• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Wanita Pekerja Seks (WPS) terhadap Tindakan Pencegahan Penyakit Menular Seksual (PMS) di Medan Johor tahun 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Pengetahuan dan Sikap Wanita Pekerja Seks (WPS) terhadap Tindakan Pencegahan Penyakit Menular Seksual (PMS) di Medan Johor tahun 2016"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

Universitas Sumatera Utara HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA PEKERJA SEKS

(WPS) TERHADAP TINDAKAN PENCEGAHAN PENYAKIT MENULAR SEKSUAL (PMS) DI MEDAN JOHOR

TAHUN 2016

SKRIPSI

OLEH :

RACHMI AUDINA NIM. 111000210

`

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

Universitas Sumatera Utara HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA PEKERJA SEKS

(WPS) TERHADAP TINDAKAN PENCEGAHAN PENYAKIT MENULAR SEKSUAL (PMS) DI MEDAN JOHOR

TAHUN 2016

Skripsi ini diajukan sebagai

salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Kesehatan Masyarakat

Oleh :

RACHMI AUDINA NIM. 111000210

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

i

Universitas Sumatera Utara HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “HUBUNGAN

PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA PEKERJA SEKS (WPS) TERHADAP TINDAKAN PENCEGAHAN PENYAKIT MENULAR SEKSUAL (PMS) DI MEDAN JOHOR TAHUN 2016” beserta isinya adalah benar hasil karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau

pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku

dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko atau

sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya

pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya atau klaim dari pihak lain

terhadap keaslian karya saya ini.

Medan, April 2017

Yang Membuat Pernyataan

(4)

ii

Universitas Sumatera Utara HALAMAN PENGESAHAN

Skripsi dengan judul :

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA PEKERJA SEKS (WPS) TERHADAP TINDAKAN PENCEGAHAN PENYAKIT MENULAR SEKSUAL

(PMS) DI MEDAN JOHOR TAHUN 2016

Yang disiapkan dan dipertahankan oleh :

RACHMI AUDINA NIM. 111000210

Disahkan oleh :

Komisi Pembimbing Skripsi

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

Drs. Eddy Syahrial, MS Drs. Tukiman, MKM NIP. 19590713 198703 1 001 NIP. 19611024 199003 1 003

Medan, April 2017 Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sumatera Utara Dekan

(5)

iii

Universitas Sumatera Utara ABSTRAK

Infeksi menular seksual (IMS) yang disebut juga penyakit menular seksual (PMS) adalah infeksi yang menular lewat hubungan seksual baik dengan pasangan yang sudah tertular, maupun mereka yang sering berganti-ganti pasangan. Wanita Pekerja Seks (WPS) merupakan kelompok yang beresiko tinggi untuk terkena PMS.

Penelitian ini merupakan penelitian survey bersifat analitik menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain penelitian yang bersifat cross sectional

yang dilaksanakan di Kecamatan Medan Johor kota Medan. Responden dalam penelitian ini ialah wanita pekerja seks (WPS) yang berjumlah 38 orang. Metode pengumpulan data dilaksanakan dengan pengisian kuisioner melalui wawancara langsung dengan responden. Analisis data dilaksanakan dengan analisis univariat dan bivariat melalui uji Chi Square yang hasilnya digambarkan dalam tabel distribusi frekuensi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan, sikap, dan tindakan responden masih dalam kategori yang kurang baik, perilaku pencegahan penyakit menular seksual dipengaruhi oleh pengetahuan responden (p=0,002) dan sikap responden (p=0,004 dalam artian semakin baik pengetahuan dan sikap responden maka semakin baik pencegahan penyakit menular seksual.

Variabel pengetahuan merupakan variabel dominan yang memiliki hubungan paling signifikan dengan tindakan pencegahan PMS (p=0,002) pada WPS di Kecamatan Medan Johor kota Medan, dalam artian semakin baik pengetahuan responden maka akan semakin baik tindakan pencegahan terhadap PMS.

Diharapkan kepada para WPS untuk lebih meningkatkan pengetahuannya mengenai pencegahan penyakit menular Seksual (PMS) sehingga mengetahui bagaimana cara agar tidak tertular dan menularkan penyakit berbahaya tersebut dengan mengikuti kegiatan penyuluhan kesehatan, mengunjungi fasilitas khusus untuk kelompok beresiko terkena IMS seperti Puskesmas dan Klinik VCT-IMS serta berkonsultasi dengan para petugas kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan terhadap pencegahan IMS.

(6)

iv

Universitas Sumatera Utara ABSTRACT

Sexually transmitted infections (STIs) also called sexually transmitted diseases (STDs) are infections that are transmitted through sexual intercourse either with a partner who is already infected, and they are frequently changing partners. Female Sex Workers (FSW) is a high-risk group for STDs.

This research is an analytical survey research methods quantitative research design cross sectional study carried out in the district of Medan Johor Medan. Respondents in this study is that female sex workers (FSW), which amounted to 38 people. Methods of data collection conducted by filling the questionnaire through direct interviews with respondents. Data analysis was performed with univariate and bivariate analysis through Chi Square test whose results are described in the frequency distribution table.

The results showed that the knowledge, attitudes, and actions of the respondents still in the bad categor , behavioral prevention of sexually transmitted diseases are influenced by the respondents' knowledge (p = 0.002) and the attitude of the respondents (p = 0.004 in terms of the better knowledge and attitude of the respondent, the better prevention of sexually transmitted diseases.

Variables of knowledge was the dominant variable that has the most significant relationship with precautions PMS (p = 0.002) in the district of Medan Johor WPS in the city of Medan, in the sense that the better knowledge of the respondent, the better precautions against STDs.

Expected that the WPS to further increase knowledge about the prevention of sexually transmitted diseases (STDs) so as to know how to avoid contracting and transmitting the disease is dangerous to follow the activities of health education, visiting special facilities for groups at risk of STIs such as health centers and clinics VCT-IMS and consult with health workers to improve knowledge on the prevention of STIs.

Keywords: Knowledge, Attitude, Female Sex Workers, Sexually Transmitted

(7)

v

Universitas Sumatera Utara KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan

kesehatan, kesabaran, semangat dan dan rezeki yang berlimpah dalam hakl

kesehatan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Hubungan

Pengetahuan dan Sikap Wanita Pekerja Seks (WPS) terhadap Tindakan Pencegahan

Penyakit Menular Seksual (PMS) di Medan Johor tahun 2016”.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak sekali mendapatkan bantuan

dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis

mengucapkan terima kasih kepada :

1. Prof. Dr. Runtung Sitepu, SH., M.Hum., selaku Rektor Universitas Sumatera

Utara.

2. Prof. Dr. Dra. Ida Yustina, M.Si., selaku Dekan Fakultas Kesehatan

Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

3. Drs. Tukiman, MKM., selaku Kepala Departemen Pendidikan Kesehatan Dan

Ilmu Perilaku FKM USU dan Dosen Pembimbing II, atas segala masukan dan

saran yang telah diberikan dalam penyusunan skripsi ini.

4. Drs. Eddy Syahrial, M.S., selaku Dosen Pembimbing I atas segala bimbingan,

arahan dan bantuan yang telah diberikan untuk penyusunan skripsi ini.

5. Drs. Alam Bakti Keloko, M.Kes selaku Dosen penguji I atas segala saran,

masukan, dan bantuan yang telah diberikan untuk penyusunan skripsi ini.

6. Dr. Drs. R. Kintoko Rochadi, MKM., selaku Dosen Penguji II atas segala

(8)

vi

Universitas Sumatera Utara 7. Bapak dan Ibu Dosen serta seluruh civitas akademika Fakultas Kesehatan

Masyarakat Universitas Sumatera Utara atas segala pengetahuan dan

pengalaman yang telah diberikan.

8. Bapak dan ibu pegawai di lingkungan FKM USU, terutama kepada Bapak

Warsito yang telah banyak membantu keperluan administrasi dalam

penyelesaian skripsi ini.

9. Para responden penelitian yang telah bekerjasama dengan baik dalam

penyusunan skripsi ini.

10.Untuk Abi (Alm. H. Purnama Wirawan) dan Mama (Hj. Siti Hawani), dan

kakakku tercinta (Ellen Syahputri), dan juga untuk yang tersayang (Irfan

Rangkuti) atas segala semangat, doa, dukungan, dan bantuan yang diberikan.

11.Sahabat sekaligus keluargaku tersayang, Diah Dhamayanti SKM, Muninggar

Arum, Mega Kustiarini SKM, Aidatul Addha SKM, Felany Rizky A. SKM,

Salestina Nainggolan, Alfenny S. Yombo SKM, Sri Ita Sitepu SKM, Marissa

Nst. SKM, Anggi Isnani SKM, Meutia Reza SKM, Wida Arifiani SKM, Desy

Chairuna SKM, Latifah Hanum SKM, Shinta Ginting SKM, Yunita Putri

SKM, Fitri Amah SKM, Aisyah A.R, dan yang lainnya atas segala semangat,

dukungan, dan bantuan yang diberikan.

12.Untuk Abang, Kakak senior dan Adik-adik junior kesayangan, Akhmad

Rapiudin SKM, Ahmad Gunawan SKM, Minda Faradilla SKM, Nisa Abdina

SKM, Qonita Luthfia SKM, Rovy Batubara SKM, Retno Ayu Widya C.

SKM, Bibah SKM, Edwin, Bang Yusuf, Bang Frengky, Ridho, dan Kak Putri

(9)

vii

Universitas Sumatera Utara Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih belum sempurna. Oleh

karena itu kritik dan saran yang membangun sangat saya butuhkan untuk

penyempurnaan penulisan skripsi ini. Akhirnya, semoga skripsi ini dapat

bermanfaat.

Medan, April 2017

Penulis

(10)

viii

Universitas Sumatera Utara DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

ABSTRAK ... iii

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTRA LAMPIRAN ... xvii

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... xviii

2.2.1 Pengertian Wanita Pekerja Seks (WPS) ... 25

2.2.2 Beberapa Peristiwa Penyebab Timbulnya Pelacuran ... 26

2.2.3 Motif-Motif yang Melatarbelakangi Pelacuran ... 28

2.2.4 Beberapa Akibat yang Ditimbulkan oleh Pelacuran ... 30

2.3 Penyakit Menular Seksual (PMS) ... 30

2.3.1 Pengertian Penyakit Menular Seksual (PMS) ... 30

2.3.2 Jenis - Jenis Infeksi Menular Seksual (IMS) ... 31

2.3.3 Penularan Penyakit Menular Seksual (PMS) ... 34

2.3.4 Hal-hal yang Tidak Dapat Menularkan Penyakit Menular Seksual (PMS) ... 35

2.3.5 Cara Mencegah Penyakit Menular Seksual (PMS) ... 35

2.3.6 Tanda dan gejala Infeksi Menular Seksual (PMS) ... 35

2.3.7 Bahaya Penyakit Menular Seksual (PMS) ... 37

2.3.8 Pengobatan Infeksi Menular Seksual (IMS) ... 37

2.3.9 Resiko Terkena Penyakit Menular Seksual (PMS)... 38

2.4 Kerangka Teoritis Penelitian ... 39

(11)

ix

Universitas Sumatera Utara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 41

3.1 Jenis Penelitian ……….. ... 41

3.5 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ……… 43

3.5.1 Variabel Penelitian ... 43

3.5.2 Defenisi Operasional ... 43

3.6 Metode Pengukuran ... 44

3.6.1 Metode Pengukuran Variabel Independen ... 44

3.6.2 Metode Pengukuran Variabel Dependen ... 46

3.7 Metode Pengolahan dan Analisa Data …... 47

3.7.1 Metode Pengolahan Data ... 47

3.7.2 Metode Analisa Data ... 48

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 49

4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 49

4.2 Gambaran Umum Karakteristik Reponden ... 50

4.3 Gambaran Dukungan Rekan WPS terhadap Pencegahan Tindakan Pencegahan Penyakit Menular Seksual (PMS) ... 53

4.4 Gambaran Pengetahuan Responden terhadap Penyakit Menular Seksual (PMS) ... 55

4.5 Gambaran Sikap Responden terhadap Pencegahan Penyakit Menular Seksual (PMS) ... 58

(12)

x

Universitas Sumatera Utara

BAB V PEMBAHASAN ... 68

5.1 Hubungan Pengetahuan Responden terhadap Pencegahan Penyakit Menular Seksual (PMS) ... 68

5.2 Hubungan Sikap Responden terhadap Pencegahan Penyakit Menular Seksual (PMS) …... 74

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 78

6.1 Kesimpulan ... 78

6.2 Saran ... 79

(13)

xi

Universitas Sumatera Utara DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Distribusi Frekuesni Gambaran Umum Karakteristik Responden ... 50 Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Dukungan Rekan WPS terhadap Pencegahan Tindakan Pencegahan Penyakit Menular Seksual (PMS ... 53

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Kategori Dukungan Rekan WPS terhadap Pencegahan Tindakan Pencegahan Penyakit Menular Seksual (PMS) ... 54

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Distribusi Frekuensi Kategori Dukungan Rekan WPS terhadap Pencegahan Tindakan Pencegahan Penyakit Menular Seksual (PMS) ... 55

Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Kategori Pengetahuan Responden terhadap Penyakit Menular Seksual (PMS) ... 57

Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Sikap Responden terhadap Pencegahan Penyakit Menular Seksual (PMS) ... 58

Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Kategori Sikap Responden terhadap Pencegahan Penyakit Menular Seksual (PMS) ... 60

Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Tindakan Responden terhadap Pencegahan Penyakit Menular Seksual (PMS) ... 61

Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Kategori Tindakan Responden terhadap Pencegahan Penyakit Menular Seksual (PMS) ... 63

Tabel 4.10 Hasil Uji Statistik Hubungan Pengetahuan Responden terhadap Pencegahan Penyakit Menular Seksual (PMS) ... 64

(14)

xii

Universitas Sumatera Utara DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Rachmi Audina

Tempat/ Tanggal Lahir : Medan, 15 Juni 1994

Agama : Islam

Suku Bangsa : Jawa Sunda

Status Perkawinan : Belum Menikah

Alamat : Jalan Karya Wisata Komplek Johor Indah

Permai

1 Blok L No.15 Medan

Nama Orang Tua : Alm. Purnama Wirawan (Ayah)

Siti Hawani (Ibu)

Suku Bangsa Ayah : Sunda

Suku Bangsa Ibu : Jawa

Alamat : Jalan Karya Wisata Komplek Johor Indah

Permai

1 Blok L No.15 Medan

Riwayat Pendidikan

- Tahun 1999 – 2005 : SD Islamiyah GUPPI

SD Negeri 173651

- Tahun 2005 – 2008 : SMP Al-Azhar Medan

- Tahun 2008 – 2011 : SMA Negeri 2 Medan

(15)

xiii

Universitas Sumatera Utara DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Kuisioner Penelitian

Lampiran 2 : Hasil Pengolahan Data Penelitian

Lampiran 3 : Surat Izin Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Bahasa ini banyak digunakan untuk mengembangkan aplikasi basis data ( database ). Salah satu contohnya adalah SQL.. Dalam melakukan suatukegiatan tentu saja kita

Selanjutnya model prediksi tersebut digunakan untuk memprediksi apakah pelanggan yang dimiliki Telkomsel saat ini akan churn atau tetap aktif pada bulan Juli 2006. Tingkat

oleh variabel lain diluar model. KESIMPULAN DAN IMPLIKASI Berdasarkan tanggapan responden diketahui bahwa kondisi fisik lingkungan kerja secara keseluruhan adalah

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “ANALISIS FAKTOR PENYEBAB PERILAKU SEKS PRANIKAH PADA SISWA ANGGOTA PELAYANAN KESEHATAN PEDULI REMAJA (PKPR)

ABSTRAK : Pada penelitian ini dikembangkan sebuah perangkat lunak untuk merekonstruksi obyek tiga dimensi dari kumpulan gambar dua dimensi dengan menggunakan metode generalized

Selain subektor jasa perdagangan hasil laut, beberapa subsektor lain yang memiliki nilai output total yang besar adalah subsektor penambangan migas lepas pantai,

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor internal penyebab terjadinya perilaku seks pranikah pada remaja disebabkan oleh kurangnya komunikasi dan interaksi

(2) Pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) dilengkapi modul pembelajaran dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada materi Hidrolisis Garam kelas