• Tidak ada hasil yang ditemukan

Optimasi Rangkaian “DC To DC Switching Converter” Pada Thermoelektrik Generator untuk Keperluan Penerangan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Optimasi Rangkaian “DC To DC Switching Converter” Pada Thermoelektrik Generator untuk Keperluan Penerangan"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar belakang

Dengan semakin meningkatnya populasi manusia, maka konsumsi energi untuk memenuhi kebutuhannya pun semakin meningkat, ketergangantungan energi dari sumber daya alam tidak bisa berlangsung secara terus menerus karena energi dari alam yang terus digali bersifat terbatas.Dari dasar pemikiran inilah muncul upaya untuk menggunakan energi seefisien mungkin, menghemat energi atau memanfaatkan energi yang terbuang. Dengan banyaknya energi termal yang terbuang percuma, pemanfaatan modul termoelektik menjadi pilihan dari peneliti untuk mengkonversi energi termal menjadi energi listrik, dalam perkembanganya, modul termoelektrik sendiri telah di teliti dan di ujicobakan dalam berbagai macam penggunaan, penggunaan modul termoelektrik telah berkembang pesat sejak 10 tahun terakhir ini dalam konversi energi panas buang.

Penggunaan modul termoelektrik untuk mengkonversi energi panas buang banyak dimanfaatkan karena aplikasinya yang mudah, biaya pengoperasian serta biaya perawatan yang murah, dan usia pakai modul termoelektrik yang panjang. Serta ramah lingkungan karena tidak mengemisikan gas buang apapun dalam penggunaannya.Thermoelektrik di dasarkan pada efek seeback. Jika panas di terapkan pada rangkaian di persimpangan dari dua konduktor yang berbeda, arus listrik akan dihasilkan. ini adalah perangkat solid state dan tidak seperti dinamo yang mempunyai bagian bergerak sehingga tidak menimbulkan suara saat bekerja. Termoelektrik memiliki aplikasi dalam hal apapun yang menggambarkan sumber penghasil listrik.Mobil, furnace, dan burner adalah sedikit contoh dari aplikasi termoelektrik.Secara sederhana pembangkit termoelektrik adalah suatu pembangkit yang menggunakan elemen peltier yang mengubah energy termal menjadi energy listrik. Elemen peltier ini akan mengalirkan arus sehingga menghasilkan perbedaan tegangan. Prinsip inilah yang akan digunkan untuk energi listrik alternative pada mobil hybrid.

Hal ini menunjukkan bahwa teknologi termoelektrik dipandang sebagai teknologi penghasil energi alternatif dimasa mendatang.Untuk itu penulis

(2)

2

melakukan pemanfaatan panas buang pada kompor dengan thermoelektrik generator sebagai konversi energi.Hal ini dilakukan agar thermoektrik ini dapat di pergunakan dalam kehidupan sehari-hari.

1.2Rumusan masalah

Masalah yang diangkat dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Dc to dc step-up converter yang digunakan dapat bekerja pada tegangan input minimum 3 Volt

2. Thermoelektrik generator yang digunakan ouputnya hanya menghasilkan 3 Volt

1.3Tujuan penelitian

Adapun, tujuan penelitian yang di inginkan adalah untuk:

1. Memodifikasi dc to dc step-up converter sehingga input 3 volt menjadi 7 volt dengan bantuan rangkaian joule thief.

2. Alat yang dibuat dapat digunakan sebagai sumber penerangan.

2.1Batasan masalah

1. Mengaplikasikan rangkaian dc to dc converter terhadap XL6009 untuk optimasi tegangan.

2. Membuat alat konversi energi panas dengan menggunakan thermoelektrik generator type TEG1-241-1.4-1.2

2.1Manfaat penelitian

1. Termoelektrik generator tunggal dapat digunakan sebagai sumber energi yang memadai.

1.1Sistematika penulisan

Untuk mempermudah pembaca memahami tulisan ini penulis membuat sistematis penulisan sebagai berikut :

(3)

3

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini membahas tentang latar belakang mengapa dibuat skripsi ini, tujuan dari penelitian, rumusan masalah yang diangkat, batasan-batasan masalah yang ada dan manfaat dari penelitian tersebut

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini berisikan teori-teori mengenai rangkaian dan komponen-komponen dan yang kita gunakan pada alat ini seperti Elemen thermoelektrik generator, mikrokontrol, rangkaian joule thief, dsb, kita juga membahas mengenai energi yang kita gunakan sebagai bahan yang akan kita konversikan

BAB III METODOLOGI PERCOBAAN

Bab ini berisikan perancangan sistem alat konversi energi termal ini, dan diagram blok dari alat tersebut, serta skematik dari rangkaian alat

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

Dalam bab ini akan dipaparkan hasil dari penelitian beserta analisis dari penelitian tersebut

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Dalam bab ini kita akan membahas mengenai kesimpulan dari penelitian tersebut serta beberapa saran yang diharapkan untuk peneliti berikutnya dalam melakukan pengembangan penelitian berikutnya.

DAFTAR PUSTAKA

Referensi

Dokumen terkait

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja

Dalam prosedur pencatatan yang dilakukan Juga masih menggunakan kartu stock dengan pencatatan secara manual dan Juga belum menggunakan jumal umum yang dapat mengakibatkan

Pestisida organik yang bersifat mudah terurai menjadi bahan yang tidak berbahaya dan dapat pula dipergunakan sebagai bahan pengusir/repelen terhadap serangga dan hama

Pemberdayaan pada peserta didik Kelas X di SMK Respati 2, Jakarta Timur dengan pelatihan keterampilan memanfaaatkan kain perca, dan limbah tersebut merupakan bahan

Hasil yang diperoleh dari Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah bertambahnya pengetahuan bagi para peserta yang dalam hal ini adalah ketua RT dan beberapa tokoh

Potensi tanaman beracun sebagai biopestisida adalah spesies Tuba jonong ( Derris eliliptica Benth), Hati lando ( Deccana pubescens Roth), Silam-lam bau ( Clidemia

When this is done for patients who have sustained TBI, however, it is essential to consider those factors that are suspected to worsen outcome: frequent hypoxic episodes

Berdasarkan data dan pengolahan di atas dapat disimpulkan bahwa faktor perilaku individu,motivasi dan iklim organisasi memberikan kontribusi pada kepatuhan wajib