• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 2 LANDASAN TEORI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 2 LANDASAN TEORI"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

LANDASAN TEORI

2.1 Sekilas Tentang Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu, merupakan bahasa yang terpenting di kawasan Republik Indonesia. Ikrar ini sekaligus bermakna bahwa bahasa Indonesia berkedudukan sebagai bahasa nasional, sebagai alat yang mempersatukan seluruh suku bangsa di Indonesia. Namun masih ada beberapa alasan mengapa bahasa Indonesia menduduki tempat terkemuka diantara beratus-ratus bahasa nusantara yang masing-masing amat penting bagi penuturnya sebagai bahasa ibu.

Sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia mempunyai multi fungsi, yaitu : 1. dalam pelaksanaan administrasi pemerintahan,

2. dalam pendidikan dan pengajaran baik yang dikelola oleh pemerintah maupun oleh swasta,

3. dalam pengembangan nasional,

4. dalam peningkatan mutu media massa (surat kabar, majalah, radio, televisi)

Kalimat aktif dalam bahasa Indonesia harus mengandung suatu kesepadanan, yaitu hubungan timbal balik antara subjek dengan predikat, predikat dengan objek, dan keterangan yang semuanya berfungsi menjelaskan unsur atau bagian kalimat tersebut.

Contoh :

1. Teknisi itu memperbaiki komputer dengan teliti S P O Ket 2. Komputer diperbaiki oleh teknisi itu dengan teliti

S P O Ket

Kedua kalimat tersebut terdapat kesepadanan fungsi S-P-O-K. Hal ini juga dimiliki dalam bahasa Inggris. Karena kesepadanan antara unsur-unsurnya, maka dalam

(2)

kalimat tersebut terdapat hubungan timbal balik antara S-P-O-K-nya. (Ritonga, P, 2010).

2.2 Sekilas Tentang Bahasa Inggris

Bahasa Inggris bermula dari lahirnya bahasa Inggris di pulau Britania kurang lebih 1.500 tahun yang lalu. Bahasa Inggris adalah sebuah bahasa Jermanik Barat yang berasal dari dialek-dialek Anglo-Frisia yang dibawa ke pulau Britania oleh para imigran Jermanik dari beberapa bagian barat laut daerah yang sekarang disebut Belanda dan Jerman.

Tata bahasa Inggris memiliki variasi dalam struktur dan penggunaannya, itu tergantung tradisi yang digunakan oleh suatu negara yang dipengaruhi oleh bahasa asli dari negara tersebut. Secara umum, tata bahasa yang dipedomani adalah tata bahasa Inggris Amerika dan Inggris Britania Raya (British).

Secara umum, tidak ada perbedaan yang sangat mencolok antara struktur kalimat bahasa Inggris dengan bahasa Indonesia, dimana suatu kalimat dibangun atas 4 komponen utama, yaitu :

Subject (S) + Verb (V) + Complement (C) + Modifier (M)

Dalam bahasa Indonesia, komponen ini kita kenal dengan Subjek + Kata Kerja + Objek + Keterangan.

contoh:

We studied grammar last week

We + studied + grammar + last week

(3)

2.3 Pengenalan Microsfot Visual Basic 6.0

Microsoft Visual Basic adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat aplikasi Windows yang berbasis GUI (Graphical User Interface). Visual Basic merupakan event-driven programming yang berasal dari BASIC, artinya program menunggu sampai adanya respon dari user berupa event/kejadian tertentu (tombol di klik, menu dipilih, dan lain-lain). Ketika event terdeteksi, event yang berhubungan akan melakukan aksi sesuai dengan kode yang diberikan (http://www.google.com/ diakses tanggal 15 Maret 2011).

Bahasa Basic pada dasarnya adalah bahasa yang mudah dimengerti sehingga pemrograman di dalam bahasa Basic dapat dengan mudah dilakukan meskipun oleh orang yang baru belajar membuat program. Hal ini lebih mudah lagi setelah hadirnya Microsoft Visual Basic yang dibangun dari ide untuk membuat bahasa yang sederhana dan mudah dalam pembuatan scriptnya (simple scripting language) untuk graphic user interface yang dikembangkan dalam sistem operasi Microsoft Windows (http://www.google.com/ diakses tanggal 15 April 2010).

Visual Basic merupakan bahasa pemrograman yang sangat mudah dipelajari, dengan teknik pemrograman visual yang memungkinkan penggunanya untuk berkreasi lebih baik dalam menghasilkan suatu program aplikasi. Ini terlihat dari dasar pembuatan dalam Visual Basic adalah FORM, di mana pengguna dapat mengatur tampilan form kemudian dijalankan dalam script yang sangat mudah. Banyaknya pemakaian Visual Basic ditandai dengan kemampuan Visual Basic untuk dapat berinteraksi dengan aplikasi lain di dalam sistem operasi Windows dengan komponen ActiveX Control. Dengan komponen ini, memungkinkan pengguna untuk memanggil dan menggunakan semua model data yang ada di dalam sistem operasi windows. Hal ini juga ditunjang dengan teknik pemrograman di dalam Visual Basic yang mengadopsi 2 (dua) macam jenis pemrograman yaitu Pemrograman Visual dan Object

(4)

Oriented Programming (OOP) (http://www.google.com/ diakses tanggal 15 April 2010).

Aplikasi-aplikasi yang kokoh dapat dibangun dengan lebih mudah menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 daripada dengan bahasa pemrograman lain. Bahasa pemrograman lain mengharuskan kita mempelajari script-script tertentu yang lebih rumit daripada bahasa visual basic. Mendesain interface aplikasi yang dibangun dengan Visual Basic 6.0 juga lebih mudah, hanya dengan mengatur properties dari form aplikasi yang sedang kita bangun.

Microsoft Visual Basic 6.0 telah dikembangkan sejak tahun 80-an. Microsoft Visual Basic 6.0 memiliki berbagai jenis. Microsoft Visual Basic 6.0 yang terdapat dipasaran antara lain :

a. Standard Edition/Learning Edition

Standard Edition/Learning Edition merupakan versi standar yang sudah mencakup berbagai sarana dasar dari Visual Basic 6.0 untuk mengembangkan sebuah aplikasi.

b. Professional Edition

Professional Edition merupakan versi yang memberikan berbagai sarana ekstra yang dibutuhkan oleh para programmer professional. Misalnya seperti kontrol- kontrol tambahan, dukungan untuk pemrograman internet, compiler untuk membuat file help, serta sarana pemgembangan database yang lebih baik.

c. Enterprise Edition

Enterprise Edition merupakan versi yang dikhususkan untuk para programmer yang ingin mengembangkan aplikasi remote computing atau client/server. Biasanya versi ini digunakan untuk pembuatan aplikasi pada jaringan.

(5)

2.4 Lingkungan di Visual Basic 6.0

Gambar 2.1 Tampilan awal lembar kerja Microsoft Visual Basic 6.0

Beberapa lingkungan komponen penting di Visual Basic (Edy Winarno, S.T., M.Eng, 2007) :

1. Menu Bar

Menampilkan daftar menu yang berisi daftar perintah-perintah yang dapat digunakan saat bekerja pada Visual BASIC. Terdiri dari menu File, Edit, View, Project, Format, Debug, Run, Query, Diagram, Tools, Add-Ins, Window dan Help.

(6)

2. Main Toolbar

Digunakan untuk mengakses perintah-perintah dalam menu yang sering dipakai secara cepat.

Gambar 2.3 Tampilan Toolbar

Fungsi dari masing-masing tombol di Main Toolbar (Madcoms, 2008)

Tabel 2.1 Fungsi Setiap Tool di ToolBar

Toolbar Nama Fungsi

Add Project Menambah project baru, dengan pilihan : 1. Standar EXE

2. ActiveX EXE 3. ActiveX DLL 4. ActiveX Control

Add Form Menambahkan item dengan pilihan : 1. Form 2. MDI Form 3. Module 4. Class Module 5. User Control 6. Property Page 7. User Document 8. Add File

Save Project Menyimpan project.

Menu Editor Menampilkan kotak dialog Menu Editor

Open Project Membuka project yang sudah pernah dibuat sebelumnya

Save Project Group

Menyimpan project.

(7)

yang ada di jendela kode.

Copy Menyalin kontrol yang ada di jendela form atau teks yang ada di jendela kode.

Paste Menempelkan kontrol atau teks yang sudah dipotong dengan perintah Cut atau disalin dengan perintah Copy.

Find Mencari text pada jendela kode.

Undo Membatalkan suatu perintah yang dijalankan sebelumnya.

Redo Mengulangi suatu perintah yang pernah dibatalkan.

Start Menjalankan program.

Break Menghentikan program yang sedang di jalankan sementara.

End Menghentikan program yang sedang di jalankan.

Project Explorer

Menampilkan jendela Project Explorer .

Properties Window

Menampilkan jendela Properties.

Form layout window

Menampilkan jendela Form Layout.

Object Browser Menampilkan jendela Object Browser.

Toolbox Menampilkan jendela Toolbox.

3. Jendela ToolBox (ToolBox Standard)

ToolBox standard berisi komponen-komponen yang merupakan sarana untuk membentuk user interface.

(8)

Gambar 2.4 Tampilan ToolBox Standard Fungsi dari masing-masing kontrol adalah :

Tabel 2.2 Fungsi dari Setiap Tool di ToolBox

Tool Nama Keterangan

Picture Box Komponen ini digunakan untuk menampilkan gambar dengan tipe file gambar Bitmap (bmp), Icon (ico), Gif (gif), JPEG (jpeg).

Label Komponen ini digunakan untuk menampilkan teks, dan pemakai tidak dapat melakukan interaksi dengan komponen ini saat program berjalan.

Text Box Komponen ini digunakan untuk menempatkan teks dalam form dan pemakai dapat memberikan masukan / berinteraksi lewat komponen ini.

(9)

Frame Komponen ini digunakan untuk mengelompokan kumpulan / group dari komponen lain seperti option button, check box, command button dan lainnya.

Command Button Komponen ini digunakan untuk memberikan suatu perintah atau tindakan ketika digunakan dalam aplikasi.

Check Box Komponen ini digunakan untuk menyediakan pilihan dimana pemakai / user dapat memilih lebih dari satu buah pilihan dari beberapa pilihan yang disediakan.

Option Button Komponen ini digunakan untuk menyediakan pilihan dimana pemakai / user hanya dapat memilih satu buah pilihan dari beberapa pilihan yang disediakan.

Combo Box Komponen ini digunakan untuk menentukan pilihan dari daftar pilihan yang sudah disediakan. Bentuk pilihannya berupa Dropdown list.

List Box Komponen ini digunakan untuk menentukan pilihan dari daftar pilihan yang sudah disediakan. Bentuk pilihannya tidak berupa Drop-down list tetapi semua item yang ada pada komponen tersebut ditampilkan.

Horizontal Scroll Bar

Komponen ini digunakan untuk memungkinkan pemakai memilih atau mengubah sesuatu dari sebuah obyek selama masih dalam jangkauan nilai horizontal obyek.

Vertical Scroll Bar Komponen ini digunakan untuk memungkinkan pemakai memilih atau mengubah sesuatu dari sebuah obyek selama masih dalam jangkauan nilai vertical obyek.

(10)

Timer Komponen ini digunakan untuk mengoperasikan waktu kejadian pada rutin program termasuk interval waktunya.

Drive List Box Komponen ini dapat digunakan untuk menampilkan daftar drive yang terdapat pada komputer.

Dir List Box Komponen ini dapat digunakan untuk menampilkan daftar direktori yang terdapat pada sebuah drive di komputer.

File List Box Komponen ini dapat digunakan untuk menampilkan daftar file yang terdapat pada sebuah direktori di komputer.

Shape Komponen ini digunakan untuk membentuk obyek dua dimensi seperti bujur sangkar, lingkaran, empat persegi dan elips.

Line Komponen ini digunakan untuk membentuk garis.

Image Box Komponen ini digunakan untuk menampilkan gambar bitmaps (bmp), windows meta file (wmf) dan Icon (ico)

Data Komponen ini digunakan untuk menghubungkan antara form dari VB 6.0 dengan database yang akan digunakan dalam aplikasi yang dibuat.

OLE Komponen ini memungkinkan pemakai untuk menempelkan suatu obyek dari aplikasi VB 6.0 ke aplikasi yang mendukung OLE (Object Linking and Embedding)

4. Form Window

Form window (jendela form) merupakan area keruntuk merancang program aplikasi. Pada jendela form inilah diletakkan kontrol-kontrol (obyek) seperti command button, textbox, label dan lain-lain. Ukuran dari jendela form pada

(11)

mulanya dapat kecil namun bisa diubah sesuai dengan kebutuhan.

Gambar 2.5 Tampilan Form Window 5. Project Window

Project Explorer merupakan area berisi semua file program aplikasi Visual Basic 6.0. Suatu aplikasi Visual Basic disebut dengan Project (proyek), dan setiap proyek bisa terdiri dari satu atau lebih file misalnya form, modul, class dan lain-lain.

Gambar 2.6 Tampilan Jendela Project 6. Properties Window

Window ini berisi semua informasi mengenai kontrol (obyek) yang dibuat, dan bertugas menyiapkan segala property dari control yang diperlukan dalam peran

(12)

cangan User Interface maupun pemrograman.

Gambar 2.7 Tampilan Jendela Properties 7. Form Layout Window

Form Layout Window Merupakan jendela jendela yang menunjukkan tataletak form saat ditampilkan pada layar monitor. Dengan bantuan Form Layout Window ini, akan dapat diketahui posisi aplikasi saat dijalankan.

Gambar 2.8 Tampilan Jendela Form Layout 8. Window Code

(13)

Gambar 2.9 Tampilan Window Code

2.5 Microsoft Access 2003

Microsoft Access (atau Microsoft Office Access) adalah sebuah program aplikasi basis data komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office, selain tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft PowerPoint. Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Engine, dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna. Versi terakhir adalah Microsoft Office Access 2007 yang termasuk ke dalam Microsoft Office System 2007.

Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di dalam format Microsoft Access, Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle Database, atau semua kontainer basis data yang mendukung standar ODBC. Para pengguna/programmer yang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang kompleks, sementara para programmer yang kurang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang sederhana. Access juga mendukung teknik-teknik pemrograman berorientasi objek, tetapi tidak dapat digolongkan ke dalam perangkat bantu pemrograman berorientasi objek.

(14)

Salah satu keunggulan Microsoft Access dilihat dari perspektif programmer adalah kompatibilitasnya dengan bahasa pemrograman Structured Query Language (SQL); query dapat dilihat dan disunting sebagai statemen-statemen SQL, dan statemen SQL dapat digunakan secara langsung di dalam Macro dan VBA Module untuk secara langsung memanipulasi tabel data dalam Access. Para pengguna dapat mencampurkan dan menggunakan kedua jenis bahasa tersebut (VBA dan Macro) untuk memprogram form dan logika dan juga untuk mengaplikasikan konsep berorientasi objek.

Access mengizinkan pengembangan yang relatif cepat karena semua table basis data, kueri, form, dan report disimpan di dalam berkas basis data miliknya (*.MDB). Untuk membuat Query, Access menggunakan Query Design Grid, sebuah program berbasis grafis yang mengizinkan para penggunanya untuk membuat query tanpa harus mengetahui bahasa pemrograman SQL. DI dalam Query Design Grid, para pengguna dapat memperlihatkan tabel basis data sumber dari query, dan memilih field-field mana yang hendak dikembalikan oleh proses dengan mengklik dan menyeretnya ke dalam grid. Join juga dapat dibuat dengan cara mengklik dan menyeret field-field dalam tabel ke dalam field dalam tabel lainnya. Access juga mengizinkan pengguna untuk melihat dan memanipulasi kode SQL jika memang diperlukan.

Bahasa pemrograman yang tersedia di dalam Access adalah Microsoft Visual Basic for Applications (VBA), seperti halnya dalam beberapa aplikasi Microsoft Office. Dua buah pustaka komponen Component Object Model (COM) untuk mengakses basis data pun disediakan, yakni Data Access Object (DAO), yang hanya terdapat di dalam Access 97, dan ActiveX Data Objects (ADO) yang tersedia dalam versi-versi Access terbaru.

2.6. Adobe Photoshop CS4

Adobe Photoshop, atau biasa disebut Photoshop, adalah perangkat lunak editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan

(15)

pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah gambar, dan, bersama Adobe Acrobat, dianggap sebagai produk terbaik yang pernah diproduksi oleh Adobe Systems. Versi kedelapan aplikasi ini disebut dengan nama Photoshop CS, versi sembilan disebut Photoshop CS2, versi sepuluh di sebut Adobe Photoshop CS3, dan terakhir ini adalah Adobe Photoshop CS4 (Creative Suite).

Photoshop tersedia untuk Microsoft Windows, Mac OS X, dan Mac OS; versi 9 ke atas juga dapat digunakan oleh sistem operasi lain seperti Linux dengan bantuan perangkat lunak tertentu seperti CrossOver.

Meskipun pada awalnya Photoshop dirancang untuk menyunting gambar untuk cetakan berbasis-kertas, Photoshop yang ada saat ini juga dapat digunakan untuk memproduksi gambar untuk World Wide Web. Beberapa versi terakhir juga menyertakan aplikasi tambahan, Adobe ImageReady, untuk keperluan tersebut.

2.7 Pengertian Aplikasi

Ada banyak pengertian mengenai aplikasi oleh para ahli dalam situs http://www.ilmukomputer.com/ yaitu:

1. Aplikasi adalah satu unit perangkat lunak yang dibuat untuk melayani kebutuhan akan beberapa aktivitas (Buyens, 2001).

2. Aplikasi adalah sistem lengkap yang mengerjakan tugas spesifik (Post, 1999). 3. Aplikasi basis data terdiri atas sekumpulan menu, formulir, laporan dan program yang memenuhi kebutuhan suatu fungsional unit bisnis/organisasi/instansi (Kroenke, 1990).

Dari banyak pengertian tentang aplikasi dapat disimpulkan bahwa aplikasi adalah sebuah program komputer yang dibuat untuk menolong manusia dalam melaksanakan tugas tertentu.

(16)

2.8 Pengertian Kamus

Kamus adalah sejenis buku rujukan yang menerangkan makna kata-kata. Kamus ini berfungsi untuk membantu seseorang mengenal perkataan baru. Selain menerangkan maksud kata, kamus juga mungkin mempunyai pedoman sebutan, asal-usul (etimologi) sesuatu perkataan dan juga contoh penggunaan bagi sesuatu perkataan. Untuk memperjelas kadang kala terdapat juga ilustrasi di dalam kamus.

Kata kamus diserap dari bahasa Arab qamus, dengan bentuk jamaknya qawamis. Kata Arab itu sendiri berasal dari kata Yunani Ωκεανός (okeanos) yang berarti 'samudra'. Sejarah kata itu jelas memperlihatkan makna dasar yang terkandung dalam kata kamus, yaitu wadah pengetahuan, khususnya pengetahuan bahasa, yang tidak terhingga dalam dan luasnya. Dewasa ini kamus merupakan khazanah yang memuat perbendaharaan kata suatu bahasa, yang secara ideal tidak terbatas jumlahnya.

2.9 Pengertian Digital

Digital berasal dari kata Digitus, dalam bahasa Yunani berarti jari jemari. Apabila kita hitung jari jemari orang dewasa, maka berjumlah sepuluh(10). Nilai sepuluh tersebut terdiri dari 2 radix, yaitu 1 dan 0 atau on dan off (bilangan biner). Semua system computer menggunakan system digital sebagai basis datanya.

2.10 Flow-Chart

Flow chart adalah penggambaran secara grafik dari langkah – langkah dan urutan – urutan prosedur dari suatu program. Flow chart menolong analis dan programmer untuk memecahkan masalah ke dalam segmen – segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif – alternatif lain dalam pengoperasian Flow chart biasanya mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut. Petunjuk untuk membuat flow chart Bila

(17)

seorang analisis dan programmer akan membuat flow chart, ada eberapa petunjuk yang harus diperhatikan, seperti :

1. Flow chart digambarkan dari halaman atas ke bawah dan kiri ke kanan.

2. Aktifitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati – hati dan defenisi ini harus dapat dimengerti oleh pembacanya.

3. Kapan aktifitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas.

4. Setiap langkah dari aktifitas harus diuraikan dengan menggunakan deksripsi kata kerja.

5. Setiap langkah dari aktifitas harus berada pada urutan yang benar.

6. Lingkup, range dan aktifitas yang sedang digambarkan harus ditelusuri dengan hati - hati. Percabangan - percabangan yang memotong aktifitas yang sedang digambarkan tidak perlu digunakan dan percabangannya diletakkan pada halaman yang terpisah atau hilangkan seluruhnya bila percabangan tidak berkaitan dengan sistem.

7. Gunakan symbol – symbol flowchart yang standard.

Berikut ini adalah gambar simbol – simbol standar dalam flow chart beserta dengan arti dari masing – masing simbol :

Tabel 2.3 Flow-Chart

Simbol Keterangan

Terminal/Interupt (Mulai/Berhenti)

Simbol ini dipergunakan untuk menunjukkan awal kegiatan atau akhir kegiatan atau berhentinya suatu program.

Input/Output (data/hasil)

Untuk mewakili data input dan menuliskan output-nya

(18)

Process (Pengolahan)

Suatu simbol yang melambangkan diprosesnya suatu data.

Decision (Keputusan)

Dipakai untuk menuliskan jika adanya percabangan, seperti if, case.

Prefendefined

Untuk program-program yang sering dipergunakan sebuah program berulang kali, biasanya dibuat program terpisah dengan sebuah sub program (subroutine). Untuk menghubungkan program utama dengan subroutine dipergunakan symbol ini.

Connector (Penghubung)

Bila suatu flow-chart sangat panjang dan diputus di tengah sebelum selesai, jika disambung dalam halaman yang sama lagi, maka digunakan symbol ini.

Flow lines (Garis Alir)

Bila suatu flow-chart dihubungkan dengan garis-garis ini. Garis-garis-garis ini menunjukkan akar selanjutnya yang akan dituju. Bila arahnya ke bawah atau ke kanan tidak perlu memakai tanda panah. Bila ke atas atau ke kiri , tanda panah harus dipakai, untuk membedakannya.

Gambar

Gambar 2.1 Tampilan awal lembar kerja Microsoft Visual Basic 6.0
Gambar 2.3 Tampilan Toolbar
Gambar 2.4 Tampilan ToolBox Standard
Gambar 2.5 Tampilan Form Window
+4

Referensi

Dokumen terkait

PAGnet mempertemukan petugas kesehatan masyarakat di pintu masuk dengan mitra untuk mengkoordinasikan kegiatan kesehatan masyarakat di pelabuhan, bandara dan lintas darat

-Apabila seseorang yang terdedah dan terkena sinaran gamma dengan dos yang banyak (walaupun radiasi awal atau beberapa ketika dari sisa-sisa radiasi), ini akan

Pada era globalisasi yang penuh cabaran di mana ilmu tersebar luas dan datang dari pelbagaipunca, negara memerlukan modal insan yang bukan sahaja memiliki pengetahuan

Berdasarkan hasil penelitian terlihat bahwa responden yang memiliki pengetahuan baik, lebih banyak berperilaku sedang dan baik dalam menghadapi upaya mencegah

Dari hasil pengamatan, Bunga kembang merak (Caesalpinia pulcherrima Swartz) merupakan bunga majemuk yaitu bunga majemuk tak terbatas karena ibu tangkainya dapat

Studi Histopatologi pada Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) yang Terinfeksi Bakteri Aeromonas hydrophila.. Skrining Bakteri Selulolitik Asal Vermicomposting Tandan Kosong

Puji dan syukur kehadirat Allah Yang Maha Kuasa atas berkat rahmat serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Pengaruh iklan dan

ini adalah Untuk mengetahui pengaruh Kepuasan Kerja, Komitmen dan Budaya Organisasi secara parsial dan simultan terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB)