Oleh:
Oleh:
Suharyana, SKM, M.Kes
Suharyana, SKM, M.Kes
09/02/15 09/02/15 UTAMAKAN UTAMAKAN KESELAMATAN KESELAMATANDAN KESEHATAN KERJA
DAN KESEHATAN KERJA
UTAMAKAN
UTAMAKAN
KESELAMATAN
KESELAMATAN
DAN KESEHATAN KERJA
•
•
Memahami philosophy K3
Memahami philosophy K3
•
•
Mampu
Mampu
mengidentifikasi
mengidentifikasi
sumber
sumber
potensi
potensi
bahaya
bahaya
(Hazard)
(Hazard)
pada
pada
umumnya
umumnya
yang
yang
berhubungan dengan proses kerja dan
berhubungan dengan proses kerja dan
equipment
equipment
•
•
M
M
a
a
m
m
p
p
u
u
m
m
e
e
n
n
e
e
t
t
a
a
p
p
k
k
a
a
n
n
t
t
i
i
n
n
d
d
a
a
k
k
a
a
n
n
p
p
e
e
n
n
g
g
e
e
n
n
d
d
a
a
l
l
i
i
a
a
n
n
d
d
a
a
n
n
evaluasi keefektifan dari setiap situasi yang
evaluasi keefektifan dari setiap situasi yang
tidak diduga dan meyakinkan telah diselesaikan
tidak diduga dan meyakinkan telah diselesaikan
Tujuan Pembelajaran
•
•
Memahami philosophy K3
Memahami philosophy K3
•
•
Mampu
Mampu
mengidentifikasi
mengidentifikasi
sumber
sumber
potensi
potensi
bahaya
bahaya
(Hazard)
(Hazard)
pada
pada
umumnya
umumnya
yang
yang
berhubungan dengan proses kerja dan
berhubungan dengan proses kerja dan
equipment
equipment
•
•
M
M
a
a
m
m
p
p
u
u
m
m
e
e
n
n
e
e
t
t
a
a
p
p
k
k
a
a
n
n
t
t
i
i
n
n
d
d
a
a
k
k
a
a
n
n
p
p
e
e
n
n
g
g
e
e
n
n
d
d
a
a
l
l
i
i
a
a
n
n
d
d
a
a
n
n
evaluasi keefektifan dari setiap situasi yang
evaluasi keefektifan dari setiap situasi yang
tidak diduga dan meyakinkan telah diselesaikan
tidak diduga dan meyakinkan telah diselesaikan
Tujuan Pembelajaran
09/02/15
09/02/15
Keselamatan
Keselamatan
bersifat
bersifat
Universal
Universal
Kejadiannya tiba-tiba;
Kejadiannya tiba-tiba;
Tidak diduga dan
Tidak diduga dan
Tidak dikehendaki,
Tidak dikehendaki,
K
K
e
e
c
c
e
e
l
l
a
a
k
k
a
a
a
09/02/15
Keselamatan
Kerja
09/02/15
• Hukum
• Kemanusiaa
n
• Ekonomi
• Philosophy
• Keilmuan
Pendekatan K3
UTAMAKAN KESELAMATAN09/02/15
• Pendekatan Hukum
•
K3 merupakan ketentuan
perundangan .
•
K3 wajib dilaksanakan
•
Pelanggaran thd K3 dpt dikenakan
sangsi pidana (denda/kurungan)
• ujuan !
•
"elindungi K dan orang lain# asset
dan lingkungan hidup
Pendekatan K3
U n d a n g u n d a n g N o 1 t a h u n 1 9 7 0 K e s e l a m a t a n K e r a09/02/15
UU No. 13 Tahun 2003
tentang Ketenagakerjaan
Pasal 86:
“pekerja / buruh mempunyai hak untuk memperoleh perlindungan atas keselamatan dan kesehatan kerja”.
Pasal 87:
“setiap perusahaan wajib menerapkan
sistem manajemen keselamatan dan
kesehatan kerja yang terintegrasi dengan sistem manajemen perusahaan”.
09/02/15
• Pendekatan
Kemanusiaan
•
Kecelakaan menimbulkan
penderiaan ba!i sik"rban/
keluar!anya.
•
K# melindun!i peker$a dan
masyaraka
•
K# ba!ian dari %&M
09/02/15
• Pendekatan Ekonomi
Pendekatan Ekonomi
•
K# mence!ah keru!ian
K# mence!ah keru!ian
•
Menin!kakan pr"duki'ias
Menin!kakan pr"duki'ias
09/02/15
Proses
Bahan + Mesin + Tenaga erja
09/02/15
K*S*+&M&&- &- K*S*%&&- K*&
)hil"s"phy
paya unuk men$amin
keuuhan dan kesempurnaan
ena!a ker$a dan manusia pada
umumnya, hasil karya dan
budayanya menu$u masyaraka
yan! adil dan se$ahera.
ilutrai
ilutrai
K e ! e l a " a a n K e ! e a n l a " a
!U"#$ SEK#LAHAN
Tem$at "era
K e ! e l a " a a n K e ! e l a " a a n K e ! e l a " a a n K e ! e a n l a " aKE%ELAKAA
N
&' Ke!ela"aan "era
(' Ke!' dalam hu)' Kera
' Ke!' d*luar hu)' Kera
“
“ HAZARD”
HAZARD”
$dalah sumber bahaya potensial
yang dapat menyebabkan
"e!ela"aan+"erusa"an
Hazard
dapat berupa !
bahan%bahan # bagian%bagian
mesin# bentuk energi# metode
kerja atau situasi kerja.
enis )"ensi ahaya
)hysical %a3ards
4hemical %a3ards
*lecrical %a3ards
Mechanical %a3ards
)hysi"l"!ical %a3ards
i"l"!ical %a3ards
*r!"n"mic
,DAN-ER
.
"erupakan tingkat bahaya
dari suatu kondisi bilamana
terjadi a&&ident.
adalah suatu kondisi
sumber bahaya telah ter%
identi'kasi dan telah
dikendalikan
ke tingkat yang memadai
%i&inii %i&inii
adalah '
Kejadian yang tidak dikehendaki
dan tidak diduga (tiba-tiba yang
da)at menimbulkan korban
%i&inii %i&inii
Adalah :
!A"! #$%A&'A( "'&A# &'&!)A *'('&$("+ ,A() -$()A#'A"#A( #AA!(,A P01$ P$#$0%AA( / P01&!#' ,A() &'0$(A(A#A( $$2!-(,A
Catatan :
Kecelakaan kerja tidak selalu diukur adanya
korban manusia cidera atau mati.
$
1
$
5
HINGGA$
50
BIAYA DALAM PEMBUKUAN: KERUSAKAN PROPERTI
(BIAYA YANG TAK DIASURANSIKAN)
$
1
HINGGA$
3
BIAYA LAIN YANG TAK DIASURANSIKAN
$*$ KE+E,$K$$- $- PE-*$K • Pengobatan/ Perawatan
• aji (iaya iasuransikan)
•-a* terus d*)a2ar untu" 3a"tu 2ang h*lang
•4*a2a $ema"a*an $e"era $enggant* + melat*h
•U$ah lem)ur
•E"stra 3a"tu untu" "era adm*n*stras* •4er"urangn2a has*l $rodu"s* a"*)at
GUNUNG ES - BIAYA KECELAKAAN
•Kerusa"an $eralatan
•Kerusa"an $rodu" dan mater*al •Ham)atan dan ganguan $rodu"s* •4*a2a legal hu"um
•4*a2a as*l*tas dan $era3atan ga3at darurat
•Se3a $eralatan
•Keh*langan 5a"tu untu" $en2el*d*"an
)iramida kasus kecelakaan
ke*. &atal ke*. ringan Keruakan alat Nyari Ke*elakaan +umber bahaya 1 10 &0 600 10'000 &ata yg dilaporkan dan ter3atatSasaran
K&
• Melindungi para pekerja dan
orang lainnya di tempat kerja
(formal maupun informal)
• Menjamin setiap sumber
produksi dipakai secara aman
dan esien
• Menjamin proses produksi
berjalan lancar
HAARD %#NTR#L
8r*ns*$ dasar $enera$an K&
R*s"
assessment
*dent*"as* :
anal*sa
$otens*
)aha2a
T*nda"an
8engendal*a
n )aha2a
Pemasangan
commissioning pemakaian perawatan pemakaian Perencanaan Pemasangan Perencanaan
commissioning
perawatan ASPEK PENERAPAN K3 ASPEK PENERAPAN K3
PENGENDALIAN
PENGENDALIAN
• Admi Admininiststrratatiiff,,• LegalLegaliittas/as/periperijjiinan,nan, • StStandariandarisasisasi
deni(ikasi ahaya
deni(ikasi ahaya
Sebelum memulai suau peker$aan,harus dilakukanSebelum memulai suau peker$aan,harus dilakukan
deni(ikasi ahaya !una men!eahui p"ensi bahaya
deni(ikasi ahaya !una men!eahui p"ensi bahaya
dalam seiap peker$aan.
dalam seiap peker$aan.
deni(ikasi ahaya dilakukan bersama pen!a6asdeni(ikasi ahaya dilakukan bersama pen!a6as
peker$aan dan Sa(ey eparemen.
peker$aan dan Sa(ey eparemen.
deni(ikasi ahaya men!!unakan eknik yan! sudahdeni(ikasi ahaya men!!unakan eknik yan! sudah
baku seperi 4heck +is, S&, SO,7
baku seperi 4heck +is, S&, SO,7ha (, %a3"ps,ha (, %a3"ps,
dsb.
dsb.
Semua hasil ideni(ikasi ahaya harusSemua hasil ideni(ikasi ahaya harus
did"kumenasikan den!an baik dan di$adikan seba!ai
did"kumenasikan den!an baik dan di$adikan seba!ai
ped"man dalam melakukan seiap ke!iaan.
Peralatan Peralatan Mesin, Mesin, Instalasi Instalasi
Accide
Accide
Accide
Accide
nt
nt
nt
nt
Accide
Accide
Accide
Accide
nt
nt
nt
nt
Bahan Bahan Cara kerja, Cara kerja, Proses Proses Lingkungan Lingkungan Kerusakan Kerusakan Korban jiwa Korban jiwa Cacat, Cacat, cidera, cidera, akit akit Kerugian Kerugian Citra Citra“ HAZARD”
“ HAZARD”
I
I
d
d
en
en
t
t
i
i
fi
fi
k
k
a
a
si
si
d
d
a
a
n
n
a
a
n
n
a
a
l
l
i
i
si
si
s
s
k
k
ecel
ecel
a
a
k
k
a
a
a
a
n
n
k
k
er
er
j
j
a
a
KerusakanKerusakanKorban jiwa Korban jiwa Cacat, Cacat, cidera, cidera, akit akit Kerugian ! Kerugian ! • •HartaHarta benda benda • •CitraCitra
“
“
“
“
Accident
Accident
Accident
Accident
”
”
”
”
“
“
“
“
Accident
Accident
Accident
Accident
”
”
”
“
“ RISK”
RISK”
Res*"o adalah ukuran
kemungkinan kerugian yang
akan timbul dari sumber
bahaya (ha0ard) tertentu
yang terjadi.
!roses mengi"entifiasi s#mber baha$a%
!enilaian resio% "an
tin"aan #nt# menghilangan serta
meng#rangi resio se&ara ter#s
mener#s'
0'# -A(A)$-$("
(alam Keselamatan "an Kesehatan
Kerja a"alah meli!#ti )
0'# A$-$("
*"alah !roses menganalisa tingat 0esiko%
!ertimbangan "ingkat ahaya% "an
mengeval#asi a!aah #mber Baha$a "a!at
"ien"alian% mem!erhit#ngan segala
RISK ANALYSIS
*"alah !eriraan #antitatif "engan
teni matemati menggab#ngan
onse#ensi "an fre#ensi insi"en
The development of a quantitative
estimate of risk based on mathematical
techniques for combining estimates of
incident consequences and frequencies.
“
“ Level of RISK”
Level of RISK”
adalah perhitungan antara
konsekuensi/ dampak yang
mungkin timbul dan probabilitas#
yang biasanya disebut
Klasi(ikasi esik"
esik" diukur dan diberi perin!ka :
8 endah
8 Medium
8 in!!i
Klasi(ikasi mpak esik"
8 )ers"nnel Sa(ey and %ealh isks
8 )r"cess Sa(ey mpacs
)enenuan ak"r esik"
Si(a )eker$aan
+"kasi Ker$a
)"ensi bahaya di empa ker$a
)"ensi/kuali(ikasi k"nrak"r
)eker$aan simulan
+amanya peker$aan
Akibat
*onse4uen3e+
#ekerapan
*5re4uen3y+
Resiko terdiri dari 2 dimensi:
Resiko terdiri dari 2 dimensi:
*ta#
,onse-#en&e . re-#en&$% "imana re-#en&$ ter"iri "ari Probabilitas "an Pa!aran
KEMUNGKINAN UNTUK TERJADI C O N S E Q U E N C E S SERIOUS SEDANG RINGAN A C C I D E N T SERING SERING JARANG JARANG SULIT SULIT TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI SEDANG SEDANG TINGGI TINGGI SEDANG SEDANG RENDAH RENDAH SEDANG SEDANG RENDAH RENDAH RENDAH RENDAH
E2trim Kategori
K$E4 $K$
KE+E,$K$$-erat
4ingan
Kematian 5 4usak berat / proses terhenti total
"engan&am keselamatan masyarakat sekitarnya
"emerlukan perawatan medis Kematian 5 Kerusakan peralatan
idak perlu perawatan medis/proses terganggu
ampak
6edang Kritis
"#"$%" K&C&$"K""#, bertujuan menemukan faktor penyebab utamanya dan menentukan tindakan pencega'an terjadinya peristiwa yang sama
( H.W. HEINRICH 1!31) ( H.W. HEINRICH 1!31) +# +# /N!N-"/NT "/NT #UT #UT P/!+N P/!+N UN+#/#T ( UN+#/ N%TN EN;<R#N EN;<R#N MENT
MENT 8ERS#N8ERS#N
A%%<DEN A%%<DEN T T <NJUR= <NJUR= HAARD HAARD
( "RANK BIRD #R 1!0 ) ( "RANK BIRD #R 1!0 ) !"K #$ "#%&'# La!" o %ontrol !*" "!+, #R<-<N ""/%#T/% #U+/+ S=M8T# M N%/NT ( #%/NT %#NTA%T N4U! ( %#"#5/
Loss
Loss
( ILCI %&' - B*+' , G+% 1!/5 ) ( ILCI %&' - B*+' , G+% 1!/5 ) <nade>uate <nade>uate 8rogram 8rogram <nade>uate <nade>uate Standard Standard <nade>uate <nade>uate %om$l*an!e %om$l*an!e La!" o0 La!" o0 %ontrol %ontrol 8ersonal 8ersonal ?a!tors ?a!tors Jo) Jo) ?a!tors ?a!tors 4as*! 4as*! %auses %auses %onta!t 5*th Energ2 or Su)stan!e <n!*dent <n!*dent 8eo$le 8ro$ert2 8ro!ess /8ro9t1 Loss Loss Su)standard A!ts Su)standard %ond*t*ons <mmed*ate <mmed*ate %auses %auses
%&&
&44*-
4O-S*;*-4<
Kebakaran, ledakan dan
ke$adian lain yan! berbahaya
K 2 3 U 4 5 * 6 5 6 + 5 ( 2 6 + 2 B * B 7 * 6 4 + U 6 4 + 2 B * B ( * + * 3 7 2 M * 8 K 9 6 T 3 9 7
Koran manus*a @ Men*nggal @ Lu"a )erat @ Lu"a r*ngan Kerug*an Mater*al /R$ @ 4angunan @ 8eralatan+Mes*n @ 4ahan 4a"u
@ 4ahan setengah ad* @ 4ahan ad*
Kerug*an 3a"tu "era
am "era orang 8eo$le 8ro$ert2 8ro!ess /8rot Loss
A'
A"*)at "e!ela"aan1' Mes*n $rodu"s*
(' 8enggera" mula dan $om$a &' L*t
B' 8esa3at ang"at' C' %oner2or
6' 8esa3at ang"ut
7 Alat transm*s* me"an*" /ranta* $ulle2 dll'
F 8er"a"as "era tangan
9' 8esa3at ua$ dan )eana te"an 10' 8eralatan l*str*"
11' 4ahan "*m*a
1(' De)u )er)aha2a
1&' Rad*as* dan )ahan rad*oa"t* 1B' ?a"tor l*ng"ungan
1C' 4ahan mudah ter)a"ar dan )enda $anas
16' 4*natang
17' 8ermu"aan lanta* "era 1F' La*n@la*n'
4'
Sum)er Ke!ela"aan4'
Sum)er Ke!ela"aan %onta!t 5*th Energ2 or Su)stan!e <n!*dent1' Ter)entur (' Ter$u"ul
&' Tertang"a$ $ada dalam atau d*antara )enda
B Jatuh dar* "et*ngg*an 2ang sama'
C' Jatuh dar* "et*ngg*an 2ang )er)eda' 6' Tergel*n!*r' 7' Ter$a$ar F' 8engh*sa$an $en2era$an 9' Tersentuh al*ran l*str*"' 10' La*n@la*n'
%'
T2$e Ke!ela"aan%'
T2$e Ke!ela"aan %onta!t 5*th Energ2 or Su)stan!e <n!*dent1' 8engamanan 2ang t*da" sem$urna
( 8eralatan+)ahan 2ang t*da" seharusn2a
&' Ke!a!atan "et*da" sem$urnaan
B' 8rosedur 2ang t*da" aman C' 8enerangan t*da" sem$urna 6' <"l*m "era 2ang t*da" aman 7' Te"anan udara 2ang t*da"
aman
F' -etaran 2ang )er)aha2a
9' 8a"a*an "eleng"a$an 2ang t*da" aman
D'
Kond*s*
)er)aha2a
D'
Kond*s*
)er)aha2a
Su)standard A!ts Su)standard %ond*t*ons <mmed*ate %auses1' Mela"u"an $e"eraan tan$a 3e3enang
(' 4e"era dengan "e!e$atan )er)aha2a'
&' Mem)uat alat $engaman t*da" )erungs*
B Mema"a* $eralatan 2ang t*da" aman tan$a $eralatan'
C' Mela"u"an 8roses dengan t*da" aman
6' 8os*s* atau s*"a$ tu)uh t*da" aman 7' 4e"era $ada o)e" 2ang )er$utar
atau )er)aha2a
F' Mengal*h"an $erhat*an mengganggu sem)rono +
)er"ela"ar mengaget"an dan la*n@ la*n' 9' Melala*" lat
E'
T*nda"an
)er)aha2a
E'
T*nda"an
)er)aha2a
Su)standard A!ts Su)standard %ond*t*ons <mmed*ate %auses!%!** -,K,'.!!% /!%0
1*!K+K!% ,"!'! ,'!&+'!%
,,+M -,K,'.!!% 1*M+!* 1!%
H!'+ &,'!"! ,'K!*&!% 1,%0!%
',%"!%! -,K,'.!!% &,',+&2
ertujuan mencarimenemukan adanya potensi ba'aya pada setiap ta'apan
rangkaian proses pekerjaan dan
berusa'a untuk meng'ilangkannya*
46 +#/T #N#++
,angkah%langkah !
• uraikan tahapan pekerjaan# • identi'kasi potensi bahaya
yang mungkin ada#
• tetapkan tindakan untuk mengendalikan bahaya atau menghilangkannya sama sekali
Conto' work s'eet +"
J#4 SA?ET= ANAL=S<S 7enis pekerjaan ! anggal !
8nit/6eksi ! $H, K3 ! tahapan pekerjaan potensi bahaya pengendalian -o 9 : 3 ;
-ama 7abatan anda tangan -o
Work sheeet
ANALISA POTENSI BAHAYA
-o. Komponen Kegagalan Pengaruh k. bahaya <re=uensi "etoda deteksi
9. Komponen ! berisi da>tar komponen yang akan dianalisa
:. Kegagalan ! jenis kegagalan yang mungkin terjadi pada tiap komponen.
3. Pengaruh ! akibat yang terjadi karena adanya kegagalan terjadi terhadap komponen lain dan system keseluruhan
;. ingkat bahaya (ingkat keparahan akibat kegagalan atau kerusakan) ! % $man
% 6edang (marginal) % Kritis
% 6angat kritis
?. <re=uensi kegagalan@ Perkiraan jangka waktu terjadinya jenis kegagalan. 6ering ! 9 kasus kurang 9A.AAA jam kerja
+ukup sering ! 9 kasus antara 9A.AAA%9AA.AAA jam
7arang ! 9 kasus antara 9AA.AAA%9A.AAA.AAA jam 6angat jarang ! 9 kasus lebih dari 9A.AAA.AAA jam
B. "etoda deteksi ! "etoda untuk melakukan pendeteksian untuk mengetahui adanya kelainan
Metoda $en!egahan "e!ela"aan G
El*m*nas*
Su)t*tus*
Re"a2asa
8engendal*an adm*n*strat*
S2arat terse)ut harus menga!u $r*ns*$ se)aga* )er*"ut G % Ee"t* dalam mengh*ndar* terad*n2a "e!ela"aan' % Da$at d*la"u"an atau d*"era"an'
% 4*a2a 2ang d*"eluar"an sem*n*mal mung"*n / Mura % T*da" mengganggu $roses $rodu"s* dan $emel*har
yarat-syarat (Rekomendasi
yarat-syarat (Rekomendasi
K-ertujuan memperbaiki atau meningkatkan mutu K melalui pengamatan sikap dan cara
seseorang dalam melakukan pekerjaan
7ob 6a>ety obserCation (76)
adalah suatu metoda pengamatan suatu pekerjaan untuk
meningkatkan mutu pelaksanaan keselamatan kerja. Kegiatan ini
biasanya dilakukan sewaktu%waktu oleh para pengawas tanpa
sepengetahuan operator yang diobserCasi.
8engamatan ana" )uah dalam mela"sana"an $e"eraan as$e" K&
Mel*$ut* G
• $en*la*an res*"o )aha2a • $en*la*an !ara "era 2ang
t*da" aman
• $en*la*an !ara "era 2ang aman
• mela"uan "ore"s*
• mem)er* $enghargaan !ara "era 2ang aman
P2 K
Sa(ey
&ppr"ach
E*+* C&4+& A'% P+&'+ H% C&4+&Pencegaan Kecelakaan Ker!a
Pencegaan Kecelakaan Ker!a
Pencegaan Kecelakaan Ker!a
Pencegaan Kecelakaan Ker!a
-* .eraturan /* tandardisasi 3. Pengawasan 0* .enelitan 1eknik 2* .enelitian Medis 3* .enelitian .sikologis 4* .enelitian tatistik 5* .endidikan 6* .elati'an -7* .ersuasi --* "suransi -/* .enerangan - sd
-- !e". #ccident Pre$entions, IL% !e". #ccident Pre$entions, IL%
)ence!ahan ak"r Manusia
)emilihan ena!a Ker$a
)elaihan sebelum mulai ker$a
)embinaan dan pen!a6asan selama
)ence!ahan ak"r eknis
)erencanaan Ker$a yan! baik.
)emeliharaan dan pera6aan peralaan
)en!a6asan dan pen!u$ian peralaan ker$a
)en!!unaan me"da dan eknik k"nsruksi
yan! aman
8ra <ns*den
<ns*den
8as!a <ns*d
A*'4 P+64*& P+&+%
8en!egahan @ Sae Des*gn @ Haard <dent*!at*o n Pengendal*an @ Eng*neer*ng @ Human @ Adm*n*strat*e s 8enangulangan @ Emergen!2 Res$onse S2stem @ 8rasarana Reha)*l*tas*
ahap Ke!iaan
A78 K7%4 2+7 42 '*%* 79 8+& '*+ ' %%8+4*%; K7%4 '% 8%; 4 8&8+7*. •S<4 R6*= •AMDAL$H$P
PE-E,,$$-K%3
$H$P +-+EP8$, E--EE4- $H$P asi& Engineering ahap etailed Engineering ahap D E=uipment Pro&urement and +onstr. ahap D +ommissioning 5 6tart%8p ahap D peration 5 "aintenan&e ahap D emolitionD* A*7 K7%4 4+2'8 + P+& ' %*'4*<*7* 8&47* B2 7+4 74'+ ' 8+' 4+*4 ' + • W24 I< A7*7 $H$P +-+EP8$, E--EE4- $H$P asi& Engineering ahap etailed Engineering ahap D E=uipment Pro&urement and +onstr. ahap D +ommissioning 5 6tart%8p ahap D peration 5 "aintenan&e ahap D emolition
ahap Ke!iaan
$H$P
PE-E,,$$-K%3
D* A*7 K7%4 ;*2 +** 742 P,ID 4 + '4* &74+7* 77* ' ' +** 8+4 ' 7*74*% '* 4+2'8 + P+& • H>&87 • W24 I< A7*7 • ?4*44*6 R*7 A7*7
ahap Ke!iaan
$H$P
PE-E,,$$-K%3
$H$P +-+EP8$, E--EE4- $H$P asi& Engineering ahap etailed Engineering ahap D E=uipment Pro&urement and +onstr. ahap D +ommissioning 5 6tart%8p ahap D peration 5 "aintenan&e ahap D emolitionP+8 K3 '% *4 <*7* &74+7* ' %+8 %9% K3 8+& : =S<4 A'*4 =S<4 R6*=
ahap Ke!iaan
$H$P
PE-E,,$$-K%3
$H$P +-+EP8$, E--EE4- $H$P asi& Engineering ahap etailed Engineering ahap D E=uipment Pro&urement and +onstr. ahap D +ommissioning 5 6tart%8p ahap D peration 5 "aintenan&e ahap D emolitionS;% <7**47 '*9 ' &74+7* '*4 77* '*' 9* 4 %* 74'+ 7%4 ' 4 <7**47 4+7;4 7'2 %%2* : - P+ S4+4-8 S<4 R6*= - S<4 I784*&
ahap Ke!iaan
$H$P
PE-E,,$$-K%3
$H$P +-+EP8$, E--EE4- $H$P asi& Engineering ahap etailed Engineering ahap D E=uipment Pro&urement and +onstr. ahap D +ommissioning 5 6tart%8p ahap D peration 5 "aintenan&e ahap D emolition)enerapan K# dalam "perasi >Operai"nal
Sa(ey? sesuai keenuan yan! berlaku
unuk ke!iaan yan! bersan!kuan
=)abrik kimia
=ndusri mum
=ndusri asa
=asilias mum dsb.
ahap Ke!iaan
$H$P
PE-E,,$$-K%3
$H$P +-+EP8$, E--EE4- $H$P asi& Engineering ahap etailed Engineering ahap D E=uipment Pro&urement and +onstr. ahap D +ommissioning 5 6tart%8p ahap D peration 5 "aintenan&e ahap D emolition
Seiap pr"yek memiliki karakerisik berbeda,
misalnya pr"yek ban!unan berin!ka,
pemban!unan bendun!an, pabrik dsb.
+akukan ideni(ikasi p"ensi bahaya dalam
ke!iaan k"nsruksi yan! akan dilaksanakan.
ua mappin! p"ensi bahaya menuru area aau
bidan! ke!iaan masin!=masin!
denti'&ation ECaluationeCelops
&dakan e'aluasi enan! p"ensi bahaya
unuk menenukan skala pri"rias
berdasarkan %a3ards ain!.
Susun isk ain! dari semua ke!iaan
k"nsruksi yan! akan dilakukan
denti'&ation ECaluationeCelops
erdasarkan hasil deni(ikasi dan *'aluasi susun
rencana pen!endalian dan pence!ahan kecelakaan
erapkan k"nsep Mana$emen Keselamaan Ker$a
yan! baku
Susun )r"!ram mplemenasi dan pr"!ram=
pr"!ram K#++ yan! akan dilakukan >bua dalam
benuk elemen ke!iaan?
denti'&ation ECaluationeCelops
encana ker$a yan! elah disusun
implemenasikan den!an baik.
Sediakan sumberdaya yan! diperlukan
unuk men$alankan pr"!ram K#++
Susun Kebi$akan K#++ erpadu
denti'&ation ECaluationeCelops
ua pr"!ram unuk mem"ni"r
pelaksanaan K# dalam perusahaan.
Susun sisim audi dan inspeksi yan! baik
sesuai den!an k"ndisi perusahaan.
denti'&ation ECaluationeCelops