• Tidak ada hasil yang ditemukan

Real-Time Monitoring Untuk Polusi Air Menggunakan Wireless Sensor Network Di Danau Toba

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Real-Time Monitoring Untuk Polusi Air Menggunakan Wireless Sensor Network Di Danau Toba"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Air di danau toba, terutama di Kabupaten Haranggaol Provinsi Sumatera Utara di- klasifikasikan sebagai air yang tercemar (Debi et al. 2013). Pencemaran air di Danau Toba disebabkan oleh banyak faktor antara lain limbah rumah tangga, limbah industry, limbah dari daerah persawahan, limbah dari transportasi publik. Semakin memburuknya kualitas air di Danau Toba menyebabkan dampak negatif ke sektor pariwisata dan kesehatan penduduk lokal. Eutrofikasi dapat menyebabkan tumbuhnya banyak ganggang yang menyebabkan berkurangnya kadar oksigen terlarut, berubahnya tingkat keasaman, dan kejernihan air (Camargo et al. 2005) (Friberg et al. 2010). Perubahan seperti ini dapat menyebabkan perubahan pada habitat di danau. Berubahnya kadar dari zat-zat yang penting di air danau dapat menyebabkan juga berkurangnya pasokan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari masyarakat sekitar danau (MEA , 2005)(Bennett et al.2009)

Mengukur kadar kualitas air di Danau Toba dapat dilakukan dengan mengambil sampel air di daerah yang sudah ditentukan. Sampel ini kemudian akan diuji di laboratorium untuk mendapatkan hasil dari kualitas air, yang akan digunakan sebagai parameter untuk menentukan tingkat polusi yang terdapat di air. Proses ini akan dilakukan beberapa kali untuk mendapatkan hasil yang maksimal, tentu akan memakan waktu yang lumayan lama, dan biaya yang lumayan besar. Untuk meminimalisir waktu dan biaya yang dikeluarkan, proses pengukuran sebaiknya dilakukan dengan mengimplementasikan komputer dan teknologi informasi (Lambrou

et al. 2014)

(2)

gabungkan dengan beberapa sensor air seperti sensor DO (dissolved oxygen), sensor pH air, sensor suhu air, sensor kelembaban dan suhu udara, akan menjadi sebuah alat untuk mengukur tingkat polusi yang terdapat di dalam air.

Indikasi dari pencemaran kualitas air di danau toba telah menyebabkan berkurangnya popularitas dari Danau Toba di sektor pariwisata. Untuk itu, perlu di implementasikan sebuah alat untuk memonitor kualitas air secara real-time di Danau Toba. Sistem ini bisa dipakai juga oleh Pemerintah setempat atau institusi lain yang memainkan peran penting dalam menjaga sektor pariwisata di danau Toba, dan juga akan membuat waktu dan biaya yang dikeluarkan untuk pemantauan lebih efisien.

1.2. Rumusan Masalah

Danau Toba adalah salah satu tujuan utama pariwisata di Indonesia, Sehingga kualitas air Danau Toba harus selalu diperhatikan. Oleh karena itu diperlukan sebuah sistem untuk memonitoring tingkat polusi di dalam air di Danau Toba secara real-time

sehingga Pemerintah Daerah dapat menggambil tindakan secara cepat untuk menangani masalah penurunan kualitas air.

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan monitoring polusi air secara real-time di Danau Toba menggunakan wireless sensor network.

1.4. Batasan Masalah

Adapun batasan masalah yang akan dibahas adalah :

1. Lokasi yang akan dipantau berpusat di Danau Toba (Ajibata, Parapat, Haranggaol, Ambarita)

(3)

1.5. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah untuk membantu Pemerintah dan masyarakat dalam memonitor polusi air di Danau Toba secara real-time . Selain itu, data yang didapat saat melakukan penelitian dapat digunakan untuk banyak keperluan lain nantinya.

1.6. Metodologi Penelitian

Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Studi Literatur

Tahap ini dilakukan untuk memperoleh referensi mengenai parameter yang akan diukur yaitu Dissolved oxygen, pH, ORP, suhu udara dan kelembaban udara, serta mencari beberapa referensi tentang Real-Time Monitoring untuk polusi air menggunakan Wireless Sensor Network dari berbagai jurnal, buku, artikel online maupun offline serta beberapa sumber referensi lainnya

2. Analisis Permasalahan

Tahap ini dilakukan untuk menganalisis sumber referensi yang diperoleh dari tahap studi literatur terhadap Real-Time Monitoring System untuk polusi air menggunakan Wireless Sensor Network, serta tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini yaitu pengukuran nilai kualitas air yang ada di beberapa tempat di Danau Toba.

3. Perancangan

Pada tahap ini dilakukan perancangan arsitektur, cara mengumpulkan data, serta perancangan antarmuka. Proses perancangan dilakukan berdasarkan hasil analisis terhadap studi literature yang telah didapatkan.

4. Implementasi

(4)

5. Pengujian

Tahap ini merupakan pengujian dari sistem yang telah dibuat di beberapa titik di Danau Toba.

6. Dokumentasi dan Penyusunan Laporan

Tahap ini dilakukan dokumentasi dan penyusunan laporan hasil evaluasi analisis dan implementasi Real-Time Monitoring System untuk polusi air menggunakan Wireless Sensor Network di Danau Toba.

1.7.Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dari skripsi ini terdiri dari lima bagian utama yaitu:

Bab 1: Pendahuluan

Bab ini berisi latar belakang penelitian yang dilakukan, rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, manfaat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.

Bab 2: Landasan Teori

Bab ini berisi teori-teori yang diperlukan untuk memahami permasalahan yang di hadapi tentang pencemaran air, dan beberapa parameter yang diukur dalam penerapan

Real-Time Monitoring System untuk polusi airmenggunakan Wireless Sensor Network

di Danau Toba.

Bab 3: Analisis dan Perancangan

Bab ini berisi penjelasan arsitektur umum, Wiring Diagram, Alur Pemrograman, pembagian class pada pemrograman dalam sisi sensor, dan perancangan antarmuka serta contoh sensor buoy yang dibuat.

(5)

Bab ini berisi pembahasan tentang hasil yang didapat dari implementasi sistem dari perancangan yang sudah dijabarkan di bab 3. Selain itu, hasil yang diperoleh dari pengujian sistem juga dijelaskan pada bab ini.

Bab 5: Kesimpulan dan Saran

Bab ini berisi ringkasan dan kesimpulan dari rancangan dan implementasi dari sistem

Real-Time Monitoring System untuk polusi airmenggunakan Wireless Sensor Network

Referensi

Dokumen terkait

14 Beberapa penelitian serupa menunjukkan bahwa MSP2 merupakan lokus gen yang sangat polimorfik dengan banyak variasi alel sehingga baik digunakan untuk petanda

Setelah mengajarkan bagaimana menjadi individu yang baik dalam pasal 1-4, pada pasal kelima Raja Ali Haji mengajarkan bagaimana mengenal dan memahami orang lain

Selama melaksanakan PKL praktikan menghadapi kendala-kendala dalam melaksanakan kegiatan PKL diantaranya adalah tidak mengetahui singkatan- singkatan internal yang

(d) Belum mampu menjawab soal dengan menggunakan kata-kata atau teks. tertulis. 2)

Jadi, yang dimaksud dengan konseling individu dalam penelitian ini adalah pemberian bantuan dari guru BK untuk membantu siswa yang sedang mengalami masalah yang

PENGARUH NON PERFORMING LOAN, CAPITAL ADEQUACY RATIO, LOAN TO DEPOSIT RATIO, TERHADAP.. PROFITABILITAS BANK BUMN YANG GO PUBLIK

Melakukan pengamatan, percobaan, dan pemecahan masalah yang terkait dengan substansi dan metodologi dasar IPA yang berhubungan dengan konsep makhluk hidup, morfologi

Jika mandat menanggulangi korupsi diemban oleh LAK dan institusi penegak hukum lain (misalnya Kepolisian dan Kejaksaan), maka semua institusi penegak hukum tersebut harus