• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODEL PEMBELAJARAN QUR’AN HADITS DALAM MEMBENTUK KOMPETENSI SISWA(Studi Multi Situs di MAN Tlogo Blitar dan MAN 1 Tulungagung) Institutional Repository of IAIN Tulungagung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MODEL PEMBELAJARAN QUR’AN HADITS DALAM MEMBENTUK KOMPETENSI SISWA(Studi Multi Situs di MAN Tlogo Blitar dan MAN 1 Tulungagung) Institutional Repository of IAIN Tulungagung"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

230 B A B V I

P E NUT UP

A . K esimpulan

1. Pendekatan pembelajaran Qur’an Hadits dalam membentuk kompetensi

siswa di MA N T logo B litar dan MA N 1 T ulungagung adalah: a)

pendekatan pengalaman, b) pendekatan pembiasaan, c) pendekatan

rasional, d) pendekatan keteladanan, e) emosional.

2. Metode pembelajaran Qur’an Hadits dalam membentuk kompetensi siswa

di MA N T logo B litar dan MA N 1 T ulungagung adalah: a) metode ceramah,

b) hafalan c) metode tanya j awab, d) Metode diskusi e) metode

karyawisata, dan 6) metode bermain peran

3. T eknik pembelajaran Qur’an Hadits dalam membentuk kompetensi siswa di

MA N T logo B litar dan MA N 1 T ulungagung adalah: a) teknik Peta

K onsep, b) teknik Group Investigation, c) T eknik Talking Stick, d) Teknik

Snawball Thrawing, e) T eknik T ebak K ata, dan f) D ebat.

4. E valuasi pembelajaran Qur’an Hadits dalam membentuk kompetensi siswa

di MA N T logo B litar dan MA N 1 T ulungagung adalah: a) tes tulis, b) tes

(2)

231

B . I mplik asi Penelitian

Implikasi dari temuan penelitian tentang Strategi Pembelajaran Qur’an Hadits

dalam Membentuk K ompetensi Siswa di MA N T logo B litar dan MA N 1

T ulungagung terdiri dari implikasi teoritis dan implikasi praktis.

1. Implikasi T eoritis

B erdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan oleh peneliti,

dapat dikatakan bahwa pembelajaran Qur’an Hadits yang diterapkan di

lokasi penelitian sebenarnya sudah mengarah kepada pembentukan

kompetensi siswa. V ariasi dari pengimplementasian pendekatan, metode,

teknik maupun evaluasi yang diterapkan dalam upaya membentuk

kompetensi siswa, menunjukan bahwa pembelajaran tidak sekedar

menyampaikan materi ajar. L ebih dari itu, guru Qur’an Hadits ini

senantiasa berfikir dan berbuat agar pembelajarannya mengarah kepada

terbentuknya kompetensi siswa. Demikian bahwa pembelajaran Qur’an

Hadits itu dikatakan berkualitas jika sudah mampu menerapkan model

pembelajaran yang berorientasi pada ranah kognitif, afektif dan psikomotor.

Sehingga pembentukan kompetensi sebagai wujud pembelajaran agama

yang menjadi tujuan tertinggi dalam pendidikan agama Islam tercapai

dengan maksimal.

2. Implikasi praktis

Secara praktis hasil penelitian ini bermanfaat dan dibutuhkan oleh

para guru bidang pendidikan agama Islam, khususnya bagi guru Qur’an

(3)

232

meningkatkan kualitas pembelajarannya dalam upaya pembentukan

kompetensi siswa. Pembelajaran Qur’an Hadits harus selalu ditingkatkan

kualitasnya terutama dalam hal model pembelajaran yang meliputi

pendekatan, metode, teknik maupun evaluasinya. Dan yang tidak kalah

pentingnya bahwa dalam pembelajaran Qur’an Hadits, guru memiliki peran

yang strategis. D emikian karena selain menyampaikan ilmu, guru harus

menjadi sosok pribadi yang mampu menjadi figur inspiratif bagi siswa.

Dengan adanya model pembelajaran dan guru yang berkualitas maka

pembelajaran Qur’an Hadits tidak akan sekedar menjadi sebuah mata

pelajaran wajib di madrasah namun meningkat menjadi suatu materi

kebutuhan bagi siswa. S elain itu hasil penelitian ini juga berimplikasi pada

para orang tua yang menitipkan putra putrinya di madrasah, bahwa

pendidikan agama Islam terutama Qur’an Hadits tidak hanya berhenti dan

pasrah pada madrasah melainkan peran orang tua dalam keluarga sangat

vital. Oleh karenanya sangat diperlukan hubungan yang harmonis antara

pihak keluarga dan sekolah atau madrasah dalam rangka pembentukan

kompetensi siswa secara utuh.

C . Sar an

1. B agi lembaga pendidikan sekolah agar mencapai orientasi yang tidak

hanya mengembangkan pengetahuan berdasarkan subjek inti

pembelajaran, melainkan juga harus diorientasikan agar siswa memiliki

kemampuan kreatif, kritis, komunikatif sekaligus berkarakter melalui

(4)

233

tersebut dengan mengintensifkan hubungan dengan para wali peserta

didik untuk saling mengetahui dan memantau perkembangan siswa baik

dilingkungan sekolah maupun keluarga.

2. B agi para wali murid yang menyekolahkan anaknya ke lembaga

pendidikan hendaknya selalu berhubungan baik dengan pihak sekolah

atau madrasah untuk mendapatkan informasi tentang perkembangan

kompetensi anaknya.

3. B agi siswa hendaknya bersungguh-sungguh meningkatkan

kompetensinya melalui pemanfaatan serangkaian fasilitas dan kegiatan

yang disediakan madrasah, serta mengeksplorasi diri untuk berbaur dan

berkembang di masyarakat.

4. B agi kepala sekolah maupun madrasah hendaknya selalu memantau pola

pembelajaran yang diterapkan para guru agama Islam baik di kelas

maupun di luar kelas dalam upaya pembentukan kompetensi siswa.

5. B agi kepala sekolah dan para guru agama Islam hendaknya melakukan

evaluasi berkala untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dalam

Referensi

Dokumen terkait

Hasil pengujian metalografi pada tempering menghasilkan struktur mikro asikular ferrit, dan hasil sifat mekanik paling optimal didapat dari proses hardening-tempering pada

Sebelum Kontraktor mulai dengan pekerjaan penggalian, penempatan bahan urugan atau penimbunan bahan, semua bagian lapangan yang akan dikerjakan atau ditempati, harus dibersihkan

adalah Sa 2 diperoleh pada parameter tekanan 4 bar dengan waktu 10 detik dan kebersihan tertinggi yang dapat dicapai oleh proses sandblasting dari hasil penelitian adalah Sa 3

Sehubungan dengan kegiatan pembuktian kualifikasi yang akan dilakukan oleh Panitia Pengadaan Barang/Jasa Tim III Kegiatan APBD Pada Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Musi

Justeru itu, kajian ini menggunakan reka bentuk pengajaran yang menyepadukan kaedah koperatif, kaedah inkuiri dan berbantukan multimedia dengan menggunakan sampel

Unit Layanan Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah Kabupaten Muara Enim Pokja Pengadaan Barang Kelompok I yang dibentuk berdasarkan Keputusan Kepala Unit Layanan Pengadaan

Din dan Mohamad Haron (2000) sekiranya aktiviti ini dikendalikan dengan bersungguh-sunguh ia akan menjadi satu kaedah pengajaran yang berkesan. Justeru, melalui kajian ini

Summary of Values Showing the Mean and Verbal Interpretation on the Self-Assessed Quality of Life of the Elderly Respondents in Terms of Health.. Gender Frequency