PENGARUH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN TERHADAP KINERJA KARYAWAN VIA.COM
Disusun Oleh : Kelompok 3
Indah Yasa 43115110045 Laela Nurmila 43115110053 Rama Dewo Prasetio 43115110070
Wartikah 43115110092
BAB I
PENDAHULUAN 1.1. Abstrak
1.2. Latar Belakang
Internet perlahan-lahan mulai menggeser budaya pembelian (pemesanan) tiket pesawat, kereta dan lain-lain, dari cara konvensional menjadi lebih modern atau yang sering disebut booking online(online booking). Sekarang ini, memesan tiket dapat dilakukan melalui computer yang tersambung dengan internet.Di Indonesia, pelayanan tersebut telah diperkenalkan oleh National Carrier Garuda Indonesia, maskapai penerbangan Merpati Nusantara dan Airasia.Hal ini berarti para maskapai penerbangan dapat berhubungan langsung dengan konsumen yang tentu saja akan memberikan dampak ekonomis yang signifikan.menurut William Liu, presiden dan CEO Abacus
International, World Tourism Organization memprediksi pada tahun 2010 sebanyak 195 juta pelacong akan membajiri daerah tujuan wisata Asia-Pasifik. Tahun 2020 diramalkan jumlah itu akan melonjak
mencapai 397 juta orang,yakni seperempat dari jumlah turisme internasional.
Pada awalnya penerapan pembelian tiket secara online sekitar tahun 1998 hanya mencapai satu persen lalu naik menjadi dua persen pada tahun 1999.Saat ini sudah mencapai tiga persen. Persentase tersebut berlipat ganda pada maskapai Amerika Serikat,United Airlines,dimana lima persen dari pendapatan penerbangan domesticnya pada kwartal pertama tahun ini merupakan sumbangan online sales dengan
pertimbangan 50-50 antara website dan lain-lain.Dengan pendapatan tahunan sekitar 20 juta dollar AS, berarti airlines tersebar AS ini akan menjual tiket online lebih dari satu miliyar dollar pada tahun 2020, separuh diantaranya merupakan penjualan langsung kepada konsumen.Maskapai lain, Northwest Airlines bahkan lebih tinggi. Penjualan melalui website meningkat dari empat persen tahun lalu menjadi 6,5 persen tahun ini.Sementara untuk semua tujuan domestic Amerika Serikat, persentasenya berlipat ganda.
penelitian replikasi yang mengkaji belanja on line dengan
1.3. Tujuan Penulisan
Dengan dibuatnya makalah ini diharapkan :
1. Dapat mengetahui lebih jauh mengenai penerapan Sistem Informasi Manajemen pada transportasi.
2. Dapat mengetahui lebih lanjut mengenai e-ticketing (pemesanan tiket melalui internet).
3. Dapat mengetahui lebih jelas mengenai apa manfaat, keuntungan, kerugian, kelemahan dan kelebihan dari e-ticketing.
4. Dapat mengetahui bagaimana cara penerapan e-ticketing itu sendiri dalam kehidupan sehari-hari.
1.4. Tinjauan Pustaka
Pengertian Sistem Informasi Saat ini, Sistem Informasi sering terdengar dengan kata komputer dan dikaitkan dengan sistem
informatika padahal sebenarnya pengertian informasi dan informatika sangat berbeda. Pengertian Sistem Informasi memiliki beberapa komponen teknologi informasi, hal inilah berkaitan pada tujuan pemanfaatan teknologi informasi. Selain itu juga, Sistem Informasi membantu untuk mengontrol suatu proses kinerja dalam bisnis. Istilah Pengertian Sistem informasi diartikan sebagai suatu sistem yang terintegrasi secara optimal dan berbasis pada komputer yang dapat menyajikan dan menghimpun berbagai jenis data yang akurat untuk bermacam kebutuhan. Pengertian Sistem Informasi adalah gabungan terorganisasi yang terdiri dari manusia, perangkat lunak, perangkat keras, jaringan komunikasi dan sumber data dalam mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam suatu organisasi. Selain itu, Sistem Informasi berfokus pada disiplin sistem informasi dan organisasi informatika. Ada beberapa tipe sistem informasi yang memanfaatkan komputer, diantaranya:
1. Sistem pemrosesan data elektronik (EDP) adalah penggunaan teknologi komputer untuk menjalankan pemrosesan data transaksi suatu organisasi,
2. Sistem Informasi Manajemen (SIM) menggambarkan
penggunaan komputer untuk menyediakan informasi yang dapat mendukung pengambilan keputusan manajer,
3. Sistem pendukung keputusan adalah data diproses kedalam format pengambilan keputusan untuk memudahkan pengguna. Sistem pendukung keputusan dirancang untuk melayani
kebutuhan informasi yang tidak rutin, spesifik, dan khusus, 4. Sistem Pakar adalah sistem informasi yang berdasarkan
pengetahuan mengenai area aplikasi tertentu sehingga sistem informasi tersebut dapat bertindak sebagai konsultan ahli bagi pengguna akhir,
6. Sistem Informasi Akuntansi adalah sistem berbasis komputer yang dirancang untuk mentranformasikan data akuntansi menjadi informasi.
Manfaat adanya sistem informasi dalam suatu instansi yaitu: 1. Menyajikan informasi guna mendukung pengambilan suatu
keputusan,
2. Menyajikan informasi guna mendukung operasi harian,
3. Menyajikan informasi yang berkenaan dengan kepengurusan. Beberapa komponen sistem informasi dapat diklasifikasikan sebagai :
1. Perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang berfungsi sebagai mesin,
2. Manusia dan prosedur yang merupakan manusia dan tata cara menggunakan mesin,
3. Data merupakan jembatan penghubung antara manusia dan mesin agar terjadi suatu proses pengolahan data
Pengertian Sistem Informasi dapat dibedakan menjadi dua bagian, yaitu sebagai berikut :
1. Sistem Informasi berdasarkan elemen: kumpulan dari komponen yang berinteraksi dalam mencapai suatu tujuan tertentu. Pengertian sistem ini banyak diterima dan digunakan karena memiliki sistem yang luas, lebih mudah diaplikasikan dan dimengerti,
2. Sistem Informasi berdasarkan prosedur: jaringan kerja dari proses yang saling berhubungan dan berkumpul bersama-sama untuk menyelesaikan suatu kegiatan tertentu yang tepat
sasaran. Pengertian sistem ini lebih menekankan pada urutan operasi dalam jaringan kerja.
Pada dasarnya, pengertian sistem informasi terbentuk melalui kegiatan operasi yang tetap yaitu:
1. Mengumpulkan data, 2. Mengelompokkan data,
Sasaran dalam Sistem Informasi, yaitu :
1. Meningkatkan efektifitas secara keseluruhan, 2. Meningkatkan efektifitas ekonomi,
3. Meningkatkan penyelesaian tugas.
Komponen dalam Sistem Informasi, yaitu :
1. Manusia, seperti manajer, operator, analis dan programmer, database, kumpulan data dan informasi yang diorganisasikan sehingga pengguna sistem informasi mudah mengakses, 2. Telekomunikasi, sebagai penghubung antara pengguna sistem
dengan sistem komputer secara bersama-sama ke dalam suatu jaringan kerja yang efektif,
3. Perangkat keras, melengkapi data dengan memasukkan, memproses dan mengeluarkan data.
4. Perangkat lunak, suatu program dan instruksi yang diberikan pada komputer.
1.6. Hasil dan Pembahasan
Via adalah perusahaan layanan travel dengan model bisnis B2B pertama di india. Dididrikan pada tanggal 25 juli 2006. Dalam waktu tiga tahun, via telah menghasilkan pendapatan sebesar 500 juta USD. Sejak mula, Via telah merevolusi bisnis travel di India secara perlahan dan membawa nilai tambah yang menguntungkan bagi pelanggan dan pelaku bisnis. Via saat ini adalah perusahaan travel paling terkemuka di India dengan jaribngan yang bertumbuk lebih dari 50.000 agent terdaftar tersebar pada 1.700 kota dengan kota kotabesar di kawasan asia pasifik. Teknologi, pemasaran dan tim penjualan Via merupakan yang terbaik di dalam industri ini. Survey berkala, penemuan teknologi dan layanan yang cepat kepada pelanggan adalah kunci kesuksesan Via. Untuk menjaga posisi Via sebagai pemimpin pasar, mereka menggiatkan pendekatan inovasi tanpa mengurangi stabilitas dan reputasi Via di pasaran.
Mitra bisnis dan jaringan Via adalah inti dari kegiatan bisnisnya.
Perusahaan Via bekerja sama dengan perusahaan Global Destination dan Travel Management, badan pemerintahan di pusat dan daerah dan perusahaan perusahaan lain untuk mempermudah dan memperkuat layanan travel Via.com.
BAB II
KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bagian akhir dari artikel ini, peneliti akan mengemukakan beberapa kesimpulan dan saran yang didasarkan pada temuan hasil penelitian dan uraian pada bab-bab sebelumnya mengenai masalah yang diteliti, yaitu sutdi analisis deskriptif kualitatif mengenai kepuasan informasi bagi konsumen pada media layanan travel online Via.com. 2.1.Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data, peneliti menarik kesimpulan sebagai berikut :
Pemenuhan kepuasan yang muncul karena adanya beberapa
kebutuhan yang telah dicapai konsumen setelah mengakses layanan travel online Via.com adalah:
1. Informasi melalui Via.com membuat para konsumen merasa ingin terus menikmati berita-berita yang ada untuk selalu mengetahui perkembangan berita yang sedang atau telah terjadi, terutama soal dunia travel. Keberadaan Via.com telah membantu para konsumen untuk mencari ide untuk berwisata baik wisata local ataupun
internasional.
2. Peneliti menyimpulkan bahwa kebutuhan para konsumen yang membuat mereka mengakses media travel online Via.com antara lain:
a.) Kebutuhan kognitif, yaitu kebutuhan untuk mendapatkan informasi serta pengetahuan.
b.) Kebutuhan integratif sosial, yaitu kebutuhan untuk bersosialisasi baik dengan teman, keluarga, atau bahkan dengan orang yang belum dikenal.
2.2. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari data-data di lapangan, pada dasarnya penelitian ini berjalan baik. Namun bukan suatu
kekeliruan apabila peneliti ingin mengemukakan beberapa saran yang mudah-mudahan bermanfaat bagi kemajuan pengetahuan pada umumnya. Adapun saran yang peneliti ajukan adalah sebagai berikut : 1. Hendaknya pada penelitian selanjutnya dapat memperdalam
kembali mengenai faktor-faktor kebutuhan apa saja yang dibutuhkan pelanggan berkaitan dengan kepuasan yang akan didapat setelah mengakses media travel online.
Daftar Pustaka
McLeod, Raymond, Jr., George P. Schell, Management Infromation System (Sistem Informasi Manajemen), Salemba Empat, Jakarta 2008 Mulyana, Dedy. 2001. Metodologi Penelitian Kualitatif (Paradigma Baru 95 Komunikasi dan Ilmu Sosial lainnya). Bandung : PT. Remaja
Rosdakarya