 1

FACIAL

CLEANSER*

KIDS

PERSONAL

CARE*

BABY

ACCESSORI

ES

CLEANSER**

RTD

REMEDY

DRINKS**

74%

43%

_33%

58%

44%

97%

73%

(8)

JARINGAN DISTRIBUSI

JAVA: 81 outlet distribusi langsung

INDONESIA TIMUR: 13 outlet distribusi langsung SULAWESI: 30

outlet distribusi langsung KALIMANTAN: 36

outlet distribusi langsung SUMATRA: 72 outlet distribusi langsung

BALI & NUSA TENGGARA: 14 outlet distribusi langsung DLS: 1 cabang DLS: 4 cabang DLS: 4 cabang DLS: 7 cabang DLS: 4 Cabang DLS: 6 cabang DLS: 3 cabang



Total outlet distribusi: 1082k

(29% langsung/ 71% tidak langsung)

‒

29 cabang DLS

‒

124 distributor lokal / 246 titik distribusi



Jaringan distribusi di seluruh Indonesia (35 Provinsi)



Tenaga Penjualan sebanyak 1,848 orang

Data Statistik Utama

(9)

(10)

SERTIFIKASI

1. ISO 9001: 2008

–

SGS

2. Cara Produksi yang Baik untuk Kosmetik

–

BPOM RI

3. Cara Produksi yang Baik untuk Obat Tradisional

–

BPOM RI

4. Cara Produksi yang Baik untuk Produk Farmasi

–

BPOM RI

5. Halal

–

LPPOM MUI

6. Disney International Labour Standard and Code of Conduct

–

Disney

(11)

6 5 4 3 2 1

Barat

Tengah

_Timur

Cikande

1  PT Kino Indonesia  Dibangun tahun 2002  Luas pabrik : 14.975m2

 Produk: farmasi dan minuman

30.387kL

kapasitas

64%

utilisasi Pemeliharaan dan perawatan tubuh 3

209kL

kapasitas

14%

utilisasi

Farmasi

1

155.962kL

kapasitas

73%

utilisasi

Minuman

1 2 6

9.976.664kg

kapasitas

69%

utilisasi

Makanan

4 5

Cikembar

3  PT Kino Indonesia  Dibangun tahun 1999  Luas pabrik : 27.118m2

 Produk: pemeliharaan dan

 perawatan tubuh

Cidahu

2  PT Kino Indonesia  Dibangun tahun 2014  Luas pabrik : 8.399m2  Produk: minuman

Pulau Jawa

Sayung

4

 PT Morinaga Kino Indonesia

 Dibangun tahun 1997

 Luas pabrik: 18.759m2

 Produk: makanan

Terboyo

5

 PT Morinaga Kino Indonesia

 Dibangun tahun 2004  Luas pabrik: 20.188m2  Produk: makanan

Pandaan

6  PT Kino Indonesia  Dibangun tahun 2008  Luas pabrik: 8.797m2  Produk: minuman

(12)

TEKNOLOGI INFORMASI YANG TERINTEGRASI DALAM

MENJALANKAN PROSES BISNIS

Local

Distributor

Plants

Sales Force

Online Real Time

Secure Connection

(Fiber Optic)

VPN

HQ

(13)

SISTEM SALES FORCE AUTOMATION (SFA)

Route

planner

SFA features:



Route Management



Daily Route/Call sequence



Order Management



Order Taking



Stock Management



Van Sales



Cash Management



Collection/ Expense



Capture Sales Transaction



Credit limit/ Discount



GPS Function



Outlet Position/ Route Journey



Presentation Function



Video Advertising/ Promotions



Information



News/ Promo Activities

(14)

PELAPORAN KOMPREHENSIF UNTUK MEMPERCEPAT

PENGAMBILAN KEPUTUSAN BISNIS

(15)

AKTIVITAS TANGGUNG JAWAB SOSIAL

Lingkungan Hidup

Sosial

_Kesehatan

Program Utama

• Penyediaan air bersih untuk warga

• Penanaman 1.500 pohon untuk

restorasi sumber mata air

• Memperbaiki drainase air

• Membangun bank sampah di pabrik

Cikembar

Program Utama

• Pengobatan gratis

• Donor darah

• Sosialisasi penyakit HIV

Program Utama

• Pemberian bantuan untuk

pembangunan Musholla Al-Barokah di

Kec. Cidahu dan Cikembar

• Pembagian perlengkapan sekolah

untuk siswa SD di Kec Cikande

• Pemberian hewan kurban

• Sumbangan untuk yatim piatu

(16)

(17)

90,35%

9,65%

Pemegang Saham Publik (20%)

Internasional

Domestik

KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM

69,5%

10,5%

20,0%

Pemegang Saham

PT. Kino Investindo

Harry Sanusi

Publik

95,55%

4,45%

Pemegang Saham Publik (20%)

(18)

KINERJA SAHAM

3500

4000

4500

5000

5500

6000

(19)

121 179 250 463 7,1% 7,9% 7,5% 12,8% 2012 2013 2014 2015

EBITDA Marjin EBITDA 1.692 2.267 3.339 3.604 39,7% 40,2% _34,3% 40,7% 2012 2013 2014 2015

Pendapatan bersih Marjin laba kotor

LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN & PROFITABILITAS

(Miliar Rp)

Pendapatan bersih dan marjin laba kotor

EBITDA and marjin EBITDA

Laba bersih dan marjin laba bersih

(Miliar Rp) (Miliar Rp)

Catatan: EBITDA = laba sebelum beban pajak penghasilan + beban bunga + beban administrasi bank + beban depresiasi Laba bersih tidak memasukkan pendapatan komprehensif lainnya terkait keuntungan revaluasi properti

32 51 104 263 1,9% 2,3% 3,1% 7,3% 2012 2013 2014 2015

Laba bersih Marjin laba bersih

186

196

205

Laba komprehensif, termasuk keuntungan revaluasi properti

(20)

859

1.172

1.389

1.690

2012 2013 2014 2015

74

177

775

563

2012 2013 2014 2015

Segmen Perawatan Tubuh

51%

52%

42%

751

905

1.168

1.344

2012 2013 2014 2015

Segmen Minuman

44%

40%

35%

Segmen Makanan

23%

16%

4%

8%

% kontribusi penjualan

(1)

47%

37%

(1) Pendapatan tahun 2013 hanya termasuk 2 bulan penjualan dari Morinaga JV, karena baru mulai operasi pada November 2013.

PENDAPATAN PER SEGMEN

(Miliar Rp)

61%

Segmen Perawatan Tubuh

Segmen Minuman

_{Segmen Makanan}

Kontribusi Laba Kotor 2015

36%

3%

859

1.172

1.389

1.690

(21)

PENJUALAN DAN LABA KOTOR PER SEGMEN

373

604

680

897

287

410

529

7 17 54 41

672

912 1146

1468

2012 2013 2014 2015

Personal care Beverages Food Pharma Others

Laba Kotor per segmen

40%

34%

41%

Marjin (%)

2012

2013

2014

2015

51%

52%

_42%

_47%

44%

_40%

35%

37%

4%

_8%

23%

16%

Personal Care

Beverage

Food

Penjualan per segmen (% total penjualan)

1,692

2,267

3,339

3,604

Total Penjualan

(22)

BELANJA MODAL

12

8

79

29

48

27

87

67

25

42

91

10

13

34

12

17

85 ₈₀

190

122 2012

2013

2014

2015

Lain-lain

Peralatan kantor

Mesin

Tanah dan bangunan

(Miliar Rp)

(23)

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

1.863

1.201

662

3.211

1.435

1.777 Total Aset

Total Liabilitas

Total Ekuitas

2014

2015

(24)

Modal Kerja

23%

Akuisisi

27%

Belanja Modal

50%

Telah Digunakan Belum Digunakan

(25)