BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Komputer
Istilah komputer memiliki arti yang luas dan berbeda untuk orang yang berbeda.
Istilah komputer (computere) diambil dari bahasa latin yang berarti menghitung (tocompute atau reckon). Berikut ini beberapa defenisi tentang komputer yang
disajikan oleh beberapa buku komputer.
Menurut buku Computer Annual (Robert H. Bissmer) :
Komputer adalah suatu alat elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas
sebagai berikut :
1. Menerima input
2. Memproses input tadi sesuai dengan programnya
3. Menyimpan perintah – perintah dan hasil dari pengolahan.
Menyediakan output dalam bentuk informasi (Hartono, Jogianto, Pengenalan Komputer hal: 1)
Menurut buku Computer Today (Donald H. Sanders):
Menurut buku Computer Organisation (V.C.Hamacher, Z.G.Vranesic, S.G.Zaky):
Komputer adalah sistem elektronik untuk memanipulasi data yang cepat dan tepat serta dirancang dan diorganisasikan supaya secara otomatis menerima dan menyimpan data input, memprosesnya dan menghasilkan output dibawah pengawasan suatu langkah – langkah instruksi program yang tersimpan di memori (stored program). (Hartono, Jogianto, Pengenalan Komputer hal: 2)
Menurut buku Introduction To The Comptuer, The Tool Of Business (William M.Fuori):
Komputer adalah suatu pemroses yang dapat melakukan perhitungan yang benar dan cepat, termasuk perhitungan aritmatika yang besar atau operasi logika, tanpa campur tangan dari manusia mengoperasikan selama pemrosesan (Hartono,
Jogianto, Pengenalan Komputer hal: 2)
Menurut buku Introduction To Computer (Gordong B.Davis):
Komputer adalah tipe khusus alat penghitung yang sifatnya pasti, (Hartono, Jogianto, Pengenalan Komputer hal: 2)
Dari beberapa defenisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa komputer adalah:
1. Alat elektronik
2. Dapat menerima input data
3. Dapat mengolah data
4. Dapat memberikan informasi
5. Menggunakan suatu program yang tersimpan di memori komputer
(stored program)
2.2 Sistem
Berikut adalah pengertian tentang sistem yang diperoleh dari berbagai sumber dan latar belakang pemikiran yang mungkin berbeda.
a. Dalam kamus Inggris – Indonesianya John M. Echols dan Hassan Shadily. “sistem” diartikan sebagai susunan. Seperti misalnya terdapat
dalam kata sistem syarat berarti susunan syaraf, sistem jaringan berarti
susunan jaringan dan lain sebagainya.
b. Menurut M. J Alexander dalam buku Information Sistem Analysis: Theory an Application, sistem merupakan suatu grup dari elemen – elemen baik yang berbentuk fisik maupun non – fisik yang menunjukkan suatu kumpulan saling berhubungan diantaranya dan
berinteraksi bersama – sama menuju satu lebih tujuan, sasaran atau akhir dari sebuah sistem.
c. Dalam pengertian lain, “sistem” juga bisa diartikan sebagai “cara”. Seperti misalnya kita sering mendengar kata – kata seperti dalam pengamatan, sistem penilaian, sistem pengajaran, dan lain sebagainya.
Istilah sistem juga banyak dipakai dan dihubungkan dengan kata – kata seperti pendidikan, sistem perangkat lunak, sistem transportasi dan lain
sebagainya.
Dari sekian banyaknya arti dari kata sistem, kita akan mengambil pengertian bahwa sistem adalah suatu kesatuan utuh yang terdiri dari bagian yang saling
2.3 Informasi
Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh suatu organ, sehingga informasi ini sangat penting di dalam suatu organisasi. Suatu sistem yang kurang mendapatkan informasi akan menjadi buruk. Keadaan dari sistem dalam
hubungannya dengan keberakhirannya disebut dengan istilah entropy. Informasi yang berguna bagi sistem akan menghindari proses entropy tersebut yang disebut
dengan negative entropy atau negentropy. Apakah sebenarnya informasi itu, sehingga sangat penting artinya bagi suatu sistem ?
Informasi dapat didefenisikan sebagai hasil dari pengelolaan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimaan yang menggambarkan suatu kejadian – kejadian (even) yang nyata (fact) yang
digunakan untuk pengambilan keputusan.
2.3.1 Kualitas Informasi
Kualitas dari suatu informasi tergantung dari 3 hal yaitu informasi baru: a. Akurat
Artinya, informasi harus bebas dari kesalahan – kesalahan dan tidak bisa atau menyesatkan. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi
sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan yang dapat merubah atau merusak informasi tersebut.
b. Tepat pada waktunya
c. Relevan
Artinya, informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.
2.3.2 Nilai Informasi
Nilai dari informasi (value of information) ditentukan dari 2 hal, yaitu: a. Manfaat
b. Biaya mendapatkannya
Suatu sistem dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan
dengan biaya mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang.
2.3.3 Siklus Informasi
Untuk memperoleh informasi yang bermanfaat bagi penerimanya, perlu untuk
dijelaskan bagaiman siklus yang terjadi atau dibutuhkan dalam menghasilkan informasi. Siklus informasi atau pengolahan data sebagai berikut:
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegian strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak tertentu dengan laporan – laporan yang diperlukan. (Hartono, Jogiyanto,
Analisis Disain, hal: 11).
Sistem informasi juga merupakan sekumpulan perangkat keras dan
perangkat lunak yang dirancang untuk mentransportasikan data ke dalam informasi yang berguna. Maka kesimpulannya sistem informasi mencakup
sejumlah komponen (Manusia, Komputer, Teknologi Informasi dan Prosedur Kerja), ada suatu yang diproses (Data menjadi sebuah informasi) dan dimaksudkan untuk mencapai suatu sarana atau tujuan.
2.5 Data
Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk yang masih mentah, belum dapat bercerita banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut.
Data diolah melalui suatu model untuk dihasilkan informasi. Data dapat
berbentuk simbol – simbol semacam huruf – huruf atau alphabet, angka – angka, bentuk – bentuk suara, sinyal – sinyal, gambar – gambar dan sebagainya.
2.6 Database
Database adalah sekumpulan data yang terdiri dari satu atau lebih tabel yang
2.7 Pemrograman Visual Basic
Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemrograman yang bekerja dalam lingkup Microsoft Windows yang banyak digunakan saat ini. Karena Visual Basic merupakan bahasa pemrograman, maka di dalam berisi perintah – perintah atau
instruksi yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas – tugas tertentu. Tugas – tugas tersebut dapat dijalankan apabila respon dari pemakai. Respon
tersebut dapat berupa kejadian / event tertentu misalnya memilih tombol, memilih menu dan sebagainya.
Beberapa kemampuan atau manfaat dari Visual Basic antara lain: 1. Untuk membuat program aplikasi berbasis Windows
2. Untuk membuat objek – objek pembantu program seperti misalnya
kontrol ActiveX, file help, aplikasi internet dan sebagainya.
3. Menguji program dan menghasilkan program akhir berakhiran EXE yang bersifat executable, atau langsung dapat dijalankan.
2.7.1 Control Menu
Control Menu adalah menu yang digunakan terutama untuk memanipulasi jendela Visual Basic. Dari menu ini kita bisa mengubah ukuran, memindahkan atau
menutup jendela Visual Basic atau jendela Windows lain.
Untuk mengaktifkan Control Menu ini, klik tombol mouse pada pojok kiri atas jendela. Berikutnya akan muncul menu Control Menu dimana kita bisa memilih
salah satu perintah ini:
3. Size : untuk mengubah ukuran jendela
4. Minimize : untuk meminimalkan ukuran jendela 5. Maximize : untuk memaksimalkan ukuran jendela 6. Close : untuk menutup jendela
2.7.2 Menu
Menu Visual Basic berisi semua perintah Visual Basic yang dapat kita pilih untuk melakukan tugas tertentu. Isi dari menu ini sebagian hampir sama dengan program – program Windows pada umumnya. Untuk memilih menu, caranya juga sama
dengan program Windows lainnya: a. Dengan mouse:
Klik mouse pada menu dan sub menu b. Dengan keyboard:
1. Tekan ALT dan karakter bergaris bawah untuk memilih menu, misalnya ALT + F untuk membuka menu File.
2. Beberapa perintah juga memiliki shortcut (tombol cepat), misalnya
Ctrl + N untuk membuat projek baru dan sebagainya.
2.7.3 Toolbar
Toolbar adalah tombol – tombol yang mewakili suatu perintah tertentu dari Visual Basic. Setiap tombol tersebut dapat langsung diklik untuk melakukan perintah
Gambar 2.2 Toolbar Standar Visual Basic
2.7.4 Form Window
Form window atau jendela form adalah daerah kerja utama, dimana kita akan membuat program – program aplikasi Visual Basic. Pada form ini, kita akan meletakkan berbagai macam objek interaktif misalnya teks, gambar, tombol –
tombol perintah, scrolbar dan sebagainya. Jendela Form ini pada awalnya kelihatan kecil, tetapi ukurannya bisa berubah – ubah sesuai dengan kebutuhan aplikasi kita.
Aplikasi program kita jalankan, semua yang terdapat di dalam Form akan ditampilkan pada layar Window. Jendela Form inilah yang nantinya akan menjadi latar belakang dari aplikasi kita. Kita mulai bekerja Jendela Form yang kosong,
kemudian ditambah – tambahi dengan berbagai objek yang akhirnya akan membetuk Visual Basic yang lengkap.
2.7.5 Toolbox
Toolbox adalah sebuah “kotak peranti” yang mengandung semua objek atau
kontrol yang dibutuhkan untuk membentuk suatu program aplikasi. Kontrol adalah objek yang akan menjadi interface (penghubung) antara program aplikasi
dan usernya, dan kesemuanya harus diletakkan di dalam jendela form di atas.
Gambar 2.4 Toolbox
Apabila kita pertama kali menjalankan Visual Basic, maka Toolbox akan ditampilkan disebelah kiri layar dan berisi objek – objek standar yang akan selalu
2.7.6 Project Explorer
Jendela Project Explorer adalah jendela yang mengandung semua file di dalam aplikasi Visual Basic kita. Setiap aplikasi dalam Visual Basic disebut dengan istilah project (proyek) dan setiap proyek bisa mengandung lebih dari satu file. Pada Project Explorer ditampilkan semua file yang terdapat pada aplikasi (proyek) kita, misalnya form modul, class dan sebagainya.
Gambar 2.5 Jendela Project Explorer
2.7.7 Jendela Properties
Jendela Properties adalah jendela yang mengandung semua informasi mengenai
objek yang terdapat pada aplikasi Visual Basic kita. Properti adalah sifat dari sebuah objek, misalnya seperti nama, warna, ukuran, posisi dan sebagainya.
Setiap objek sebagian besar memiliki jenis properti yang sama, tetapi ada pula yang berbeda – beda.
yang menunjukkan nama objek yang sedang aktif, sedang propertinya ditampilkan
di bagian bawah dari jendela Properties tersebut.
Gambar 2.6 Jendela Properties
2.7.8 Form Layout Window
Form Layout Window adalah jendela yang menggambarkan posisi dari form yang ditampilkan pada layar monitor. Posisi form pada Form Layout Window inilah yang merupakan petunjuk dimana aplikasi kita akan ditampilkan pada layar
monitor saat dijalankan nanti.
2.8 Microsoft Access 2013 Mengenal Microsoft Access 2013
Microsoft Access 2013 merupakan salah satu program yang mengatur data – data
Gambar 2.7 Tampilan Awal Microsoft Access 2013
2.9 Print Priview
Mengenal Print Priview
Print Priview adalah salah satu program yang sudah terintegrasi dengan Microsoft. Sehingga dengan menggunakan Print Priview ini kita dapat mencetak
hasil dari database, dimana program ini merupakan bawaan dari Operasi Sistem kita sendiri.
2.7.9 Jendela Code
Jendela Code adalah salah satu jendela yang paling penting dalam Visual Basic. Jendela ini berisi kode – kode program yang merupakan instruksi – instruksi untuk aplikasi Visual Basic kita. Setiap objek pada Visual Basic dapat kita
tambahi dengan kode – kode program untuk melakukan tugas – tugas tertentu, misalnya menutup aplikasi membatalkan perintah dan sebagainya.
Gambar 2.9 Jendela Code
2.10 Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram adalah gambaran system secara logika. Gambaran ini tidak tergantung pada perangkat keras, lunak, struktur data atau organisasi.
Tabel 2.1 Simbol – simbol DFD
No Gambar Nama Fungsi
1. Kesatuan Luar
(External entitiy)
Merupakan kesatuan luar
input atau menerima output
mengubah input menjadi outpu
3. Aliran Data
(Data Flow)
Data mengalir melalui
sistem dimulai dengan sebagian input dan diubah
Tabel 2.2 Simbol – Simbol Flowchart
No Simbol Fungsi
1. Terminator, untuk memulai dan mengakhiri suatu
2. Process, suatu simbol yang menunjukkan setiap pengolahan yang dilakukan oleh komputer.
3. Data, untuk memasukan data maupun
menunjukkan hasil dari suatu proses.
4. Decision, suatu kondisi yang akan menghasilkan
beberapa kemungkinan jawaban atau pilihan.
5. Preparation, suatu simbol yang menyediakan
tempat – tempat pengolahan data dalam storage.
6. Connector, merupakan simbol untuk masuk dan
keluarnya suatu prosedur pada lembar kerja yang sama.
7. Off – page Connector, merupakan simbol untuk
masuk dan keluarnya suatu prosedur pada lembar kertas yang lain.
8. Arus atau flow, prosedur yang dapat dilakukan dari atas ke bawah, bawah ke atas, dari kiri ke
kanan, atau dari kanan ke kiri.
9. Document, merupakan simbol untuk data yang
berbentuk informasi.
10. Predifined Process, untuk menyatakan
11. Display, untuk output yang ditujukan suatu device, seperti monitor.
12. Magnetic Disc, umtuk menyimpan data.
Sumber : www.google.com
2.11 Pengertian Laboratorium
Laboratorium adalah tempat riset ilmiah, experimen, pengukuran ataupun
pelatihan ilmiah dilakukan, laboratorium biasanya dibuat untuk memungkinkan dilakukannya kegiatan – kegiatan tersebut secara terkendali (Anonim, 2007).
Sementara menurut Emha (2002), laboratorium diartikan sebagai suatu tempat untuk mengadakan percobaan, penyelidikan, dan sebagainya yang berhubungan dengan ilmu fisika, kimia, dan biologi atau bidang ilmu lain. Pengertian menurut
Sukarso (2005), laboratorium adalah suatu tempat dimana dilakukan kegiatan kerja untuk menghasilkan sesuatu. Berdasarkan definisi tersebut, laboratorium
adalah suatu tempat yang diguanakan untuk melakukan percobaan maupun pelatihan yang berhubungan dengan ilmu fisika, biologi, dan kimia atau bidang ilmu lain, yang merupakan suatu ruangan tertutup atau terbuka seperti kebun dan