• Tidak ada hasil yang ditemukan

S KOM 0905923 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S KOM 0905923 Chapter5"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Cresna Putra Wijaya, 2016

SISTEM PAKAR PEMANTAUAN KONDISI JANIN DENGAN METODE CERTAINTY FACTOR MENGGUNAKAN DATA KARDIOTOKOGRAFI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, berikut adalah kesimpulan dari penelitian Pemantauan Kondisi Janin Dengan Metode Certainty Factor :

1. Untuk mendukung penelitian ini, dibutuhkan kepakaran seorang pakar yang mumpuni dibidangnya guna tercapainya hasil akhir yang efektif. Metode certainty factor berhasil diimplementasikan dengan baik dan dapat berjalan dengan lancar dalam melakukan perhitungan untuk pemantauan kondisi janin.

2. Metode certainty factor memiliki akurasi yang baik dalam pemantauan kondisi janin. Hal ini terbukti dengan diperolehnya nilai akurasi sebesar 81.25% dari total 32 pengujian yang telah dilakukan.

5.2 Saran

Saran-saran yang diberikan pada penelitian ini untuk pengembangan berikutnya adalah sebagai berikut:

1. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terhadap sistem pakar pemantauan kondisi janin dengan data kardiotokografi dengan metode berbeda.

2. Komparasikan dengan bobot dan skala kategori dari dokter pakar berbeda dibidang yang sama guna pencapaian akurasi efektif dalam pemantauan kondisi janin dengan metode certainty factor.

3. Penambahan atribut gejala dan atau diagnosa guna menghasilkan perhitungan yang lebih kompleks lagi.

4. Penambahan data untuk masukan guna menambah akurasi dan perluasan batasan dalam pemantauan kondisi janin yang nantinya tidak hanya terpaku pada hasil pemeriksaan kardiotokografi saja.

Referensi

Dokumen terkait

Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa dengan menerapkan metode pembelajaran kooperatif model Think Pair Share diperoleh nilai rata-rata prestasi

Pada tahap analisa kebutuhan ini yang dilakukan adalah menaganalisis siapa saja yang membutuhkan sistem, mengapa diperlukannya sistem pakar untuk menentukan penyusunan

Di dalam konstitusi Indonesia UUD 1945 Pasal 28J Ayat 1 dikatakan “Setiap orang wajib menghormati hak asasi manusia orang lain dalam tertib kehidupan bermasyarakat, berbangsa,

Those papers contain four stages of KM in common: knowledge creation, knowledge storage/retrieval, knowledge transfer/sharing, and knowledge application.. Knowledge

Kemampuan pemecahan masalah matematika mahasiswa Teknik Sipil Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Is- lam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara tergo- long rendah. Hal ini

Pada saat Peraturan Presiden ini mulai berlaku, maka semua ketentuan sepanjang mengenai Honorarium Tenaga Tim Asistensi sebagaimana diatur dalam Keputusan Presiden

Jika bank mau memberi bunga 6% bunga majemuk per tahun, berapakan jumlah yang harus Anda simpan setiap akhir tahun. (Gunakan tabel dan masukkan ke dalam rumus

Seiring dengan berjalannya waktu, penggunaan UHF repeater konvensional dapat menyelesaikan masalah jangkauan dan kuliatas namun masih meninggalkan masalah lagi dimana