• Tidak ada hasil yang ditemukan

T PLS 1202618 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T PLS 1202618 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Heru Kosasih, 2016

PENERAPAN METODE HALAQAH TARBIYAH DALAM MENUMBUHKAN JIWA KEPEMIMPINAN SANTRI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan mengenai penerapan

metode halaqah tarbiyah dalam menumbuhkan jiwa kepemimpinan santri di

Pesantren As-syifa Al-Khoeriyyah Kabupaten Subang dapat ditarik suatu

kesimpulan sebagai berikut:

1. Gambaran metode halaqah tarbiyah pada pembelajaran yang dipergunakan

dalam menumbuhkan jiwa kepemimpinan santri di Pesantren As-Syifa

Al-Khoeriyyah Kabupaten Subang, dapat dideskripsikan pada tiga tahapan, yaitu

tahap awal, inti dan penutup. a) Tahapan Awal, dapat pula dikatakan tahap

persiapan sebelum pembelajaran atau penerapan metode halaqah tarbiyah

berlangsung, pada tahapan ini para santri atau mutarobbi menyiapkan proses

pelaksanaan pembelajaran, sehingga murobbi atau ustadz hanya bertindak

sebagai facilitator saja, b) Tahapan Inti, pada tahapan ini adanya pengecekan

terhadap pengugasan-penugasan hafalan atau tahfidz para santri sesuai dengan

targetan yang telah ditentukan, kemudian dilanjutkan dengan tindak

kepedulian sesame dengan adanya infaq. Kegiatan selanjutnya adalah adanya

kultum dari santri kemudian didiskusikan dan diarahkan oleh murobbi yang

ada, terakhir tahapan ini berisi dengan adanya lantuna pemanjatan doa. c)

Tahapan Penutup, Pada tahap ini, menurut responden ada beberapa hal yang

menjadi evaluasi selama pelaksanaan penerapan metode halaqah tarbiyah

dalam hal ini halaqoh tarbiyah ini berlangsung, meliputi pemantauan tahap

pengembangan sikap kepemimpinan dalam mengemban amanah dan tugas

yang diberikan serta kepedulian terhadap sesama santri.

2. Perubahan jiwa kepemimpinan yang muncul pada diri santri di Pesantren

As-Syifa Al-Khoeriyyah Kabupaten Subang pasca penerapan metode halaqah

tarbiyah pada pembelajaran. Satu, berkenaan dengan tingkat kehadiran santri

pada proses penerapan metode halaqah tarbiyah dalam hal ini halaqah tarbiyah

(2)

Heru Kosasih, 2016

PENERAPAN METODE HALAQAH TARBIYAH DALAM MENUMBUHKAN JIWA KEPEMIMPINAN SANTRI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pembelajaran pada proses penerapan metode halaqah tarbiyah di pesantren

As-Syifa Al-Khoeriyyah. Ketiga, tingkat kedisiplinan santri terhadap waktu dan

aturan selama proses penerapan metode halaqah tarbiyah di pesantren

As-Syifa Al-Khoeriyyah. Keempat, dalam proses pengecekan terhadap lembar

mutabaah harian santri yang sudah ditugaskan. Kelima, gambaran tentang

tanggung jawab santri pasca proses penerapan metode halaqah tarbiyah di

pesantren As-Syifa Al-Khoeriyyah. Keenam, pendapat responden tentang

empati santri pasca proses penerapan metode halaqah tarbiyah dalam hal ini

halaqah tarbiyah di pesantren As-Syifa Al-Khoeriyyah.

3. Faktor pendukung dan penghambat hasil analisis pada penerapan metode

halaqah tarbiyah ini peneliti uraikan menjadi dua poin penting yang ditinjau

dari indikator yang sama. Yang membedakan adalah indikator yang satu sama

lain dilihat dari perannya dalam mendukung penerapan metode halaqah

tarbiyah dan menghambat penerapan metode halaqah tarbiyah pada proses

pembelajaran. Indicator tersebut meliputi:

Pertama Strategi pembelajaran, yaitu faktor kedekatan tingkat ruhiyyah,

faktor kesamaan usia, kesamaan waktu pelaksanaan. Kedua Peran Ustadz,

ketiga Peran Santri, keempat tindakan evaluasi, yang melihat beberapa

faktor-faktor yang bisa menunjang terlaksananya proses halaqoh tarbiyah ini dengan

baik. satu, berkenaan dengan tingkat kehadiran santri pada proses

implementasi metode halaqah tarbiyah di pesantren As-Syifa Al-Khoeriyyah.

Kedua, tingkat keaktifan santri saat pembelajaran pada proses implementasi

metode halaqah tarbiyah di pesantren As-Syifa Al-Khoeriyyah. Ketiga, tingkat

kedisiplinan santri terhadap waktu dan aturan selama proses implementasi

metode halaqah tarbiyah di pesantren As-Syifa Al-Khoeriyyah. Keempat,

dalam proses pengecekan terhadap lembar mutabaah harian santri yang sudah

ditugaskan. Kelima, gambaran tentang tanggung jawab santri pasca proses

implementasi metode halaqah tarbiyah di pesantren As-Syifa Al-Khoeriyyah.

Keenam, pendapat responden tentang empati santri pasca proses implementasi

(3)

Heru Kosasih, 2016

PENERAPAN METODE HALAQAH TARBIYAH DALAM MENUMBUHKAN JIWA KEPEMIMPINAN SANTRI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Saran

Setelah penulis mengadakan penelitian dan pemahaman terhadap

permasalahan di atas, maka perkenankanlah penulis mengemukakan saran-saran

sebagai bagian upaya pemecahan masalah tersebut antara lain:

1. Dalam mengoptimalkan proses pembelajaran terutama dalam menerapkan

metode halaqah tarbiyah pembelajaran yang sesuai dapat lebih memacu

semangat siswa dalam belajar, karena metode yang digunakan dalam mengajar

sangat berperan besar dalam mempengaruhi keaktifan dan antusias santri

dalam mengikuti proses pembelajaran. Dengan hal tersebut diharapkan hasil

belajar berupa penanaman jiwa kepemimpinan pada diri santri lebih optimal

pula.

2. Kepada seluruh majelis guru kyai dan ustadz di pesantren As-Syifa

Al-Khoeriyyah Kabupaten Subang agar lebih meningkatkan kemampuannya

dalam menerapkan metode halaqah tarbiyah dalam pembelajaran, sehingga

akan memudahkan para santri dalam menerima materi pelajaran yang

disampaikan.

3. Kepada para santri agar lebih meningkatkan cara belajarnya, baik dari segi

pemahaman ilmu maupun praktek dari pemahaman materi yang diajarkan saat

Referensi

Dokumen terkait

Total nuclear magnetic moment is the vector sum of the intrinsic magnetic moments of protons and neutrons, and magnetic moment due to orbital motion of the proton...

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, diperoleh kesimpulan bahwa pada SMA Se-Kabupaten Lampung Timur, yaitu (1) keyakinan guru matematika tergolong sedang, yaitu rerata

Berkumur dengan seduhan daun sirih hijau (Piper betle L.) dapat menurunkan indeks plak gigi dan menurunkan jumlah Colony Forming Unit bakteri Streptococcus mutans di rongga

Keberhasilan kegiatan peningkatan mutu di sekolah tergantung pada kemampuan mereka yang berkait erat dengan kegiatan belajar-mengajar serta pengelola sekolah, yakni kepala

(2) Dalam hal salah satu pihak telah meminta dilakukan perundingan secara tertulis 2 (dua) kali berturut-turut dan pihak lainnya menolak atau tidak menanggapi melakukan

Dari Gambar 1 tersebut dapat diketahui langkah-langkah dalam melakukan perhitungan algoritma C4.5, yang mana pada tahap awlanya memasukkan data rekam medis yang telah

Hasil penelitian menunjukan bahwa siswa beranggapan bahwa mereka mengerti dengan penyampaian materi oleh guru, penjelasan guru sangat sesuai dengan materi dikarenakan guru

Keputusan hakim yang menyatakan seseorang bersalah atas perbuatan pidana yang dimaksud dalam pasal 13, menentukan pula perintah terhadap yang bersalah untuk