Peranan Total Quality Management Sebagai Alat Untuk Mempertahankan Pangsa Pasar Ekspor Meubel PT Japaris Pratama

(1)

LAMPIRAN 1

LEMBAR WAWANCARA

Petunjuk Pengisian:

1.Kepada Bapak/Ibu/Saudara mohon bantuan untuk menjawab seluruh pertanyaan yang ada dengan benar.

2.Pengisian angket ini tidak berpengaruh kepada saudara di masa yang akan datang dan kerahasiaan data perusahaan semata mata hanya dipergunakan untuk kepentingan ilmiah di lingkungan terbatas.

3.Cara pengisian:Bapak/Ibu/Saudara dipersilahkan untuk memberikan keterangan jawaban yang dianggap cepat atau paling sesuai menurut pendapat Saudara dengan menuliskannya pada lembaran jawaban yang telah disediakan.

KARAKTERISTIK RESPONDEN:

Nama :

Jenis Kelamin :

Umur :

Pekerjaan/Jabatan :

(2)

Daftar pertanyaan untuk Kepala Bagian Produksi PT Japaris Pratama Tema Pertanyaan Pertanyaan Penelitian Daftar Pertanyaan Jaminan Kualitas

Bagaimana penerapan Total Quality Management di PT.Japaris Pratama?

1. Seberapa penting arti jaminan kualitas di bagian produksi saudara pimpin? 2. Bagaimana penerapan

jaminan kualitas yang dilakukan di bagian produksi?

3. Apakah jaminan kualitas diterapkan di semua lini departemen produksi?

4. Bagaimana tahapan kendali kualitas yang dilakukan di

departemen produksi? 5. Tindakan lanjutan apa

yang dilakukan? Bilamana ditemukan adanya kualitas bahan yang rusak atau tidak

Sesuai dengan standar di masing masing departemen

(3)

Faktor apa yang menghambat produksi di PT.Japaris

Pratama?

7. Kendala apa yang sering dihadapi oleh perusahaan dalam menjalankan operasionalnya? 8. Bagaimana pengadaan

pembelian Bahan baku kayu dilakukan? 9. Jenis kayu apa saja

yang dipakai oleh pabrik?

10. Bagaimana kondisi pasokan kayu sepanjang tahun produksi?

(4)

Daftar pertanyaan untuk manajer pabrik PT.Japaris Pratama Tema Pertanyaan Pertanyaan Penelitian Daftar Pertanyaan Jaminan Kualitas

Bagaimana penerapan Total Quality Management di PT.Japaris Pratama?

1. Bagaimana pentingnya jaminan kualitas dan kendali kualitas di perusahaan yang saudara pimpin? 2. Siapa yang

bertanggung jawab untuk melakukan tugas jaminan kualitas dan kendali kualitas? 3. Apakah ada

permintaan khusus tentang jaminan kualitas dari pembeli? 4. Bagaimana proses

jaminan kualitas dilakukan di masing masing departemen produksi?

5. Tindakan lanjutan apa yang dilakukan bilamana adanya temuan-temuan yang tidak sesuai dengan kualitas yang

diinginkan atau bahan bahan rusak(reject) di masing-masing departemen produksi? 6. Apakah semua pembeli

(5)

Faktor apa yang menghambat produksi di PT.Japaris

Pratama?

7. Bagaimana pengadaan pasokan bahan baku kayu sepanjang tahun? 8. Seberapa besar

pengaruh mutu kayu yang dibeli terhadap produksi?

9. Bagaimana masalah tenaga kerja

mempengaruhi kinerja ekspor pabrik?

10. Apakah ada kompetitor untuk produksi yang sejenis?

Pangsa pasar ekspor Besarnya bagian pasar yang dikuasai oleh perusahaan

1. Produk jenis apa saja yang

dihasilkan oleh perusahaan? 2. Negara tujuan

ekspor perusahaan? 3. Pembeli mana yang paling ketat dalam hal kendali

kualitas?

(6)

Daftar pertanyaan untuk pembeli(Buyer) PT.Japaris Pratama Tema Pertanyaan Daftar Pertanyaan Jaminan Kualitas

1. Bagaimana kualitas produk yang dihasilkan oleh

perusahaan?

2. Bagaimana jaminan kualitas dan kendali kualitas yang diterapkan PT.Japaris Pratama menurut anda? 3. Apakah saudara

buyer/pembeli tetap datang untuk melakukan QCfinal sebelum dilakukan pengapalan barang?

4. Bagaimana tahapan QCfinal yang saudara pembeli lakukan di pabrik?

(7)

LAMPIRAN 2

HASIL WAWANCARA

Petunjuk Pengisian:

KARAKTERISTIK RESPONDEN:

Nama :Tjin Siong

Jenis Kelamin :Laki-laki

Umur :40 Tahun

(8)

Jaminan Kualitas

12. Seberapa penting arti jaminan kualitas di bagian produksi saudara pimpin?

Jawaban : Jaminan kualitas adalah bagian yang paling penting dari pada proses

produksi, karena kalau kualitas tidak dikontrol dengan baik dari awal bagian

produksi jangan diharapkan akan dihasilkan barang final yang bagus.

13. Bagaimana penerapan jaminan kualitas yang dilakukan di bagian produksi?

Jawaban : Pabrik menerapkan total quality management yang dimulai dari awal proses

produksi hingga tahap akhir QC final produk barang jadi siap ekspor.

14. Apakah jaminan kualitas diterapkan di semua lini departemen produksi?

Jawaban : Benar sekali, jaminan kualitas diterapkan di semua lini departemen

produksi sebagai satu kesatuan dari pada sistem total quality management.

15. Bagaimana tahapan kendali kualitas yang dilakukan di departemen produksi?

Jawaban : Tahapan kendali kualitas dilakukan dibagian produksi yang langsung dibawahi adalah dibagi menjadi 3 (tiga) tahapan yaitu : Bagian fingerjoint,

(9)

16. Tindakan lanjutan apa yang dilakukan ? Bilamana ditemukan adanya bahan yang rusak atau tidak sesuai dengan standar di masing masing departemen.

Jawaban : Saudara Azel Keefe, ini adalah pertanyaan yang paling menarik dan krusial

untuk diketahui.Kalau dalam proses produksi ada ditemukan kualitas bahan

yang rusak maka akan segera dilakukan penyesuaian pada saat itu juga, karena

kalau tidak dilakukan penyesuaian pada saat itu juga secara bersamaan maka

efek daripada penundaan ini adalah penyesuaian pada saat itu juga secara

bersamaan maka efek daripada penundaan ini adalah barang produksi

selanjutnya akan timpang atau tidak cocok dengan jumlah order yang

diinginkan.Sementara proses produksi jalan terus sampai dengan akhir hingga

siap baru dilakukan penyesuaian kembali sudah terlambat, dan barang tidak

bisa dikirim tepat waktu.

17. Bila satu saat barang jadi siap ekspor dinyatakan tidak lulus QC oleh pembeli yang datang inspeksi apa yang tindakan yang saudara lakukan?

Jawaban: Hal ini sangat jarang terjadi, kalaupun ada hanya untuk balok kayu S4S atau

pachincko frame dimana ketebalan kayu yang dikehendaki tidak sesuai

dengan spesifikasi yang diinginkan oleh pembeli. Biasanya hanya dalam

jumlah spesifikasi yang diinginkan oleh pembeli. Biasanya hanya dalam

jumlah kecil, sebagai contoh dalam 1x20’ peti kemas (container), mungkin

(10)

ditemukan kecil, sebagai contoh dalam peti kemas (container), mungkin

hanya ditemukan 1 (satu) atau 2 (dua) palet yang ketebalan kayunya memuai

memuai hingga lebih tebal dari standar yang diinginkan.

Sebagai contoh : Kayu S4S Tebal = 17 mm toleransi + 0,25 mm - 0,00mm

Barang dilapangan ditemukan Tebal =17 mm toleransi +0,50mm -0,00mm Lebar= 65mm toleransi +0,35mm-0,00mm

Barang dilapangan ditemukan Lebar= 65mm toleransi +0,65mm-0,00mm Panjang= 850 mm + 2mm -0,00mm

Dalam hal ini segera dilakukan proses ulang berupa dilakukan amplas

ulang hingga mendapatkan ketebalan sesuai dengan kontrak, baru setelah

Mendapatkan ketebalan sesuai dengan kontrak, baru setelah selesai diproses

ulang siap untuk diekspor.

18. Kendala apa yang sering dihadapi oleh perusahaan dalam menjalankan operasionalnya?

Jawaban :Terlampau sering terputusnya aliran listrik yang kadang-kadang sampai dengan

(empat) jam, mesin pembangkit listrik pabrik sebesar 250 KVA tidak

(11)

19. Bagaimana pengadaan pembelian Bahan baku kayu dilakukan?

Jawaban:Bahan baku yang dibeli adalah kayu racipan yang kemudian dikeringkan dalam

kamar pengering sendiri di perusahaan.

20. Jenis kayu apa saja yang dipakai oleh pabrik?

Jawaban: Jenis kayu yang dipakai kebanyakan adalah kayu rambung, ada juga kayu pinus

dan kayu durian sesuai dengan permintaan pembeli dari luar negeri.

21. Bagaimana kondisi pasokan kayu sepanjang tahun produksi?

Jawaban: Sepertinya pasokan kayu tidak ada masalah. Memang tidak dapat dipungkiri

kalau musim hujan pasokan kayu terhambat namun hal ini bisa diantisipasi dan

ditutupi dengan pengadaan stok kayu lebih awal sehingga produksi tetap

sepanjang tahun.

22. Bagaimana pengaruh aksi unjuk rasa serikat pekerja di pabrik dan sekitarnya?

Jawaban: Hal ini yang paling tidak menyenangkan dari pihak serikat pekerja, karena

adanya kesan pemaksaan kehendak untuk mengajak keluar seluruh pekerja

pabrik untuk ikut keluar berunjuk rasa. Kalau semua pekerja pabrik keluar

berunjuk rasa.Kalau semua pekerja keluar berarti aktivitas pabrik berhenti dan

(12)

LAMPIRAN 3

HASIL WAWANCARA

Petunjuk Pengisian:

KARAKTERISTIK RESPONDEN:

Nama :Hendra

Umur :44 Tahun

(13)

Jaminan Kualitas

1. Siapa yang bertanggung jawab untuk melakukan tugas jaminan kualitas dan kendali kualitas?

Jawab : Jaminan kualitas dan kendali kualitas sangat penting dan vital, karena jika

tidak dilakukan dengan benar dari awal hingga produksi, maka tidak akan

didapakan barang produk final yang baik.

2. Apakah ada permintaan khusus tentang jaminan kualitas dari pembeli?

Jawab : Yang bertanggung jawab untuk melakukan tugas jaminan kualitas dan

Kendali kualitas adalah kepala bagian QC.

3. Bagaimana proses jaminan kualitas dilakukan di masing masing departemen produksi?

Jawab : Tidak ada permintaan khusus tentang jaminan kualitas dari pembeli untuk jenis

produk perabotan yang ada dalam produksi. Kecuali bila ada pesanan produk

(14)

4. Tindakan lanjutan apa yang dilakukan bilamana adanya temuan-temuan yang tidak sesuai dengan kualitas yang diinginkan atau bahan bahan rusak (reject) di masing- masing departemen produksi?

Jawab : Proses jaminan kualitas dilakukan dimasing masing departemen produksi,

dibawahi langsung oleh kepala bagian QC.Bilamana ada temuan langsung

adanya bahan rusak didepartemen produksi yangbersangkutan, maka akan

segera dilakukanpenyesuaian kembali atas komponen kayu yang rusak

misalnya dengan mengganti jumlah batangan kayu atau diproses ulang menjadi

komponen lain.

5. Apakah semua pembeli datang untuk QCfinal sebelum barang diekspor?

Jawab : Tidak semua pembeli datang untuk QC final sebelum barang diekspor, hanya

sekali, kecuali pembeli baru biasanya mereka akan datang untuk pemeriksaan

awal sebelum barang diekspor.

6. Bagaimana pengadaan pasokan bahan baku kayu sepanjang tahun?

Jawab : Biasanya pasokan kayu akan terganggu pada musim hujan karena balok kayu

(15)

7. Seberapa besar pengaruh mutu kayu yang dibeli terhadap produksi?

Jawab: Mutu kayu yang dibeli jelas sangat berpengaruh sekali dalam tahapanproduksi,

karena jika mutu kayu tidak bagus proses produksi akan lebih panjang persentase

kayu yang terbuang akan lebih besar.

8. Bagaimana masalah tenaga kerja mempengaruhi kinerja ekspor pabrik?

Jawab : Masalah tenaga kerja hanyalah diharapkan jangan ada rentetan demonstrasi yang

dilakukan serikat pekerja dilokasi sekitar perusahaan, kerena biasanya kalau ada

satu pabrik yang serikat pekerjanya berdemo maka mereka akan datang menarik

pekerja kita atau sweeping dan menyuruh pekerja pabik keluar ikut demo.

9. Apakah ada kompetitor untuk produksi yang sejenis?

Jawab : Ada beberapa perusahaan yang bergerak dibidang produksi yang sama, tapi

Kualitas akhir produk yang dihasilkan berbeda dan produk perusahaan bisa

(16)

Pangsa Pasar Ekspor

1. Produk jenis apa saja yang dihasilkan oleh perusahaan?

Jawab : Produk yang dihasilkan perusahaan adalah balok kayu berupa S4S, brus dek

(deckbrush), sikat (zizai), rangka tempat tidur lipat (sofa bed), rangka tempat

tidur (platform bed).

2. Negara tujuan ekspor perusahaan?

Jawaban : Negara tujuan ekspor perusahaan adalah : Amerika Serikat (USA), Eropa,

Jepang, Korea dan Taiwan (ROC).

3. Produk jenis apa saja yang dihasilkan oleh perusahaan?

Jawaban : Pembeli yang paling ketat dalam hal kendali kualitas adalah dari Negara

Jepang.

4. Pasar tujuan ekspor negara mana yang paling stabil?

(17)

LAMPIRAN 4

HASIL WAWANCARA

Petunjuk Pengisian:

KARAKTERISTIK RESPONDEN:

Nama :Tomo Azuma

Umur :34 Tahun

(18)

Jaminan Kualitas

1. Bagaimana kualitas produk yang dihasilkan oleh perusahaan?

Jawaban: Kualitas produksi S4S pachinko PT Japaris Pratama adalah yang paling baik

Bila dibandingkan dengan produksi jenis barang yang sama dari Negara

Malaysia. Tingkatan barang rusak sampai di Jepang tidak lebih dari 3% adalah

cukup bagus dan exceptable, bisa diterima pihak pabrikasi di Jepang.

2. Bagaimana jaminan kualitas dan kendali kualitas yang diterapkan PT.Japaris Pratama menurut anda?

Jawaban: Cukup bagus dan berkesinambungan, konsistensinya bagus.

3. Apakah saudara buyer/pembeli tetap datang untuk melakukan QCfinal sebelum dilakukan pengapalan barang?

Jawaban: Benar sekali, saya tetap datang untuk produk S4Spachinko karena kalau

sempat terjadi barang tidak sesuai dengan standar ukuran dalam kontrak maka

akan timbul masalah besar nantinya di Jepang, karena dipabrikasi lebih lanjut

dan akan kena klaim.

4. Bagaimana tahapan QCfinal yang saudara pembeli lakukan di pabrik?

Jawaban: Saya hanya melakukan QC pada tahap awal produksi, kemudian setelah barang

selesai diproduksi pabrik saya datang lagi dari Jepang QC akhir, dan umumnya

(19)

5. Berapa besar besaran kisaran persentase barang rusak yang ditemukan setiap kali dilakukan QC final?

Jawaban: Tidak lebih dari kisaran 3% sampai dengan 5% maksimal untuk produk S4S

Pachinko.

6. Apakah saudara Buyer bersedia membayar sedikit lebih mahal dari harga pasar untuk mendapatkan barang yang mutunya lebih baik?

Jawaban: Ya benar sekali, saya bersedia membayar sedikit lebih mahal harga CNF per

kubiknya tapi mendapatkan supplier yang barangnya bagus.

7. Bagaimana pendapat saudara buyer tentang produk akhir perusahaan?

Jawaban: Produk akhir perusahaan adalah salah satu yang terbaik dari supplier saya dari