• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA DKM AL GHANY

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA DKM AL GHANY"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

ANGGARAN DASAR

DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

DKM AL GHANY

BLOK A GRAHA HARAPAN,

BLOK F TAMAN BUMYAGARA,

MUSTIKA JAYA, KOTA BEKASI

▸ Baca selengkapnya: berita acara pemilihan ketua dkm masjid

(2)

ANGGARAN DASAR DKM AL GHANY

BLOK A GRAHA HARAPAN, BLOK F TAMAN BUMYAGARA, MUSTIKA JAYA BEKASI

MUQADDIMAH

Sesungguhnya Islam adalah agama yang sempurna dan satu-satunya agama yang diridloi Alloh swt, dan yang akan membawa rahmat bagi semesta alam. Islam dan ajarannya yang universal menjanjikan kebahagiaan bagi umatnya yang bertaqwa, baik lahir maupun bathin, di dunia dan di akhirat. Dalam rangka itu disadari Masjid adalah sebuah institusi yang dibangun untuk pembinaan taqwa.

Secara ideal, masjid merupakan pusat kegiatan umat dalam segala aspek kehidupannya, baik dalam bentuk ibadah khusus, maupun ibadah umum. Untuk mencapai tujuan yang ideal tersebut, perlu dibentuk sebuah organisasi yang bertujuan untuk merencanakan, mengorganisir, melaksanakan dan melakukan pengawasan aktivitas di masjid.

Oleh karena itu, dengan pertolongan, taufik dan hidayahNya, kemudian diikuti usaha sungguh-sungguh dan terencana, maka kami menghimpun diri dalam suatu organisasi dengan anggaran dasar sebagai berikut:

BAB I

NAMA, TEMPAT KEDUDUKAN, DAN WAKTU

Pasal 1

Organisasi ini bernama Dewan Kemakmuran Masjid Al Ghany, disingkat DKM Al Ghany

Pasal 2

DKM Al Ghany berkedudukan di masjdi Al Ghany, yang terletak di Jl Graha Asri Raya, Bumi Kerinci, Blok F Taman Bumyagara, Kelurahan Mustika Jaya, kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi, Jawa Barat. Didirikan pada hari Jum’at, tanggal 17 bulan Februari tahun 2012 atau tanggal 24 bulan Rabiul Awal tahun 1433 H untuk jangka waktu yang tidak ditentukan.

BAB II

ASAS, MOTTO, TUJUAN, PERAN, DAN FUNGSI

Pasal 3

Asas

Asas DKM Al Ghany yaitu berlandaskan Al Qur’an, Hadits dan Ijtihad, dengan tetap mengutamakan kebersamaan dan saling menghormati terhadap perbedaan pendapat.

(3)

Pasal 4 Motto

Motto DKM Al Ghany ialah “terbuka terhadap berbagai pemikiran dan arif mensikapi perbedaan”.

Pasal 5

Tujuan

Tujuan dari organisasi DKM Al Ghany ialah terbinanya masyarakat madani yang mengimani Islam, memahami Islam, mengamalkan Islam dan mendakwahkan Islam di lingkungan masjid Al Ghany, Blok A Graha Harapan dan Blok F Taman Bumyagara serta masyarakat pada umumnya.

Pasal 6

Peran dan Fungsi

DKM Al Ghany berperan sebagai pusat kegiatan dan informasi umat Islam dalam rangka menegakan amar ma”ruf nahi munkar di komplek perumahan blok F Taman Bumyagara dan blok A Graha Harapan serta masyarakat pada umumnya. Fungsi DKM Al Ghany adalah sebagai sarana menuju terbentuknya masyarakat Islam Kaffah, yang dilandasi semangat Ukhuwah Islamiyah.

BAB III

KEANGGOTAAN DAN ORGANISASI

Pasal 7

Keanggotaan

1. Anggota DKM Al Ghany ialah semua jamaah masjid AL Ghany, yaitu jamaah muslim yang tinggal di lingkungan Perumahan Blok A Graha Harapan dan Blok F Taman Bumyagara.

2. Setiap anggota memiliki hak dan kewajiban yang sama, namun berbeda dalam hal peran dan fungsinya.

Pasal 8

Kepengurusan

Untuk mewujudkan peran dan fungsinya sebagai pusat kegiatan ummat, maka disusun Kepengurusan DKM Al Ghany dengan unsur Pimpinan, unsur Pembantu Pimpinan, unsur Pelaksana dan unsur Penunjang serta unsur Pertimbangan.

(4)

BAB IV KEKAYAAN

Pasal 9

Kekayaan

Kekayaan DKM Al Ghany diperoleh dari usaha-usaha dan sumbangan yang halal dan tidak mengikat.

BAB V

PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN PEMBUBARAN ORGANISASI

Pasal 10

Perubahan Anggaran

1. Perubahan Anggaran Dasar serta penjelasannya dapat dilakukan apabila dianggap perlu

2. Perubahan Anggaran Dasar dan Penjelasannya dilakukan berdasarkan Musyawarah anggota.

Pasal 11

Pembubaran Organisasi

1. Apabila karena satu dan lain hal, organisasi DKM Al Ghany dapat dibubarkan.

2. Pembubaran organisasi hanya dapat dilakukan berdasarkan Musyawarah anggota.

BAB VI

ATURAN TAMBAHAN DAN PENGESAHAN

Pasal 12

Aturan Tambahan

Hal-hal yang belum diatur oleh Anggaran Dasar DKM Al Ghany dimuat dalam peraturan dan ketentuan tersendiri yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar.

Pasal 13

Pengesahan

Anggaran Dasar ini disahkan dalam Musyawarah yang diwakili oleh perwakilan Jamaah Masjid Al-Ghany pada hari Jum’at, tanggal 17 bulan Februari tahun 2012 atau tanggal 24 Rabiul Awal tahun 1433 H, di masjid Al Ghany, Jl Graha Asri Raya Blok F Taman Bumyagara, Mustika Jaya, Kodya Bekasi.

(5)

ANGGARAN RUMAH TANGGA

DKM AL-GHANY, BLOK A GRAHA HARAPAN, BLOK F BUMYAGARA MUSTIKA JAYA - BEKASI

BAB I KEANGGOTAAN

Pasal 1

Anggota

Yang menjadi anggota DKM Al Ghany ialah semua jamaah masjid Al Ghany yang telah memenuhi persyaratan menjadi anggota

Pasal 2

Persyaratan Keanggotaan

Syarat menjadi anggota DKM ialah warga muslim yang tinggal di perumahan Blok A Graha Harapan maupun Blok F Taman Bumyagara, dewasa dan berakal sehat.

Pasal 3

Status Anggota

1. Anggota organisasi ini ialah jamaah masjid Al Ghany yang terdiri atas a. Anggota biasa, yaitu jamaah yang bertempat-tinggal di perumahan

Blok A Graha Harapan dan Blok F Taman Bumyagara yang telah memenuhi syarat sebagai anggota

b. Anggota kehormatan, yaitu jamaah yang diangkat oleh Pengurus dan memiliki hak dan kewajiban sebagaimana anggota biasa

2. Status keanggotaan dinyatakan gugur apabila: a. Meninggal dunia

b. Berpindah tempat tinggal lebih dari 1 tahun berturut-turut.

c. Diberhentikan oleh pengurus karena alasan-alasan yang bisa dipertanggung-jawabkan.

Pasal 4

Hak Anggota

1. Anggota berhak mengikuti kegiatan yang diselengrakan oleh Pengurus. 2. Anggota berhak mengeluarkan pendapat, baik lesan maupun tertulis. 3. Anggota berhak mengikuti Musyawarah anggota.

4. Anggota berhak untuk memilih dan dipilih dalam kepengurusan DKM 5. Anggota berhak menggunakan fasilitas masjid atas persetujuan Pengurus

(6)

Pasal 5

Kewajiban Anggota

1. Setiap anggota berkewajiban menjaga nama baik masjid maupun organisasi DKM Al Ghany

2. Setiap anggota berkewajiban mentaati peraturan yang ditetapkan oleh organisasi.

3. Setiap anggota berkewajiban berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang dilakukan oleh Pengurus DKM Al Ghany

BAB II ORGANISASI

Pasal 6

Musyawarah Anggota

1. Musyawarah anggota dilaksanakan pada periode tertentu yaitu :

A. Setahun sekali, yang bertujuan untuk evaluasi program kerja setahun sebelumnya.

B. Tiga tahun sekali untuk mengevaluasi hasil pelaksanaan progam kerja Pengurus DKM pada akhir periode dan memilih pengurus DKM periode berikutnya.

2. Musyawarah anggota Luar Biasa (MLB) dapat dilakukan atas persetujuan sekurang-kurangnya dua per tiga dari pengurus dan atau 40 anggota.

Pasal 7.

Peserta Musyawarah Anggota

Peserta Musyawarah anggota adalah seluruh anggota biasa dan kehormatan ditambah dengan undangan khusus.

Pasal 8

Kepengurusan

1. Kepengurusan organisasi ialah Pengurus DKM Al Ghany, selanjutnya disebut Pengurus

2. Pengurus DKM Al Ghany terdiri unsur Pimpinan, unsur Pembantu Pimpinan, unsur Pelaksana dan unsur Penunjang serta unsur Pertimbangan.

3. Kekuasaan tertinggi dipegang oleh musyawarah anggota Masjid Al Ghany

4. Kepengurusan DKM Al Ghany ialah selama 3 (tiga) tahun dan setelah itu dapat dipilih kembali.

5. Unsur pimpinan DKM Al Ghany masimal 3 (tiga) kali periode berturut-turut

(7)

BAB III UNSUR PIMPINAN

Pasal 9

Ketua Pengurus DKM

1. Ketua Pengurus DKM merupakan pimpinan tertinggi yang diberi amanah untuk melaksanakan tugasnya dan dibantu oleh Wakil Ketua.

2. Unsur Pembantu Pimpinan terdiri dari Sekretaris dan Bendahara yang dipilih dan dilantik oleh Ketua Pengurus DKM.

3. Ketua pengurus DKM dipilih oleh Musyawarah anggota.

4. Aturan dan tata tertib pemilihan ketua dirumuskan oleh panitia pemilihan yang dibentuk dalam musyawarah anggota.

5. Persyaratan dan kualifikasi ketua pengurus DKM sebagai berikut :

5.1. Persyaratan :

a. Warga Negara Indonesia dan berdomisili di Blok A Graha Harapan atau di Blok F Taman Bumyagara.

b. Beragama Islam.

c. Sehat jasmani, mental dan emosional d. Berkelakuan baik

5.2. Kualifikasi :

a. Muslim yang taat dan Saleh.

b. Memiliki pengetahuan agama dan pengetahuan umum yang memadai.

c. Mampu membaca Al Quran dengan baik dan benar. d. Tidak terikat mutlak pada pandangan madzhab tertentu.

e. Mampu menjadi tokoh panutan baik dibidang ibadah maupun akhlak.

f. Mampu menjadi Imam shalat berjamaah. g. Memiliki jiwa kepemimpinan yang baik.

6. Ketua Pengurus DKM Al Ghany menyusun rancangan program kerja dan rancangan anggaran pendapatan dan belanja tahunan Masjid Al Ghany untuk disetujui, ditolak, atau disempurnakan oleh Musyawarah Anggota.

7. Ketua pengurus DKM Al Ghany bersama-sama Sekretaris dan Bendahara membuat laporan periodik setiap 1 tahun untuk dibahas dalam Musyawarah Anggota.

Pasal 10

Sekretaris

1. Sekretaris membantu Ketua Pengurus DKM dalam memimpin kepengurusan DKM untuk masa kerja 3 tahun yang ditunjuk dan diangkat oleh Ketua pengurus DKM terpilih.

(8)

2. Sekretaris bertugas mengkoordinasi kegiatan administrasi kepengurusan masjid serta menyiapkan laporan kegiatan kerja periodik tahunan, dan di akhir masa bakti.

Pasal 11

Bendahara

1. Bendahara membantu Ketua pengurus DKM dalam memimpin kepengurusan Masjid Al Ghany untuk masa kerja 3 tahun yang ditunjuk dan diangkat oleh Ketua pengurus DKM berdasarkan persyaratan dan kualifikasi tertentu.

2. Bendahara bertugas mengkordinasi kegiatan keuangan kepengurusan DKM Al Ghany, menyiapkan laporan keuangan periodik tahunan dan akhir masa bakti.

BAB V

UNSUR PELAKSANA

Pasal 12

Ketua-ketua Bidang

1. Unsur Pelaksana ialah pengurus DKM Al Ghany yang bertugas melaksanakan program-program kerja, yang terdiri dari Bidang Dakwah, Bidang Pendidikan, Bidang Kesejahteraan Umat, Bidang remaja, Bidang Kewanitaan dan Konsultasi Keluarga, Bidang Jaringan Informasi dan Perpustakaan, dan Bidang Olah Raga.

2. Setiap Bidang dipimpin oleh seorang Ketua Bidang dan dibantu oleh beberapa anggota, yang jumlahnya disesuaikan kebutuhan masing-masing.

3. Ketua Bidang dipilih oleh Ketua Pengurus DKM Al Ghany setelah mendengar masukan dari Dewan Pertimbangan Masjid.

Pasal 13

Bidang Da’wah

Tugas Bidang Da’wah yaitu:

1. Mengadakan kajian keagamaan secara rutin, baik kajian tafsir Al Qur;an, Hadits, maupun kajian kitab-kitab Islam.

2. Mengadakan kegiatan dakwah incidental.

3. Mengadakan ceramah dan diskusi ilmiah secara berkala. 4. Menyusun jadual khotbah Jumat tahunan.

(9)

Pasal 14

Bidang Pendidikan

Tugas Bidang Pendidikan yaitu:

1. Menyelenggarakan pendidikan TPA (Taman Pendidikan Al Qur’an) untuk anak-anak.

2. Menyelenggarakan Pendidikan Bahasa Arab untuk tingkat remaja. 3. Menyelenggarakan pendidikan kader-kader Da'i, imam dan muadzin

Pasal 15

Bidang Remaja

Tugas Bidang Remaja yaitu membina sub organisasi Remaja Islam Masjid (RISMA) yang bertugas :

1. Membina remaja muslim dalam kehidupan beragama.

2. Membudayakan dan mengembangkan akhlak al-karimah, tata busana dan tata pergaulan Muslim di kalangan remaja.

3. Mengadakan kegiatan diskusi Iptek dan budaya di kalangan remaja. 4. Melaksanakan pendidikan dan pelatihan.

5. Mengadakan kegiatan olah raga dan seni-budaya di kalangan remaja

Pasar 16

Bidang Pemberdayaan dan Pelayanan Umat

Bidang Pemberdayaan Umat bertugas:

1. Meningkatkan kesejahteraan ummat melalui usaha-usaha produktif yang berdasarkan syariat Islam.

2. Menghimpun dan mengelola dana, baik zakat, infaq maupun shodaqoh untuk kepentingan kesejahteraan ummat

3. Melaksanakan pelayanan sosial yang didasari oleh ukhuwah Islamiyah.

Pasal 17

Bidang Peranan Muslimah

Bidang Peranan Muslimah bertugas:

1. Membina kegiatan khususnya jamaah muslimah masjid Al Ghany. 2. Membantu pelaksanaan program kerja DKM Al Ghany

Pasal 18

Bidang Jaringan Informasi Ummat dan Perpustakaan

Bidang Jaringan Informasi Ummat dan Perpustakaan bertugas: 1. Menerbitkan dan menyebarluaskan karya-karya ilmiah Islam.

2. Mengadakan dan mengumpulkan berbagai informasi sosial, ekonomi, dan budaya yang berguna untuk pembinaan ummat.

(10)

4. Menerbitkan dan memperbanyak naskah pengajian, khutbah dan ceramah yang bermanfaat dalam pembinaan umat.

5. Mengadakan dan memberikan pelayanan perpustakaan khususnya di bidang bahan bacaan Islam

Pasal 19

Bidang Olah Raga

Bidang Olah Raga bertugas:

1. Menyelenggarakan berbagai kegiatan olah raga yang sesuai dengan ajaran Islam.

2. Mengadakan kegiatan ceramah/diskusi kesenian dalam rangka menggali dan mengembangkan budaya Islam.

Pasal 20

Bidang Kerumah-tanggaan

Bidang kerumah-tanggaan terdiri dari unit pemeliharaan masjid dan marbot :

1. Unit Pemeliharaan Masjid bertugas memelihara dan merawat sarana/prasarana fisik Masjid yang meliputi :

a. Menjaga dan memelihara Masjid dan lingkungannya.

b. Menjaga dan memelihara perlengkapan dan inventaris Masjid. c. Menyiapkan ruang dan peralatan untuk kegiatan Masjid.

d. Membuat laporan secara periodik kepada Ketua pengurus DKM Al Ghany tentang keadaan sarana/ prasarana Masjid.

e. Bertanggung jawab terhadap segala sarana/prasarana Masjid.

2. Marbot bertugas membantu kegiatan harian masjid.

Pasal 21

Bidang Kerjasama Antar DKM

Bidang Kerjasama Antar DKM bertugas:

1. Menyelenggarakan berbagai kerjasama dengan DKM di sekitar Mustika Jaya.

(11)

BAB VI

UNSUR PERTIMBANGAN MASJID

Pasal 22

Dewan Pertimbangan Masjid

1. Dewan pertimbangan Masjid merupakan unsur pertimbangan masjid yang berfungsi :

a. Memilih calon atau calon-calon kepengurusan masjid untuk di usulkan kepada Ketua Pengurus DKM

b. Memberikan nasihat kepada Ketua Pengurus DKM Al Ghany baik diminta maupun tidak diminta.

c. Memberikan masukan kepada Ketua Pengurus DKM Al Ghany dalam menyusun rencana kerja dan rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja tahunan Masjid.

2. Dewan Pertimbangan Masjid ini dipimpin oleh seorang ketua dan dibantu oleh sedikitnyal 2 anggota.

3. Dewan Pertimbangan Masjid dipilih dan diangkat oleh musyawarah anggota.

Pasal 23

Imam Masjid

1. Imam masjid adalah orang yang ditunjuk untuk menjadi imam shalat. 2. Syarat dan kualifikasi imam :

a. Mampu membaca Al Quran dengan baik dan benar. b. Mempunyai Hafalan Al Quran dan hadist lebih banyak. c. Lebih tua usianya.

d. Mempunyai akhlak yang mulia.

BAB VII LOGO Pasal 24

Bentuk dan Makna Logo

1. Logo organisasi DKM Al Ghany adalah tulisan Al Ghany berbentuk 5 (lima) buah huruf al Qur'an Alif, Lam, Ghin Nun dan Ya yang disusun dalam konfigurasi segi delapan dan di dalamnya terdapat tulisan arab Al Ghany semuanya berwarna hijau tua.

2. Konfigurasi segi delapan melambangkan keharmonisan, dan tulisan di dalamnya melambangkan identitas masjid.

(12)

BAB VIII LAIN-LAIN

Pasal 25

Lain-lain

Hal-hal yang belum diatur atau belum cukup diatur yang setingkat dengan AD ART ini, akan diatur dalam ketentuan tersendiri

BAB IX PENGESAHAN

Pasal 26

Pengesahan

Anggaran Dasar dan Anggran Rumah Tangga ini ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

(13)

BEKASI, 17 Februari 2012 (24 Rabiul Awal 1433 H)

TEAM PERUMUS:

1. AMIN MANSUR (KETUA) (………....)

2. NURKOSIM (ANGGOTA) (………) 3. SYARIF HIDAYAT (ANGGOTA) (………)

4. DIDI M SHOLEH (ANGGOTA) (………) 5. YONGKY SUKOCO (ANGGOTA) (………)

6. ENDA HENDRAYANI (ANGGOTA) (………) 7. JUMIRAN (ANGGOTA) (………)

8. SETIANAGARI (ANGGOTA) (………) 9. TIMBUL WINARTO (ANGGOTA) (………)

10. RUHAMA BAINAHUM (ANGGOTA) (………) 11. SUBANDRIO (ANGGOTA) (………)

12. NUGROHO PUTU W (ANGGOTA) (………) 13. IKA BASKARA (ANGGOTA) (………)

Referensi

Dokumen terkait

1. Pemilihan pengurus BKPRM dipilih melalui rapat BKPRM sesuai pasal dalam AD/ART. Anggota BKPRM dipilih lewat rapat BKPRM secara langsung. Pemilihan Ketua Remas dipilih

tetap, dapat diusulkan penggantinya pada pertemuan tahunan atau kongres berikutnya. Selama menunggu keputusan tersebut jabatan ketua dipegang oleh wakil ketua atau salah satu

Pergantian antar waktu bagi pengurus organisasi yang tidak menjabat sebagai Presidium PP KMHDI, Ketua PD KMHDI atau Ketua PC KMHDI dapat dilakukan oleh masing – masing

Ketua MKKS SMA/MA dipilih dalam Rapat Anggota Paripurna, dilantik dan disyahkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Parepare1. Pengurus berhak mewakili MKKS SMA/MA

3) Peninjau adalah Pengurus Pusat, Pengurus Propinsi, Pengurus Kab/Kota, Pengurus Komisariat, Pengurus Dewan Pertimbangan, Pengurus Majelis Kehormatan

akan diatur dalam Peraturan Peraturan Pengurus IA LIMA yang ditetapkan oleh Dewan Kepengurusan, dengan ketentuan tidak boleh bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah

pengurus pimpinan satuan komunitas pramuka (sako) yang terdiri atas ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara, dan anggota ditetapkan dengan surat keputusan ketua majelis

Jika pemilihan Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional yang sekaligus merangkap ketua formatur dan empat orang anggota formatur oleh utusan Dewan Pengurus Provinsi dan dua orang