• Tidak ada hasil yang ditemukan

Memudarnya Masyarakat Pengrajin Tenun Dalam Mempertahankan Eksistensi Ulos Batak Di Pasar Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Memudarnya Masyarakat Pengrajin Tenun Dalam Mempertahankan Eksistensi Ulos Batak Di Pasar Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

lanjut usia. Hal ini mengakibatkan desain yang dikembangkan saat ini semakin meluas meskipun desain yang dikembangkan merupakan hasil penggalian terdahulu yang diekspresikan dengan rancangan baru.

5.2 Saran

Dari hasil penelitian di lapangan peneliti berharap agar ulos tetap diperrtahankan eksistensinya. Modernisasi harus dimanfaatkan sebagai suatu hal yang membuat ulos itu maju dan dapat bersaing dengan kain tenun di seluruh indonesia. Suku batak tanpa ulos sama saja menghilangkan suku batak itu sendiri.

DAFTAR PUSTAKA

Aminuddin.1990. Sociology: Sixth Edition. Jakarta: Penerbit Erlangga.

BPS Kabupaten Tapanuli Utara, Kecamatan Tarutung Dalam Angka 2011, Tidak Diterbitkan.

BPS Kabupaten Tapanuli Utara, Kecamatan Tarurutung Dalam Angka 2013, Tidak Diterbitkan.

BPS Kabupaten Tapanuli Utara, Kecamatan Tarutung Dalam Angka 2014, Tidak Diterbitkan.

Bungin, Burhan. 2008. Penelitian Kualitatif. Jakarta: Prenada Media Group. Damsar. 1997. Sosiologi Ekonomi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Hutasoit, Bontor Arifin.2006. Hubungan Subkontrak Antara Partonun Dengan Toke. Jurnal Studi Pembangunan Vol I. Universitas Sumatera Utara.

Lerner, Daniel. 1983. Memudarnya masyarakat tradisionil (terjemahan),Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

(2)

Mayer, Jhan. 2016. Implementasi Aplikasi Pengenalan Jenis Pakaian Adat Sumatera Utara “Ulos” Berbasis Android. Jurnal Ilmiah Komputer Dan

Informatika Vol I. Bandung.

Martono, Nanang. 2012. Sosiologi Perubahan Sosial: Perspektif Klasik, dan Poskolonial. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Ritzer, George. 1985. Sosiologi, Ilmu Berparadigma Ganda. Jakarta: CV Rajawali.

Suyanto, Bagong. 2013. SosiologiEkonomi:kapitalime dan Konsumsi di Masyarakat PostModernisme: Jakarta. Penerbit Kencana Media Group.

Soekanto, Soerjono. 2003. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers. Sarwono, Jonathan. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif.

Yogyakarta: Graha Ilmu.

Salim, Agus. 2006. Teori dan Paradigma Penelitian Sosial. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Subri, Mulyadi. 2003. Ekonomi Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Sadilah, Emiliana. 2009. Kerajinan Tenun Lurik Pedan di Klaten. Jurnal Sejarah dan Budaya vol. IV. Yogyakarta.

Sumintarsih. 2009. Pelestarian Batik dan Ekonomi Kreatif. Jurnal Sejarah dan Budaya Vol. IV. Yogyakarta.

Siregar, Mangihut. 2017. Industri Kreatif Ulos Pada Masyarakat Samosir.Jurnal Studi Kultural vol II. Universitas Udayana.

Takari, Muhammad. 2009. Ulos Dan Sejenisnya Dalam Budaya Batak Di Sumatera utara: Makna, Fungsi Dan Teknologi. Makalah pada

Seminar Antarbangsa Tenunan Nusantara, di Kuantan, Malaysia.

Sumber Internet

www. indotrading.com, (diakses pada tanggal 28 maret 2015 pukul 02.27). http://regional.kompas.com/read/2015/02/24/16511641/Sejumlah.Motif.Ulos.Tera ncam.Punah, (diakses Rabu/11 maret 2015, pukul 01.301 WIB).

(3)

Referensi

Dokumen terkait

Bandar Lampung, 07 September 2016 JADWAL PELAKSANAAN PELATIHAN. SISTEM INFORMASI AKADEMIK (SIAKAD)

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas media Teka-Teki Silang dengan metode NHT ( Number Heads Together ) terhadap peningkatan pengetahuan, sikap

bahasa Jawa krama inggil yang harusnya digunakan dalam upacara tujuh. bulanan akan menimbulkan masalah baru seperti

Berdasarkan pembahasan percampuran budaya diatas, dapat diketahui bahwa tata bangunan rumah tinggal Pecinan kota Probolinggo secara fisik lebih banyak

kompetensi. Sehingga bahan ajar dibuat sesuai dengan kebutuhan dan kecocokan dengan KD yang akan diraih oleh peserta didik. Jenis dan bentuk bahan ajar ditetapkan

Alia Retna Fitriani (2012) dalam skripsinya yang berjudul “Pemakaian Eufemisme dalam Cekrak Majalah Jaya Baya Edisi April-Juli 2012”. Penulis mendeskripsikan bentuk kebahasaan,

SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir. RKA SKPD 2.2 PEMERINTAH

Perusahaan tidak mereklasifikasi derivatif dari diukur pada nilai wajar melalui laba rugi selama derivatif tersebut dimiliki atau diterbitkan dan tidak mereklasifikasi setiap