Program Studi S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

(1)

STRUKTUR KURIKULUM TAHUN AKADEMIK 2016-2017

PROGRAM STUDI S-1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

Nama Matakuliah

(in English) K Pr W P

0001212001 Pendidikan Agama Islam 0001212002 Pendidikan Agama Katolik 0001212003 Pendidikan Agama Kristen 0001212004 Pendidikan Agama Hindu 0001212005 Pendidikan Agama Budha 0001212006 Pendidikan Agama Khonghucu

2 0002212003 Psikologi pendidikan Psychology of Education 2 - √ 1

-3 1054212009 Psikologi umum dan _perkembangan Educational psychology 2 - √ 1 -4 1054213010 Bilangan dan pengolahan _data Numbersand data processing 3 - √ 1

-5 1054213011 Kajian kebahasaan Linguistic study 3 - √ 1

6 1054213012 Konsep Dasar PPKn Basic concept of civics _education 3 - √ 1 -7 1054213013 Konsep Dasar IPS Basic concept of social _studies 3 - √ 1

-8 0002213005 Bahasa inggris* _English ₃ _- _√ ₁

-9 1054213014 Toeﬂ preparation Toeﬂ Preparation 2 - √ 2

-10 0001212008 Pendidikan Pancasila Pancasila 2 - √ 2 Pendidikan _{kewarganegaraan}

11 0002213001 Dasar-dasar kependidikan Basics of Education 3 - √ 2

-12 0001212009 Bahasa indonesia Indonesian language 2 - √ 2

-13 1054213020 Geometri dan pengukuran Geometry and measurement 3 - √ 2 Bilangan dan _{pengolahan data}

14 1054212021 Sastra anak Childern Literature 2 - √ 2 Kajian kebahasan

15 1054213022 Konsep Dasar PPKn SD Basic concept of Elementary _{School Civics} 3 - √ 2 Konsep Dasar _PPKn 16 1054213023 Konsep Dasar IPS lanjut Basic concept of advanced _{social studies} 3 - √ 2 Konsep Dasar _IPS 17 1054212024 Dasar-dasar Manajemen _pendidikan Basics Education _Management 2 - √ 2

-18 1054212025 Pendidikan Inklusif Inclusive Education 2 - √ 2

19 1054213026 Teori belajar Learning Theory 3 - √ 3

-20 1054213019 Dasar-dasar perencanaan _{pembelajaran di SD} Basic of learning in _{elementary school planning} 3 - √ 3 Dasar-dasar Manajemen pendidikan 21 1084212017 Sosio-antropologi _pendidikan Socio- anthropology of _Education 2 - √ 3

-22 1054214027 Konsep IPA Dasar Basic concept of science education in Elementary

school 4 2 √ 3

-1. Kajian 2. Sastra anak 24 1054213030 Pembelajaran bilangan dan _{pengolahan data} Learning numbers and data _processing 3 - √ 3

-1. Konsep Dasar IPS

2. Konsep Dasar IPS Lanjut 26 1054212033 Bimbingan di SD Counseling in Elementary _education 2 - √ 3

-27 1054212063 Aplikasi Komputer Computer Application 2 - √ 3

-Basic concept of advanced Konsep Dasar

- √ 3

25 1054212031 Pendidikan IPS SD Social Studies in Primary _School 2 - √ 3

No. Kode MK Nama Matakuliah Kegiatan Status Semester _ke

2 √ 1

-Prasyarat

1 Religion

(2)

29 1054213034 Pembelajaran geometri dan _pengukuran Learning geometry and _measurement 3 - √ 4 Pembelajaran bilangan dan

32 1054214037 Statistik Statistics 4 - √ 4

-33 1054211038 Magang 1 Apprentice 1 1 - √ 4

-35 0002212008 Kewirausahaan Enterprenuership 2 - √ 4

-36 1054212040 Filsafat pendidikan Educational philosophy 2 - √ 5

-1. Dasar-dasar 37 1054213042 Media pembelajaran di SD Learning media in Elementary _school 3 1 √ 5

-38 1054213043 Pembelajaran Bahasa _{Indonesia kelas lanjut} Learning of Indonesian Language in Advanced

Grade of Primary School 3 - √ 5

40 1054212045 Pendidikan prakarya Crafts Education 2 - √ 5

-41 1054211046 Magang 2 Apprentice 2 1 1 √ 5 Magang 1

42 1054214047 Metodologi penelitian Research Methodology 4 - √ 5 Statistik 43 1054212061 Pembelajaran dikjas di SD Sport Education in _{Elementary School} 2 - √ 5

-The development of teaching social studies in Elementary

School 3 1 √

34 1054213058 Pengembangan _{pembelajaran IPS SD}

39 1054214044 Pendidikan IPA SD Science Education in Primary _School 4 - √ 5 4

√ 4

36 1054213041 Evaluasi pendidikan Educational evaluation 3 - √ 31 1054213036 Pembelajaran PPKn SD Civics Education in Primary _School 3

-5 30 1054213035 Pembelajaran Bahasa _{Indonesia kelas awal} Learning of Indonesian Language in Early Grade of

(3)

1. Teori belajar 2. Dasar-dasar kependidikan 3. Evaluasi pendidikan 4. Dasar-dasar perencanaan pembelajaran di SD 5. Bimbingan di SD 6. Media pembelajaran di SD

45 0002213009 KKN Social Community Service 3 3 √ 6

-46 0002212002 Ilmu Alam Dasar (IAD) Basic Natural Science 2 - √ 6

-47 1054214053 Pembelajaran terpadu Integrated Learning 4 - √ 6

-48 1054212054 Apresiasi sastra* Literature Appreciation 2 - √ 6

-49 1054212055 Pendidikan seni rupa Fine Art Education 2 - √ 6 Pendidikan _prakarya

50 1054211056 Magang 3 Apprentice 3 1 1 √ 6 Magang 1 & 2

51 0001212007 Pendidikan Civics 2 - √ 6

-52 1054212062 Pendidikan seni musik Music Education 2 - √ 6

-53 1054215029 Pengembangan seni untuk _{anak 1* (musik)} Development of The Art _{(music) for Children 1} 5 4 √ 7 -54 1054115039 Pengembangan seni untuk _{anak 2* (tari)} Development of The Art _{(dance) for Children 2} 5 4 √ 7 -55 1054115048 Pengembangan olahraga _{untuk anak 1* (aerobik)} Development of Sport _{(Aerobic) for Children 1} 5 5 √ 7 -56 1054115059 Pengembangan seni untuk _{anak 4* (rupa)} Development of The Arts _{(ﬁne art) for Children 4} 5 4 √ 7

-57 1054112060 Pengembangan moral

agama* Development method of _{moral Religion} 2 - √ 7

-58 1054112057 Bahasa daerah* Local language 2 - √ 7

-59 1054115064 Pengembangan seni untuk _{anak 3* (drama)} Development of The Art _{(drama) for Children 3} 5 4 √ 7 -60 1054114066 Pengembangan seni untuk _{anak 5* (mendongeng)} Development of The Art _{(Story Telling) for Children 5} 4 4 √ 7 -61 1054114067 Pengembangan olahraga _{untuk anak 2* (renang)} Development of Sport _{(swimming) for Children 2} 5 5 √ 7 -62 1054114068 Pengembangan bahasa _{inggris untuk anak*} Teaching English for Young _Learner 4 2 √ 7

-63 1054216069 Skripsi Thesis 6 - √ 8

-184 KETERANGAN

Nilai matakuliah prasyarat minimal D.

Jumlah matakuliah Wajib : 140 SKS

Jumlah matakuliah Pilihan yang tersedia : 42 SKS

Mahasiswa dinyatakan lulus apabila telah menempuh minimal 146SKS dengan komposisi:

Jumlah matakuliah wajib : 136SKS

Jumlah matakuliah pilihan minimal :10 SKS

6 44 0002213011 Program pengelolaan _pembelajaran Learning management _program 3

-Pr: jumlah SKS praktik W: matakuliah wajib P : matakuliah pilihan

Jumlah

√

(4)

1054213010 BILANGAN DAN PENGOLAHAN DATA Dosen: Drs. Budiyono. M.Pd.

Drs. Purwanto, M.Pd. Ika Rahmawati, S.Si., M.Pd. Delia Indrawati, S.Pd., M.Pd.

Capaian Pembelajaran Matakuliah/Kompetensi

· Memiliki komitmen dan tanggung jawab dalam melaksanakan, dan mengembangkan pembelajaran untuk meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah dasar;

· Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, religius, dan berperilaku ilmiah (peduli, jujur, tanggung jawab, teliti, percaya diri, tekun, santun, menghargai orang lain, dan rasa ingin tahu) untuk memecahkan berbagai permasalahan matematika serta dalam kehidupan sehari-hari;

· Menguasai dan mengembangkan materi pembelajaran bidang studi matematika di Sekolah Dasar, konsep teori himounan, pengantar logika matematika, konsep dasar bilangan dan teori pengolahan data;

· Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur, menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematik, menganalis, mengambil keputusan, mengomunikasikan hasil kerja, dalam memecahkan berbagai masalah yang berhubungan dengan matematika.

Deskripsi Matakuliah

Matakuliah ini memberikan pengetahuan tentang teori himpunan, pengantar logika matematika, konsep dasar bilangan dan teori dasar pengolahan data.Proses pembelajaran meliputi kegiatan, pemberian informasi, kerja kelompok, presentasi, dan tugas individual. Evaluasi hasil belajar meliputi ujian tengah semester, ujian akhir semester, tugas mandiri, tugas kelompok dan aktivitas kelas.

Referensi

Bobrow, Jerry. 2003. Aljabar I. Bandung: Pakar Raya.

Amin, Siti M. 2001. Model Deduktif. Surabaya: Unipress Unesa. Soemiadji. 1998. Model Induktif. Surabaya: Unipress Unesa. Sukirman. 1997. Ilmu Bilangan. Universitas Terbuka. Hudoyo, Herman. 1996. Matematika. Jakarta: Depdikbud.

Kohn, Edward & Herzog, David Alan. 2004. Ketrampilan Aljabar II. Bandung: Pakar Raya.

Keddy, Maryin. 1986. Algebra. Canada: Addeson-Wesley Publishing

Company, Inc.

DESKRIPSI MATA KULIAH

(5)

1054213011 KAJIAN KEBAHASAAN Prasyarat

Peningkatan Keterampilan Berbahasa Indonesia.

Dosen: Dra. Asri Susetyo Rukmini, M.Pd. Drs. Masengut Sukidi, M.Pd.

Mahasiswa memahami konsep-konsep kebahasaan, meliputi fonologi, morfologi, semantik, dan sintaksis,serta dapat menerapkan dalam komunikasi lisan dan komunikasi tulis.

Matakuliah ini berisi pembahasan berbagai konsep kebahasaan yang dimanfaatkan dalam tindak berbahasa atau berkomunikasi Tekanan pembahasan meliputi fonologi, morfologi, semantik, dan sintaksis. Proses perkuliahan dilaksanakan berbasis aktivitas dan menghasilkan karya/produk melalui kegatan pengembangan keterampilan berbicara, menulis, mendengarkan dan menyimak.

Referensi

Depdikbud. 1990. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Keraf, Gorys. 1984. Komposisi. Ende: Nusa Indah.

Ramlan. 1987. Morfologi: Suatu Tinjauan Deskriptif. Yogyakarta: CV. Karyono.

Ramlan. 1987. Sintaksis. Yogyakarta: CV. Karyono.

Sumowijoyo, Gatot Susilo. 2000. Pos Jaga Bahasa Indonesia. Surabaya: Unesa.

Suparno. 1995. Perihal Bahasa. Malang: IKIP Malang.

Akhadiah, Sabarti. 1989. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa

Indonesia. Jakarta: Erlangga.

Depdikbud. 2004. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Keraf, Gorys. 1982. Tata Bahasa Indonesia. Ende: Nusa Indah.

Samsuri. 1982. Analisis Bahasa. Jakarta: Erlangga.

1054213012 KONSEP DASAR PPKN

Dosen: Drs. Jandut Gregorius, M.Pd.

· Menguasai dan mengembangkan meteri pembelajaran lima bidang studi utama di sekolah dasar;

· Mampu merencanakan, mengelola dan mengevaluasi pelaksanaan program pendidikan dengan memanfaatkan pengetahuan dan bidang keahlian;

· Menunjukkan sikap tanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;

(6)

Memahami dan menguasai konsep-konsep dasar dalam Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang meliputi: Teori pendidikan nilai, norma dan moral serta konsep tentang demokrasi, sistem pemerintahan, konstitusi, hak asasi manusia serta hak dan kewajiban warga Negara, dan fenomena kehidupan era globalisasi. Aktivitas perkuliahan dikembangkan melalui kegiatan penyajian informasi, tanya jawab, diskusi, dan kegiatan inkuiri dengan memanfaatkan berbagai fakta-fakta sosial dalam kegiatan sehari-hari.

Referensi

Warsono, dkk. 2014. Pendidikan Pancasila. Surabaya: Unesa University Press.

Meriam Budiardjo. 2008. Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta: PT Gramedia. James Rachel. 2004. The Elemen of Moral Philosophy. New York:

McGraw-Hill.

Chepy Hari Cahyono. 1995. Dimensi-Dimensi Pendidikan Moral. Semarang: IKIP Semarang Press.

Kosasih, A. Djahiri. 1995. Menelusuri Dunia Afektif dan Moral. Bandung. Mahmud Marzuki, P. 2008. Pengantar Ilmu Hukum. Surabaya: Prenada

Media Group.

Robert W. Hefner. 2007. The Politic of Multiculturalism, Pluralism and Citizenship in Malaysia, Singapore and Indonesia. Hawai: University of Hawai press.

Shahran Basah. 2004. Ilmu Negara. Pengantar, Metode dan Sejarah Perkembangan. Bandung: Citra Aditya.

Sobirin Malian dan Suparman. 2002. Pendidikan Kewarganegaraan dan Hak Asasi Manusia. Yogyakarta: UII press.

Robert Dahl. 1994. Analisis Politik Modern. (Terjemahan). Jakarta: Bumi Aksara.

1054213013 KONSEP DASAR IPS

Dosen: Ganes Gunansyah, M.Pd . Drs. Siradjuddin, M.Pd.

Drs. Suprayitno, M.Si.

Putri Rachmadiyanti, M.Pd.

· Mampu menganalisis konsep-konsep dasar pada berbagai dispilin ilmu sosial yang meliputi sosiologi, antropologi, ekonomi, sejarah, dan geografi;

· Mampu menunjukan kinerja dalam pembentukan konsep-konsep esensial ilmu-ilmu sosial;

· Mampu bekerja sama, berpartisipasi dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan.

(7)

manusia di masyarakat, yang aspek-aspeknya meliputi geograﬁ, sosiologi, antropologi, ekonomi, sejarah, politik, keterampilan dan nilai-nilai. Matakuliah ini meliputi substansi bidang kajian IPS, pemahaman esensi konsep dan proses pembentuknya, cakupan konsep-konsep dasar geograﬁ, sosiologi, antropologi, ekonomi, sejarah. Matakuliah ini dirancang melalui pembelajaran berbasis aktivitas, menghasilkan produk dan mampu mengembangkan kemampuan berpikir melalui kegiatan inkuiri, investigasi kelompok, diskusi terfokus, berorientasi penyelesaian masalah. Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam memahami konsep esensial displin ilmu-ilmu sosial untuk dikembangkan dalam kurikulum dan pembelajaran IPS pada jenjang Pendidikan Dasar (SD/MI).

Referensi

Tellez, Kip. 2013. Teaching Fact, Skills, Concepts, and Morals: What the Difference (http://people.ucsc.edu/~ktellez/facts-skills-con.html). Diakses 27 November 2013.

Bank, James A. 1990. TeachingStrategies for The Social Studies-Inquiry, Valuing, and Decision Making. Longman New York and London. Bisland, Beverly Milner. 2009. Two Traditions in the Social Studies

Curriculum for the Elementary Grades: The Textbooks of Paul R. Hanna and Harold O. Rugg. Journal of Social Studies Research 33.2 Fall 009: 155-196. http://search.proquest.com. Diunduh tanggal 31 Agustus 2013. Skeel, Dorothy J. 1995. Elementery Social Studies-Challenges for

Tomorrow’s World. Harcourt Brace College Publishers

Somantri, Nu’man. 2001. Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS.

Bandung: Rosda.

Sumaatmadja, Nursid. 2005. Konsep Dasar IPS. Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas Terbuka.

The College, Career, and Civic Life (C3) Framework for Social Studies State Standards: Guidance for Enhancing the Rigor of K-12 Civics, Economics, Geography, and History Silver Spring, MD: NCSS, 2013. http://www.socialstudies.org/c3

The deﬁnition was ofﬁcially adopted by National Council for the Social Studies (NCSS) in 1992. See National Council for the Social Studies, Expectations of Excellence: Curriculum Standards for Social Studies (Washington, D.C.: NCSS, 1994: 3. (www.socialstudies.org) diunduh 7 Januari 2014 pukul 10.00 WIB

Udin,S. Winataputra. 2002. Materi Pembelajaran IPS SD. Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas Terbuka.

Woolever, R and Scott, K.P. 1988. ActiveLearning in Social studies-Promoting Cognitive and Social Growth. Boston, London: Scott, Foresman and Company

1054213014 TOEFL PREPARATION Dosen: Ulhaq Zuhdi, M.Pd.

· Memiliki karakter kuat dalam mengikuti perkembangan IPTEKS terkait dengan profesi sebagai tenaga pendidik, peneliti, serta praktisi dan konsultan pendidikan di tingkat satuan pendidikan dasar;

(8)

· Mampu merencanakan, mengelola, dan mengevaluasi pelaksanaan program pendidikan dengan memanfaatkan pengetahuan dan bidang keahlian;

· Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur;

· Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya.

Matakuliah ini berfungsi memberikan penguasaan pada Test Toeﬂ khususnya pada jenis Paper Based Test meliputi Listening Test, Structure Test and Reading Test yang menjadi syarat skripsi dan yudisium dengan minimal skor 450. Matakuliah ini dirancang melalui pembelajaran berbasis aktivitas diantaranya melalui kegiatan fun game, brainstorming, penyajian informasi, dan studi kasus, baik secara individu maupun kelompok.

Referensi

Audio/video recorded TOEFL materials from various sources ex You Tube. Azar, Bertty Scramfer. 2010. Understanding and Using English Grammar.

New Jersey: Prentice Hall Regents.

Loughheed, Lin. 2005. Barron’s How to Prepare for the TOEIC Bridge Test, Indonesia: Binarupa Aksara.

Linda, Robinson Fellag. 2006. Building Skills for the TOEFL IBT Advanced. United States: Pearson Longman.

Mikulecky, Beatrice S. More Reading Power. 2003. New York: Pearson Education.

Shymkiw, Anna and David Larbaster. 2007. Study English IELTS

Preparation. Sydney: University of Technology Sydney Broadway NSW. Gear, Jolene and Robert Gear. 2005. Cambridge Preparation for TOEFL

Test. 4th ed. Cambridge University Press.

Sharpe, Pamela J. Barrons. 2002. How to Prepare TOEFL Test: Test of English of Foreign Language 11th ed., New York: Barrons Educational Series, Inc.

Sharpe, Pamela J. Barrons. 2002. How to Prepare TOEFL Test: Test of English of Foreign Language 12th ed. New York: Barrons Educational Series, Inc.

Sharpe, Pamela J. Barrons. 1990. How to Prepare TOEFL Test: Test of English of Foreign Language 5th ed. New York: Barrons Educational Series, Inc.

1084212017 SOSIOLOGI-ANTROPOLOGI PENDIDIKAN Dosen: TIM

(9)

Kajian tentang aspek-aspek yang berkaitan dengan pola masyarakat dan kebudayaan Indonesia yang dihubungkan dengan aspek pendidikan. Perkuliahan dilaksanakan dengan sistem pembelajaran langsung, diskusi kelompok,pemb erian informasi, telaah kritis jurnal dan melakukan reﬂeksi bersama.

Referensi

Koentjaraningrat. 1980. Sejarah Teori Antropologi II. Jakarta: Rineka Cipta. Koentjaraningrat. 1990. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta. Mansour Fakih, dkk. 2001. Pendidikan Popular: Membangun Kesadaran

Kritis. Yogyakarta: Read. Book. Nasution. 1983. Sosiologi Pendidikan.

Nur Syam. 2007. Madzhab-Madzhab Antropologi. Yogyakarta: LkiS. Paulo Freire 2004. Pendidikan Berbasis Realitas Sosial.

Soerjono Soekanto. 2002. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rada Grasindo Persada.

Suhanadji, dkk. 2008. Sosiologi-Antropologi Pendidikan. Surabaya: Unesa University Press.

William F. O’neil. 2002. Ideologi-Ideologi Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

1054213020 GEOMETRI DAN PENGUKURAN Prasyarat

Bilangan dan pengolahan data

Dosen: Drs. Budiyono. M.Pd. Drs. Purwanto, M.Pd. Ika Rahmawati, S.Si., M.Pd. Delia Indrawati, S.Pd., M.Pd.

· Menguasai dan mengembangkan materi materi pembelajaran bidang studi matematika di Sekolah Dasar , konsep teori geometri datar, geometri ruang, geometri analitik datar, geometri transformasi, bentuk-bentuk trigonometri dan pengukuran baku dan tidak baku;

(10)

Matakuliah ini memberikan pengetahuan tentang geometri datar, geometri ruang, geometri analitik datar, geometri transformasi, bentuk-bentuk trigonometri dan pengukuran baku dan tidak baku. Proses pembelajaran meliputi kegiatan penemuan terbimbing, pemberian informasi, kerja kelompok, presentasi, dan tugas individual. Evaluasi hasil belajar meliputi ujian tengah semester, ujian akhir semester, tugas mandiri, tugas kelompok dan aktivitas kelas.

Referensi

Rich, Barnett. 2005. Geometri. Jakarta: Erlangga.

Hartono. 2001. Geometri. Surabaya: Unesa University Press. Rawuh. 1990. Geometri Transformasi. Bandung: FMIPA-ITB.

Frank. M. Eccles. An Introduction to Transformational Geometry. Massachusetts: Addison-Wesley Publishing Company.

TIM. 1990. Geometri Analitika Bidang dan Ruang. Surabaya: IKIP Surabaya.

1054212021 SASTRA ANAK Prasyarat

Kajian kebahasan

Dosen: Drs. Masengut Sukidi, M.Pd.

Dra. Maryam Isnaini Damayanti, M.Pd.

Mahasiswa memiliki pemahaman tentang teori dan/atau konsep-konsep dalam apresiasi sastra SD serta mampu mengimplikasinya dalam menentukan materi ajar dalam melaksanaan pendidikan dan pembelajaran di SD.

Matakuliah ini membahas: (1) hakikat membaca dan menulis; (2) analisis isi atau pesan Matakuliah ini membahas tentang hakikat sastra secara umum dan sastra anak SD, genre sastra anak, manfaat sastra dalam pendidikan, dan menganalisis/mengaji buku-buku sastra anak SD Reseptif), dan berlatih menulis contoh sastraanak SD (produktif). Matakuliah ini dirancang melalui pembelajaran berbasis aktivitas diantaranya kegiatan ekspositori, tanya jawab, diskusi, penugasan, inkuiri, dan presentasi. Produk/karya yang diharapkan dapat dihasilkan mahasiswa diantaranya gambar cerita, poster isi,big book, mini book, pop-up bookdan media pengembangan literasi lainnya.

Referensi

Darmiyati, Z. 2003. Pendidikan Bahasa & Sastra di kelas Awal SD. Ditjen Dikti.

Carol Cox. 1998. Teching Language Art. USA: Allyn and Bacon.

Charlotte Huck, at.al. 1998. Children Literature in Elemantary School. New York: Renahart.

(11)

Burhan Nurgiyantoro: 2005. Sastra Anak. Jogyakarta: University Prees. Zulela MS. 2013. Pembelajaran Bhs Indonesia SD, Seri; apresiasi Sastra

SD. Bandung: Rosda Karya.

1054213022 KONSEP DASAR PPKN SD Prasyarat

Konsep Dasar PPKn.

Dosen: Drs. Jandut Gregorius, M.Pd

· Menguasai dan mengembangkan meteri pembelajaran lima bidang studi utama di sekolah dasar;

· Mampu merencanakan, mengelola dan mengevaluasi pelaksanaan program pendidikan dengan memanfaatkan pengetahuan dan bidang keahlian;

· Menunjukkan sikap tanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;

· Berperan sebagai warganegara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada bangsa dan negara.

Memahami dan menguasai konsep-konsep dasar dalam Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang meliputi: pendidikan nilai, norma dan moral Pancasila serta konsep tentang demokrasi Pancasila, sistem pemerintahan menurut UUD 1945, amandemen UUD 1945, hak asasi manusia serta hak dan kewajiban warga Negara mneurut UUD 1945, dan pengaruh globalisasi terhadap kehidupan bangsa Indonesia. Aktivitas perkuliahan dirancang melalui kegiatan penyajian informasi, tanya jawab, diskusi, dilema kasus, pemanfaatan perpustakaan, penugasan, presentasi dan laporan.

Referensi

Warsono, dkk. 2014. Pendidikan Pancasila. Surabaya: Unesa University Press.

Meriam, Budiardjo. 2008. Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta: PT Gramedia. James Rachel. 2004. The Elemen of Moral Philosophy. New York:

McGraw-Hill.

Chepy Hari Cahyono. 1995. Dimensi-Dimensi Pendidikan Moral. Semarang: IKIP Semarang Press.

Kosasih, A. Djahiri. 1995. Menelusuri Dunia Afektif dan Moral. Bandung: Jurusan PPKn IKIP Bandung.

Mahmud Marzuki, P. 2008. Pengantar Ilmu Hukum. Surabaya: Prenada Media Group.

Robert W. Hefner. 2007. The Politic of Multiculturalism, Pluralism and Citizenship in Malaysia, Singapore and Indonesia. Hawai: University of Hawai Press.

(12)

Sobirin, Malian dan Suparman. 2002. Pendidikan Kewarganegaraan dan Hak Asasi Manusia. Yogyakarta: UII Press.

Robert Dahl. 1994. Analisis Politik Modern. Terjemahan. Jakarta: Bumi Aksara.

1054213023 KONSEP DASAR IPS LANJUT Prasyarat

Konsep Dasar IPS SD

Dosen: Ganes Gunansyah, M.Pd.

Drs. Siradjuddin, M.Pd.

Putri Rachmadiyanti, M.Pd.

· Mampu mengaji gejala/fenomena/peristiwa sosial dari berbagai konsep- konsep ilmu sosial;

· Mampu menunjukkan kinerja dalam pengumpulan data penyajian laporan tentang kajian terhadap gejala/ fenomena/peristiwa sosial; · Mampu bekerja secara individu maupun berkelompok dalam kegiatan

pengumpulan data lapangan tentang gejala/fenomena/peristiwa sosial di masyarakat.

Matakuliah Konsep Dasar IPS SD ini merupakan Matakuliah yang

memberikan pemahaman kepada mahasiswa PGSD tentang

penerapan/aplikasi konsep dasar IPS dengan memanfaatkan berbagai gejala/fenomena/peristiwa sosial yang terdapat di lingkungan sekitar (kab/kota dan provinsi) melalui kegiatan pengumpulan data primer, pengolahan data serta pembuatan laporan studi lapangan. Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam menerapkan berbagai konsep-konsep esensial dalam IPS untuk dikembangkan dalam praktek pembelajaran sosial (IPS) pada jenjang Pendidikan Dasar (SD/MI).

Referensi

Social studies framework. http://www.mpsomaha. org/diunduh tanggal 2 Januari 2013 pukul 14.36.

Skeel, Dorothy J. 1995. Elementery Social Studies-Challenges for Tomorrow’s World. Harcourt Brace College Publishers.

Banks, J.A. 1991. Multicultural Education: Its Effects on Studies Racial and Gender Role Attitude, In Handbook of Research on Social Teachng and Learning. New York: MacMillan.

Bank, James A. 1990. TeachingStrategies for The Social Studies-Inquiry, Valuing, and Decision Making. Longman New York and London. Ningrum, E., Waluya, B., Susilawati. 2006. Tempat Ruang dan Sistem

Sosial. Bandung: UPI Press.

Bandung: Rosda.

(13)

Udin.S. Winataputra. 2002. Materi Pembelajaran IPS SD. Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas Terbuka.

Woolever, R and Scott, K.P. 1988. Active Learning in Social studies-Promoting Cognitive and Social Growth. Boston, London: Scott, Foresman and Company

1054212024 DASAR-DASAR MANAJEMEN PENDIDIKAN Dosen: TIM

· Mampu mengaplikasikan teori-teori manajemen pendidikan dan memanfaatkan IPTEKS dalam menyelesaikan masalah-masalah yang terkait manajemen pendidikan baik secara teoretis maupun praktis serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi;

· Menguasai konsep teoretis tentang manajemen pendidikan secara mendalam serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah secara prosedural;

· Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok terkait manajemen manajemen pendidikan;

· Bertanggung jawab terhadap kinerja pembelajaran diri, kesepakatan dengan rekan kelompok dalam memahami konsep dan mampu menerapkan konsep manajemen pendidikan dalam proses penyelenggaraan pendidikan.

Kajian tentang konsep dasar manajemen pendidikan, pentingnya penerapan manajemen dalam lembaga pendidikan, fungsi dan proses manajemen pendidikan, manajemen substansi inti pendidikan (bidang garapan manajemen pendidikan), manajemen substansi ekstensi (perluasan) pendidikan, isu-isu manajemen pendidikan, kepemimpinan pendidikan, organisasi pendidikan, supervisi pendidikan, dan manajemen berbasis sekolah. Perkuliahan dilaksanakan dengan sistem presentasi dan diskusi, pemberian informasi, telaah kritis jurnal, observasi lapangan/kunjungan akademik di lembaga pendidikan yang sudah maju/unggul, presentasi hasil observasi dan melakukan reﬂeksi bersama.

Referensi

Arikunto, S. 1993. Manajemen Pengajaran: Secara Manusiawi. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Fattah, Nanang. 2004. Landasan Manajemen Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Harsono. 2007. Pengelolaan Pembiayaan Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Book .

Kaluge. L. 2003. Sendi-Sendi Manajemen Pendidikan. Surabaya: Unesa University Press.

Mulyasa, E. 2003. Manajemen Berbasis Sekolah: Konsep, Strategi, dan Implemen tasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

(14)

Oteng, S. 1983. Administrasi Pendidikan Dasar Teoritis untuk Praktek Profesional. Bandung: Angkasa Publisher.

Robbins, Stephen P. 1994. Organization Theory: Structure, Design, and Applicati-ons. New York: Englewood Cliffs.

Rohani, Ahmad. 2004. Pengelolaan Pengajaran. Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta.

Sam M. Chan dan Tuti T. Sam. 2005. Analisis SWOT. Kebijakan

Pendidikan Era Otonomi Daerah. Jakarta: PT. Raja Graﬁndo Persada. Siagian. 1981. Filsafat Administrasi. Jakarta: Gunung Agung.

Siswanto. 2006. Pengantar Manajemen. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Sudjana S, Djudju. 2004. Manajemen Program Pendidikan: Untuk Non Formal. Bandung: Falah Production.

Suryosubroto. 2004. Manajemen Pendidikan Di Sekolah. Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta.

Thoha, M. 1990. Kepemimpinan dalam Manajemen. Jakarta: Rajawali Press.

Tilaar, H.A.R. 2001. Manajemen pendidikan Nasional. Kajian Pendidikan Masa Depan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

1054212025 PENDIDIKAN INKLUSIF Dosen: TIM

· Mampu memanfaatkan TIK untuk memperoleh informasi/referensi terkait pendidikan inklusif dan mengomunikasikannya;

· Menguasai secara mendalam konsep teoritis pendidikan inklusif baik secara umum maupun khusus, serta mampu menyelesaikan masalah prosedural;

· Mampu merencanakan dan menyelesaikan permasalahan belajar dan pembelajaran peserta didik berkebutuhan khusus berdasarkan prinsip-prinsip dan prosedur dalam pendidikan anak berkebutuhan khusus; · Mampu membuat keputusan dalam mengaplikasikan pemahaman

terhadap peserta didik berkebutuhan khusus berdasarkan analisis informasi dan data hasil asesmen dalam memberikan alternatif penyelesaian permasalahan belajar di sekolah;

· Memiliki sikap bertanggung jawab terhadap kinerja pembelajaran yang dilaksanakan.

Kajian tentang konsep dasar pendidikan inklusif, landasan penyeleng-garaan, pelaksanaan pembelajaran, kurikulum, penilaian dan pelaporan, serta ketanagaan dan sarana-prasarana dalam pendidikan inklusif. Perkuliahan dilaksanakandengan system presentasi, diskusi, pemberian informasi, telaah kritis jurnal dan melakukan reﬂeksi bersama.

Referensi

Carrington. Suzanne, and Macarthur. Jude. Ed. 2012. Teaching In Inclusive School. John Wilay & Sons Australia, Ltd.

(15)

Hellen Keller International. Menjadikan Lingkungan Ingklusif: Ramah Terhadap Pembelajaran (LIRP).

Kementrian Pendidikan Nasional. Modul Pelatihan Pendidikan Inklusif, Kerjasama Kementrian Australia-Indonesia.

Lewis, Rena B. And McLoughin, James A. 1981. Assessing Special Students. London: Charles E. Merrill Publishing Company.

Pedoman Umum Penyelenggaraan Pendidikan Inklusif. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Salend. Spencer J. 2011. Creating Inclusive Classrooms: Effective and Reﬂective Practice, Seven Edition. Boston: Pearson Education Inc.

1054213026 TEORI BELAJAR Prasyarat

Teori Belajar Dan Psikologi Pendidikan

Dosen: Drs. Supriyono, MM. Dra. Mulyani, M.Pd.

Mampu mengimplementasikan berbagai pendekatan dan teori belajar dalam pembelajaran.

Mahasiswa memahami tentang (1) konsep, prinsip, dan karakteristik teori pembelajaran, (2) pembelajaran dengan menggunakan pendekatan teori belajar behavioristik, kognitivistik, dan Konstruktivistik, (3) karakeristik peserta didik yang meliputi gaya belajar, gaya Kognitif, aspek perkembangan (kognitif, fisik, bahasa, emosional), demografi dan Sosial Budaya, (4) karakteristik proses pembelajaran yang mencakup interaktif, holistik, integratif, saintifik, kontekstual, tematik, efektif, kolaboratif, dan berpusat pada peserta didik, dan (5) model-model pembelajaran inovatif seperti diskusi kelompok, simulasi, studi kasus, pembelajaran kolaboratif, pembelajaran kooperatif, pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran berbasis masalah, atau metode pembelajaran lain, yang dapat secara efektif memfasilitasi capaian pembelajaran.

Referensi

Arends, R, 2007. Learning to Teach. New York: Mc Graw Hill.

Slavin, Robert E. 2000. Educational psychology: Theory and practice. Sixt Edition. Boston: Allyn and Bacon.

Hill, Susan & Hill, Tim. 1993. The Collaborative Classrom: a guide co-operaative learning. Australia: Eleanor Curtain Publisshing.

Hossoubah, Z. 2004. Develoving Creative and Critical Thinking Skills. terjemahan. Bandung: Yayasan Nuansa Cendia.

Reigeluth C.M. 1999. Instructional Design Theories and Models: Anew Paradigm of Instructional Theory. New Jersey: Luaren Elrbaum Associate.

Smith, P. L. and Ragan, TJ. 1999. Instructional Design. Second Edition. New York: John Wiley & Sons Inc.

(16)

Januszewski, A and Molenda. 2008. Educational Technology: A Deﬁnition With Commentary. AECT.

Hargenhaan B. R. & Olson M. H. 1997. An Introduction to Therities of Learning. New Jersey: Prentice-Hall International, Inc.

Kemendikbud. 2014. Peraturan Menteri Pendidikan dan kebudayaan no 49 tahun 2014 tentang Standar Nasional pendidikan Tinggi.

Johnson, E. B. 2002. Contextual Teaching and Learning: what it is and why it’s he to stay. California: Corwin Press, Inc.

1054214027 KONSEP DASAR IPA Dosen: Dr. Suryanti, M.Pd.

Drs. Mintohari, M.Pd.

Julianto, S.Pd., M.Pd.

Farida Istianah, S.Pd., M.Pd.

· Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, religius, dan berperilaku ilmiah (peduli, jujur, tanggung jawab, teliti, percaya diri, tekun, santun, menghargai orang lain, dan rasa ingin tahu) untuk memecahkan berbagai permasalahan IPA serta dalam kehidupan sehari-hari;

· Menguasai substansi dan metodologi dasar IPA yang berhubungan dengan konsep hidup, sel, klasiﬁkasi makhluk hidup, tatanama, struktur morfologi anatomi dan ﬁsiologi tumbuhan, penurunan sifat, sumber daya alam, serta lingkungan hidup, besaran, pengukuran, gaya, materi, bunyi, suhu dan kalor yang mendukung pembelajaran IPA di SD dan MI; · Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematik, menganalis, mengambil keputusan, membuat laporan, menyajikan laporan, mengomunikasikan hasil kerja, dalam memecahkan berbagai masalah yang berhubungan dengan IPA.

Melakukan pengamatan, percobaan, dan pemecahan masalah yang terkait dengan substansi dan metodologi dasar IPA yang berhubungan dengan konsep makhluk hidup, morfologi anatomi tumbuhan, ekosisten, sumber daya alam, besaran, pengukuran, gaya, materi, bunyi, suhu dan kalor yang mendukung pembelajaran IPA di SD dan MI sebagai sarana untuk mengembangkan sikap bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, religius, dan berperilaku ilmiah, serta kemampuan menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematik, menganalis, mengambil keputusan, membuat laporan, menyajikan laporan, mengomunikasikan hasil kerja, dalam memecahkan berbagai masalah yang berhubungan dengan IPA.

Referensi

Giancoli, D.C. 2001. Fisika jilid 1. New Jersey: Prentice Hall.

Halliday, D., Resnick, R. 2001. Físika Universitas jilid 1, terjemahan: Pantur Silaban dan Edwin Sucipto. Jakarta: Erlangga.

McLaughlin, Charles W & Thompson, Marilyn. 1997. Physics Science. New York: Glencoe/McGraw-Hill.

(17)

Fried. George. H. et.all. 2002. Biologi. Terjemahan. Jakarta: Erlangga. Mulyani, Sri. 2006. Anatomi Tumbuhan. Yogyakarta: Kanisius.

1054212028 PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBAHASA INDONESIA Prasyarat

Kajian kebahasan, sastra anak

Dosen: Dra. Sri Hariani, M.Pd. Drs. Hendratno, M.Hum.

Prof. Dr. Wahyu Sukartiningsih, M.Pd.

Memahami konsep-konsep dasar keterampilan berbahasa dan bersastra Indonesia, yang meliputi keterampilan menyimak, membaca, berbicara, menulis, dan apresiasi bahasa dan sastra Indonesia sebagai bekal mengajarkan mata pelajaran Bahasa Indonesia di sekolah dasar.

Matakuliah ini berfungsi untuk meningkatkan keterampilan berbahasa Indonesia calon guru Sekolah Dasar. Aspek-aspek keterampilan yang dikembangkan meliputi menyimak, membaca, berbicara, menulis, dan mengapresiasi karya sastra untuk anak-anak.Matakuliah ini dirancang melalui base on activity seperti kegiatan bengkel membaca, bengkel menulis, dan pengembangan kemampuan literasi informasi.

Referensi

Buku Wajib (BW)

Haryadi, Zamzami. 1996. Peningkatan Keterampilan Berbahasa Indonesia. Jakarta: Depdikbud.

Russyana, Yus. Pengajaran Sastra untuk SD.

Tarigan, Henry Guntur. Keterampilan Berbahasa Indonesia. Bandung: Angkasa.

Depdiknas. 2003. Kurikulum 2004 untuk Matapelajaran Bahasa Indonesia SD. Jakarta: Depdiknas.

Pappas, CC., Keifer, B.Z., Leustik, L.S. 1990. An Integrated Language Perspektive in the Elementary. New York: Mc-Graw Hill.

Burhan, J. 1971. Problema Bahasa dan Pengajaran Bahasa Indonesia. Bandung: Ganaco.

Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 1989. Tatabahasa Baku

Bahasa Indonesia.

1054213030 PEMBELAJARAN BILANGAN DAN PENGOLAHAN DATA Prasyarat

Bilangan dan Pengolahan Data

(18)

· Menguasai dan mengembangkan materi pembelajaran bidang studi matematika di Sekolah Dasar meliputi konsep teori pembelajaran konsep bilangan di Sekolah Dasar, meliputi operasi bilangan, nilai tempat, FPB, KPK dan pecahan;

Matakuliah ini memberikan pengetahuan pembelajaran konsep bilangan di Sekolah Dasar, meliputi operasi bilangan, nilai tempat, FPB, KPK dan pecahan. Proses pembelajaran meliputi kegiatan yang mengkondisikan, mengaji, berlatih, eksplorasi baik secara individu maupun berkelompok serta melaksanakan simulasinya. Evaluasi hasil belajar meliputi ujian tengah semester, ujian akhir semester, tugas mandiri, tugas kelompok dan aktivitas kelas.

Referensi

Heruman. 2007. Model Pembelajaran Matematika. Bandung: Rosda. Sutarto, Hadi. 2005. Pendidikan Matematika Realistik. Banjarmasin: Tulip. Karim, Muchtar A, dkk. 2011. Pendalaman Materi Matematika Dasar.

Malang: Universitas Negeri Malang.

Kenedy, LM. Tapp S. 1994. Guiding Children’s Learning of Mathematic (7th). California: Wodswith Publishing Company.

1054212031 PENDIDIKAN IPS SD Prasyarat

Konsep Dasar IPS SD, Konsep Dasar IPS Lanjut

Dosen: Ganes Gunansyah, M.Pd.

Drs. Siradjudin, M.Pd.

Putri Rachmadyanti S.Pd, M.Pd.

(19)

· Mampu merencanakan, mengelola, dan mengevaluasi pelaksanaan program pendidikan dengan memanfaatkan pengetahuan dan bidang kajian IPS di SD;

· Memiliki komitmen dan tanggung jawab dalam melaksanakan, dan mengembangkan pembelajaran untuk meningkatkan mutu pembelajaran IPS di sekolah dasar.

Pendidikan IPS SD ini merupakan Matakuliah yang memberikan pemahaman kepada mahasiswa PGSD tentang IPS sebagai program pendidikan. Matakuliah ini meliputi hakekat dan karakteristik pendidikan IPS, kedudukan dan peranan ilmu-ilmu sosial dalam pembelajaran IPS, muatan kompetensi dasar, materi dan tema pembelajaran IPS, dimensi pembelajaran IPS (pengetahuan, keterampilan, dan sikap), standar proses pembelajaran IPS SD, pemanfaatan media dan sumber pembelajaran IPS, penyusunan alat penilaian pembelajaran IPS SD, dan penerapan pembelajaran multikultural. Matakuliah ini dirancang melalui nuansa pembelajaran Active Learning in High Education (ALIHE) yang berorientasi dan berberbasis aktivitas, pengembangan kemampuan berﬁkir (High Order Thinking Skills), menghasilkan produk/karya serta melalui kegiatan ekspositori, tanya jawab, diskusi, CTL, inkuiri, investigasi kelompok, serta berorientasi penyelesaian masalah. Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam mengembangkan kurikulum dan pembelajaran IPS pada jenjang Pendidikan Dasar (SD/MI).

Referensi

Ajiboye.O. Josiah. 2009. Beyond Cognitive Evaluation in Primary Social Studies in Botswana: Issues and Challenges. European Journal of Social Sciences. Volume 7, Number 4.

Bisland, Beverly Milner. 2009. Two Traditions in the Social Studies Curriculum for the Elementary Grades: The Textbooks of Paul R. Hanna and Harold O. Rugg. Journal of Social Studies Research 33.2 Fall 2009. 155-196. http://search.proquest.com. Diunduh tanggal 31 Agustus 2013. Bank, James A. 1990. TeachingStrategies for The Social Studies-Inquiry,

Valuing, and Decision Making. Longman New York and London. N. Supriatna, S. Mulyani, dan A.Rokhayati. 2007. Pendidikan IPS di SD.

Bahan Belajar Mandiri Universitas Pendidikan Indonesia. UPI Press Bandung.

Skeel, Dorothy J. 1995. Elementery Social Studies-Challenges for Tomorrow’s World. Harcourt Brace College Publishers.

Sapriya, D. Sundawa, dan I. Masyitoh. 2007. Pembelajaran dan Evaluasi Hasil Belajar IPS SD. Bahan Belajar Mandiri Universitas Pendidikan Indonesia. UPI Press Bandung.

Sapriya. 2011. Pendidikan IPS. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Suhanadji dan Siradjudin. 2012. Pendidikan IPS. Surabaya: Insan Cendekia.

Suhanadji dan Waspodo TS. 2003. Pendidikan IPS. Surabaya: Insan Cendekia.

Bandung: Rosda.

(20)

Economics, Geography, and History, Silver Spring, MD: NCSS, 2013. http://www.socialstudies.org/c3

The deﬁnition was ofﬁcially adopted by National Council for the Social Studies (NCSS) in 1992. See National Council for the Social Studies, Expectations of Excellence: Curriculum Standards for Social Studies (Washington, D.C.: NCSS, 1994: 3. (www.socialstudies.org) diunduh 7 Januari 2014 pukul 10.00 WIB

Woolever, R and Scott, K.P. 1988. Active Learning in Social studies-Promoting Cognitive and Social Growth. Boston, London: Scott, Foresman and Company

1054214032 KONSEP DASAR IPA LANJUT Prasyarat

Konsep IPA Dasar

Dosen: TIM

· Menguasai dan mengembangkan materi pembelajaran lima bidang studi utama di sekolah dasar dengan menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur serta menunjukkan sikap religius, bekerjasama, bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya;

· Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, religius, dan berperilaku ilmiah (peduli, jujur, tanggung jawab, teliti, percaya diri, tekun, santun, menghargai orang lain, dan rasa ingin tahu) untuk memecahkan berbagai permasalahan IPA serta dalam kehidupan sehari-hari;

· Menguasai substansi dan metodologi dasar IPA yang berhubungan dengan cahaya, listrik, tata surya, hewan invertebrata, hewan vertebrata, sistem pencernaan makanan manusia, sistem transportasi manusia, sistem gerak manusia, sistem ekskresi, sistem reproduksi, dan panca indera melalui berbagai teknik yang relevan dan mengkaitkan fenomena-fenomena yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Berlatih

mengidentiﬁkasi variabel-variabel dalam praktikum dengan

menggunakan berbagai teknik yang relevan, Berlatih mendiagnosis dan merancang percobaan sederhana;

· Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematik, menganalis, mengambil keputusan, membuat laporan, menyajikan laporan, mengomunikasikan hasil kerja, dalam memecahkan berbagai masalah yang berhubungan dengan IPA.

(21)

Tuhan Yang Maha Esa, religius, dan berperilaku ilmiah, serta kemampuan menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematik, menganalis, mengambil keputusan, membuat laporan, menyajikan laporan, mengomunikasikan hasil kerja, dalam memecahkan berbagai masalah yang berhubungan dengan IPA

Referensi

Campbell. A., Neil, et.all. 2000. Biologi Jilid I Terjemahan. Jakarta: Erlangga.

Campbell. A., Neil, et.all. 2000. Biologi Jilid II Terjemahan. Jakarta: Erlangga.

Fried. George. H. et.all. 2002. Biologi Terjemahan. Jakarta: Erlangga. Spalteholz, Werner. 2002. Atlas Anatomi Manusia. Jakarta: Hipokrates. Sloane, Ethel. 2004. Anatomi dan Fisiologi. Jakarta: EGC.

Giancoli, D.C. 2001. Fisika jilid 1. New Jersey: Prentice Hall.

Halliday, D., Resnick, R. 2001. Físika Universitas jilid 1, terjemahan: Pantur Silaban dan Edwin Sucipto. Jakarta: Erlangga.

McLaughlin, Charles W & Thompson, Marilyn. 1997. Physics Science. New York: Glencoe/ McGraw-Hill.

Suryanti, dkk. 2003. Konsep Dasar IPA-Fisika SD. Surabaya: Unipress. Hand Out Konsep IPA Lanjut.

1054212033 BIMBINGAN DI SD

Dosen: Dra. Mulyani, M.Pd.

· Terbentuknya pemahaman tentang konsep dasar BK, pokok layanan BK;

· Terbentuknya pemahaman tentang pengertian belajar; · Terbentuknya pemahaman bimbingan karir di SD; · Terbentuknya pemahaman struktur organisasi BK di SD.

Mengaji dan memahami konsep-konsep dasar, kebutuhan dan syarat-syarat pokok bimbingan konseling di SD, teknik memahami individu siswa, bidang, jenis dan kegiatan pendukung bimbingan konseling di SD, bimbingan belajar, bimbingan siswa berbakat, lambat belajar, kurang motif belajar, siswa bermasalah, bimbingan karir di SD, manajemen organisasi dan administrasi bimbingan konseling di SD. Matakuliah ini dirancang dan dilaksanakan melalui kegiatan ekspositori, obersvasi lapangan, analisis studi kasus, penugasaan, dan presentasi.

Referensi

Erman, Amti., dkk. 1992. Bimbingan Konseling. Jakarta: Depdikbud. Nursalim, Moch dan Suradi. 2002. Layanan Bimbingan dan Konseling.

Surabaya: University Press UNESA

Prayitno, dkk. 1994. Dasar-dasar Bimbingan Konseling. Jakarta: Depdi Sunaryo, Kartadinata dkk. 1990. Bimbingan di Sekolah Dasar. Jakarta:

(22)

1054213034 PEMBELAJARAN GEOMETRI DAN PENGUKURAN Prasyarat

Geometri dan Pengukuran

Dosen: Drs. Budiyono. M.Pd. Drs. Purwanto, M.Pd. Ika Rahmawati, S.Si., M.Pd. Delia Indrawati, S.Pd., M.Pd.

· Menguasai dan mengembangkan materi pembelajaran bidang studi matematika di Sekolah Dasar meliputi konsep teori pembelajaran, pembelajaran geometri dan pengukuran di Sekolah Dasar;

· Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;

· Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematik, menganalis, mengambil keputusan, mengomunikasikan hasil kerja, dalam memecahkan berbagai masalah yang berhubungan dengan matematika.

Matakuliah ini memberikan pengetahuan pembelajaran geometri dan pengukuran di Sekolah Dasar. Proses pembelajaran meliputi kegiatan yang mengkondisikan, mengaji, berlatih, eksplorasi baik secara individu maupun berkelompok serta melaksanakan simulasinya. Evaluasi hasil belajar meliputi ujian tengah semester, ujian akhir semester, tugas mandiri, tugas kelompok dan aktivitas kelas.

Referensi

Heruman. 2007. Model Pembelajaran Matematika. Bandung: Rosda. Sutarto, Hadi. 2005. Pendidikan Matematika Realistik. Banjarmasin: Tulip. Karim, Muchtar A, dkk. 2011. Pendalaman Materi Matematika Dasar.

Malang: Universitas Negeri Malang.

Kenedy, LM. Tapp S. 1994. Guiding Children’s Learning of Mathematic (7th). California: Wodswith Publishing Company.

1054213035 PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS AWAL Prasyarat

(23)

Dosen: Dra. Sri Hariani, M.Pd.

Dra. Asri Susetyo Rukmini, M.Pd. Prof. Dr. Wahyu Sukartiningsih, M.Pd.

· Memiliki komitmen dan tanggung jawab dalam melaksanakan, dan mengembangkan konsep pembelajaran berbahasa;

· Menguasai substansi dan metodologi dasar keilmuan bahasa Indonesia yang mendukung pembelajaran bahasa Indonesia SD/ MI;

· Mampu merencanakan, mengelola, dan mengevaluasi pelaksanaan program pendidikan dengan memanfaatkan pengetahuan dan bidang keahlian.

Matakuliah ini membahas: (1) Tataran bahasa Indonesia: fonologi, morfologi, sintaksis, semantic, wacana; (2) Praktik analisis tataran bahasa Indonesia: fonologi, morfologi, sintaksis, semantic, wacana; (3) Sejarah sastra Indonesia: Sastra lama, sastra Baru, Sastra Modern; (4) Teori Sastra Indonesia: Sastra sebagai karya seni; Sastra dan Kehidupan; Manfaat Pengajaran Sastra di SD/ MI; (5) Sastra Imajinatif dan Nonimajinatif; Peta Cerita; Hakikat dan Metode Puisi; dan (6) Genre Sastra Indonesia: Pantun, Dongeng, Cerpen, Drama. Proses perkuliahan dirancang melalui berbagai kegiatan meliputi penyajian informasi, analisis isi karya sastra, diskusi terfokus, penugasaan, dan presentasi.

Referensi

Depdikbud. 1998/1999. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Depdikbud. 1997. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Yudiono K.S. 2007. Pengantar Sejarah Sastra Indonesia. Jakarta:

Grasindo.

Nurgiyantoro, Burhan. 2005. Sastra Anak. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Gorys Keraf. 1982. Tata Bahasa Indonesia. Ende Flores: Nusa Indah. Alwasilah, Abul Chedar. 1983. Linguistik Suatu Pengantar. Bandung:

Angkasa.

1054213036 PEMBELAJARAN PPKN SD Prasyarat

Konsep Dasar PPKn, Konsep Dasar PPKn SD

Dosen: Drs. Jandut Gregorius, M.Pd.

(24)

Pembelajaran PPKn SD merupakan Matakuliah yang memberi bekal kemampuan profesional sebagai calon guru SD dalam menguasai materi pembelajaran PPKn SD, menguasai dan mengembangkan kurikulum, pendekatan, strategi, model, metode, teknik, bahan ajar, media, dan sumber belajar, serta menguasai dan melaksanakan evaluasi proses dan produk pembelajaran PPKn SD dengan penuh tanggungjawab. Matakuliah ini dirancang dan dilaksanakan berbasis aktivitas melalui diskusi, penugasaan, presentasi, simulasi, dan demontrasi perancangan dam pembuatan alat penilaian dan media pembelajaran yang relevan. Referensi

Abdul, Azis Wahab. 1997. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

(PPKn). Jakarta: BP3 SD Diknas.

Permendiknas No. 22 Tahun 2005 Tentang Standar Isi Mata Pelajaran. Ruminiati. 2007. Pengembangan Pendidikan Kewarganegaraan SD.

Jakarta: Ditjen Dikti Depdiknas.

Fadillah, M. 2014. Implementasi Kurikulum 2013 Dalam Pembelajaran

SD/MI, SMP/MTs, & SMA/MA. Yogyakarta: Ar Ruzz Media.

Sani, Ridwan Abdullah. 2014. Pembelajaran Saintiﬁk untuk Implementasi

Kurikulum 2013. Jakarta: PT Bumi Aksara.

1054214037 STATISTIK

Dosen: Ika Rahmawati, S.Si., M.Pd. Delia Indrawati, S.Pd., M.Pd.

· Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, religius, dan berperilaku ilmiah (peduli, jujur, tanggung jawab, teliti, percaya diri, tekun, santun, menghargai orang lain, dan rasa ingin tahu) untuk memecahkan berbagai permasalahan dalam kehidupan sehari-hari;

· Menguasai konsep teori konsep statistik dan berbagai cara mengoperasionalkan teknik statistik, baik statistik deskriptif maupun inferensial. Perkuliahan lebih menekankan pada pendekatan praktis, dalam arti mengarahkan mahasiswa menjadi pengguna statistik sebagai alat bantu dalam kegiatan penelitian pendidikan;

(25)

pembelajaran meliputi pemberian informasi, kerja kelompok, presentasi, dan tugas individual. Evaluasi hasil belajar meliputi ujian tengah semester, ujian akhir semester, tugas mandiri, tugas kelompok dan aktivitas kelas. Referensi

Winarsunu, Tulus. 2008. Statistik dalam Penelitian dan Psikologi. Malang: UMM Press.

Hadi, S. 2007. Statistik Pendidikan. Yogyakarta: Gajahmada University Press.

Sudjana. 2004. Pengantar Statistik.

1054212040 FILSAFAT PENDIDIKAN Dosen: TIM

· Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;

· Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;

· Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya;

· Mampu mengaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni, menyusun deskripsi saintiﬁk hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi.

Kajian tentang orientasi kefilsafatan, Memasuki alam filsafat, Sejarah lahirnya filsafat, Pengertian filsafat pendidikan & pengertian pendidikan, Objek formal & objek material pendidikan, kriteria kebenaran dan cara penemuan kebenaran, metodelogi pendidikan: riset kuantitatif dan kualitatif, Nilai kegunaan teoritis & praktis pendidikan, Pengertian ontologi, epistemologi & aksiologi, Aliran-aliran filsafat pendidikan moderen, Pancasila sebagai filsafat hidup bangsa,Pancasila sebagai filsafat pendidikan nasional, Hubungan pancasila dengan sistem pendidikan ditinjau dari filsafat pendidikan, Filsafat pendidikan pancasila dalam tinjauan ontologi, epistemologi & aksiologi. Perkuliahandilaksanakandengan system presentasi, diskusi, tugasproyek, dan melakukan refleksi bersama. Referensi

Ali, Maksum. 2008. Pengantar Filsafat. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Wangsa, Gandhi Teguh. 2011. Filsafat Pendidikan. Jogjakarta:

Ar-Ruzzmedia.

Ishak Abdulhak. 2008. Filsafat Ilmu Pendidikan: Suatu pengantar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Jalaluddin & Abdullah Idi. 2009. Filsafat Pendidikan: Manusia, ﬁlsafat dan

(26)

Knight, George. 2007. Filsafat Pendidikan. Yogjakarta: Gama Media. Muis, Tamsil & Soegiono. 2012. Filasafat Pendidikan: Teori dan Praktik.

Bandung: PT. Remaja Rosda.

Suhartono, Suparlan. 2006. Filsafat Pendidikan. Jogjakarta: Ar-Ruzzmedia.

1054213041 EVALUASI PENDIDIKAN Prasyarat

Dasar-dasar Manajemen pendidikan, Dasar-dasar perencanaan pembelajaran di SD.

Dosen: Drs. Supriyono, M.M.

Mampu menilai proses dan hasil pembelajaran yang mengacu pada tujuan utuh pendidikan.

Mahasiswa memahami konsep penilaian berbasis kelas, dapat mengembangkan berbagai alat ukur hasil belajar, terampil merencanakan, melaksanakanan, mengolah, dan melaporkan evaluasi proses dan hasil belajar. Aktivitas perkuliahan dirancang dan dilaksanakan melalui kegiatan ekspositori, tanya jawab, diskusi, penugasaan, presentasi dan demontrasi dalam penyusunan alat penilaian.

Referensi

Cece, Rakhmat dan Didi Suherdi.1999. Evaluasi Pengajaran. Jakarta: Dirjen Dikti.

Saifudin, Azwar. 2003. Reabilitas dan validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Departemen Pendidikan Nasional. 2003. Pengembangan Kurikulum dan

system penilaian. Jakarta: Dikmenum.

Nasional Research Council. 2000. The Assesment oh science meets the

science of assessment. Washington, D.C.: Nastional Academy press.

1054213042 MEDIA PEMBELAJARAN DI SD Dosen: Dra. Mulyani, M.Pd.

Menguasai prinsip-prinsip dasar pemilihan media, pembuatan media serta dapat memanfaatkannya dalam kegiatan pembelajaran di Sekolah Dasar. Deskripsi Matakuliah

(27)

berbasiskan aktivitas dan berorientasi untuk menghasilkan produk/karya berupa media pembelajaran yang relevan dengan kajian ke SD-an. Untuk mengetahui pencapaian kompetensi diperoleh dengan tes tulis, unjuk kerja, dan hasil karya.

Referensi

Anderson. 1994. Pemilihan dan Pengembangan Media untuk

Pembelajaran. Jakarta: Raja Graﬁndo Persada.

Heinich Robert, Molenda Michael, Russell James. 2005. Media and The

New Technologies of Instruction. New York: John Wiley&Sons, Inc.

_______. 2005. Instructional Technology and media for learning. New Jersey: Pearson Prentice Hall.

Sadiman, Arief, dkk. 2003. Media Pendidikan. Jakarta: Raja Graﬁndo. Sudjana, Nana. 2004. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru.

1054213043 PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS LANJUT Prasyarat

Pembelajaran Bahasa Indonesia kelas awal, kajian kebahasan, sastra anak, pening keterampilan berbahasa Indonesia.

Dosen: Dra. Maryam Isnaini Damayanti, M.Pd. Dra. Endang Darmawanti, M.SI.

· Memiliki komitmen dan tanggung jawab dalam melaksanakan, dan mengembangkan konsep pembelajaran berbahasa;

· Menguasai Substansi dan metodologi dasar keilmuan bahasa Indonesia yang mendukung pembelajaran bahasa Indonesia SD/ MI;

· Mampu merencanakan, mengelola, dan mengevaluasi pelaksanaan program pendidikan dengan memanfaatkan pengetahuan dan bidang keahlian.

Matakuliah ini membahas: (1) hakikat membaca dan menulis; (2) analisis isi atau pesan pokok wacana lisan monolog dan dialog; (3) analisis isi atau pesan teks naratif; (4) jenis jenis wacana; (5) membuat parafrase puisi ke proposa (6) apresiasi Drama. Matakuliah ini dirancang dan dilaksanakan melalui kegiatan penyajian informasi, tanya jawab, diskusi, penugasaan individu dan kelompok, presentasi, dan simulasi.

Referensi

Abdulhak, Ishak dan Sanjaya, Wina. 1995. Media Pendidikan. Bandung: Pusat Pelayanan dan Pengembangan Media Pendidikan IKIP Bandung. Ariﬁn, E. Zaenal. 1996. Penggunaan Bahasa Indonesia dalam SuratDinas.

Jakarta: Akapres.

Hadley, Alice Omaggio. 2000. Teaching Languange in Context. Singapore: Albert Complex.

Nurgiyantoro, Burhan. 2000. Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan

Sastra. Yogyakarta: BPFE.

(28)

Stiggins, R.J. 1994. Student-centre classroom assesment. New York: Macmillan.

Sulaeman, Dadang. 1988. Technology/Metodologi Pengajaran. Jakarta: Dep. P & K. Dirjen Dikti.

Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menulis sebagai Suatu Keterampilan

Berbahasa. Angkasa: Bandung.

1054214044 PENDIDIKAN IPA SD Prasyarat

Konsep Dasar IPA, Konsep Dasar IPA Lanjut, Perencanaan Pembelajaran, Evaluasi Pendidikan.

Dosen: Dr. Suryanti, M.Pd. Drs. Mintohari, M.Pd. Julianto, S.Pd., M.Pd. Farida Istianah, S.Pd., M.Pd.

· Memiliki pengetahuan tentang konsep-konsep esensial mata pelajaran IPA di SD dan pembelajarannya termasuk miskonsepsinya serta strategi mengatasinya;

· Memanfaatkan sumber belajar dan TIK untuk menguasai dan mengembangkan kurikulum, pendekatan, strategi, model, metode, teknik, bahan ajar, media dan sumber belajar, sebagai guru kelas khususnya pada bidang studi IPA di sekolah dasar;

· Menguasai konsep, prinsip, dan prosedur asesmen dalam pembelajaran IPA yang berorientasi pada standar penilaian;

· Membuat keputusan dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran IPA yang relevan dengan kompetensi, karakteristik materi pelajaran, dan karaktristik siswa;

· Memiliki komitmen dan tanggung jawab dalam melaksanakan, dan mengembangkan pembelajaran IPA untuk meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah dasar.

Matakuliah ini membekali mahasiswa tentang keterampilan merencanakan, melaksanakan, dan mengelola, serta mengevaluasi pembelajaran IPA di SD dengan memanfaatkan pengetahuan tentang materi IPA, metodologi pembelajaran, dan penilaian otentik secara mandiri dan penuh tanggungjawab dengan memanfaatkan TIK.

Referensi

Permendikbud Nomor 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan.

Permendikbud Nomor 64 tahun 2013 tentang Standar Isi.

Permendikbud Nomor 57 Tahun 2014 tentang Kerangka Dasar dan Kompetensi Dasar.

Permendikbud Nomor 103 Tahun 2014 tentang Standar Proses. Permendikbud Nomor 104 Tahun 2014 tentang Standar Penilaian.

(29)

Education Objectives. A Bridged Adition. New York: Addison Wesley Longman.

Arends, Richard I. 2012. Learning To Teach sixth Edition. New York: McGraw-Hill Book Company.

Buku Guru dan Buku Siswa sesuai kurikulum yang berlaku.

Hosnan. 2014. Pendekatan Sainstiﬁk dan CTL dalam Abad 21. Ghalia Indonesia.

Ibrahim, Muslimin. 2012. Konsep, Miskonsepsi, dan Cara Pembelajarannya.

Surabaya: University Press.

Ibrahim, Muslimin. 2005. Asesmen Berkelanjutan. Surabaya: Unipress. Ibrahim, Muslimin. 2014. Model Pembelajaran Inovatif Melalui Pemaknaan.

Lawson, A. E. 1994. Science Teaching and the Development of Thinking. California: Wadsworth Publishing Company.

Peters, Joseph M., dan Stout, David L. 2006. Science in Elementary

Education. Methods, Concepts, and Inquiries. Ohio: Pearson Merrill

Prentice Hall.

Suparno, P. 2002. Miskonsepsi dan Perubahan Konsep. Jakarta: PT. Grasindo.

Suryanti, Mintohari, Wahono Widodo. 2013. Pengembangan Pembelajaran

IPA SD. Surabaya: Unesa Unipress.

Yuliati dan Djojosoediro, 2009. Pengembangan Pembelajaran IPA SD.

Jakarta: Ditjen Dikti.

1054212045 PENDIDIKAN PRAKARYA Prasyarat

Pendidikan seni rupa

Dosen: Drs. Suprayitno, M.Si.

Mampu mengembangkan pengalaman, penguasaan, dan pengelolaan pendidikan seni rupa Calon Guru SD.

Matakuliah ditujukan untuk membekali mahasiswa mengenai Konsep prakarya, tahapan perancangan dan pembuatan prakarya. Aktivitas perkuliahan ditekankan pada kegiatan praktek melalui kegiatan simulasi dan demontrasi pembuatan berbagai karya kerajinan tangan yang relevan untuk pengembangan kemampuan prakarya siswa sekolah dasar. Referensi

Brata, Dewa. 2007. Seni Rupa Anak. Yogyakarta: UNJ Press. Kurikulum BSNP SD

Sudarto, Zaini, dkk. 2004. Pendidikan Seni Rupa PGSD. Surabaya: Unesa University Press.

Hand Out Seni Rupa.

(30)

1054214047 METODOLOGI PENELITIAN Prasyarat

Statistik

Dosen: Prof. Dr. Wahyu Sukartiningsih, M.Pd. Drs. Mintohari, M.Pd.

Capaian Pembelajaran Matakuliah/Kompetensi · Menyusun rancangan penelitian;

· Melaksanakan penelitian;

· Menganalisis dan membuat simpulan; · Membuat karya ilmiah.

Pemahaman dan pengkajian tentang jenis-jenis penelitian, langkah dan prosedur penelitian (memilih masalah, judul, studi pendahuluan, merumuskan masalah, merumuskan hipotesis bila ada, memilih pendekatan, menentukan variabel, sumber data, menentukan dan menyusun instrumen, mengumpulkan dan menganalisis data, menarik simpulan dan menyusun laporan, teknik menulis karya ilmiah serta penerapannya di bidang pendidikan. Matakuliah dirancang dan dilaksanakan melalui kegiatan penyajian informasi, studi kepustakaan, analisis masalah penelitian, tanya jawab, diskusi, penugasaan, presentasi dan pembuatan proposal penelitian.

Referensi

Suharsimi, Arikunto. 1998. Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan

Praktek). Jakarta: Rineka Cipta.

Tuckman, Bruce W. 1978. Conducting Educational Research. NewYork: Harcourt Brace Jovanovich Pub.

Sujana. 1995. Desain dan Analisis Eksperimen. Bandung: Tarsito. Kasihani, Kasbolah. 1998. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Depdikbud. Wahana Komputer. Sepuluh Model Penelitian dan Pengolahannya dengan

SPSS 10. Yogyakarta: Andi.

0002213005 BAHASA INGGRIS Dosen: Ulhaq Zuhdi, M.Pd.

· Memiliki karakter kuat dalam mengikuti perkembangan IPTEKS terkait dengan profesi sebagai tenaga pendidik, peneliti, serta praktisi dan konsultan pendidikan di tingkat satuan pendidikan dasar;

· Mampu merencanakan, mengelola, dan mengevaluasi pelaksanaan program pendidikan dengan memanfaatkan pengetahuan dan bidang keahlian;

· Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur. Deskripsi Matakuliah