ISSN-P 2407-2192
Jurnal Teknik Informatika Politeknik Sekayu (TIPS) Volume V, No. 2, Agustus 2016, h. 12-19
Jurnal TIPS, Volume V, No. 2, Juli 2016, h. 12-19 12
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN OBAT
DAN PERBEKALAN KESEHATAN PADA DINAS KESEHATAN
KABUPATEN MUSI BANYUASIN
Ali Subhan Afrizal
NIDN. 0202048501
Program Studi Teknik Informatika Politeknik Sekayu
alsar@alsar.web.id
ABSTRACT
Musi Banyuasin Department of Health already use computer to manage medicine supply and medical equipment, However it stil not efficient and uncoordinated very well, so when that data needed, it took a long time to do search and slowing down reporting process. Therefor author want to make a web-based information system using PHP programming language. With this information system can facilitate data collecting and able to ease every UPTD to do reporting and submission usage of drug supply and medical store. In adition, this system able to ease data searching process to make it faster and easier, also helping report processing to superior.
Keywords : Design Build, Information System, Data Colleting.
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dimasa yang serba maju seperti saat ini, teknologi informasi merupakan hal yang tidak bisa lepas dari suatu instansi manapun. Karena suatu instansi dikatakan efektif dan efisien dalam hal pelayanan masyarakat bila instansi itupun menerapkan prinsip-prinsip sistem teknologi informasi dalam kegiatan sehari-hari. Dengan meningkatnya teknologi komputer saat ini, sistem pendukung mulai dikembangkan menjadi sebuah sistem yang berbasis komputer. Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin merupakan instansi yang bergerak dalam bidang kesehatan dimana Dinas Kesahatan mengelola kebutuhan dari Rumah Sakit, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), Posyandu Kesehatan Desa (Poskesdes) maupun Puskesmas Pembantu (Pustu) di seluruh wilayah Kabupaten Musi Banyuasin.
Dalam melakukan pengelolaan data persediaan obat dan perbekalan kesehatan Dinas Kesehatan Kab. Musi Banyuasin masih termasuk dalam kategori yang masih sederhana. Dimana tiap–tiap Rumah Sakit, Puskesmas, Poskesdes maupun Pustu memberikan surat permintaan obat dan perbekalan kesehatan
kepada Dinas Kesehatan Kab. Musi Banyuasin. Surat tersebut berisi sejumlah daftar obat dan perbekalan kesehatan yang diperlukan. Semua aktivitas penyediaan obat dan perbekalan kesehatan, baik itu data barang keluar dan data yang disimpan di gudang semuanya masih dilakukan dengan cara manual, dimana bagian kefarmasian pada gudang masih menggunakan media buku sebagai media pendataan dan laporan aktivitas obat dan perbekalan kesehatan, kemudian akan dilaporkan ke Kepala Seksi, Kepala Bidang dan terakhir Kepala Dinas, kemudian disimpan dalam buku arsip.
Dengan dukungan sistem komputerisasi, cara kerja suatu sistem yang sebelumnya manual dapat mengubah cara kerja yang lebih tepat guna dan berdaya guna serta terjamin mutu dan kualitas prosedur kerjanya. Dengan perkembangan sarana teknologi internet yang lebih baik, akan tercipta suatu lingkungan sistem kerja yang lebih produktif. Dalam melaksanakan Perancangan sistem persediaan obat dan perbekalan kesehatan tersebut mengutamakan sisi persediaan barang, stok dan laporan transaksi obat dan perbekalan kesehatan.
Jurnal TIPS, Volume V, No. 2, Agustus 2016, h. 12-19 13 1.2 Rumusan Masalah
Perumusan masalah yang akan dijadikan acuan dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut: 1) Membuat sistem informasi persediaan obat dan
perbekalan kesehatan yang dapat memberikan kemudahan dalam pengolahan data serta menjadi lebih mudah di aplikasikan oleh user pengguna.
2) Membangun sistem persediaan obat dan perbekalan kesehatan dimana tiap-tiap UPTD mengakses website untuk mengrimkan permintaan dan peloporan pemakaian.
1.3. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan sistem ujian ini adalah:
1) Untuk membantu memperlancar kinerja dalam proses pengolahan data persediaan obat dan perbekalan kesehatan, dan laporan yang akurat. 2) Mendokumentasikan dalam bentuk file yang
dianggap lebih efisien karena dalam bentuk yang terkomputerisasi.
3) Untuk mengubah cara pendataan obat dan perbekalan kesehatan dari konvensional ke digital atau komputerisasi.
1.4. Manfaat
Manfaat yang diharapkan dalam pembuatan sistem ini adalah :
1) Untuk mempermudah pengolahan data obat dan perbekalan kesahatan pada gudang.Untuk mempermudah dalam pencarian data dan pembuatan laporan data obat dan perbekalan kesehatan pada Dinas Kesehatan Kab. Musi Banyuasin.
1.5 Metode Perancangan Sistem
Metode rekayasa peranti lunak yang digunakan Peneliti adalah Metode RAD (Rapid Aplication Development) Menurut Rosa A.S dan M.Shalahuddin
Metode RAD menekankan pada sebuah keterurutan dalam proses pengembangan perangkat lunak. Metode ini adalah sebuah metode yang tepat untuk membangun sebuah perangkat lunak untuk waktu pengerjaan yang pendek . Berikut ini ada gambaran dari RAD Model.
Gambar 1. Diagram Rapid Aplication Development Model
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Obat
Menurut Syamsuni (2006, p.47) Obat adalah semua bahan tunggal atau campuran yang dipergunakan oleh semua mahkluk untuk bagian dalam dan luar tubuh guna mencegah, meringankan, dan menyembuhkan penyakit. Menurut undang-undang, yang dimaksud obat adalah suatu bahan atau campuran bahan untuk dipergunakan dalam menentukan diagnosis, mencegah, mengurangi, menghilangkan, menyembuhkan penyakit atau gejala penyakit, luka atau kelainan badaniah atau rohaniah pada manusiaatau hewan termasuk untuk memperelok tubuh atau bagian tubuh manusia.
2.2 Sistem
Menurut Kristanto (2008, p.1) suatu sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Sedangkan Menurut Fatta (2007, p.3),
Jurnal TIPS, Volume V, No. 2, Agustus 2016, h. 12-19 14 sistem suatu kumpulan atau himpunan dari unsur
atau variabel-variabel yang saling bergantungan sama lain.
Berdasarkan pengertian diatas Peneliti menarik kesimpulan sistem adalah suatu jaringan yang bekerja sama untuk mempermudah suatu kegiatan untuk mencapai suatu tujuan bersama.
2.3 Informasi
Menurut Jogiyanto (2005, p.692), “Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan”.
Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendukung sumber informasi. Data belum memiliki nilai sedangkan informasi memiliki nilai. Informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih besar disbanding biaya untuk mendapatkannya (Kusrini.,dkk, 2007, p.7-8).
Dapat disimpulkan bahwa Informasi adalah suatu data yang real dari sumber yang terpercaya dan berguna dalam setiap pengambilan keputusan.
2.4 Databases
Menurut Al-Bahra (2005, P.129) database adalah sekumpulan data store (bisa dalam jumlahyang sangat besar) yang tersimpan dalam magnetic disk, optical disk, magnetic drum atau media penyimpanan sekunder lainnya. Database adalah koleksi terpadu dari data-data yang Saling berkaitan dari suatu enterprise.
Selain itu, menurut Fathansyah (Basis Data 2012, P.3) database dapat didefinisikan sebagai sekumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu, untuk
memenuhi berbagai kebutuhan. Dari penjelasan diatas, database merupakan tempat penyimpanan data berupa kumpulan dari file atau table yang bisa dikelola dan sling berhubungan.
2.5 Internet
Menurut Simarmata ( 2009 ) Internet adalah kelompok atau kumpulan dari jutaan komputer, yang penggunaannya memungkinkan untuk mendapatkan informasi dari komputer yang ada di dalam kelompok tersebut dengan asumsi bahwa pemilik komputer memberikan hak akses.
Daya guna internet itu terletak pada informasi itu sendiri, bukan pada jaringan komputer. Informasi itu ada karena beberapa orang atau beberapa kelompok memberikan waktu, usaha, dan karya mereka. Mereka mempunyai ide, menyusunnya, menciptakan sesuatu yang berguna dan membuatnya tersedia buat pemakai internet di seluruh dunia. (Shalahuddin and Rosa, 2010, p. 3).
2.6 Website
Menurut Rahmat (2010, p.2), Pada dasarnya website merupakan suatu kumpulan hyperlink yang menuju dari alamat satu ke alamat lainnya dengan bahasa HTML (HyperText Markup Language). Menurut Shelly (2007, p. 67) Web adalah layanan yang sangat banyak dimanfaatkan dalam internet, terdiri atas kumpulan dokumen elektronik dari seluruh Negara. Setiap dokumen elektronik dalam web, disebut halaman web (web Page), selain itu halaman-halaman web biasanya tersambung ke dokumen-dokumen lainnya. Web telah menjadi salah satu layanan internet yang paling banyak digunakan, dan www merupakan hasil karya seseorang yang bernama Tim Berners- Lee disebut sebagai pencipta server dan penjelajah web pertama sekaligus pencipta alamat URL. Dapat disimpulkan website merupakan media informasi yang dapat di akses oleh siapa pun dalam suatu jaringan internet.
Jurnal TIPS, Volume V, No. 2, Agustus 2016, h. 12-19 15 2.7 MySQL
Menurut Raharjo, dkk (2012, p.216), MySQL merupakan sistem database yang banyak digunakan untuk pengembangan aplikasi web. Alasannya mungkin karena grafis, pengelolaan datanya sederhana, memiliki tingkat keamanan yang bagus, mudah diperoleh, dan lain-lain.
Menurut Abdul Kadir (2009, p.15), MySQL merupakan software yang tergolong database server dan bersifat Open Source menyatakan bahwa software ini dilengkapi dengan source code (kode yang dipakai untuk membuat MySQL), selain itu tentu saja bentuk executable-nya atau kode yang dapat dijalankan secara langsung dalam sistem operasi, dan bisa diperoleh dengan cara mengunduh di internet secara gratis. Hal menarik lainnya adalah MySQL juga bersifat multiplatform. MySQL dapat dijalankan pada berbagai sistem operasi. MySQL bukan termasuk bahasa pemrograman. MySQL merupakan salah satu database popular dan mendunia. MySQL bekerja menggunakan SQL Language (Structure Query Language). Itu dapat diartikan bahwa MySQL merupakan standar penggunaan database di dunia untuk pengolahan data (Agus.,dkk 2012, p.7-8).
2.8 Teori Pengujian Perangkat Lunak
Simarmata (2009) mengatakan pengujian adalah sebuah proses terhadap aplikasi/program untuk menemukan segala kesalahan dan segala kemungkinan yang akan menimbulkan kesalahan sesuai dengan spesifikasi perangkat lunak yang telah ditentukan sebelum aplikasi tersebut diserahkan kepada pengguna.
Selain itu, menurut Al Fatta (2007, p.171) pengujian unit digunakan untuk menguji setiap modul dan menjamin setiap modul menjalankan fungsinya dengan baik.
Ada beberapa jenis metode untuk melakukan pengujian perangkat lunak, yaitu
1) Black Box Testing
Black box testing terfokus pada apakah unit program memenuhi kebutuhan (requirement) yang disebutkan dalam spesifikasi.
2) White Box Testing
White box testing adalah cara pengujian dengan melihat ke dalam modul untuk meneliti kode–kode program yang ada, dan menganalisis apakah ada kesalahan atau tidak. Jika ada modul yang menghasilkan output yang tidak
III. PERANCANGAN MODEL SISTEM
3.1 Usecase Diagram
Gambar 2. Use Case Sistem Obat dan Perbekalan
Jurnal TIPS, Volume V, No. 2, Agustus 2016, h. 12-19 16 3.2 Class Diagram
Gambar 3. Class Diagram
3.3 Activity Diagram Obat dan Perbekalan
Gambar 4. Activity Diagram Obat dan Perbekalan
3.4 Activity Diagram Barang Masuk
Gambar 5. Activity Diagram Barang Masuk
3.5 Activity Diagram Pendistribusian Barang
Jurnal TIPS, Volume V, No. 2, Agustus 2016, h. 12-19 17 IV. Hasil dan Pembahasan
4.1 Hasil
Pada hak akses administrator terdapat beberapa menu yang bisa diakses yaitu menu master, transaksi, laporan, dan profil. Sebelum masuk ke halaman utama akan tampil form login untuk administrator. Kemudian administrator dapat melakukan aksesnya yaitu input, update dan hapus data pada form master (obat dan perbekalan, UPTD, supplier, pegawai, stok ODP, stok ODP UPTD), transaksi (barang masuk, pemakaian obat dan perbekalan, pengajuan obat dan perbekalan, pedistribusian obat dan perbekalan), laporan (laporan stok, laporan barang masuk, laporan pemakaian obat dan perbekalan, laporan pengajuan obat dan perbekalan, laporan pedistribusian obat dan perbekalan) dan bisa melihat profil (profil instansi dan profil pembuat).
Pada hak akses UPTD terdapat 2 (dua) menu yang bisa diakses yaitu transaksi, dan profil Sebelum masuk ke halaman utama akan tampil form login untuk UPTD. Kemudian UPTD dapat melakukan aksesnya yaitu input update dan hapus pada form pemakaian dan pengajuan obat dan perbekalan dan bisa melihat profil (profil instansi dan profil pembuat) .
4.2 Pembahasan
Sitem persediaan obat dan perbekalan kesehatan ini dibuat menggunakan pemograman PHP dan database MYSQL yang digunakan untuk melakukan pendataan dari barang masuk, pemakaian, pengajuan, pendistribusian dan pelaporan obat dan perbekan kesehatan. Selain itu pengunjung bisa melihat berbagai informasi terkait dengan dinas kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin tanpa melakukan login.
1) Form Login
Pada halaman admin yang muncul pertama ialah form login. Administrator harus mengisi
username dan password untuk dapat mengakses halaman admin.
Gambar 7 Form login admin
2) Form data obat dan perbekalan kesehatan Form lihat obat dan perbekalan menampilkan data-data obat dan perbekalan yang tersimpan pada datebase.
Gambar 8 Lihat data Obat dan perbekalan
3) Form data pemakaian obat dan perbekalan kesehatan
Gambar 9. Data pemakaian obat dan perbekalan
Jurnal TIPS, Volume V, No. 2, Agustus 2016, h. 12-19 18 4) Form data pengajuan obat dan perbekalan
kesehatan
Gambar 10. Data pengajuan obat dan perbekalan
kesehatan
5) Form data pedistribusian obat dan perbekalan kesehatan
Gambar 11. Data pendisribusian obat dan perbekalan
kesehatan
6) Sub Menu Laporan Stok
Gambar 12. Form laporan stok
7) Sub Menu Laporan Barang Masuk
Gambar 13. Form laporan barang masuk
8) Sub Menu Laporan Pemakaian Obat dan Pembekalan Kesehatan
Gambar 14. Form laporan pemakaian obat dan
perbekalan kesehatan
9) Sub Menu Laporan Pengajuan Obat dan Perbekalan Kesehatan
Gambar 15. Form laporan pengajuan obat dan
Jurnal TIPS, Volume V, No. 2, Agustus 2016, h. 12-19 19
V. Kesimpulan
Berdasarkan analisis dan perancangan yangtelah dikemukakan, dapat disimpulkan sebagai berikut:
1) Sistem informasi persediaan obat dan perbekalan kesehatan ini terdiri dari data master (obat dan perbekalan kesehatan, UPTD, supplier, pegawai, stok odp, stok odp UPTD, dan admin), data transaksi (barang masuk, pemakaian, pengajuan dan pendistribusian obat dan perbekalan kesehatan) dan laporan (stok, barang masuk, pemakaian, pengajuan, dan pendistribusian obat dan perbekalan kesehatan).
2) Tiap–tiap UPTD dapat mengakses pemakaian, dan pengajuan obat dan perbekalan. 3) Administrator dan kepala dinas dapat mencetak
seluruh laporan
DAFTAR PUSTAKA
Al-Bahra Bin Ladjamudin 2005, Analisis dan Desain Sistem Informasi, Graha Ilmu, Yogyakarta. Ardhana, YMK 2012, Dengan PHP : Menyelesaikan
Website 30 Juta Rupiah, Jasakom, Jakarta. Departemen Pendidikan Nasional, 2004, Kamus
Besar Bahasa Indonesia.
Fathansyah 2012, Basis Data, Informatika Bandung, Bandung.
Fatta, AH 2007, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi, Andi, Yogyakarta.
Hidayat, R 2010, Cara Praktis Membangun Website Gratis, Jakarta, PT Alex Media Komputindo. Jogiyanto 2005, Pengenalan Komputer, Yogyakarta,
Andi.
Kadir, A 2009, Membuat Aplikasi Web dengan PHP dan Database MySQL, Yogyakarta, Andi. 2011, Buku Pintar JQuery dan PHP, Mediakom,
Yogyakarta.
Kristanto, A 2008, Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya, Gava Media, Yogyakarta.
Kusrini.,dkk 2007, Tuntunan Praktis Membangun Sistem Informasi Akuntansi dengan Visual Basic dan Microsoft SQL Server, Yogyakarta, Andi.
Meissa, Indra 2009, Bikin Web Asik Ala Joomla 1.5, GagasMedia, Jakarta.
Munawar 2005, Pemodelan Visual dengan UML, Graha Ilmu, Yogyakarta.
M.Shalahudin, & Rosa ,AS, 2010, Java di Web, Bandung, Informatika.
Raharjo, B ..,dkk 2012, Modul Pemrograman WEB (HTML, PHP, & MySQL), Bandung, Modula.
Saputra, A ..,dkk 2012, Membangun Aplikasi E-Library untuk Panduan Skripsi, Jakarta, PT Elex Media Komputindo.
Suryana, O.., dkk 2008, Membangun Blog Wordpress, Jakarta, PT. Elex Media Komputindo.
Simarmata, J 2009, Rekayasa Web, Andi, Medan. Shelly, Gary B, 2007, Menjelajah Dunia Komputer.
Edisi Ketiga, Jakarta, Selemba Infotek. Soemarso, S.R 2007, Perpajaklan Pendekatan
Komprehensif, Selemba Empat, Jakarta. Sugiarti, Y 2013, Analisis & Perancangan UML
(Unified Modelling Language) Generated VB.6, Graha Ilmu, Yogyakarta.
Sutabri, T 2012, Analisis Sistem Informasi, Andi, Yogyakarta.
Syamsuni 2006, Farmasetika Dasar dan Hitungan Farmasi, Buku Kedokteran EGC, Jakarta. 2006, Standar Pelayanan Farmasi
di Rumah Sakit, Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta
