• Tidak ada hasil yang ditemukan

VISUALISASI AMSAL PADA METODE PENGAJARAN - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "VISUALISASI AMSAL PADA METODE PENGAJARAN - Institutional Repository of IAIN Tulungagung"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

220

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari penelitian yang dilakukan penulis terhadap visualisasi ams\a>l pada

metode pengajaran ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Para mufasir memandang bahwa dalam ams\a>l Makiyyah maupun

Madaniyyah memiliki tujuan mempersamakan antara suatu hal abstrak

dengan hal lain yang konkret. Selain itu, mereka juga berpendapat bahwa

perumpamaan juga berfungsi untuk menggambarkan sesuatu keadaan,

sifat atau kisah yang menakjubkan. Baik ayat-ayat ams\a>l Makkiyah

maupun Madaniyyah sama-sama ingin memudahkan para pembaca agar

dapat memahami maksud perumpamaan al-Qur'an secara tepat sehingga

isi kandungannya akan tetap relevan sampai akhir zaman.

2. Visualisasi ayat-ayat ams\a>l dalam al-Qur'an berbentuk perumpamaan

yang abstrak dan diumpamakan ke bentuk yang lebih konkret. Hal ini

bertujuan mempermudah pemahaman dalam melihat ilustrasi yang

diterangkan dalam al-Qur'an sehingga pada akhirnya bisa disimpulkan

maksud perumpamaan al-Qur'an tersebut. Ide-ide dalam teori visualisasi

sejalan dengan teori yang ada dalam ayat-ayat ams\a>l. Hal ini bisa

dibuktikan dengan adanya ayat-ayat yang berusaha menjelaskan

kandungannya dengan sebuah ilustrasi. Tema-tema perumpamaan

(2)

221

manusia dan alam. Relevansi ams\a>l dalam kehidupan sekarang di

antaranya bahwa untuk menjalani hidup sebagai muslim yang taat di

zaman modern ini memang tidak mudah. Untuk itu diperlukan motivasi

semisal ams\a>l yang bertujuan untuk menggugah hati dan jiwa seorang

hamba agar selalu taat pada-Nya.

3. Visualisasi ayat-ayat ams\a>l pada metode pengajaran dapat diaplikasikan

dengan metode ceramah yang disertai visualisasi. Penyertaan visualisasi

sebagai media pengganti dari media visual. Visualisasi ini merupakan

upaya mengilustrasikan hal yang abstrak ke hal yang konkret. Tujuannya

agar otak kanan lebih lama mengingat, karena otak kanan mempunyai

daya ingatan jangka panjang. Oleh sebab itu, untuk mencapai level visual

atau image (gambaran) atau juga perumpamaan tidak harus menggunakan

media karena otak kanan manusia memiliki kemampuan yang dahsyat

dalam menangkap imajinasi dan ilustrasi.

B. Saran

Penelitian ini hanya terbatas pada penelitian ams\a>l mus}arrah}ah pada

metode pengajaran. Untuk itu, kepada para akademisi diharapkan dapat

membangkitkan semangat belajarnya agar bisa melanjutkan penelitian ini ke

arah yang lebih baik, khususnya penelitian di bidang ams\a>l.

Bagi para pengajar, dengan adanya penelitian diharapkan bisa memantik

semangat dalam mendalami pengajaran dengan metode qurani, salah satunya

(3)

222

mus}arrah}ah ini diharapkan bisa diaplikasikan dalam pengajaran sehingga

kegiatan belajar mengajar menjadi lebih efektif.

Bagi para pembaca secara umum, jangan pernah menganggap bahwa

al-Qur'an adalah kitab kuno yang akan habis eksistensinya di makan zaman.

Padahal yang terjadi justru sebaliknya, semakin dalam seseorang mengkaji

al-Qur'an maka akan semakin banyak permata dan mutiara indah yang akan

ditemukan. Dengan demikian maka al-Qur'an akan benar-benar s}a>lih} li zama>n

Referensi

Dokumen terkait

Bowers & Fox (1992) menyatakan bahwa urutan bagian otot yang dilatih lebih dahulu, diawali dari otot-otot tungkai seperti otot ( musculus ) : biceps femoris,

Semua event dalam animasi ditulis dengan sebuah awal dan akhir nomor frame dan sebuah aksi yang akan dilakukan pada suatu koordinat tertentu... Contoh: program

yang termasuk kelompok dimana subjek eksis sehingga predikat mengatribusi sekaligus menyatakan eksistensi dari subjeknya, maka proposisi tersebut termasuk

pokok melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di bidang Monitoring, evaluasi, pelaporan dan data koperasia. (2) Untuk melaksanakan

Pembinaan adalah usaha persiapan dan pembentukan karakter seseorang agar sejalan dengan ideology suatu wadah atau kelompok, menumbuhkan aspek –

a) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai setelah dilaksanakannya kegiatan pembelajaran.. b) Guru mengajukan pertanyaan berkisar materi yang telah dibahas

Hasil percobaan konfirmasi kuat tekan batu bata memberikan hasil yang lebih baik dari hasil percobaan awal yang dapat dilihat pada tabel 4.18, sehingga kombinasi faktor dan taraf

menggunakan angkot dengan alasan secara keseluruhan yaitu akses angkutan kota untuk ke tempat tujuan cukup mudah, fasilitas yang ada di angkutan kota seperti tempat duduk