• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Gradasi Limbah Plastik Pet Sebagai Agregat Kasar Terhadap Kuat Tekan Beton Ringan Struktural

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Gradasi Limbah Plastik Pet Sebagai Agregat Kasar Terhadap Kuat Tekan Beton Ringan Struktural"

Copied!
51
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN 1

(2)

Mix Design

Beton Ringan dengan Metode ACI

Mix design

beton ringan yang digunakan dalam penelitian ini adalah

metode ACI 211.2-98. Sesuai prosedur pada metode ACI 211.2-98, maka

perhitungan komposisi bahan-bahan penyusun beton dengan kuat rencana 17,5 MPa

adalah sebagai berikut:

1.

Kuat tekan rencana karateristik f”c = 17,5 MPa.

2.

f”cr = 17,5 + 12 = 29,5 MPa = 295 kg/cm².

3.

Slump rencana = 75 – 100 mm.

4.

Ukuran maksimum nominal agregat kasar yang digunakan 19 mm.

5.

Kebutuhan air dan udara berdasarkan hubungan nilai slump 75 – 100 mm dan

ukuran maksimum agregat 19 mm berdasarkan Tabel 3.1 dan Tabel 3.2

didapatkan kebutuhan air 202 kg/cm³ dan kandungan udara 2 %.

6.

Rasio air-semen (f.a.s) berdasarkan Tabel 3.3 hubungan kekuatan dan

kandungan udara didapatkan 0,55.

7.

Menghitung kebutuhan semen berdasarkan informasi dari langkah 6 dan 7

dengan rumus:

Kebutuhan semen =

jumlah air yang dibutuhkan

rasio air semen

=

202

0,55

= 367,27 kg/m

³

8.

Berdasarkan Tabel 3.4 dengan hubungan ukuran maksimum agregat 19 mm

dangan modulus kehalusan pasir 2,39 didapatkan volume agregat kasar dalam

tiap unit beton adalah 0,74.

9.

Berat agregat kasar dari limbah plastik PET = 0,74 x 812 = 600,88 kg/m

³.

10.

Berdasarkan Tabel 3.5 dengan berat jenis SSD agregat kasar dari limbah plastik

(3)

11.

Berdasarkan informasi yang didapat dari langkah-langkah sebelumnya,

kebutuhan pasir dapat diketahui dengan mengurangkan berat beton dengan

jumlah berat campuran yang lain.

12.

Kebutuhan pasir = Berat beton ringan – (air + semen + agregat kasar ringan)

= 1689 – (202 + 367,27 + 600,88)

= 518,85 kg/m

³

Sehingga 1 m³ beton ringan menggunakan agregat kasar dari limbah plastik PET

dengan

mix design

metode ACI 211.2-98 membutuhkan:

Semen

= 367,27 kg/m

³

Pasir

= 518,85 kg/m

³

Agregat kasar dari limbah plastik PET = 600,88 kg/m³

(4)

LAMPIRAN 2

(5)
(6)
(7)
(8)

LAMPIRAN 3

(9)

Sample I Sample II Average

Kadar air = ((A-B)/B) x 100 %= 0,002 %

Berat pasir di lapangan, g (A) 500 500 500,00

Berat pasir kering oven, g (B) 499,98 500,00 499,99

(10)

Sample I Sample II Average

Weight of saturated-surface-dry last specimen, g (S) 1250 1250 1250,00 BERAT JENIS DAN ABSORBSI AGREGAT KASAR DARI LIMBAH PLASTIK PET

Weight of pyconometer with specimen and water to callibraation

mark, g (C) 293,00 295,00 294,00

Weight of oven-dry test specimen in air, g (A) 1244,00 1246,00 1245,00

Bulk Specific Gravity = A/(B+S-C) 1,30 1,30 1,30

Bulk Specific Gravity(Saturated-Surfece Dry) = S/(B+S-C) 1,31 1,31 1,31

Apparent Specific Graavity = A/(B+A-C) 1,31 1,31 1,31

(11)

Berat jenis air pada suhu 28 °C (kg/m3)

26,7 996,59

28,0 996,20

29,4 995,83

Cara Merojok

Berat Bejana = 510 gr

Agregat Plastik + Bejana = 1278 gr

Bejana + Air = 1452 gr

Suhu Air = 28 °C

Berat Isi Agregat Plastik 812,19 kg/m3

(12)

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 100,00 16,00 18,00 34,00 1,70 1,70 98,30 118,00 123,00 241,00 12,05 13,75 86,25 108,00 115,00 223,00 11,15 24,90 75,10 156,00 149,00 305,00 15,25 40,15 59,85 222,00 227,00 449,00 22,45 62,60 37,40 335,00 322,00 657,00 32,85 95,45 4,55 45,00 46,00 91,00 4,55 100,00 0,00

1000 1000 2000 100 238,55

(13)

Sample I Sample II Average

Kadar air = ((A-B)/B) x 100 %= 4,93 %

KADAR AIR PASIR

Berat pasir di lapangan, g (A) 500 500 500,00

(14)

Sample I Sample II Average

Absorption, % = (S-A)x100/A 1,83 2,04 1,94

Bulk Specific Gravity(Saturated-Surfece Dry) = S/(B+S-C) 2,45 2,44 2,45

Apparent Specific Graavity = A/(B+A-C) 2,52 2,51 2,52 Weight of pyconometer filled with water, g (B) 676,00 676,00 676,00

Bulk Specific Gravity = A/(B+S-C) 2,41 2,39 2,40 Weight of pyconometer with specimen and water to callibraation

mark, g (C) 972,00 971,00 971,50

Weight of oven-dry test specimen in air, g (A) 491,00 490,00 490,50 Weight of saturated-surface-dry last specimen, g (S) 500 500 500,00

(15)

Sample I Sample II Average

Percentage of material finer than 75 µm (No.200) sieve by

wasting, % 0,41 0,21 0,31

Dry mass of sample after washing , g 486 486 486

Mass of material finer than 75 µm (No.200) sieve by

wasting, g 2 1 1,5

Original dry mass of sample, g 488 487 487,5

(16)

KANDUNGAN ZAT ORGANIK (WARNA)

COLORIMETRIC TEST SAMPLE

PERBANDINGAN TERHADAP STANDART

WARNA GARDNER

Lebih Terang

-Sama No. 2

(17)

-Berat jenis air pada suhu 29 °C (kg/m3)

26,7 996,59

29,0 996,48

29,4 995,83

Cara Merojok

Berat Bejana = 464 gr

Pasir + Bejana = 3500 gr

Bejana + Air = 2267 gr

Suhu Air = 29 °C

Berat Isi Pasir 1677,93 kg/m3

Berat Isi Pasir = 1678 kg/m3

(18)

LAMPIRAN 4

(19)

Jenis Benda Uji

CETAK UJI (hari) (kg) (kN) (kN) (kg/cm2) 1 Sampel 1 17/09/2015 26/09/2015 9 0,023 4,00 3,95 63,15 2 Sampel 2 17/09/2015 26/09/2015 9 0,025 5,00 4,93 78,94 3 Sampel 3 17/09/2015 26/09/2015 9 0,022 4,00 3,95 63,15 4 Sampel 4 17/09/2015 26/09/2015 9 0,024 4,00 3,95 63,15 67,10 KEKUATAN HANCUR AGREGAT RATA-RATA= 6,71 Mpa RATA-RATA

NOMOR BENDA UJI

NO. TANGGAL

PENGUJIAN KUAT HANCUR AGREGAT DARI PLASTIK PET

(20)

Jenis Benda Uji

CETAK UJI (hari) (kg) (kN) (kN) (kg/cm2) 1 Sampel 1 - 05/11/2015 - 0,056 23,00 22,70 363,12 2 Sampel 2 - 05/11/2015 - 0,058 25,00 24,67 394,70 3 Sampel 3 - 05/11/2015 - 0,059 25,00 24,67 394,70 4 Sampel 4 - 05/11/2015 - 0,058 24,00 23,68 378,91 382,86 KEKUATAN HANCUR AGREGAT RATA-RATA= 38,29 Mpa NO. NOMOR BENDA UJI TANGGAL

RATA-RATA

PENGUJIAN KUAT HANCUR AGREGAT DARI BATUAN

: Kubus dari batuan (2,5 x 2,5 x 2,5) cm Diperiksa: 1. Winner S. B. Zebua : 4 (Empat) unit 2. Arif Affandy

Universitas

Sumatera

(21)

LAMPIRAN 5

(22)
(23)

LAMPIRAN 6

(24)

ALAT

Mistar

Kompor

(25)

Sendok pengaduk dan penuang

Cetakan dari pelat seng ukuran 25 cm x 10 cm x 4 cm

(26)

Thermometer

Martil

(27)
(28)

BAHAN

(29)

PROSES PEMBUATAN AGREGAT KASAR DARI LIMBAH PLASTIK PET

Pemotongan

Limbah plastik PET yang telah dipotong

(30)

Pengukuran suhu

Pencetakan

(31)

Material yang telah mengeras dan siap untuk dipecah-pecahkan

Pemecahan

(32)

Pengayakan untuk mendapatkan agregat dengan ukuran maksimum 19 mm

(33)

PENGUJIAN KUAT HANCUR AGREGAT DARI LIMBAH PLASTIK PET DAN BATUAN

SEBAGAI PERBANDINGAN

Cetakan ukuran 5 cm x 5 cm x 5 cm

Benda uji kuat hancur agregat hasil cetakan dengan ukuran 5 cm x 5 cm x 5 cm

(34)

Agregat hasil pemecahan yang akan dipotong untuk dijadikan benda uji kuat hancur

agregat

Pemotongan benda uji kuat hancur agregat

(35)

Benda uji kuat hancur agregat dengan ukuran 2 cm x 2 cm x 2 cm

Benda uji kuat hancur agregat dengan ukuran 2,5 cm x 2,5 cm x 2,5 cm

(36)

Pengujian kuat hancur agregat

Batuan yang akan diuji kuat hancurnya sebagai perbandingan dengan kuat hancur

agregat dari limbah plastik PET

(37)

Benda uji kuat hancur batuan ukuran 2,5 cm x 2,5 cm x 2,5 cm

(38)

PEMBUATAN VARIASI GRADASI AGREGAT

Agregat lewat saringan 4.75 mm dan 9.50 mm

Pencampuran agregat lewat saringan 4.75 mm dengan 9.50 mm untuk

mendapatkan gradasi agregat dengan FM 6.01, 6.56, dan 7.0

(39)

PENCAMPURAN (MIXING)

Persiapan cetakan kubus 15 cm x 15 cm x 15 cm

Persiapan bahan dan mixer

(40)

Beton segar yang telah siap diuji slump dan dicetak

Uji Slump

(41)

Slump benda uji variasi gradasi 2

Slump benda uji variasi gradasi 3

(42)
(43)

PERAWATAN BETON

Perendaman benda uji

(44)

PENGUJIAN KUAT TEKAN BETON

Benda uji yang sudah siap untuk diuji kuat tekannya

Penimbangan benda uji

(45)

Berat beton variasi gradasi 1 sampel 2

Berat beton variasi gradasi 1 sampel 3

(46)

Berat beton variasi gradasi 2 sampel 2

Berat beton variasi gradasi 2 sampel 3

(47)

Berat beton variasi gradasi 3 sampel 2

Berat beton variasi gradasi 3 sampel 3

(48)

Hasil uji kuat tekan beton variasi gradasi 1 sampel 1

Hasil uji kuat tekan beton variasi gradasi 1 sampel 2

(49)

Hasil uji kuat tekan beton variasi gradasi 2 sampel 1

Hasil uji kuat tekan beton variasi gradasi 2 sampel 2

(50)

Hasil uji kuat tekan beton variasi gradasi 3 sampel 1

Hasil uji kuat tekan beton variasi gradasi 3 sampel 2

(51)

Referensi

Dokumen terkait

Pada dasarnya, bahasa memiliki fungsi-fungsi tertentu yang digunakan berdasarkan kebutuhan seseorang, yakni sebagai alat untuk mengekspresikan diri, sebagai alat

Tools like Maven and SBT can help application developers deal with complex dependencies when building applications, but for inter‐ active data analysis, we would much rather simply

Berdasarkan evaluasi sel kosong masih terdapat nilai indeks perbaikan yang lebih kecil dari nol atau bernilai negatif (-), maka pedistribusian Raskin oleh perusahaan belum

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul : “ FAKTOR YANG PENGARUHI PEMILIHAN KARIR SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK BAGI MAHASISWA PERGURUAN TINGGI SWASTA DENGAN

Puji syukur selalu dicurahkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga dapat terselesaikannya skripsi yang berjudul “Penerapan Model

Penghargaan dan ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada yang terhormat Dekan Fakultas Kedokteran USU Medan, Direktur RSUP H Adam Malik Medan, Kepala Instalasi

Areal tangkapan danau sebesar 231,000 km², dengan 2 sungai utama yang mengalir menuju danau dan beberapa sungai-sungai dan aliran yang lebih kecil dan satu aliran keluar yang

Simpulan dalam penelitian ini yaitu penerapan model pembelajaran think pair share berbantuan modul praktikum dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi sistem pernapasan