Konsep pemasaran dan penjualan
Konsep pemasaran dan penjualan
0 0 0 0 Rate This Rate This Konsep Pemasaran Konsep Pemasaran Pemasaran adalah
Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok suatu proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan, menawarkan dan mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan, menawarkan dan bertukar sesuatu yang bernilai satu sama lain
bertukar sesuatu yang bernilai satu sama lain ((Philip Kotler, 1995Philip Kotler, 1995). Sedangkan menurut). Sedangkan menurut Wiliam J. Stanton (1978)
Wiliam J. Stanton (1978) pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga,
kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga,
mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan konsumen.
konsumen.
Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pemasaran sebagai suatu sistem dari Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pemasaran sebagai suatu sistem dari kegiatan-kegiatan yang saling berhubungan, sehingga konsumen mendapatkan kebutuhan kegiatan-kegiatan yang saling berhubungan, sehingga konsumen mendapatkan kebutuhan dan keinginan serta kepuasan.
dan keinginan serta kepuasan.
Dalam melakukan kegiatan-kegiatan pemasaran yang efisien, efektif dan bertanggung Dalam melakukan kegiatan-kegiatan pemasaran yang efisien, efektif dan bertanggung jawab serta dapat berpedoman
jawab serta dapat berpedoman pada salah satu filosofi pemasaran. Ada lima filosofipada salah satu filosofi pemasaran. Ada lima filosofi pemasaran yang mendasari cara organisasi melakukan kegiatan-kegiatan pemasarannya pemasaran yang mendasari cara organisasi melakukan kegiatan-kegiatan pemasarannya
((Philip Kotler, 2000)Philip Kotler, 2000), yaitu:, yaitu:
a) Konsep Berwawasan Produksi. a) Konsep Berwawasan Produksi.
Konsep berwawasan produksi berpendapat bahwa konsumen akan memilih produk yang Konsep berwawasan produksi berpendapat bahwa konsumen akan memilih produk yang mudah didapat dan murah harganya.
mudah didapat dan murah harganya. b) Konsep Berwawasan Produk. b) Konsep Berwawasan Produk.
Konsep berwawasan produk berpendapat bahwa konsumen akan memilih produk yang Konsep berwawasan produk berpendapat bahwa konsumen akan memilih produk yang menawarkan mutu, kinerja terbaik, atau
menawarkan mutu, kinerja terbaik, atau hal-hal inovatif lainnya.hal-hal inovatif lainnya. c) Konsep Berwawasan Menjual.
c) Konsep Berwawasan Menjual.
Konsep berwawasan menjual berpendapat bahwa konsumen dibiarkan saja, konsumen Konsep berwawasan menjual berpendapat bahwa konsumen dibiarkan saja, konsumen tidak akan membeli produk organisasi dalam jumlah cukup, artinya konsumen enggan tidak akan membeli produk organisasi dalam jumlah cukup, artinya konsumen enggan membeli dan harus didorong supaya membeli, serta perusahaan mempunyai banyak cara membeli dan harus didorong supaya membeli, serta perusahaan mempunyai banyak cara promosi dan penjualan yang efektif untuk merangsang pembeli.
promosi dan penjualan yang efektif untuk merangsang pembeli. d) Konsep Berwawasan Pemasaran.
d) Konsep Berwawasan Pemasaran.
Konsep berwawasan pemasaran berpendapat bahwa kunci untuk mencapai tujuan Konsep berwawasan pemasaran berpendapat bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan d
organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran sertaan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diinginkan secara lebih efektif dan efisien dari pada memberikan kepuasan yang diinginkan secara lebih efektif dan efisien dari pada saingannya.
saingannya.
William J. Stanton,
William J. Stanton, menyatakan bahwa konsep pemasaran adalahmenyatakan bahwa konsep pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan.
sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan. Penggunaan konsep pemasaran bagi sebuahPenggunaan konsep pemasaran bagi sebuah perusahaan dapat menunjang berhasilnya bisnis yang dilakukan. Sebagai falsafah bisnis, perusahaan dapat menunjang berhasilnya bisnis yang dilakukan. Sebagai falsafah bisnis,
konsep pemasaran tersebut disusun dengan memasukkan tiga elemen pokok, yaitu: konsep pemasaran tersebut disusun dengan memasukkan tiga elemen pokok, yaitu:
1.
1. OriOriententasi koasi konsunsumenmen/pa/pasarsar/pe/pembelmbeli.i. 2.
2. VolVolume pume penjenjualualan yan yang mang mengenguntuntungkungkan.an. 3.
3. KoordiKoordinasi nasi dan idan integrantegrasi ssi selurueluruhan khan kegiategiatan peman pemasaraasaran.n. Philip Kotler (1995)
Philip Kotler (1995) mengemukakan konsep berwawasan pemasaran, berpendapatmengemukakan konsep berwawasan pemasaran, berpendapat bahwa untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari penentu kebutuhan dan keinginan bahwa untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari penentu kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang
pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diinginkan secara lebih efektif dan diinginkan secara lebih efektif dan efisienefisien dari para sainganya. Konsep berwawasan pemasaran bersandar pada empat pilar utama, dari para sainganya. Konsep berwawasan pemasaran bersandar pada empat pilar utama, yaitu:
yaitu: pasar sasaran, kebutuhan pelanggan, pemasaran yang terkoordinir serta pasar sasaran, kebutuhan pelanggan, pemasaran yang terkoordinir serta keuntungan
keuntungan..
Konsep berwawasan menjual memandang mulai dari dalam ke luar, mulai dengan pabrik, Konsep berwawasan menjual memandang mulai dari dalam ke luar, mulai dengan pabrik, memutuskan perhatian pada produk yang ada dan membutuhkan penjualan serta promosi memutuskan perhatian pada produk yang ada dan membutuhkan penjualan serta promosi untuk menghasilkan penjualan yang menguntungkan.
untuk menghasilkan penjualan yang menguntungkan. Pengertian Penjualan
Pengertian Penjualan Penjualan adalah
Penjualan adalah suatu usaha yang terpadu untuk mengembangkan rencana-rencana suatu usaha yang terpadu untuk mengembangkan rencana-rencana strategis yang diarahkan pada usaha pemuasan kebutuhan dan keinginan pemebeli, strategis yang diarahkan pada usaha pemuasan kebutuhan dan keinginan pemebeli, guna mendapatkan penjualan yang menghasilkan laba (
guna mendapatkan penjualan yang menghasilkan laba ( Marwan, 1991Marwan, 1991). Penjualan). Penjualan merupakan sumber hidup suatu perusahaan, karena dari penjualan dapat diperoleh laba merupakan sumber hidup suatu perusahaan, karena dari penjualan dapat diperoleh laba serta suatu usaha memikat konsumen yang diusahakan untuk mengetahui daya tarik serta suatu usaha memikat konsumen yang diusahakan untuk mengetahui daya tarik mereka sehingga dapat mengetahui hasil produk yang dihasikan. Menurut Winardi mereka sehingga dapat mengetahui hasil produk yang dihasikan. Menurut Winardi (1982), penjualan adalah suatu transfer hak atas benda-benda. Dari penjelasan tersebut (1982), penjualan adalah suatu transfer hak atas benda-benda. Dari penjelasan tersebut dalam memindahkan atau mentransfer barang dan jasa diperlukan orang-orang yang dalam memindahkan atau mentransfer barang dan jasa diperlukan orang-orang yang bekerja dibidang penjualan seperti pelaksnaan dagang, agen, wakil pelayanan dan wakil bekerja dibidang penjualan seperti pelaksnaan dagang, agen, wakil pelayanan dan wakil pemasaran.
pemasaran.
Hubungan Promosi Dengan Penjualan Hubungan Promosi Dengan Penjualan
Dalam kegiatan pemasaran yang sangat kompleks dan saling berkaitan yang satu dengan Dalam kegiatan pemasaran yang sangat kompleks dan saling berkaitan yang satu dengan yang lainnya, seperti promosi dan penjualan hendaknya dikelola dengan baik untuk yang lainnya, seperti promosi dan penjualan hendaknya dikelola dengan baik untuk mencapai tujuan perusahaan, yaitu laba. Promosi berfungsi untuk meningkatkan volume mencapai tujuan perusahaan, yaitu laba. Promosi berfungsi untuk meningkatkan volume penjualan juga sebagai strategi untuk menjangkau pembeli untuk melakukan pertukaran. penjualan juga sebagai strategi untuk menjangkau pembeli untuk melakukan pertukaran.
Sedangkan penjualan adalah pemindahan barang dan jasa yang dilakukan oleh penjual. Sedangkan penjualan adalah pemindahan barang dan jasa yang dilakukan oleh penjual. Pada umumnya perusahaan yang ingin mempercepat proses peningkatan volume
Pada umumnya perusahaan yang ingin mempercepat proses peningkatan volume
penjualan akan melakukan untuk mengadakan kegiatan promosi melalui iklan, personal penjualan akan melakukan untuk mengadakan kegiatan promosi melalui iklan, personal
selling, dan publisitas. selling, dan publisitas.
Apabila volume penjualan dirasakan cukup besar sesuai dengan yang diinginkan serta Apabila volume penjualan dirasakan cukup besar sesuai dengan yang diinginkan serta cukup mantap, maka umumnya perusahaan menurunkan kegiatan promosi atau sekedar cukup mantap, maka umumnya perusahaan menurunkan kegiatan promosi atau sekedar mempertahankannya. Meskipun demikian seringkali perusahaan dalam menurunkan mempertahankannya. Meskipun demikian seringkali perusahaan dalam menurunkan kegiatan promosi diikuti pula oleh penurunan penjualan. Hal ini disebabkan oleh karena kegiatan promosi diikuti pula oleh penurunan penjualan. Hal ini disebabkan oleh karena beberapa kemungkinan, misalnya penurunan promosi tersebut perlu ditinjau kembali. beberapa kemungkinan, misalnya penurunan promosi tersebut perlu ditinjau kembali.
Peninjauan tentang keputusan promosi tersebut hendaknya dilakukan dalam skop yang Peninjauan tentang keputusan promosi tersebut hendaknya dilakukan dalam skop yang luas, dengan demikian penyajian penetapan kebijakan promosi yang kurang tepat dapat luas, dengan demikian penyajian penetapan kebijakan promosi yang kurang tepat dapat dihindarkan.
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kegiatan Penjualan Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kegiatan Penjualan
Dalam praktek, kegiatan penjualan itu dipengaruhi oleh beberapa faktor sebagai berikut: Dalam praktek, kegiatan penjualan itu dipengaruhi oleh beberapa faktor sebagai berikut: ((Swastha dan Irawan, 1990)Swastha dan Irawan, 1990)..
1. Kondisi dan Kemampuan Penjual. 1. Kondisi dan Kemampuan Penjual. Transaksi jual-beli atau pemindahan hak
Transaksi jual-beli atau pemindahan hak milik secara komersial atas barang dan jasa itumilik secara komersial atas barang dan jasa itu pada prinsipnya melibatkan dua pihak, yaitu penjual sebagai pihak pertama dan pembeli pada prinsipnya melibatkan dua pihak, yaitu penjual sebagai pihak pertama dan pembeli sebagai pihak kedua. Disini penjual harus dapat menyakinkan kepada pembelinya agar sebagai pihak kedua. Disini penjual harus dapat menyakinkan kepada pembelinya agar dapat berhasil mencapai sasaran penjualan yang diharapkan.untuk maksud tersebut dapat berhasil mencapai sasaran penjualan yang diharapkan.untuk maksud tersebut penjual harus memahami beberapa masalah penting yang sangat berkaitan, yakni: penjual harus memahami beberapa masalah penting yang sangat berkaitan, yakni:
a. Jenis dan karakteristik barang yang
a. Jenis dan karakteristik barang yang di tawarkan.di tawarkan. b. Harga produk.
b. Harga produk.
c. Syarat penjualan seperti: pembayaran, penghantaran, pelayanan sesudah penjualan, c. Syarat penjualan seperti: pembayaran, penghantaran, pelayanan sesudah penjualan, garansi dan sebagainya.
garansi dan sebagainya. 2. Kondisi Pasar.
2. Kondisi Pasar.
Pasar, sebagai kelompok pembeli atau pihak yang menjadi sasaran dalam penjualan, Pasar, sebagai kelompok pembeli atau pihak yang menjadi sasaran dalam penjualan, dapat pula mempengaruhi kegiatan penjualannya. Adapun faktor-faktor kondisi pasar dapat pula mempengaruhi kegiatan penjualannya. Adapun faktor-faktor kondisi pasar yang perlu di perhatikan adalah:
yang perlu di perhatikan adalah: a. Jems pasarnya
a. Jems pasarnya
b. Kelompok pembeli atau segmen pasarnya b. Kelompok pembeli atau segmen pasarnya
c. Daya belinya c. Daya belinya
d. Frekuensi pembelian d. Frekuensi pembelian e. Keinginan dan kebutuhan e. Keinginan dan kebutuhan 3. Modal.
3. Modal.
Akan lebih sulit bagi penjualan barangnya apabila barang yang dijual tersebut belum Akan lebih sulit bagi penjualan barangnya apabila barang yang dijual tersebut belum dikenal oleh calon pembeli, atau apabila lokasi pembeli jauh dari tempat penjual. Dalam dikenal oleh calon pembeli, atau apabila lokasi pembeli jauh dari tempat penjual. Dalam keadaan seperti ini, penjual harus memperkenalkan dulu membawa barangnya ketempat keadaan seperti ini, penjual harus memperkenalkan dulu membawa barangnya ketempat pembeli. Untuk melaksanakan maksud tersebut diperlukan adanya sarana serta usaha, pembeli. Untuk melaksanakan maksud tersebut diperlukan adanya sarana serta usaha,
seperti: alat transport, tempat peragaan baik didalam perusahaan maupun di luar seperti: alat transport, tempat peragaan baik didalam perusahaan maupun di luar perusahaan, usaha promosi, dan sebagainya. Semua ini hanya dapat dilakukan apabila perusahaan, usaha promosi, dan sebagainya. Semua ini hanya dapat dilakukan apabila penjualan memiliki sejumlah modal yang diperlukan
penjualan memiliki sejumlah modal yang diperlukan untuk itu.untuk itu. 4. Kondisi Organisasi Perusahaan.
4. Kondisi Organisasi Perusahaan.
Pada perusahaan besar, biasanya masalah penjualan ini ditangani oleh bagian tersendiri Pada perusahaan besar, biasanya masalah penjualan ini ditangani oleh bagian tersendiri (bagian penjualan) yang dipegang orang-orang tertentu/ahli di bidang penjualan.
(bagian penjualan) yang dipegang orang-orang tertentu/ahli di bidang penjualan. 5. Faktor lain.
5. Faktor lain.
Faktor-faktor lain, seperti: periklanan, peragaan, kampanye, pemberian hadiah, sering Faktor-faktor lain, seperti: periklanan, peragaan, kampanye, pemberian hadiah, sering mempengaruhi penjualan. Namun untuk melaksanakannya, diperlukan sejumlah dana mempengaruhi penjualan. Namun untuk melaksanakannya, diperlukan sejumlah dana yang tidak sedikit. Bagi perusahaan yang bermodal kuat, kegiatan ini secara rutin dapat yang tidak sedikit. Bagi perusahaan yang bermodal kuat, kegiatan ini secara rutin dapat dilakukan. Sedangkan bagi perusahaan kecil yang mempunyai modal relatif kecil, dilakukan. Sedangkan bagi perusahaan kecil yang mempunyai modal relatif kecil, kegiatan ini lebih jarang dilakukan.
kegiatan ini lebih jarang dilakukan.
Ada pengusaha yang berpegangan pada suatu prinsip bahwa “paling penting membuat Ada pengusaha yang berpegangan pada suatu prinsip bahwa “paling penting membuat barang yang baik”. Bilamana prinsip tersebut dilaksanakan, maka diharapkan pembeli barang yang baik”. Bilamana prinsip tersebut dilaksanakan, maka diharapkan pembeli akan kembali membeli lagi barang yang sama. Namun, sebelum pembelian dilakukan, akan kembali membeli lagi barang yang sama. Namun, sebelum pembelian dilakukan,
sering pembeli harus dirangsang daya tariknya, misalnya dengan memberikan bungkus sering pembeli harus dirangsang daya tariknya, misalnya dengan memberikan bungkus yang menarik atau dengan cara promosi lainnya.
yang menarik atau dengan cara promosi lainnya. Promosi Penjualan
Promosi Penjualan Menurut
Menurut Basu Swastha. (1999)Basu Swastha. (1999) Istilah penjualan sering digunakan secara sinonim Istilah penjualan sering digunakan secara sinonim dengan istilah promosi meskipun yang dimaksud promosi. Penjualan hanya meliputi dengan istilah promosi meskipun yang dimaksud promosi. Penjualan hanya meliputi kegiatan pemindahan barang/jasa atau penggunaan penjual saja, dan tidak terdapat kegiatan pemindahan barang/jasa atau penggunaan penjual saja, dan tidak terdapat kegiatan periklanan atau kegiatan lain yang ditujukan untuk mendorong permintaan. kegiatan periklanan atau kegiatan lain yang ditujukan untuk mendorong permintaan. Jadi, penjualan hanya merupakan bagian dari kegiatan promosi.
Jadi, penjualan hanya merupakan bagian dari kegiatan promosi. Sedangkan menurut
Sedangkan menurutIndriyo G. (1994)Indriyo G. (1994) promosi penjualan adalah merupakanpromosi penjualan adalah merupakan kegiatankegiatan perusahaan untuk menjajakan produk yang dipasarkannya sedemikian rupa sehingga perusahaan untuk menjajakan produk yang dipasarkannya sedemikian rupa sehingga
konsumen akan mudah untuk melihatnya dan bahkan dengan cara penempatan dan konsumen akan mudah untuk melihatnya dan bahkan dengan cara penempatan dan pengaturan tertentu maka produk tersebut akan menarik perhatian konsumen. pengaturan tertentu maka produk tersebut akan menarik perhatian konsumen.
Menurut
Menurut Lamb, Hair dan McDaniel (2001)Lamb, Hair dan McDaniel (2001) promosi penjualan adalahpromosi penjualan adalah kegiatankegiatan
komunikasi pemasaran, selain dari pada periklanan, penjualan pribadi, dan hubungan komunikasi pemasaran, selain dari pada periklanan, penjualan pribadi, dan hubungan masyarakat, dimana insentif jangka pendek memotivasi konsumen dan anggota saluran masyarakat, dimana insentif jangka pendek memotivasi konsumen dan anggota saluran distribusi untuk membeli barang atau jasa dengan segera, baik dengan harga yang distribusi untuk membeli barang atau jasa dengan segera, baik dengan harga yang rendah atau dengan menaikkan nilai tambah.
rendah atau dengan menaikkan nilai tambah.
Sasaran promosi penjualan biasanya lebih mempengaruhi perilaku dibandingkan dengan Sasaran promosi penjualan biasanya lebih mempengaruhi perilaku dibandingkan dengan sikap. Pembelian segera adalah tujuan dari promosi penjualan, terlepas bentuk apapun sikap. Pembelian segera adalah tujuan dari promosi penjualan, terlepas bentuk apapun yang diambil. Karena itulah, kelihatannya lebih masuk akal ketika merencanakan suatu yang diambil. Karena itulah, kelihatannya lebih masuk akal ketika merencanakan suatu kampanye promosi penjualan untuk target pelanggan sehubungan dengan perilaku umum. kampanye promosi penjualan untuk target pelanggan sehubungan dengan perilaku umum. Misalnya, apakah konsumen loyal terhadap produk anda atau terahadap produk pesaing Misalnya, apakah konsumen loyal terhadap produk anda atau terahadap produk pesaing anda? Apakah konsumen akan berpindah merek guna mencari kesepakatan yang lebih anda? Apakah konsumen akan berpindah merek guna mencari kesepakatan yang lebih baik? Apakah konsumen hanya akan membeli produk paling kurang mahal saja, tidak baik? Apakah konsumen hanya akan membeli produk paling kurang mahal saja, tidak peduli apapun? Apakah konsumen membeli setiap produk ketegori produk sama sekali? peduli apapun? Apakah konsumen membeli setiap produk ketegori produk sama sekali?
((Lam, Hair dan McDaniel, 2001).Lam, Hair dan McDaniel, 2001). Promosi penjualan terdiri
Promosi penjualan terdiri dari kumpulan kiat insentif yang berbeda-beda, kebanyakandari kumpulan kiat insentif yang berbeda-beda, kebanyakan berjangka pendek, dirancang untuk mendorong pembelian yang lebih cepat dan/atau berjangka pendek, dirancang untuk mendorong pembelian yang lebih cepat dan/atau lebih besar dari suatu produk/jasa tertentu oleh konsumen atau pelanggan tersebut lebih besar dari suatu produk/jasa tertentu oleh konsumen atau pelanggan tersebut ((Kotler, 2000).Kotler, 2000).
Menurut
Menurut Teguh Budianto dan Fandy C.Teguh Budianto dan Fandy C. (1997) promosi penjualan a(1997) promosi penjualan alat promosi yang lat promosi yang merupakan perangsang bagi konsumen untuk segera melakukan pembelian, umumnya merupakan perangsang bagi konsumen untuk segera melakukan pembelian, umumnya bersifat jangka pendek. Promosi penjualan dapat bersifat individu maupun non individu. bersifat jangka pendek. Promosi penjualan dapat bersifat individu maupun non individu. Berdasarkan sasarannya, promosi penjualan dapat
Berdasarkan sasarannya, promosi penjualan dapat diklasifikasi menjadi:diklasifikasi menjadi:
1. Promosi konsumen, misalnya produk sampel, kopun berhadiah, hadiah langsung, 1. Promosi konsumen, misalnya produk sampel, kopun berhadiah, hadiah langsung, potongan harga, jaminan, garansi, pelayanan purnajual, demostrasi, dan sebagainya. potongan harga, jaminan, garansi, pelayanan purnajual, demostrasi, dan sebagainya.
2. Promosi dagang, misalnya kredit pembelian, hadiah pembelian, periklanan bersama, 2. Promosi dagang, misalnya kredit pembelian, hadiah pembelian, periklanan bersama, pajangan bersama, kontes penjual, dan sebagainya.
pajangan bersama, kontes penjual, dan sebagainya.
3. Promosi bisnis, misahiya sponsor pertunjukkan, demostrasi dan peragaan dalam 3. Promosi bisnis, misahiya sponsor pertunjukkan, demostrasi dan peragaan dalam
pertunjukkan dagang, kontes penjualan, hadiah penjualan dalam tebakan dan permainan pertunjukkan dagang, kontes penjualan, hadiah penjualan dalam tebakan dan permainan
dan sebagainya. dan sebagainya.
Tujuan Promosi Penjualan Tujuan Promosi Penjualan
1. Tujuan promosi penjualan intern. 1. Tujuan promosi penjualan intern.
Salah satu tujuan promosi penjualan adalah untuk mendorong karyawan lebih tertarik Salah satu tujuan promosi penjualan adalah untuk mendorong karyawan lebih tertarik pada produk dan promosi perusahaan. Adapun tujuan internalnya adalah untuk
pada produk dan promosi perusahaan. Adapun tujuan internalnya adalah untuk meningkatkan atau mempertahankan moral karyawan, melatih karyawan, kerjasama, meningkatkan atau mempertahankan moral karyawan, melatih karyawan, kerjasama, serta semangat bagi usaha promosinya. Promosi penjualan juga menambah dan serta semangat bagi usaha promosinya. Promosi penjualan juga menambah dan
melengkapi kegiatan-kegiatan bagian humas dengan memberikan beberapa peralatan dan melengkapi kegiatan-kegiatan bagian humas dengan memberikan beberapa peralatan dan materi yang diperlukan untuk melaksanakan program humas internal. Sebagai contoh: materi yang diperlukan untuk melaksanakan program humas internal. Sebagai contoh: slide, filim, brosur, dan selebaran.
slide, filim, brosur, dan selebaran.
2. Tujuan promosi penjualan perantara. 2. Tujuan promosi penjualan perantara.
Usaha-usaha promosi penjualan dengan perantara (pedagang besar, pengecer, lembaga Usaha-usaha promosi penjualan dengan perantara (pedagang besar, pengecer, lembaga perkreditan, dan lembaga jasa) dapat dipakai untuk memperlancar atau mengatasi perkreditan, dan lembaga jasa) dapat dipakai untuk memperlancar atau mengatasi
perubahan-perubahan musiman dalam pesanan, untuk mendorong jumlah pembelian yang perubahan-perubahan musiman dalam pesanan, untuk mendorong jumlah pembelian yang
lebih besar, untuk mendapatkan dukungan yang luas dalam saluran terhadap usaha lebih besar, untuk mendapatkan dukungan yang luas dalam saluran terhadap usaha promosi, atau untuk memperoleh tempat serta ruang gerak yang lebih baik.
promosi, atau untuk memperoleh tempat serta ruang gerak yang lebih baik.
Untuk mengatasi fluktuasi yang bersifat musiman dalam pesanan, misalnya ditawarkan Untuk mengatasi fluktuasi yang bersifat musiman dalam pesanan, misalnya ditawarkan kepada perantara dua unit gratis apabila ia membeli 10 unit, atau memberika potongan kepada perantara dua unit gratis apabila ia membeli 10 unit, atau memberika potongan musiman 25%. Teknik promosi semacam ini dapat mendorong jumlah pembeh’an yang musiman 25%. Teknik promosi semacam ini dapat mendorong jumlah pembeh’an yang lebih besar.
lebih besar.
3. Tujuan promosi penjualan konsumen. 3. Tujuan promosi penjualan konsumen.
Promosi penjualan konsumen dapat dilakukan untuk mendapatkan orang yang bersedia Promosi penjualan konsumen dapat dilakukan untuk mendapatkan orang yang bersedia mencoba produk baru, untuk meningkatkan volume per penjualan (seperti, mendapat mencoba produk baru, untuk meningkatkan volume per penjualan (seperti, mendapat potongan 20% apabila membeli satu produk), untuk mendorong penggunaan baru dari potongan 20% apabila membeli satu produk), untuk mendorong penggunaan baru dari produk yang ada, untuk menyaingi promosi yang dilakukan oleh pesaing dan untuk produk yang ada, untuk menyaingi promosi yang dilakukan oleh pesaing dan untuk mempertahankan penjualan. Jadi, promosi penjualan perusahaan yang ditujukan pada mempertahankan penjualan. Jadi, promosi penjualan perusahaan yang ditujukan pada konsumen dapat dibedakan ke dalam dua kelompok, yaitu:
konsumen dapat dibedakan ke dalam dua kelompok, yaitu:
a. Kegiatan yang ditujukan untuk mendidik atau memberitahukan konsumen, a. Kegiatan yang ditujukan untuk mendidik atau memberitahukan konsumen, b. Kegiatan yang ditujukan untuk medorong para konsumen.
b. Kegiatan yang ditujukan untuk medorong para konsumen.
Untuk memberitahukan konsumen, perusahaan dapat menyediakan buku kecil, Untuk memberitahukan konsumen, perusahaan dapat menyediakan buku kecil,
mengadakan demonstrasi, menawarkan jasa konsultasi. Sedangkan untuk mendorong mengadakan demonstrasi, menawarkan jasa konsultasi. Sedangkan untuk mendorong konsumen, perusahaan dapat memberikan contoh barang atau hadiah. Sering publisitas konsumen, perusahaan dapat memberikan contoh barang atau hadiah. Sering publisitas juga dilakukan untuk membangkitkan daya tank promosi seperti ini (Basu, 1999). juga dilakukan untuk membangkitkan daya tank promosi seperti ini (Basu, 1999).
Tingkat Penjualan Tingkat Penjualan
Volume penjualan dapat dijabarkan sebagai umpan balik dari kegiatan pemasaran yang Volume penjualan dapat dijabarkan sebagai umpan balik dari kegiatan pemasaran yang dilaksanakan oleh perusahaan. Penjualan mempunyai pengertian yang bermacam-macam dilaksanakan oleh perusahaan. Penjualan mempunyai pengertian yang bermacam-macam tergantung pada lingkup permasalahan yang sedang dibahas. Menurut
tergantung pada lingkup permasalahan yang sedang dibahas. MenurutKotler danKotler dan Amstrong (1998),
Amstrong (1998), penjualan dalam lingkup kegiatan, sering disalah artikan denganpenjualan dalam lingkup kegiatan, sering disalah artikan dengan
pengertian pemasaran. Penjualan dalam lingkup ini lebih berarti tindakan menjual barang pengertian pemasaran. Penjualan dalam lingkup ini lebih berarti tindakan menjual barang
atau jasa. Kegiatan pemasaran adalah penjualan dalam lingkup hasil atau pendapatan atau jasa. Kegiatan pemasaran adalah penjualan dalam lingkup hasil atau pendapatan berarti penilaian atas penjualan nyata perusahaan dalam suatu periode.
Menurut
Menurut Swastha dan Irawan (2000)Swastha dan Irawan (2000), permintaan pasar dapat diukur dengan, permintaan pasar dapat diukur dengan
menggunakan volume fisik maupun volume rupiah. Berdasarkan pendapat Swastha dan menggunakan volume fisik maupun volume rupiah. Berdasarkan pendapat Swastha dan Irawan tersebut, pengukuran volume penjualan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu Irawan tersebut, pengukuran volume penjualan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu didasarkan jumlah unit produk yang terjual dan didasarkan pada nilai produk yang terjual didasarkan jumlah unit produk yang terjual dan didasarkan pada nilai produk yang terjual (omzet penjualan). Volume penjualan yang diukur berdasarkan unit produk yang terjual, (omzet penjualan). Volume penjualan yang diukur berdasarkan unit produk yang terjual, yaitu jumlah unit penjualan nyata perusahaan dalam suatu periode tertentu, sedangkan yaitu jumlah unit penjualan nyata perusahaan dalam suatu periode tertentu, sedangkan nilai produk yang terjual (omzet penjualan), yaitu jumlah nilai penjualan nyata
nilai produk yang terjual (omzet penjualan), yaitu jumlah nilai penjualan nyata perusahaan dalam suatu periode tertentu. Dalam penelitian ini pengukuran volume perusahaan dalam suatu periode tertentu. Dalam penelitian ini pengukuran volume penjualan didasarkan pada jumlah unit produk yang terjual.
penjualan didasarkan pada jumlah unit produk yang terjual. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Volume Penjualan Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Volume Penjualan
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi volume penjualan antara lain: Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi volume penjualan antara lain: 1. Kualitas barang.
1. Kualitas barang.
Turunnya mutu barang dapat mempengaruhi volume penjualan, jika barang yang Turunnya mutu barang dapat mempengaruhi volume penjualan, jika barang yang
diperdagangkan mutunya menurun dapat menyebabkan pembelinya yang sudah menjadi diperdagangkan mutunya menurun dapat menyebabkan pembelinya yang sudah menjadi pelanggan dapat merasakan kecewa sehingga mereka bisa berpaling kepada barang lain pelanggan dapat merasakan kecewa sehingga mereka bisa berpaling kepada barang lain
yang mutunya lebih baik. yang mutunya lebih baik. 2. Selera konsumen. 2. Selera konsumen.
Selera konsumen tidaklah tetap dan dia dapat berubah setiap saat, bilamana selera Selera konsumen tidaklah tetap dan dia dapat berubah setiap saat, bilamana selera
konsumen terhadap barang-barang yang kita perjualkan berubah maka volume penjualan konsumen terhadap barang-barang yang kita perjualkan berubah maka volume penjualan akan menurun.
akan menurun.
3. Servis terhadap pelanggan
3. Servis terhadap pelanggan merupakan faktor penting dalam usaha memperlancar merupakan faktor penting dalam usaha memperlancar penjualan terhadap usaha dimana tingkat persaingan semakin tajam. Dengan adanya penjualan terhadap usaha dimana tingkat persaingan semakin tajam. Dengan adanya
servis yang baik terhadap para pelanggan sehingga dapat meningkatkan volume servis yang baik terhadap para pelanggan sehingga dapat meningkatkan volume penjualan.
penjualan.
4. Persaingan menurunkan harga jual. 4. Persaingan menurunkan harga jual.
Potongan harga dapat diberikan dengan tujuan agar penjualan dan keuntungan perasahaan Potongan harga dapat diberikan dengan tujuan agar penjualan dan keuntungan perasahaan dapat ditingkatkan dari sebelumnya. Potongan harga tersebut dapat diberikan kepada dapat ditingkatkan dari sebelumnya. Potongan harga tersebut dapat diberikan kepada pihak tertentu dengan syarat-syarat tertentu pula.
pihak tertentu dengan syarat-syarat tertentu pula.
tertentu. Keinginan adalah kehendak yang kuat akan pemuas
tertentu. Keinginan adalah kehendak yang kuat akan pemuas yang spesifik terhadap kebutuhan-yang spesifik terhadap kebutuhan-kebutuhan yang lebih mendalam. Sedangkan Permintaan adalah keinginan akan produk yang spesifik kebutuhan yang lebih mendalam. Sedangkan Permintaan adalah keinginan akan produk yang spesifik yang didukung dengan kemampuan dan kesediaan untuk
yang didukung dengan kemampuan dan kesediaan untuk membelinmembelinya.ya.
Macam-Macam Konsep Pemasaran Macam-Macam Konsep Pemasaran
Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasaan yang diharapkan penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasaan yang diharapkan
secara lebih efektif dan efisien dibandingkan para pesaing. secara lebih efektif dan efisien dibandingkan para pesaing.
Dalam pemasaran terdapat enam konsep
Dalam pemasaran terdapat enam konsep yang merupakan dasar pelaksanaan kegiatanyang merupakan dasar pelaksanaan kegiatan pemasaran suatu organisasi yaitu : konsep produksi, konsep produk, konsep penjualan, konsep pemasaran suatu organisasi yaitu : konsep produksi, konsep produk, konsep penjualan, konsep pemasaran, konsep pemasaran sosial, dan konsep
pemasaran, konsep pemasaran sosial, dan konsep pemasaran global.pemasaran global. 1. Konsep produksi
1. Konsep produksi
Konsep produksi berpendapat bahwa konsumen akan menyukai produk
Konsep produksi berpendapat bahwa konsumen akan menyukai produk yang tersedia dimana-yang tersedia dimana-mana dan harganya murah. Konsep
mana dan harganya murah. Konsep ini berorientasi pada produksi dengan mengerahkan segenapini berorientasi pada produksi dengan mengerahkan segenap upaya untuk mencapai efesiensi produk tinggi dan
upaya untuk mencapai efesiensi produk tinggi dan distribusi yang luas. Disini distribusi yang luas. Disini tugas manajementugas manajemen adalah memproduksi barang sebanyak mungkin, karena konsumen dianggap akan menerima produk adalah memproduksi barang sebanyak mungkin, karena konsumen dianggap akan menerima produk yang tersedia secara luas dengan
yang tersedia secara luas dengan daya beli mereka.daya beli mereka. 2. Konsep produk
2. Konsep produk
Konsep produk mengatakan bahwa konsumen akan menyukai produk Konsep produk mengatakan bahwa konsumen akan menyukai produk yangyang menawarkan mutu, performansi dan ciri-ciri yang terbaik. Tugas
menawarkan mutu, performansi dan ciri-ciri yang terbaik. Tugas manajememanajemenn
disini adalah membuat produk berkualitas, karena konsumen dianggap menyukai disini adalah membuat produk berkualitas, karena konsumen dianggap menyukai produk berkualitas tinggi dalam penampilan dengan ciri –
produk berkualitas tinggi dalam penampilan dengan ciri – ciri terbaik ciri terbaik 3. Konsep
3. Konsep penjualanpenjualan
Konsep penjualan berpendapat bahwa konsumen, dengan dibiarkan begitu Konsep penjualan berpendapat bahwa konsumen, dengan dibiarkan begitu saja, organisasi harus melaksanakan upaya penjualan dan promosi
saja, organisasi harus melaksanakan upaya penjualan dan promosi yang agresif.yang agresif. 4. Konsep
4. Konsep pemasaranpemasaran
Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunsi untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunsi untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari
penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan secara penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan secara
lebih efektif dan efisien dibandingkan para pesaing. lebih efektif dan efisien dibandingkan para pesaing. 5. Konsep pemasaran sosial
Konsep pemasaran sosial
Konsep pemasaran sosial berpendapat bahwa tugas organisasi berpendapat bahwa tugas organisasi adalah menentukan kebutuhan,adalah menentukan kebutuhan, keinginan dan kepentingan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan dengan cara keinginan dan kepentingan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan dengan cara yang lebih efektif dan
yang lebih efektif dan efisien daripasda para pesaing dengan tetap melestarikan atau meningkatkanefisien daripasda para pesaing dengan tetap melestarikan atau meningkatkan kesejahteraa
kesejahteraan n konsumen dan konsumen dan masyarakat.masyarakat. 6. Konsep Pemasaran Global
6. Konsep Pemasaran Global
Pada konsep pemasaran global ini,
Pada konsep pemasaran global ini, manajer eksekutif berupaya memahami semua faktor- faktor manajer eksekutif berupaya memahami semua faktor- faktor lingkungan yang mempengaruhi pemasaran melalui manajemen strategis yang
lingkungan yang mempengaruhi pemasaran melalui manajemen strategis yang mantap. tujuanmantap. tujuan akhirnya adalah berupaya untuk memenuhi keinginan semua pihak yang terlibat dalam perusahaan. akhirnya adalah berupaya untuk memenuhi keinginan semua pihak yang terlibat dalam perusahaan. Sistem Pemasaran
Sistem Pemasaran
Pengertian Sistem Pemasaran Pengertian Sistem Pemasaran
Sistem adalah sekolompok item atau bagian-bagian yang saling berhubungan dan saling Sistem adalah sekolompok item atau bagian-bagian yang saling berhubungan dan saling berkaitan secara tetap dalam membentuk satu kesatuan terpadu. Jadi dapat
berkaitan secara tetap dalam membentuk satu kesatuan terpadu. Jadi dapat diartikan sistem pemasarandiartikan sistem pemasaran adalah kumpulan lembaga-lem
adalah kumpulan lembaga-lembaga yang melakukan tugas pemasaran barang, jasa, baga yang melakukan tugas pemasaran barang, jasa, ide, orang, danide, orang, dan faktor-faktor lingkungan yang saling
faktor-faktor lingkungan yang saling memberikan pengaruh dan membentuk serta mempengaruhimemberikan pengaruh dan membentuk serta mempengaruhi hubungan perusahaan dengan pasarnya..
hubungan perusahaan dengan pasarnya..
Dalam pemasaran kelompok item yang saling berhubungan dan Dalam pemasaran kelompok item yang saling berhubungan dan salingsaling
berkaitan itu mencakup : berkaitan itu mencakup :
1. Gabungan organisasi yang melaksanakan kerja pemasaran. 1. Gabungan organisasi yang melaksanakan kerja pemasaran. 2. Produk, jasa, gagasan atau manusia yang dipasarkan. 2. Produk, jasa, gagasan atau manusia yang dipasarkan. 3. Target pasar.
4. Perantara (pengecer, grosir, agen transportasi, lembaga keuangan). 4. Perantara (pengecer, grosir, agen transportasi, lembaga keuangan). 5. Kendala lingkungan (environmental constraints).
5. Kendala lingkungan (environmental constraints).
Sistem pemasaran yang paling sederhana terdiri dari dua
Sistem pemasaran yang paling sederhana terdiri dari dua unsur yang saling berkaitan, yaituunsur yang saling berkaitan, yaitu organisasi pemasaran dan target pasarnmya. Unsur-unsur dalam sebuah s
organisasi pemasaran dan target pasarnmya. Unsur-unsur dalam sebuah s istem pemasaran serupaistem pemasaran serupa dengan unsur-unsur yang ada pada sistem radio stereo. Bekerja secara terpisah, tetapi pada waktu dengan unsur-unsur yang ada pada sistem radio stereo. Bekerja secara terpisah, tetapi pada waktu dipertemukan secara tepat.
dipertemukan secara tepat. Macam – Macam
Macam – Macam Sistem PemasaranSistem Pemasaran
a. Sistem pemasaran dengan saluran vertikal a. Sistem pemasaran dengan saluran vertikal
Pada sistem ini produsen, grosir, dan pengecer bertindak dalam satu Pada sistem ini produsen, grosir, dan pengecer bertindak dalam satu keterpaduan.
keterpaduan. Tujuan : Tujuan :
Mengendalikan Mengendalikan perilaku saluranperilaku saluran
Mencegah perselisihan antara anggota saluranMencegah perselisihan antara anggota saluran
b. Sistem pemasaran dengan saluran horizontal b. Sistem pemasaran dengan saluran horizontal Pada sistem ini,
Pada sistem ini, ada suatu kerjasama antara dua atau ada suatu kerjasama antara dua atau lebih perusahaan yang bergabunglebih perusahaan yang bergabung untuk memanfaatkan peluang pemasaran yang muncul.
untuk memanfaatkan peluang pemasaran yang muncul. c. Sistem pemasaran dengan saluran ganda
c. Sistem pemasaran dengan saluran ganda Pada sistem ini beberapa gaya
Pada sistem ini beberapa gaya pengeceran dengan pengaturan fungsi distribusi danpengeceran dengan pengaturan fungsi distribusi dan manajemen digabungkan, kemudian dari belakang dipimpin secara
manajemen digabungkan, kemudian dari belakang dipimpin secara sentral.sentral. STRATEGI PEMASARAN
STRATEGI PEMASARAN Pengertian Strategi
Pengertian Strategi PemasaranPemasaran
Strategi pemasaran adalah pengambilan keputusan-keputusan tentang
Strategi pemasaran adalah pengambilan keputusan-keputusan tentang biaya pemasaran,biaya pemasaran, bauran pemasaran, alokasi pemasaran dalam hubungan dengan keadaan lingkungan yang diharapkan bauran pemasaran, alokasi pemasaran dalam hubungan dengan keadaan lingkungan yang diharapkan
dan kondisi persaingan. Dalam strategi pemasaran, ada
dan kondisi persaingan. Dalam strategi pemasaran, ada tiga faktor utama yang menyebabkantiga faktor utama yang menyebabkan terjadinya perubahan strategi dalam pemasaran yaitu :
1. Daur hidup produk 1. Daur hidup produk
Strategi harus disesuaikan dengan tahap-tahap daur hidup, yaitu
Strategi harus disesuaikan dengan tahap-tahap daur hidup, yaitu tahap perkenalan,tahap perkenalan, tahap pertumbuhan, tahap kedewasaan dan tahap kemunduran.
tahap pertumbuhan, tahap kedewasaan dan tahap kemunduran. 2. Posisi persaingan perusahaan di pasar
2. Posisi persaingan perusahaan di pasar
Strategi pemasaran harus disesuaikan dengan
Strategi pemasaran harus disesuaikan dengan posisi perusahaan dalam persaingan, apakah posisi perusahaan dalam persaingan, apakah memimpin,memimpin, menantang, mengikuti atau hanya mengambil sebagian kecil dari pasar.
menantang, mengikuti atau hanya mengambil sebagian kecil dari pasar. 3. Situasi ekonomi
3. Situasi ekonomi
Strategi pemasaran harus disesuaikan dengan situasi ekonomi dan pandangan Strategi pemasaran harus disesuaikan dengan situasi ekonomi dan pandangan kedepan, apakah ekonomi berada dalam situasi makmur atau inflasi
kedepan, apakah ekonomi berada dalam situasi makmur atau inflasi tinggi.tinggi. B. Macam-Macam Strategi
B. Macam-Macam Strategi PemasaranPemasaran
macam strategi pemasaran diantaranya: macam strategi pemasaran diantaranya: 1. Strategi kebutuhan primer
1. Strategi kebutuhan primer Strategi-strate
Strategi-strategi pemasaran untuk gi pemasaran untuk merancang kebutuah primer yaitu:merancang kebutuah primer yaitu: 1. Menambah jumlah pemakai dan
1. Menambah jumlah pemakai dan 2. Meningkatkan jumlah
2. Meningkatkan jumlah pembeli.pembeli. 2. Strategi Kebutuhan Selektif 2. Strategi Kebutuhan Selektif Yaitu dengan cara :
Yaitu dengan cara :
a. Mempertahankan pelanggan misalnya: a. Mempertahankan pelanggan misalnya:
1. Memelihara kepuasan
1. Memelihara kepuasan pelanggan;pelanggan; 2. Menyederhanakan proses
2. Menyederhanakan proses pembelian;pembelian;
3. Mengurangi daya tarik atau jelang untuk beralih merk; 3. Mengurangi daya tarik atau jelang untuk beralih merk; b. Menjaring
b. Menjaring pelanggan (Acquistion Strategier)pelanggan (Acquistion Strategier)
1. Mengambil posisi berhadapan (head – to heas positioning) 1. Mengambil posisi berhadapan (head – to heas positioning)
2. Mengambil posisi
2. Mengambil posisi berbeda (differentiateberbeda (differentiated positin)d positin)
Secara lebih jelas, strategi pemasaran dapat dibagi kedalam empat jenis Secara lebih jelas, strategi pemasaran dapat dibagi kedalam empat jenis yaitu:yaitu: 1. Merangsang kebutuhan primer dengan
2. Merangsang
2. Merangsang kebutuhan primer dengan memperbesar tingkat pembelian.kebutuhan primer dengan memperbesar tingkat pembelian. 3. Merangsang kebutuhan selektif dengan mempertahankan pelanggan yang ada. 3. Merangsang kebutuhan selektif dengan mempertahankan pelanggan yang ada. 4. Merangsang kebutuhgan selektif dengan menjaring pelanggan baru.
4. Merangsang kebutuhgan selektif dengan menjaring pelanggan baru. C. Segmentasi Pasar
C. Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi suatu
Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi suatu pasar menjadi kelompok- kelompok pasar menjadi kelompok- kelompok pembeli yang berbeda yang memiliki kebutuhan, karakteristik, atau perilaku yang berbeda yang pembeli yang berbeda yang memiliki kebutuhan, karakteristik, atau perilaku yang berbeda yang
mungkin membutuhkan produk atau bauran pemasaran yang berbeda. Atau
mungkin membutuhkan produk atau bauran pemasaran yang berbeda. Atau segmentasi pasar bisasegmentasi pasar bisa diartikan segmentasi pasar adalah proses
diartikan segmentasi pasar adalah proses pengidentifika
pengidentifikasian dan sian dan menganalisis para pembeli di menganalisis para pembeli di pasar produk, pasar produk, menganalisimenganalisiaa perbedaan antara pembeli di pasar.
perbedaan antara pembeli di pasar. 1. Dasar-dasar dalam penetapan
1. Dasar-dasar dalam penetapan Segmentasi Pasar Segmentasi Pasar
Dalam penetapan segmentasi pasar ada beberapa hal yang
Dalam penetapan segmentasi pasar ada beberapa hal yang menjadi dasarnya yaitu:menjadi dasarnya yaitu: 1. Dasar –
1. Dasar – dasar segmentasi pasar pada pasar konsumendasar segmentasi pasar pada pasar konsumen
a. Variabel geografi, diantaranya : wilayah, ukuran daerah, ukuran kota, dan a. Variabel geografi, diantaranya : wilayah, ukuran daerah, ukuran kota, dan kepadatan iklim.
kepadatan iklim.
b. Variabel demografi, diantaranya : umur,
b. Variabel demografi, diantaranya : umur, keluarga, siklus hidup, pendapatan,keluarga, siklus hidup, pendapatan, pendidikan, dll
pendidikan, dll
c. Variabel psikologis, diantaranya :kelas sosial,
c. Variabel psikologis, diantaranya :kelas sosial, gaya hidup, dan kepribadian.gaya hidup, dan kepribadian. d. Variabel perilaku pembeli, diantaranya : manfaat yang
d. Variabel perilaku pembeli, diantaranya : manfaat yang dicari, status pemakai,dicari, status pemakai, tingkat pemakaian, status kesetiaan dan sikap pada produk.
tingkat pemakaian, status kesetiaan dan sikap pada produk. 2. Dasar –
2. Dasar – dasar segmentasi pada pasar industridasar segmentasi pada pasar industri a. Tahap 1:
a. Tahap 1: menetapkan segmentasi makro, yaitu pasar pemakai akhir, lokasimenetapkan segmentasi makro, yaitu pasar pemakai akhir, lokasi geografis, dan banyaknya
geografis, dan banyaknya langganan.langganan.
b. Tahap 2: yaitu sikap terhadap penjual, ciri –
b. Tahap 2: yaitu sikap terhadap penjual, ciri – ciri kepribadian, kualitas produk, danciri kepribadian, kualitas produk, dan pelanggan.
pelanggan.
2. Syarat segmentasi Pasar 2. Syarat segmentasi Pasar
Ada beberapa syarat segmentasi yang efektif yaitu : Ada beberapa syarat segmentasi yang efektif yaitu :
a. Dapat diukur a. Dapat diukur b.Dapat dicapai b.Dapat dicapai
c. Cukup besar atau cukup menguntungkan c. Cukup besar atau cukup menguntungkan
d.Dapat dibedakan d.Dapat dibedakan e. Dapat
e. Dapat dilaksanakadilaksanakann 3. Tingkat Segmentasi Pasar 3. Tingkat Segmentasi Pasar No Thanks
No Thanks
Submit Submit