KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

(1)

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

Yth. (Daftar terlampir)

SURAT EDARAN Nomor SE- $0 /PB/2016

TENTANG

BATAS MAKSiMUM PENCAIRAN DANA DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK PADA DITJEN KEKAYAAN INTELEKTUAL

DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA TAHAP III TAHUN ANGGARAN 2016

A. Umum

Dalam rangka pencairan dana yang berasal dari setoran terpusat Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) pada Ditjen Kekayaan Intelektual di Iingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Tahun Anggaran 2016 dan sehubungan dengan Surat Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor HKI.1.KU.03.03-280 tanggal 15 November 2016 hal Usulan Pencairan Penggunaan Penerimaan Tahun 2016 Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Ditjen KI Tahap 3 dan Nomor HKI.1.KU.03.03.291 tanggal 17 November 2016 hal Susulan/Perubahan Surat No. : HKI.1.KU.03.03-280 tanggal 15 November 2016, diperlukan petunjuk lebih Iiinjut mengenai Batas Maksimuni Pencairan Dana Daftar lsian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) PNBP pada Ditjen Kekayaan Intelektual di Iingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Tahun Anggaran 2016.

B. Maksud dan Tujuan

Memberikan penjelasan atau petunjuk pelaksanaan dalam rangka pencairan dana DIPA PNBP Ditjen Kekayaan Intelektual pada Satuan Kerja di Iingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

C. Ruang Lingkup

1. Penetapan Batas Maksimurn Pencairan Dana DIPA PNBP Ditjen Kekayaan Intelektual pada Satuan Kerja di Iingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

2. Mekanisme pencairan Dana DIPA PNBP Ditjen Kekayaan Intelektual pada Satuan Kerja di Iingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

D. Dasar

1. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.

2. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 621/KMK.02/2014 tentang Persetujuan

tit

Penggunaan Sebagian Dana Penerimaan Negara Bukan Pajak pada Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

(2)

3. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-17/PB/2013 tentang Ketentuan Lebih Lanjut Tata Cara Pembayaran Penerimaan Negara Bukan Pajak atas Beban Anggaran Pendapatan dar Belanja Negara.

4. Surat Edaran Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor SE-11/PB/2016 tanggal 5 Februari 2016 tentang Batas Maksimum Pencairan Dana Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Penerimaan Negara Bukan Pajak pada Direktorat Jenderal Hak Atas Kekayaan Intelektual di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Tahap I Tahun Anggaran 2016.

5. Surat Edaran Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor SE-50/PB/2016 tanggal 30 Agustus 2016 tentang Batas Maksimum Pencairan Dana Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Penerimaan Negara Bukan Pajak pada Ditjen Kekayaan Intelektual di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Tahap II Tahun Anggaran 2016.

E. Ketentuan Pencairan Dana

Ketentuan Pencairan dana DIPA PNBP Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Tahun Anggaran 2016 pada Satuan Kerja di Iingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia adalah sebagai berikut:

1. Perhitungan realisasi PNBP pada Ditjen Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Tahun Anaaaran 2016 adalah sebagai berikut :

a. Rea!isasi PNBP Januari s.d September 2016 = Rp.280.721.345.379,- b. PNBP yang bisa digunakan kembali (33% x a) = Rp. 92.638.043.975,- c. MP s.d Tahap II = Rp. 62.983.723.174,-

d. Selisin (b-c) = Rp. 29.654.320.801,-

. MP Tahap III = Rp. 28.056.588.826,-

Sehinaaa MP sampai dengan Tahap III adalah sebagai berikut :

a. MP Tahap I (SE-11/PB/2016) = Rp. 41.743.104.190.- b. MP Tahap_11 (SE-50/PB/2016) = Rp. 21.240.618.984,- c. MP Taha• III = = Rp. 28.056.588.826,- Rp. 91.040.312.000,-

4. Jumlah MP sampai dengan Tahap III

2. Dari perhitungan sebagaimana tersebut pada angka 1 diatas, maksimum pencairan dana DIPA (PNBP) pada Ditjen Kekayaan Intelektual sampai dengan Tahap III Tahun Anggaran 2016 adalah sebesar Rp.91.040.312.000,- ( Sembilan puluh satu miliar empat puluh juta tiga ratus dua betas ribu rupiah).

3. Berdasarkan pagu maksimum pencairan dana tersebut pada angka 2, maka batas Maksimum Pencairan Dana DIPA (PNBP) sampai dengan Tahap III Tahun Anggaran 2016 masing-masing Satuan Kerja pada Ditjen Kekayaan Intelektual adalah sebagaimana ditetapkan dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Surat Edaran Direktur Jenderal Perbendaharaan ini.

4. Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) dalam proses penerbitan SP2D untuk pencairan DIPA PNBP berkenaan, tidak perlu meminta bukti setor (SSBP Iembar ke-4) keparia Satker bersangkutan dalam setiap Surat Perintah Membayar (SPM) yang diajukan.

(3)

F. Penutup

Kepaia Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan diminta untuk mengawasi serta melakukan monitoring dan evaluasi atas pelaksanaan Surat Edaran ini.

Demikian untuk dipedomani dan dilaksanakan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Jakarta

,pada tanggal ,c262 ,./Ove,r,be r. 2016 ";DIREKTUR JENDERAL, = i\111ARW

T0

HiRJOVVIRYON0Q

/'

,Iff

,,,0E,,945,,..\,,.!---4

9,130,

198312 1 001 Tembusan: 1. Menteri Keuangan

2. Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia

3. Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia 4. Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan

5. Direktur Pelaksanaan Anggaran Direktorat Jenderal Perbendaharaan 6. Direktur Pengelolaan Kas Negara Direktorat Jenderal Perbendaharaan

7. Direktur Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Direktorat Jenderal Perbendaharaan 8. Direktur Sistem Perbendaharaan Direktorat Jenderal Perbendaharaan

9. Para Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan

(4)

DAFTAR KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA

1. KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA BANDA ACEH

2. KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA MEDAN I

3. KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA PEKANBARU

4. KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA TANJUNG PINANG

5. KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA PADANG

6. KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA JAMBI

7. KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA PALEMBANG

8. KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA PANGKAL PINANG

9. KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA BENGKULU

10. KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA BANDAR LAMPUNG

11. KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA SERANG

12. KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA BANDUNG I

13. KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA SEMARANG I

14. KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA YOGYAKARTA

15. KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA DENPASAR

16. KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA MATARAM

17. KAN TOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA KUPANG

18. KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA PONTIANAK

19. KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA PALANGKARAYA

20. KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA BANJARMASIN

21. KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA SAMARINDA

22. KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA MANADO

23. KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA GORONTALO

24. KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA PALU

25. KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA KENDARI

26. KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA AMBON

27. KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA TERNATE

28. KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA JAYAPURA

29. KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA MANOKWARI

30. KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA SURABAYA II

31. KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA MAKASSAR II

32. KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA JAKARTA V

33. KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA MAMUJU

(5)

CO = -D C a) OC c-6 c — a. a) c ca co 0 (13 E a) ° C o .t7). CO c CO c < co -o o) Q. -C CO i-CL c 0 —c N JM CO F- E VO CO c Z ccs CO CO c 2 Ei Nk. -c a) c co -cp a) '1, a. _{CY)M E} — 0) C CY) (15 C C cp C C 4., 03 a. (,) c ca % cts cp, LiJ c_ 1-§ (IS CO C 1) :=J LA MPIRAN DA FTA R A LO KASI MAKSI M A L PE NCAI RAN TAH AP III D ANA P N3P P AD A DITJ EN KEK AYAAN IN TELEKTU A L D ALAM RANG KA PEL AKSANAA N DIPA ( PNBP) TA 20 16 MP s. d. Ta hap III Ta hun 2016 OT 165, 000, 000 000' 0 0 0' 9 91 , 0 00 1 000 4 9t 71 • 145, 000, 000 00 0' 00 0' 99 1, 000' 00 0' 0 L 00 0' 0 00' 9 9 00 0' 00 0' 9t ? l. 0 0 0 1 000` Gt 000 1 00 0` 9 t , l, 00 0' 0 0 0' 0 61 . 0 00' 00 0 1 98Z MP Ta hap Ta hu n 2 01 6 C) 0 7V IP ahap II Ta hun 2016 C. MP Ta hap ; Ta hu n 2016 N [000' 000' 9 91 - 165, 000, 000_ , 00 0' 0 00 1 9t 71 - 00 0' 0 00' 9t 7 1, 000' 000' 9 91 • 000' 000' 02 _1 , 000' 000' 99 1- _145, 000, 000 000' 000' 91 7 1- 00 0` 0 00' 91 7 1- 000' 0 00' 06 1 000' 0 00' 98 2 Nd dN a po N 1-00 170 0 800 CT) 0 0 ZLO t71 .0 9 L.0 91-0 L1_-0 OZO ZZO KP PN Pem bay a r BANDA AC EH MEDAN I PEKAN BARU TANJ UNG PINA NG ONVGVd JA MBI 1 PALE MBA NG PA NGKAL PINA NG BENGKU LU P ANDA R LAM PUNG SERANG BANDUNG I Pag u DIPA J PNB P_ ) 000' 000' 9 9 1, 0 00' 000' 9 9 1, 000' 000` 9 t7 1 - 000' 000' 9t 7 1 , 0 00' 0 00' 9 91 , C0 0' 00 0' 01 .1 - 000' 0 00' 9 9 1- 000` 000' 9 17L . 000` 00 0` 917 L. 000` 000' 9 t71 . *0' 000' 0 6 L . 1 000' 000' 9 8 Z Sa t ke r/ Ins tans i Pengg u na Co KANW IL KEME NTERIAN HU KUM DAN HAM B A NDA ACEH KANW IL KEMENTERIA N HUKU M DAN HAM SU MAT ERA U TARA DI MED AN KANWIL KEMENTERIAN HU KU M DAN HAM PE KANB ARU [ KANTOR WILAYA H KEMENTER IAN HUKU M DA N HAM KEPULAUAN RIAU KANW IL KEM ENTERIAN HUKU M D AN HA M J A MBI KANWIL KEMENTERIAN HU KU M DAN HAM PALEMBANG KAN WI L KEMENTERIAN HUKU M DAN HAM PR OP INSI BANG KA BELITUNG KANWI L KEM ENTERIAN HU KU M DAN HAM BENGKU LU IKANWIL KEMENTERIAN HU KU M DAN HAM TA NJUN G KARANG KANW IL KE MENTERIAN HUKU M DAN 'HAM P RO PINSI BANTEN 'KANW IL KEME NTERIAN HUKU M DAN HAM B A NDUN G Ko de li Sa t ker N 408786 408 765 408 806 6677 85 4 08795 409 163 408 815 6490 05 4 09 173 r 4088 26

r

£6 681 79 408 733 I-- CO "r- e--

(6)

M P s. d. Ta hap „I Ta hun 20 1 6 OT 000' 00 0' 09 Z 0 00' 00 0 . 0ZZ 000' 000' 9 1.Z 000' 000' 996 000' 000' 991 . 000' 000' 9 91 - 145, 00 0 ,00 0 00 0 '0 0 0' 917 1. 145, 0 0 0, 00 0 000' 000' 9 91 . 00 0' 000' 9 91 . 000' 000' 9 91 - 000' 000' 99 1• 000' 000' 991 • 000' 000' 991 - 000' 000' 99 6 _145, 00 0, 0 00 000` 000' 9 92 000' 00 0' 066 MP Ta hap I II - ' Ta hu n 20 1 6 a, 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 MP Ta hap I I la hu n 20 16

_

c 0 0 0 o -- O 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 MP Ta hap I Ta hun 2 01 6 N 000' 000` 092 0 0 0' 000' 0 ZZ 0 00 `0 00` 9 6Z 000' 000' 991 . 000' 000' 991 . 000' 000' 991 • 000' 000' 9V I- 000' 00 0 19V1 . 000' 000' 91 71 • 000' 000' 9 91 • 000' 000' 99 1- 000' 000' 9 91 . 165, 0 0 0, 00 0 000' 000' 991 . 00 0' 00 0' 99 1• 000' 000' 99 1. 000' 000` gt 000' 000 199Z 000' 000' 06 1- Ndd)I a po N LD 920 i_co Lev 620 217 0 CVO 9170 91 70 6170 090 1-90 09₀ 1.90 Z90 £90 990 9 21 - 921 - KRPI Pe rn bay ar SEM AR A NG I

I

I YOG YA K A RT A DENP ASA R MA TA RA M KU PAN G NVNVI .L NO d VAV 2:1V>leNkf lVd 1-B ANJA RM AS IN SAM ARI NDA MA NAD O GO RONT ALO fllV d KEND ARI A M BO N TE RNA TE

1

JAYA PU RA

I

MANOKW ARI SU RAB AYA il MAKAS SAR II Pag u D IP A (PNBP ) ,r 000' 0 00 '0 9Z 0 00' 0 00' 0ZZ 000' 000 '5 6Z 000 1000' 991 - 000' 000' 996 000' 0 0 0' 99 1• ooc oon ti . 000' 000` g t 000' 000' 9171 - 165, 0 00, 000 000' 000' 99 1- 165, 000, 0 00 000' 0 00 .99 1 000' 000' 991 . 16 5, 0 00, 0 00 000 0 00 9 91 - 00 0' 00 0' 917 1 000' 000' 99 2 000' 00 0' 061 . Sa tke r/ Ins ta ns i Pe ngz u na m KAN W IL. KEM ENTE R IA N HU KU M DA N HAM J A WA TEN GA H KAN W IL KE MEN TER IA N HU KU M DA N HAM Y OG YA KA R TA KAN W IL KE MENTER IA N HU KU M DA N HAM DE NPASA R K AN WI L KE MEN T ERI AN HU KUM D AN — 1 HAM MA T ARA M KAN W IL KEMENTE RIA N HU KUM DAN HAM K U PA N G • KAN WIL K EMENT E RIA N HU KU M DA N HAM P O NTI ANAK KAN W IL KE M ENTER IAN HU KU M D A N H A M PA L ANGKA R A YA K A NWIL K EMENTE R IA N HUKU M DA N M 1 H AM B A NJA RMA SIN KAN WIL K EMEN TE R IAN HU KUM D A N HAM S A M ARIND A rRANW IL KEM E NTER IAN HU KU M D AN HA M MA N ADO KA NW IL K EME NT ER IAN HU KU M DA N HAM P RO PIN S I G O RO NTALO KA NWI L KEM ENTER IA N HU KU M D AN HA M PAL U K ANW IL K EMENTE RIA N HU KU M DA N HAM K E NDARI KAN WIL KE MENT E R IAN H U KU M DA N HA M A MB ON KAN W IL KEMEN TE R IAN HU KU M DA N HA M PRO PINSI M A LUKU U TARA KAN W IL K EMENT ER IAN HU KU M D AN HA M J A YA PU RA KA NT O R W ILA YA H KE MEN TERIAN HU KU M DA N H A M PA PU A B ARAT KA N WIL KE MENT E RIAN HU KU M D AN HA M SU RA BAY A K AN W IL K EME NT ER IA N HU KU M DA N HA M U JU NG P AN DA NG Ko de Sa t kp r 40 8 746 40 9 184 4088 76 4 09 223 40 888 5 408836 17 666017 40 884 5 1 40 885 6 40 8866 V1 -06V9 40 9 214 40 9 204 40 8896 6 49 026 4089 05 9LLL99 408 75 6 4 0 877 6 co cv N N N N N N CO N- CO

(7)

MP s. d. Ta hap 1 11 Ta hun 20 16 85, 275, 3 12, 0 00 . 000' 00 0' 06' , .- 0 0 0' 0 0 0' 9 17 1- 91, 0 4 0, 3 12, 000 hap 11 - MP Ta har 111 20 1 6 - Ta bun 201 6 . . ,6 18, 9 84 28, 0 56, 5 88, 826 • • . 0, 61 8, 9 8 4 2 8, 0 5 6, 5 88, 826 ---,-,—...--- MP Ta hap Ta hu n 20 11 N 35, 9 78, 104, '000' 06 1 0 0 0` 9t' l. 41, 743, 10 4 Ndd>I a po N 1 SC „ eLL KPPN Pe m br ?,y atur -1 Ln JAKA RTA V A

v_n

iv

>ivr

MA MUJU Pag u D IPA -1 (PNBP) 00 0' 00 0` 90 2' Z0 I. 000' 000' 06 0 00 ,000` 9t 7l . TOC TO oF c7 L91 30 1. eunfl3 Ln j !s u° 27 ,,su i pa: iw s DIT J EN K EK A YA AN INTE LEK T UAL KA NW IL KE MENT ER IAN HU KUM D AN HAM JA KAR TA RAYA [ KA NTO R WIL AY AH KEME NTE RI AN HU KU M D AN HA M SU LAWES I BARAT JU M LA H ,11 1•11 11 1•11011 1111 11 Ko de Sa tke r 09 7 10 2 t'ZL9 0t 7 96 LL 99 (:# , ... N CO M CO