• Tidak ada hasil yang ditemukan

Evaluasi Jabatan Untuk Menentukan Gaji Dasar Dengan Menggunakan Metode Point System

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Evaluasi Jabatan Untuk Menentukan Gaji Dasar Dengan Menggunakan Metode Point System"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

MENGGUNAKAN METODE POINT SYSTEM

Bastyan Sara Dheva¹, Retno Novi Dayawati², Samsul Budiarto .³

¹Teknik Informatika, Fakultas Teknik Informatika, Universitas Telkom

Abstrak

Setiap perusahaan memiliki sumber daya yang terbatas, apapun jenis sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan, sumber daya manusia tetaplah menjadi hal yang terpenting dan strategis diantara sumber-sumber daya yang lainnya, karena sumber daya yang lainnya tersebut dikelola dan dialokasikan oleh manusia itu sendiri. Oleh karena itu, melihat semakin kerasnya persaingan bisnis pada saat ini maka hal ini memaksa perusahaan untuk memberdayakan dan

mengoptimalkan semua sumber daya yang mereka miliki untuk mempertahankan keberadaan perusahaan mereka.

Evaluasi jabatan digunakan untuk perhitungan pemberian gaji terhadap karyawan dengan menggunakan metode Point System, yaitu dengan melakukan penilaian dan pemberian bobot nilai terhadap faktor-faktor yang menjadi tolak ukur dari tingkatan prestasi karyawan yang meliputi keterampilan mental, keterampilan fisik, kemampuan mental, tanggung jawab, usaha, dan kondisi kerja. Dari sistem angka ini diharapkan sitem kompensasi atau gaji dasar yang diterima karyawan memenuhi prinsip “equal pay for equal job” artinya seseorang dibayar sesuai dengan kontribusi atau hasil kerjanya.

Kata Kunci : Point System, Evaluasi jabatan, equal pay for equal job

Abstract

Each company own resource limited, any is type of resource owned by company, human resource be really become strategic and all important matter among the other resource, because resource of the other managed and allocation by human itself. Therefore, see getting louder emulation of business at the moment hence this matter force company to be optimal and powered all resource which they own to maintain existence of their company.

Evaluate occupation used for calculation of gift employ to employees by using method of point system, that is conductedly is assessment and gift of wight assess to factors becoming yardstick from level of achievement of employess covering skill bounce, physical skill, ability bounce, responsibility, effort, and work condition. From system of this number is expected by system of compensation or basic salary accepted by a employees fulfill principle “equal pay for equal job” its meaning is somebody paid by as according to contribution or result of its job.

Keywords : Point System, Evaluate Occupation, equal pay for equal job

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

(2)

1.

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Peningkatan persaingan dalam kualitas dan kuantitas pada sektor industri diikuti dengan semakin meningkatnya kebutuhan akan pekerja yang berkualitas pula. Hal ini mencerminkan adanya peranan vital dan semakin pentingnya sumberdaya manusia dalam suatu organisasi, sehingga dibutuhkan pengelolaan sumberdaya manusia yang efektif. Salah satu cara untuk mengelola sumberdaya manusia tersebut adalah dengan menggunakan evaluasi jabatan. Definisi dari evaluasi jabatan itu sendiri adalah suatu usaha menentukan dan membandingkan nilai suatu jabatan tertentu dengan nilai jabatan-jabatan yang lain yang ada dalam suatu organisasi[1]. Sasaran langsung dari proses evaluasi jabatan adalah untuk mendapatkan konsistensi internal dan eksternal dalam penggajian.

Evaluasi jabatan digunakan untuk perhitungan pemberian gaji terhadap karyawan dengan menggunakan metode Point System, yaitu dengan melakukan penilaian dan pemberian bobot nilai terhadap faktor-faktor yang menjadi tolak ukur dari tingkatan prestasi karyawan seperti keterampilan, kreatifitas, usaha, kerjasama dan lain-lain. Terdapat empat metode evaluasi jabatan yang umum digunakan dan dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu metode Nonkuantitatif (job grading, job ranking) dan metode Kuantitatif (point system, factor comparation). Alasan pemilihan metode ini karena penilaian jabatan dari metode ini dilakukan dengan membandingkan faktor-faktor jabatan secara terperinci, sehingga hasil yang didapatkan lebih obyektif. Selain itu hasil yang diperoleh dapat menyatakan apakah suatu jabatan lebih tinggi atau lebih rendah dari jabatan yang lain, dan besarnya perbedaan tersebut juga dapat ditentukan dalam bentuk angka (nominal). Sehingga dari metode Point System ini diharapkan sistem kompensasi atau gaji dasar yang diterima karyawan dapat memenuhi prinsip “equal pay for equal job”. Penyusunan tingkat gaji dasar dengan menggunakan evaluasi jabatan berdasarkan metode Point System tersebut menghasilkan suatu usulan tingkat gaji dasar yang baru dengan menyesuaikan dari hasil perhitungan nilai relatif jabatan. Akan tetapi rancangan usulan tingkat gaji dasar ini bukan berarti rancangan tersebut yang terbaik, karena masih diperlukan berbagai pertimbangan lain.

1.2 Perumusan Masalah

Perumusan masalah pada Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :

a. Bagaimana menerapkan metode Point System untuk membangun sistem

pendukung pengambilan keputusan pada evaluasi jabatan dalam menentukan tingkat gaji dasar.

b. Bagaimana menganalisis hasil implementasi yang dihasilkan dari metode

(3)

11

1.3 Tujuan

Tujuan dari pembuatan Tugas Akhir ini adalah :

a. Mengimplementasikan metode Point System pada permasalahan

pengambilan keputusan untuk evaluasi jabatan yang sesuai dengan prinsip “equal pay for equal job”.

b. Menganalisis output dari sistem dengan output yang dihasilkan dengan

cara perhitungan atau penilaian tradisional untuk mengukur tingkat kesesuaian gaji dengan prinsip “equal pay for equal job”.

1.4 Batasan masalah

Adapun batasan masalah dalam Tugas Akhir ini adalah :

a. Studi kasus hanya dilakukan terhadap jabatan-jabatan struktural di

Departemen Accounting pada PT. Indorama Synthetics, Tbk.

b. Faktor-faktor sebagai parameter evaluasi jabatan (keterampilan mental,

keterampilan fisik, kemampuan mental, tanggung jawab, usaha, kondisi kerja) ditentukan oleh tim penilai evaluasi jabatan.

c. Faktor-faktor tersebut dibagi menjadi dua level, yaitu faktor utama dan sub

faktor.

d. Bobot dari masing-masing faktor ditentukan oleh tim penilai evaluasi

jabatan.

e. Harga per point dari nilai relatif jabatan telah ditentukan oleh tim

evaluator.

f. Tidak menangani proses evaluasi jabatan terhadap karyawan yang dalam

proses perpindahan jabatan.

1.5 Metodologi penyelesaian masalah

Metode yang akan digunakan untuk menyelesaikan tugas akhir ini adalah :

1. Studi literatur dari beberapa buku, jurnal dan artikel untuk memahami

mengenai metode Point System dan implementasinya.

2. Pengumpulan data evaluasi jabatan dan faktor / sub faktor jabatan sebagai

masukan sistem.

3. Analisis dan Perancangan Perangkat Lunak. Menganalisis dan merancang

perangkat lunak yang akan dibangun.

4. Mengimplementasikan hasil analisis dan perancangan yang telah dibuat

dengan membuat aplikasi pendukung keputusan dengan menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Studio 2005.

5. Pengujian dan Analisis hasil implementasi. Menguji keluaran (output) dari

hasil implementasi dan menganalisis hasil yang diperoleh dengan perangkat lunak dengan hasil yang diperoleh secara manual untuk mengukur tingkat kesesuaian gaji dengan prinsip “equal pay for equal job”.

6. Penyusunan laporan.

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

(4)

5. Kesimpulan dan Saran

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil uraian dan analisa hasil pengujian sistem, maka akan dikemukakan mengenai kesimpulan dan saran sebagai berikut :

1. Proses yang dilakukan dalam melakukan evaluasi jabatan menggunakan

metode Point System, memberikan informasi yang sifatnya menjelaskan dan menggambarkan kondisi suatu jabatan, besarnya tanggung jawab dan bobot jabatan, besarnya beban kerja, dan nilai relatif dari penilaian jabatan.

2. Hal-hal yang berpengaruh pada penentuan gaji dasar adalah nilai relatif

jabatan yang dipengaruhi oleh bobot faktor/sub-faktor dan nilai derajat dari faktor/sub-faktor serta kemampuan dari perusahaan untuk menggaji para karyawannya.

3. Sistem evaluasi jabatan untuk menentukan gaji dasar ini menggunakan 2

metode, yaitu metode AHP untuk menentukan pembobotan dari setiap faktor/sub-faktor beserta dengan pengujian konsistensinya dan metode

Point System untuk menentukan usulan gaji dasar.

4. Penilaian jabatan dengan metode Point System akan mengurangi

subyektifitas dalam proses penentuan gaji dasar karena dihitung sesuai dengan kontribusi dan prestasi karyawan.

5.2 Saran

Proses evaluasi jabatan untuk menentukan gaji dasar ini dapat dikembangkan dengan metode analitis yang lain seperti metode Factor Comparation sehingga dapat diketahui secara jelas kelebihan dan kekurangan dari metode Point System. Selain itu dapat juga digunakan metode pembobotan dan pengujian konsistensi faktor/sub-faktor yang lain.

(5)

47

Daftar Pustaka

[1] Ranupandojo H, Husman Suad, 1984, Manajemen Personalia, Edisi

Ketiga Penerbit BPFE Cipta, Yogyakarta.

[2] Flippo, Edwin B., Principles of Personnel Management, Sixth Edition,

McGraw Hill Book Co., New York, 1984.

[3] Rudrabasavaraj, M. N., 1979, Dynamic Personnel Administration,

Management of Human Resources, Second Edition, Himalaya Publishing

House, Bombay.

[4] Satary L., 1989, Administrasi Perupahan, Edisi II, Teknik dan Manajemen

Industri, Universitas Pasundan, Bandung.

[5] Moekijat, Drs., Manajemen Kepegawaian, Cetakan I, Mandar Maju,

Bandung, 1989.

[6] Dale Yoder, Ph. D., Personnel Management and Industrial Relations,

Prentice-Hall, Inc., Englewood Cliffs, N.J., 1989.

[7] Saaty, Thomas L., Decision Making for Leader, Lifetime Learning

Publication, Belmont, CA, 1982.

[8] Umar Husein., 2000, Riset Sumber Daya Manusia Dalam Organisasi,

Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

[9] Ruky, A. S., Drs., MBA, Sistem & Administrasi Penggajian Untuk

Perusahaan di Indonesia, Cetakan ke-10, Penerbit Angkasa Bandung,

Bandung, 1990.

[10] MSDN Library for Visual Studio 2005.

[11] Ariadne training,2001, UML Applied Object Oriented Analysis and

Design Using the UML. www.ariadnetraining.co.uk

[12] Werther, William B., Jr., Ph. D., dan Keith Davis, Ph. D., Personnel

Management and Human Resources, Toasho Printing Co., Ltd., Tokyo,

1982.

[13] Http://www.apindo.or.id.

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil uji univariat variabel diperoleh data bahwa dari 26 keluarga pra sejahtera masing-masing terdapat 13 keluarga (50%) dengan kategori bahagia dan

Pengujian Daya Antioksidan Dengan Metode DPPH Secara Kualitatif Hasil pengamatan daya antioksidan dengan metode DPPH dari ekstrak etanol kayu secang putih dan kayu secang merah

Indah Pontjan Laupakam Kabupaten Karo yang berjumlah 60 karyawan dan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sensus dengan Metode analisis regresi berganda

[r]

Sulistiowati Irianto, (Ed), Perempuan & Hukum; Menuju Hukum yang Berperspektif Kesetaraan dan Keadilan , Jakarta: Penerbit Obor, 2008, hlm.. feminis seperti gerakan anti

Untuk membuat bentukan tersebut diperlukan dividing head, dividing head akan dihubungkan dengan pergerakan meja pada mesin milling dengan menggunakan transmisi roda – roda gigi (

Salah satu model yang dapat diterapkan untuk mengajarkan taktik adalah dengan TGfU ( Teaching Games for Understanding ).Model pembelajaran pendekatan taktik dibangun

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh return on asset, return on equity, net profit margin, dividend per share, earning per share terhadap harga saham