• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) BERBASIS MEDIA AUDIOVISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 16 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/ 2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) BERBASIS MEDIA AUDIOVISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 16 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/ 2014."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) BERBASIS MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL

BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 16 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN

2013/ 2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh:

SITI HARDIYATI FAUZIAH TAMBUNAN NIM : 7103341109

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

iv ABSTRAK

Siti Hardiyati Fauziah Tambunan, NIM: 7103341109. Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Berbasis Media Audiovisual terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 16 Medan Tahun Pembelajaran 2013/ 2014. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan 2014.

Permasalahan penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbasis media audiovisual terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 16 Medan tahun pembelajaran 2013/ 2014.

Metode penelitian ini adalah metode eksperimen, yaitu merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya akibat dari sesuatu yang dikenakan pada subjek selidik. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa IPS kelas XI SMA Negeri 16 Medan tahun pembelajaran 2013/ 2014 yang terdiri dari tiga kelas. Sedangkan yang menjadi sampel dalam penelitian ini terdiri dari dua kelas yang diambil secara random sampling. Kelas XI IPS 3 sebagai kelas eksperimen berjumlah 30 siswa dengan perlakuan model pembelajaran Problem

Based Learning (PBL) dan kelas XI IPS 2 sebagai kelas kontrol berjumlah 30

siswa dengan perlakuan metode pembelajaran konvensional. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi dan tes hasil belajar. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji normalitas yaitu untuk mengetahui normal tidaknya data penelitian tiap variabel, uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah sampel yang diambil homogen atau tidak dan uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui apakah hipotesis dapat diterima atau ditolak dengan mengggunakan rumus uji t.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa dengan perlakuan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) lebih tinggi dari hasil belajar siswa dengan perlakuan metode pembelajaran konvensional. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa hasil belajar siswa dengan model pembelajaran

Problem Based Learning (PBL) memperoleh nilai rata-rata 81,5 dan pada metode

pembelajaran konvensional nilai rata-rata hasil belajar siswa sebesar 73,5. Hasil pengujian hipotesis yang diperoleh thitung > ttabel (4,060 > 2,002) maka hipotesis diterima yaitu ada pengaruh yang positif dan signifikan model pembelajaran

Problem Based Learning (PBL) berbasis media audio visual terhadap hasil belajar

ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 16 Medan tahun pembelajaran 2013/2014.

.

(6)

v ABSTRACT

Siti Hardiyati Fauziah Tambunan, NIM: 7103341109. The Effect of Problem Based Learning Models based on Audiovisual Media Toward Economic Learning Result at XI Social Grade SMA Negeri 16 Medan Year of Education 2013/ 2014. Minithesis, Economic Education Course, Program Study of Economic Education, The Economic Faculty Of State University of Medan 2014.

Considering the problem of this research is the lowness of student economic learning result. The research needs to ensure effect Problem Based Learning Models based on audiovisual media toward economic learning result at XI Social Grade SMA Negeri 16 Medan year of education 2013/ 2014.

The research method is experiment method, that is research to know there is effect or not consequence from something act as to subject. The research populated is all whole XI social grade SMA 16 Medan year of education 2013/ 2014 who there are 3 classes. Research sample in two classes have taken with random sampling method. XI Social-3 grade as an experiment class with 30 students which given Problem Based Learning Models and XI Social-2 grade as control class with 30 students which given conventional learning. Accumulation data technique is observation and result test. Analysis data technique is normality test knowing data normal or not for every variable, homogenity test knowing taken sample is homogen or not and hypotheses test knowing hypotheses received or not with formula t-test.

The research result show that learning result student which Problem Based Learning models applicated higher than learning result student which conventional learning. Statistic result test showing learning result student which Problem Based Learning model have average 81,5 and conventional learning have average 73,5. Result hypotheses test is tcount > ttabel (4,060 > 2,002) so hypotheses received that there were a significant effect Problem Based Learning Models based on Audiovisual Media at XI social grade SMA 16 Medan year of education 2013/ 2014.

Keyword : Problem Based Learning, Conventional Learning, Learning Result

(7)

v DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 4

1.3 Pembatasan Masalah ... 5

1.4 Rumusan Masalah ... 5

1.5 Tujuan Penelitian ... 6

1.6 Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 7

2.1 Kerangka Teori ... 7

2.1.1 Model Pembelajaran PBL berbasis Media Audiovisual . 7 2.1.2 Pembelajaran Konvensional ... 20

2.1.3 Hasil Belajar Ekonomi ... 22

2.2 Penelitian yang Relevan ... 28

2.3 Kerangka Berpikir ... 31

2.4 Hipotesis ... 32

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 34

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 34

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ... 34

3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 35

(8)

vi

3.3.2 Definisi Operasional ... 35

3.4 Prosedur Penelitian ... 36

3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 39

3.5.1 Validitas Tes ... 40

3.5.2 Reliabilitas Tes ... 41

3.5.3 Tingkat Kesukaran Soal ... 41

3.5.4 Daya Pembeda Soal ... 42

3.6 Teknik Analisis Data ... 43

3.6.1 Uji Normalitas ... 43

3.6.2 Uji Homogenitas ... 44

3.6.3 Uji Hipotesis ... 45

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 47

4.1Uji Instrumen Tes Penelitian ... 47

4.1.1 Validitas Tes ... 47

4.1.2 Reliabilitas Tes ... 47

4.1.3 Tingkat Kesukaran Soal ... 47

4.1.4 Daya Pembeda Soal ... 47

4.2Deskripsi Hasil Penelitian ... 48

4.3Analisis Data Penelitian ... 49

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ... 51

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 54

5.1Kesimpulan ... 54

5.2Saran ... 55

(9)

vii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Daftar Nilai Ulangan Harian Siswa ... 2

Tabel 2.1 Tahap-tahap Pembelajaran Berbasis Masalah ... 13

Tabel 2.2 Perbedaan Teacher Centereddan Learner Centered ... 17

Tabel 3.1 Distribusi Siswa Kelas XI IPS SMAN 16 Medan ... 34

Tabel 3.2 Disain Penelitian Two Group (Pretest dan Postest) ... 37

Tabel 4.1 Rangkuman Data Hasil Penelitian ... 48

Tabel 4.2 Uji Normalitas Pretest dan Postest ... 50

Tabel 4.3 Uji Homogenitas ... 50

(10)

viii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambarl 2.1 Kerangka Berpikir ... 31

(11)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Silabus

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Lampiran 3. Instrumen Tes Penelitian

Lampiran 4. Kunci Jawaban

Lampiran 5. Validitas Tes

Lampiran 6. Perhitungan Uji Validitas Tes

Lampiran 7. Reliabilitas Tes

Lampiran 8. Perhitungan Uji Reliabilitas Tes

Lampiran 9. Tingkat Kesukaran Soal

Lampiran 10. Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal

Lampiran 11. Daya Pembeda Soal

Lampiran 12. Perhitungan Daya Pembeda Soal

Lampiran 13. Tabel Hasil Jawaban Siswa

Lampiran 14. Data Hasil Belajar Kelas Kontrol

Lampiran 15. Data Nilai Siswa Kelas Kontrol

Lampiran 16. Perhitungan Rata-rata, Standar Deviasi dan Varians Data Pretest

dan Postest Kelas Kontrol

Lampiran 17. Data Hasil Belajar Kelas Eksperimen

Lampiran 18. Data Nilai Siswa Kelas Eksperimen

Lampiran 19. Perhitungan Rata-rata, Standar Deviasi dan Varians Data Pretest

dan Postest Kelas Eksperimen

Lampiran 20. Uji Normalitas Data Pretest dan Postest Kelas Kontrol dan Kelas

Eksperimen

Lampiran 21. Uji Homogenitas Data Penelitian

(12)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan pada dasarnya adalah usaha sadar yang menumbuh

kembangkan potensi sumber daya manusia peserta didik dengan cara mendorong

dan memfasilitasi kegiatan belajar mengajar. Pendidikan dalam arti luas berarti

suatu proses untuk mengembangkan semua aspek kepribadian manusia yang

mencakup pengetahuan, nilai, sikap dan keterampilan.

Menurut Tim Dosen Unimed (dalam Filsafat Pendidikan, 2010:10) :

Pendidikan dapat diartikan sebagai suatu proses, dimana pendidikan merupakan usaha sadar dan penuh tanggungjawab dari orang dewasa dalam membimbing, memimpin dan mengarahkan peserta didik dengan berbagai problema atau persoalan dan pertanyaan yang mungkin timbul dalam pelaksanaannya. Pendidikan juga merupakan wahana untuk membawa peserta didik mencapai tingkat perkembangan optimal sesuai dengan potensi pribadinya sehingga menjadi manusia yang sadar dan bertanggungjawab akan tugas-tugas hidupnya sebagai manusia sesuai dengan hakiki dan ciri-ciri kemanusiaannya.

Mengingat peran pendidikan merupakan usaha untuk membina dan

membentuk manusia yang berkualitas, maka guru dalam proses pembelajaran

mempunyai peran yang sangat penting karena guru merupakan tokoh sentral

dalam menentukan keberhasilan siswa menerima pelajaran yang disampaikan.

Guru merupakan komponen yang berpengaruh dalam peningkatan mutu

pendidikan di sekolah. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan atau kompetensi

profesional dari seorang guru sangat menentukan mutu pendidikan. Seorang guru

(13)

2

materi pelajaran sehingga siswa berpartisipasi aktif dalam proses belajar

mengajar. Selama ini kegiatan belajar mengajar masih terfokus pada guru, guru

masih menganut metode pembelajaran yang hanya mentransfer ilmu

pengetahuannya kepada siswa. Guru paling dominan dan aktif dalam proses

pembelajaran, sedangkan siswa hanya penonton, pendengar dan pasif yang

kemudian berpengaruh terhadap hasil belajar siswa.

Berdasarkan pengamatan dan wawancara yang dilakukan penulis dengan

guru bidang studi ekonomi di kelas XI IPS SMA Negeri 16 Medan bahwa guru

masih menggunakan model pembelajaran konvensional yang sebagian besar

waktu pelajaran digunakan siswa untuk mendengar dan mencatat sehingga proses

belajar mengajar tidak efektif yang berakibat rendahnya hasil belajar siswa. Hal

ini dapat dilihat dari data hasil ulangan siswa bahwa sekitar 60% siswa belum

memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 70.

Tabel 1.1

Daftar Nilai Ulangan Harian Siswa Siswa

No Kelas Jumlah Siswa Terendah Tertinggi <70 >70

1 XI IPS 1 30 60 80 19 11

2 XI IPS 2 30 60 90 17 13

3 XI IPS 3 30 60 82 18 12

Sumber: Daftar Nilai Ulangan Harian Siswa kelas XI IPS

Dari hasil observasi yang dilakukan penulis, beberapa permasalahan yang

ditemukan di dalam kelas pada saat proses belajar mengajar selain guru masih

menggunakan metode ceramah dan tanya jawab yang cenderung membosankan

(14)

3

pembelajaran terkesan berpusat pada guru dan siswa kurang aktif dalam proses

belajar mengajar yang berakibat siswa jarang bertanya ataupun mengajukan

pendapat. Dari permasalahan tersebut, perlu dilakukan suatu perubahan dalam

proses belajar mengajar yang menekankan peran aktif siswa. Melalui cara ini

interaksi guru dan siswa berlangsung dengan baik dalam suasana menyenangkan

dan tidak monoton untuk mewujudkan pembelajaran yang aktif, efektif dan

optimal.

Pemilihan model pembelajaran dapat menentukan kualitas pengajaran

dalam proses belajar mengajar dan untuk mencapai tujuan pembelajaran

diperlukan penggunaan model yang optimal. Model pembelajaran yang membuat

siswa aktif bekerjasama baik secara emosional maupun sosial tanpa ada perbedaan

kemauan antarsiswa dan menanggapi berbagai permasalahan hendaknya terus

dikembangkan dan diarahkan oleh guru sedemikian rupa sehingga siswa lebih

aktif dan mampu mencapai hasil belajar yang optimal.

Satu model pembelajaran yang menekankan peran aktif siswa dalam

proses pembelajaran adalah pembelajaran berbasis masalah atau Problem Based

Learning (PBL). Uno & Mohamad (2011:112) “Pembelajaran berdasarkan

masalah adalah pendekatan yang menggunakan masalah autentik sebagai sumber

belajar sehingga peserta didik dilatih berpikir tingkat tinggi dan mengembangkan

kepribadian lewat masalah dalam kehidupan sehari-hari”. Dengan model

pembelajaran Problem Based Learning siswa dilatih berpikir kritis dan reflektif

yaitu mampu menemukan dan menjelaskan pemecahan masalah berdasarkan fakta

(15)

4

Disamping penerapan model pembelajaran, penggunaan media

pembelajaran juga diharapkan mampu mendorong keaktifan siswa dalam kegiatan

belajar mengajar. Media pembelajaran merupakan salah satu komponen

pembelajaran yang mempunyai peranan penting dalam kegiatan belajar mengajar.

Penggunaan media pembelajaran pada tahap orientasi pembelajaran akan

membantu keefektifan proses pembelajaran dalam penyampaian pesan dan isi

pelajaran. Selain membangkitkan motivasi dan minat siswa, media pembelajaran

juga dapat membantu siswa meningkatkan pemahaman, menyajikan data dengan

menarik dan memadatkan informasi. Salah satu jenis media yang mampu

memberikan informasi yang real dan menarik bagi siswa adalah media

audiovisual. Melalui media audiovisual, siswa akan mengumpulkan informasi

yang berkaitan dengan materi pembelajaran yang diajarkan.

Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk melakukan sebuah

penelitian dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Berbasis Media Audiovisual terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 16 Medan Tahun Pembelajaran

2013/ 2014”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka identifikasi masalah penelitian

ini adalah:

1. Bagaimana hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 16 Medan

(16)

5

2. Apa penyebab rendahnya hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA

Negeri 16 Medan tahun pembelajaran 2013/2014?

3. Bagaimana metode pembelajaran yang digunakan guru pada pelajaran

ekonomi kelas XI IPS SMA Negeri 16 Medan tahun pembelajaran

2013/2014?

4. Media pembelajaran apa yang digunakan pada pelajaran ekonomi kelas XI

IPS SMA Negeri 16 Medan tahun pembelajaran 2013/2014?

5. Apakah dengan penerapan model pembelajaran Problem Based Learning

berbasis media audio visual dapat meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa

kelas XI IPS SMA Negeri 16 Medan tahun pembelajaran 2013/2014?

1.3 Batasan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang dan identifikasi masalah di atas, maka

penulis membatasi masalah yaitu pengaruh model pembelajaran Problem Based

Learning berbasis media audio visual terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas

XI IPS SMA Negeri 16 Medan tahun pembelajaran 2013/ 2014.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah: “Apakah ada pengaruh model pembelajaran

Problem Based Learning berbasis media audio visual terhadap hasil belajar

ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 16 Medan tahun pembelajaran 2013/

(17)

6

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, tujuan penelitian ini adalah untuk

mengetahui pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning berbasis

media audio visual terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA

Negeri 16 Medan tahun pembelajaran 2013/ 2014.

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:

1. Menambah wawasan dan pengalaman dalam mengembangkan penelitian

eksperimen dan sebagai masukan bagi peneliti sebagai calon guru di masa

yang akan datang tentang model pembelajaran Problem Based Learning yang

digunakan dalam proses pembelajaran.

2. Sebagai bahan masukan bagi SMA Negeri 16 Medan khususnya guru mata

pelajaran ekonomi dalam memilih model pembelajaran yang tepat untuk

meningkatkan hasil belajar siswa.

(18)

54 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dan pembahasan hasil penelitian, maka dapat

disimpulkan:

1. Hasil belajar ekonomi siswa setelah diterapkan model pembelajaran Problem

Based Learning berbasis media audio visual lebih baik dibandingkan dengan

hasil belajar ekonomi siswa yang diajarkan dengan metode pembelajaran

konvensional. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata hasil belajar ekonomi

siswa dengan penerapan model pembelajaran Problem Based Learning

berbasis media audio visual = 81,5 dan pada metode pembelajaran

konvemsional nilai rata-rata hasil belajar siswa = 73,5 . Dengan demikian,

penerapan model pembelajaran Problem Based Learning berbasis medi audio

visual dapat dijadikan sebagai alternatif pilihan dalam upaya meningkatkan

hasil belajar siswa.

2. Berdasarkan perhitungan uji t diperoleh thitung > ttabel (4,060 > 2,002) maka

hipotesis diterima yaitu ada pengaruh yang positif dan signifikan model

pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbasis media audio visual

terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 16 Medan

(19)

55

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian, maka peneliti menyarankan

hal-hal sebagai berikut:

1. Hasil belajar ekonomi siswa dengan penerapan model pembelajaran Problem

Based Learning (PBL) berbasis media audio visual lebih tinggi dibandingkan

dengan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan metode konvensional.

Dengan demikian, disarankan kepada guru mata pelajaran ekonomi dapat

menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning berbasis media

audio visual sebagai alternatif dalam upaya meningkatkan hasil belajar

ekonomi siswa.

2. Model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbasis media audio

visual mempunyai pengaruh yang positif terhadap hasil belajar ekonomi

siswa, maka diharapkan kepada guru khususnya pada mata pelajaran ekonomi

harus mampu memilih model pembelajaran yang sesuai dan mampu

melibatkan keaktifan siswa yang berkaitan dengan materi ajar.

3. Bagi peneliti selanjutnya dapat melanjutkan penelitian tentang model

pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbasis media audio visual

dengan pokok bahasan dan sekolah yang berbeda, serta menyertakan variabel

(20)

DAFTAR PUSTAKA

Amir, Taufiq. 2010. Inovasi Pendidikan Melalui Problem Based Learning. Jakarta: Kencana.

Arends, Richard. 2008. Learning To Teach. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Arikunto, Suharsimi. 2007. Prosedur Penelitian Satu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

________________. 2010. Prosedur Penelitian Satu Pendekatan Praktik Eisi

Revisi. Jakarta: Rineka Cipta.

Arsyad, A. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grasindo Persada.

Djamarah & Zain, 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Eka, I Putu. 2007. Pembelajaran Konvensional.

http://www.google.com/pembelajarankonvensional/ikipsingbab2. Diakses pada tanggal 23 Februari 2014.

Fuada, B.I. 2014. Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning

Berbasis Kontruktivisme Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas VII. Unnes Physics Education Journal. ISSN 2252-6935. Vol 3 No 1

Tahun 2014. Halaman 11-15 (diakses pada 1 Juli 2014)

Haryoko, Sapto. 2009. Efektifitas Pemanfaatan Media Audio Visual Sebagai

Alternatif Optimalisasi Model Pembelajaran. Jurnal Edukasi Elektro

Universitar Negeri Makasar. Vol 5 nomor 1 Maret 2009. Halaman 1-10. (diakses pada 17 Februari 2014)

Isolihatun. 2012. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Model Cooperative

Problem Based Learning dengan Strategi Paket Berbantuan CD Pembelajaran Pada Materi Diferensial Kelas X. Journal of Educatioonal

Research and Evaluation Universitas Negeri Semarang. ISSN 2252-6420. Vol 1 No 2 Tahun 2012. Halaman 101-105 (diakses pada 1 Juli 2014)

Kaloko, Cipta Basalamah. 2010. Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based

Learning Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA Padamu Negeri Medan T.A 2009/2010. Medan: Skrpsi, Universitas Negeri

Medan.

(21)

Mohamad & Uno. 2011. Belajar dengan Pendekatan PAILKEM. Jakarta: Bumi Aksara.

Ngalimun. 2013. Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.

Purba, Chrystina Marni L. 2102. Perbedaan Hasil Belajar Ekonomi Siswa yang

Menggunakan Model Pembelajaran Konvensional dengan Model

Pembelajaran Problem Based Learning di Kelas XI IPS SMAN 1 Doloksanggul T.A 2012/2013. Medan: Skripsi, Unversitas Negeri Medan.

Putra, Rangga Krisma. 2013. Efektivitas Pembelajaran dengan Pendekatan

Keterampilan Proses Dasar Menggunakan Media Audio Visual. Journal

Chemistry in Education Universitas Negeri Semarang. ISSN No 2252-6609. Vol 2 No 1 Tahun 2014. Halaman 11-16 (diakses pada 1 Juli 2014)

Rahayu, Indah Puji. 2013. Penerapan Model PBL berbantuan Media Transvisi

Untuk Meningkatkan KPS dan Hasil Belajar. Chemistry in Education

Universitas Negeri Semarang. ISSN NO 2252- 6609. Vol 2 No 1 tahun 2012. Halaman 17-26 (diakses pada 1 Juli 2014)

Rosyidi, Suherman. 2002. Pengantar Teori Ekonomi, Pendekatan kepada Teori

Mikro dan Makro. Jakarta: Rajawali Pers.

Rusman. 2011. Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme

Guru. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

S, Alam. 2007. Ekonomi Untuk Kelas XI Sekolah Menengah Atas/ MA. Jakarta: Esis.

Sanjaya, Wina. 2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. Jakarta: Prenada Media.

Simatupang, Nurhasanah. 2011. Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based

Learning terhadap Hasil Belajar pada Mata Pelajaran Keselamatan, Kesehatan, Keamanan Kerja dan Lingkungan Hidup Kelas X SMK BM Jaya Krama Beringin Tahun Ajaran 2010/2011. Medan: Skripsi, Unversitas

Negeri Medan.

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudarman. 2007. Problem Based Learning: Model Pembelajaran untuk

Mengembangkan dan Meningkatkan Kemampuan Memecahkan Masalah.

Jurnal Pendidikan Inovatif, Vol 2 No 2. Halaman 68-73 (diakses pada 17 Februari 2014)

(22)

____________. 2006. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sumali & Hendrastuti. 2007. Ekonomi Untuk Kelas XI Sekolah Menengah Atas/

MA. Jakarta: Empiris.

Syah, Muhibbin. 2003. Psikologi Belajar. Jakarta: Rajawali Pers.

Tim Pengajar Unimed. 2010. Filsafat Pendidikan. Medan: Penerbit PPs Unimed.

Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Surabaya: Kencana.

Wulandari, Nadiah, dkk. 2011. Pengaruh Problem Based Learning dan

Kemampuan Berpikir Kritis Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa. Sekolah

Tinggi Teknologi Nasional Jambi, Universitas Jambi. ISSN 2088-205X. Vol 1 No 1 Maret 2011. Halaman 14-24 (diakses pada 17 Februari 2014)

Yamin, H. Martinis. 2007. Desain Pembelajaran Berbasis Tingkat Satuan

Pendidikan. Jakarta: Gaung persada Press.

Yusniar, Evi. 2010. Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning

Gambar

Tabel 1.1 Daftar Nilai Ulangan Harian Siswa .............................................
Gambarl 2.1 Kerangka Berpikir ...................................................................
Tabel 1.1 Daftar Nilai Ulangan Harian Siswa Siswa

Referensi

Dokumen terkait

PENGARUHINTERAKSI LABEL HALAL DENGAN NAMA MEREK PADA SIKAP DAN NIAT BELI” Sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis,

menemukan bahwa kegiatan sehari-hari yang dilakukan pada saat tinggal di rumah biasa (tidak susun) seringkali terbawa ke lingkungan rumah susun antara

PENGUMPULAN DATA &amp; INFORMASI PENDUKUNG AKREDITASI. SDIT

selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir yang telah membimbing penulis dalam penulisan proposal dan telah memberi motivasi.. Suminah M.Si selaku Dosen Pembimbing 2 yang

PS PICE dot-model statement for the ideal bipolar transistor: β = Bf, Early voltage Vaf, and scale current Is; as shown by curly braces {}, these values are set using variables

b) merangsang ambing untuk memproduksi susu lebih banyak; dan c) tidak memerlukan pelicin sehingga puting lebih mudah disucihamakan. 8) Puting harus segera disucihamakan

Abdul Halim juga seorang pemimpin organisasi Persyarikatan Oelama yang bergerak dalam bidang sosial pendidikan.. (2) Melalui Persyarikatan Oelama,

Hasil temuan penelitian mengenai pembelajaran keterampilan menyimak di SMP Negeri 1 Tasikmadu menunjukkan bahwa: (1) Persepsi guru bahasa Indonesia menyatakan