• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Lesi Liver Pada Pembuluh Darah Upper Abdomen Dengan CT-Scan Metode Three Phaseunit Radiologirsup. H. Adam Malik Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Lesi Liver Pada Pembuluh Darah Upper Abdomen Dengan CT-Scan Metode Three Phaseunit Radiologirsup. H. Adam Malik Medan"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Pada tahun 1974, Compuer Tomografi scanner (CT Scan) ditemukan secara independen oleh insinyur Inggris bernama Sir Godfrey Hounsfield dan Dr Alan Cormack yang digunakan untuk mendiagnosis penyakit. Salah satu sifat dari radiasi yaitu mampu untuk menembus benda padat.Sifat ini banyak digunakan dalam teknik radiografi yaitu pemotretan bagian dalam suatu benda dengan

menggunakan radiasi pengion yaitu sinar-X dan hasil pemotretan tersebut direkam menggunakan film sinar-X.

Dalam radiografi dengan menggunakan film sinar-X, maka obyek yang diamati sering tertutup oleh jaringan struktur lainnya, sehingga didapatkan pola gambar bayangan yang didominasi oleh struktur jaringan yang tidak diinginkan. Hal ini akan membingungkan para dokter untuk mendiagnosa organ tubuh tersebut. Untuk mengatasi hal ini maka dikembangkan teknologi yang lebih canggih yaitu CT-Scan dengan menggunakan radiasi sinar-X. Alat CT scan adalah generator pembangkit sinar-X yang bila dioperasikan oleh operator akan

mengeluarkan sinar-X dalam jumlah dan waktu tertentu. CT Scan adalah suatu prosedur yang digunakan untuk mendapatkan gambaran dalam dari berbagai sudut kecil dari organ untuk seluruh tubuh sepertti organ perut atau abdomen(Marthis Prokap and Michael Galanski, 2003).

Pemeriksaan radiologi CT Scan upper abdomen adalah pencitraan rongga perut atas dan organ-organ didalamnya dengan menggunakan alat CT Scan. Untuk lebih memperlihatkan pembuluh darah yang ada di abdomen seperti pada liver digunakan teknik khusus yaitu teknik tree phase abdomen yang merupakan pemeriksaan khusus yaiu Fase Arteri ( A-Phase ).Lapangan scanning diambil dari atas diagfragma sampai pada sekitar SIAS atau seluruh daerah liver tercover . Pada fase arteri ini dimaksudkan setelah kontras Intravena (I.V) masuk ke vena kemudian sampai jantung lalu didistribusikan ke Aorta dan seluruh arteri

termasuk arteri dalam hepar, sehingga massa akan tampak jelas dibanding dengan jaringan sekitarnya. Pada fase ini start delay pada 30 detik dengan waktu scan diatur pada 20 detik, dengan harapan media kontras tepat dan maksimal berada pada pembuluh arterinya. Fase Vena ( V-Phase ) Lapangan scanning diambil kembali dari atas diagfragma hingga pada vesica urinaria sama seperti CT Abdomen polos. Hal ini dimaksudkan untuk mengikuti kembali aliran kontras yang telah didistribusi ke ginjal sehingga kelainan yang ada pada daerah setelah

(2)

2 liver dapat terdeteksi. Start delay diatur pada 60 detik dengan waktu scan 30 detik. Diharapkan dengan pengaturan waktu ini, mampu menampakkan gambaran fase vena secara maksimal. Parenkim – Phase ( Late – Phase ) Lapangan

scanning diambil kembali seperti CT Abdomen polos dari diagfragma hingga vesika urinaria.

Upper abdomen merupakan bagian dari rongga abdomen bagian atas,yang mana batas atasnya adalah diafragma dan batas bawahnya adalah Krista iliaca. Pada bagian upper abdomen terdapat beberapa organ dintaranya: hati, empedu, lambung, limpa, ginjal dan lainnya (Pearce,1999).

Liver atau hati adalah kelenjar terbesar di dalam tubuh yang terletak di bagian teratas dalam rongga abdomen di sebelah kanan di bawah diafragma.Liver secara luar dilindungi oleh iga-iga.Hati terbagi dalam dua belahan utama,

kanan dan kiri. Selanjutnya organ hati dibagi lagi dalam empat belahan yaitu: belahan (kanan, kiri kaudata dan kwadrata) dan setiap belahan atau lobus terdiri atas lobules. Hati mengeluarkan empedu melalui saluran hepatika (duktus

hepatikus) yang keluar dari lobus kanan dan kiri yang kemudian menyatu membentuk hepatic common duct dan menuju duktus cystikus kemudian masuk ke kandung empedu (Pearce,1999).

Kontras media adalah suatu bahan atau media yang dimasukkan kedalam tubuh pasien untuk membantu pemeriksaan radografi, sehingga media yang dimasukkan tampak lebih radioopaque atau lebih radiolucent pada organ tubuh yang akan diperiksa.

Pembuluh darah merupakan bagian dari sistem sirkulasi dan berfungsi dalam mengalirkan darah ke seluruh tubuh.Terdapat 2 pembuluh darah yang sangat penting pada manusia, yaitu pembuluh darah arteri (pembuluh

nadi) dan vena (pembuluh balik), dimana keduanya sangat penting karena keduanya membawa darah keluar atau masuk ke jantung.

Pemeriksaan Metode Three Phase Computed Tomography ( CT ) adalah prosedur standar untuk mendeteksi dan karakterisasi berbagai macam jinak dan ganas lesi hati . Hal ini membantu dalam penurunan angka kematian dan tingkat morbiditas antara pasien dengan penyakit hati.

1.2. Rumusan Masalah

Yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

(3)

3 1. Bagaimana metode pemeriksaan CT-Scan three phase liver untuk menegakkan

diagnosa lesi yang akurat di Unit Radiologi Rumah Sakit Pusat H. Adam Malik Medan?

2. Bagaimana teknik pemeriksaan three phase pada pemeriksaan CT-Scan three phase liver untuk memperlihatkan pembuluh darah pada upper abdomen secara keseluruhan di Unit Radiologi Rumah Sakit Pusat H. Adam Malik Medan?

1.3. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui adanya lesi liver upper abdomen dengan pemeriksaan CT-Scan metode three phase upper abdomen.

2. Mengetahui metode three phase lesi liver pada pemeriksaan CT-Scan upper abdomen, sehingga kelainan yang ada di pembuluh darah upper abdomen lebih jelas.

1.4. Batasan Masalah

Banyaknya fungsi maupun kegunaan pesawat CT-SCAN dalam hal mendiagnosa jenis pemeriksaan, penulis membatasi masalah dalam penulisan judul skripsi ini yaitu : Analisis Lesi Liver Pada Pembuluh Darah Upper Abdomen Dengan CT-Scan Metode Three Phase Unit Radiologi Rumah Sakit Pusat H. Adam Malik Medan.

1.5. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dalam penelitian ini adalah :

1. Menambah pemahaman untuk mengetahui teknik metode three phase, sehingga mendapatkan kualitas citra yang baik pada CT-Scan.

2. Dapat mengetahui penyakit yang terdapat dirongga perut (abdomen) dan pasien dapat menyetujui pengobatan selanjutnya

3. Menambah wawasan penulis dan supaya para pembaca dapat mengetahui dan memahami tentang : Analisis Lesi Liver Pada Pembuluh Darah Upper

(4)

4 Abdomen Dengan CT-Scan Metode Three Phase Unit Radiologi Rumah Sakit Pusat H. Adam Malik Medan pada CT-Scan yang sebenarnya.

Referensi

Dokumen terkait

Terdapat perbedaan yang signifikan antara siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler olahraga dengan siswa yang tidak mengikuti ekstrakurikuler olahraga dalam

Hasil penelitian ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Robbins dan Judge (2008), fakta menunjukkan bahwa organisasi yang mempunyai karyawan yang memiliki

Alkohol yang dihasilkan dapat digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan senyawa organik antara lain seperti asam asetat, sebagai pelarut pembuat pernis, minyak

Aplikasi CRM dirasakan PM masih belum stabil, order masih ditemui kendala belum nyeberang ke tenoss dan sehari rata-rata order hanya masuk 2 sampai 4 order ke tenoss harus

Tempat kediaman di : Jalan Gagak No. 321 Bandung Selanjutnya disebut sebagai Termohon. Bahwa Pemohon dan Termohon adalah suami istri yang melangsungkan pernikahan pada tanggal

menyampaikan pernyataan/pengakuan tertulis bahwa perusahaan yang bersangkutan dan manajemennya atau peserta perorangan tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak

Metode yang dilakukan adalah dengan merancang dan membuat sebuah program sistem kontrol yang dibuat untuk menjalankan gerakan-gerakan secara otomatis, kontrol menggunakan

Hal ini terjadi karena tekanan dan tuntutan yang berasal dari peran ganda seseorang (sebagai pekerja dan suami/istri) menyebab- kan tidak maksimalnya seseorang dalam menyelesai-