1
Manusia dalam suatu organisasi atau perusahaan mempunyai kedudukan
yang sangat strategis karena manusia hanya bisa mengetahui input-input yang
perlu diambil dari lingkungan, cara mendapatkan dan menangkap input-input
tersebut menggunakan teknologi, mampu mengolah atau mentransformasikan
input-input tersebut menjadi output-output yang memenuhi publik. Manusia
menjadi penggerak dan penentu jalannya organisasi, maka perhatian dari
pimpinan sangat diperlukan. Betapa pentingnya perencanaan dan pengawasan dari
pimpinan sangat diperlukan tanpa didukung oleh semangat kerja dari karyawan,
maka tujuan dari organisasi sulit dicapai pada tingkat yang optimal.
Pada dasarnya setiap instansi pemerintah maupun swasta, bukan saja
mengharapkan karyawan yang mampu, cakap dan terampil tetapi yang terpenting
mereka mau bekerja giat dan berkeinginan mencapai hasil kerja yang optimal.
Untuk itu pimpinan hendaknya berusaha agar karyawan mempunyai motivasi
tinggi untuk melaksanakan tugas atau pekerjaannya. Disinilah pentingnya peran
motivasi untuk mendorong prestasi kerja dan semangat kerja karyawan dalam
menyelesaikan pekerjaannya.
Menurut John (2006:33), prestasi kerja adalah suatu hasil kerja yang
diperoleh seorang pegawai selama ia melakukan suatu pekerjaan dalam kurun
waktu tertentu. Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi antara lain
semangat dan tanggungjawab, pendidikan, tingkat penghasilan, sikap etika kerja,
teknologi dan motivasi.
Salah satu faktor yang mempengaruhi prestasi adalah motivasi. Motivasi
pada suatu organisasi atau perusahaan bertujuan untuk mendorong semangat kerja
para karyawan agar mau bekerja keras dengan memberikan semua kemampuan
dan keterampilan demi terwujudnya suatu organisasi. Pimpinan yang
mengarahkan melalui motivasi akan menciptakan kondisi dimana karyawan
merasa mendapat inspirasi untuk bekerja keras. Karyawan yang mempunyai
motivasi yang tinggi ingin dicapai secara konsisten. Pimpinan akan melakukan
pendekatan kepemimpinan yang mencerminkan suatu kesadaran bahwa
produktivitas melalui karyawan merupakan bagian utama dan tidak dapat
digantikan untuk mencapai tujuan organisasi. Pemberian motivasi dari para
pekerja akan saling berbeda sesuai dengan tingkat pendidikan dan kondisi
ekonominya.
Motivasi kerja adalah proses mempengaruhi atau mendorong seseorang
berbuat untuk menyelesaikan tujuan yang diinginkan, motivasi diartikan juga
sebagai keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu
untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu untuk mencapai suatu tujuan.
Motivasi yang ada pada seseorang merupakan kekuatan pendorong yang akan
mewujudkan suatu prilaku guna mencapai kepuasan dirinya. Seseorang yang
termotivasi hanya memberikan upaya minimum dalam hal bekerja motivasi
merupakan sebuah konsep penting dalam studi kerja individu (Winardi, 2001:2)
Demikian juga yang terjadi pada Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara
motivasi menjadi sangat penting dan menjadi masalah pokok dalam mencapai
tujuan.
Berdasarkan hal-hal diatas, penulis tertarik untuk membahas suatu topik
mengenai motivasi dan prestasi kerja pegawai pada perusahaan. Penulis memilih
Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara sebagai objek peneitian dengan judul
“Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Pada Bagian
Tanaman Pangan Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara”.
B. Perumusan Masalah
Untuk lebih memfokuskan dan menjelaskn topik yang akan dibahas
penulisan paper ini maka penulis akan membatasi ruang lingkup masalah yang
akan dibahas hanya pada masalah bagaimana pengaruh motivasi kerja terhadap
prestasi kerja pegawai pada Bagian Tanaman Pangan Dinas Pertanian Provinsi
Sumatera Utara.
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh motivasi
kerja terhadap prestasi kerja pegawai pada Bagian Tanaman Pangan Dinas
Pertanian Provinsi Sumatera Utara.
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :
1. Bagi Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara, sebagai bahan pertimbangan
dan masukan bagi perusahaan tentang pentingnya motivasi terhadap pegawai
2. Bagi Penulis, merupakan suatu kesempatan bagi penulis untuk menerapkan
teori-teori yang penulis dapatkan baik dari bangku kuliah maupun dari luar.
3. Bagi Pembaca, sebagai referensi bagi peneliti-peneliti lain yang berminat
terhadap judul yang penulis teliti.
E. Jadwal Kegiatan
Dalam penulisan Tugas Akhir ini, jadwal kegiatan dapat dilihat pada table
1.1 untuk pengumpulan data dan penyusunan laporan tugas akhir. Penelitian
dilakukan di Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara Jl. A.H Nasution No.6
P.Masyur.
Tabel 1.1
Jadwal Kegiatan Penulisan Tugas Akhir
No Kegiatan
Minggu ke
I II III
1. Persiapan
2. Pengumpulan Data
3. Penulisan
Sumber: Penulis (2015)
Pada kegiatan pengumpulan data, penulis melakukan pengumpulan data
selama tiga minggu, dimulai tanggal 23 Maret 2015 sampai 10 April 2015 di
F. Sistematika Penulisan
Adapun rencana isi dari penulisan ini adalah :
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini penulis akan membahas Latar Belakang, Perumusan
Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Jadwal Kegiatan,
dan Sistematika Penulisan.
BAB II PROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI
Pada bab ini penulis akan membahas sejarah ringkas perusahaan,
struktur organisasi, job description, jaringan usaha/kegiatan, kinerja
usaha terkini, dan rencana kegiatan pada Dinas Pertanian Provinsi
Sumatera Utara
BAB III PEMBAHASAN
Pada bab ini penulis akan membahas tentang Pengaruh Motivasi
Kerja Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Pada Bagian Tanaman
Pangan Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara.
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini penulis akan menguraikan kesimpulan dan saran atas
Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Pada