• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANGKAT LUNAK SISTEM IDENI'IFIKASI KAWAN ATAU LAWAN MODUL SASARAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANGKAT LUNAK SISTEM IDENI'IFIKASI KAWAN ATAU LAWAN MODUL SASARAN"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PERANGKAT LUNAK

SISTEM IDENI'IFIKASI KAWAN ATAU LAWAN

MODUL SASARAN

(2)
(3)

ABSTRAK

Pada Tesis ini telah dilakukan pengembangan perangkat lunak Sistem Identifikasi Kawan atau Lawan — untuk kapal sasaran, yang berfungsi untuk menerima sinyal interogasi, membentuk dan mengirimkan jawaban. Jawaban terdiri dari data jelas dan data tersamar. Perangkat lunak Sistem Identifikasi Kawan atau Lawan ini dikembangkan untuk mengatasi penyusupan kapal asing dan pencurian kekayaan taut Indonesia.

Pengembangan dilakukan dengan mengikuti siklus V (V Cycle) yang terdiri dari tahapan spesifikasi, perancangan, implementasi dan pengujian. Spesifikasi dilakukan dengan metode Structure Analisys for Real Time System (SA/RT), perancangan dilakukan dengan metode Object Oriented Design (OOD), implementasi dilakukan dengan bahasa C menggunakan compilator Borland C++ ver. 5 pada lingkungan operasi DOS, dan pengujian dilakukan dengan pengujian fungsional.

Hasil validasi menunjukkan bahwa perangkat lunak telah memenuhi spesifikasi kebutuhan yang diinginkan.

Kata kunci:

Identifikasi Kawan atau Lawan blowfish

enkripsi

(4)

ABSTRACT

The purpose of this thesis is to develop the Identification Friend or Foe Software (IFF) for target ship's, which receives interogation signal, construct and sends answer. The answer contains plaintext and ciphertext. The Identification Friend or Foe Software developed to prevent intruders or illegal( ship's and stealing of Indonesia 's ocean resources.

The development process follow the V-Cycle which consist of spesification phase, design phase, implementation and test, CSCI testing (formal qualification). SA/RT is used for functional modelling during the spesification, TOOD is used for design phase, C languages using Borland C ver. 5 compiler under DOS 6.2 operating system is used for implementation phase, and functional test are used for testing phase.

The validation shows that the software complies with the requirements specification.

Keywords:

Identification Friend or Foe blowfish

encryption

(5)

DAFTAR ISI Kata Pengantar ...i Abstrak ... Abstract ...iv Daftar Isi ...v

Daftar Gambar ...viii

Daftar Tabel ...ix

Daftar Program ...x

Daftar Simbol ...xi

Daftar Istilah ...xv BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ... I-1 1.2 Tujuan ... I-2 1.3 Ruang Lingkup Penelitian ... I-3 1.4 Metodologi Penelitian ...I-4 1.5 Sistematika Pembahasan ...I-5 BAB II DASAR TEORI

2.1 Kriptografi ... II-1 2.1.1. Pengertian Dasar ... II-1 2.1.2. Latar Belakang Matematis ...11-2 2.1.3. Algoritma dan Kunci ... II-3 2.1.4. Manajemen Kunci ...II-5 2.1.5. Alasan Pemilihan Algoritma Blowfish ...II-6 2.1.6. Algoritma Blowfish ... II-7 2.1.6.1. Perluasan Kunci ...II-9 2.1.6.2. Fungsi F ...II-11 2.2 GPS ...II-11 2.2.1. Penentuan Posisi Dengan GPS ...II-11

2.2.2. Keluaran data GPS ...II-12 BAB III ANALISIS KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK

3.1 Sistem Identifikasi Kawan atau Lawan ... III-1 3.2. Analisis Kebutuhan ...III-3

3.2.1. Diagram Konteks Data SKL-SSR ... III-4 3.2.2. DFD/CFD 0 : Identity Constructor ... III-6

(6)

Daftar Isi vi 3.2.3. DFD/CFD 2 : Construct alt_ID ...III-8 3.2.4. DFD/CFD 3 : Construct Answer...III-9

BAB IV PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK

4.1. Proses Perancangan ...IV-1

4.2. Batasan Perancangan ...IV-2 4.3. Perancangan Global ...IV-2

4.4. Perancangan Rinci ...IV-4 4.4.1 Obyek MainProcess ...IV-4

4.4.2 Obyek SP ...IV-5 4.4.3 Obyek IdentityConstructor ...IV-7 4.4.3.1 Obyek Encryptor ...IV-8

4.4.3.2 Obyek Constructor ...IV-10 4.4.4 Obyek GPS ...IV-12 BAB V IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK

5.1 Lingkungan Implementasi dan Target Sistem ...V-1 5.2 Batasan Implementasi ...V-i 5.3 Implementasi CSU ...V-2 5.3.1 Implementasi CSU MainProcess ...V-2 5.3.1.1. Prosedur main ...V-2 5.3.2 Implementasi CSU SP ...V-3

5.3.2.1 Prosedur InitPort ...V-3 5.2.2.2 Prosedur Receive& Check signal ...V-4 5.2.2.3 Prosedur GetRandom ...V-6

5.2.2.4 Prosedur GetPosReq ...V-7 5.2.2.5 Prosedur SendAnswer ...V-8

5.2.3 Implementasi CSU Encryptor ...V-8

5.2.3.1 Prosedur blowfish_init ...V-9

5.2.3.1 Prosedur blowlish_enc ...V-10 5.2.3.1 Prosedur blowfish_enchiper ...V-11 5.2.3.1 Prosedur SBox ...V-12 5.2.4 Implementasi CSU Constructor ...V-13 5.2.4.1 Prosedur ConstructAnswer ...V-13 5.2.4.2 Prosedur GetID ...V-14 5.2.4.3 Prosedur ConstructAltlD ...V-15 5.2.4.1 Prosedur EncryptAltID ...V-16 5.2.4.2 Prosedur ConcatenateAltlDHeader ...V-17 5.2.4.3 Prosedur ConcatenateRandomPosReglD...V-17

(7)

Daftar Isi vii 5.2.5 Implementasi CSU GPS ...V-18 5.2.5.1 Prosedur GetPosCoord ...V-14 BAB VI PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK

6.1 Pengujian Unit Dan Terintegrasi ...VI- 1 6.1.1 Pengujian Modul GPS ...VI-2 6.1.2 Pengujian Modul SP ...VI-2 6.1.3 Pengujian Modul Encryptor

6.1.4 Pengujian Modul Constructor ...VI-5 6.2 Validasi Kebutuhan SKL-SSR ...VI-7 6.3 Analisa Hasil Pengujian ...VI-7 BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

7.1 Kesimpulan ...VII-1 7.2 Saran ...:...VII-1 DAFTAR PUSTAKA ...DP-1 LAMPIRAN A ...A-1

(8)

BAB VII

KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini dibahas tentang kesimpulan yang dapat diambil dari pelaksanaan tesis, dan saran-saran untuk pengembangan lebih lanjut perangkat lunak SKL-SSR.

7.1 Kesimpulan

Dari pengembangan perangkat lunak yang dilakukan dapat diambil kesimpulan yaitu:

1. Pada Tesis ini telah dirancang dan diimplementasikan Perangkat Lunak SKL-SSR yang memiliki kemampuan untuk menerima sinyal interogasi, menyamarkan data dan mengirim jawaban. Hasil pengujian menunjukkan bahwa seluruh spesifikasi kebutuhan perangkat lunaknya dapat dipenuhi.

2. Hasil implementasi pengamanan data dengan metoda Blowfish pada perangkat lunak SKL-SSR cukup baik, karena waktu untuk proses cepat, kurang dari 4 detik dan menggunakan panjang kunci sampai 448 bit sehingga data tersamar dengan baik dan aman.

3. Integrasi dengan SKL-PJG CSCI tidak bisa dilaksanakan karena pada simulasi sistem SKL-PJG yang dikembangkan memerlukan komunikasi dengan winsock. Akan tetapi dalam sistem sesungguhnya komunikasi dengan winsock tidak diperlukan.

(9)

BABVIL Kesimpulan dan Saran VII-2

7.2 Saran

Untuk pengembangan selanjutnya maka perlu dilakukan hal-hal sebagai berikut:

1. Pengujian perangkat lunak dilakukan pads PC yang terintegrasi dengan GPS receiver dan komunikasi dengan interogator dilakukan menggunakan radio komunikasi sesuai sistem yang sesungguhnya. 2. Penggunaan SKL-SSR tidak membutuhkan operator sehingga dapat

dikembangkan menjadi embeded software pada suatu unit kontrol yang dilengkapi dengan miroprocessor/mikrokontroler.

3. Untuk keperluan Integrasi dengan SKL-PJG, maka pembacaan data dari radar dilakukan dengan simulasi pembacaan dari file dengan format keluaran dari radar yang sesungguhnya.

4. Untuk mengatasi kegagalan komunikasi data antara kapal penjaga dan kapal sasaran, maka pengiriman sinyal interogasi hendaknya dilakukan lebih dari satu kali. Disamping itu diperlukan suatu mekanisme yang disepakati untuk mengatasi kegagalan komunikasi.

(10)

DAFTAR PUSTAKA

[ABI95], Abidin, Hassanudin Z, Penentuan Posisi dengan GPS dan Aplikasinya, PT. Pradnya Paramita, 1995.

[GUN91], Gunawan, Ganiadi, Memanfaatkan Serial RS-232-C, PT. Elex Media Komputindo, 1991.

[IRS00], Subarkah,Iman dan T.U,Bambang Interface Requirements Specification for Identity Constructor of "Sistem Identifikasi Kawan atau Lawan", PT. IPTN, 2000.

[MAR96], Allstar OEM (CMT-1200) Specification, Canadian Marconi Company, 1996

[SCH96], Scheiner, Bruce, Applied Cryptography, second edition, John Wiley & Son, Inc., 1996.

[SCH88], Schweber,William L., Data Communication, McGraw-Hill, 1988.

[SDD00], T.U,Bambang, Software Design Document for Identity Constructor S/W of "Sistem Identifikasi Kawan atau Lawan", PT. IPTN, 2000.

[SRS00], T.U,Bambang, Software Requirements Specification for Identity Constructor S/W of "Sistem Identifikasi Kawan atau Lawan ", PT. IPTN, 2000.

[STR00], T.U,Bambang, Software Test Report for Identity Constructor S/W of "Sistem Identifikasi Kawan atau Lawan", PT. IPTN, 2000. [ SUY96], Suyadi, Stephan, Studi Sistem dan Penerima GPS, Institut Teknologi Bandung, 1996

(11)

DP-2

[TH095], Thomson-CSF-Software and System Department, Software Development Guides — Object Oriented Design with TOOD, Thomson-CSF Department of Technology, 1995.

[WEL86], Wells, David, Guide to GPS Positioning, Canadian GPS Associates, 1986.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa akuntabilitas dan Transparansi berpengaruh positif terhadap Kinerja perusahaan AJB Bumiputra 1912 Cabang Singaraja semakin baik.. Kata

Apabila terbukti bahwa saya melakukan tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain, saya bersedia menerima sanksi sesuai peraturan yang berlaku di Fakultas

Sehubungan dengan evaluasi Dokumen Penawaran Saudara untuk Paket Peningkatan Jalan Poros Desa Lingkar Blimbing - Brondong (BK-Prop) pada Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga

Mata kuliah ini mengkaji tentang sejarah konsep kuantum (tinjauan dari fenomena fisis sampai pendekatan teoritis), perumusan mekanika gelombang Schrodinger untuk

Para ulama ushul fiqih menyatakan bahwa seseorang itu dikenai hukum apabila orang tersebut memenuhi dua syarat, yaitu: Orang itu telah mampu memahami khitab syari’ (tuntutan

Setelah kegiatan TNA selesai dilakukan, kegiatan selanjutnya yaitu analisis hasil TNA sehingga dapat membedakan kebutuhan, masalah dan potensi dan sumber yang ada di

Diawali dengan memasukkan users ke dalam kolom “Create table on „db_simzis‟.” setelah basis data tercipta, maka selanjutnya dapat dibuat tabel-tabel yang