Perpustakaan Universitas Gunadarma BARCODE
BUKTI UNGGAH DOKUMEN PENELITIAN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GUNADARMA
Nomor Pengunggahan
SURAT KETERANGAN
Nomor: 240/PERPUS/UG/2021
Surat ini menerangkan bahwa:
Nama Penulis : Wiwied Widiyaningsih Nomor Penulis : 000918
Email Penulis : wiwied@staff.gunadarma.ac.id
Alamat Penulis : Komp. Depkes 2 Blok M No. 3 Jatibening Pondok Gede
dengan penulis lainnya sebagai berikut:
Penulis ke-2/Nomor/Email : Mita Lailasari / 00000400 /
Telah menyerahkan hasil penelitian/ penulisan untuk disimpan dan dimanfaatkan di Perpustakaan Universitas Gunadarma, dengan rincian sebagai berikut :
Nomor Induk : FTI/IA/PENELITIAN/240/2021
Judul Penelitian : PEMBUATAN APLIKASI GPS BERBASIS ANDROID UNTUK PENCARIAN INFORMASI DAN LOKASI BARBERSHOP DI KOTA BEKASI
Tanggal Penyerahan : 11 / 01 / 2021
Demikian surat ini dibuat untuk dipergunakan seperlunya dilingkungan Universitas Gunadarma dan Kopertis Wilayah III.
PEMBUATAN APLIKASI GPS BERBASIS ANDROID UNTUK
PENCARIAN INFORMASI DAN LOKASI BARBERSHOP DI
KOTA BEKASI
Wiwied Widiyaningsih, SKom., MMSI Mita Lailasari, SKom., MMSI
ABSTRAK
Perkembangan teknologi internet sangat pesat, ditambah semakin berkembangnya teknologi perangkat seluler berbasis android, membuat pencarian informasi begitu mudah didapat. Salah satu fitur yang semakin terjangkau dan populer pada perangkat seluler adalah kemampuan GPS. GPS memungkinkan perangkat tersebut memberitahu lokasi perangkat setiap saat. Fungsi utama GPS adalah untuk pemetaaan dan pencarian lokasi dan arah, tetapi dapat dimanfaatkan misalnya memberikan rekomendasi tempat-tempat menarik di sekitar lokasi, menampilkan titik-titik kemacetan lalu-lintas atau lainnya. Salah satu aplikasi yang dapat dibuat dengan memanfaatkan GPS adalah informasi mengenai lokasi Barbershop. Barbershop disini adalah tempat memotong dan merapihkan rambut pria dengan layanan yang nyaman dan model rambut yang kekinian. Pembuatan aplikasi GPS berbasis Android untuk pencarian informasi dan lokasi Barbershop ini berguna untuk memudahkan konsumen pria untuk menemukan letak lokasi dan informasi Barbershop yang dituju di wilayah Bekasi. Aplikasi ini dibuat menggunakan Global Positioning System (GPS) dan Location Based Service (LBS), Android Software Development Kit (SDK) , Android Studio, dan Simulator.
Kata Kunci : Android, GPS, Barbrshop, LBS, Lokasi (Maps), Informasi.
PENDAHULUAN
Ketika membuat sebuah aplikasi layanan berbasis lokasi, aplikasi tersebut harus dapat mengetahui posisi penggunanya berada saat itu. Cara yang paling umum adalah dengan menggunakan perangkat GPS. Dengan menggunakan GPS, aplikasi
dapat mengetahui lokasi pengguna dan dapat memberikan konten yang relevan dengan lokasi tersebut.
Salah satu aplikasi yang dapat dibuat menggunakan layanan berbasis lokasi adalah Aplikasi untuk memberikan informasi dan lokasi dari Barbershop yang berada di kota Bekasi. Aplikasi ini dapat memberikan kemudahan bagi konsumen untuk menemukan lokasi dari Barbershop berikut dengan informasi layanan yang tersedia pada Barbershop tersebut.
TELAAH PUSTAKA
Global Positioning System (GPS)
Sistem Pemosisi Global (bahasa inggris: Global Positioning System (GPS)) adalah sistem untuk menentukan letak di permukaan bumi dengan bantuan penyelarasan (synchronization) sinyal satelit. Sistem ini menggunakan 24 satelit yang mengirimkan sinyal gelombang mikroke Bumi. Sinyal ini diterima oleh alat penerima di permukaan, dan digunakan untuk menentukan letak, kecepatan, arah, dan waktu. Sistem yang serupa dengan GPS antara lain GLONASS Rusia, Galileo, Uni Eropa IRNSS India. Sistem ini dikembangkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat, dengan nama lengkapnya adalah NAVSTAR GPS.
GPS Tracker atau sering disebut dengan GPS Tracking adalah teknologi AVL (Automated Vehicle Locater) yang memungkinkan pengguna untuk melacak posisi kendaraan, armada ataupun mobil dalam keadaan Real-Time. GPS Tracking memanfaatkan kombinasi teknologi GSM dan GPS untuk menentukan koordinat sebuah objek, lalu menerjemahkannya dalam bentuk peta digital.
Location Based Service (LBS)
Layanan Berbasis Lokasi (bahasa inggris: Location Based Service (LBS)) adalah layanan perangkat lunak yang menggunakan data lokasi untuk mengontrol fitur. LBS tersebut merupakan layanan informasi yang memiliki sejumlah kegunaan dalam jejaring sosial saat ini sebagai informasi, hiburan atau keamanan, yang dapat diakses dengan perangkat mobile melalui jaringan selular dan menggunakan informasi tentang posisi geografis perangkat mobile.
LBS dapat digunakan dalam berbagai konteks, seperti kesehatan, pencarian objek dalam ruangan, hiburan, pekerjaan, kehidupan pribadi, dan lain lain. LBS sangat penting untuk bisnis serta organisasi pemerintah untuk mendorong wawasan nyata dari data terikat dengan lokasi tertentu di mana kegiatan berlangsung. Pola spasial data dan layanan terkait lokasi dapat memberikan salah satu aspek yang paling kuat dan manfaatnya di mana lokasi adalah denominator umum di semua kegiatan ini dan dapat dimanfaatkan untuk lebih memahami pola dan hubungan.
LBS mencakup layanan untuk mengidentifikasi lokasi dari orang atau objek, seperti menemukan mesin terdekat kas perbankan (ATM) atau keberadaan teman dan karyawan. LBS termasuk pelacakan paket dan pelacakan kendaraan layanan. LBS dapat mencakup seluler perdagangan saat mengambil bentuk kupon atau iklan yang ditujukan pada pelanggan berdasarkan lokasi mereka saat ini. Mereka mencakup layanan cuaca pribadi dan permainan bahkan berbasis lokasi. Mereka adalah contoh konvergensi telekomunikasi.
Google Maps
Google Maps adalah layanan pemetaan web yang dikembangkan oleh Google. Layanan ini memberikan citra satelit, peta jalan, panorama 360°, kondisi lalu lintas, dan perencanaan rute untuk bepergian dengan berjalan kaki, mobil, sepeda (versi beta), atau angkutan umum.
Google Maps dimulai sebagai program desktop C++, dirancang oleh Lars dan Jens Eilstrup Rasmussen pada Where 2 Technologies. Pada Oktober 2004, perusahaan ini diakuisisi oleh Google, yang diubah menjadi sebuah aplikasi web. Setelah akuisisi tambahan dari perusahaan visualisasi data geospasial dan analisis lalu lintas, Google Maps diluncurkan pada Februari 2005. Layanan ini menggunakanJavascript, XML, dan AJAX. Google Maps menawarkan API yang memungkinkan peta untuk dimasukkan pada situs web pihak ketiga, dan menawarkan penunjuk lokasi untuk bisnis perkotaan dan organisasi lainnya di berbagai negara di seluruh dunia. Google Map Maker memungkinkan pengguna untuk bersama-sama mengembangkan dan memperbarui pemetaan layanan di seluruh dunia.
Tampilan satelit Google Maps adalah "top-down". Sebagian besar citra resolusi tinggi dari kota adalah foto udara yang diambil dari pesawat pada ketinggian 800 sampai 1.500 kaki (240–460 meter), sementara sebagian besar citra lainnya adalah dari satelit. Sebagian besar citra satelit yang tersedia adalah tidak lebih dari tiga berusia tahun dan diperbarui secara teratur. Google Maps menggunakan varian dekat dari proyeksi mecator, dan karena itu Google Maps tidak dapat secara akurat menunjukkan daerah di sekitar kutub.
Google Maps untuk seluler dirilis pada bulan September 2008. Pada Agustus 2013, Google Maps bertekad untuk menjadi aplikasi yang paling populer di dunia untuk ponsel cerdas, dengan lebih dari 54% dari pemilik ponsel cerdas di seluruh dunia menggunakannya setidaknya sekali.
Android
Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux Android dengan menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri yang digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc, pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel.
Pada saat perilisan perdana Android 05 November 2007, Android bersama Open Handset Aliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler, selain itu Google pun merilis kode-kode Android dibawah lisensi Apache. Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android, pertama adalah distributor sistem operasi yang mendapatkan dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah distributor sistem operasi yang benar-benar bebas distributornya tanpa langsung di dukung oleh Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD).
Gambar Logo Android Barbershop
Dulu masyarakat mengenal tempat cukur rambut di bawah pohon atau salon sebagai tempat memotong dan merapikan rambut pria, kini barbershop alias tempat cukur pria menjadi pilihan utama pria modern untuk mengurus rambutnya. Bila sebelumnya para tukang cukur hanya bermodalkan cermin, gunting, dan sisir, kini di barbershop para pelanggan bisa mendapat layanan yang nyaman dan gaya rambut yang lebih kekinian. Di barbershop, pelanggan akan merasakan tempat yang lebih nyaman dan sejuk ber-AC. Tersedia pula produk grooming untuk menunjang tatanan rambut. Layanan utama yang ditawarkan barbershop antara lain pengguntingan rambut dan shaving (mencukur kumis dan janggut). "Khusus di Indonesia ada penambahan service yaitu creambath dan juga sesi pijat setelah potong rambut
METODE PENELITIAN
Metode penelitian ini membutuhkan perangkat keras dan perangkat lunak. Berikut adalah spesifikasi perangkat keras yang dibutuhkan :
• Processor Intel Core i5-63000U CPU @2.40 Ghz 64-bit Operating Sustem, RAM 8 GB, HDD 250 GB
Spesifikasi perangkat lunak yang digunakan adalah sebagai berikut : • Operating System Windows 10 Pro
• Android Software Development Kits (SDK) • ANDROID STUDIO Prosedur Penelitian 1. Identifikasi Masalah 2. Analisis Data 3. Perancangan Aplikasi 4. Implementasi
5. Uji Coba Aplikasi
HASIL DAN PEMBAHASAN
Gambaran Umum Aplikasi
Aplikasi GPS Berbasis Android untuk Pencarian Informasi dan Lokasi Barbershop di Wilayah Bekasi merupakan aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk mengetahui lokasi dan informasi tentang Barbershop yang berada di wilayah Bekasi, dengan memanfaatkan perangkat seluler berbasis Android sebagai medianya. Aplikasi ini dirancang untuk platform Android yang terhubung dengan Google Maps di internet.
Struktur Navigasi
Gambar 1. Struktur Navigasi Barbershop
Penjelasan untuk struktur navigasi diatas adalah sebagai berikut : 1. Menu Utama
Didalam menu utama terdapat 4 pilihan menu, yaitu menu maps, barbershop, about, dan exit.
2. Maps
Pada menu Maps akan menampilkan seluruh map barbershop yang ada di aplikasi barbershop locator, yang berjumlah 5 barbershop.
3. Barbershop
Pada menu Barbershop terdapat 5 pilihan yaitu Arfa Barbershop, Ganteng Barbershop, Joners Barbershop, Rawhead Barbershop dan Zam Zam Barbershop.
4. Informasi Barbershop
Apabila memilih salah satu dari daftarbarbershop pilihan maka didalamnya akan berisi informasi tentang barbershopbeserta alamatnya.
5. Map
Apabila mengklik button pada form informasi barbershop dan alamat maka akan membuka peta sesuai dengan posisi barbershop.
6. About Me
Apabila memilih pilihan about me maka akan berisi tentang biodata pembuat aplikasi barbershop locator.
7. Exit
Menu exit untuk keluar dari aplikasi barbershop locator.
Storyboard
Storyboard digunakan untuk menjabarkan perancangan tampilan pada jalannya program dalam sebuah gambaran beralur sesuai dengan alur jalannya program, seperti gambar dibawah ini :
Gambar Tampilan Storyboard
Pembuatan Aplikasi
Langkah-langkah Pembuatan Aplikasi
Tahap ini merupakan tahap pembuatan aplikasi barbershop. Langkah pertama yang dilakukan adalah dengan membuat file project baru pada laptop yang digunakan untuk membuat aplikasi. Setelah program Android Studio terbuka, klik File yang terdapat pada menu bar, lalu pilih New, kemudian pilih New Project.
Gambar 2. Membuat Project Baru
Pada jendela New Project , Isikan Application Name dengan "Barbershop Locator". Company Domain bisa diisi dengan domain yang dimiliki. Package name secara default akan muncul, tidak perlu disetting kembali. Untuk Project Location dapat disesuaikan dengan tempat dimana ingin menyimpan project. Setelah langkah diatas sudah dilakukan dengan benar dan data yang diisi sudah lengkap, klik Next.
Setelah klik next akan terbuka tampilan form pengisian Target Android Devices beri tanda ceklis pada Phone and Tablet dan pilih minimal SDKAndroid versi 4.1(JellyBean). Jadi aplikasi ini dapat dijalankan pada perangkat Phone and Tablet dengan minimal sistem aplikasi Android versi 4.1(JellyBean). kemudian klik Next.
Gambar 4. Pengisian Target Android Devices
Langkah berikutnya yaitu memilih Activity yang ingin digunakan , dalam hal ini dipilih empty activity , kemudian klik Next.
Langkah terakhir yaitu memberi nama Activity , isi Activity Name dan secara otomatis Layout Name akan terisi mengikuti nama dari isian Activity Name, disini menggunakan nama MainActivity kemudian klik Finish.
Gambar 6. Pengisian Nama Acitivty Program activity_main.xml
File activity_main.xml merupakan file yang membuat tampilan awal.
Source code XML yang digunakan untuk menampilkan tampilan menu utama. Perintah XML tersebut diberi nama activity_main.xml. Perintah XML diatas adalah kumpulan perintah yang akan membentuk sebuah layout. Layout yang digunakan adalah relative layout dengan menggunakan relative layout dapat mengubah posisi layout yang diinginkan . Di dalam layout ini terdapat empat button Tampilan dari activity_main.xmldapat dilihat pada Gambar 7.
Gambar 7. Tampilan activity_main.xml
Program MapsActivity.java
Class maps ini digunakan untuk peta lokasi berdasarkan pada google maps.
Program activity_maps.xml
Maps.xml adalah layout yang digunakan untuk menampilkan tampilan dari class Maps. Yang dimana prosesnya akan dilakukan pada class maps.
Perintah XML tersebut diberi nama activity_maps.xml. Di dalam layout pada XML ini terdapat fragment yang digunakan untuk menampilkan seluruh lokasi dari daftar barbershop yang ada di dalam aplikasi. Tampilan dari activity_maps.xml dapat dilihat pada Gambar 8.
Gambar 8. Tampilan activity_maps.xml Program listbarber.java
Class ini digunakan untuk mengarahkan penggunamemilih barbershop pada pilihan yang ada diaplikasi. dibawah ini terdapat class listbarber yang memberikan nama ,alamat , daftar harga serta map yang akan memanggil layout activity_listbarber.
Perintah XML tersebut diberi nama activity_listbarber.xml. Layout yang digunakan adalah relative layout, di dalam layout tersebut terdapat 5 button pilihan barbershop yang berada di dalam aplikasi Barbershop Locator. Tampilan activity_listbarber.xmldapat dilihat pada Gambar 9.
Gambar 9. Tampilan activity_listbarber.xml Program barber_a.java
Class ini digunakan untuk membuat button yang merupakan pilihan pertama dari list aplikasi barbershop locator. Pada button ini akan menampilkan informasi dan map dari Arfa Barbershop.
Program activity_barber_a.xml
File xml ini berupa tempat yang digunakan untuk tampilan barber_a pada program yang akan menampilkan informasi dan map dari Arfa Barbershop. Pada xml ini menggunakan relative layout. Didalam layout tersebut terdapat 1 textview, 2 imageview dan 1 imagebutton. Textview digunakan untuk memberi nama barbershop , 2 Imageview digunakan untuk menampilkan gambar barbershop , Informasi , jam operasional dan daftar harga dari arfa barbershop. Imagebutton digunakan untuk mengarahkan ke map atau lokasi dari arfa barbershop.Tampilan dari activity_barber_a.xml dapat dilihat pada Gambar 10.
Gambar 10 Tampilan activity_barber_a.xml Program barber_b.java
Class ini digunakan untuk membuat button yang merupakan pilihan kedua dari list aplikasi barbershop locator. Pada button ini akan menampilkan informasi dan map dari Ganteng Barbershop.
public class barber_b extends AppCompatActivity { ImageButton Program activity_barber_b.xml
File xml ini berupa tempat yang digunakan untuk tampilan barber_b pada program yang akan menampilkan informasi dan map dari Ganteng
Barbershop.Pada xml ini menggunakan relative layout. Didalam layout tersebut terdapat 1 textview, 2 imageview dan 1 imagebutton. Textview digunakan untuk memberi nama barbershop , 2 Imageview digunakan untuk menampilkan gambar barbershop , Informasi , jam operasional dan daftar harga dari ganteng barbershop. Imagebutton digunakan untuk mengarahkan ke map atau lokasi dari ganteng barbershop.Tampilan dari activity_barber_b.xml dapat dilihat pada Gambar 11.
Gambar 11 Tampilan activity_barber_b.xml Program barber_c.java
Class ini digunakan untuk membuat button yang merupakan pilihan ketiga dari list aplikasi barbershop locator. Pada button ini akan menampilkan informasi dan map dari Joners Barbershop.
Program activity_barber_c.xml
File xml ini berupa tempat yang digunakan untuk tampilan barber_c pada program yang akan menampilkan informasi dan map dari Joners Barbershop. Pada xml ini menggunakan relative layout. Didalam layout tersebut terdapat 1 textview, 2 imageview dan 1 imagebutton. Textview digunakan untuk memberi nama barbershop , 2 Imageview digunakan untuk menampilkan gambar barbershop , Informasi , jam operasional dan daftar harga dari joners barbershop. Imagebutton digunakan untuk mengarahkan ke map atau lokasi dari joners barbershop.Tampilan dari activity_barber_c.xml dapat dilihat pada Gambar 12.
Gambar 12. Tampilan activity_barber_c.xml Program barber_d.java
Class ini digunakan untuk membuat button yang merupakan pilihan ke empat dari list aplikasi barbershop locator. Pada button ini akan menampilkan informasi dan map dari Rawhead Barbershop.
Program activity_barber_d.xml
File xml ini berupa tempat yang digunakan untuk tampilan barber_d pada program yang akan menampilkan informasi dan map dari Rawhead Barbershop. Pada xml ini menggunakan relative layout. Didalam layout tersebut terdapat 1 textview, 2 imageview dan 1 imagebutton. Textview digunakan untuk memberi nama barbershop , 2 Imageview digunakan untuk menampilkan gambar barbershop , Informasi , jam operasional dan daftar harga dari rawhead barbershop. Imagebutton digunakan untuk mengarahkan ke map atau lokasi dari rawhead barbershop.Tampilan dari activity_barber_d.xml dapat dilihat pada Gambar 13.
Gambar 13. Tampilan activity_barber_d.xml Program barber_e.java
Class ini digunakan untuk membuat buttonyang merupakan pilihan ke empat dari list aplikasi barbershop locator. Pada buttonini akan menampilkan informasi dan map dari Zam Zam Barbershop.
Program activity_barber_e.xml
File xml ini berupa tempat yang digunakan untuk tampilan barber_e pada
program yang akan menampilkan informasi dan map dari Zam Zam Barbershop. Pada xml ini menggunakan relative layout. Didalam layout tersebut terdapat 1 textview, 2 imageview dan 1 imagebutton. Textview digunakan untuk memberi nama barbershop , 2 Imageview digunakan untuk menampilkan gambar barbershop , Informasi , jam operasional dan daftar harga dari zam zam barbershop. Imagebutton digunakan untuk mengarahkan ke map atau lokasi dari zam zam barbershop.Tampilan dari activity_barber_e.xml dapat dilihat pada Gambar 14.
Gambar 14. Tampilan activity_barber_e.xml AndroidManifest.xml
Androidmanifest digunakan sebagai pengatur activity-activity yang terdapat pada aplikasi, berupa daftar kelas-kelas java, penggunaan intent untuk pemilihan, dan pemberian title pada suatu Activity saat mereka Aktif. Listing dibawah ini mendeklarasikan penggunaan androidmanifest pada package com.example.hp.barbershoplocator <?xml version="1.0" encoding="utf-8"?> <manifest xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android" package="com.example.hp.barbershoplocator"> <uses-permission android:name="android.permission.ACCESS_FINE_LOCATION" /> <application android:allowBackup="true" android:icon="@mipmap/ic_launcher" android:label="@string/app_name" android:roundIcon="@mipmap/ic_launcher_round" android:supportsRtl="true" android:theme="@style/AppTheme"> <activity android:name=".MainActivity"> <intent-filter> <action android:name="android.intent.action.MAIN" />
<category android:name="android.intent.category.LAUNCHER" /> </intent-filter> </activity> <activity android:name=".barber_a" /> <activity android:name=".barber_b" /> <activity android:name=".barber_c" /> <activity android:name=".barber_d" /> <activity android:name=".barber_e" /> <meta-data android:name="com.google.android.geo.API_KEY" android:value="@string/google_maps_key" /> <activity android:name=".MapsActivity" android:label="@string/title_activity_maps" /> <activity android:name=".maps_a" android:label="@string/title_activity_maps_a" /> <activity android:name=".maps_b" android:label="@string/title_activity_maps_b" /> <activity android:name=".maps_c" android:label="@string/title_activity_maps_c" /> <activity android:name=".maps_d" android:label="@string/title_activity_maps_d" /> <activity android:name=".maps_e" android:label="@string/title_activity_maps_e" /> <activity android:name=".listbarber" /> <activity android:name=".about"></activity> </application> </manifest> Implementasi Aplikasi
Tahap selanjutnya yang dilakukan adalah pengujian aplikasi pada smartphone. Didalam tahap ini dilakukan uji coba terhadap 5 Smartphone berbeda yang akan memuat aplikasi . pertama membuat apknya terlebih dahulu. File Barbershop Locator apk dapat dilihat pada Gambar 15.
Gambar 15. File Barbershop Locator.APK
Langkah selanjutnya jika file apk tersebut sudah di buat maka lakukan instalasi pada smartphone yang akan di uji coba . disini akan dilakukan uji coba terhadap 5 Smartphone berbeda yang akan memuat Aplikasi Pencarian Barbershop di Kota Bekasi Berbasis Android.
Tabel 1 hasil uji coba aplikasi pada smartphone android. No Merk
Smartphone
Spesifikasi Kecepatan Hasil Uji Coba 1 Asus Zenfone 4 CPU:Dual core 1.2 GHz RAM:1 GB Memory:8 GB Layar:4.0” , 480 x 800 pixels Android OS : v4.4.2Kitkat
0,51 detik Dapat di instal , tampilan sesuai dengan rancangan. Gambar yang ditampilkan sesuai. 2 Oppo A37 CPU:Quad core 1.2 GHz Cortex-A53 RAM:2 GB Memory:16 GB Layar : 5.0” , 720 x 1280 pixels Android OS : v5.1 Lollipop
0,40 detik Dapat di instal , tampilan sesuai dengan rancangan , dan dapat berjalan dengan baik tetapi pada saat masuk di dalam pilihan barbershop yang diinginkan background tidak terlihat 3 CPU: 1.0 Ghz Cortex-A5 RAM:768 MB Memory:2 GB
0,84 detik Dapat diinstal dan dapat berjalan dengan baik . Tampilan tidak sesuai karena layar yang terlalu kecil.
Samsung Galaxy Young GT-S6310 Layar:3.27” , 320 x 480 pixels Android OS : v4.1.2 Jelly bean
4 CPU:Quad 0,34 detik Tampilan sesuai dengan core 1.4 GHz rancangan , dan dapat Cortex-A53 berjalan dengan baik tetapi RAM:2 GB pada saat masuk di dalam Memory:16 pilihan barbershop yang di Xiomi Redmi GB inginkan background tidak
4A Layar:5.0” , terlihat 720 x 1280
pixelsAndroid OS : v6.0.1 Marsmallow
5 CPU: Octa- 0,55 detik Dapat di instal dan dapat core 1.6 GHz berjalan dengan baik , Cortex-A53 tampilan sesuai dengan RAM:2 GB rancangan. Gambar lebih Samsung Memory:16 jelas karena layar Galaxy J7 GB handphone yg besar.
Layar:5.5” , 720 x 1280 pixels Android OS : v6.0 Marsmallow
Dari tabel uji coba diatas, dapat disimpulkan bahwa aplikasi ini dapat berjalan dengan sangat bagus pada smartphone yang memiliki sistem operasi Android OS v6.0 dengan spesifikasi CPU : Octa-core 1.6 GHz Cortex-A53 , RAM: 2 GB , Memory : 16 GB dan Layar : 5.5” , 720 x 1280 pixels. Jika aplikasi di coba pada sistem operasi Android OS dibawah 4.1 maka aplikasi tidak dapat diinstal karena minimal sistem operasi Android OS 4.1 (JellyBean).
PENUTUP Kesimpulan
Aplikasi Pencarian Lokasi dan Informasi Barbershop di Wilayah Bekasi telah berhasil dibuat dan aplikasi ini memudahkan untuk menemukan letak lokasi dan informasi Barbershop yang dituju di Wilayah Bekasi. Aplikasi ini sudah memiliki fitur pada google seperti gps dan navigasi untuk menemukan letak lokasi Barbershop yang dituju, serta sudah terdapat informasi berupa alamat, nomor telepon, layanan dan daftar harganya, serta jam buka Barbershop tersebut.
Aplikasi ini berhasil berjalan baik pada smartphone dengan spesifikasi android Versi6.0(AndroidMarshmallow),CPU:QuadCore,1.2GHz,Display:SuperALMOLED, 720 X 128 (HD), RAM :2 GB , Internal : 8 GB.
Saran
Dari hasil uji coba aplikasi dapat disimpulkan bahwa aplikasi ini masih diperlukan tahap pengembangan terhadap gambar, text yang belum dapat menyesuaikan dengan ukuran layar di smartphone yang berbeda. Dan pada fitur maps terdapat kekurangan karena harus zoom in terlebih dahulu agar dapat melihat semua lokasi yang ada pada aplikasi Barbershop ini. Oleh karena itu diharapkan pada tahap pengembangan selanjutnya gambar, text , dan fitur maps yang ditampilkan dapat menyesuaikan resolusi layar di perangkat yang berbeda. Dan menambahkan lebih banyak lokasi barbershop yang baru tersebut, serta perbaikan tampilan pada setiap layout aplikasi agar dapat bisa kompatibel pada semua jenis dan semua resolusi smartphone Android.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Masruri, M. Hilmi. 2015. Buku Pintar Android. Jurus Jitu Oprek Sendiri Smartphone Anda. Jakarta : Andi
[2] Safaat, Nazruddin. 2011. Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis Android. Bandung : Informatika
[3] Satyaputra, Alfa dan Aritonang, Eva Maulina. 2016. Let’s Build Your Android Apps with Android Studio. Jakarta : PT Elex Media Kompleks [4] Tim AMIK. 2009. Pemrograman Java, Dasar Pengenalan dan Pemahaman.
Yogyakarta : Andi
[5] Utami, Endah Tri. 2009. Kupas Tuntas Android dari Nol Sampai Mahir. Jakarta : PT Buku Kita
[6] URL: https://rhy2lonely.wordpress.com/2011/03/15/android/ (Diakses : Bulan Desember 2020)
[7] URL: http://www.andre.web.id/2014/05/struktur-navigasi.html (Diakses Bulan Desember 2020)
[8] URL: http://www.okedroid.com/p/belajar-android.html (Diakses Bulan Desember 2020)
[9] URL: http://www.pro.co.id/pengertian-fungsi-dan-contoh-listing-programxml/, (Diakses Bulan Desember 2020)
[10] URL: http://lampubarbershop.com/artikel/sejarah-tiang-barbershopbarber-pole-lampu-barber/