PRINSIP, TEORI DAN
PENGUKURAN
PERTUMBUHAN ANAK
Andra Vidyarini, S.Gz, M.Si
Fildzah Badzlina, MKM
Tim Pengajar Tumbuh Kembang Anak
Prodi Ilmu Gizi FIKES
“Kemudian, air mani itu Kami Jadikan sesuatu yang
melekat, lalu sesuatu yang melekat itu Kami Jadikan
segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami
Jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami
Bungkus dengan daging. Kemudian, Kami
Menjadikannya makhluk yang (berbentuk) lain. Maha
Suci Allah, Pencipta yang paling baik.”
TABLE OF CONTENTS
Pertumbuhan masa
prenatal
Pertumbuhan masa
balita (25-59bln)
Pertumbuhan masa
bayi (0-24bln)
01
03
02
Pertumbuhan masa
anak sekolah
Aplikasi Pengukuran
pertumbuhan
Pertumbuhan masa
remaja (12 -18 th)
04
06
05
Pertumbuhan adalah suatu proses bertambahnya
jumlah sel tubuh suatu organism yang disertai
dengan pertambahan ukuran, berat, serta
tinggi yang bersifat irreversible (tidak dapat
kembali pada keadaan semula). Pertumbuhan
lebih bersifat kuantitatif, di mana suatu
organisme yang kecil menjadi lebih besar seiring
dengan pertambahan waktu.
PERBEDAAN PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN
a. Faktor Genetik
b. Faktor Lingkungan : lingkungan biofisikopsikososial • Prenatal
• Perinatal • Pascanatal
PERTUMBUHAN
MASA PRENATAL
PERTUMBUHAN JANIN DALAM KANDUNGAN
Tahap Germinal
• Konsepsi – 2 minggu • Masa terpendek • Ditandai dengan melekatnya zigot di dinding uterus• Tidak ada perubahan ukuran
Tahap Embrio
• 2 minggu – 8 minggu • Zigot → embrio dan
terdapat organ
tambahan (plasenta, tali pusat dan kantung omnion)
Tahap Janin
• 8 minggu – lahir
• Pada minggu 8 → janin • JK bisa dikenali di akhir
trimester 1
• Terdapat pertumbuhan syaraf dan ukuran janin
TAHAP GERMINAL (0 – 2 minggu kehamilan)
1. Tahap germinal merupakan tahap awal dan terpendek
2. Ditandai dengan pembelahan sel dan melekatnya zigot pada dinding uterus
3. 3 hari setelah pembuahan → zigot
memiliki 32 sel dan jumlahnya 2x di hari berikutnya
4. 1 minggu→ 100 – 150 sel
5. Sel membelah dengan cepat dan diikuti spesifikasi fungsi sel
6. Pada tahap ini tidak ada perubahan karna tidak ada sumber makanan dari luar
TAHAP EMBRIO (2 – 8 minggu kehamilan)
1. Pada tahap ini zigot → embrio dan sudah melekat pada uterus
2. Pada tahap embrio → diferensisasi yang cepat dan pembentukan organ
utama dan system tubuh
3. Embrio membentuk 3 lapiran → ektoderm, endoderm dan mesoderm - Ektoderm → membentuk kulit, rambut, gigi, pancaindera, otak dan sumsum tulang belakang
- Endoderm → saluran pencernaan, hati, pancreas dan system pernafasan - Mesoderm → otot, tulang, darah dan system peredaran darah
4. Organ seks sudah mulai terlihat & ukuran kepala lebih besar
5. Panjang embrio saat ini 2,5 cm dan sel syaraf mulai terbentuk di minggu ke 3 6. Mortalitas tinggi akibat abnormalitas kromosom dan Kesehatan ibu
TAHAP JANIN (8 minggu kehamilan – lahir)
1. Pada minggu ke 8 → sudah disebut janin → kepala tampak berbeda,
mengandung sel syaraf dan berat janin ± 1 gram dengan Panjang 2,5 cm
2. Pada minggu ke 12 → berat 14 gram dan Panjang 7,5 cm
3. Akhir trimester 1 → JK dapat dikenali, jantung berdenyut; tulang mulai terlihat; rambut (lanugo) mulai tumbuh; kepala, lengan, jari, tungkai, mulai terbentuk
4. Pada minggu 14 → Panjang janin 4 inchi berat > 100gram 5. Pada minggu 28 → berat 1000 gram dan Panjang 35 cm
6. Pada 40 minggu → berat ± 3200gr , Panjang 50 cm dan lingkar kepala 34 cm 7. Pada waktu janin 2 bulan → kepala tampak membesar dan memanjang.
Panjang kepala = Panjang badan+tungkai bawah
8. Pada janin usia 5 bulan, Panjang kepala 3/8 Panjang badan
9. Pertumbuhan otak paling pesat erjadi pada trimester tiga hingga 5 – 6 bulan
TAHAP JANIN (8 minggu kehamilan – lahir)
10. Jumlah sel syaraf semakin meningkat dan pada waktu lahir jumlahnya 2/3
jumlah sel otak orang dewasa
11. Organ pertumbuh tumbuh mengikuti cephalocaudal dan proximodistal 12. Janin mulai bergerak bulan ke 2-3 kehamilan dan bulan ke 5 posisi janin
mendekati porsisi tubuh orang dewasa
13. Pada masa fetus dini → percepatan pertumbuhan dan pembentukan tubuh;
Organ tubuh mulai terbentuk dan berfungsi
14. Pada masa fetus lanjut → pertumbuhan berlangsung pesat dan fungsi organ
tubuh berkembang
15. Pada masa ini→ akumulasi AA dan DHA pada otak dan retina. Cadangan protein, lemak, zat besi dan kalsium bertambah
16. Mortalitas pada masa janin → gangguan oksigenasi, infeksi, trauma, radiasi,
MASALAH PADA PERTUMBUHAN JANIN
● Mortalitas dan morbiditas tertinggi selama kehamilan
● 30% kehamilan → abortus pada trimester 1 akibat kelainan kromosom
● Kelainan kongenital mayor → disebabkan zat teratogen → operasi dengan 2 % kelahiran hidup
● Dampak zat teratogen tergantung dari “host”, dosis dan saat terpajan terhadap zat → Fetal alcohol syndrome : metabolism alcohol pada tiap individu hamil
● Secara umum → kualitas bayi waktu lahir dipengaruhi oleh faktor biologic, resiko lingkungan social dan ada atau tidak faktor protektif
PERTUMBUHAN MASA BAYI
(0 – 24 bln)
MASA NEONATAL
●
Masa neonatal : transisi dari masa kandungan ke
kehidupan di luar kandungan
●
Neonatal dini → dari lahir hingga usia 7 hari, merupakan
masa rawan proses tumbuh kembang terutama otak
●
Neonatal lanjut → bayi rentan terhadap lingkungan dan ibu
berperan penting
●
Ukuran kepala relative masih besar, Panjang kepala ¼
Panjang badan, muka bulat, perut membuncit dan
anggota gerak relative lebih pendek
Pertumbuhan Bayi
a.
Bayi sehat, lahir cukup bulan memiliki BB dan PB normal, kulit
tidak kering, elastis dan halus dan Memiliki kadar lemak bawah
kulit tinggi, dan cukup otot.
b.
Di Indonesia, grafik pertumbuhan yang dipergunakan
berdasarkan WHO Growth
c.
Grafik tersebut terdiri dari grafik pertumbuhan berat badan,
lingkar kepala dan panjang badan sesuai usia dan jenis kelamin
bayi.
BERAT BADAN
●
Bayi yang lahir cukup bulan → kehilangan 5 – 10% saat masa
neonatal dan Kembali saat usia 7 – 10 hari
●
Pertumbuhan BB bayi diawali dengan pertambahan yg
berlangsung cepat namun, semakin lama semakin lambat
●
Kenaikan BB per hari : 20 – 30 gram pada bulan 3-4 bln pertama
dan 15 -20 gram pada sisa tahun pertama
BERAT BADAN
● Perkiraan berat badan dalam Kg berdasarkan Behrman (1992)
•
Berat lahir : 3, 25 kg
•
3 – 12 bulan :
𝑢𝑚𝑢𝑟 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 +9
2
•
1 – 6 tahun: umur (tahun) x 2 + 8
•
6 – 12 tahun:
𝑢𝑚𝑢𝑟 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑥 7 −5
TINGGI BADAN
1.
Tinggi badan rata – rata waktu lahir adalah 50 cm
2.
Secara garis besar TB anak dapat diperkirakan sebagai
berikut
•
1 tahun : 1,5 x TB lahir
•
4 tahun : 2 x TB lahir
•
6 tahun : 1,5 x TB setahun
•
13 tahun : 3 x TB lahir
KEPALA
1. Lingkar kepala waktu lahir rata – rata 34 – 35 cm dan lebih besar daripada
lingkar dada→wajib dilakukan secara rutin pada bayi kurang dari usia 2 th
2. Pada anak usia 6 bulan → LK menjadi 44 cm, usia 1 thn → 47 cm, 2th → 49 cm 3. Pertambahan lingkar kepala 6 bulan pertama kehidupan → 10 cm
4. Menurut Behrman (1992) → kenaikan lingkar pertama 1 cm/bulan selama 1 th
pertama kehidupan ( 2cm/ bulan pada 3 bulan pertama) dan Pertambahan 10 cm selama sisa hidup
5. Ukuran lingkar kepala ini penting karena berkaitan dengan volume otak. 6. Jika ukuran kepala bayi membesar terlalu cepat, kemungkinan ia menderita
hidrosefalus.
7. Sedangkan jika ukuran lingkar kepala tak tumbuh-tumbuh, dikhawatirkan ia
GIGI dan OTAK
1.
Gigi pertama tumbuh pada usia 5 – 9 bulan
2.
Pada usia 1 th Sebagian besar memiliki 6 – 8 gigi
3.
Pertumbuhan otak tercepat pada trimester 3 hingga 5 – 6 bulan
lahir → masa rawan prtumbuhan otak → gangguan pada jumlah
sel otak
4.
Kenaikan berat otak anak
Umur
Kenaikan berat otak (gram/24 jam)
6 – 9 bulan kehamilan
3
Lahir – 6 bulan
2
ORGAN TUBUH
1. Pertumbuhan organ tubuh memiliki
pola tersendiri
2. Pola pertumbuhan organ : pola
umum, neural, limfoid dan genital
3. Pola umum → pertumbuhan tulang,
system pencernaan, pernapasan, peredaran dan volume darah
4. Pertumbuhan tulang dan otot
skeletal → neonate 20 – 25% BB, dewasa → 40%BB
5. Berat otak waktu lahir 25 % otak
TULANG, OTOT dan LEMAK TUBUH
a. Kaki nya sedikit bengkok dan pendek
b. Pada saat lahir, kerangka tulang tubuh utamanya tulang rawan;
Fontanel menutup pd usia 2 th;
c. Otot berkembang mengikuti prinsip cephalocaudal dan proximodistal d. Akumulasi lemak tubuh pesat pd 9 bl pertama, kmdn ↓ pd usia anak2;
e. Total cairan ↓ pd usia bayi, dari 70% saat lahir → 60% pd usia 1 th; f. Penurunan cairan ekstraseluler dr 42% saat lahir →32% pd usia 1 th;
g. Kematangan otot besar maupun halus, penting untuk meningkatkan
kemampuan sehingga bisa makan sendiri.
h. Penggunaan tangan untuk menggapai dan memegang memakai
SISTEM PENCERNAAN
1. Kapasitas pencernaan meningkat dr 10-20 ml saat lahir→ 200 ml pd
usia 1 th → bayi dpt mengkonsumsi makanan > setiap kali makan, dgn frekuensi lebih jarang dgn bertambahnya usia;
2. Keasaman lambung lebih rendah pd awal kehidupan
3. Kecepatan pengosongan lambung relatif masih lambat, bergantung
ukuran dan komposisi makanan
4. Glukosa darah sebagai sumber E ↓ , simpanan protein dan lemak di
SISTEM PENCERNAAN
5. Aktifitas Pancreatic : amylase, enzim yg berperan memecah pati, defiist
hingga usia 4 bln;
6. Aktifitas proteolytic pd masa bayi sama dg masa dewasa; hanya saja
total prot. yg dicerna per jam lebih sedikit pd masa bayi;
7. Aktifitas enzim proteolytic pd bayi cukup mampu mencerna protein
susu yg biasa dikonsumsi bayi;
8. Aktifitas pancreatic lipase, rendah pd bayi yg baru lahir, konsentrasi
PERTUMBUHAN MASA BALITA
(25 – 59 bln)
BERAT BADAN dan TINGGI BADAN
● Pada masa ini kenaikan berat badan lambat → 2 - 3 kg/tahun ● Pertambahan berat pada masa otot dan tulang
● Pertambahan BB Usia 1-3 tahun melambat, tetapi bentuk dan fungsi
tubuh semakin sempurna otot bertambah, lemak berkurang; cairan meningkat → anak nampak lebih “kurus”
● Tidak ada perbedaan berarti antara anak laki-laki dan perempuan pada
saat usia pra-sekolah
● Pertumbuhan tinggi badan sejak lahir hingga 4 – 5 th laju pertumbuh
berkurang (deselerasi) kemudian berkurang perlahan
● Rata – rata pertambahan tinggi badan anak → 6 – 8 cm / thn
GIGI
1.
Pada tahun kedua akan tumbuh gigi 8 bh sehingga
keseluruhan gigi berjumlah 14 – 16 bh
2.
Pada usia 2,5 th sudah terdapat 20 gigi susu
3.
Pertambahan berat otak usia 3 – 6 th sebanyak 0,15 gram/24
SISTEM INTERNAL DAN OTOT
1. Lebih banyak otot dan tulang pada laki-laki dan lebih banyak lemak pada
wanita.
2. Jaringan lemak menentukan ukuran dan bentuk tubuh seseorang selain
otot
3. Pertambahan sel lemak meningkat pada trimester 2 kehamilan hingga
pertengahan masa bayi
4. Pertambahan panjang pada tulang
5. Kapasitas perut/lambung setengah dari orang dewasa
6. Perkembangan otak yang cepat pada usia 3-4 th, dengan pertambahan
berat 75 % dari dewasa pada usia 2 tahun dan 90% pada usia 4-6 th
7. Jumlah sel tidak bertambah tapi perkembangan sel menjadi lebih kompleks, 8. Proses myelinezati berlanjut
PERTUMBUHAN MASA
ANAK SEKOLAH (6 – 11 th)
BERAT BADAN dan TINGGI BADAN
● Pada masa ini kenaikan berat badan rata – rata → 3 – 3,5 kg/tahun
● Pertumbuhan anak perempuan (8 th) lebih cepat dibandingkan anak laki –
laki ( 10 th)
● Pertumbuhan anak perempuan (18 th) lebih cepat berhenti dibandingkan
anak laki – laki (20 th)
● Pertambahan tinggi badan anak laki – laki mengalami peningkatan pada
usia 6 – 8 th dan mengalami akselerasi usia 13 – 15 th
● Anak perempuan masa pacu pertumbuhan TB usia 10,5 th dan puncak usia
12 th dan Anak laki – laki masa pacu usia 12,5 th dan puncaknya 14 th
● Rata – rata laju pertumbuhan Tb anak laki – laki 10,3cm/th dan anak
perempuan 9cm/th
● Ukuran kaki Laki-laki & perempuan sama sampai usia 9-10 tahun
● peningkatan ukuran kaki merupakan indikasi awal terjadinya percepatan
pertumbuhan merupakan salah satu indicator pertumbuhan pada anak perempuan
Potensi tinggi genetic berdasarkan
midparental height
•
Target TB anak laki
– laki :
𝑇𝐵 𝐴𝑦𝑎ℎ+𝑇𝑏 𝑖𝑏𝑢+13
2
±
8,5 cm
•
Target TB anak perempuan:
𝑇𝐵 𝐴𝑦𝑎ℎ+𝑇𝑏 𝑖𝑏𝑢 − 13
GIGI
Pada usia ini sudah mulai terjadi erupsi gigi
•
Molar pertama : 6 – 7 thn
•
Insisor : 7 – 9 th
PERTUMBUHAN MASA
REMAJA (12 – 18 th)
PERTUMBUHAN FISIK
● Pada masa remaja terjadi pertumbuhan memanjang dan melebar pada
tulang dan terus berlangsung hingga epifisis menutup
● Pada anak laki – laki → pacu tmbuh setelah ± pembesaran testis dan
mencapai puncak Ketika pertumbuahn penis mencapai maksimum (usia 10,5 – 16 th hingga 13,5 – 17,5 th)
● Pada anak perempuan, tanda pubertas dalah pertumbuhan payudara
stadium 2 (breast bud) → usia 8- 12 th
● Usia menarche (haid pertama ± 10,5 – 15,5th) berhubungan dengan
pertambahan TB → mencapai puncak 9,5 – 14,5 th
Klasifikasi Tingkat Maturitas Kelamin Anak Perempuan
Klasifikasi Tingkat Maturitas Kelamin Anak Laki – laki
GIGI
Erupsi gigi terus berlanjut hingga usia ini
•
Kaninus : 10 -12 th
•
Molar kedua : 12 – 16 th
PERTUMBUHAN ORGAN
1.
Pertumbuhan organ dalam tubuh sesuai dengan
pertumbuhan bentuk tubuh
2.
Perempuan memiliki organ yang lebih kecil dibandingkan
dengan laki – laki
3.
Pertumbuhan beberapa organ (hati, pancreas, adrenal,
ovarium dan testis) masih tumbuh selama beberapa lama
walaupun pertumbuhan telah berhenti
4.
Pertumbuhan organ berhenti jika mencapai besar yang
APLIKASI PENGUKURAN
PERTUMBUHAN
INTERPRETASI HASIL PEMERIKSAAN
Pertumbuhan anak dinilai dengan 4 aspek :
1. Pola pertumbuhan : pertumbuhan normal dan tidak normal (kelainan kepala, anggota gerak dan akibat penyakit metabolik./endokrin/kelainan bawaan) 2. Proses pertumbuhan : pemeriksaan antropometri berkala
3. Hasil pertumbuhan sewaktu : menunjukkan posisi anak pada persentil
4. Status gizi : dapat berupa BB/TB, TB/U atau BB/U untuk anak dibawah 5 th dan pengukuran dengan IMT/U untuk anak hingga usia 18 th
PARAMETER PERTUMBUHAN FISIK
●
Pengukuran antopometri : ukuran tergantung umur (BB/U, TB/U,
LILA/U, LK/U) dan tidak tergantung umur (BB/TB, LILA/TB,
dibandingkan dengan standar baku)
●
Pertumbuhan berat badan anak dapat dipantau dengan KMS/KIA
●Pertambahan usia anak
a.
0 – 3 bulan : 700 – 1000 gram/bulan
b.4 – 6 bulan : 500 – 600 gram/bulan
c.7 – 9 bulan : 350 – 450 gram/bulan
d.10 – 12 bulan : 250 – 350 gram/bulan
e.12 – 59 bulan : 200 gram / bulan
PATOKAN BAKU PERTUMBUHAN ANAK
1.
Pengukuran pertumbuhan anak di Indonesia menggunakan
WHO Growth dan saat ini berdasarkan Permenkes No 2
Tahun 2020
2.
Terdapat 3 kategori untuk balita : BB/U, TB/U dan BB/TB
3.Untuk anak sekolah dan remaja : IMT/U
Indeks BB/U
●
BB menggambarkan massa tubuh (otot, lemak, mineral, air).
●BB merupakan ukuran antropometri yang sangat labil,
karena massa tubuh sensitif terhadap perubahan keadaan
mendadak (sakit, kurang nafsu makan, atau berkurangnya
konsumsi makanan).
●
Dengan sifat labil, indeks BB/U menggambarkan status gizi
pada masa kini.
Indeks TB/U atau PB/U
●
TB menggambarkan keadaan pertumbuhan skeletal.
●Keadaan normal : TB tumbuh bersamaan dengan
pertambahan umur.
●
Pertumbuhan TB, tidak seperti BB, relatif kurang sensitif
terhadap defisiensi gizi dalam jangka pendek.
Indeks BB/TB atau BB/PB
●
BB mempunyai hubungan linear dengan TB. Keadaan
normal : perkembangan BB searah dengan pertambahan TB
dengan kecepatan tertentu.
●
Indeks ini menggambarkan status gizi masa kini dan masa
lampau, baik digunakan apabila data umur tidak diketahui.
●
Karena indeks ini menggambarkan proporsi BB relatif
terhadap TB, maka indeks ini merupakan indikator
kekurusan (wasting).
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by
Flaticon, infographics & images by Freepik