• Tidak ada hasil yang ditemukan

langkah uni eropa dalam menghadapi krisi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "langkah uni eropa dalam menghadapi krisi"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Langkah Uni Eropa dalam mengatasi krisis eropa

Pasca jatuhnya washington dalam krisis pada 2008 hampir seluruh negara dunia mulai berhitung dengan komposisi hutang pemerintah. Karena sejak krisis global yang dipicu oleh krisis subprime Morgtgage di Amerika Serikat,

Krisis yang terjadi di Amerika Serikat secara signifikan menimbulkan kepanikan pasar global. Hal ini dikarenakan Amerika Serikat merupakan salah satu negara dengan ekonomi terkuat dan telah terkoneksi oleh hampir seluruh negara di dunia sehingga gejolak dalam negri akan langsung mempengaruhi pergerakan roda ekonomi negara-negara partnership economi. Memasuki tahun 2009, krisis yang berkembang di Amerika kemudian mulai bergerak ke kawasan Eropa. tersebarnya krisis secara progresive. Oleh sebab itu, maka Uni Eropa sebagai kesatuan organisasi supranasional berperan penting dalam menyelesaikan krisis ekonomi Yunani.

Yunani merupakan salah satu Negara di kawasan Eropa yang telah secara resmi tergabung dalam organisasi Uni Eropa pada tahun 2001 dan menggunakan mata uang euro pada tahun 2002. Terintegrasinya perekonomian Yunani dengan negara aggota Uni Eropa dalam satu mata uang menimbulkan peningkatan resiko ekonomi yang besar. Dalam Domino Effect Theory

dijabarkan dengan jelas bahwa suatu perubahan akan menyebabkan perubahan yang sama di dekatnya, yang kemudian akan menyebabkan perubahan lain yang serupa dalam urutan linier. Hal inilah yang kemudian

(2)

membawa kekhawatiran jatuhnya kawasan ketika Yunani masuk dalam krisis ekonomi.

Keresahanpun mulai terbukti dengan krisis yang mulai merebak di beberapa negara di sekitar Yunani yang ikut terkena imbas seperti Irlandia, Portugal, Spanyol, Italia, Prancis dan banyak negara lainnya. Hal ini membuat Uni Eropa benar-benar harus turut campur, karena ternata permasalahan krisis Yunani sangat kompleks dan jika tidak dihentikan maka proses domino pun akan terus berlanjut. Maka dari itu krisis harus ditumpas dari akar penyebabnya. karna selama Yunani masih terus mengalami krisis dan ketidakstabilan ekonomi maka Negara-negara di sekitarnya juga akan merasakan dampaknya.

Banyak upaya yang dilakukan Uni Eropa diantaranya dengan merubah kebijakannya mengenai peminjaman dana Bailout. pada perjanjian Maastrich tertulis dimana Uni Eropa dilarang memberikan bailout kepada negara anggota Zona Eropa namun krisis ang terjadi membuat Uni Eropa membuat kesepakatan baru dalam traktat Lisbon yang tertulis dalam pasal 122 mengenai fungsi Uni Eropa yang menyebutkan bahwa pemberian bantuan ekonomi memungkinkan untuk dilakukan tapi hanya apabila terjadi kondisi luar biasa, menjadi dasar bagi Uni Eropa untuk memberikan bantuan ekonomi kepada Yunani.2

Beberapa langkah pengambilan keputusan dalam merecovery krisis yunani mulai diambil oleh Uni Eropa, antara lain:

• The European Banking Authority (EBA), yang berkaitan dengan pengawasan bank, termasuk pengawasan rekapitalisasi bank;

(3)

• Eropa Efek dan Pasar Authority (ESMA), yang berkaitan dengan pengawasan pasar modal dan melakukan pengawasan langsung berkaitan dengan lembaga pemeringkat kredit dan repositori perdagangan,

• dan Eropa Asuransi dan Pensiun Kerja Authority (EIOPA), yang berkaitan dengan pengawasan asuransi.

Economic Adjustment Programme

Pada 9 Mei 2010, pemerintah Yunani, European Commission (Komisi Eropa), ECB, dan IMF sepakat untuk melaksanakan Economic Adjustment Programme (Program Penghematan Ekonomi). Nota kesepakatan ini merupakan syarat pengucuran dana bantuan ekonomi yang diberikan oleh Negara-negara anggota Eurozone (Zona Eropa) dan IMF kepada Yunani, yaitu sebesar 110 milyar euro untuk jangka waktu tiga tahun dengan bunga 5%. Tujuan utama dibentuknya Economic Adustment Programme adalah untuk memulihkan keadaan fiskal Yunani dan meningkatkan daya saing dari perekonomian Yunani secara terstruktur, cepat, dan bertahap.

The European Financial Stability Facility

Pada 26 Oktober 2011 diadakannya KTT Kepala Negara atau Pemerintah zona Eropa menyepakati program bantuan keuangan kedua untuk Yunani yang disetujui oleh Eurogroup pada tanggal 21 Februari 2012. Program kedua Yunani dimaksudkan untuk menutupi kebutuhan anggaran hingga akhir 2014 dengan langkah-langkah kebijakan sebagai berikut:

• EFSF melakukan penggalangan dana hingga 440 milliar euro dengan mengeluarkan surat obligasi.

(4)

The Stability and Growth Pact3

The Stability and Growth Pact (Pakta Pertumbuhan dan Stabilitas) atau SGP.

SGP mengatur beberapa hal, di antaranya adalah membatasi hutang publik sebesar 60% dari jumlah PDB negara dan membatasi jumlah defisit anggaran Negara sebesar -3% dari jumlah PDB yang kemudian direvisi menjadi 2%. Tujuan SGP antara lain:

• Mengizinkan Divisi Pengoreksi SGP untuk mengambil peranan yang lebih besar dalam mengatur hal-hal seperti defisit dan hutang, lebih spesifik lagi pada negara-negara dengan jumlah hutang paling tinggi (dimana hutang publiknya mencapai 60% dari jumlah GDP)

• Membuat sanksi kepada Negara Anggota yang melanggar persyaratan yang dibuat oleh komisi.

• Meningkatkan kerangka target dana nasional dan menjaga stabilitas finansial dalam pengadopsian euro

Pasca terjadinya krisis, SGP berjalan lebih preventif dan korektif untuk menciptakan panduan prosedural untuk menghindari defisit dan rasio hutang yang melampaui batas dimana negara yang tidak mengikuti aturan SGP akan diberikan sanksi oleh negara anggota lainnya berupa tekanan regional. Namun, pemberian hukuman oleh SGP tidak berlaku bagi negara yang mengalami defisit dan hutang akibat krisis ekonomi yang parah atau peristiwa di luar batas kontrol dan kemampuan pemerintah nasional.

Pertumbuhan Ekonomi Yunani

Berbagai langkah yang dilakukan oleh Uni Eropa dalam rangka menahan laju krisis ekonomi Yunani memperlihatkan dampak yang sangat baik bagi pertumbuhan Yunani. Hal ini di dukung oleh tabel berikut ini:

Pertumbuhan Ekonomi Yunani (2012-2015)

(5)

Referensi

Dokumen terkait

Dengan demikian regresi berganda ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel-variabel yang akan diteliti, yaitu Indeks Pembangunan Manusia sebagai

Berdasarkan pengertian-pengertian tersebut dapat ditegaskan bahwa dinamika penyesuaian diri sebagai pergerakan yang ditimbulkan dari dorongan semangat individu untuk

Apabila penetuan nilai ini berdasarkan pada nilai hasil tes belajar yang digunakan pada kriterium peserta didik, maka pada hal ini mengandumg arti bahwa nilai yang

Yang dimaksud dengan operasi ekonomis pembangkit thermal ialah proses pembagian atau penjadwalan beban total dari suatu sistem kepada masing-masing pusat

Palvelutarpeen arviointia on tehty Lapin maakunnan ja kuntien väestötasolla. Palvelutar- peen arvioinnissa on myös kartoitettu nykyisen palvelujärjestelmän tilanne, minkä yhteydes-

Lakukan Verifikasi data isian tersebut dengan membawa dokumen asli serta copynya kepada petugas Verifikator LPSE Provinsi Jawa Barat.. Dokumen persyaratan Verifikasi wajib

Setiap mahasiswa diminta untuk membuat sebuah paper dengan panjang maksimal 500 kata yang berisi rangkuman dan refleksi kritis atas tulisan Abraham van de Beek. yang berjudul

- ADH dikeluarkan bila konsentrasi garam dlm darah terlalu tinggi atau bila volume darah terlalu rendah - Maka ADH meransang ginjal untuk menahan atau. menyerap kembali air