APLIKASI PERSEDIAAN BARANG PADA
SEKRETARIAT DPRD KOTA
BANDUNG
Indra Purnama, M.T., MCAS, MOS1,Muhammad Yulianto2
1
Program Studi Manajemen Informatika Politeknik Komputer Bisnis LPKIA
2Program Studi Manajemen Informatika Politeknik Komputer Bisnis LPKIA
Jl. Soekarno Hatta No.456 Bandung 40266, +6222 -75642823, Fax. +6222-75642822
1indrapurnama@lpkia.ac.id, 2muhyulianto12@gmail.com
Abstrak
Persediaan adalah suatu jenis aktiva atau barang yang dimiliki perusahaan, yang dimungkinkan dapat diproses di dalam proses produksi perusahaan, kemudian dijual untuk mendapatkan keuntungan, atau dipakai/dikonsumsi sendiri dalam operasi normal perusahaan.
Aplikasi merupakan penggunaan dalam suatu komputer, instruksi (instruction) atau pernyataan (statement) yang disusun sedemikian rupa sehingga komputer dapat memproses input menjadi output.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode pendekatan pemrograman berorientasi objek / OOP (Object Oriented Programming) dengan menggunakan pemodelan UML. Pendekatan ini menekankan pada data dan proses yang dapat membantu memudahkan dalam memecahkan permasalahan, karena hal ini sangat baik untuk deskripsi dari setiap entitas.
Kata kunci:
Persediaan, Aplikasi, Web1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
Persediaan adalah suatu jenis aktiva atau barang yang dimiliki perusahaan, yang dimungkinkan dapat diproses di dalam proses produksi perusahaan, kemudian dijual untuk mendapatkan keuntungan, atau dipakai/dikonsumsi sendiri dalam operasi normal perusahaan.
Sekretariat DPRD merupakan unsur pelayanan terhadap DPRD yang dipimpin oleh seorang Sekretaris yang secara teknik operasional berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Pimpinan DPRD dan secara administratif bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah. Selama ini pada Sekretariat DPRD Kota Bandung dalam mengelola persediaan barang masih menggunakan prosedur–prosedur kerja manual dengan menggunakan excel dan operator kurang bisa mengoptimalkannya sehingga dalam mengelola persediaan barang masih sering timbul permasalahan–permasalahan yang membuat data sulit untuk dikelola dengan baik. Diantaranya permasalahan pada kesalahan pencatatan dalam persediaan barang, kesulitan pencatatan dalam stok barang, dan keterlambatan dalam membuat laporan.
1.2 Identifikasi Permasalahan
1. Sering terjadinya kesalahan pencatatan dalam persediaan barang.
2. Sering terjadinya kesulitan pencatatan dalam stok barang.
3. Sering terjadinya keterlambatan dalam membuat laporan persediaan barang.
1.3 Ruang Lingkup Permasalah
1. Aplikasi ini dibuat hanya untuk mengelola data supplier, mengelola data pegawai, mengelola data barang, menginputkan barang masuk, menginputkan barang keluar, dan mencetak laporan.
2. Aplikasi ini tidak termasuk penjualan barang. 3. Aplikasi ini hanya digunakan oleh operator.
1.4 Tujuan Perancangan
1. Dapat membantu operator dalam pencatatan persediaan barang.
2. Dapat memudahkan operator dalam pencatatan stok barang.
3. Dapat membantu operator dalam membuat laporan persediaan barang.
2.1 Aplikasi
Aplikasi merupakan penggunaan dalam suatu komputer, instruksi (instruction) atau pernyataan (statement) yang disusun sedemikian rupa sehingga komputer dapat memproses input menjadi output. (Bobsusanto, 2016)
2.2 Persediaan
Persediaan adalah suatu jenis aktiva atau barang yang dimiliki oleh perusahaan, yang dimungkinkan dapat di proses di produksi perusahaan, kemudian dijual untuk mendapatatkan keuntungan, atau dipakai/dikonsumsi dalam operasional perusahaan. (Akifa, 2013)
2.3 Website
Website adalah keseluruhan halaman-halaman web yang terdapat dalam sebuah domain yang mengandung informasi. (Yuhefizar, 2012)
2.4 PHP
PHP adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat server menghasilkan output yang dinamis. PHP merupakan bahasa yang fleksibel. Dengan adanya PHP, web developer memiliki bahasa pemrograman yang cukup cepat dan berintegrasi secara mulus dengan markup HTML. PHP memberikan control yang tidak terbatas terhadap web server. (Nixon, 2014)
2.5 Framework
Framework adalah kumpulan perintah atau fungsi dasar yang membentuk aturan-aturan tertentu dan saling berinteraksi satu sama lain sehingga dalam pembuatan aplikasi website, kita harus mengikuti aturan dari framework tersebut. (Wardana., 2012)
2.6 Database
Database terdiri dari dua penggalan kata yaitu data dan base, yang artinya berbasiskan pada data. Tetapi secara konseptual, database diartikan sebuah koleksi atau kumpulan data yang saling berhubungan (relation), disusun menurut aturan tertentu secara logis, sehingga menghasilkan informasi. (Yuhefizard, 2015)
2.7 MySQL
MySQL merupakan salah satu sistem database yang sangat handal karena menggunakan sistem SQL. (Sakur, 2017)
3. ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Use Case Diagram
(Gambar 3.1 Use Case Diagram)
3.2 Activity Diagram
(Gambar 3.2 Activity Diagram Tambah Data
Barang)
(
Gambar 3.4 Activity Diagram Hapus Data Barang)
(
Gambar 3.5 Activity Diagram Menginputkan Data Barang Masuk)
(
Gambar 3.6 Activity Diagram Menginputkan Data Barang Keluar)
3.3 Class Diagram
3.4 Sequen Diagram
(
Gambar 3.8 Class Diagram Mengelola Data Barang)
(
Gambar 3.9 Class Diagram Menginputkan Data Barang Masuk)
(
Gambar 3.10 Class Diagram Menginputkan Data Barang Keluar)
3.5 Perancangan Antarmuka
(Gambar 3.11 Mockup Menu Barang)
(Gambar 3.12 Mockup Input Data Barang)
(Gambar 3.13 Mockup Menu Barang Masuk)
(Gambar 3.15 Mockup Menu Barang Keluar)
(Gambar 3.16 Mockup Input Data Barang Keluar)
4. IMPLEMENTASI 4.1 Implementasi
Sub bab ini menjelaskan langkah-langkah serta jadwal pelaksanaan untuk mengimplementasikan aplikasi persediaan barang yang di gambarkan dengan menggunakan Logical Mapping dan
mindjet.
Mindjet untuk implementasi aplikasi adalah
sebagai berikut : A. Wawancara B. Perancangan C. Presentasi Perancangan D. Pengkodingan E. Presentasi Program F. Pengecekan Tahap Akhir G. Instalasi
4.2 Implementasi Antarmuka
DIALOG SCREEN
Nama Dialog Screen : Halaman Menu Barang Fungsi : Untuk mengelola data barang Bentuk :
(Gambar 4.1 Dialog Screen Menu Barang)
Uraian Pemakaian :
1. Jika operator akan mengedit data barang maka mengklik icon edit pada data barang yang akan di edit.
2. Jika operator akan menghapus data barang maka mengklik icon hapus pada data barang yang akan di hapus.
3. Jika operator akan menambahkan data barang maka mengklik button tambah barang, lalu akan muncul form sebagai berikut :
(Gambar 4.2 Dialog Screen Input Data Barang)
4. Setelah muncul form tersebut operator harus memasukkan data barang setelah itu mengklik button simpan.
DIALOG SCREEN
Nama Dialog Screen : Halaman Menu Barang Masuk
Fungsi : Untuk menginputkan data barang masuk Bentuk :
(Gambar 4.3 Dialog Screen Menu Barang Masuk)
Uraian Pemakaian :
1. Jika operator akan menglihat detail barang masuk maka mengklik icon detail.
2. Jika operator akan menambahkan data barang masuk mengklik button input baru, lalu akan muncul form sebagai berikut :
(Gambar 4.4 Dialog Screen Input Data Barang Masuk)
3. Setelah muncul form tersebut maka operator harus memasukkan data barang masuk dan data supplier, lalu mengklik tombol tambah.
DIALOG SCREEN
Nama Dialog Screen : Halaman Menu Barang Keluar
Fungsi : Untuk menginputkan data barang keluar Bentuk :
(Gambar 4.5 Dialog Screen Menu Barang Keluar)
Uraian Pemakaian :
1. Jika operator akan menglihat detail barang keluar maka mengklik icon detail.
2. Jika operator akan menambahkan data barang keluar mengklik button input baru, lalu akan muncul form sebagai berikut :
(Gambar 4.6 Dialog Screen Input Data Barang Keluar)
3. Setelah muncul form tersebut maka operator harus memasukkan data barang keluar dan data pegawai, lalu mengklik tombol tambah.
5. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan
1. Dengan diterapkannya aplikasi persediaan barang dapat membantu dalam pencatatan persediaan barang sehingga tidak terjadi kesamaan data.
2. Dengan diterapkannya aplikasi persediaan barang dapat memudahkan dalam pencatatan stok barang sehingga tidak terjadi kesalahan pada stok barang.
3. Dengan diterapkannya aplikasi persediaan barang dapat membantu dalam pembuatan laporan sehingga tidak terjadi keterlembatan dalam penyusunan laporan.
5.2 Saran
1. Dalam pencatatan stok barang dapat dibatasi maximal dan minimal setiap barang.
2. Dalam pembuatan laporan ditambahkan fitur laporan dalam berbentuk diagram untuk setiap bulan/tahun.
DAFTAR PUSTAKA
Akifa, N. P. (2013). Dasar - Dasar Akuntansi
Perkantoran. Yogyakarta: Laksana.
Bobsusanto. (2016, Juni 14). 10 Pengertian
Aplikasi Menurut Para Ahli Lengkap.
Retrieved from Seputar Pengetahuan: http://www.spengetahuan.com/2016/06/10 -pengertian-aplikasi-menurut-para-ahli-lengkap.html
Nixon, R. (2014). Learning PHP, MySQL,
JavaScript, CSS &. United States:
O’Reilly.
Sakur, S. B. (2017). Aplikasi Web Database
dengan Dreamweaver, Cetakan
Kesepuluh. Yogyakarta: Andi.
Wardana. (2012). Menjadi Master PHP dengan
Framework Codeigniter. Jakarta: PT. Elex
Media Komputindo.
Yuhefizar, M. H. (2012). CMM Website Interaktif
MCMS Joomla(CMS). Jakarta: PT. Elex
Media Komputindo.
Yuhefizard. (2015). Database Management Menggunakan Microsoft Access 2003.
Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.