• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembuatan Material Anoda Lithium Titanate (Li4Ti5O12) dan Studi Pengaruh Ketebalan Elektroda Terhadap Performa Elektrokimia Baterai Ion Lithium

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pembuatan Material Anoda Lithium Titanate (Li4Ti5O12) dan Studi Pengaruh Ketebalan Elektroda Terhadap Performa Elektrokimia Baterai Ion Lithium"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Penggunaan energi fosil seperti batu bara, bensin dan gas secara terus-menerus menyebabkan persediaan bahan bakar fosil menjadi menipis. Kecenderungan ini telah mendorong kenaikan harga jual bahan bakar dan telah menciptakan ketergantungan yang kuat pada bahan bakar ini. Kemudian, pembakaran bahan bakar fosil menyebabkan emisi gas rumah kaca seperti CO2,

Nitrogen Oksida (NOx), Sulfur Oksida (SO2) dan masalah partikulasi (Liu and

Cao, 2010) yang dianggap mempercepat pemanasan global. Oleh karena itu, dibutuhkan pembaharuan sumber energi yang lebih baik. Dalam menghadapi emisi gas rumah kaca, beberapa penelitian melakukan sistem hemat energi. Salah satu sektor terbesar penghasil emisi adalah transportasi. Beberapa jenis kendaraan yang dapat mengurangi efek emisi dan menipisnya sumber daya bahan bakar fosil yaitu: Internal Combustion Engine (ICE), Hybrid Electic Vehicle (HEVs), dan

Plug Hybrid Electric Vehicle (PHEVs) (Notter et al, 2010).

Sumber energi utama dalam kendaraan listrik disimpan dalam sebuah perangkat sel elektrokimia yang disebut dengan baterai. Baterai yang digunakan adalah jenis baterai Ion Lithium. Baterai Ion Lithium komersil saat ini masih belum cukup untuk sepenuhnya memenuhi kebutuan masyarakat dengan baik. Tetapi dalam sektor otomotif, perangkat yang dioperasikan dengan baterai berubah drastis menjadi lebih canggih untuk pengembangan di masa mendatang. Oleh karena itu, dalam baterai Ion Litihium untuk transportasi diperlukan kepadatan energi yang lebih tinggi, kepadatan daya yang tinggi, dan stabilitas siklik yang baik. Suatu elektrokimia ditingkatkan dalam sistem ini, dengan mengembangkan bahan elektroda. Bahan elektroda maju berperan penting dalam konversi energi dan penyimpanan dalam sistem baterai ion lithium saat reaksi elektrokimia berlangsung (Notter et al, 2010).

(2)

lingkungan dan memiliki lifecycle panjang (500-1000 siklus), densitas energi tinggi dan kapasitas spesifik lebih tinggi dibandingkan dengan baterai sekunder yang lain (Chew, 2008).

Sel Ion Lithium (Li-ion) dapat mengubah energi potensial kimia menjadi energi listrik melalui reaksi oksidasi dan reduksi. Sel Ion Lithium adalah dua sel elektrokimia elektroda yang terdiri dari kutub positif dan negatif yang dilapisi pada kolektor yang terhubung pada sirkuit eksternal. Anoda baterai Ion Lithium komersial berupa kristal karbon, Oksida Logam (LiCoC2) sebagai katoda,

separator sebagai lapisan pemisah antar elektroda, serta elektrolit berupa larutan garam Lithium (LiPF6, LiBF4 atau LiClO4) (Herstedt, 2003). Secara umum,

baterai Ion Lithium terdiri dari tiga komponen utama yaitu Elektrolit, Anoda dan Katoda. Material elektrolit yang digunakan antara lain adalah Lithium Hexafluorophosphat (LiPF6). Material elektrolit tersebut berfungsi sebagai media

transfer ion. Sementara itu, material anodanya adalah metalik litium dengan kapasitas spesifik hingga 3860 mAh/g.

Saat ini, semua siklus hidup baterai didasarkan pada baterai Lithium Ion dengan anoda berbasis grafit. Namun, siklus hidup baterai lithium ion dengan anoda grafit terbatas karena terbentuknya lapisan pasif Solid Electrolyte

charging-discharging yang tinggi dan juga termasuk kedalam material Zero-Strain yang memiliki struktrur spinel yang kuat, hal ini mengakibatkan struktur atau volume kisi dari material Li4Ti5O12 sulit untuk berubah pada saat proses

interkalasi atau proses insersi atau ekstraksi lithium selama siklus baterai (Wen, 2012 & Nordh, 2013).

Dalam fabrikasi sel baterai dengan material aktif Li4Ti5O12 sebagai anoda,

(3)

dengan cara dilapiskan pada Cu Foil. Ada beberapa yang harus diperhatikan dalam proses membuat lembaran anoda seperti komposisi bahan, lama pencampuran, suhu pemanasan, kecepatan pencampuran, viskositas slurry, ketebalan coating, kecepatan coating, suhu dan lama pengeringan (Suci, 2015). Parameter ini yang mempengaruhi karakteristik lembaran elektroda baterai yang pada akhirnya mempengaruhi performa sel baterai. Ketepatan dalam mencampurkan bahan pada komposisi yang pas sangat perlu diperhatikan dalam hal ini, karena komposisi bahan akan menentukan morfologi lembaran anoda dan efeknya berpengaruh terhadap kinerja elektroda.

Densitas daya (Power Density) dan kepadatan energi (Energy Density)

pada performa sel baterai baterai sangat bergantung pada ketebalan lapisan material aktif. Lapisan material aktif yang banyak menyebabkan energy density

menurun karena jumlah pada bahan material aktif yang besar sehingga meningkatkan jarak difusi ion lithium panjang. Sebaliknya, lapisan material aktif yang tipis menyebabkan jarak difusi ion lithium singkat sehingga menyebabkan

Power Density meningkat (Nordh, 2013).

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan diatas, maka permasalahan dalam penelitian ini adalah mengoptimalkan variasi ketebalan material aktif Li4Ti5O12 dalam pembuatan lembaran anoda pada baterai ion lithium

sehingga nantinya dihasilkan lembaran anoda yang dapat meningkatkan performa dari elektrokimia sel baterai. Dengan ketebalan material aktif yang optimum diharapkan dapat memperoleh Kapasitas Spesifik, Energy Density dan

Power Density yang optimum.

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk melakukan sintesis Li4Ti5O12 sebagai material anoda.

2. Untuk mengetahui pengaruh ketebalan dalam pembuatan lembaran anoda Li4Ti5O12 pada konduktivitas listrik dan konduktivitas sel baterai.

3. Untuk mengetahui performa elektrokimia sel baterai pada anoda Li4Ti5O12

(4)

1.4 Manfaat Penelitian

Dari penelitian ini diharapkan dapat mengetahui nilai optimalisasi performa Li4Ti5O12 sebagai material anoda pada sel baterai ion lithium.

1.5 Batasan Masalah

Batasan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Penelitian ini difokuskan pada sintesis dan pembuatan lembaran anoda Li4Ti5O12.

2. Bahan baku yang digunakan adalah serbuk LiOH.H2O, dan TiO2 .

3. Komposisi lembaran anoda terdiri dari serbuk Li4Ti5O12, PVDF dan AB

dengan perbandingan 85:10:5, dengan pelarut N,N-Dimethylacetamide. 4. Pengujian yang dilakukan pada penelitian ini meliputi karakterisasi

material anoda Li4Ti5O12 (uji XRD) dan karakterisasi lembaran dalam sel

setengah baterai (Electrochemical Impedance Spectroscopy, Cyclic Voltammetry dan Charge/Discharge).

1.6 Sistematika Penulisan

Adapun sistematika dalam penulisan Skripsi ini mencakup beberapa bab dan subbab seperti dijelaskan di bawah ini:

BAB 1 : Pendahuluan

Bab ini terdiri atas latar belakang penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan masalah dalam penelitian, serta sistematika penulisan laporan penelitian.

BAB 2 : Tinjauan Pustaka

(5)

BAB 3 : Metodologi Penelitian

Bab ini berisi tempat dan waktu penelitian, metode yang digunakan dalam penelitian meliputi bahan dan peralatan yang digunakan serta diagram alir penelitian.

BAB 4 : Hasil dan Pembahasan

Bab ini mencakup pembahasan dari hasil penelitian berupa hasil XRD (X-ray Diffraction) , EIS (Electrochemical Impedance Spectroscopy) , Cyclic Voltammetry dan Charge/Discharge.

BAB 5 : Kesimpulan dan Saran

Referensi

Dokumen terkait

Himpunan Peraturan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2016 1... Himpunan Peraturan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun

Setiap Pemegang saham public DVLA yang secara tegas memberikan suara tidak setuju atas rencana Penggabungan Usaha pada saat RUPSLB DVLA dan bermaksud untuk menjual saham

Dalam kelompok pemecahan masalah sedang hasil tes menunjukkan bahwa pada aspek penalaran tidak ada siswa yang berada di kategori sangat tinggi, 1 siswa berada di kategori

Nama Use Case: Mencari Koleksi Tujuan Use Case: use case ini menyediakan layanan kepada anggota perpustakaan untuk melakukan pencarian koleksi baik digital

[r]

Moreover, keeping in mind the students’ proficiency levels and readi- ness to work independently, the teacher can involve all the students in the mingle activities or only half

1) Perohonan Bantuan (proposal) yang diajukan oleh Komunitas Budaya tentang bantuan sosial komunitas budaya di masyarakat telah diterima dan dinyatakan lolos seleksi oleh Direktorat

Ampas kelapa yang merupakan limbah proses produksi minyak kelapa cenderung hanya dimanfaatkan sebagai pakan ternak padahal diketahui bahwa ampas kelapa masih memiliki