• Tidak ada hasil yang ditemukan

Muhammad Bagir, S.E.,M.T.I. Perencanaan Strategis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Muhammad Bagir, S.E.,M.T.I. Perencanaan Strategis"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

Muhammad Bagir,

S.E.,M.T.I

Perencanaan Strategis

(2)

Pengembangan SI

ï‚› Sistem informasi sedang menjelmakan bisnis dan hasil yang kasat-mata; meliputi penggunaan sel telpon dan telekomunikasi nirkabel, suatu pergeseran mendasar ke arah informasi dan berita online, e-commerce mengalami booming dan periklanan via Internet, dan hukum akuntansi dan keamanan pemerintah pusat yang baru mengharuskan perusahaan menyimpan e-mail selama 5 tahun digabung dengan ragam pekerjaan saat ini, dan undang undang kesehatan mengharuskan perusahaan menyimpan data yang berkaitan dengan ekspose karyawan terhadap substansi kimia selama 60 tahun telah mendorong pertumbuhan informasi digital.

ï‚› Internet secara drastis mengurangi biaya-biaya bisnis yang beroperasi pada suatu skala global.

(3)

Perubahan Teknologi

ï‚›

Perubahan ini mendorong kemunculan

perusahaan digital, suatu perusahaan di mana:

ï‚›

Sebagian besar perusahaan dimungkinkan dan

dimudahkan menjalin hubungan bisnis penting

dengan para pelanggan, para penyalur, dan

karyawannya secara digital.

ï‚›

Proses bisnis inti, atau secara logika

berhubungan dengan tugas bisnis, terpenuhi

melalui jaringan digital.

ï‚›

Asset kunci perusahaan (hak atas kekayaan

intelektual, kompetensi inti, dan keuangan dan

asset manusia) dikelola melalui alat-alat digital

(4)

Bisnis Solution

ï‚›

Bisnis memberi jawaban terhadap

perubahan lingkungan mereka yang

ditingkatkan melalui komunikasi digital,

mempertimbangkan pergeseran waktu

(bisnis sedang diselenggarakan 24 jam

per hari dalam 7 hari kerja per minggu)

dan pergeseran ruang (bisnis yang sedang

diselenggarakan secara global atau

menembus batas wilayah geografis

tradisional).

(5)

Perencanaan(Planning)

ï‚›

Perencanaan adalah proses mendefinisikan tujuan

organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan itu,

dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi.

ï‚›

Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua

fungsi manajemen karena tanpa perencanaan

fungsi-fungsi lain pengorganisasian, pengarahan, dan

(6)

Kriteria Perencanaan yang Efektif

ï‚› Ada beberapa kriteria yang perlu diperhatikan :

ï‚› Rumusan tujuan harus jelas dan spesifik dan sebisa mungkin menggunakan kalimat kuantitatif agar mudah mengukurnya

ï‚› Tujuan tersebut harus mencakup hasil sektor-sektor kunci. Karena tujuan atau sasaran tidak mungkin disusun berdasarkan hasil kerja orang-per-orang, maka sasaran tersebut dibuat berdasarkan hasil dari kontribusi persektor/perbagian.

ï‚› Tujuan harus mampu memberikan tantangan untuk mencapainya, namun bukan berarti harus sangat sulit untuk dicapai.

ï‚› Tujuan harus memiliki tenggat waktu yang jelas untuk mencapainya ï‚› Tujuan mestinya dikaitkan juga dengan penghargaan bagi yang

(7)

Tujuan Perencanaan

ï‚›

Untuk memberikan pengarahan baik untuk manajer

maupun karyawan nonmanajerial

ï‚›

Untuk mengurangi ketidakpastian

ï‚›

Untuk meminimalisir pemborosan

ï‚›

Menetapkan tujuan dan standar yang digunakan dalam

fungsi selanjutnya, yaitu proses pengontrolan dan

(8)

6 Pertanyaan Pokok

Keenam pertanyaan tersebut yang dikenal dengan 4W &2 H) adalah sebagai berikut :

1. What needs to be accomplished? (apa yang harus dikerjakan?)

2. When is the deadline? (Kapan harus dilaksanakan dan diselesaikan?

3. Where will this be done? (Dimana tempat pelaksanaannya?)

4. Who will be responsible for it? (Siapa penanggung jawabnya?)

5. How will it get done? (Bagaimana cara melaksanakannya?) 6. How much time, energy, and resources are required to

accomplish this goal? (Berapa banyak waktu, tenaga dan sumberdaya yang dibutuhkan untuk mecapai tujuan)

(9)

Manfaat-manfaat Strategic Planning

ï‚›

Memberikan arah tindakan pada organisasi.

ï‚›

Memfokuskan perhatian pada sasaran-sasaran dan

hasil-hasil yang hendak dicapai.

ï‚›

Menetapkan dasar bagi kerjasama tim.

ï‚›

Membantu mengantisipasi permasalahan dengan

memperhitungkan situasi dan perubahan lingkungan

yang akan terjadi

ï‚›

Rencana juga memberikan arahan dalam pembuatan

keputusan.

ï‚›

Merupakan prasyarat bagi terlaksananya fungsi-fungsi

manajemen yang lain.

(10)

Mata Rantai Sarana-Tujuan dalam

perencanaan

ï‚› Rencana Strategis yang merupakan perencanaan jangka panjang yang bersifat umum dan di dalamnya mencakup pengembangan missi

organisasi, serta tujuan-tujuan pokok yang akan dicapai organisasi secara keseluruhan.

ï‚› Rencana Taktis merupakan rencana yang menjabarkan Rencana

Strategik menjadi rencana dengan target-target spesifik yang harus dicapai oleh setiap divisi.

ï‚› Rencana Operasional merupakan rencana jangka pendek atau rencana tahunan yang merupakan jabaran lebih rinci dari Rencana Strategik per-unit kerja.

ï‚› Rencana Kontijensi. Rencana ini adalah rencana yang dikembangkan sebagai antisipasi jika rencana semula yang telah dibuat ternyata gagal mencapai tujuan atau bahkan tidak dapat dilaksanakan kerena

berbagai sebab.

ï‚› Contuinuining or Ongoing Plans, adalah bentuk rencana yang dibuat

untuk kepentingan beberapa tahun dengan kemungkinan revisi atau pembaruan secara periodik

(11)

Ongoing Plans

ï‚›

Kebijakan, yang merupakan arahan umum yang harus diikuti oleh

para manajer

ï‚›

Prosedur, yakni petunjuk langkah demi langkah yang menjelaskan

bagaimana suatu aktivitas harus dilakukan.

ï‚›

Prosedur memberikan standarisasi penanganan untuk

aktivitas-aktivitas yang dilakukan secara berulang (misalnya tentang

prosedur penilaian kerja, prosedur pembuatan laporan keuangan,

prosedur pemesanan barang).

ï‚›

Aturan, yakni pernyataan yang secara explisit memberikan

batasan pada karyawan tantang apa yang boleh atau tidak boleh

mereka lakukan saat bekerja (misalnya larangan absen atau

bahkan datang terlambat ke tempat kerja, aturan-aturan yang

secara explisit juga dicantumkan pada saat calon karyawan

menandatangani kontrak kerja).

(12)

Kendala-kendala dalam Perencanaan

ï‚›

Ketidakmampuan membuat Rencana atau Rencana yang

tidak cukup Baik.

ï‚›

Kurangnya Komitmen dalam proses pembuatan rencana.

ï‚›

Lemahnya informasi.

ï‚›

Terlalu berfokus pada masa kini.

ï‚›

Terlalu mengandalkan diri pada unit/Bagian

Perencanaan.

ï‚›

Memusatkan perhatian pada faktor-faktor yang dapat

dikuasainya.

(13)

Ciri-ciri strategi

ï‚› Wawasan waktu, strategi menggambarkan kegiatan dengan cakrawala jangka panjang atau pandangan yang ajauh ke depan, yaitu waktu untuk melaksanakan dan melihat

hasilnya.

ï‚› Dampak, pengaruh strategi akan sangat berarti pada hasil akhirnya.

ï‚› Pemusatan upaya, dengan memfokuskan pada kegiatan yang terpilih mengharuskan pemusatan pemanfaatan sumber daya yang ada.

ï‚› Pola keputusan, strategi mensyaratkan sederetan keputusan tertentu perlu diambil sepanjang waktu mengiluti suatu pola yang konsisten.

ï‚› Peresapan, strategi mencakup kegiatan yang luas mulai alokasi sumber daya sampai kegiatan operasional

(14)

Tingkat Strategi dalam Organisasi

Tingkat Strategi

Strategi

Fungsional

Strategi Unit

Bisnis

Strategi

Korporasi

(15)

Tipe Strategi

Ada empat tipe strategi yang dapat digunakan pada

berbagai tingkatan perusahaan dan bisnis yaitu :

ï‚›

Strategi Pertumbuhan

ï‚› Strategi ini berusaha meningkatkan ukuran perusahaan dan ekspansi operasi perusahaan.

ï‚›

Strategi Pengurangan

ï‚› Dapat disebut sebagai strategi pertahanan, dengan

mengurangi skala operasi untuk kepentingan efisiensi dan meningkatkan kinerja

ï‚›

Strategi Stabilitas

(16)

Perencanaan Strategis

ï‚› Perencanaan strategis adalah suatu rencana jangka panjang yang bersifat menyeluruh, memberikan rumusan ke mana suatu

organisasi/perusahaan akan diarahkan, dan bagaimana sumberdaya dialokasikan untuk mencapai tujuan selama jangka waktu tertentu dalam berbagai kemungkinan keadaan lingkungan.

ï‚› Perencanaan Strategic (Strategic Plans) juga merupakan suatu proses pemilihan tujuan-tujuan organisasi, penentuan strategi, kebijaksanaan, program-program strategi yang diperlukan untuk tujuan-tujuan

tersebut.

ï‚› Rencana strategis adalah pernyataan rencana spesifik mengenai

bagaimana mencapai arah masa depan yang akan diambil oleh entitas. ï‚› Sedangkan perencanaan strategis adalah proses memutuskan

program-program yang akan dilaksanakan oleh organisasi dan perkiraan jumlah sumber daya yang akan dialokasikan ke setiap

program jangka panjang selama beberapa tahun ke depan. Hasil dari proses perencanaan strategi berupa dokumen yang dinamakan

strategic plan yang berisi informasi tentang program-program beberapa

(17)

Pentingnya Rencana Strategis

Ada 3 ( tiga ) alasan yang menunjukkan pentingnya

Perencanaan Strategis :

ï‚›

Perencanaan strategic memberikan kerangka dasar

dimana semua bentuk-bentuk perencanaan lainnya yang

harus di ambil.

ï‚›

Pemahaman terhadap perencanaan strategis akan

mempermudah pemahaman bentuk-bentuk perencanaan

lainnya.

ï‚›

Pemahaman terhadap perencanaan strategis akan

mempermudah pemahaman bentuk-bentuk perencanaan

lainnya.

(18)

Unsur-unsur Proses Perencanaan

Strategis

Secara umum proses perencanaan strategis memuat

unsur-unsur:

ï‚›

perumusan visi dan misi,

ï‚›

pengkajian lingkungan eksternal,

ï‚›

pengkajian lingkungan internal,

ï‚›

perumusan isu-isu strategis,

(19)

Proses Perencanaan

Strategis

ï‚›

Proses perencanaan

strategis atau manajemen

strategis merupakan proses

pengarahan usaha

perencanaan strategis dan

menjamin strategi tersebut

dilaksanakan dengan baik

sehingga menjamin

kesuksesan organisasi

dalam jangka panjang.

Manajemen strategi

meliputi formulasi dan

implementasi strategi

Analisis Lingkungan: Kesempatan dan

Ancaman

Formula Tujuan

Analisis Tujuan dan Strategi saat ini

Analisis Sumberdaya: Kekuatan dan Kelemahan Identifikasi Kesempatan Strategis Pengambilan Keputusan Strategis Pelaksanaan Strategis Evaluasi dan Pengendalian Strategis

(20)

Manfaat dan Keterbatasan dari

Perencanaan Strategis

Proses perencanaan strategis formal dapat memberikan

manfaat, antara lain:

ï‚›

Memberikan Kerangka Kerja Untuk Pengembangan

Anggaran Tahunan.

ï‚›

Alat Pengembangan Manajemen Perencanaan

ï‚›

Mekanisme Untuk Memaksa Manajemen Agar

Memikirkan Jangka

ï‚›

Alat Untuk Mensejajarkan Manajer Dengan Strategi

Jangka Panjang

(21)

Keterbatasan Perencanaan Strategis

ï‚›

Selalu ada bahaya bahwa perencanaan berakhir menjadi

pengisian formulir,latihan birokrasi, tanpa pemikiran

strategis.

ï‚›

Bahwa organisasi mungkin menciptakan departemen

perencanaan strategis yang besar dan mendelegasikan

pembuatan rencana strategis kepada para staf dari

departemen tersebut.

ï‚›

Perencanaan strategis adalah proses yang memakan

waktu dan biaya yang mahal.

(22)

Langkah-langkah Proses

Perencanaan Strategis

ï‚›

Meninjau dan memperbaharui rencana strategis

ï‚›

Memutuskan asumsi dan pedoman

ï‚›

Iterasi pertama dari rencana strategis

ï‚›

Analisis

ï‚›

Iterasi kedua dari rencana strategis

ï‚›

Tinjauan dan persetujuan akhir

(23)

Ciri-Ciri Perencanaan Strategis

ï‚› Memfokuskan pada pengidentifikasian dan pemecahan isu-isu strategis ï‚› Menekankan penilaian terhadap lingkungan baik eksternal dan internal ï‚› Memperkirakan hal-hal baru, diskontinuitas, penuh kejutan

ï‚› Berorintasi pada tindakan, bersifat partisipatif, lebih empati terhadap kelemahan, kekuatan, hambatan, peluang suatu komunitas

ï‚› Efektif sebagai penghubung antara kebijakan yang kaku dengan tindakan nyata

ï‚› Melibatkan peran-peran penting pembuat kebijakan ï‚› Mensyaratkan visi yang komprehensif

ï‚› Menjawab pertanyaan dasar.

ï‚› Memberikan kerangka kerja untuk perencanaan yang lebih terinci dan untuk keputusan harian.

ï‚› Melibatkan kurun waktu yang lebih lama dari pada jenis perencanaan lainnya.

ï‚› Membantu memfokuskan energy dan sumber daya perusahaan pada kegiatan dengan prioritas utama.

ï‚› Merupakan kegiatan tingkat puncak dalam arti manajemen puncak harus terlibat secara aktif.

(24)

Hubungan Antara Visi, Misi, Dan

Perencanaan Strategis

ï‚› Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan, Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan Visi,

ï‚› Sedangkan Perencanaan Strategis merupakan proses memutuskan program-program yang akan dilaksanakan oleh organisasi dan

perkiraan jumlah sumber daya yang akan dialokasikan ke setiap program jangka panjang selama beberapa tahun ke depan.

ï‚› Perencanaan strategis digunakan untuk menentukan / mewujutkan visi dan misi organisasi dan membagi-bagi sumber daya yang diperlukan untuk mencapainya.

ï‚› Jadi dapat dikatakan suatu organisasi pada mulanya memiliki cita-cita atau tujuan akhir yang ingin dicapai dalam jangka panjang yang

disebut visi,selanjutnya untuk mencapai / mewujutkan visi organisasi yang telah ditentukan tersebut, organisasi merumuskan upaya-upaya umum yang hendak dilakukan yang disebut misi, kemudian untuk mewujutkan misi, organisasi membuat / merumuskan upaya-upaya khusus yang dirasa paling efektif dan efisien untuk mencapai cita-cita organisasi yang disebut perencanaan strategis.

Referensi

Dokumen terkait

Peningkatan kualitas regulasi dapat dilakukan dengan berbagai tindakan, 2 (dua) diantaranya adalah (i) melakukan analisis terhadap rancangan peraturan

Makalah ini mempunyai dua tujuan, pertama untuk membincangkan pembangunan industri perikanan makro dan kaitannya dengan isu kemunduran dalam kalangan masyarakat

Semen Padang dalam proses pemilihan langsung, yaitu mempercepat dan mempermudah semua proses yang dilakukan, dengan adannya persaingan antara pihak penyedia jasa

Untuk itu, maka peneliti memberi ruang lingkup sebagai batasan masalah yang jelas untuk penelitian ini, yaitu hanya pada sistem praktik penerapan (implementasi)

Kebangkitan ilmu yang masih sangat tinggi dimasa Ibnu Sahnun yang menjadi faktor belikutnya, dan beliau mengadakan rihlah ilmiah kebeberapa tempat seperti Makkah

variasi (CV) menunjukan bahwa data yang diperoleh dari penimbangan bobot adalah homogen, CV dianggap berpengaruh terhadap kualitas sebaran data. Keseragaman bobot yang

Pandangan Hukum Islam dan Hukum Positif Terhadap Pertimbangan Hakim Terhadap Putusan Pengadilan Agama Klas I A Kota Metro Perkara Khulu’ Terhadap Suami

Berdasarkan definisi diatas, persepsi konsumen melihat suatu produk yaitu kafe dengan merek lokal dan kafe dengan merek asing di Kota Bandung dalam hal psikologis berdasarkan