Evaluasi Diri PS IP FISIP UB 86
2. ANALISIS SWOT PROGRAM STUDI SECARA KESELURUHAN
2.1ANALISIS ANTAR KOMPONEN
A. JATI DIRI, VISI, MISI, SASARAN DAN TUJUAN
Visi Misi PS IP FISIP UB mendukung dan selaras dengan Visi Misi FISIP UB dan Universitas Brawijaya. Visi Misi PS IP FISIP UB dirumuskan secara bersama dengan mendasarkan pada hasil diskusi internal dengan memperhatikan perkembangan dinamika eksternal. Visi misi PS IP FISIP UB terus disosialisasikan kepada civitas akademika melalui berbagai mekanisme untuk dijadikan acuan dalam kegiatan-kegiatan yang ditujukan untuk merealisasikan visi misi yang telah ada. Untuk lebih mengarahkan pada upaya pencapaian visi misi, telah dilakukan analisa yang memberikan gambaran tentang kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman. Berikut ini disajikan analisa SWOT yang berkaitan dengan Jati Diri, Visi Misi, Sasaran dan Tujuan PS IP FISIP UB.
Untuk penyajiannya, pada tabel dibawah ini disajikan hasil analisis 2 aspek SWOT, yakni:
1. Analisis antar komponen 2. Strategi Pengembangan
Evaluasi Diri PS IP FISIP UB 87 Tabel 5
Analisis SWOT Jati Diri, Visi, Misi, Tujuan, Sasaran serta Strategi Pencapaiannya
KEKUATAN KELEMAHAN
BAGIAN A:
Jati Diri, Visi, Misi, Sasaran dan Tujuan PS IP FISIP UB FISIP UB
1. Visi dan misi yang ingin dicapai telah spesifik dengan mengambil kekhususan
pengembangan kajian sesuai dengan
spesifikasi keahlian staf pengajar
2. Kesungguhan dan komitmen yang cukup
besar dari staf pengajar dalam
memaksimalkan potensi diri dalam
merealisasikan visi dan misi yang telah ditetapkan
3. Terbangunnya sistem manajemen mutu
program studi yang didukung oleh Fakultas dan Universitas
4. Tumbuhnya profesionalisme dan etika kerja yang mendukung arah pengembangan dan pencapaian visi dan misi yang telah ditetapkan
5. Pengalaman staf program studi yang
mendukung proses pencapaian visi dan misi
1.Pemahaman civitas akademika tentang proses merealisasikan visi dan misi dalam aktivitas nyata belum optimal
2.Kemampuan menjalin jaringan kerjasama
dengan stakeholders oleh staf program studi belum optimal
Evaluasi Diri PS IP FISIP UB 88
PELUANG STRATEGI KEKUATAN-PELUANG STRATEGI KELEMAHAN-PELUANG
1. Adanya komitmen Fakultas dan
Universitas dalam mendukung kiprah progam studi untuk merealisasikan visi dan misi
2. Kesempatan melakukan kerjasama
dengan stakeholders besar
3. Meningkatnya kepercayaan pihak luar
terhadap kapasitas program studi.
4. Hubungan dengan Jurusan Ilmu Politik dari Universitas lain cukup baik. PS IP
FISIP UB sangat mudah untuk
melakukan sharring pengalaman dalam mengelola program studi
1.Mengembangkan spesifikasi PS IP FISIP UB
melalui keterbukaan terhadap ide dan gagasan alternatif dalam kajian Ilmu Politik kekinian
2.Mengembangkan kerjasama dibidang
pendidikan, penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat dengan pihak eksternal baik ditingkat lokal, nasional maupun internasional
1. Mengintensifkan sosialisasi visi, misi, tujuan dan sasaran dilingkup internal
(civitas akademika) dan dilingkup
eksternal utamanya kepada pengguna lulusan PS IP FISIP UB
ANCAMAN STRATEGI KEKUATAN-ANCAMAN STRATEGI KELEMAHAN-ANCAMAN
1. Semakin banyaknya Universitas Negeri dan Swasta yang mendirikan program studi/jurusan Ilmu Politik
2. Belum dipahaminya kompetensi lulusan Ilmu Politik secara umum maupun kompetensi lulusan PS IP FISIP UB
1. Meningkatkan kualitas mutu lulusan PS IP FISIP UB, Universitas Brawijaya
2. Mengembangkan kurikulum yang
menyesuaikan dengan perkembangan
keilmuan dan mampu menciptakan lulusan yang memiliki kompetensi dan kualitas yang
1.Meningkatkan pengembangan jaringan
dengan pihak eksternal, utamanya
pengguna lulusan Ilmu Politik melalui kegiatan bersama antara dosen dan mahasiswa dengan pengguna lulusan Ilmu Politik
Evaluasi Diri PS IP FISIP UB 89
secara khusus oleh pengguna lulusan unggul dibandingkan dengan universitas
lain
2.Melakukan kegiatan promosi program
studi untuk memberikan informasi terkait spesifikasi kompetensi lulusan PS IP FISIP UB yang khas
Evaluasi Diri PS IP FISIP UB 90 B. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN DAN
PENJAMINAN MUTU
Tata Pamong diselaraskan pada implementasi pengelolaan kelembagaan yang baik melalui pengintegrasian kepentingan dari pemangku kepentingan program studi. Kepemimpinan program studi telah efektif untuk memberikan motivasi dan arahan dalam rangka pencapaian visi misi. Nilai-nilai kredibilitas, transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab dan adil menjadi nilai penting dan diimplementasikan dalam pengelolaan kelembagaan PS IP FISIP UB. Budaya organisasi yang mendorong kerjasama, penegakan aturan main serta pembangunan sistem kerja yang integratif telah dibangun dan mendukung berlangsungnya kinerja PS.
Sesuai dengan analisa tentang pengelolaan kelembagaan dan program studi, berikut ini dipaparkan analisis SWOT untuk mengetahui secara lebih detail tentang kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dihadapi PS IP FISIP UB dalam upaya-nya mengembangkan program studi.
Penyajian dibawah ini dilakukan dengan menyajikan hasil analisis 2 aspek SWOT: 1. Analisis antar komponen
Evaluasi Diri PS IP FISIP UB 91 Tabel 6
Analisa SWOT Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan Penjaminan Mutu
Kekuatan Kelemahan
BAGIAN B
1. Staf program studi memiliki kompetensi sesuai dengan bidang keahliannya
2. Terbangunnya budaya organisasi yang sehat
ditingkat kelembagaan program studi
3. Program studi memiliki otonomi terhadap
pengembangan kurikulum dan kegiatan
pembelajaran
4. Dukungan dari individu dan kelembagaan yang
berada di lingkungan program studi sangat
membantu pimpinan progam studi dalam
pengelolaan program studi
5. Transparansi dalam pengelolaan program studi 6. Adanya kriteria untuk menentukan ketua program
studi
7. Terbangunnya sistem kepemimpinan yang berbasis prinsip demokrasi dan kolegial di dalam program studi
8. Latar belakang, karakter serta kemampuan organisasi
1. Komunikasi dan koordinasi kerja antar staf dan kelembagaan dengan fakultas masih kurang
2. Keterbatasan otonomi dalam
pengelolaan anggaran pada tingkat
program studi dalam rangka
peningkatan kinerja kelembagaan 3. Tenaga administrasi program studi
masih belum mencukupi
4. Belum dimilikinya otoritas penuh dalam penentuan kepemimpinan Program Studi
5. Jenjang Kepangkatan Pimpinan
Program Studi belum sesuai standar yang ditentukan
6. Implementasi standar penerimaan
mahasiswa yang belum optimal
Evaluasi Diri PS IP FISIP UB 92 serta kepemimpinan masing-masing dosen yang
cukup beragam
9. Adanya motivasi dan komitmen yang tinggi dari masing-masing dosen untuk memotivasi berbuat yang terbaik bagi program studi serta studi lanjut mengembangkan potensi diri dan keahlian keilmuan Ilmu Politik
10.Kapasitas individu yang menunjang kegiatan
program studi
11.Komunikasi dan koordinasi antar unit kerja yang semakin baik
12.Penyusunan agenda dan kegiatan pengembangan
kelembagaan program studi telah dilakukan secara berkala
13.Penyiapan dan pelaksanaan kegiatan penjaminan mutu telah dilakukan 2 kali dalam setahun
14.Kualitas dosen PS IP FISIP UB yang baik
15.Nilai IPK mahasiswa rata-rata 3 serta adanya target rata-rata 4,5 tahun
16.Lulusan memiliki kompetensi yang spesifik dan berbeda dengan kompetensi lulusan PS IP FISIP UB
dalam kelas, sehingga organisasi kelas belum ideal
8. Sistem informasi dan teknologi
yang masih terbatas untuk
mendukung dokumentasi evaluasi kinerja mahasiswa, dosen dan program studi
9. Belum dipahaminya etika akademik
oleh semua sivitas akademika, baik secara substansi maupun prosedur
Evaluasi Diri PS IP FISIP UB 93 dari universitas lain.
17.Dimilikinya dokumen-dokumen sistem penjaminan
mutu akademik yang secara berkala dikaji ulang oleh Pusat Jaminan Mutu (PJM) di tingkat Universitas
18. PS IP FISIP UB telah melakukan pengukuran
standar mutu akademik sejak berdirinya PS IP FISIP UB bekerja sama dengan tim audit internal Universitas
Peluang Strategi
kekuatan – Peluang
Strategi Kelemahan-Peluang
1. Potensi kerjasama dalam berbagai
bidang dari pihak luar semakin
meningkat
2. Respon positif pihak luar terhadap
kehadiran program studi
3. Kebutuhan lulusan program studi yang memiliki skill dan kompetensi yang dihasilkan oleh program studi.
4. Adanya kepercayaan dari pihak luar
terhadap kemampuan kepemimpinan PS IP FISIP UB
1.Memaksimalkan jaringan yang telah ada dan merintis jaringan baru yang semakin luas untuk membangun kemitraan sebagai sarana peningkatan kemampuan program studi, dosen dan mahasiswa
2.Mendorong komitmen pimpinan Fakultas dan
Universitas dalam pengembangan PS
1. Meningkatkan efektifitas dan
koordinasi dalam kelembagaan
PS dalam rangka merespon
Evaluasi Diri PS IP FISIP UB 94
5. Peluang keterlibatan dosen program
studi dalam organisasi profesi maupun organisasi diluar kampus cukup besar
6. Kegiatan penelitian dan pengabdian
masyarakat semakin meningkat seiring dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat terhadap pengetahuan dan pemahaman isu-isu lokal, nasional dan internasional
7. Semakin pentingnya keilmuan Ilmu
Politik bagi perusahaan-perusahaan
asing, pemerintah daerah, maupun
lembaga swadaya masyarakat
8. Kebutuhan mencapai standar maksimal
penjaminan mutu yang ditetapkan
Universitas maupun untuk memperoleh nilai akreditasi dari BAN PT
Ancaman Strategi
Kekuatan-Ancaman
Strategi
Kelemahan-Ancaman
1. Adanya penawaran remunerasi dari pihak
luar yang semakin kompetitif.
1.Mendorong Fakultas untuk menciptakan sistem
rewards berbasis kinerja bagi staf pengajar program
1. Mengatasi kelemahan-kelemahan
Evaluasi Diri PS IP FISIP UB 95 2. Perubahan model pengelolaan universitas
yang memungkinkan adanya perubahan
sistem kepemimpinan dan
pengorganisasian program studi
3. Semakin tingginya tuntutan akan standar mutu lulusan dan pengelolaan PS
Evaluasi Diri PS IP FISIP UB 96
C. MAHASISWA DAN LULUSAN
Sistem rekruitmen yang dipergunakan oleh PS IP FISIP UB terintegrasi dengan sistem rekruitmen FISIP dan Universitas Brawijaya yang telah memiliki standar mutu penjaringan dan penyaringan mahasiswa yang telah baku. Proses promosi yang intens dilaksanakan melalui kegiatan promosi terintegrasi dengan Fakultas dan Universitas serta ditunjang dengan keberadaan website telah memperluas wilayah asal dari mahasiswa PS IP FISIP UB, tidak hanya berasal dari Jawa Timur ataupun Jawa bagian lainnya, namun juga berasal dari Kalimantan, NTT, NTB, Bali, hingga Sumatera, bahkan juga Indonesia Timur. Peminat untuk PS IP FISIP UB juga semakin besar, namun demikian dalam rangka menjamin mutu lulusan untuk tahun 2008 hanya menerima mahasiswa sebanyak 50 orang, tahun 2009 sebanyak 116 orang, dan pada tahun 2010 sebanyak 136 orang.
Berdasarkan analisa tentang kemahasiswaan, berikut ini dipaparkan analisas SWOT untuk mengetahui secara lebih rinci kekuatan,
Hingga awal tahun 2011, PS IP FISIP UB belum memiliki lulusan. Meski demikian, calon lulusan mahasiswa telah dikenal oleh berbagai lembaga pengguna lulusan IP melalui adanya kegiatan Praktek Kerja Nyata (PKN) yang dilaksanakan oleh mahasiswa PS IP FISIP UB. Penerimaan dan penilaian yang baik atas hasil PKN mahasiswa PS IP FISIP UB memberikan optimisme terhadap lulusan PS IP FISIP UB yang diterima oleh pasar kerja.
Kelemahan, peluang, dan ancaman yang dihadapi PS IP FISIP UB dalam membina mahasiswa
Penyajian dibawah ini dilakukan dengan menyampaikan hasil analisis 2 aspek SWOT:
1. Analisis antar komponen 2. Strategi Pengembangan
Evaluasi Diri PS IP FISIP UB 97 Tabel 7
Analisa SWOT Mahasiswa dan Lulusan
Kekuatan Kelemahan
Bagian C
1.Sistem seleksi masuk yang semakin beragam dan semakin ketat menghasilkan kualitas
mahasiswa yang semakin meningkat
kualitasnya.
2.Semakin meningkatnya kualitas pelayanan
akademik dan non akademik memberikan kenyaman akademik yang semakin meningkat dirasakan oleh mahasiswa
3.Banyaknya kegiatan ekstrakulikuler yang
berada dilingkungan Fakultas dan Universitas semakin membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk berprestasi ditingkat lokal, regional dan nasional
4.Kesempatan mahasiswa untuk terlibat dalam kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat yang telah dilakukan oleh dosen PS IP FISIP UB melalui laboratorium Ilmu Politik
5.Pelaksanaan Praktek Kerja Nyata (PKN) yang
1.Tidak semua mahasiswa aktif
terlibat kegiatan ekstrakulikuler untuk menambah pengalaman
kepemimpinan, organisasi,
jaringan dan kerjasama
2.Masih adanya mahasiswa yang
cenderung hanya
memprioritaskan studi dan
keinginan menyelesaikan kuliah
secepatnya, sehingga
pengembangan prestasi
non-akademik terhambat
3.Kurangnya pemanfaatan
pelayanan, pelatihan, dan
pendampingan laboratorium Ilmu Politik dan Program studi oleh
mahasiswa dalam mengikuti
Evaluasi Diri PS IP FISIP UB 98 efektif dan sesuai dengan minat studi telah
meningkatkan skill dan pemahaman konsep yang dibutuhkan mahasiswa untuk masuk dunia kerja selepas kuliah
6.Luasnya jaringan yang dimiliki program studi untuk memberikan kemudahan bagi mahasiswa mengakses tempat untuk PKN
7.Semakin dikenalnya PS IP FISIP UB oleh
pengguna lulusan yang potensial salah satu lewat kegiatan PKN
8.Memiliki Job Placement Centre di tingkat Universitas
9.Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik sangat aktif dan mendukung pencapaian target Program Studi sehingga dapat diharapkan sebagai pijakan bagi penciptaan ikatan alumni yang memiliki hubungan baik dengan program studi
4.Minimnya dukungan dana bagi
pemberian penghargaan kepada
mahasiswa yang mampu
berprestasi
Peluang Strategi Kekuatan-Peluang Stategi Kelemahan-Peluang
1. Semakin banyak lembaga-lembaga
nasional dan internasional yang
membutuhkan lulusan Ilmu Politik yang
1. Memperluas jaringan kerjasama nasional dan internasional
2. Memperbanyak upaya fasilitasi bagi
1. Meningkatkan kegiatan yang
melibatkan mahasiswa dalam
Evaluasi Diri PS IP FISIP UB 99
memiliki spesifikasi keahlian yang
dihasilkan oleh PS IP FISIP UB membuka peluang yang cukup besar bagi
lulusan Ilmu Politik untuk cepat
memperoleh pekerjaan
2. Banyaknya kegiatan ilmiah mahasiswa
yang bisa diikuti oleh mahasiswa baik
ditingkat lokal, nasional maupun
internasional
3. Adanya perguruan tinggi luar negeri yang memiliki ketertarikan untuk bekerjasama dengan program studi membuka peluang bagi mahasiswa Ilmu Politik untuk bisa
mengikuti kegiatan akademik di
universitas luar negeri dimasa depan 4. Prospek kerja lulusan PS IP FISIP UB
terbuka lebar seiring dengan banyaknya lembaga internasional maupun nasional serta lokal yang memiliki minat merekrut lulusan Ilmu Politik.
penciptaan kualitas mahasiswa yang kreatif dan inovatif bekerjasama dengan kelembagaan
yang ada dilingkungan Program Studi,
Fakultas dan Universitas
3. Meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam
penelitian-penelitian PS
melalui kegiatan kuliah tamu, seminar internasional maupun proses pembelajaran kelas
2. Belum memiliki database alumni
karena belum meluluskan
Evaluasi Diri PS IP FISIP UB 100
Ancaman Strategi Kekuatan-Ancaman Strategi Kelemahan-Ancaman
1. Semakin banyaknya universitas negeri dan swasta yang membuka PS IP FISIP UB memberikan pengaruh dalam peningkatan persaingan memperoleh calon mahasiswa yang berkualitas
2. Persaingan yang sangat ketat di dalam dunia kerja yang menjadikan ketatnya persaingan memperoleh kerja bagi lulusan ilmu politik
1. Meningkatkan mutu program studi dengan
mengembangkan kekhasan serta meningkatkan mutu layanan
1.Mendorong mahasiswa untuk
berpartisipasi lebih banyak dalam kegiatan ilmiah di tingkat lokal, nasional maupun internasional
2. Menambah kegiatan peningkatan
hard and soft skill bagi calon
Evaluasi Diri PS IP FISIP UB 101 D. SUMBER DAYA MANUSIA
PS IP FISIP UB memiliki tenaga dosen tetap sebanyak 10 orang yang tediri 1 orang guru besar, 2 orang bergelar doktor dan selebihnya bergelar Master. Pada tahun 2011, 1(satu) dosen PS IP FISIP UB studi lanjut ke jenjang Doktor di Flinders University Australia. Dosen pada PS IP FISIP UB memiliki kompetensi yang mendukung pencapaian visi misi PS IP FISIP UB dan sebagian merupakan lulusan Master dari Universitas Nasional terkemuka yakni dari Universitas Gadjah Mada, Universitas Airlangga dan Universitas Luar Negeri; Universitas Potsdam Jerman. Selain itu tim pengajar Ilmu Politik juga berasal dari berbagai macam latar belakang, yaitu akademisi, jurnalis, peneliti, praktisi dan birokrat.
Tenaga kependidikan seperti karyawan, teknisi dan pustakawan memiliki peran yang cukup penting dalam menopang kelancaran proses belajar mengajar. Proses rekruitmen dan seleksi dilaksanakan oleh FISIP bekerjasama dengan kantor pusat Universitas Brawijaya dengan sistem seleksi yang baku sehingga mampu memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan. Hingga saat ini hubungan kerjasama antara dosen dengan tenaga kependidikan telah berlangsung baik sehingga kelancaran proses belajar mengajar terus terjaga.
Berdasarkan analisa tentang dosen dan tenaga pendukung PS IP FISIP UB, dirumuskan analisa SWOT untuk mengetahui secara lebih detail tentang kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dihadapi oleh PS IP FISIP UB dalam mengembangkan sumber daya manusia.
Penyajian dibawah ini akan menyampaikan hasil analisis 2 aspek SWOT, yakni: 1. Analisis Antar Komponen
Evaluasi Diri PS IP FISIP UB 102 Tabel 8
Analisa SWOT Sumber Daya Manusia
KEKUATAN KELEMAHAN
Komponen D
1.Semua dosen aktif di PS IP FISIP UB memiliki jenjang pendidikan S2 dan S3. Saat ini jumlah dosen PS IP FISIP UB yang memiliki gelar Guru Besar sebanyak 1 orang, dosen PS IP FISIP UB yang memiliki gelar Doktor sebanyak 2 orang, dan dosen PS IP FISIP UB yang memiliki gelar Master sebanyak 6 orang, 1 orang sedang menempuh pendidikan S3.
2.Komitmen dosen dalam proses belajar mengajar
tinggi dan terkategori ”baik”
3.Adanya kepercayaan pihak luar terhadap kemampuan
meneliti dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan dosen PS IP FISIP UB meningkat.
4.Jumlah dosen PS IP FISIP UB yang
mempublikasikan karya ilmiahnya meningkat.
1. Kemampuan bahasa inggris bagi
beberapa dosen masih perlu untuk ditingkatkan
Evaluasi Diri PS IP FISIP UB 103
PELUANG STRATEGI KEKUATAN-PELUANG STRATEGI
KELEMAHAN-PELUANG
1. Banyaknya seminar-seminar yang
diadakan oleh berbagai perguruan tinggi dan organisasi profesi untuk pengembangan keilmuan dosen.
2. Adanya UB Press yang
memberikan kesempatan kepada dosen untuk menerbitkan karya ilmiahnya
1. Meningkatkan kesempatan dosen untuk mengikuti
kegiatan ilmiah internasional maupun studi lanjut ke universitas di Luar negeri
2. Meningkatkan kemampuan dosen dalam penulisan
dan publikasi karya ilmiah pada jurnal nasional maupun jurnal internasional
3. Meningkatkan kesejahteraan dosen menyesuaikan
dengan kemampuan keuangan
1. Meningkatkan pelatihan academic
skills
ANCAMAN STRATEGI KEKUATAN-ANCAMAN STRATEGI
KELEMAHAN-ANCAMAN
1. Ekspektasi masyarakat/pengguna
jasa perguruan tinggi atas
kualifikasi dosen yang terus
meningkat.
2. Rekruitmen dosen maupun tenaga
pendukung belum sepenuhnya
memenuhi kebutuhan.
1. Mengupayakan rekruitmen dosen menyesuaikan
dengan kebutuhan
2. Penyempurnaan Organisasi dan tatalaksana, SOP serta mekanisme pengambilan keputusan
1.Meningkatkan kemampuan bahasa
Inggris dan academic skills bagi dosen dalam rangka mendukung UB menuju WCU
Evaluasi Diri PS IP FISIP UB 104
E. KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK
PS IP FISIP UB secara rutin melakukan evaluasi dan peninjauan ulang kurikulum yang diterapkan menyesuaikan dengan perkembangan keilmuan dari kajian Ilmu Politik serta perkembangan kebutuhan pengguna lulusan Ilmu Politik. Peninjauan kurikulum yang melibatkan pihak eksternal telah dijadwalkan untuk dilaksanakan pada April 2011 dengan mengundang pakar keilmuan dan praktisi dari PDI-P, LSI (Lembaga Survey Indonesia) dan Kepala Bakesbang Provinsi Jawa Timur.
Kurikulum PS IP FISIP UB telah memiliki standar kompetensi lulusan baik dalam kompetensi utama dan kompetensi pendukung lainnya yang menyelaraskan pada visi misi PS IP FISIP UB. Kurikulum PS IP FISIP UB juga telah mengintegrasikan kebutuhan untuk meningkatkan kemampuan Hard Skills dan Soft Skills dari calon lulusan PS IP FISIP UB. Hal ini ditujukan agar lulusan PS IP FISIP UB mampu berkompetisi baik ditingkat nasional maupun internasional dalam dunia kerja yang berkaitan dengan keilmuan bidang politik, baik sebagai peneliti, akademisi maupun praktisi.
Berdasarkan analisa tentang kurikulum pada PS IP FISIP UB, telah dilakukan analisa SWOT untuk mengetahui lebih mendalam mengenai kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dihadapi dalam pengembangan kurikulum pada PS IP FISIP UB.
Dalam penyajian dibawah ini, akan disajikan hasil analisa pada 2 aspek SWOT yakni:
1. Analisis antar komponen 2. Strategi Pengembangan
Evaluasi Diri PS IP FISIP UB 105 Tabel 9
Analisa SWOT Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik
KEKUATAN KELEMAHAN
BAGIAN E
1. PS IP FISIP UB memiliki 2 peminatan utama yang tidak ditemui pada program studi/jurusan Ilmu Politik di perguruan tinggi yang lain
2. Mata kuliah yang ditawarkan telah
menyesuaikan dengan perkembangan pasar kerja bagi lulusan PS IP FISIP UB
3. Ditawarkannya berbagai matakuliah pilihan
yang cukup beragam memungkinkan
mahasiswa meningkatkan kemampuan
akademis menyesuaikan rencana karir dan kesesuaian dengan minat yang dimilikinya 4. Pengembangan soft skill diintegrasikan dalam
berbagai mata kuliah yang diajarkan
5. Telah disusun RPKPS dan Bahan Ajar untuk semua mata kuliah.
6. Tersedianya buku teks yang mencukupi, baik dari segi kualitas maupun kuantitas.
7. Adanya pelatihan-pelatihan untuk
1.Proses penyusunan kurikulum masih
perlu untuk lebih melibatkan semakin banyak stakeholders
2.Adanya mahasiswa yang belum
maksimal dalam memanfaatkan
teknologi informasi untuk mengakses bahan pustaka online
3.Belum optimalnya penggunanan ICT
dalam kegiatan belajar mengajar
4.Kurang merata-nya kemampuan bahasa
inggris di kalangan mahasiswa Ilmu Politik
5.Minimnya kewenangan pengelolaan
dana yang dapat dikelola secara mandiri oleh program studi
6.Kurang optimalnya mekanisme
pencairan dana yang dibutuhkan untuk mendukung kreativitas dosen dan
Evaluasi Diri PS IP FISIP UB 106 meningkatkan kualitas mahasiswa.
8. Adanya organisasi mahasiswa Ilmu Politik
yang aktif dalam kegiatan akademik dan non akademik
9. Tersedianya laboratorium dan pusat studi
10. Tersedianya buku pedoman akademik yang
dapat dijadikan rujukan oleh mahasiswa. 11. Adanya fasilitas kelas yang dilengkapi dengan
komputer, LCD, sound system
mahasiswa baik yang berhubungan dengan kegiatan akademis maupun non-akademis
7.Belum semua mahasiswa
memanfaatkan fasilitas teknologi
informasi untuk kegiatan akademik
PELUANG STRATEGI KEKUATAN-PELUANG STRATEGI
KELEMAHAN-PELUANG
1. Pemberian otonomi desain kurikulum
program studi dari pihak Fakultas
memberikan keleluasaan bagi
program studi mengembangkan
kurikulum mendasarkan pada
kebutuhan stakeholders dan
kompetensi staf pengajar
2. Terjalinnya kerjasama antar
perguruan tinggi dan kelembagaan pendidikan lain dalam perbaikan
1. Melaksanakan penyesuaian kurikulum secara
berkala minimal 4 (empat) tahun sekali dalam rangka menyesuaikan perkembangan keilmuan dan kebutuhan pengguna lulusan
2. Meningkatkan efektifitas implementasi
kurikulum melalui penyusunan jadwal kuliah, monitoring pelaksanaan kuliah serta evaluasi pelaksanaan perkuliahan
3. Mengembangkan kerjasama dengan institusi
yang telah bekerjasama maupun dengan institusi
1.Mengembangkan metode pembelajaran
berbasis CBL sebagai upaya untuk
lebih mengembangkan kemampuan
mahasiswa
2.Mendorong dosen untuk aktif
mengembangkan metode pembelajaran, modul dan bahan ajar yang mampu menumbuhkan kreatifitas dan daya kritis mahasiswa
Evaluasi Diri PS IP FISIP UB 107 kurikulum memberikan kesempatan
proses pembelajaran dan pengayaan
konsep yang berguna bagi
pengembangan kurikulum program studi
3. Antusiasme stakeholders yang cukup tinggi untuk berpartisipasi dalam proses pembenahan kurikulum 4. Adanya program hibah dari Dikti 5. Perkembangan teknologi informasi
yang memudahkan proses belajar mengajar.
yang akan dijadikan mitra dalam pengembangan kurikulum
ANCAMAN STRATEGI KEKUATAN-ANCAMAN STRATEGI
KELEMAHAN-ANCAMAN
1. Kebutuhan pasar kerja yang
menginginkan kompetensi dan skill lulusan yang spesifik dan dinamis membutuhkan adanya pembenahan
kurikulum yang harus mampu
memenuhi keinginan pengguna
lulusan.
1. Mendorong dosen untuk mengikuti kegiatan
ilmiah skala lokal, nasional dan internasional
sebagai salah satu upaya mengikuti
perkembangan keilmuan bidang politik
2. Benchmarking dengan PS IP FISIP UB yang
telah memiliki kurikulum berstandar
internasional
1.Melakukan rekrutmen staf pengajar
yang memiliki kompetensi keilmuan yang menunjang peminatan
2.Mengembangkan kajian-kajian
keilmuan bidang politik Kekinian
dengan mengundang pakar dari
Evaluasi Diri PS IP FISIP UB 108
2. Dinamisnya perkembangan Ilmu
Politik.
3. Kurangnya minat mahasiswa
memanfaatkan fasilitas teknologi
Evaluasi Diri PS IP FISIP UB 109
F. PEMBIAYAAN, SARANA PRASARANA DAN SISTEM INFORMASI
Pembiayaan bagi pelaksanaan kegiatan di PS IP FISIP UB terintegrasikan pada pengelolaan dana FISIP. Pembiayaan kegiatan diarahkan untuk mewujudkan visi, misi dan tujuan dari pendirian PS IP FISIP UB di lingkup FISIP UB. FISIP UB saat ini telah memiliki gedung berlantai 7 yang telah efektif dipergunakan untuk kegiatan proses belajar mengajar. Pada tahun 2011 akan dilaksanakan pembangunan Gedung Kedua FISIP sehingga pada tahun 2012 telah berdiri Gedung kedua FISIP yang direncanakan berlantai 7. Pihak Universitas Brawijaya turut mendukung dengan menyediakan sarana prasarana, termasuk Gedung Kuliah Bersama (GKB) sejak awal pendirian FISIP. Ketersediaan gedung berikut fasilitasnya merupakan aspek penting yang menopang kelancaran kegiatan perkuliahan di lingkup FISIP dan khususnya di PS IP FISIP UB. Pihak Universitas juga telah melakukan kerjasama dengan fakultas-fakultas di lingkup Universitas Brawijaya dalam hal pengembangan jaringan intranet dan internet sehingga kemudahan akses sangat dirasakan di lingkup Universitas Brawijaya. Pihak Universitas Brawijaya juga telah mengimplementasikan Sistem Informasi Terpadu Universitas Brawijaya yang ditujukan untuk menjamin mutu pengelolaan informasi serta sebagai sarana pengaplikasian teknologi informasi dan komunikasi kekinian yang dikelola secara bersama-sama antara PPTI Universitas Brawijaya dan pengelola data di masing-masing Fakultas.
Berdasarkan analisa tentang pembiayaan, prasarana, sarana dan sistem informasi pada PS IP FISIP UB, dilaksanakan analisa SWOT untuk mengetahui lebih mendalam tentang kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dihadapi PS IP FISIP UB dalam mengembangkan Pembiayaan, Sarana, Prasarana dan Sistem Informasi.
Penyajian dibawah ini dilakukan dengan menyajikan hasil analisis 2 aspek SWOT yakni:
1. Analisis Antar Komponen 2. Strategi Pengembangan
Evaluasi Diri PS IP FISIP UB 110 Tabel 10
Analisis SWOT Pembiayaan, Sarana, Prasarana dan Sistem Informasi
KEKUATAN KELEMAHAN
BAGIAN F
1. Adanya komitmen dari fakultas untuk
pembiayaan pengembangan akademik di
program studi.
2. Pihak Fakultas mulai melibatkan program studi dalam penyusunan anggaran Fakultas
3. Potensi program studi untuk mencari sumber pembiayaan diluar dari pembiayaan Fakultas cukup besar
4. Minat yang sangat besar untuk menjadi calon mahasiswa Ilmu Politik menjamin
keberlangsungan program studi
5. Fasilitas laboratorium komputer, laboratorium bahasa inggris, akses internet, serta koleksi kepustakaan telah memadai
6. Peruntukan ruangan dan peralatan telah sesuai dengan kebutuhan PS IP FISIP UB saat ini
7. Pengembangan teknologi informasi menjadi
komitmen dari Fakultas dan Program Studi
1.Pendanaan PS IP FISIP UB masih
terintegrasi dengan pengelolaan anggaran Fakultas
2.Dana yang masuk harus melalui rekening rektor sehingga membuat upaya pencairan dan penggunaan dana membutuhkan waktu
3.Masih dibutuhkannya upaya kreatif dalam mencari pendanaan bagi pengembangan PS IP FISIP UB
4.Ruang baca fakultas dan PS IP FISIP UB masih belum representatif.
5.Koleksi kepustakaan utamanya jurnal
internasional masih minim
6.Tempat yang diperuntukkan khusus untuk diskusi mahasiswa masih terbatas.
7.Sarana dan prasarana yang ada di Laboratorium dan Pusat Studi masih
Evaluasi Diri PS IP FISIP UB 111
8. Keberadaan sistem informasi memudahkan
akses pencarian informasi oleh civitas
akademik dimanapun dan kapanpun.
9. Adanya UPT Laboratorium Komputer yang
dapat diakses di seluruh fakultas di lingkungan Universitas Brawijaya.
10.Fasilitas internet dan hot spot di lingkungan FISIP UB yang bisa diakses oleh mahasiswa Ilmu Politik
minim
8.Pemanfaatan website untuk publikasi dan pembelajaran belum maksimal.
PELUANG STRATEGI KEKUATAN-PELUANG STRATEGI KELEMAHAN-PELUANG
1. Telah terbangunnya gedung baru
FISIP berlantai 7 (tujuh) yang diperuntukkan memfasilitasi semua kegiatan PS yang ada di FISIP, termasuk untuk PS IP FISIP UB 2. Tersedianya berbagai dana beasiswa
baik dari instansi pemerintahm pemerintah daerah, hingga lembaga pemberi beasiswa luar negeri.
3. Keleluasaan yang diberikan kepada Rektor kepada semua PS untuk
1.Mengoptimalisasikan kerjasama yang telah
terjalin serta membangun peluang kerjasama dengan lembaga lain dalam rangka peningkatan akses dana bagi pengelolaan kegiatan PS
2.Mengoptimalisasikan pemanfaatan sarana
prasarana yang telah ada
1.Mengembangkan berbagai kegiatan yang dapat memberikan tambahan pendanaan
Evaluasi Diri PS IP FISIP UB 112 menjalin kerjasama dengan berbagai
pihak
4. Terdapat beberapa skema hibah dari Dikti maupun lembaga lain yang
dapat dimanfaatkan untuk
peningkatan sarana dan prasarana.
5. Kerjasama dengan para penyedia
software masih terbuka terutama
untuk Education Version.
ANCAMAN STRATEGI KEKUATAN-ANCAMAN STRATEGI KELEMAHAN-ANCAMAN
1. Tuntutan kebutuhan pendanaan yang
terus meningkat belum tentu
diimbang dengan kemampuan
ekonomi sumber pendanaan,
utamanya yang berasal dari
mahasiswa sebagai sumber
pendanaan utama
2. Perkembangan teknologi yang cepat menjadikan beberapa peralatan dan software harus selalu di update dengan cermat.
1.Mengembangkan kerjasama dengan pihak luar dalam hal pembiayaan untuk mahasiswa maupun sarana-prasarana
2.Meningkatkan profesionalisme pengelolaan
sistem informasi dengan meningkatkan
pengetahuan dan ketrampilan pengelola
1. Meningkatkan program-program
kerjasama terutama dalam upaya
penggalian sumber dana yang baru
2. Mengembangkan sistem informasi dan
sistem keuangan yang berbasis sistem Teknologi Informasi
Evaluasi Diri PS IP FISIP UB 113
3. Biaya perawatan dan pembelian
software baru yang cukup mahal
4. Perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat berdampak pada
keharusan melakukan updating
sistem informasi secara
berkelanjutan
5. Mahalnya biaya bagi pelaksanaan
Evaluasi Diri PS IP FISIP UB 114 G. PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT,
DAN KERJASAMA
Kegiatan penelitian yang dilaksanakan oleh dosen tetap PS IP FISIP UB semakin berkembang dan berkontribusi pada pengembangan keilmuan kajian-kajian sosial-politik. Penelitian yang dilaksanakan oleh mahasiswa juga semakin berkembang dan telah mampu berkompetisi di tingkat nasional baik dalam kegiatan Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) maupun kompetisi karya ilmiah nasional. Penelitian PS IP FISIP UB telah untuk mengkaji peristiwa-peristiwa kekinian dan dianalisa dengan pendekatan-pendekatan kekinian menyesuaikan dengan perkembangan pendekatan-pendekatan keilmuan di lingkup ilmu sosial-politik. Spesifikasi kajian dan penelitian pada PS IP FISIP UB yang memfokuskan pada fenomena-fenomena di Indonesia dan negara-negara transisi demokrasi dan berkembang telah sesuai dengan visi dan misi dari PS IP FISIP UB. Program Pengabdian kepada masyarakat juga telah dilaksanakan oleh dosen-dosen tetap PS IP FISIP UB kepada masyarakat di lingkup Jawa Timur maupun di luar Jawa Timur menyesuaikan kompetensi dan kebutuhan dari masyarakat sasaran program pengabdian kepada masyarakat. Aktifitas pengabdian kepada masyarakat juga telah dilaksanakan oleh mahasiswa PS IP FISIP UB baik yang diwadahi dalam kegiatan Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) maupun dari lembaga-lembaga mahasiswa di tingkat PS dan Fakultas untuk masyarakat di wilayah Jawa Timur.
Pengembangan jaringan dan kerjasama dengan pihak mitra menjadi kegiatan yang terus didorong di PS IP FISIP UB. Hingga saat ini PS IP FISIP UB telah mampu membangun kerjasama baik dengan lembaga di tingkat lokal, lembaga di tingkat nasional hingga lembaga di tingkat internasional yang diarahkan untuk menunjang percepatan pencapaian Visi Misi Program Studi. Dukungan dari pihak Fakultas dan Universitas dalam upaya membangun kerjasama dengan mitra di tingkat lokal, nasional dan internasional telah memberikan kemudahan bagi PS IP FISIP UB untuk memaksimalkan jalinan kerjasama yang telah dibangun untuk peningkatan kinerja berkaitan dengan kegiatan pendidikan (Seminar, kuliah tamu, pengembangan kurikulum), kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat hingga penjajakan awal tempat kerja bagi lulusan PS IP FISIP UB.
Berdasarkan paparan tentang penelitian, pelayanan/pengabdian kepada masyarakat dan kerjasama yang dilaksanakan oleh PS IP FISIP UB, telah dilaksanakan analisis
Evaluasi Diri PS IP FISIP UB 115 SWOT untuk mengetahui secara lebih mendalam tentang kekuatan, kelemahan, peluang
dan ancaman yang dihadapi dalam rangka pengembangan penelitian,
pelayanan/pengabdian kepada masyarakat dan kerjasama.
Penyajian dibawah ini akan memaparkan hasil analissi 2 aspek SWOT yakni
1. Analisis Antar Komponen dan
Evaluasi Diri PS IP FISIP UB 116 Tabel 11
Analisa SWOT Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Kerjasama
KEKUATAN KELEMAHAN
BAGIAN G
1. Jumlah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat terus meningkat. 2. Keberadaan Jurnal Ilmu Sosial (JIS) sebagai wadah publikasi penelitian dosen
3. Komitmen yang tinggi dari staf pengajar Program studi untuk melakukan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat
4. Kegiatan penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat membawa
dampak positif bagi proses
pembelajaran.
1.Kemampuan menghasilkan karya ilmiah
untuk dipublikasikan dalam jurnal
nasional dan internasional masih perlu ditingkatkan
2.Masih ada dosen dan mahasiswa yang
belum memiliki kemampuan untuk
menulis karya ilmiah dalam bahasa Inggris sehingga mengalami kesulitan untuk mempublikasikan hasil penelitian di jurnal Internasional
PELUANG STRATEGI
KEKUATAN-PELUANG STRATEGI KELEMAHAN-PELUANG
1. Adanya sumber-sumber dana yang tersedia
bagi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat baik dalam negeri maupun luar
1. Memperkuat jaringan kerjasama
ditingkat lokal, nasional dan
internasional dalam kegiatan ilmiah,
1. Meminta kepada Universitas Brawijaya
untuk melanjutkan penyelenggaraan
Evaluasi Diri PS IP FISIP UB 117 negeri.
2. Adanya UB Press yang memberikan peluang yang besar bagi penerbitan karya ilmiah dosen Universitas Brawijaya
3. Adanya lembaga penerbit luar yang bersedia menerbitkan karya ilmiah dosen.
penelitian, seminar serta pengabdian kepada masyarakat
2. Meminta kepada Universitas dan
Fakultas untuk mendukung kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat melalui penyediaan dana yang proporsional
3. Meningkatkan keterlibatan
mahasiswa dalam penelitian dosen terutama yang berkaitan dengan tugas akhir mahasiswa
4. Meningkatkan jumlah publikasi
ilmiah dosen untuk diterbitkan oleh UB Press
berstandar Internasional
ANCAMAN STRATEGI
KEKUATAN-ANCAMAN STRATEGI KELEMAHAN-ANCAMAN
1. Cepatnya perkembangan fenomena hubungan
Internasional membuat penelitian di bidang ini
harus mampu untuk mengimbangi
perkembangan yang tengah berlangsung
2. Perkembangan teori ilmu politik yang sangat
1. Meningkatkan kualitas dan
kuantitas penelitian yang mengikuti perkembangan keilmuan di bidang Politik
1. Melaksanakan kegiatan diskusi secara berkala membahas teori-teori kekinian keilmuan di bidangPolitik
Evaluasi Diri PS IP FISIP UB 118 dinamis membutuhkan kemampuan dosen
untuk mampu mengaplikasikan teori-teori baru dalam kegiatan penelitian
Evaluasi Diri PS IP FISIP UB 119
2.1.1. ANALISIS ANTAR KOMPONEN SECARA KUANTITATIF DAN
KUALITATIF
Berdasarkan hasil analisa kuantitatif telah dihasilkan informasi sebagai berikut:
Tabel 12
Analisa Kuantitatif Masing-Masing Komponen
NO NAMA KOMPONEN S W O T S-W O-T
KUA DRA N 1
Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Strategi Pencapaian 61,4 37 60,75 72,5 24,4 -11,75 II 2 Tata Pamong 61 50 75,3 27 11 48,3 I 3 Kepemimpin-nan 68,25 42,6 81 64 30,65 17 I 4 Jaminan Mutu 77,6 49,6 65 49 28 16 I 5 Mahasiswa 70,5 53,75 70,3 81 16,75 -10,3 II 6 Lulusan 81 25 64 81 56 -17 II 7 SDM 72,5 64 72,5 56,5 8,5 16 I 8 Kurikulum 72,5 64 58,9 64 8,5 -5,1 II 9 Proses Pembelajaran 62,9 47,7 81 56,5 15,2 24,4 I 10 Pembiayaan 65 53,9 48,9 49 11,1 -0,1 II
11 Sarana dan Prasarana 56,5 53,75 49 56,5 2,75 -7,5 II
12 Informasi 64,75 64 64 72,5 0,75 -8,5 II
13 Penelitian, Pengabdian
Pada Masyarakat 64 49 63,9 49 15 14,9 I
Evaluasi Diri PS IP FISIP UB 120 Berdasarkan hasil analisa kuantitatif secara keseluruhan, telah ditemukan angka X dan Y sehingga bisa ditemukan posisi PS IP FISIP UB berada pada kuadran 1 sebagaimana dapat dilihat pada tabel dibawah ini
Analisa SWOT kuantitatif secara keseluruhan menunjukkan PS IP FISIP UB berada di kuadran I. Visi Misi Tujuan dan Sasaran dari PS IP FISIP UB telah menjadi arahan yang dipergunakan dalam menentukan kebijakan strategis dan program kerja PS IP FISIP UB. Kegiatan Tridarma Perguruan Tinggi telah dilaksanakan oleh PS IP FISIP UB dan adanya dukungan dari pihak Fakultas dan Universitas telah mampu menghadirkan budaya pengembangan keilmuan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat kepada semua dosen dan pada khususnya pada dosen-dosen baru yang bergabung dengan PS IP FISIP UB. Dukungan dari pihak Fakultas dan Universitas dari sisi sarana prasarana, pembiayaan, dan sumber daya manusia juga telah berkontribusi besar dalam menghadirkan suasana akademik yang sehat, produktif dan efektif di lingkup PS IP FISIP UB. SDM yang dimiliki PS IP FISIP UB telah memadai dengan adanya 1 Guru Besar, 2 Doktor, 6 Master, 1 sedang menempuh
jenjang doktor. Proses pembelajaran di kelas telah berlangsung baik dengan ditunjang oleh
fasilitas LCD, White Board, Komputer serta jaringan internet. Adanya dukungan dari pihak Universitas dalam hal penyediaan Gedung Kuliah Bersama (GKB) dan dimilikinya Gedung FISIP berlantai 7 telah memberikan ketersediaan ruang kelas yang baik. Proses Pembenahan kurikulum secara rutin dilaksanakan, baik pembenahan secara internal maupun yang
Weakness Opportunity Strength Threat Y x 76, 223,6 KUADRAN 1
Evaluasi Diri PS IP FISIP UB 121 melibatkan pihak eksternal. Minimal dalam 4 tahun sekali dilaksanakan peninjauan kurikulum dalam rangka menyesuaikan dengan perkembangan keilmuan dan kebutuhan pengguna lulusan PS IP FISIP UB. Semakin tumbuhnya budaya kerja yang menekankan pada pembentukan sistem kerja yang terorganisir dan menekankan pada aspek prodesionalitas kinerja serta ditunjang dengan semakin baiknya sistem penjaminan mutu telah meningkatkan kualitas sistem pengelolaan Program Studi PS IP FISIP UB. Kondisi ini menunjukkan bahwa PS IP FISIP UB berada dalam kondisi kuat prima dan mantap sehingga sangat dimungkinkan untuk terus memperbesar pertumbuhan dan meraih kemajuan secara maksimal. Namun demikian secara lebih khusus masih terdapat beberapa komponen yang perlu untuk lebih diperhatikan dan perlu diupayakan perbaikannya. Perhatian Khusus perlu untuk diberikan pada komponen Tata Pamong dan Komponen Sumber Daya Manusia. Dengam semakin berkembangnya PS IP FISIP UB baik dari sisi organisasi maupun jumlah mahasiswa, beban kerja organisasi PS IP FISIP UB menjadi semakin berat. Untuk saat ini tata pamong yang ada telah mampu untuk menjalankan pengelolaan organisasi dengan baik. Namun demikian, dengan banyakanya kelemahan yang dimiliki dan besarnya ancaman dari pihak luar, dibutuhkan perhatian dan strategi yang spesifik bagi pengembangan tata pamong di tahun-tahun kedepan. Komponen Sumber Daya Manusia juga penting untuk dicermati. Dengan semakin banyaknya jumlah peminat dan jumlah mahasiswa yang masuk ke PS IP FISIP UB, membutuhkan adanya keseimbangan jumlah dosen agar proses belajar mengajar berlangsung secara baik, efektif dan berkualitas. Keseimbangan jumlah dosen dan mahasiswa hingga tahun ajaran 2009/2010 masih ideal, namun diperlukan strategi yang spesifik untuk mengantisipasi semakin banyaknya jumlah mahasiswa di tahun-tahun yang akan datang. Dua potensi kelemahan diatas (Tata Pamong dan SDM) perlu mendapat perhatian khusus, dengan
cara memaksimalkan peluang yang ada.
2.2 STRATEGI PENGEMBANGAN BERDASARKAN ANALISIS SWOT
Berdasarkan hasil analisa SWOT kuantitatif dan kualitatif, maka dapat ditentukan beberapa program pengembangan yang perlu dilaksanakan untuk pencapaian visi dan misi PS IP FISIP UB. Adapaun strategi pengembangan yang perlu dilaksanakan adalah sebagai berikut:
a. Mengintensifkan sosialisasi visi, misi, tujuan dan sasaran dilingkup internal (civitas akademika) dan dilingkup eksternal utamanya kepada pengguna lulusan PS IP FISIP UB
Evaluasi Diri PS IP FISIP UB 122
b. Mengembangkan spesifikasi PS IP FISIP UB melalui keterbukaan terhadap ide
dan gagasan alternatif dalam kajian perpolitikan kekinian. Hal ini salah satunya dilaksanakan dengan mengembangkan kurikulum yang menyesuaikan dengan perkembangan keilmuan dan mampu menciptakan lulusan yang memiliki kompetensi dan kualitas yang unggul dibandingkan dengan universitas lain.
c. Mengembangkan kerjasama dibidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan pihak eksternal baik ditingkat lokal, nasional maupun internasional
d. Mengintensifkan mekanisme koordinasi dan integrasi di dalam kelembagaan PS IP FISIP UB sehingga mampu menghasilkan tata pamong yang efektif dan profesional
e. Meningkatkan profesionalisme pengelolaan PS IP FISIP UB melalui
peningkatan transparansi, akuntabilitas, keadilan dan kejujuran
f. Melengkapi sarana dan prasarana yang telah ada dalam meningkatkan suasana
akademik yang ideal.
g. Meningkatkan kualitas interaksi antara dosen dan mahasiswa baik di dalam maupun diluar kelas sebagai bagian dari penciptaan suasana akademik yang kondusif bagi proses belajar mengajar
h. Memperbanyak kegiatan seminar dan kuliah tamu yang menghadirkan
kalangan akademisi dan praktisi yang memiliki kredibilitas keilmuan dan keahlian
Evaluasi Diri PS IP FISIP UB 123
REFERENSI
Accreditation Commission for Senior Colleges and Universities, 2001. Handbook of
Accreditation. Alameda, CA: Western Association of Schools and Colleges.
PT, 2000. Guidelines for External Accreditation of Higher Education. Jakarta: BAN-PT.
BAN-PT, 2000. Guidelines for Internal Quality Assessment of Higher Education. Jakarta: BAN-PT.
BAN-PT, 2001. Pedoman Evaluasi-diri Program Studi. Jakarta: BAN-PT. BAN-PT, 2001. Sistem Akreditasi Program Studi D-III. Jakarta: BAN-PT. BAN-PT, 2001. Sistem Akreditasi Program Studi S1. Jakarta: BAN-PT. BAN-PT, 2001. Sistem Akreditasi Program Studi S2. Jakarta: BAN-PT. BAN-PT, 2001. Sistem Akreditasi Program Doktor. Jakarta: BAN-PT. BAN-PT, 2005. Pedoman Evaluasi-diri Program Studi. Jakarta: BAN-PT. FISIP UB, 2012. Borang Buku III B FISIP UB. Malang: FISIP UB
FISIP UB, 2012. Renstra Dekan FISIP UB 2011-2015. Malang: FISIP UB FISIP UB, 2012. Program Kerja Dekan FISIP 2011-2015. Malang: FISIP UB
McKinnon, K.R., Walker, S.H. & Davis, D., 2000. Benchmarking: A Manual for Australian
Universities. Canberra: Department of Education, Training and Youth Affairs, Higher
Education Division.
National Council for Accreditation of Teacher Education, 1997. Standards, Procedures, and
Policies for the Accreditation of Professional Education Units. Washington, DC:
NCATE.
Quality Assurance Agency for Higher Education, 1998. Quality Assurance in UK Higher
Education: A brief guide. Gloucester: QAA, http:/www.qaa.ac.uk.
POLITIK UB. 2012. Borang Buku III A Prodi Politik FISIP UB. Malang: FISIP UB
Tadjudin, M.K., 2002. Asesmen Institusi untuk Penentuan Kelayakan Perolehan Status Lembaga yang Mengakreditasi Diri bagi Perguruan Tinggi: Dari Akreditasi Program Studi ke Audit Lembaga Perguruan Tinggi. Jakarta: BAN-PT.
Technological and Professional Skills Development Sector Project, 2001. Guidelines for
Self-evaluation Report Submission, Batch II. Jakarta: Directorate General of Higher