• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbanyakan Anggrek (Cattleya trianae Lindl & Rchb.fil.) Menggunakan Beberapa Komposisi Media Padat dan Cair Secara In Vitro

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perbanyakan Anggrek (Cattleya trianae Lindl & Rchb.fil.) Menggunakan Beberapa Komposisi Media Padat dan Cair Secara In Vitro"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1. Lampiran Jadwal Kegiatan

Jenis Kegiatan Minggu ke –

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Sterilisasi Alat X

Pembuatan Media X

Pengambilan Bahan Persiapan Ruang Tanam X

Penanaman X Umur munculnya tunas

(2)

Lampiran2.Komposisi media MurashigedanSkoog (MS)

Bahan Kimia Konsentrasi Media (ppm)

Makro Nutrien (Stok I)

Mikro Nutrien (Stok II) MnSO4.H2O

Vitamin (Stok IV)

(3)

Lampiran 3. Komposisi media VacindanWent (VW)

Bahan Kimia Konsentrasi Media (ppm)

Makro Nutrien (Stok I) Mikro Nutrien (Stok II)

(4)

Lampiran 4. Komposisi media NitschdanNitsch (NN)

Bahan Kimia Konsentrasi Media (ppm)

Makro Nutrien (Stok I)

Mikro Nutrien (Stok II) MnSO4.H2O

Vitamin (Stok IV)

(5)

Lampiran 5. Persentase Terbentuknya Tunas(%)

Data Pengamatan Persentase Terbentuknya Tunas Setelah Transformasi Arcusinus (1/4 n)

Perlakuan Ulangan Total Rataan

I II III IV V

Perlakuan Ulangan Total Rataan

(6)

Tabel Analisis Sidik Ragam Persentase Terbentuknya Tunas

SK Db JK KT F.Hit 0,05 Ket

Perlakuan

B 1 1573,24 1573,24 4,09 4,11 tn

J 5 2297,56 459,51 1,19 2,48 tn

B*J 5 2252,74 450,55 1,17 2,48 tn

Galat 36 13844,51 384,57

Total 47 19968,04 424,85

Keterangan FK = 321680 KK = 23,75% *= nyata

(7)

Lampiran 6. Jumlah Tunas (buah)

Perlakuan Ulangan Total Rataan

I II III IV V

Data pengamatan jumlah tunas setelah transformasi (x+0,5)1/2

Perlakuan Ulangan Total Rataan

(8)

Tabel Analisis Sidik Ragam Jumlah Tunas

SK Db JK KT F.Hit 0,05 Ket

Perlakuan

B 1 1,36 1,36 13,71 4,11 **

J 5 0,28 0,06 0,56 2,48 tn

B*J 5 0,60 0,12 1,20 2,48 tn

Galat 36 3,57 0,10

Total 47 5,80 0,12

Keterangan FK = 110,93 KK = 20,93% *= nyata

(9)

Lampiran 7. Panjang Tunas (cm)

Perlakuan Ulangan Total Rataan

I II III IV V

Data pengamatan panjang tunas setelah transformasi (x+0,5)1/2

Perlakuan Ulangan Total Rataan

(10)

Tabel Analisis Sidik Ragam Panjang Tunas

SK Db JK KT F.Hit 0,05 Ket

Perlakuan

B 1 0,14 0,14 7,70 4,11 **

J 5 0,18 0,04 1,98 2,48 tn

B*J 5 0,52 0,10 5,74 2,48 **

Galat 36 0,65 0,02

Total 47 1,48 0,03

Keterangan FK = 57,91 KK = 12,28% *= nyata

(11)

Lampiran 8. Umur Muncul Tunas (hari)

Perlakuan Ulangan Total Rataan

I II III IV V

Tabel Analisis Sidik Ragam Umur Muncul Tunas

(12)

Lampiran 9. Jumlah Daun (helai)

Perlakuan Ulangan Total Rataan

I II III IV V Data pengamatan jumlah daun setelah transformasi (x+0,5)1/2

Perlakuan Ulangan Total Rataan

(13)

Tabel Analisis Sidik Ragam Jumlah Daun

SK db JK KT F.Hit 0,05 Ket

Perlakuan

B 1 1,62 1,62 11,61 4,11 **

J 5 0,84 0,17 1,20 2,48 tn

B*J 5 1,18 0,24 1,68 2,48 tn

Galat 36 5,03 0,14

Total 47 8,66 0,18

Keterangan FK = 634,36 KK = 11,28% *= nyata

(14)

Lampiran 10. Jumlah Akar (buah)

Perlakuan Ulangan Total Rataan

I II III IV V

Data pengamatan jumlah akar setelah transformasi (x+0,5)1/2

Perlakuan Ulangan Total Rataan

(15)

Tabel Analisis Sidik Ragam Jumlah Akar

SK db JK KT F.Hit 0,05 Ket

Perlakuan

B 1 0,79 0,79 7,36 4,11 **

J 5 1,28 0,26 2,40 2,48 tn

B*J 5 0,73 0,15 1,37 2,48 tn

Galat 36 3,84 0,11 Total 47 6,64 0,14 Keterangan

FK = 176,32 KK = 17,43% *= nyata

(16)

Lampiran 11. Panjang Akar (cm)

Perlakuan Ulangan Total Rataan

I II III IV V

Data pengamatan panjang akar setelah transformasi (x+0,5)1/2

Perlakuan Ulangan Total Rataan

(17)

Tabel Analisis Sidik Ragam Panjang Akar

SK Db JK KT F.Hit 0,05 Ket

Perlakuan

B 1 0,02 0,02 2,88 4,11 tn

J 5 0,15 0,03 4,58 2,48 **

B*J 5 0,40 0,08 12,05 2,48 **

Galat 36 0,24 0,01

Total 47 0,80 0,02

Keterangan FK = 55,78 KK = 7,51% *= nyata

(18)

Lampiran 12. Tahapan Pelaksanaan Penelitian

Sterilisasi Alat- Alat Pembuatan Media Persiapan Bahan Tanam Persiapan Ruang Tanam

Penanaman Pemeliharaan Eksplan

(19)

Lampiran 13. Gambar planlet anggrekC.trianae

B1J1 B1J2 B1J3

B1J6 B1J5

B1J4

B2J3 B2J2

B2J1

B2J6 B2J5

Gambar

Tabel Analisis Sidik Ragam Umur Muncul Tunas

Referensi

Dokumen terkait

Muhamad Thobroni & Arif Mustofa, belajar dan Pembelajaran pengembangan wacana dan praktik pembelajaran dalam pengembangan nasional, (Joggjakarta: Ar-ruzz Media, 2013)..

Diambil mucus dari masing-masing sirip ikan Diletakkan diatas objek glass.

terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar matematika pada materi bangun.. datar dengan menggunakan pendekatan RME dan pendekatan open ended

tanda yang menentukan level atau tingkatan dari sebuah teks (contoh, <h1>Golf</h1> akan memerintahkan browser untuk menampilkan "Golf" sebagai teks tebal

Tanah Bumbu Kalimantan Selatan 57 Reynaldo Averill Adji Putra 11 SMAN 1 Samarinda Kota Samarinda Kalimantan Timur 58 Daniel Kevin Tumiwa 11 SMAK Eben Haezar Manado Kota Manado

Gaya belajar ini biasanya disebut juga sebagai gaya belajar penggerak. Hal ini disebabkan karena anak-anak dengan gaya belajar ini senantiasa menggunakan dan memanfaatkan

Rumusan Masalah Dari latar belakang yang dijabarkan tersebut, peneliti merumuskan bahwa masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah “Apakah ada hubungan antara

Reid (1984, 1985) menyatakan bahwa pengamatan habitat mangrove dan pola zonasi dari Littoraria spp jelas species ini menunjukkan pola vertikal dan distribusi