• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hirarki Data

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Hirarki Data"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Hirarki Data

Pendahuluan

Hierarki adalah urutan atau aturan dari tingkatan abstraksi menjadi seperti struktur pohon. Hierarki membentuk sesuatu pada beberapa aturan yang khusus atau berdasarkan peringkat (misalnya

kompleksitas dan tanggung jawabnya). Konsep pewarisan

(inheritance) merupakan prinsip hierarki ini, dimana metode dan / atau atribut yang ditentukan dalam sebuah objek kelas dapat diwariskan atau digunakan lagi oleh objek kelas lain di bawahnya. Satu sistem dapat mempunyai abstraksi hierarki yang banyak, contohnya : aplikasi financial, kita dapat mempunyai tipe-tipe

pelanggan dan simpanan yang berbeda-beda. Sebagai contoh dari penggunaan level pada hierarki adalah pada suatu asset, dapat diturunkan tingkat abstraksinya menjadi hierarki Bank Account, dan Real / Estate, pada Bank Account dapat dibuat hierarki lagi untuk menurunkan lagi abstraksinya menjadi Checking, demikian juga pada Security dapat diturunkan menjadi stack dan Bond.

Data merupakan bentuk jamak dari datum, berasal

dari

bahasa Latin

yang berarti "sesuatu yang diberikan". Dalam

penggunaan sehari-hari data berarti suatu pernyataan yang

diterima secara apa adanya. Pernyataan ini adalah hasil

pengukuran atau pengamatan suatu

variabel

yang bentuknya

dapat berupa angka, kata-kata, atau citra.

Dan hirarki data itu sendiri dalam proyeksinya tehadap

penggunaan di computer, merupakan bagian-bagian yang

saling mnghubungkan 1 sama lainnya untuk membentuk suatu

kumpulan informasi yang disajikan sebagai alat pneggunaan

yang memiliki fungsi informasi yang berbeda-beda. Adapun

beberapa penjelasannya akan dijelaskan dalam pembahasan

seperti apa itu hirarki data, dsb.

Pembahasan

(2)

Model data hirarkis adalah model data paling tua yang

pernah diterapkan dalam suatu DBMS. Model ini

mengikuti pola hirarki pada suatu organisasi atau pada

suatu keluarga, dimana terdapat rekaman data yang

berfungsi sebagai “bapak” (parent-record) ada yang

berfungsi sebagai “anak” (child-record), atau sebagai

“pimpinan’ dan “anak-buah”. Dalam model ini seorang

“bapak” bisa memiliki lebih dari satu “anak” tetapi

seorang “anak” hanya boleh memiliki satu “bapak”.

Sebagai contoh basis-data yang menggambarkan

rencana studi mahasiswa dimana seorang mahasiswa

boleh mengambil beberapa matakuliah,ini sebagai

salah satu contoh data hirarkis dan masih banyak lagi

contoh yang lain, yang bisa kita pergunakan.

Model Data Hirarkis

Pada model diatas tidak direpresentasikan bahwa satu

matakuliah diambil oleh beberapa mahasiswa, karena

berarti menyalahi aturan dimana satu “anak” (kuliah)

memiliki banyak “bapak” (mahasiswa). Model diatas

akan menyebabkan timbulnya “redudansi” data, karena

banyak kemungkinan bahwa matakuliah yang sama

diambil oleh beberapa mahasiswa, sehingga

record-matakuliah tersebut direkam berkali-kali dibawah

record-mahasiswa yang mengambilnya. Disamping itu

apabila ada matakuliah yang tidak diprogram-kan oleh

mahasiswa maka ada kemungkinan record-nya tidak

ada dalam database karena tidak memiliki parent.

(3)

Hierarki Data

Berdasarkan tingkat kompleksitas nilai data, tingkatan data dapat disusun kedalam sebuah hirarki, mulai dari yang paling sederhana hingga yang paling komplek.

1.basis data, merupakan sekumpulan dari bermacam-macam tipe record yang memiliki hubungan antar record.

2. berkas/file, merupakan sekumpulan rekaman data yang berkaitan denngan suatu objek.

3. record , merupakan sekumpulan field/atribut/data item yang saling berhubungan terhadap obyek tertentu

- fixed length record, semua field dalam record memiliki ukuran yang tetap.

- Variabel length record, field-field dalam record dapat memiliki ukuran berbeda (metode penandaan yang digunakan adalah :end of record marker, indikator panjang, dan tabel posisi record)

1. field/atribut/data item, merupakan unit terkecil yang disebut data,yang tidak dapat

dipecah lagi menjadi unit lain yang bermakna. - fixed length field, memiliki ukuran yang tetap.

- variabel length field, field-field dalam record dapat memiliki ukuran berbeda.

2. byte, adalah bagian terkecil yang dialamatkan dalam memori.

byte mrupakan sekumpulan bit yang secara konvensional terdiri atas kombinasi

delapan bit yang menyatakan sebuah karakter dalam memori (I byte= I karakter)

3. bit, adalah sistem binner yang terdiri atas dua macam nilai, yaitu 0 dan 1. sistem

binner merupakan dasar yang dapat digunakan untuk komunikasi antara manusia dan mesin, yang merupakan serangkaian komponen elektronik dan hanya dapat membedakan 2 macam keadaan, yaitu ada tegangan dan tidak ada tegangan yang masuk ke rangkaian tersebut.

Penyimpanan data.

Komputer mempunyai perangkat keras untuk media penyimpanannya. Memori eksternal adalah perangkat keras untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan dan penyimpanan data, di luar komponen utama yang telah disebutkan di atas. Contoh dari memori eksternal adalah floppy disk, harddisk, cd-rom, dvd. Hampir semua memori eksternal yang banyak dipakai belakangan ini berbentuk disk/piringan sehingga operasi data dilakukan dengan perputaran piringan tersebut. Dari perputaran ini, dikenal

(4)

satuan rotasi piringan yang disebut RPM (Rotation Per Minute). Makin cepat perputaran, waktu akses pun semakin cepat,namu makin besar juga tekanan terhadap piringan sehingga makin besar panas yang dihasilkan.

Setiap memori eksternal memiliki alat baca dan tulis yang disebut head (pada harddisk) dan side (pada floppy). Tiap piringan memiliki dua sisi head/side, yaitu sisi 0 dan sisi 1. Setiap head/side dibagi menjadi lingkaran lingkaran konsentris yang disebut track. Kumpulan track yang sama dari seluruh head yang ada disebut cylinder. Suatu track dibagi lagi menjadi daerah-daerah lebih kecil yang disebut sector.

Pengaksesan data

Sistem akses adalah cara untuk mengambil informasi dari suatu file

Pengersipan dan akses adalah :

1. Cara untuk membentuk suatu arsip / file dan cara pencarian

record-recordnya kembali

2. Sistem berkas dan Akses adalah system pengorganisasian, pengelolaan

dan penyimpanan data pada alat penyimpanan eksternal dengan organisasi file tertentu. Pada system berkas dan akses penyimpanan data dilakukan secara fisik.

3. Teknik yang digunakan untuk menggambarkan dan menyimpan record

pada file disebut organisasi file

4. Secara lebih spesifik pengersipan dan akses berhubungan dengan :

1. Insert : Menyisipkan data baru atau tambahan ke dalam tumpukan data

lama

2. Update : mengubah data lama dengan data baru, perubahan ini bisa

sebagian atau keseluruhan

3. Reorganisasi : penyusunan kembali record-record dari suatu file.

(5)

1. Data Logik (Data rancangan), yaitu data yang hanya baru menjadi sebuah

rencana data di level konseptual. Misalnya penggambaran data dengan metode E-R, model objek, model semantic, dan lain-lain.

2. Data Fisik, yaitu data yang sudah jadi, data yang merupakan hasil terakhir

dari data logic yang biasanya disimpan dalam media penyimpanan.

Klasifikasi Data dibagi menjadi 3, yaitu :

1. Data tetap, yaitu data yang tidak mengalami perubahan-perubahan,

bersifat tetap dan biasanya dalam melakukan perubahan membutuhkan waktu yang lama.

2. Data tidak tetap, yaitu data yang mengalami perubahan secara rutin dan

sukar untuk diprediksi karena sifatnya yang berubah-ubah.

3. Data yang bertambah menurut waktu, yaitu kelompok data ini biasanya

merupakan gabungan data tetap dan data tidak tetap.

Pemrosesan data

Pemrosesan data (Inggris : data processing) adalah jenis

pemrosesan yang dapat mengubah data menjadi informasi atau pengetahuan. Pemrosesan data ini sering menggunakan komputer sehingga bisa berjalan secara otomatis. Setelah diolah, data ini biasanya mempunyai nilai yang informatif jika dinyatakan dan dikemas secara terorganisir dan rapi, maka istilah pemrosesan data sering dikatakan sebagai system informasi. Kedua istilah ini mempunyai arti yang hampir sama,pemrosesan data mengolah dan memanipulasi data mentah menjadi informasi (hasil pengolahan), sedangkan sistem informasi memakai data sebagai bahan masukan dan menghasilkan informasi sebagai produk keluaran.

Peranan DATABASE & DBMS

Basis data (bahasa Inggris: database), atau sering pula

(6)

dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi

Istilah "basis data" berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai basis data komputer. Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.

Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara obyek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur basis data: ini dikenal sebagai model basis data atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah layman mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili denga menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang lain seperti model hierarkis dan Model jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.

Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem manajemen basis data (database management

(7)

system/DBMS). Jika konteksnya sudah jelas, banyak administrator

dan programer menggunakan istilah basis data untuk kedua arti tersebut.

DBMS adalah perangkat lunak yang menangani semua pengaksesan database. Mempunyai fasilitas membaut, mengakses, memanipulasi dan memelihara basis data.

FUNGSI DBMS

- Data Definition, DBMS harus dapat mengolah pendefinisian data - Data Manipulation, DBMS harus dapat menangani permintaan dari pemakai

untuk mengakses data

- Data Security & Integrity, DBMS harus dapatmemeriksa security dan integrity data yang didefinisikan oleh DBA

- Data Recovery & Concurency, DBMS harus dapat menangani kegagalan–kegagalan pengaksesan database yang dapat disebabkan oleh sesalahan sistem, kerusakan disk, dsb.

- Data Dictionary, DBMS harus menyediakan data dictionary.

- Performance, DBMS harus menangani unjuk kerja dari semua

fungsi sefisien mungkin.

KOMPONEN DBMS

- Sebuah DBMS (Database Management System) umumnya memiliki sejumlah komponen fungsional (modul) seperti :

1. File Manager, yang mengelola ruang dalam disk dan struktur data yang dipakai untuk merepresentasikan informasi yang tersimpan dalam disk.

(8)

2. Database Manager, yang menyediakan interfaceantara data low-level yang ada di basis data denganprogram aplikasi dan query yang

diberikan ke sistem.

3. Query Processor, yang menterjemahkan perintahperintah dalam query language ke perintah low-level yang dapat dimengerti oleh

database manager.

4. DML Precompiler, yang mengkonversi perintah DMLyang ditambahkan dalam sebuah program aplikasi kepemangin prosedur

normal dalam bahasa induk.

5. DDL Compiler, yang mengkonversi perintah-perintahDDL ke dalam sekumpulan tabel yang mengandung metadata. Tabel-tabel ini kemudian disimpan dalam kamus data.

Referensi

Dokumen terkait

Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan BNI-AM DANA PENDAPATAN TETAP yang sesuai syarat dan ketentuan yang tercantum dalam Kontrak Investasi Kolektif BNI-AM DANA

Adapun Judul dari Tugas Akhir ini adalah : “Analisa Kecelakaan Lalu Lintas (Studi Kasus : Doulu Kecamatan Berastagi – Ketaren Kecamatan Kabanjahe Kabupaten Karo)”..

Berdasarkan pada tabel 2 dapat diketahui bahwa dari 56 ibu premenopause di Padukuhan Morobangun Jogotirto Berbah Sleman sebagian besar mendapatkan dukungan

studi S1 Manajemen dalam rangka pembahasan visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi yang insya Allah akan kita selenggarakan pada:.. Hari/tanggal : Jumat,

Setiap singkong yang dikupas dapat menghasilkan 15- 20% kulit umbi dengan kandungan karbohidrat berkisar antara 68-85% dari berat keseluruhan kulit umbi singkong, sehingga

Perhitungan mengenai energi yang hilang atau W Loss yang tertunda akibat gangguan hilangnya medan penguat pada generator unit 4 mengakibatkan kondisi unit tidak beroperasi

Pada proses pemanasan dan pengadukan mekanik (shear), terjadi peningkatan viskositas pasta disebabkan air yang awalnya berada di luar granula dan bebas bergerak sebelum

Admin 2 Pengolahan Anggota + 3 Pengolahan Pengurus + 5 Pengolahan Admin + 6 Pengolahan Jenis Simpanan + 7 Pengolahan Simpanan + 9 Pengolahan Jenis Pinjaman + 8 Pengolahan