• Tidak ada hasil yang ditemukan

GAMBARAN PROSES PEMILIHAN PASANGAN PADA DEWASA AWAL YANG KEMBAR SKRIPSI ANDINI MIRANDITA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "GAMBARAN PROSES PEMILIHAN PASANGAN PADA DEWASA AWAL YANG KEMBAR SKRIPSI ANDINI MIRANDITA"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

GAMBARAN PROSES PEMILIHAN PASANGAN PADA

DEWASA AWAL YANG KEMBAR

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi persayaratan Ujian Sarjana Psikologi

Oleh :

ANDINI MIRANDITA

061301016

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

GENAP, 2010/2011

(2)

LEMBAR PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul:

Gambaran Proses Pemilihan Pasangan pada Dewasa Awal yang Kembar

adalah hasil karya saya sendiri dan belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi manapun.

Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan skripsi ini yang saya kutip dari hasil karya orang lain telah dituliskan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah, dan etika penulisan ilmiah.

Apabila di kemudian hari ditemukan adanya kecurangan di dalam skripsi ini, saya bersedia menerima sanksi dari Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Medan, Januari 2011

ANDINI MIRANDITA NIM : 061301016

(3)

Gambaran Proses Pemilihan Pasangan pada Dewasa Awal yang Kembar

Andini Mirandita dan Rahma Yuliarni

ABSTRAK

Pemilihan pasangan merupakan hal yang penting, yang harus dilakukan oleh setiap individu (Degenova, 2008). Faktor utama dalam memilih pasangan adalah faktor latar belakang keluarga dan faktor karakteristik personal, sementara kedelapan faktor lainnya meliputi faktor sosioekonomi, pendidikan, agama, pernikahan antar suku dan ras, kesamaan sikap dan tingkah laku, perbedaan usia, kesamaan sikap dan nilai juga persamaan gender dan kebiasaan hidup. Selain itu, menurut Degenova (2008), secara keseluruhan proses pemilihan pasangan akan melalui tahap the field of eligibles, propinquity, attraction, homogamy and heterogamy, compatibility dan the filtering process. Semua individu yang sudah berada pada masa dewasa awal pasti akan melalui proses pemilihan pasangan, demikian juga pada individu yang kembar. Pada anak kembar diketahui bahwa perilaku pertama yang dilakukan oleh salah satu kembaran, akan diikuti oleh pasangan kembarnya. Menurut Chow (2009), kembar adalah satu-satunya individu yang telah mempunyai pengalaman dengan saudaranya sebelum kelahiran (dalam kandungan) dan yang dapat mengerti satu sama lain dibandingkan dengan dua orang manapun.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran proses pemilihan pasangan yang dilakukan oleh kembar, dimana kembar mempunyai kecenderungan sama baik dari segi fisik maupun sifat psikologis. Gambaran proses pemilihan pasangan ini akan meliputi faktor-faktor yang mempengaruhi dan proses keseluruhan dari pemilihan pasangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah empat orang, yang terdiri dari sepasang kembar perempuan dan sepasang kembar laki-laki. Adapun yang menjadi karakteristik responden dalam penelitian ini adalah dewasa awal yang kembar.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kembar terdapat beberapa persamaan dan perbedaan dalam menentukan pasangan. Ada enam faktor yang dijumpai pada proses pemilihan pasangan yang dilakukan oleh kembar. Faktor tersebut meliputi faktor pendidikan, pernikahan antar suku atau ras, sikap dan tingkah laku, perbedaan usia, kesamaan sikap dan nilai serta peran gender dan kebiasaan hidup. Setiap tahap dalam proses pemilihan pasangan ditemui pada setiap responden. Proses pemilihan pasangan yang dilakukan setiap pasangan kembar mempunyai perbedaan. Pasangan kembar perempuan melalui pemilihan pasangan dengan proses ta’aruf, sementara pada pasangan kembar laki-laki memilih pasangan melalui proses pacaran.

(4)

The Description of Mate Selection Process on the Twin Young Adult

Andini Mirandita and Rahma Yuliarni

ABSTRACT

Mate selection is an important thing that should be done by every individual (Degenova, 2008). The main factor in mate selection are the family background factors and peronal characteristic factors, while the other eight factors are socioeconomic class, education and intelligence, religion, interracial and interethnic marriages, individual traits and behavior, age differential, the similarity of attitude and values, and gender role and the personal habits. According to Degenova (2008), as whole of mate selection process will through a few phases that consist of the field of eligibles, propinquity, attraction, homogamy and heterogamy, compatibility and the filtering process. Every individual that to be in the young adult phase will through the mate selection process, likewise the twins. In the twin case, the first behavior that had been done by one of the twin will be followed by his other twin. According to Chow (2009), the twin is the only individual that had an experience with his sibling before the birth (in the womb) and can understand each other comparing to the two others out of that.

This research aims to know the description of mate selection process that had been done by the twins, in which the twins usually have the similarity tendencies, in the physical or psychological trait. The description of this mate selection process will include the influence factors and the whole process of mate selection. This research used qualitative approach. The amount of respondent are four peoples, consist of a pair of female twin and a pair of male twin. The characteristic of respondent in this research is the twin young adult.

The result of this research shows that there is found a few similarities and differences in determine the mate in the twins. There are six factors that found in the mate selection process that done by the twins. The factors are include education, interracial and interethnic marriages, individual traits and behavior, age differential, the similarity of attitude and values, and gender role and personal habits. Each phases in the mate selection process is found in each respondent. The mate selection process that done by the twin pair are different from each other. The female twin pair through the mate selection process by ta’aruf, meanwhile in the male twin pair choose their mate by dating.

(5)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan rahmat, berkah dan karunia-Nya sehingga akhirnya penulis dapat

menyelesaikan penelitian yang berjudul “Gambaran Proses Pemilihan Pasangan

pada Dewasa Awal yang Kembar”, guna memenuhi salah satu syarat untuk

mencapai gelar Sarjana Psikologi di Fakultas Psikologi Universitas Sumatera

Utara

Berbagai proses telah dialami pada saat menyelesaikan penelitian ini. Perlu

usaha, kerja keras dan kemauan yang tinggi dalam setiap prosesnya. Bagi penulis

penyelesaian penelitian ini merupakan titik awal untuk mencapai mimpi-mimpi

lainnya. Penulis menyadari bahwa penelitian ini tidak akan selesai tanpa bantuan

dan dukungan dari banyak pihak. Terutama sekali penulis ingin mengucapkan

terima kasih kepada kedua orang tua penulis H. Bambang Soepraptoyo dan Hj.

Lina Hegarwati yang telah memberikan banyak motivasi, perhatian, dukungan

baik secara moril dan materil serta doa yang tiada henti-hentinya kepada penulis.

Penulis juga ingin mengucapkan terima kasih kepada saudara-saudara peneliti,

mas Didiet Aditya, Ikhsan Rezky Praptantyo dan Mega Asyffa atas setiap

perhatian, dukungan dan berbagai keisengan yang diberikan selama penulis

mengerjakan penelitian ini.

Penelitian ini juga tidak akan selesai tanpa bantuan dari banyak pihak, oleh

karena itu peneliti juga ingin mengucapkan terima kasih kepada :

(6)

2. Ibu Rahma Yuliarni M. Psi, psikolog selaku dosen pembimbing. Terima

kasih ya kak, atas kesediannya meluangkan waktu, tenaga dan pikiran,

juga atas segala bimbingan, bantuan, kritik dan saran-saran yang

membangun sampai akhirnya penulis dapat menyelesaikan penelitian ini.

Terima kasih juga atas segala kesabaran kakak dalam membimbing penulis

selama proses pengerjaan penelitian ini.

3. Buat para Ibu/Bapak dosen penguji, yang telah bersedia menyediakan

waktu untuk menguji dan memberikan masukan serta saran yang sangat

berarti bagi penulis demi penyempurnaan penelitian ini.

4. Ibu Dra. Lili Garliah, M. Psi selaku dosen pembimbing akademis, yang

telah memberikan bimbingan selama masa perkuliahan di Fakultas

Psiikologi USU.

5. Buat para responden yang telah rela meluangkan waktu dan bersedia untuk

berbagi cerita dan pengalaman kepada penulis.

6. Sahabat-sahabat penulis dari masa perkuliahan dimulai sampai saat ini,

Lia, Mirna, Sari, Sasha, Vivi. Terima kasih ya atas semua kebersamaan,

dukungan, perhatian, doa, canda tawa yang telah banyak menghiasi

hari-hari selama melewati perkuliahan ini. Mari sama-sama berjuang sampai

titik darah penghabisan! Semangat!

7. Para soulmate seiya sekata semenjak SMA, Ita, Fika, Liza, Manda

Novrida, Ica, Ari, Eqal, Dendi. Terima kasih ya atas semua perhatian,

dukungan, kebersamaan, dan berbagai perjanjian yang telah membuat

(7)

8. Teman-teman seperjuangan di departemen perkembangan: Eky, Ulfa,

Helva, Irma, Devi, Tanti, Indah, Ela, Yanda, dan Wina. Tidak lupa pula,

teman-teman seperjuangan angkatan 2006 lainnya Ayu Wardani, Yasra,

Yayik, Mela, Ayoe, Feny, Yenni, Erna dan teman-teman lainnya yang

tidak dapat penulis tulis satu persatu, baik yang sudah duluan maupun

yang masih berjalan. Semoga kita semua selalu sukses ya!

9. Seluruh keluarga besar Fakultas Psikologi USU, yang telah membantu dan

mempermudah segala urusan yang berkaitan dengan administrasi, baik

saat masa perkuliahan maupun yang berhubungan dengan penelitian.

10. Seluruh pihak yang terkait dalam penelitian ini yang tidak dapat penulis

tuliskan satu persatu, terima kasih banyak ya.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan dalam

penelitian ini. Oleh karenanya, penulis mengharapkan adanya masukan dan

saran yang sifatnya membangun dari semua pihak, guna menyempurnakan

penelitian ini agar menjadi lebih baik lagi. Akhirnya, kepada Allah jua penulis

berserah diri. Semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi banyak pihak.

Medan, Februari 2011

Penulis

(8)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK

KATAPENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Perumusan Masalah ... 15 C. Tujuan Penelitian ... 15 D. Manfaat Penelitian ... 16 1. Manfaat teoritis ... 16 2. Manfaat praktis ... 16 E. Sistematika Penulisan... 17

BAB II LANDASAN TEORI A. Pemilihan Pasangan ... 19

1. Pengertian pemilihan pasangan ... 19

(9)

B. Dewasa Awal... 28

1. Pengertian dewasa awal ... 28

2. Tugas perkembangan dewasa awal ... 29

3. Ciri-ciri masa dewasa awal ... 30

4. Pengertian Dewasa Awal yang Kembar ... 32

5. Ciri-ciri dewasa awal yang kembar ... 33

C. Kembar ... 34

1. Pengertian Kembar ... 34

2. Tipe-tipe kembar ... 34

3. Kembar dilihat dari sisi psikologis ... 36

D. Gambaran proses pemilihan pasangan pada dewasa awal kembar ... 37

BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Kualitatif ... 42

B. Responden Penelitian ... 44

1. Karakteristik responden penelitian ... 44

2. Jumlah responden penelitian ... 44

3. Prosedur pengambilan responden penelitian ... 45

4. Lokasi Penelitian ... 46

C. Metode Pengumpulan Data ... 46

D. Alat Bantu Pengumpulan Data ... 48

1. Alat perekam ... 48

(10)

3. Alat tulis dan kertas untuk mencatat ... 49

E. Kredibilitas Penelitian ... 49

F. Prosedur Penelitian ... 52

1. Tahap persiapan penelitian ... 52

2. Tahap pelaksanaan penelitian ... 54

3. Tahap pencatatan data ... 56

4. Prosedur analisa data ... 56

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisa Data ... 60

1. Responden I ... 60

a. Identitas diri ... 60

b. Jadwal pelaksanaan wawancara ... 61

c. Data observasi ... 61

2. Responden II ... 64

a. Identitas diri ... 64

b. Jadwal pelaksanaan wawancara ... 65

c. Data observasi ... 65

d. Data wawancara ... 67

(1). Latar belakang keluarga ... 67

(2). Faktor yang mempengaruhi pemilihan pasangan ... 77

(3). Proses pemilihan pasangan yang dilakukan kembar ... 89

(11)

a. Identitas diri ... 120

b. Jadwal pelaksanaan wawancara ... 120

c. Data observasi ... 120

4. Responden IV ... 124

a. Identitas diri ... 124

b. Jadwal pelaksanaan wawancara ... 124

c. Data observasi ... 124

d. Data wawancara ... 126

(1). Latar belakang keluarga ... 126

(2). Faktor yang mempengaruhi pemilihan pasangan ... 130

(3). Proses pemilihan pasangan yang dilakukan kembar ... 144

B. Pembahasan ... 170

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 223

B. Saran ... 227

1. Saran Praktis ... 228

2. Saran Penelitian Lanjutan ... 229

DAFTAR PUSTAKA ... 231

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Proses penyaringan pemilihan pasangan ... 28

Tabel 2. Rekapitulasi analisa faktor yang mempengaruhi proses pemilihan pasangan pada responden I ... 105

Tabel 3. Rekapitulasi analisa proses pemilihan pasangan responden I ... 109

Tabel 4. Rekapitulasi analisa faktor yang mempengaruhi proses pemilihan pada responden II ... 112

Tabel 5. Rekapitulasi analisa proses pemilihan pasangan pada

responden II ... 116

Tabel 6. Gambaran proses pemilihan pasangan pada responden I dan II ... 119

Tabel 7. Rekapitulasi analisa faktor yang mempengaruhi proses pemilihan pasangan pada responden III ... 153

Tabel 8. Rekapitulasi analisa proses pemilihan pasangan responden III ... 156

Tabel 9. Rekapitulasi analisa faktor yang mempengaruhi proses pemilihan pasangan pada responden IV ... 159

Tabel 10. Rekapitulasi analisa proses pemilihan pasangan pada

responden IV ... 162

Tabel 11. Gambaran proses pemilihan pasangan responden III dan IV ... 165

Tabel 12. Rekapitulasi faktor dalam pemilihan pasangan antar responden .... 166

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A Pedoman Wawancara ... 233 LAMPIRAN B Lembar Observasi ... 235 LAMPIRAN C Lembar Persetujuan ... 236

Referensi

Dokumen terkait

Dengan melihat latar belakang masalah tersebut di atas, maka dalam penelitian ini perumusan masalah yang dikemukakan adalah “Bagaimana gambaran tingkat pengetahuan

Putusan Mahkamah Konstitusi bagi pihak yang berkedudukan kurang menguntungkan yakni isteri atau suami yang putus hubungan perkawinannya akibat perceraian

Penelitian kekaryaan seni yang berjudul “Eksplorasi Gerak Air Dalam Visualisasi Fotografi Still Life” ini bermaksud untuk menciptakan sebuah karya fotografi dengan objek

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Subhanawwata'ala karena atas rahmat dan izin Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi penelitian dengan judul Biologi Reproduksi

Metode membaca merupakan suatu metode pengajaran bahasa yang menyajikan meteri pelajaran yang diawali dengan mengutamakan aspek membaca, yakni guru mula-mula membacakan

Menurut Sutabri (2012, h.38) Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung

Laju Pertumbuhan PDRB Kabupaten Aceh Tamiang Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha (persen) / Growth Rate of GRDP of Aceh Tamiang Regency at 2010

I.B.G (2009) bila pada masa menopause tumor yang berasal dari mioma uteri.. masih tetap besar atau bertambah besar, kemungkinan degenerasi