• Tidak ada hasil yang ditemukan

Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Permainan Kartu Gambar Pada Anak Kelompok A Di TK Intan Permata Aisyiyah Makamhaji Tahun Ajaran 2017 / 2018

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Permainan Kartu Gambar Pada Anak Kelompok A Di TK Intan Permata Aisyiyah Makamhaji Tahun Ajaran 2017 / 2018"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

i

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PERMAINAN KARTU GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK A

DI TK INTAN PERMATA AISYIYAH MAKAMHAJI TAHUN AJARAN 2017 / 2018

Di susun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I Pada Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Oleh :

ULIN NUHARIS DIATI A520080005

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2018

(2)
(3)

Ⅳ Ⅳ ヽ …………) 「 ~ `.:..… ………。) a % ……)

(4)
(5)

1

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PERMAINAN KARTU GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK A DI TK INTAN PERMATA AISYIYAH MAKAMHAJI TAHUN PELAJARAN

2017/2018.

Abstrak

Penelitian meningkatkan kemampuan membaca permulaan bertujuan untuk mengetahui perkembangan membaca permulaan melalui permainan kartu gambar pada anak usia dini. Metode penelitian menggunakan penelitian tindakan kelas dengan observasi dan wawancara. Peneliti melakukan observasi langsung kemudian melakukan tindakan yang dilakukan peneliti itu sendiri. Sebelum melakukan penelitian, peneliti melakukan penelitian pada siklus I, siklus II dan siklus III. Penelitian dilakukan selama 2 minggu dengan tambahan 1 minggu pada observasi untuk mengetahui hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata membaca permulaan anak sebelum perlakuan tindakan 43%. Setelah tindakan pembelajaran dengan permainan kartu gambar pada siklus I membaca permulaan anak meningkat menjadi 65% pada siklus II membaca permulaan anak menjadi 75% dan pada siklus III meningkat menjadi 90%. Sehingga penelitian ini dapat disimpulkan berhasil karena sudah mencapai 90% dan anak-anak disana memiliki perkembangan bahasa yang lebih baik. Hal ini dapat dilihat bahwa anak-anak lebih bersemangat dalam kegiatan membaca permulaan melalui permainan kartu gambar. Dari hasil penelitian membuktikan bahwa kegiatan membaca permulaan melalui permainan kartu gambar dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada anak kelompok A.

Kata Kunci : Perkembangan Membaca Permulaan, Kartu Gambar

Abstract

This research regarding improving early reading skill aimed at finding out the reading development for beginner through picture card games in early childhood. The research method used classroom action research by observation and interview. Researcher made direct observations and then performed it. Before doing the research, the researcher conducted pre-cycle research followed with cycle I, cycle II and cycle III. The research was conducted for 2 weeks with an additional one week for observation to determine the results of pre-cycle. The result of study showed that theavarage reading of the beginning of the child before treathment action 43%. After the learning action with picture card game in cycle I reading the child’s beginning increases to 65% in cycle II reading the child’s beginning to 75% in cycle III increases to 90%. So this research can be concluded successfully because it reached more than 90% and the children there have betterlanguage development. It can be seen that the children were excited in the initial reading activity through picture card game. From the results of study proved that the initial reading activity through picture card games can improve the ability to read the beginning of children in group A.

(6)

2 1. PENDAHULUAN

Kemampuan bahasa anak meliputi kemampuan menerima bahasa, mengungkapkan bahasa dan keaksaraan, yang dalam keseharian merupakan kegiatan mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis.

Bagi anak usia 4-5 tahun, tingkat perkembangan bahasa yang seharusnya di miliki anak meliputi pura-pura membaca cerita bergambar dalam buku dengan kata-kata sendiri, mulai memahami dua perintah yang di berikan bersamaan, mulai menyatakan keinginan dengan mengucapkan kalimat sederhana dan mulai menceritakan pengalaman yang di alami dengan cerita sederhana (Depdiknas, 2009:10).

Berdasarkan hasil pengamatan awal, peneliti melihat keadaan di TK tersebut. Bahwa siswa di TK tersebut masih kurang dalam perkembangan bahasa yaitu kemampuan membaca permulaan. Dapat dilihat dari anak didik yang terlihat tidak bersemangat ketika di dalam kelas. Dalam perkembangan membaca permulaan masih kurang hal ini dikarenakan beberapa faktor. Yaitu faktor guru yang masih belum menggunakan alat peraga edukatif yang dapat menarik anak ketika di dalam kelas. Bahkan terkadang anak tidak kondusif ketika bermain dan belajar di dalam kelas, maka peneliti mengkaji lebih jauh kondisi yang terjadi di Kelompok A TK Intan Permata Aisyiyah Makamhaji tahun ajaran 2017/2018. Bahwa kemampuan membaca permulaan anak dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Disini peneliti meningkatkan kemampuan membaca permulaan anak melalui permainan kartu gambar.

Membaca adalah suatu proses yang di lakukan serta di pergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan, yang hendak di sampaikan oeleh penulis melalui media kata-kata / bahasa tulis (Henry Guntur Tarigan, 2005:6).

Sebagai tahapan perkembangan mental dan fisiknya, anak-anak mempunyai tahapan perkembangan dalam hal kemampuan membaca. Menurut Cochrane Efal (dalam Nurbiana Dhieni, 2005:5-9) perkembangan dasar kemampuan membaca pada anak usia 4-6 tahun berlangsung dalam lima tahap, yakni tahap fantasi, tahap pembentukan konsep diri, tahap membaca gambar, tahap pengenalan bacaan, tahap membaca lancar.

(7)

3

Faktor-faktor yang mempengaruhi kekmampuan membaca antara lain : motivasi, lingkungan keluarga, balai bacaan. Permainan merupakan alat bagi anak untuk bereksplorasi dengan dunianya, melalui permainannya anak bisa belajar menggunakan bahasa secara tepat dan belajar mengkomunikasikan secara efektif dengan orang lain. Melalui bermain pula sebenarnya anak belajar tentang daya bahasa (Cotron & Alien, 1999) sebagaimana di kutip oleh Musfiroh (2005:94). Aktivitas yang dapat di pergunakan untuk menstimulasi kecerdasan bahasa adalah permainan membaca permulaan dengan memanfaatkan kartu gambar sebagai media dalam permainan menemukan kata.

2. METODE

Penelitian ini termasuk jenis penelitian tindakan kelas.Penelitian Tindakan Kelas (PTK) menurut Arikunto (2016:1) adalah penelitian yang menjelaskan terjadinya sebab dan akibat dari perlakuan, apa yang telah terjadi jika perlakuan diberikan dan menjelaskan seluruh proses sejak awal pemberian perlakuan sampai pada dampak perlakuan tersebut. Sanjaya (2011:25-26) menjelaskan bahwa PTK memiliki 3 istilah, yakni penelitian, tindakan dan kelas. Pertama, penelitian merupakan proses pemecahan masalah yang dilakukan secara sistematis, empiris dan terkonrol. Kedua tindakan diartikan sebagai perlakuan tertentu yang dilakukan oleh guru. Ketiga, kelas merupakan tempat proses pembelajaran yang berlangsung bagi anak didik.

Subjek penerima tindakan ini adalah siswa kelompok A di TK Intan Permata Aisyiyah Makamhaji yang berjumlah 15 anak. Dengan tindakan meningkatkan kemampuan membaca permulaan melalui permainan kartu gambar. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data observasi dan dokumentasi.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan di TK Intan Permata Aisyiyah Makamhaji di kelompok TK A. Penelitian ini dilakukan dengan 2 siklus yang persiklus dilakukan selama 2 pertemuan.

Kondisi sekolah pada prasiklus adalah dimana anak-anak masih sangat kurang dalam kemampuan membaca permulaan, hal ini dibuktikan pada observasi

(8)

4

awal yang dilakukan peneliti yang menyatakan para anak didik memiliki perkembangan sebelum tindakan 43%. Pada siklus I meningkat 65%, pada siklus II 75% dan pada siklus III menjadi 90%.

No Aspek Siklus I Siklus II Siklus III 1. Prosentase Kemampuan Membaca Permulaan 65% 75 % 90 % 4. PENUTUP

Berdasarkan analisis data, dapat diambil kesimpulan bahwa melalui permaianan kartu gambar pada anak Kelompok A di TK Intan Pemata Aisyiyah Makamaji tahun pelajaran 2017/2018 dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan. Hal tersebut sebelum ada tindakan hanya 43% . Setelah ada tindakan pada siklus I mencapai 65%, siklus II mencapai 75% dan siklus III mencapai 90%.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi, 2006. Prosedur Penelitian Pendidikan. Jakarta : Rieneka Cipta.

Departemen pendidikan nasional, 2000, Permainan membaca dan menulis di Taman Kanak-Kanak, Jakarta.

Departemen pendidikan Nasional.2005. Kurikulum 2004. Jakarta : departemen pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah.

Dhieni, Nurbiana.2008. Metode Pengembangan Bahasa.Universitas Terbuka.

Diknas.2007. Pedoman Pembelajaran Persiapan Membaca Dan Menulis Permulaan Melalui Permainan. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Hasan, Maimunah. 2009. Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta: DIVA Press. Mueslichatoen, 2004, metode pengajaran di Taman Kanak-Kanak, Rieneka Cipta,

Jakarta.

(9)

5

Nurhadi, Drs. 2010. Bagaimana Meningkatkan Kemampuan Membaca. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Nurhadi.1995. Bagaimana Meningkatkan Kemampuan Membaca. Bandung: Sinar Baru

Sugiyono. 2011.Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alvabeta

Suryabrata, Sumadi.2010.Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Tarigan, Henry Guntur.2005. Membaca Sebagai Suatu Ketrampilan Berbahasa.

Bandung: Angkasa.

Referensi

Dokumen terkait

organizer. Keterlibatan suatu divisi kreatif sangat besar dalam sebuah event organizer. Dalam pembuatan konsep event , divisi kreatif di CV Gala Aksi Kreatama dibantu. oleh

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan mendeskripsikan penggunaan model pembelajaran problem posing tipe post solution posing dapat meningkatkan keaktifan belajar

PAUD pada jalur pendidikan nonformal berbentuk Kelompok Bermain (KB), Taman Penitipan Anak (TPA), atau bentuk lain yang sederajat.. PAUD pada jalur pendidikan informal berbentuk

Copy Perjanjian Sewa / Kontrak Tempat Usaha minimal 2 tahun (jika sertifikat bukan atas nama perusahaan, komisaris atau direktur, membuat surat pernyataan tidak keberatan). 13

DAFTAR LAMPIRAN ... Latar Belakang Masalah ... Manfaat Penelitian ... Prestasi Belajar .... Pengertian Belajar ... Pengukuran Prestasi Belajar………... Faktor-faktor yang

2 Jumlah pelepah dipertahankan per umur tanaman sesuai SOP BGA 15 3 Persentase jumlah pelepah yang dipertahankan pada blok C-021 16 4 Persentase jumlah pelepah yang

Alhamdulillah atas limpahan karunia-Nya sehingga penulis memiliki kesempatan untuk menyelesaikan skripsi yang berjudul “ Nilai-nilai Pendidikan Akhlak Dalam Novel Hafalan

(Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.