DAFTAR PUSTAKA
Ariefiansyah, Miyosi. 2011. Diversifikasi dan Spesialisasi. Jakarta. Jurnal: Kantor Akuntan Publik Syarief Basir.
Arsyad, Lincolin. 2010. Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta. UPP STIM YKPN.
Badan Pusat Statistik. 2013. Statistika Tanaman Hortikultura Sumatera Utara 2013. Provinsi Sumatera Utara.
Badan Pusat Statistik. 2015. Kabupaten Karo dalam Angka 2015. Provinsi Sumatera Utara.
Bank Indonesia. Informasi Dasar: Produk Domestik Regional Bruto.
Barlowe, R.. 1986. Land Resource Economics The Economies Of Real Estate. Four Edition. Prentice-Hall, Engelwood Cliffs, New Jersey.
Baruwadi. 2008. Analisis Keunggulan Komoditas Hortikultura di Provinsi Gorontalo. Gorontalo.
Buhana, E., dan Masyuri. 2006. Analisis Komoditas Unggulan Sektor Pertanian di Kabupaten Brebes. Agrosains19(1):85.
Fauzian, Nurhakim Ramdani. 2013. Urgensi dan Manfaat Analisis Potensi Wilayah. (Diakses tanggal 10 Februari 2016).
Ginting, Prima Medistra. 2010. Analisis Pengembangan Komoditas Unggulan Hortikultura di Kabupaten Karo. Medan. USU.
Harry, W. 2015. Sektor Basis Perekonomian Wilayah. Jurnal Perekonomian Wilaya
Hendayana, Rachmat. 2006. Aplikasi Metode Location Quotient (LQ) Dalam Penentuan Komoditas Unggulan Nasional. Bogor. Balai Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian.
Kurniawan, Arief. 2013. Analisis Struktur Perekonomian dan Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Banten Melalui Pendekatan LQ dan Shift-share. Semarang. Universitas Negeri Semarang.
Lutfi. 2007. Pengembangan Wilayah Sebagai Konsep Kota Baru. Fakultas Teknik Universitas Tadulako. Jurnal SMARTek, Vol. 5, No. 1.
Miraza, Bachtiar Hassan. 2005. Perencanaan dan Pengembangan Wilayah. Bandung. ISEI Bandung.
Pitojo, Setijo dkk. 2010. Teknik Budi Daya dan Pascapanen Markisa. Semarang. Aneka Ilmu.
Riduwan. 2010. Belajar Mudah Penelitian. Bandung. Penerbit Alfabeta.
Samuelson, Paul A. 1997. Makro-Ekonomi Edisi Keempatbelas. Jakarta. Penerbit Erlangga.
Saptana, M. Siregar, Sri Wahyuni, S. K. Dermorejo, E. Ariningsih dan V. Darwis. 2004. Laporan Penelitian: PemanPenetapan Model Pengembangan Kawasan Agribisnis Sayuran Sumatera (KASS). Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian. Bogor.
Saptana, E. Ariningsih, Saktanyu K.D., Sri Wahyuni dan V. Darwis. 2005. Kebijakan Pengembangan Hortikultura di Kawasan Agribisnis Hortikultura Sumatera. Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian. Bogor.
Saraswati. 2005. Peranan Pertimbangan Kearifan Budaya Lokal dalam Perencanaan Wilayah. Bandung. Jurnal Fakultas Teknik Universitas Islam Bandung.
Siagian, Ricky Hendra. 2013. Analisis Perwilayahan Komoditas Kubis/Kol Di Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara. Medan.
Sjafrijal. 2008. Chapter II Repository USU. Medan. Jurnal Fakultas Pertanian Univertas Sumatera Utara.
Soepono, Prasetyo. 1993. Analisis Shift-share: Perkembangan dan Penerapan. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia.
Sunarjono, Hendro. 2000. Prospek Berkebun Buah. Jakarta. Penebar Swadaya.
Susanti, Aisyiyah Septi. 2015. Analisis Perwilayahan Komoditas Kopi di Kabupaten Bondowoso. Jember. Universitas Muhammadiyah Jember.
Tarigan, Robinson. 2005. Ekonomi Regional Edisi Revisi. Jakarta. Penerbit Bumi Aksara.
Tarigan, Robinson. 2012. Perencanaan Pembangunan Wilayah Edisi Revisi. Jakarta. Penerbit Bumi Aksara.
Yulianti, M. 2011. Penentuan Prioritas Komoditas Unggulan Buah-Buahan di Kabupaten Minahasa Utara Propinsi Sulawesi Utara : Aplikasi Analisis LQ Dan Daya Tarik – Daya Saing. Jurnal Agribisnis Pedesaan Volume 01 Nomor 03 September 2011. Universitas Lambung Mangkura Kalimantan Selatan. Banjarmasin.
Yusuf, Maulana. 1999. Model Rasio Pertumbuhan (MRP) Sebagai Salah Satu Alat Analisis Alternatif Dalam Perencanaan Wilayah dan Kota. Aplikasi Model: Wilayah Bangka-Belitung. Ekonomi dan Keuangan Indonesia Volume XLVII No.2.
Zaini, A. 2010. Penentuan Komoditi Basis Sub Sektor Tanaman Hortikultura Di Kabupaten Paser. Universitas Mulawarman. Samarinda.