• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sintesis dan Karakterisasi Serbuk BaFe12O19 dengan Penambahan FeMo Melalui Metode Mechanical Alloying

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sintesis dan Karakterisasi Serbuk BaFe12O19 dengan Penambahan FeMo Melalui Metode Mechanical Alloying"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN 1

Gambar Peralatan Penelitian

Aditif FeMo Serbuk BaFe12O19

Chamber dan Besi Alu dan Mortar

(2)

Neraca Digital Jar-Mill dan Ball-Mill

Planetary Ball Mill (PBM) Jar-Mill pada HEM

(3)

Cawan Keramik Oven

Hair-dryer Gelas Ukur

(4)

Vacum Desicator OM

(5)
(6)

LAMPIRAN 2

Perhitungan

True Density

a.True Density (Eksperimen)

= x

Rata-rata 10,25

(7)

Rata-rata 3,34

5) 95% BaFe12O19 : 5% FeMo

m1 m2 m3 m4 ρtoluene m3-m1 m2-m1 m4-m3 ρsampel

14,08 22,43 14,58 22,81 0,86 0,5 8,35 8,23 3,58

14,08 22,43 14,58 22,82 0,86 0,5 8,35 8,24 3,91

14,08 22,43 14,59 22,82 0,86 0,51 8,35 8,23 3,66

Rata-rata 3,72

6) 93% BaFe12O19 : 7% FeMo

m1 m2 m3 m4 ρtoluene m3-m1 m2-m1 m4-m3 ρsampel

14,08 22,43 14,59 22,83 0,86 0,51 8,35 8,24 4

14,08 22,43 14,59 22,83 0,86 0,51 8,35 8,24 4

14,08 22,43 14,58 22,84 0,86 0,5 8,35 8,26 4,78

Rata-rata 4,26

7) 91% BaFe12O19 : 9% FeMo

m1 m2 m3 m4 ρtoluene m3-m1 m2-m1 m4-m3 ρsampel

14,08 22,43 14,58 22,84 0,86 0,5 8,35 8,26 4,78

14,08 22,43 14,58 22,84 0,86 0,5 8,35 8,26 4,78

14,08 22,43 14,58 22,83 0,86 0,5 8,35 8,25 4,3

Rata-rata 4,62

b.True Density (Teori)

ρteori = (ρt-A)(%beratA) + (ρt-B)(%berat B)/100 ρteori BaFe12O19 = 5,28 x10-3 kg/m3

ρteori FeMo = 10,22 x10-3 kg/m3

1) 99% BaFe12O19 : 1% FeMo

ρteori = (5,28)(99) + (10,22)(1)/100 = 5,33 x10-3 kg/m3

2) 97% BaFe12O19 : 3% FeMo

ρteori = (5,28)(97) + (10,22)(3)/100 = 5,43 x10-3 kg/m3

(8)

ρteori = (5,28)(95) + (10,22)(5)/100 = 5,53 x10-3 kg/m3

4) 93% BaFe12O19 : 7% FeMo

ρteori = (5,28)(93) + (10,22)(7)/100 = 5,63 x10-3 kg/m3

5) 91% BaFe12O19 : 9% FeMo

ρteori = (5,28)(91) + (10,22)(9)/100 = 5,72 x10-3 kg/m3

%berat A

ρt A

(x10-3 kg/m3)

%berat B

ρt B

(x10-3 kg/m3)

ρcampuran

(x10-3 kg/m3)

99 5,28 1 10,22 5,33

97 5,28 3 10,22 5,43

95 5,28 5 10,22 5,53

93 5,28 7 10,22 5,63

(9)

LAMPIRAN 3

Hasil

Optical Microscope

(OM)

1) BaFe12O19

- Foto asli hasil Optical Microscope dan software ImageJ

- Distribusi Partikel

2) FeMo

- Foto asli hasil Optical Microscope dan software ImageJ

(10)

- Distribusi Partikel

3) 99% BaFe12O19 : 1% FeMo

- (BAB 4, Hasil dan Pembahasan)

4) 97% BaFe12O19 : 3% FeMo

- Foto asli hasil Optical Microscope dan software ImageJ

- Distribusi Partikel

(11)

5) 95% BaFe12O19 : 5% FeMo

- Foto asli hasil Optical Microscope dan software ImageJ

- Distribusi Partikel

6) 93% BaFe12O19 : 7% FeMo

- Foto asli hasil Optical Microscope dan software ImageJ

(12)

- Distribusi Partikel

7) 91% BaFe12O19 : 9% FeMo

- Foto asli hasil Optical Microscope dan software ImageJ

- Distribusi Partikel

(13)

LAMPIRAN 4

Kurva BHmax

a. Kurva BHmax komposisi serbuk sebelum kalsinasi

1) 99% BaFe12O19 : 1% FeMo

BHmax = 60 (10-1/4π) J/m3

2) 95% BaFe12O19 : 5% FeMo

(BAB 4, Hasil dan Pembahasan)

(14)

b. Kurva BHmax komposisi serbuk setelah kalsinasi (95% BaFe12O19 : 5% FeMo)

1) T = 1000oC

(BAB 4, Hasil dan Pembahasan)

2) T = 1100oC

BHmax = 7,92 (10-1/4π) J/m3

3) T = 1200oC

BHmax = 8,51 (10-1/4π) J/m3

-200 -150 -100 -50 0 50 100 0

50 100 150 200

BH (GOe) Hc (Oe)

B (G)

BHmax

-200 -150 -100 -50 0 50 100 0

50 100 150 200

Hc (Oe) BH (GOe)

B (G)

Referensi

Dokumen terkait

[Gambaran hitung leukosit pre operatif pada tiap-tiap tingkat keparahan apendisitis akut anak berdasarkan klasifikasi Cloud di RSUD Arifin Achmad Priovinsi Riau periode

Pejabat Pengadaan Barang / Jasa Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten

[r]

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kambing Kacang yang diberi pakan dengan kadar PK 11,67% dan TDN 58,61% menghasilkan bobot hati, dan

dengan sebuah tekanan dalam bentuk deformasi (regangan). Dalam perancangan alat digunakan load cell dengan kapasitas beban maksimum 500 gram dan diaplikasikan untuk

dimana karyawan tidak masuk bekerja dengan tanpa alasan, biaya temporer ini.. dikeluarkan perusahaan dengan menempatkan karyawan lain pada

lag ) antara saat dikeluarkannya biaya dengan saat dihasilkannya keluaran. Karena sulitnya menghubungkan antara biaya masukan dengan keluaran dapat berupa produk,

TINJAUAN PERBEDAAN LAMA DIRAWAT RS (LOS RS) DENGAN LAMA DIRAWAT CLINICAL PATHWAY (LOS CLINICAL PATHWAY) KASUS SEKSIO CAESAREA PASIEN. BPJS DI RSUD TUGUREJO SEMARANG