• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bedah amtsilah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Bedah amtsilah"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

BEDAH

BEDAH

 AMTSILAH TASHR

 AMTSILAH TASHRÎFIYYAH 

ÎFIYYAH 

EDISI KATA KERJA TIGA HURUF MURNI DAN

EDISI KATA KERJA TIGA HURUF MURNI DAN TURUNANNYTURUNANNYAA Shofhi Amhar

(2)

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ... ... ... 2

BAB PERTAMA ... 3

KOLOM 1 BARIS 1... 4

KOLOM 1 BARIS 2... 5

MENGENAL PERBANDINGAN POLA KALIMAT BAHASA ARAB DAN BAHASA INDONESIA ... 6

CONTOH KALIMAT DI DALAM ALQURAN ... 9

(3)

BAB PERTAMA

Jika kita membuka kitab

al-Amtsilah at-Tashrîfiyyah

halaman 2 dan 3 (halaman atas) atau 4 dan 5 (halaman bawah), maka kita akan melihat rangkaian kata-kata berikut ini.

Apa makna dari rangkaian kata-kata tersebut? Karena bedah kitab ini menekankan aspek praktis dan meminimalkan teori, maka penjelasan lengkapnya tidak akan diberikan sekarang. Yang jelas, rangkaian kata tersebut adalah

„mantra sakti‟ yang akan sangat

 bermanfaat bagi Anda yang berniat

melintasi gurun, merambah belantara, dan mengarungi samudera

 bahasa Arab.

Anda sangat dianjurkan untuk menghafal rangkaian kata tersebut. Baca berulang-ulang. Minimal 10-100 kali deh. Kalau sudah dibaca  berulang-ulang, mari kita mulai prosesi pembedahannya.

Sebelum itu, kita tulis ulang lebih dulu kata-kata di atas, supaya lebih jelas. Anda juga sangat baik jika menulis ulang di buku tulis. Kolom dan barisnya kita beri nomer supaya memudahkan merujuknya apabila dibutuhkan.

(4)

KOLOM 1 BARIS 1

Kolom 1 berisi

kata kerja bentuk lampau. Kata kerja bentuk lampau

di dalam istilah Ilmu Nahwu disebut

 FI'IL MÂDHI.

Polanya:

( fa’ala). Artinya: telah … Jadi, adalah pola kata. Huruf fâ`, ‘ain, dan

lâm

 bisa berupa huruf apapun pada kata sebenarnya. Pola

kata di dalam ilmu

 shorof

disebut

wazn „timbangan‟ (

), sebab dia berfungsi untuk menimbang kata-kata lain. Kata-kata yang

ditimbang disebut

mawzûn „yang ditimbang‟

 ( ). Contoh

mawzûn

ada di baris 2, yaitu:

(5)

KOLOM 1 BARIS 2

Kolom 1 Baris 2 adalah contoh kata yang terdiri dari tiga huruf. Ketiga huruf tersebut semuanya diharakati dengan

 fathah.

Arti kata

nashara

 bisa kita lihat di dalam

 Kamus al-Munawwir

sebagai berikut:

Penampakan Kata di dalam

 Kamus al-Munawwir

halaman 1424

Terlihat bahwa arti kata ini ada dua: 1) menolong, 2) memberi. Dengan mempelajari Ilmu Shorof, kita mengetahui bahwa kata arti tersebut

kurang lengkap. Arti lengkap untuk kata adalah

telah menolong

atau

telah memberi.

Jadi, untuk kita ingat:

(6)

MENGENAL PERBANDINGAN POLA KALIMAT BAHASA ARAB DAN BAHASA INDONESIA

 pola kalimat dalam bahasa Arab adalah hal yang penting agar tidak salah dalam mengartikan suatu kalimat. Untuk memudahkan pemahaman,  perlu dibandingkan dengan pola kalimat dalam bahasa Indonesia.

Kalimat di dalam bahasa Indonesia, secara sederhana, umumn ya berpola Subjek (S)

 – 

 Predikat (P) dan Subjek (S)

 – 

 Predikat (P)

 – 

 Objek (O). Biasa disingkat SP dan SPO. Contoh: Ibu pergi, Ayah memasak nasi.

Kalimat

 Ibu pergi

 berpola SP, sedangkan

 Ayah memasak nasi

 berpola SPO. Lebih jelasnya:

Budi

pergi

S

P

Ayah

memasak

nasi

S

P

O

Bahasa Arab juga mengenal pola kalimat seperti itu. Contohnya, kita bisa menerjemahkan kalimat di atas ke dalam bahasa Arab dengan pola yang persis sama. Berikut terjemah dua kalimat di atas di dalam bahasa Arab:

(7)

Pola kalimat di atas, persis sama seperti pola kalimat di dalam bahasa Indonesia. Lebih jelasnya sebagai berikut: S P S P O

(8)

Pola kalimat di atas adalah PS dan PSO. Lebih jelasnya: P S dan P S O

Lebih jauh, di dalam bahasa Arab, untuk kalimat berpola PSO, bisa pula diungkapkan dengan pola yang berbeda, yaitu dibalik menjadi POS. Contohnya:

Polanya:

P O

(9)

CONTOH KALIMAT DI DALAM ALQURAN

Kata disebutkan sebanyak 4 (empat) kali di dalam Alquran, yaitu

di dalam Surat Âli „Imrân [3]:123, at

-Taubah [9]:25 dan 40, al-Anbiyâ` [21]:43, dan al-Ahqâf [46]:28. Pada kesempatan ini akan ditampilkan tiga ayat saja untuk kemudian dilihat sebagian pola kalimatnya.

Âli ‘Imrân [3]:123

 

 

 

 

 

 

 

  

 

 

  

  

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  

  

 

 

 

 

 

 

 

 

  

 

  

 

 

 



  

  

 

  

 



“S

ungguh Allah telah menolong kamu dalam peperangan Badar, padahal kalian adalah (ketika itu) orang-orang yang lemah. Karena itu  bertakwalah kepada Allah, supaya kalian mensyukuri-Nya.

at-Taubah [9]:25

 

 

 

 

 

 

 

  

  

 

 

 

 

 

 

  

  



  

 

 

 

 

  

 

 

  

 

  

 

 

 

 

 

  

 

 

 

  

 

 

 

 

 

 

  

 

 

 

 

 

 

 

 

  

  

  

 

  

 

 

  

 

 

 

 

 

  

 

  

 

  

 

 

  

 

 

 

 

 

 

 

(10)

Sesungguhnya Allah telah menolong kalian (hai para mukminin) di medan peperangan yang banyak. Dan (ingatlah) peperangan Hunain, yaitu di waktu kalian menjadi congkak karena banyaknya jumlah. Maka jumlah yang ban yak itu tidak memberi manfaat kepada kalian

sedikitpun. Bumi yang luas itu telah terasa sempit oleh kalian. Kemudian kalian lari ke belakang dengan b ercerai-berai.

at-Taubah [9]:40

 

 



  

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  

 

  

 

 

 

 

 

 

 

 

  

  

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  

  

 

 

 

 

 

 

 

  

  

 

 

 

 

  

 

 

 

 

 

  

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  

  

 

  

 

 

  

 

 

 

 

 

 

  

 

  

 

 

  

 

  

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  

 

 

  

 

 

 

  

 

 

 

 

 

 

  

 

 

 

 

 

  

 

  

 

 

 

 

  

 

 

  

 

 

 

 

  

 

 

 

 

 

 

 

 

  

  

 

 

  

  

 

 

 

  

 

 

  

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  

 

 

 

 

  

  

 

  

  

 

  



Jikalau kalian tidak menolongnya (Muhammad) maka sesungguhnya Allah telah menolongnya. (Yaitu) ketika orang-orang kafir (musyrikin Makkah) mengeluarkannya (dari Makkah) sedang Dia (Allah) adalah salah satu dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua, di wakt u Dia

(11)

(Muhammad) dan membantunya dengan tentara yang kalian tidak melihatnya. Al-Quran menjadikan orang-orang kafir itu rendah. Sedangkan kalimat Allah itulah yang tinggi. Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

Jika tiga ayat tersebut diperhatikan dengan baik, maka akan terlihat bahwa tiga ayat tersebut masing-masing mengandung kata

menolong

 dalam sebuah pola kalimat SOP. Kalimat dimaksud adalah: Allah telah menolong kalian

Allah telah menolongnya

Analisis pola kalimatnya masing-masing adalah sebagai berikut:

telah menolong kalian Allah P O S

(12)

telah menolong -nya Allah P O S

Pola PSO maupun POS banyak ditemukan di dalam Alquran maupun buku-buku berbahasa Arab secara umum sehingga sangat perlu diperhatikan agar tidak salah dalam menerjemahkan.

(13)

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mengembangkan peran dan fungsi Politeknik ATK Yogyakarta serta untuk memenuhi tuntutan pasar global, maka sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Sebagaimana dijelaskan di atas bahwa al-Qard}a>wi> adalah ulama yang hidup pada abad ke-20 dan pada waktu itu juga para perempuan di Mesir sering terlibat dalam

Abi Abdullah Muhammad bin Yazid al-Qazwainy, Sunan Ibnu Majah, Juz I, ditahqiq oleh Muhammad Fuad Abdul Baqi, Beirut, Libanon: Dar al- Kutub al-Ilmiyah..

Contoh penerapan modelling dalam bimbingan dan konseling yaitu pada studi yang dilakukan oleh Kris- phianti, Hidayah, & Irtadji (2016) yang membuktikan bahwa teknik storytelling

Departemen pendidikan Lithuania yang telah mengimplementasikan pendidikan antikorupsi di negaranya sejak 2005 mengatakan bahwa tugas utama dari pendidikan anti

Hal ini karena kotak musik tersebut dapat digunakan setiap hari oleh siswa untuk mendengarkan musik yang disenanginya, dengan demikian semakin sering siswa

Untuk mengetahui bahwa pembelajaran dengan pendekatan konvensional dapat berpengaruh terhadap peningkatan motivasi belajar matematika siswa sekolah dasar pada materi

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perlakuan akuntansi atas aset tetap pada PT Mertex Indonesia dan kesesuaiannya dengan PSAK yang berlaku