1.
1. PPENENDADAHHULULUUANAN 1.
1.11.. TTiinjnjaauauan n PPususatataakaka Di dalam
Di dalam siklus krebs terjadi 2 siklus krebs terjadi 2 metabolmetabolisme yaitu isme yaitu anabolanabolisme dan isme dan katabokatabolisme. Reaksilisme. Reaksi ana
anabolbolismisme e adaadalah lah reareaksi ksi pempemecahecahan an suasuatu tu senysenyawa awa sedsederherhana ana menmenjadjadi i senysenyawaawa ko
kompmpleleksks, , mimisalsalnynya a fofototosinsintetesissis. . SeSedadangngkakan n reareaksksi i kakatatabobolilismsme e adadalaalah h rereakaksisi pemecahan
pemecahan suatu suatu senyawa senyawa kompleks kompleks menjadi menjadi senyawa senyawa sederhana, sederhana, misalnya misalnya respirasi.respirasi. Respirasi dapat didefinisikan sebagai proses yang menghasilkan energi kimia ketika Respirasi dapat didefinisikan sebagai proses yang menghasilkan energi kimia ketika molekul organik dioksidasi. Dimana proses tersebut terjadi di dalam sel dan dapat molekul organik dioksidasi. Dimana proses tersebut terjadi di dalam sel dan dapat dis
disebuebut t resprespirairasi si intinternernal, al, jarijaringangan n ataatau u sel. sel. JikJika a daldalam am proproses ses terstersebuebut t dibdibutuutuhkahkann oksigen, maka disebut respirasi aerobik, tetapi jika respirasi terjadi tanpa menggunakan oksigen, maka disebut respirasi aerobik, tetapi jika respirasi terjadi tanpa menggunakan oksigen, disebut respirasi anaerobik (reen
oksigen, disebut respirasi anaerobik (reen et al.et al., !"##$., !"##$.
Siklus krebs adalah suatu urutan daur reaksi kimia dalam mitokondria. %ama siklus Siklus krebs adalah suatu urutan daur reaksi kimia dalam mitokondria. %ama siklus krebs diambil dari nama ahli biokimia yang menemukannya untuk pertama kali. Siklus krebs diambil dari nama ahli biokimia yang menemukannya untuk pertama kali. Siklus krebs disebut juga siklus asam sitrat karena menggambarkan langkah pertama dari krebs disebut juga siklus asam sitrat karena menggambarkan langkah pertama dari siklus tersebut yaitu penyatuan asetil ko& dengan asam oksaloasetat untuk membentuk siklus tersebut yaitu penyatuan asetil ko& dengan asam oksaloasetat untuk membentuk asam sitrat ('imball, !""2$.
asam sitrat ('imball, !""2$.
Siklus 'rebs atau siklus asam sitrat atau siklus asam trikarboksilat ialah suatu proses Siklus 'rebs atau siklus asam sitrat atau siklus asam trikarboksilat ialah suatu proses metabolisme yang berlangsung di dalam sel, yaitu di dalam mitokondria. Siklus ini metabolisme yang berlangsung di dalam sel, yaitu di dalam mitokondria. Siklus ini bertujuan
bertujuan untuk untuk menguraikan menguraikan asetil'o& menjadi asetil'o& menjadi karbondioksida karbondioksida ()*()*22$ $ dan ekui+alendan ekui+alen
pereduksi
pereduksi (hidrogen (hidrogen atau atau elektron$. elektron$. &setil'o& &setil'o& yang yang diuraikan diuraikan dapat dapat berasal berasal daridari oksidasi karbohidrat , lemak, dan protein. Dengan demikian, daur krebs dapat dianggap oksidasi karbohidrat , lemak, dan protein. Dengan demikian, daur krebs dapat dianggap seba
sebagai gai jalajalan n metmetaboabolismlisme e berbersamsama. a. kukui+ai+alen len perperedueduksi ksi yanyang g dihdihasilasilkan kan dendengangan mudah dapat dipindahkan ke oksigen melalui rantai pernapasan sehingga terbentuk mudah dapat dipindahkan ke oksigen melalui rantai pernapasan sehingga terbentuk
--22*. ada reaksireaksi semacam ini akan dihasilkan energi dalam bentuk &/, yang*. ada reaksireaksi semacam ini akan dihasilkan energi dalam bentuk &/, yang
dapat dimanfaatkan oleh tubuh untuk berbagai
dapat dimanfaatkan oleh tubuh untuk berbagai proses dalam tubuh (Simamora, !""0$proses dalam tubuh (Simamora, !""0$
1itokondria mengandung enimenim yang melakukan oksidasi, mensintesis &/ dan 1itokondria mengandung enimenim yang melakukan oksidasi, mensintesis &/ dan menga
mengatur tur 3pered3peredaran4 aran4 energenergi i pada pada sel.Jadsel.Jadi, i, mitokmitokondriondria a mengumengubah bah energenergi i potenpotensialsial berbagai
berbagai bahan bahan makanan makanan menjadi menjadi energi energi potensial potensial yang disiyang disimpan mpan di di dalam &/dalam &/.n.nergiergi &/ tersebut digunakan oleh sel untuk melakukan berbagai kegiatan.Sel saraf, sel otot, &/ tersebut digunakan oleh sel untuk melakukan berbagai kegiatan.Sel saraf, sel otot,
! !
2
dan sel sekresi. 'esemuanya mengandung banyak mitokondria yang terdapat di daerah daerah sel yang masingmasing terlibat dalam transmisi impuls listrik, kontraksi, dan sekresi ('imball, !"#2$.
5arutan buffer adalah larutan yang tahan panas terhadap perubahan p- apabila ditambahkan larutan asam atau basa. 5arutan buffer berfungsi untuk melarutkan kotoran yang ada di dalam endapan enim tersebut. Selain itu juga, larutan buffer juga dapat mencegah denaturasi enim dan mencegah kehilangan fungsi biologisnya (6o7, !""!$.
5arutan buffer sukrosa berfungsi sebagai larutan penyangga yang tahan terhadap perubahan p- dengan penambahan asam atau basa. 5arutan seperti itu digunakan dalam berbagai percobaan biokimia dimana dibutuhkan p- yang terkontrol dan tepat ( 6ardia,
!""2 $.
5arutan asam suksinat merupakan larutan yang dapat menambah tingkat kehilangan warna larutan D)8 atau membuat larutan semakin memudar. &sam suksinat berfungsi untuk mempercepat reaksi suatu larutan (9inarno, !"":$.
D)8 merupakan at yang apabila teroksidasi dapat membuat suatu larutan berubah menjadi warna biru dan akan kehilangan warnanya jika tereduksi. Selain itu juga, D)8 berfungsi sebagai indikator untuk mengetahui perubahan warna yang terjadi setelah reaksi dari suatu larutan ( reen, et al., !"## $.
1.2. Tujuan Praktikum
/ujuan dilakukannya praktikum ini adalah untuk memahami oksidasi pada proses Siklus 'rebs, serta mengetahui kadar gula dalam bahan yang berupa buahbuahan.
2. MATERI METODE
2.1. Materi 2.1.1. Alat
;
&lat yang digunakan dalam praktikum ini adalah tabung sentrifuge, sentrifuge, batang kaca, gelas ukur, pipet +olume, pompa pilleus, beaker glass, tabung reaksi, rak tabung reaksi, gelas arloji, timbangan analitik, baskom, mortar dan alu.
2.1.2. Bahan
<ahanbahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah es batu, larutan buffer sukrosa, larutan asam suksinat 0,!=, D)8, dan a>uadestilata.
<ahan utama ? '5*1*' !@ ?
'loter & ? 'ecambah kacang hijau A biji kacang hijau. 'loter < ? 'ecambah kacang kedelai A biji kacang kedelai. 'loter ) ? 'ecambah kacang tanah A biji kacang tanah. 'loter D ? 'ecambah jagung A biji jagung.
'loter ? 'ecambah kacang merah A biji kacang merah. 'loter 6 ? 'ecambah kacang tolo A biji kacang tolo. 'loter ? 'ecambah kacang milet A biji miliet.
'5*1*' B!2?
'loter & ? epaya mentah A pepaya matang. 'loter ) ? isang mentah A pisang matang. 'loter D ? &pel mentah A apel matang. 'loter < ? Sawo mentah A sawo matang. 'loter ? %anas mentah A nanas matang.
'loter 6 ? <elimbing mentah A belimbing matang. 'loter ? 1angga mentah A mangga matang.
2.2. Met!e
<ahan yang telah ditentukan pada setiap kelompok dihancurkan kemudian ditimbang sebanyak 0,: gram, dan dimasukkan kedalam tabung sentrifuge. ada kelompok !, 2, C, :, ", dan !2 bahan yang ada pada tabung sentifuge ditambhakan dengan !0 ml
C
larutan buffer sukrosa, sedangkan pada kelompok ;, @, B, #, !0, dan !! bahan yang ada pada tabung sentifuge ditambahkan dengan : ml larutan buffer sukrosa dan : ml larutan asam suksinat 0,!=. 5arutan di sentrifuge ;000 rmp selama !: menit, setelah larutan selesai di sentrifuge, supernatant dibuang dan endapannya diambil. ndapan dimasukkan kedalam tabung reaksi dan ditambahkan dengan a>uadestilata sampai batas tanda tera. Selatah itu, larutan ditambahkan dengan 0,: ml D)8. /abung reaksi dibalik sekali agar larutan D)8 menyebar pada tabung reaksi, setelah itu perubahan dari menit ke 0 smapai menit ke 20 diamati dan dicatat.
". HA#IL PEN$AMTAN
-asil pengamtan perubahan warna dapat dilihat pada /abel !. /abel !. erubahan 9arna
%e l
Perlakuan #am&el 'arna
Menit ke ( Menit ke 2(
Biru Biru Benin)
E1 Bu**er #ukrsa + D,PIP %e-amah ka-an) merah E2 Bu**er #ukrsa + D,PIP %e-amah ka-an) merah
Biru Biru Benin)
E" Bu**er #ukrsa + asam suksinat +
D,PIP
%e-amah ka-an) merah
@ E/ E0 E E Bu**er #ukrsa + D,PIP Bu**er #ukrsa + D,PIP Bu**er #ukrsa + asam suksinat + D,PIP Bu**er #ukrsa + asam suksinat + D,PIP Biji ka-an) merah Biji ka-an) merah Biji ka-an) merah Nanas mentah Biru Biru Biru Biru Putih %eruh Biru Benin) Putih %eruh Putih %eruh
B E3 E4 Bu**er #ukrsa + asam suksinat + D,PIP Bu**er #ukrsa + D,PIP Nanas mentah Nanas mentah Biru Biru Putih %eruh Biru Benin)
E1( Bu**er #ukrsa + asam suksinat +
D,PIP
Nanas matan) Biru Biru Benin)
E11 Bu**er #ukrsa + asam suksinat +
D,PIP
#
E12 Bu**er #ukrsa + D,PIP
Nanas matan) Biru Biru Benin)
ada /abel !., dapat dilihat bahwa setiap larutan yang ditambhakan dengan buffer sukrosa dan D)8 pada menit ke 0 berwarna biru dan pada menit ke 20 menjadi biru bening kecuali pada kelompok C dan : dengan sample biji kacang merah berubah menjadi putih keruh. ada penambahan buffer sukrosa, asam suksinat, dan D)8 mempunyai warna biru pad amenit ke 0 dan pada saat menit ke 20 berubah menjadi biru bening kecuali pada kelompok @ dengan smple biji kacang merah berubah menjadi putih keruh.
/. PEMBAHA#AN
<ahan yang telah ditentukan pada masingmasing kelompok di hancurkan hingga halus menggunakan mortar dan alu. 'emudian bahan yan gtelah halus ditimbang sebanyak 0,: gram menggunakan timbangan analitik, bahan yang telah ditimbang sebnyak 0,: gram tersebut dimasukkan kedalam tabung sentrifuge. erlakukan pada kelompok !, 2, C, :, ", dan !2 bahan yang ada pada tabung sentrifuge ditambhakan dengan !0 ml larutan buffer sukrosa, dan pada kelompok ;, @, B, #, !0, !! diberi perlakukan dengan penambahan : ml buffer sukrosa dan : ml asam suksinat. Sebelum melakukan sentrifuge tabung ditimbang terlebih dahulu dan berat pada tabung harus sama untuk setiap pasangan pada saat akan melakukan sentrifuge. Setelah setiap tabung yang berpasangan telah sama beratnya baru di sentrifuge ;000 rpm selama !: menit, saat menunggu proses sentrifuge, a>uadest diambil sebanyak !: ml dimasukkan kedalam tabung reaksi dan di beri label pada tanda teranya. &>uadest yang ada pada tabung reaksi dibuang, endapan hasil sentrifuge dimasukkan kedalam tabung reaksi tersebut, dan endapan tersebut ditambhakan dengan a>uadest hingga tanda tera yang telah dilabeli, kemudian ditambhakan lagi dengan 0,: ml D)8. /abung ditutup menggukanan ibu jari dan diamati perubahan warna dari menit ke 0 sampai menit ke 20.
"
<ahan yang digunakan sebagai sample pada percobaan *ksidasi Siklus 'rebs adalah kecambah kacang merah yang menjadi sample utama pada kelompok !2;, biji kacang merah yang menjadi sample utama pada kelompok C:@, nanas mentah sebagai sample utama pada kelompok B#", dan nanas matang sebagai sample utama pada kelompok !0!!!2. Setiap kelompok mengalami perlakukan yang berbeda, pada kelompok !, 2, C, :, ", dan !2 bahan yang ada pada tabung sentrifuge ditambhakan dengan !0 ml larutan buffer sukrosa dan 0,: ml D)8,
sedangkan pada kelompok ;, @, B, #, !0, !! diberi perlakukan dengan penambahan : ml buffer sukrosa,: ml asam suksinat, dan 0,: ml D)8. 9arna yang dihasilkan pada menit ke 0 pada setiap kelompok adalah biru, setelah menit ke 20 setiap larutan pada semua kelompok mengalami perubahan menjadi biru bening kecuali pada kelompok C, :, dan @ yang berubah menjadi putih keruh. -al ini sesuai dengan (9inarno, !"":$ bahwa larutan asam suksinat merupakan larutan yang dapat menambah tingkat kehilangan warna larutan D)8 atau membuat larutan semakin memudar. &sam suksinat berfungsi untuk mempercepat reaksi suatu larutan. %amun, pada kelompok C, :, dan @ larutan yang dihasilkan tidak memudar atau semkin biru bening, hal ini mungkin dikarenakan larutan yang menajdi sample telah tereduksi setelah penambahan D)8 sehingga warna yang dihasilkan tidak menjadi pudar, seperti pendapat ( reen, et al., !"## $, bahwa D)8 merupakan at yang apabila teroksidasi dapat membuat suatu larutan berubah menjadi warna biru dan akan kehilangan warnanya jika tereduksi. Selain itu juga, D)8 berfungsi sebagai indikator untuk mengetahui perubahan warna yang terjadi setelah reaksi dari suatu larutan.
ada percobaan *ksidasi Siklus 'reb larutan yang digunakan adalah buffer sukrosa, asam suksinat 0,!=, dan D)8. Setiap larutan mempunyai fungsinya masingmasing dalam mereaksikan larutan. 1enurut pendapat (6o7, !""!$ larutan buffer adalah larutan yang tahan panas terhadap perubahan p- apabila ditambahkan larutan asam atau basa. 5arutan buffer berfungsi untuk melarutkan kotoran yang ada di dalam endapan enim tersebut. Selain itu juga, larutan buffer juga dapat mencegah denaturasi enim dan mencegah kehilangan fungsi biologisnya, selain itu larutan buffer sukrosa juga berfungsi sebagai larutan penyangga yang tahan terhadap perubahan p- dengan penambahan asam atau basa. 5arutan seperti itu digunakan dalam berbagai percobaan
!0
biokimia dimana dibutuhkan p- yang terkontrol dan tepat menurut ( 6ardia, !""2 $. 5arutan asam suksinat merupakan larutan yang dapat menambah tingkat kehilangan warna larutan D)8 atau membuat larutan semakin memudar. &sam suksinat berfungsi untuk mempercepat reaksi suatu larutan mneurut (9inarno, !"":$.D)8 merupakan at yang apabila teroksidasi dapat membuat suatu larutan berubah menjadi warna biru dan akan kehilangan warnanya jika tereduksi. Selain itu juga, D)8 berfungsi sebagai indikator untuk mengetahui perubahan warna yang terjadi setelah reaksi dari suatu larutan menurut ( reen, et al., !"## $.
0. %E#IMPULAN
• 1etabolisme adalah proses sintesis dan proses penguraian senyawa atau komponen
dalam sel hidup.
• Reaksi anabolisme adalah reaksi pemecahan suatu senyawa sederhana menjadi
senyawa kompleks.
• Reaksi katabolisme adalah reaksi pemecahan suatu senyawa kompleks menjadi
senyawa sederhana
• Reaksi oksidasi adalah peristiwa kehilangan elektron atau kehilangan hydrogen. • Siklus krebs (siklus asam sitrat atau siklus trikarboksilat$ adalah proses metabolisme
yang berlangsung dalam mitokondria.
• roses sentrifuge dalam praktikum ini bertujuan untuk mengendapkan partikel yang
ada pada supernatant dan juga untuk memisahkan enim.
• D)8 dalam praktikum ini berfungsi sebagai indikator untuk mengetahui perubahan
yang terjadio saat reaksi oksidasi dalam siklus krebs berlangsung.
• 5arutan buffer berfungsi untuk melarutkan kotoran yang ada di dala m endapan enim
tersebut.
• 5arutan buffer juga berfungsi dalam mencegah denaturasi enim.
Semarang,
raktikan &sisten dosen
!!
!C.8!.0!@0
. DA5TAR PU#TA%A
6ardia, S. (!""2$. 1ikrobiologi angan !. ramedia. Jakarta.
6o7, . 6. ( !""! $. 6ood nymologi ol !. lse+ier &pplied Sciences. 5ondon.
reen, %..*.E .9 Stout F D.J /aylor. (!"##$. <iological Science !. )ambridge Gni+ersity ress. %ew Hork.
'imball, J.9. (!"#2$. <iology. 6ifth dition. &ddison9esley ublishing )ompany, 8nc. 1asachusets.
'imball, J.9. (!""2$. <iologi Jilid ! disi 'elima. rlangga. Jakarta.
Simamora, 9.S. (!""0$. nsiklopedi %asional 8ndonesia Jilid ". / )ipta &di ustaka. Jakarta.
9inarno, 6. . ( !"": $. nim angan. / ramedia ustaka Gtama. Jakarta. . LAMPIRAN