• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan 3 Pemeriksaan Kadar Kolesterol

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Laporan 3 Pemeriksaan Kadar Kolesterol"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

II.. TTuujjuuaann •

• Dapat melakukan pemeriksaan kolesterol total pada serumDapat melakukan pemeriksaan kolesterol total pada serum •

• Menentukan kadar kolesterol total pada serumMenentukan kadar kolesterol total pada serum •

• Dapat mengetahui metode penentuan kadar kolesterol totalDapat mengetahui metode penentuan kadar kolesterol total

IIII.. TTeeoorri i DDaassaarr

A.

A. DeDefifininissii

Kolesterol adalah lemak berwarna kekuningan berbentuk seperti lilin yang Kolesterol adalah lemak berwarna kekuningan berbentuk seperti lilin yang di

diprprododukuksi si ololeh eh tutububuh h mamanunusisia, a, teterutrutamama a di di daldalam am lilivever r (h(hatati). i). KoKolelestesteroroll terbentuk secara alamiah. Dari segi ilmu kimia, kolesterol merupakan senyawa terbentuk secara alamiah. Dari segi ilmu kimia, kolesterol merupakan senyawa lemak kompleks yang dihasilkan oleh tubuh dengan bermacam-macam fungsi, lemak kompleks yang dihasilkan oleh tubuh dengan bermacam-macam fungsi, antara lain untuk membuat hormon seks, hormon korteks adrenal, vitamin D, dan antara lain untuk membuat hormon seks, hormon korteks adrenal, vitamin D, dan untuk membuat garam empedu yang membantu usus untuk menyerap lemak. adi, untuk membuat garam empedu yang membantu usus untuk menyerap lemak. adi,  bila

 bila kadarnya kadarnya normal, normal, kolesterol kolesterol adalah adalah lemak lemak yang yang berperan berperan penting penting dalamdalam tu

tububuh. h. !a!amumun, n, "i"ika ka terterlallalu u babanynyakak, , kokoleleststeroerol l dadalam lam alialiraran n dadarah rah "u"ustrstruu  berbahaya bagi tubuh (!ilawati, #$$%).

 berbahaya bagi tubuh (!ilawati, #$$%).

&il

&ila a ditditin"in"au au dardari i sudsudut ut kimkimiawiawi i kolkolesteesterolrol dikladiklasifikasisifikasikan kan ke ke dalamdalam golongan lipid (lemak) berkomponen alkohol steroid

golongan lipid (lemak) berkomponen alkohol steroid ('itopoe M, #).('itopoe M, #).

Kolesterol termasuk *at gi*i yang sukar diserap oleh tubuh, masuk ke Kolesterol termasuk *at gi*i yang sukar diserap oleh tubuh, masuk ke dal

dalam am orgorgan an tubtubuh uh melmelalualui i sissistem tem limlimpatpatik. ik. KolKolesteesterol rol daldalam am plaplasma sma dardarahah terutama di"umpai berikatan dengan asam lemak dan ikut bersirkulasi dari bentuk  terutama di"umpai berikatan dengan asam lemak dan ikut bersirkulasi dari bentuk  ester kolesterol (+ertog !, #).

(2)

enyebab utama peningkatan kolesterol adalah faktor genetic , kegemukan, alkohol, hormon estrogen, obat-obatan, diabetes mellitus tidak  terkontrol, penyakit gin"al kronik , penyakit hati serta asupan karbohidrat sederhana berlebihan. enomena yang ter"adi saat ini pada masyarakat adalah pola makan yang tidak sehat, cenderung mengandung tinggi lipid dan rendah serat. +al ini meningkatkan risiko ter"adinya hiperlipidemia, yang secara tidak langsung meningkatkan risiko ter"adinya K. +iperlipidemia adalah keadaan terdapatnya akumulasi berlebih salah satu atau lebih lipid utama dalam plasma, sebagai manifestasi kelainan metabolisme atau transportasi lipid. Kadar lipid yang meningkat adalah kolesterol, rigliserida, kolesterol /0D0, kolesterol 0D0. Kadar lipid yang berlebihan ini dapat mengendap pada pembuluh darah dan menyebabkan penyempitan pada pembuluh darah sehingga aliran darah menu"u organ terganggu. Mekanisme inilah yang mendasari ter"adinya penyakit "antung koroner (1rif, #$$$).

B. Sumber Kolesterol

'umber kolesterol berasal dari semua bahan makanan asal hewani, daging, telur, susu, dan hasil perikanan, "aringan otak, "aringan saraf, dan kuning telur 

('itepoe, #, 2raha K3, #$$). C. Fungsi Kolesterol

Kolesterol dalam tubuh "uga mempunyai fungsi yang penting diantaranya4  pembentukan hormon testosteron pada pria dan hormon estrogen pada wanita,  pembentukan vitamin D, dan sebagai sumber energi (2raha K3, #$$).

(3)

D. Sintesis Kolesterol

Kolesterol dibentuk melalui asetat yang diproduksi dari nutrien dan energy serta hasil metabolisme lainnya disamping kolesterol "uga memproduksi energi. 'umber energi berlebihan mengakibatkan pembentukan asetat sebagai  perantara  "uga berlebih, dan lemak di dalam tubuh "uga akan bertambah. embentukan kolesterol melalui asetat merupakan proses yang sangat kompleks, diantaranya yang memegang peranan penting adalah en*im reduktase +M2 5 3o.1. embatasan konsumsi kolesterol akan berakibat menaiknya kadar kolesterol dalam darah apabila sistem ker"a en*im tidak  normal. Kolesterol pada keadaan normal disintesa dalam makanan yang dimakan, diubah men"adi "aringan, hormon-hormon vitamin yang kemudian  beredar ke dalam tubuh melalui darah, namun ada "uga kolesterol kembali ke dalam hati untuk diubah men"adi asam empedu dan garamnya, hasil sintesa kolesterol disimpan dalam "aringan tubuh. ('itopoe, #)

&eberapa "aringan yang mampu mensintesa kolesterol diantaranya hepar,korte6, adrenal, kulit, usus, testis, dan aorta. (7ul 8skandar, 9:)

E. Lipoprotein

0ipoprotein adalah gabungan molekul lipid dan protein yang disintesis di dalam hati. iap "enis lipoprotein berbeda dalam ukuran, disintesa dan mengangkut berbagai "inis lipid dalam "umlah yang berbeda ('unita 1, #$$#).

(4)

• Kilomikron4 Komponen utamanya adalah trigliserida (%<5 $ =) dan kolesterolnya hanya >=. ungsinya Mentransfer lemak dari usus dan tidak   berpengaruh dalam proses arteriosklirosis.

• /0D0 (/ery 0ow Density 0ipoprotein) ? re &eta 0ipoprotein, terdiri dari  protein (% 5 $=) dan kolesterol ( = ) dibentuk di hati dan sebagian

diusus. ungsinya mengangkut triasil 5 gliserol.

• 0D0 (0ow Density 0ipoprotein) ? &eta 0ipoprotein Komponen terdiri dari  protein #$ = dan kolestrol :< =. ungsinya mentransfer kolesterol dalam darah ke "aringan perifer dan memegang peranan mentrasfer fosfolipid membran sel, dibutuhkan untuk pembentukan hati dari sisa-sisa /0D0, diambil oleh sel sasaran melalui endositosis yang diperantarai reseptor. • +D0 (+igh Density 0ipoprotein) ? 1lpha 0ipoprotein. Disebut "uga

1lpha--0ipoprotein dibentuk oleh sel hati dan usus. ungsinya Mentranspot kolesterol dari perifer ke hati dimana *at tersebut dimetabolisasi dan diekskresi.

F. Kaidah Kimia Klini 

Menurut rof. dr. +ard"oeno, 'pK-K 4

• 'ensitif adalah kemampuan menentukan substansi pada kadar terkecil yang diperiksa. 'ecara teoritis tes dengan sensitifitas tinggi sangat dipilih namun karena nilai normalnya sangat rendah misalnya en*im dan hormon, atau tinggi misalnya darah samar, dalam klinik lebih dipilih tes yang dapat menentukan nilai abnormal.

• 'pesifik adalah kemampuan mendeteksi substansi pada penyakit yang diperiksa dan tidak dipengaruhi oleh substansi yang lain dalam sampel tersebut,

(5)

• resisi adalah kemampuan untuk mendapatkan nilai yang hampir sama  pada pemeriksaan yang berulang-ulang dengan metode yang sama.  !amun teliti belum tentu akurat.

• Kurativ atau cermat dan akurat adalah kemampuan untuk mendapatkan nilai yang sama atau mendekati nilai biologis yang sebenarnya (true value), tetapi untuk dapat mencapainya mungkin membutuhkan waktu lama dan biaya yang mahal.

III. Alat dan Bahan

Alat Bahan

abung reaksi 'erum

Mikropipet ,$ @l 'tandar (kolesterol)

Makropipet ,$ ml Aeagen

'pektrofotometer B :#-<:> nm ;n*im (kolesterol esterase, kolesterol oksidase, peroksidase)

1Cuadest

I!. "rosedur

Disediakan  tabung reaksi, tabung pertama berisi serum $@l yang ditambahkan reagen warna  ml (u"i), tabung kedua berisi kolesterol $@l yang ditambahkan reagen warna  ml (standar), tabung ketiga berisi aCuadest $@l yang ditambahkan reagen warna  ml (blanko). Kemudian ketiga tabung tersebut disimpan pada suhu kamar selama #$ menit. 'etelah #$ menit ketiga tabung tersebut dilakukan pengukuran absorbansi menggunakan spektrofotometer pada

(6)

 pan"ang gelombang :#-<:>nm. 0alu dihitung kadar glukosa menggunakan one  point method, menentukan nilai standar deviasi, dan menentukan nilai =A'D.

!. #asil "engamatan dan "erhitungan Kadar 'tandar 4 $$ mgEd0

"erhitungan

Kolesterol

¿(

mg

dL

)

¿

  absorbansiuji

absorbansi standar  F kadar standar 

. Aata-rata absorbansi standar ¿

1,097 A +0,640 A  2 ¿ $,%>% 1 • Konsentrasi u"i  ? 0,236 A 0,868 A ×  $$ mg dL  ? %,<>9 mg dL • Konsentrasi u"i # ? 0,707 A 0,868 A ×  $$ mg dL  ? #::,<< mg dL • Konsentrasi u"i  ? 0,640 A 0,868 A ×  $$ mg dL  ? ##,% mg dL Bahan Absorbansi &lanko 1. $,$$ 1 'tandar  1. ,$9 1 2.  $,>:$ 1 'ampel G"i 1. $,#> 1 2. $,9$9 1 3. $,>:$ 1

(7)

#. Aata-rata Konsentrasi G"i ?

81,567

+

244,355

+

221,198

3 ? %#,9

mg dL

. erhitungan 'tandar Deviasi

'D

¿

 √ 

[

182,373

81,567

]

2

+

[

182,373

244,355

]

2

+

[

182,373

221,198

]

2 3

1

¿

 √ 

[

10161,850

]+[

3841,768

]+[

1507,381

]

2 ¿

 √ 

7755,499 2  ? %%,$>< mg dL :. erhitungan A'D ? 88,065 182,373  F $$ = ? :%,#%% = !I. "embahasan

Kolesterol adalah lemak berwarna kekuningan berbentuk seperti lilin yang diproduksi oleh tubuh manusia, terutama di dalam liver (hati). Kolesterol terbentuk secara alamiah. Dari segi ilmu kimia, kolesterol merupakan senyawa

(8)

lemak kompleks yang dihasilkan oleh tubuh dengan bermacam-macam fungsi, antara lain untuk membuat hormon seks, hormon korteks adrenal, vitamin D, dan untuk membuat garam empedu yang membantu usus untuk menyerap lemak. adi,  bila kadarnya normal, kolesterol adalah lemak yang berperan penting dalam

tubuh. !amun, "ika terlalu banyak, kolesterol dalam aliran darah "ustru  berbahaya bagi tubuh (!ilawati, #$$%).

'eperti yang telah di"elaskan sebelumnya, kelebihan kolesterol akan menyebabkan *at tersebut bereaksi dengan *at-*at lain dalam tubuh dan akan mengendap dalam pembuluh darah arteri. +al yang akan ter"adi selan"utnya adalah penyempitan dan pengerasan pembuluh darah (dikenal sebagai atherosklerosis) hingga penyumbatan dan pemblokiran aliran darah (atherosklerosis). 1kibatnya, "umlah suplai darah ke "antung berkurang, ter"adi sakit atau nyeri dada yang disebut angina, bahkan dapat men"urus ke serangan  "antung (!ilawati, #$$%).

Kadar kolesterol dapat ditentukan dengan  metode, yaitu metode kolorimetri, en*imatik dan kromatografi. ada praktikum ini penentuan kadar  kolesterol dilakukan menggunakan metode en*imatik. Dipilih metode en*imatik  karena metode en*imatik memiliki sifat yang spesifik dibandingkan metode yang lain.

'ampel yang digunakan berupa darah yang disentrifugasi sehingga terbentuk dua lapisan yaitu serum dan plasma. 'erum merupakan suatu cairan darah yang sudah tidak mengandung faktor pembekuan (fibrinogen). 'edangkan  plasma merupakan cairan darah yang masih mengandung faktor pembekuan. Hleh

(9)

karena itu, digunakanlah serum sebagai sampel karena serum merupakan suatu cairan darah yang men"adi tempat sirkulasi kolesterol. adi, secara otomatis kolesterol pasti terkandung di dalam serum. 'elain itu "uga komposisi serum lebih sederhana dibandingkan komposisi plasma.

ada praktikum ini dilakukan pengukuran terhadap larutan blanko, standar  dan sampel u"i. &lanko berisi aCuadest dan reagen. 'tandar berisi kolesterol dan reagen, sedangkan sampel u"i berisi serum dan reagen. enambahan reagen untuk  memberikan warna sehingga dapat diukur menggunakan spektrofotometer. u"uan dilakukan pengukuran terhadap blanko untuk memastikan agar serapan yang terukur hanya untuk senyawa tertentu (kolesterol) sehingga senyawa yang lain tidak terukur. 'edangkan tu"uan dilakukan pengukuran terhadap standar untuk  membandingkan besarnya serapan standar (kolesterol) dengan sampel u"i. 'elan"utnya blanko, standar dan sampel u"i di inkubasi pada suhu kamar #<I3 selama #$ menit. u"uan dilakukannya inkubasi pada suhu kamar sela ma #$ menit adalah agar ker"a atau aktivitas en*im optimal karena reaksi yang ter"adi antara sampel dengan reagen adalah reaksi en*imatik yang ber"alan lambat. 1pabila inkubasi dilakukan pada suhu yang lebih rendah (J #<I3 atau J 9I3) dan waktu inkubasi kurang dari #$ menit ker"a en*im kurang optimal. 'edangkan "ika inkubasi dilakukan pada suhu yang lebih tinggi ( #<I3 atau 9I3) dan waktu inkubasi lebih dari #$ menit maka akan ter"adi denaturasi protein dan membuat ker"a en*im berkurang. 'elain itu, biasanya akan terbentuk substrat lain. 'etelah diinkubasi, masing-masing larutan blanko, standard dan sampel u"i diukur  absorbansinya dengan menggunakan spektrofotometer pada pan"ang gelombang

(10)

<:$ nm. engukuran dilakukan pada pan"ang gelombang <:$ nm karena diharapkan pada pan"ang gelombang tersebut memberikan hasil absorbansi optimal. ada larutan sampel, pengukuran dilakukan sebanyak tiga kali (triplo) agar kesalahan pada saat pengukuran lebih kecil sehingga hasil yang di dapat lebih akurat.

&erdasarkan hasil pengamatan, absorbansi yang diperoleh pada saat  pengukuran larutan sampel u"i , # dan  adalah $,#> 1L $,9$9 1 dan $,>:$ 1.

'edangkan rata-rata absorbansi standar adalah $,%>% 1. Dari hasil tersebut absorbansi sampel cukup baik karena berada pada rentang $,#-$,% 1 tetapi berbeda  "auh dengan absorbansi standar. +al ini ter"adi karena kesalahan pada alat atau terlalu pekatnya larutan standar  saat diukur sehingga menghasilkan serapan yang besar (,$9 1) sehingga rata-rata absorbansi pada standar besar.

&erdasarkan hasil perhitungan, kadar kolesterol total yang diperoleh pada sampel u"i , # dan  masing-masing adalah %,<>9 mgEd0, #::,<< mgEd0 dan ##,% mgEd0. Dan kadar normal kolesterol total adalah :$-#<$ mgEd0. Dari hasil tersebut kadar kolesterol pada sampel u"i  tidak normal karena kurang dari rentang nilai normal sedangkan kadar koleterol pada sampel u"i # dan u"i  normal karena masih berada pada rentang niali normal yaitu :$-#<$ mgEd0. 'edangkan nilai =A'D yang didapat adalah :%,#%%= dan nilai =A'D yang baik adalah J #=. +al ini ter"adi karena kesalahan pada alat atau pada saat penger"aan.

!II. Kesimpulan

Metode yang digunakan adalah metode en*imatik karena lebih spesifik. Kadar kolesterol total u"i  adalah %,<>9 mgEd0.

(11)

Kadar kolesterol total u"i  adalah ##,% mgEd0. Kadar kolesterol sampel u"i  adalah tidak normal. Kadar kolesterol sampel u"i # dan u"i  adalah normal.  !ilai =A'D adalah :%,#%%= dan tidak persisi

!III. Daftar "ustaa

• 1lmatsier, 'unita. (#$$#). Prinsip dasar ilmu gizi. akarta4  2ramedia ustaka Gtama. (1kses 4 % Hktober #$:)

• Dalimartha, '. #$$%. 36 Resep Tumbuhan Obat Untuk Menurunkan  Kolesterol. akarta4 enerbit !iaga 'wadaya (1kses 4 % Hktober #$:) • 2raha, K.3. #$$. Kolesterol . akarta4  ;le6 Media Komputido. (1kses

4 % Hktober #$:)

• Kosasih ;.!. dan Kosasih 1.'., #$$%. afsiran +asil emeriksaan 0aboratorium Klinik ;d. Kedua. 3iputat-angerang 4 K1A8'M1 ublishing 2roup. (1kses 4 % Hktober #$:)

(12)

•  !ilawati, '. #$$%. Care Yoursel Kolesterol.  akarta4 enerbit enebar  lus. (1kses 4 % Hktober #$:)

• 'itepoe M.#.  Kolesterol !obia. akarta 4 2ramedia ustaka Gtama. (1kses 4 % Hktober #$:)

•  8skandar, 7ul. 9:. "iokimia bagian # . akarta 4 7ayasan Dharma 2raha (1kses 4 % Hktober #$:)

Referensi

Dokumen terkait

Hubungan Asupan Lemak Dan Serat, Indeks Masa Tubuh, Rasio Lingkar Pinggang Pinggul Dengan Kadar Kolesterol Total Pada Pegawai Di Dinas.. Kesehatan

Hubungan Asupan Lemak dan Asupan Kolesterol dengan Kadar Kolesterol Total pada Penderita Jantung Koroner Rawat Jalan di RSUD Tugurejo Semarang .Jurnal Program

massa tubuh, yaitu pada golongan kelebihan berat badan tingkat ringan dan sedang dengan nilai IMT diatas 25,1 mempunyai kecenderungan kadar kolesterol 30% lebih

massa tubuh, yaitu pada golongan kelebihan berat badan tingkat ringan dan sedang dengan nilai IMT diatas 25,1 mempunyai kecenderungan kadar kolesterol 30% lebih

Hubungan Asupan Lemak dan Asupan Kolesterol dengan Kadar Kolesterol Total pada Penderita Jantung Koroner Rawat Jalan di RSUD

persentase lemak tubuh dengan kadar kolesterol total pada karyawan. Air Traffic Control (ATC) di

Untuk mengetahui kaitan antara pola konsumsi makanan cepat saji dengan kadar kolesterol, dilakukan pemeriksaan kadar kolesterol total darah sewaktu pada para siswa.. Hasil

Dasar Teori Lipid atau yang biasa kita kenal lemak adalah senyawa kimia yang amat penting bagi tubuh kita selain karbohidrat.. Atau disebut juga senyawa biologis yang sebagian besar