• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Soft Skill

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Makalah Soft Skill"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH BAHASA INDONESIA

MAKALAH BAHASA INDONESIA

SOFT SKILLS VS HARD SKILLS

SOFT SKILLS VS HARD SKILLS

KELOMPOK 5

KELOMPOK 5 IKMB 2012 IKMB 2012 ::

1.

1. DEWI DEWI MEI MEI CAHYANING CAHYANING M. M. 10121113102101211131023/ 3/ 0808 2.

2. MEIVIN MEIVIN ISTIQOMAH ISTIQOMAH 10121113121101211131211/ 1/ 2424 3.

3. NURVITA NURVITA TRI TRI KURNIAWATI KURNIAWATI 10121113202101211132025/ 5/ 3838 4.

4. PANJI PANJI UTOMO UTOMO 101211132097101211132097/ / 4949 5.

5. SOFIA SOFIA RAHMA RAHMA PRAMUDITA PRAMUDITA 10121113306101211133063/ 3/ 7070

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS AIRLANGGA

UNIVERSITAS AIRLANGGA

(2)

DAFTAR ISI HALAMAN MUKA……….……….. i DAFTAR ISI………... ii BAB I PENDAHULUAN………..….... 1 1.1 LATAR BELAKANG………. 1 1.2 PERUMUSAN MASALAH………... 2 1.3 TUJUAN……….. 2 1.4 MANFAAT……….. 2 BAB II PEMBAHASAN...……….... 3

2.1 PENGERTIAN SOFT SKILLS  DAN HARD SKILLS ……....………. 3

2.2 FUNGSI DAN MANFAAT SOFT SKILLS  DAN HARD SKILLS …....…. 3

2.3 PENGARUH SOFT SKILLS  DAN HARD SKILLS  DALAM KESUKSESAN ... … 5

BAB III PENUTUP……….... 8

3.1 K ESIMPULAN……….... 8

3.2 SARAN……….… 8

(3)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tidak dapat dipungkiri bahwa setiap orang di dunia ini pasti mendambakan sebuah kesuksesan. Kesuksesan yang dimaksud di sini adalah keberhasilan seseorang untuk mencapai sesuatu yang diinginkannya setelah melakukan suatu usaha baik dalam jangka waktu panjang maupun dalam jangka waktu pendek.

Kebanyakan orang dalam meraih kesuksesan memiliki pandangan yang  berbeda misalnya, orang yang memiliki prestasi di bidang akademik (hard skills) dapat meraih kesuksesan dengan menjadi ilmuan-ilmuan ternama ataupun menjadi  pakar dalam bidangnya masing-masing. Akan tetapi, di sisi lain banyak orang yang  berasal dari tingkat pendidikan rendah yang secara otomatis kemampuannya dalam  bidang akademik tergolong kurang, juga dapat meraih kesuksesan karena mereka mampu mengasah kemampuannya di bidang non akademik ( soft skills), seperti seorang pedagang yang memiliki banyak hubungan baik dengan orang lain sehingga mudah mendapatkan informasi seputar barang - barang yang sedang booming  di pasaran dan dapat dijadikan peluang untuk memajukan usahanya.

Maraknya fenomena seperti yang sudah dijelaskan di atas mengakibatkan terjadinya pro - kontra dalam masyarakat mengenai pandangan mereka terhadap mana yang harus di utamakan di antara  soft skills dan hard skills. Sebab keduanya memiliki peran masing  –   masing dan ikut andil dalam menentukan sebuah kesuksesan. Sebenarnya jika ingin digali lebih dalam lagi maka bisa diketahui seberapa besar peran  soft skills maupun hard skills. Namun karena kurangnya  pemahaman dari peran masing –  masing inilah yang mengakibatkan terjadinya pro  –  kontra, sehingga seseorang seringkali dengan mudah menyimpulkan mana yang lebih penting antara soft skills dan hard skills berdasarkan pengalamannya masing –  masing. Padahal pada kenyataannya pengalaman setiap individu dalam meraih sebuah kesuksesan itu pasti berbeda. Jadi tidak cukup jika hanya berpatokan pada  pengalaman diri sendiri saja. Melainkan juga perlu ditinjau dari pengalaman orang

(4)

Oleh karena itu, masalah pro - kontra ini tidak dapat diabaikan begitu saja sebab nantinya akan memengaruhi tindakan seseorang ketika ia sedang berusaha meraih sebuah kesuksesan. Jadi diperlukan suatu pembahasan mengenai masalah “Soft Skills VS  Hard Skills” agar masyarakat memiliki pandangan yang jelas mengenai manfaatnya masing  –   masing maupun cara penerapannya dalam kehidupan. Sehingga seseorang dapat meraih kesuksesan yang telah diidam  –  idamkan sebelumnya.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah : 1. Apa yang dimaksud Soft skills dan Hard skills ?

2. Apa manfaat dan fungsi dari Soft skills dan Hard skills ?

3. Bagaimana pengaruh Soft skills dan Hard skills dalam kesuksesan seseorang?

1.3 Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah diatas, tujuan yang ingin dicapai dalam makalah ini adalah :

1. Untuk mengetahui pengertian Soft skills dan Hard skills.

2. Untuk menambah pengetahuan tentang Soft skills dan Hard skills.

3. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Soft skills dan Hard skills seseorang dalam mencapai kesuksesan.

1.4 Manfaat

Manfaat yang dapat diambil dari makalah ini adalah sebagai beri kut :

1. Pembaca dan penulis dapat mengetahui serta mengerti pengaruh Soft skills dan  Hard skills.

2. Pembaca dan penulis dapat mengembangkan kemampuan Soft skills dan  Hard  skills sesuai dengan bidangnya masing-masing.

(5)

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Soft ski ll s dan H ard ski ll s

 Hard skills  merupakan penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, dan keterampilan teknis yang berhubungan dengan bidang ilmunya dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan intelektual. Sementara itu, Soft skills  adalah keterampilan seseorang dalam berhubungan dengan orang lain ( interpersonal skills) dan keterampilan dalam mengatur dirinya sendiri (intrapersonal skills) yang mampu mengembangkan unjuk kerja secara maksimal.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh negara-negara maju seperti Inggris, Amerika dan Kanada, ada 23 macam  soft skills yang dominan di lapangan kerja (Thomas J Neff dkk, 2001). Secara berturut-turut kedua puluh tiga macam keterampilan tersebut adalah sebagai berikut :

1. Inisiatif

2. Etika / integritas 3. Berfikir kritis, 4. Kemauan belajar

5. Komitmen (kompak satu dengan yang lain) 6. Motivasi 7. Bersemangat 8. Dapat diandalkan 9. Komunikasi lisan 10. Kreatif 11. Kemampuan analitis

12. Dapat mengatasi stress 13. Manajemen diri

14. Menyelesaikan persoalan 15. Dapat meringkas

16. Dapat bekerja sama 17. Luwes

18. Dapat bekerja dalam tim 19. Mandiri

20. Mendengarkan 21. Tangguh

22. Berargumentasi logis 23. Manajemen waktu.

2.2 Fungsi dan Manfaat dari Soft ski l ls dan H ard ski ll s

Soft skills memiliki berbagai macam manfaat dan fungsi yang akan memberikan beberapa pengaruh dalam diri seseorang, diantaranya :

(6)

Seseorang dapat menyampaikan atau mengomunikasikan ide atau  pendapatnya kepada orang lain, karena orang tersebut dapat memahami situasi dan kondisi orang lain sehingga orang tersebut dapat menerima dan mengerti ide yang disampaikannya.

2. Mampu bersosialisasi dalam tim

Orang yang memiliki kemampuan  soft skills cukup selain dapat mengatur dirinya sendiri, ia juga dapat mengatur hubungannya dengan orang lain. Hal ini membuat orang tersebut mudah untuk bersosialisasi dengan orang lain.

3. Memiliki kemampuan membangun jaringan

Seseorang harus mampu bergaul dengan sebanyak mungkin teman. Keberhasilan sering kali karena mempertemukan banyak kepentingan satu orang dengan orang lain.

4. Kemampuan persuasi dan negoisasi

Dalam dunia bisnis selalu ada permintaan dan penawaran, dan keduanya membutuhkan adanya keseimbangan sehingga terjadi transaksi.

5. Menumbuhkan rasa percaya diri

Seseorang akan tumbuh rasa percaya diri dalam dirinya karena ia merasa mampu dan sanggup untuk menyelesaikan suatu masalah.

6. Dapat mengendalikan emosi dalam diri, mampu menerima pendapat, mampu memanajemen waktu, mampu berkonsentrasi, leadership atau kepemimpinan, serta selalu berpikir positif.

Adapun manfaat dan fungsi hard skills diantaranya adalah :

1. Ketika berhubungan atau berinteraksi dengan objek-objek selain manusia.

Ketika seseorang „berhubungan‟ dengan  mesin yang harus dioperasikan, maka keterampilan kasar, yaitu bagaimana cara mengoperasikan mesin tersebut harus dikuasai.

2. Untuk menunjang produktivitas kerja

Ketika seseorang tidak memiliki kemampuan hard skills maka ia tidak dapat melakukan pekerjaannya, sehingga ia tidak dapat menunjang produktivitas kerja sesuai dengan tuntutan di tempat kerjanya.

(7)

2.3 Pengaruh Soft ski ll s  dan H ard skil ls  dalam Kesuksesan

Pada zaman sekarang banyak persaingan antar manusia terjadi di dunia kerja. Populasi manusia yang membludak dari tahun ke tahun tidak sebanding dengan  jumlah lapangan pekerjaan yang tersedia bagi mereka. Tuntutan ekonomi membuat manusia semakin berusaha keras untuk mendapat pekerjaan yang mereka harapkan. Hal ini membuat seseorang harus memiliki kemampuan yang sedikit lebih unggul dibanding orang lain agar ia dapat memenangkan kompetisi tersebut. Disinilah kemampuan  soft skills dibanding hard skills akan membedakan diantara pesaing- pesaing itu.

Soft skills sangat diperlukan dalam pemanfaatannya di dalam perencanaan dan  proses pencarian pekerjaan (wawancara oleh pemberi pekerjaan) dan kesuksesan

meniti karir dalam pekerjaanya. Beberapa riset membuktikan bahwa sukses 80% ditentukan oleh  soft skills dan 20% ditentukan oleh hard skills (Men Jung, 2010). Ini mengindikasikan bahwa  soft skills menentukan kecepatan lulusan mendapatkan  pekerjaan, selain didukung oleh hard skillsnya. Hard skills (kemampuan teknis atau akademis) memang penting untuk meraih sebuah pekerjaan. Akan tetapi, jika tidak ditunjang dengan  soft skills yang bagus, tidakmengherankan jika setelah berpuluh- puluh tahun bekerja, karier seseorang yang tidak memiliki kecakapan  soft skills

sulit untuk meraih posisi yang lebih tinggi.

Perlunya kemampuan  soft skills dalam dunia kerja menurut kepentingannya diperkuat oleh hasil survei yang dilakukan National Association of Colleges and Employers (NACE) tahun 2002 di Amerika Serikat (Putra dan Pratiwi, 2005).

 No Kemampuan / Keterampilan Skor Kepentingan

1 Kemampuan komunikasi 4.69

2 Kejujuran / Integritas 4.59

3 Kemampuan bekerja sama 4.54

4 Kemampuan interpersonal 4.50

5 Beretika 4.46

6 Motivasi / inisiatif 4.42

7 Kemampuan beradaptasi 4.41

(8)

 No Kemampuan / Keterampilan Skor Kepentingan

10 Kemampuan berorganisasi 4.05

11 Berorientasi pada detail 4.00

12 Kepemimpinan 3.97

13 Kepercayaan diri 3.95

14 Ramah 3.85

Selain itu, menurut beberapa literatur tentang kompetensi seseorang agar menjadi sosok yang kompeten di tempat kerjanya dibutuhkan lima hal (Ubaedy,2008), yaitu :

1. Motivasi yang kuat untuk meraih prestasi

2. Pengetahuandiri yang bagus (interpesonal skill) 3. Kemampuan mengasah keunggulan personal (traits) 4. Mempunyai skill  atau kemampuan yang bagus

5. Selalu menambah informasi atau pengetahuan yang relevan

Soft skills  adalah hal yang utama, karena  soft skills  mengembangkan kepribadian seseorang untuk menjadi lebih baik. Selain itu dengan kemampuan  soft  skills yang baik, seseorang akan mudah diajak komunikasi dan bekerja sama dalam

sebuah tim atau kelompok. Jika seseorang yang memiliki kepandaian tinggi akan tetapi orang tersebut tidak bisa bersosialisasi atau berkomunikasi dengan baik terhadap teman satu kelompoknya, maka orang tersebut akan cenderung menjadi  pribadi yang egois dan tidak mau mendengar pendapat yang disampaikan orang lain. Maka yang terjadi adalah orang tersebut tidak akan dihiraukan dan sulit mendapat simpati dari temannya yang lain. Jika orang tersebut sudah diabaikan oleh teman satu tim atau kelompoknya, maka orang tersebut kemungkinan besar merasa tersisih dan sulit untuk mengembangkan kembali potensi besar yang ia miliki.

Mengubah atau memperbaiki  soft skills  buruk seseorang yang sudah melekat kuat dalam dirinya adalah pekerjaan yang tidak mudah. Dalam mengubah sifat tersebut perlu usaha besar dan terkadang membutuhkan waktu yang cukup lama.

(9)

dipelajari serta waktu yang dibutuhkan tidak selama mengubah kemampuan  soft  skills. Untuk mengubahnya bisa melalui pemberian pelatihan-pelatihan yang

mendukung peningkatan kemampuan hard skills. Sedangkan untuk pengembangan kemampuan  soft skills  dapat dijalankan melalui kegiatan presentasi di kelas dan  juga melalui pelatihan-pelatihan kepemimpinan dan pengembangan karakter.

(10)

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Setelah membaca makalah diatas tentu kita sudah bisa mengetahui apa iu hard  skills  dan  soft skills. Dan juga kita dapat mengetahui peran dan penerapan dari keduanya. Penerapan hard skills  dan  soft skills akan mempengaruhi kesuksesan seseorang. Soft skills dalam dunia kerja dan kesuksesan dinilai lebih penting daripada hard skills  karena  soft skillslah yang memperlihatkan kepribadian, karakter dan kemampuan berorganisasi, komunikasi serta sosialisasi seseorang dalam lingkungan sekitarnya. Akan tetapi kita tidak bisa hanya menguasai kemampuan  soft skills saja, kita tetap butuh kemampuan hard skills.  Untuk itu diperlukan pengembangan kemampuan  soft skills  dan hard skills. Untuk  pengembangan  soft skills  sendiri terdapat berbagai macam, seperti pelatihan- pelatihan dan seminar-seminar pengembangan  soft skills, sedangkan untuk hard  skills bisa dengan belajar dari membaca-membaca buku, mengikuti kegiatan belajar

contohnya sekolah yang lebih tinggi.

3.2 Saran

Makalah ini kami buat untuk bahan pengetahuan apa itu  soft skills dan  hard  skills, seberapa penting peran  soft skills dan hard skills, dan bagaimana penerapan dari keduanya. Makalah yang telah kami buat ini tentunya masih banyak terdapat kekurangan. Maka masih diperlukan saran dan masukkan dari pembaca sebagai  bahan evaluasi terhadap makalah-makalah selanjutnya.

(11)

DAFTAR PUSTAKA

Armala. 2011.  Meraih Sukses Itu (Tidak) Gampang . Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Hadinoto, Soetanto. 2008.  Bank Strategy on Funding and Liability Management . Jakarta: PT Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia

Jung, Men. 2010. Go To The Next Level . Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Kuswara, Heri. 2011.  Ngapain Kuliah Kalau Nggak Bisa Sukses?, Cetakan I, Maret. Jakarta: Kaifa

Malahayati. 2010. Super Teens : Jadi Remaja Luar Biasa dengan 1 Kebiasaan Efektif , Cetakan I. Yogyakarta: Jogja Bangkit Publisher (Anggota Ikapi)

 Neff, Thomas J.; James M. Citrin dan Paul B. Brown. 2001.  Lessons from the top. New York: Currency/Doubleday (terjemahan)

Putra, Ichsan S. dan Ariyanti Pratiwi. 2005. Sukses dengan Soft Skills. Bandung: ITB Suharyadi, dkk. 2007.  Kewirausahaan:Membangun Usaha sukses Sejak Usia Muda.

Jakarta: Salemba Empat

Sutardi, Ahmad dan Endang Budiasih. 2010.  Mahasiswa Tidak Memble Siap Ambil Alih  Kekuasaan Nasional , Cetakan Pertama. Jakarta: PT Elex Media Komputindo

KOMPAS GRAMEDIA

Referensi

Dokumen terkait

Meskipun kayu jabon merah kurang dekoratif akan tetapi jenis kayu ini memiliki berat jenis 0,48 dan tergolong kelas kuat III, tekstur agak halus dan merata, penyusutan sangat

Meskipun kayu jabon merah kurang dekoratif akan tetapi jenis kayu ini memiliki berat jenis 0,48 dan tergolong kelas kuat III, tekstur agak halus dan merata, penyusutan sangat

Pada dasarnya limbah adalah sejenis kotoran yang berasal dari hasil pembuangan dan itu mengakibatkan dampak bagi lingkungan di sekitar tetapi sekarang banyak ditemukan cara atau

Anak-anak yang mengalami kesulitan belajar itu biasa dikenal dengan sebutan prestasi rendah/kurang ( under achiever ).Anak ini tergolong memiliki IQ tinggi tetapi

Namun sayangnya, masih banyak orang yang sudah mengerti tanda baca, tetapi belum memahami dan menggunakan tanda baca dengan baik dan benar, terutama masalah

Anak-anak yang mengalami kesulitan belajar itu biasa dikenal dengan sebutan prestasi rendah/kurang (under achiever).Anak ini tergolong memiliki IQ tinggi tetapi

Meskipun kayu jabon merah kurang dekoratif akan tetapi jenis kayu ini memiliki berat jenis 0,48 dan tergolong kelas kuat III, tekstur agak halus dan merata, penyusutan sangat

Kesimpulan Pada dasarnya limbah adalah sejenis kotoran yang berasal dari hasil pembuangan dan itu mengakibatkan dampak bagi lingkungan di sekitar tetapi sekarang banyak ditemukan cara