• Tidak ada hasil yang ditemukan

CONTOH BIOTEKNOLOGI MODERN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "CONTOH BIOTEKNOLOGI MODERN"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

RESUME

RESUME

ILMU ALAMIAH DASAR  ILMU ALAMIAH DASAR 

TENTANG TENTANG

CONTOH BIOTEKNOLOGI MODERN CONTOH BIOTEKNOLOGI MODERN

DOSEN PEMBIMBING : MAYA EKANINGTIAS, S.Si DOSEN PEMBIMBING : MAYA EKANINGTIAS, S.Si

DI SUSUN OLEH DI SUSUN OLEH NAMA : RATNAH NAMA : RATNAH NPM : 09.2.02.0083 NPM : 09.2.02.0083 KELAS : B/SOSIOLOGI KELAS : B/SOSIOLOGI

SEKOLAH TINGGI ILMU KEGURUAN DAN ILMU

SEKOLAH TINGGI ILMU KEGURUAN DAN ILMU

PENDIDIKAN (STKIP) BIMA

PENDIDIKAN (STKIP) BIMA

2010

2010

(2)

ERA BIOTEKNOLOGI MODEREN DAN PERANANNYA DALAM ERA BIOTEKNOLOGI MODEREN DAN PERANANNYA DALAM

KEHIDUPAN KEHIDUPAN I.PENDAHULUAN

I.PENDAHULUAN Makhl

Makhluk uk hidup memilikhidup memiliki i tatanatatanan n stukstuktural dan tural dan fungfungsionasional l yang sangatyang sangat efi

efisiesien n dan dan efekefektif tif da1da1am am melmelangangsunsungkagkan n tugtugas-tas-tugaugas s untuntuk uk menmenunjunjang ang dandan mem

memapaapankankan n prepreses ses hidhidup. up. DalDalam am skaskala la keckecil, il, sel sel sebsebagaagai i uniunit t stustuktuktural ral dandan fungs

fungsional terkecil ional terkecil kehidkehidupan sudah upan sudah mampmampu u mempmemperlihaterlihatkan kan ciri-circiri-ciri i sebagsebagaiai makhluk hidup. Dalam skala besar

makhluk hidup. Dalam skala besar yaitu populasi, komunitas, dan bosfer. Masing-yaitu populasi, komunitas, dan bosfer. Masing-mas

masing ing indindiviividu du makmakhluhluk k hidhidup up menmenunjunjukkukkan an kemkemampampuan uan manmandirdiri i salsalinging tergantung secara menguntungkan karena adanya perimbangan satu terhadap yang tergantung secara menguntungkan karena adanya perimbangan satu terhadap yang lain seperti yang telah diatur oleh alam. Dalam hal ini makhluk hidup secara lain seperti yang telah diatur oleh alam. Dalam hal ini makhluk hidup secara in

inhehereren n mememimililiki ki sisifafat t -s-sififat at seself lf regregululatatioion n (m(menengagatutur r didiri ri sesendndiriri)i), , seself lf    peru

  perugulatgulation ion (berke(berkembang biak mbang biak sendisendiri), ri), self self contaicontained ned (memec(memecahkan ahkan masalmasalahah sendiri ) dalam melangsungkan proses hidup bersama.

sendiri ) dalam melangsungkan proses hidup bersama.

Organisme hidup dalam lingkungan yang selalu berubah, mereka mampu Organisme hidup dalam lingkungan yang selalu berubah, mereka mampu meng

mengimbanimbangi gi perubperubahan ahan lingklingkungan ungan dengdengan an menggmenggunakaunakan n strategstrategi i variabvariabilitasilitas (ke

(keragragamaaman) n) gengenetietika. ka. ChaCharles rles DarDarwin win menmenterjterjemaemahkahkan n proproses ses perperimbimbanganganan tersebut sebagai perjuangan untuk hidup dan kelangsungan hidup makhluk yang tersebut sebagai perjuangan untuk hidup dan kelangsungan hidup makhluk yang  paling sesuai.

 paling sesuai.

Dalam pengemba

Dalam pengembangan ilmu ngan ilmu pengpengetahuaetahuan n pada tiga pada tiga dasawadasawarsa rsa terakhterakhir,ir, la

landndasasan an kekemamampmpuauan n prprososes es dadan n kekelalangngsusungngan an hihidudup p didipapahahami mi memelalaluluii   pe

  pendendekatkatan an hirhirarkarki i OrgOrganianisassasi i MatMateri, eri, yanyang g menmenunjunjukaukan n bahbahwa wa padpada a hirhirarkarkii  paling dasar terdapat lebih banyak kesamaan antara jenis makhluk hidup dan  paling dasar terdapat lebih banyak kesamaan antara jenis makhluk hidup dan makin keatas menunjukkan lebih banyak keanekaragaman. Dengan pemahaman makin keatas menunjukkan lebih banyak keanekaragaman. Dengan pemahaman ini didapat peluang besar untuk memanfaatkan kesamaan guna mengembagkan ini didapat peluang besar untuk memanfaatkan kesamaan guna mengembagkan rekayasa gen melalui teknik rekomendasi DNA. Dengan teknik ini, DNA suatu rekayasa gen melalui teknik rekomendasi DNA. Dengan teknik ini, DNA suatu makhluk hidup dapat dipindahkan ke makhluk yang lain

makhluk hidup dapat dipindahkan ke makhluk yang lain jenis, bahkan yang sangatjenis, bahkan yang sangat  jauh hubungan kekerabatannya.

 jauh hubungan kekerabatannya. Ma

Makhkhluluk k rerekokombmbininan an kekemumudidian an mememimilikliki i kekemamampmpuauan n babaru ru dadalalamm meiangsungkan proses hidup daD bersaing dengan makhluk hidup lain. Teknik  meiangsungkan proses hidup daD bersaing dengan makhluk hidup lain. Teknik  rekombinasi DNA merupakan tulang punggung pengembangan bioteknologi baru. rekombinasi DNA merupakan tulang punggung pengembangan bioteknologi baru.

(3)

Denga

Dengan n dernikdernikian ian biotekbioteknolognologi i adalah teknologadalah teknologi i yang memanfaatkayang memanfaatkan n makhlmakhluk uk  hidup (agen hayati) yang telah direkayasa untuk menghasilkan barang dan jasa hidup (agen hayati) yang telah direkayasa untuk menghasilkan barang dan jasa me

mememenunuhi hi kekesesejajahthtereraaaan n mamanunusisia. a. PePengngemembabangngan an dadan n peperkrkemembabangnganan  bioteknologi telah amat jauh dewasa ini, dan manusia sebagai pelaku penerapan  bioteknologi telah amat jauh dewasa ini, dan manusia sebagai pelaku penerapan ilmu seakan akan tidak mempunyai batas dalam memanfaatkan makhluk hidup ilmu seakan akan tidak mempunyai batas dalam memanfaatkan makhluk hidup untuk memenuhi kebutuhannya.

untuk memenuhi kebutuhannya. II. Penemuan DNA

II. Penemuan DNA

Gen terdapat dalam kromosom sebuah sel, setiap kromosom mengandung Gen terdapat dalam kromosom sebuah sel, setiap kromosom mengandung se

sebubuah ah momoleklekul ul DNDNA A yayang ng sasangngat at papanjnjanang g dedengngan an jujutataan an rarantntai ai babasa sa yayangng mengkode banyak gen disepanjang rantainya. Struktur kimia DNA seperti sebuah mengkode banyak gen disepanjang rantainya. Struktur kimia DNA seperti sebuah ran

rangkagkaian ian sursurat-at-sursurat at yanyang g berberisi isi pespesan-an-pespesan an gengenetietika. ka. SurSurat-sat-suraurat t itu itu hanhanyaya memili

memiliki ki empat huruf empat huruf menurmenurut ut abjad genetik (Adenin/Aabjad genetik (Adenin/A, , GuaniGuanin/G, Timin/T,n/G, Timin/T, Cytosin/C) yang disebut basa. DNA mudah diekstrasi dari gel-gel, dan kemajuan Cytosin/C) yang disebut basa. DNA mudah diekstrasi dari gel-gel, dan kemajuan  biol

 biologi ogi molekmolekuler uler sekarsekarang ang memudmemudahkan ahkan ilmuwilmuwan an mengamengambil mbil gen-ggen-gen en indivindividuidu DNA suatu spesies yang menyusun konstruksi molekuler mereka. DNA tersebut DNA suatu spesies yang menyusun konstruksi molekuler mereka. DNA tersebut diseb

disebut ut DNA rekombinaDNA rekombinan n yang dapat yang dapat disimdisimpan pan dalam laboratordalam laboratorium. Gen-genium. Gen-gen yang diiisolasikan dengan metode demikian disebut gen

yang diiisolasikan dengan metode demikian disebut gen yangyang diklon.diklon. Pad

Pada a perpertentengahgahan an tahtahun un 1941940-a0-an n parpara a penpenelieliti ti menmenemuemukan kan bahbahwa wa gengen   b

  bekekererja ja memengngararahahkakan n sisintntesesa a prprototeinein. . HasHasil il pepengngararnanatatan n inini i memeninimbmbululkankan   pe

  pertanrtanyaayaan n filofilosofsofis is yanyang g menmenariarik k ::  Jik  Jika a gen gen mengmengaraharahkan kan sintsintesa esa protprotein,ein, bisakah

bisakah mereka itu adalah protein itu sendirimereka itu adalah protein itu sendiri ? Jadi menjelang pertengahan tahun? Jadi menjelang pertengahan tahun 1940-an arab penelitian tentang bahan genetis mulai beralih dari protein ke DNA. 1940-an arab penelitian tentang bahan genetis mulai beralih dari protein ke DNA. La

Lalu lu papada da awawal al tatahuhun n 19195050-an -an ErErwiwin n ChChargargaff aff memencncataatat t adadananya ya bebebeberaprapaa ket

keteraeraturturan an daldalam am komkomposposisi isi dasdasar ar DNA DNA padpada a berberbagbagai ai spspesiesies es makmakhluhluk. k. IniIni men

menjadjadi i penpendordorong ong bagbagi i parpara a ilmilmuwauwan n untuntuk uk mermerasaasakan kan betbetapa apa penpentintingnygnyaa mengamati stuktur bahan itu. Terutama terungkap bahwa persentase adenin selalu mengamati stuktur bahan itu. Terutama terungkap bahwa persentase adenin selalu sama dengan timin, dan persentase guanin selalu sama dengan cytosin. Meskipun sama dengan timin, dan persentase guanin selalu sama dengan cytosin. Meskipun demikian perbandingan persentase guanin selalu sama dengan cytosin. Meskipun demikian perbandingan persentase guanin selalu sama dengan cytosin. Meskipun demikian perbandingan pasangan adenin-timin dengan pasangan guanin-cytosin demikian perbandingan pasangan adenin-timin dengan pasangan guanin-cytosin   berv

  bervariasi ariasi sekalsekali i antara antara berbaberbagai gai spesispesies. es. PengaPengamatan matan belakbelakangan membantahangan membantah hipotesa bahwa DNA terdiri dari unit berulang empat macam nukleotida yang hipotesa bahwa DNA terdiri dari unit berulang empat macam nukleotida yang

(4)

monoton. Jika benar demikian lalu keempat basa adenin, Cytosin, guanin dan monoton. Jika benar demikian lalu keempat basa adenin, Cytosin, guanin dan timin haruslah hadir dalam jum1ah yang sama. Berarti ini jelas tidak seperti yang timin haruslah hadir dalam jum1ah yang sama. Berarti ini jelas tidak seperti yang ditemukan oleh Chargaff. Peneliti ini memberi pandangan bahwa struktur DNA ditemukan oleh Chargaff. Peneliti ini memberi pandangan bahwa struktur DNA memiliki variasi yang dibutuhkan darinya sebagai simpanan infolmasi genetis. memiliki variasi yang dibutuhkan darinya sebagai simpanan infolmasi genetis. Pada awal 1950-an juga, James D Watson dan Francis Crick yan bekerjasama Pada awal 1950-an juga, James D Watson dan Francis Crick yan bekerjasama  pada Medical Reserch Council's Laboratory of Molekul Biologi di Cambridge,  pada Medical Reserch Council's Laboratory of Molekul Biologi di Cambridge, Inggris, berusaha untuk memecahkan struktur tiga dimensi molekul DNA dengan Inggris, berusaha untuk memecahkan struktur tiga dimensi molekul DNA dengan metode kristalogi sinar X. Pada percobaan ini mula-mula mengalami kegagalan metode kristalogi sinar X. Pada percobaan ini mula-mula mengalami kegagalan untuk menetapkan struktur DNA sebelum dibantu oleh foto pembiasan sinar X untuk menetapkan struktur DNA sebelum dibantu oleh foto pembiasan sinar X yang dibuat oleh Rosalind Franklin di

yang dibuat oleh Rosalind Franklin di Maurice Wilkin's Laboratory di Combridge.Maurice Wilkin's Laboratory di Combridge. Dengan menggunakan informasi dati foro pembiasan itu dan juga dari rumus yang Dengan menggunakan informasi dati foro pembiasan itu dan juga dari rumus yang dit

ditemuemukan kan ChaChargargaff, ff, WatWatson son dan dan CriCrick ck menmenyimyimpulpulkan kan bahbahwa wa molmolekuekul l DNADNA ter

terdirdiri i dardari i dua dua untuntaiaaian n nuknukleoleotidtida a yanyang g berberpilpilin in berbersamsama a memmembenbentuk tuk ikaikatantan ranggkap ( double helix) ( Gambar 1 ). Tiap untaian atau mata rantai adalah ranggkap ( double helix) ( Gambar 1 ). Tiap untaian atau mata rantai adalah nu

nuklkleoeodada, , yayang ng tutulalang ng pupungnggugungngnynya a beberurupa pa dedeokoksisiriribobosa sa dadan n fofosfsfat at yayangng  berselang seling. Biasanya menjulur dari

 berselang seling. Biasanya menjulur dari tulang punggung itu.tulang punggung itu.

Tulang punggung dua untaian itu berada disebelah luar double helix yang Tulang punggung dua untaian itu berada disebelah luar double helix yang dit

diteoreorikaikan n WatWatsonson-Cri-Crick, ck, dan dan bahbahasaasanya nya berberada ada disdisebeebelah lah daldalam. am. BasBasa a satsatuu un

untataiaian n memembmbenentutuk k ikikatatan an hihidrdrogogen en yayang ng lelemamah h dedengngan an babasa sa ununtataiaiann   pasangannya dengan cara yang sangat khusus. Sesuai dengan rumus Chargaff,   pasangannya dengan cara yang sangat khusus. Sesuai dengan rumus Chargaff,

ade

adenin nin selselalu alu berberikaikatan tan dendengan gan timtimin in (A-(A-T), T), sedsedang ang cytcytosiosin n selselalu alu berberikaikatantan dengan guanin (C-G). Rancang bangun molekuler DNA yang berpilin rangkap dengan guanin (C-G). Rancang bangun molekuler DNA yang berpilin rangkap menjadi tempat untuk memelihara kelangsungan informasi genetis serta mampu menjadi tempat untuk memelihara kelangsungan informasi genetis serta mampu mewariskannya kepada generasi berikutnya. Molekul besar menyimpan banyak  mewariskannya kepada generasi berikutnya. Molekul besar menyimpan banyak  infonnasi dalam urutan nukleotidanya.

infonnasi dalam urutan nukleotidanya. Se

Selalain in ititu u ururututan an nunuklkleoeotitida da dadati ti sasatu tu ununtataiaian n memenenentntukukan an ururututanan nukleotida pasangannya.

nukleotida pasangannya. III. Era Bioteknologi III. Era Bioteknologi

Per

Peranaanan n mikmikrobrobioliologi ogi akaakan n memmemberberi i warwarna, na, wawwawasaasan n dan dan cakcakrawarawalala   ba

  barnurnubagbagi i kehkehiduidupan pan biobiotekteknolnologi ogi modmodem. em. BahBahan an bakbaku u biobiomasmassa sa yanyang g adaada merupakan "renwable frontier" dapat diolah oleh bioteknologi tradisional maupun merupakan "renwable frontier" dapat diolah oleh bioteknologi tradisional maupun

(5)

mod

modem em sehsehingingga ga menmenjadjadi i proproduk duk barbaru u yanyang g sansangat gat berberharharga. ga. ProProdukduk-pr-produoduk k    biot

  bioteknoeknologi logi sangasangat t erat erat dengdengan an perkemperkembangabangan n biotebioteknoloknologi gi pada pada jamanjamannya.nya. Adapun era biteknologi tersebut adalah:

Adapun era biteknologi tersebut adalah: 1. Era Pra Pasteur ( sebelum 1865 ) 1. Era Pra Pasteur ( sebelum 1865 )

Per

Perbaibaikan kan tekteknik nik fermfermententasi asi oleoleh h mikmikrooroorgarganisnisme me mismisalnalnya ya minminumaumann  beralkohol.

 beralkohol.

2. Era Pasteur (1865-1940) 2. Era Pasteur (1865-1940)

Pengembangan industri fermentasi pembuatan etanol, butanol dan asam Pengembangan industri fermentasi pembuatan etanol, butanol dan asam

organik, perlakuan air buangan. organik, perlakuan air buangan. 3. Era Antibiotika (

3. Era Antibiotika ( 1940-1960)1940-1960)

Pembuatan penisilin yang mulai digunakan pada saat pendaratan tentara Pembuatan penisilin yang mulai digunakan pada saat pendaratan tentara Amerika di Normandi selama perang dunia II, vaksin virus, teknologi Amerika di Normandi selama perang dunia II, vaksin virus, teknologi kultur sel hewan.

kultur sel hewan.

4. Era Pasca Antibiotika ( 1960-1975 ) 4. Era Pasca Antibiotika ( 1960-1975 )

Asam -asam amino elusidasi s1ruktur DNA, protein sel tunggal, enzim Asam -asam amino elusidasi s1ruktur DNA, protein sel tunggal, enzim

untuk deterjen, gasohol, biogas, teknologi rekombinan DNA. untuk deterjen, gasohol, biogas, teknologi rekombinan DNA. 5. Era biteknologi modem ( 1975- sekarang )

5. Era biteknologi modem ( 1975- sekarang ) Rekay

Rekayasa asa genetgenetika, ika, zat zat antibantibodi odi monomonokronkronal, al, hormohormon n insulinsulin, in, hormohormonn  pertumbuhan ikan tuna.

 pertumbuhan ikan tuna. De

Dengngan an mumuncncululnynya a teteknknolologogi i DNDNA A rekrekomombibinanan n dadan n tektekninik-k-teteknknik ik   pembantu seperti penyusunan DNA, maka kita sekarang dapat memeriksa pada  pembantu seperti penyusunan DNA, maka kita sekarang dapat memeriksa pada

ti

tingngkakatatan n momolelekukuleler r rarangngkakaiaian-n-rarangngkakaiaian n gegenenetitika ka yayang ng teterlrlibibat at dadalalamm   pe

  pengengendandalialian n ekseksprepresi si gengen. . CarCara a penpendekdekataatan n klaklasik sik daldalam am gengenetiketika a adaadalahlah  pembuatan mutasi in vivo secara acak pada seluruh genom, lalu mengisolasikan  pembuatan mutasi in vivo secara acak pada seluruh genom, lalu mengisolasikan

merek

mereka a dengadengan n mempmemperlihaterlihatkan kan fenitifenitif–fenof–fenotif tif khuskhusus. us. KemuKemudian dian muatamuatan n iniini dianalisi untuk menentukan gen mana yang telah berubah. Suatu metode yang dianalisi untuk menentukan gen mana yang telah berubah. Suatu metode yang hampir terbentuk sesungguhnya adalah "metode genetika berubah". Suatu metode hampir terbentuk sesungguhnya adalah "metode genetika berubah". Suatu metode yang hampir terbentuk sesunggunya adalah "metode genetika mundur (reverse yang hampir terbentuk sesunggunya adalah "metode genetika mundur (reverse genetics)" yaitu untuk membuat mutasimutasi spesifik dalam suatu sigmen DNA genetics)" yaitu untuk membuat mutasimutasi spesifik dalam suatu sigmen DNA in vitro, dan menganalisa pengaruh dari perubahan-perubahan ini pada organisme in vitro, dan menganalisa pengaruh dari perubahan-perubahan ini pada organisme in vivo setelah mengintroduksi kembali gen

(6)

Berekspresinya dengan gen yang dipindahkan kedalam gel atau jaringan Berekspresinya dengan gen yang dipindahkan kedalam gel atau jaringan yang sesuai adalah semacam prasarat untuk berbagai bentuk penerapan teknik  yang sesuai adalah semacam prasarat untuk berbagai bentuk penerapan teknik  DNA rekombinan dalam

DNA rekombinan dalam biotebioteknoloknologi. gi. TerutTerutama ama berlakberlaku u sebagsebagai ai usaha untuk usaha untuk  mengobati penyakit genetis manusia dengan pengobatan gen dan juga untuk usaha mengobati penyakit genetis manusia dengan pengobatan gen dan juga untuk usaha yan

yang g berbertujtujuan untuuan untuk k menmeningingkatkatkan mutu tanamkan mutu tanaman an panpanen. Selamen. Selama a 15 tahun15 tahun  belakangan ini para pakar genetika mempelajari bagaimana mengeluarkan sebuah  belakangan ini para pakar genetika mempelajari bagaimana mengeluarkan sebuah gen tunggal dari suatu species yang lain. Inilah yang disebut rekayasa genetika gen tunggal dari suatu species yang lain. Inilah yang disebut rekayasa genetika yang merupakan pelaksanaan dari bioteknologi modem.

yang merupakan pelaksanaan dari bioteknologi modem. Org

Organianisme sme –or–organganismisme e hashasil il rekrekayaayasa sa gengenetietika ka yanyang g perpertamtama a adaadalahlah  bakteri bersel

 bakteri bersel ke

kembmbar ar yayang ng tetelalah h didisisisisipi pi gegen-n-gegen n mamanunusisia a yayang ng dadapapat t memengnghahasisilklkanan   pr

  produodukprkproduoduk k benbenilaiilai. . TumTumbuhbuh-tu-tumbumbuhan han dan dan hewhewan an -he-hewan wan hashasil il rekrekayaayasasa genetika segera menyusul bakteri tersebut dan membuka pintu seluruh bidang genetika segera menyusul bakteri tersebut dan membuka pintu seluruh bidang  pertanian lebar-lebar bagi penerapan bioteknologi modem.

 pertanian lebar-lebar bagi penerapan bioteknologi modem.

IV. Teknik Rekayasa Genetika IV. Teknik Rekayasa Genetika

Ba

Banynyak ak pepercorcobabaan an memembmbukuktitikakan n babahwhwa a dedengngan an rerekakayayasa sa gegenenetitikaka frakmen DNA manapun dapat disambungkan atau disisipkan ke genom species frakmen DNA manapun dapat disambungkan atau disisipkan ke genom species lai

lain, n, bahbahwa wa spespecies cies yanyang g jaujauh h hubhubungungan an kekkekeraberabatanatannyanya. . RakRakayaayasa sa gengenetietikaka merupakan teknik yang paling mutakhir dalam bioteknologi. Rekayasa Genetika merupakan teknik yang paling mutakhir dalam bioteknologi. Rekayasa Genetika at

atau au teteknknik ik DNDNA A rekrekomombibinanan n dadapapat t dididedefefeninisisikakan n sesebabagagai i :: "Pembetukan"Pembetukan rekombinan baru dari

rekombinan baru dari material yang dapat diturunkan dengan cara penyisipanmaterial yang dapat diturunkan dengan cara penyisipan   D

  DNA NA dadari ri luluar ar kekedadalalam m susuatatuu wahanwahana a (ve(vektorktor), ), sehisehingga ngga memunmemungkingkinkankan   penggabungan dan kelanjutan

  penggabungan dan kelanjutan berkembang dalam host yang baru." berkembang dalam host yang baru."  Proses iniProses ini  juga dikenal sebagai " Gen Kloning "atau klon gen, sebab organisme yang secara  juga dikenal sebagai " Gen Kloning "atau klon gen, sebab organisme yang secara genetik terbentuk adalah identik dan membawa seluruh potongan DNA yang telah genetik terbentuk adalah identik dan membawa seluruh potongan DNA yang telah disisipkan, disamping itu memperbanyak molekul yang baru dibentuk. Salah satu disisipkan, disamping itu memperbanyak molekul yang baru dibentuk. Salah satu con

contoh toh rekrekayaayasa sa gengenetietikaykayang ang sudsudah ah berberhashasil il adaadalah lah penpenyisyisipaipan/pn/pemiemindandahanhan DNA pembuat insulin pada manusia kedalarn plasmida bakteri Echerichia coli. DNA pembuat insulin pada manusia kedalarn plasmida bakteri Echerichia coli. Ada empat prinsip pengkloningan gen yaitu :

(7)

1. Penyiapan gen. 1. Penyiapan gen.

Gen bakteri yang dikloning pada umumnya didapat dari penyiapan total Gen bakteri yang dikloning pada umumnya didapat dari penyiapan total DNA kromosom (klonin

DNA kromosom (kloning g "pene"penembakambakan") n") dengdengan an cara cara membemembelah lah DNADNA dengan endonuklese yang terbatas sehingga menghasilkan bagian dengan endonuklese yang terbatas sehingga menghasilkan bagian masing-masing 4 kilobase (kb) dengan ujung yang "lengket."

masing 4 kilobase (kb) dengan ujung yang "lengket." 2. Penyisipan kedalam vektor

2. Penyisipan kedalam vektor

Vektor adalah replika yang akan memungkinkan gen untuk ditempatkan Vektor adalah replika yang akan memungkinkan gen untuk ditempatkan disel induk (host cell) dan melibatkan plasmid pada bakteri induk. Plasmid disel induk (host cell) dan melibatkan plasmid pada bakteri induk. Plasmid adalah molekul DNA berbentuk lingkaran kecil yang terdapat didalam adalah molekul DNA berbentuk lingkaran kecil yang terdapat didalam   bakt

  bakteri eri disamdisamping ping kromokromosom som utama utama plasmplasmid id mengamengandunndung g unsuunsur-unsur-unsur r  genetik yang tidak terikat pada kromosom utarna. Vekto plasmid harus genetik yang tidak terikat pada kromosom utarna. Vekto plasmid harus memiliki tempat untuk endonuklease terbatas biasa dan faktor antibiotik  memiliki tempat untuk endonuklease terbatas biasa dan faktor antibiotik  sehingga memungkinkan untuk memilih perubahan

sehingga memungkinkan untuk memilih perubahan yang diinginkan.yang diinginkan.

Pemasangan DNA yang akan dikloning kedalam vektor plasmid disebut Pemasangan DNA yang akan dikloning kedalam vektor plasmid disebut legasi dan enzim yang berperan dalam pemasangan ini adalah enzim yang legasi dan enzim yang berperan dalam pemasangan ini adalah enzim yang dipakai dimurnikan dari E. Coli yang telah diinfeksi dengan T4. Didalam dipakai dimurnikan dari E. Coli yang telah diinfeksi dengan T4. Didalam sel enzim ini berfungsi dalam perbaikan tiap skontinuitas yang mungkin sel enzim ini berfungsi dalam perbaikan tiap skontinuitas yang mungkin timbul pada salah satu untai pada molekul untai ganda. Selain itu, dalam timbul pada salah satu untai pada molekul untai ganda. Selain itu, dalam ttaabbuunng g ppeerrccoobbaaaann, , lliiggaasse e DDNNA A yyaanng g ddiimmuurnrniikkaan n jjuugga a aakkaann menyambungkan kedua ujung molekul yang sama.

menyambungkan kedua ujung molekul yang sama. 3. Perubahan sel induk (Host Cell)

3. Perubahan sel induk (Host Cell) Cam

Campurpuran an pleplesmismid d yanyang g dipdiperkerkenaenalkalkan n kepkepada ada sel sel bakbakterteri i dipdiperlerlukaukann secara khusus sehingga sel mengambil DNA dalam proses perubahan sel secara khusus sehingga sel mengambil DNA dalam proses perubahan sel induk. Setelah DNA disisipkan didalam sel bakteri maka,DNA yang sudah induk. Setelah DNA disisipkan didalam sel bakteri maka,DNA yang sudah dis

disisiisipkpkan an tertersebsebut ut akaakan n dimdimasuasukkakkan n laglagi i kedkedalam alam sel sel hidhidup up mismisalnalnyaya ked

kedalaalam m sel sel bakbakterteri i kemkemudiudian an ditditumbumbuhkuhkan an kedkedalam alam medmedia ia terttertententu.u. Didalam media, sel bakteri ini akan tumbuh

Didalam media, sel bakteri ini akan tumbuh

dan berkembang biak menghasilkan klon dan klon ini akan menghasilkan dan berkembang biak menghasilkan klon dan klon ini akan menghasilkan insulin.

(8)

4. Mendeteksi gen yang sudah klon. 4. Mendeteksi gen yang sudah klon.

Ada tiga cara mendeteksi gen yang sudah diklon : Ada tiga cara mendeteksi gen yang sudah diklon :

a. Pengujian berdasarkan informasi urutan asam amino protein yang di sandi. a. Pengujian berdasarkan informasi urutan asam amino protein yang di sandi.  b. Pengujian aktifitas biologis produk gen

 b. Pengujian aktifitas biologis produk gen

c. Menggtmakan antibodi khusus terhadap produk gen. c. Menggtmakan antibodi khusus terhadap produk gen. Klon yang tepet

Klon yang tepet dapat didetekdapat dideteksi dengan menggunasi dengan menggunakan "probe" untuk goo kan "probe" untuk goo ituitu sendiri. Probe terdiri satu segmen pendek DNA yang diberi label radioaktif, sendiri. Probe terdiri satu segmen pendek DNA yang diberi label radioaktif, dan memiliki urutan basa nukleotida yang sesuai dengan urutan asam amino dan memiliki urutan basa nukleotida yang sesuai dengan urutan asam amino yang diketahui dati satu segmen protein. Cara lain membuat klon ialah jika yang diketahui dati satu segmen protein. Cara lain membuat klon ialah jika  protein yan disandi gen dihasilkan dalam sel yang diklon, ia dapat dideteksi  protein yan disandi gen dihasilkan dalam sel yang diklon, ia dapat dideteksi

den

dengan gan menmengguggunaknakan an uji uji antantiboibodi di khukhusus sus bagbagi i proproteitein n yanyang g disdisandandi i ataatauu dengan cara menguji aktifitas biologi protein dalam sel.

dengan cara menguji aktifitas biologi protein dalam sel. Enzim-enzim yang memanipulasi DNA ada empat yaitu : Enzim-enzim yang memanipulasi DNA ada empat yaitu : 1. Enzjim Nuklease ( yang memotong asam nukleat ) 1. Enzjim Nuklease ( yang memotong asam nukleat )

2. Enzim Ligase ( yang menyambung asam nukleat menjadi satu ) 2. Enzim Ligase ( yang menyambung asam nukleat menjadi satu ) 3. Enzim Polimerase ( yang membuat copy dati molekul DNA) 3. Enzim Polimerase ( yang membuat copy dati molekul DNA) 4. Enzim Modifikasi ( yang menghilangkan gugus kimia

4. Enzim Modifikasi ( yang menghilangkan gugus kimia )) Dengan ringkas rekayasa genetik dapat dibuat sebagai berikut : Dengan ringkas rekayasa genetik dapat dibuat sebagai berikut : 1. DNA yang diambil dari

1. DNA yang diambil dari sel penkreas, dipotong dengan enzim endonukleasesel penkreas, dipotong dengan enzim endonuklease rastriksi

rastriksi

2. Isolasi DNA plasmid, lalu DNA

2. Isolasi DNA plasmid, lalu DNA plasmid dipotong enzim endonukleaseplasmid dipotong enzim endonuklease 3. Kemudian DNA yang sudah dipotong, disisipkan kedalam DNA plasmid 3. Kemudian DNA yang sudah dipotong, disisipkan kedalam DNA plasmid yang juga sudah dipotong. Penyisipan ini dibantu oleh enzim

yang juga sudah dipotong. Penyisipan ini dibantu oleh enzim ligase DNA.ligase DNA. 4. Setelah disisipkan maka plasmid dimasukkan kedalam sel bakteri, dan 4. Setelah disisipkan maka plasmid dimasukkan kedalam sel bakteri, dan

ditumbuhkan dalam media tertentu, agar dapat tumbuh dan berkembang biak  ditumbuhkan dalam media tertentu, agar dapat tumbuh dan berkembang biak  serta menghasikan klon yang menghasilkan insulin.

serta menghasikan klon yang menghasilkan insulin. V. Peranan bioteknologi

V. Peranan bioteknologi 5.1. Dalam masyarakat  5.1. Dalam masyarakat 

Menjel

Menjelang akhir ang akhir abad ke-20 abad ke-20 sebagsebagian besar ian besar masyamasyarakat dunia rakat dunia menanmenantiti  bioteknologi dengan penuh harapan untuk memecahkan berbagai masalah umat  bioteknologi dengan penuh harapan untuk memecahkan berbagai masalah umat manusia dibumi. Namun sebagian masyarakat memandang bahwa memasuki era manusia dibumi. Namun sebagian masyarakat memandang bahwa memasuki era

(9)

 bioteknologi sama saja memasuki hutan belantara ketidak pastian tentang dampak   bioteknologi sama saja memasuki hutan belantara ketidak pastian tentang dampak 

yang akan terjadi kemudian hari. yang akan terjadi kemudian hari.

Per

Perkemkembanbangan gan biobiotekteknolnologi ogi seksekaranarang g ini ini akaakan n menmenimbimbulkulkan an damdampak pak  serius pada demensi etika dan budaya. Rekayasa genetika menimbulkan serius pada demensi etika dan budaya. Rekayasa genetika menimbulkan masalah-ma

masasalah lah etetikika a seseririus us yayang ng beberhrhububunungagan n dedengngan an pepengngububahahanan, , mamaninipupulalasisi,,   p

  penenetetapapan an papateten n dan dan ppememililikikan an bbenentutukk-b-benentutuk k kkehehididupupanan. . BBererbbagagaiai  perkembangan dibidang kesehatan juga akan membawa implikasi mendalam pada  perkembangan dibidang kesehatan juga akan membawa implikasi mendalam pada

nilai-nilai budaya. nilai-nilai budaya.

In

Infrafraststruruktktur ur teteknknolologogi i dadan n dedesasakakan n ekekononomomi i akakibibat at bibiototekeknonolologigi mem

membawbawa a damdampak pak besbesar ar padpada a strstruktuktur ur sossosial ial ekoekonomnomi i sertserta a padpada a nilnilai-nai-nilailaii  budaya, sementara masyarakat luas tidak mendapat informasi dan diasingkan dari  budaya, sementara masyarakat luas tidak mendapat informasi dan diasingkan dari  pengambilan keputusan tentang ara, batas-batas

 pengambilan keputusan tentang ara, batas-batas tujuan dan dampak bioteknologi.tujuan dan dampak bioteknologi.

5.2. Dalam sistem ekologi  5.2. Dalam sistem ekologi 

Semua organisme yang ada dibumi telah melampaui proses evolusi selama Semua organisme yang ada dibumi telah melampaui proses evolusi selama   j

  jututaan aan tahtahun un akakibibat at kekebeberadradaan aan memerekreka a kikini ni tetelalah h memencncapapai ai susuatatu u poposisisisi ke

keseseimimbabangngan an yayang ng opoptitimamal. l. ininteteraraksksi i anantatara ra susuatatu u ororgaganinismsme e dedengnganan lingkungannya baik lingkungan biotik maupun abiotik telah mempunyai bentuk  lingkungannya baik lingkungan biotik maupun abiotik telah mempunyai bentuk  khas masing-masing keanekaragaman jenis hubungan ini mempengaruhi bentuk  khas masing-masing keanekaragaman jenis hubungan ini mempengaruhi bentuk  ek

ekososisistetem m kikita ta didibubumimi. . JaJadi di jejelalaslslah ah teterlrlihihat at adadananya ya keketeterkrkaiaitatan n anantatarara masingmasing organisme musnah, keseimbangan sistem akan terganggu dampak  masingmasing organisme musnah, keseimbangan sistem akan terganggu dampak  yang akan ditimbulkan bioteknologi dalam sistem ekologi antara lain terjadinya yang akan ditimbulkan bioteknologi dalam sistem ekologi antara lain terjadinya  penc

 pencemaran emaran lingklingkungaungan n akibaakibat t pengpenggunaagunaan n pestipestisida sida yang yang berlebberlebihan ihan sehinsehinggagga  penambahan atau pengurangan komponen-komponen ekositem bukan merupakan  penambahan atau pengurangan komponen-komponen ekositem bukan merupakan

ha

hal l yayang ng didiananggggap ap riringnganan. . CoContntoh oh dadampmpak ak pepemamasusukakan n ororgaganinismsme e babaruru kelingkungan alami adalah pemanfaatan gen anti beku yang terdapat pada suatu kelingkungan alami adalah pemanfaatan gen anti beku yang terdapat pada suatu  jenis ikan yang

 jenis ikan yang dapat ditransfdapat ditransfer er keikakeikan n yang tidak tahan yang tidak tahan suhu dinginsuhu dingin. . AkibaAkibatnyatnya yan

yang g biabiasa sa tidtidak ak diddidapaapati ti padpada a musmusim im dindingan gan seksekaraarang ng dapdapat at sansangat gat lelleluasuasaa   be

  berkerkembambang ng biabiak k dan dan menmenempempati ati perperairaairan n yanyang g dindingingin. . JadJadi i akiakibat bat adaadanyanya kejadian ini dapat menimbulkan pemusnahan suatu species ikan tertentu, sehingga kejadian ini dapat menimbulkan pemusnahan suatu species ikan tertentu, sehingga keseimbangan ekosistem akan terganggu.

Referensi

Dokumen terkait

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bertemakan Pendekatan Emotional Demonstration Dalam Upaya Peningkatan Praktek Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Suku Anak

Pada saat Peraturan Daerah ini mulai berlaku, Peraturan Daerah Kabupaten Nomor 7 Tahun 2001 tentang Retribusi dan Sewa Pemakaian Kekayaan Daerah (Lembaran Daerah

Terlihat dari hasil penelitian ini, didapatkan sebanyak 58 pasien (54,2%) dari 107 pasien stroke yang dirawat memiliki kombinasi faktor risiko berupa kadar kolesterol

”Penggunaan Limbah Pertanian Sebagai Biofumigan untuk mengendalikan Nematoda Puru Akar (Meloidogynespp.) pada Tanaman Kentang ”. Dibimbing oleh Lisnawita dan

Hasil dari penelitian ini: Bank Bukopin Syariah Cabang Sidoarjo pada pembiayaan mudharabah yang menggunakan prinsip bagi hasil yang dalam pelaksanaannya pihak bank menanggung

Kondisi SM Rimbang Baling sangat memprihatinkan saat ini, dan sangat disayangkan jika pada akhirnya, pemasalahan yang terjadi di kawasan konservasi menyebabkan

"roses pengeluaran sputum dari paruparu, bronkus dan trakea yang dihasilkan oleh klien "roses pengeluaran sputum dari paruparu, bronkus dan trakea yang dihasilkan oleh

analyze and identify entrepreneur behaviour on business performance especially to Small Medium Enterprise (SMEs) banana processing in South Garut.. The study was