• Tidak ada hasil yang ditemukan

URGENSI ILMU FALAK DALAM PERKEMBANGAN SA (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "URGENSI ILMU FALAK DALAM PERKEMBANGAN SA (1)"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

URGENSI ILMU FALAK DALAM PERKEMBANGAN SAINS DAN

TEKNOLOGI

Oleh: Anistsabatini Siti Jazilatul Chikmah

Semakin berkembangnya peradaban di seantero belahan bumi yang kita tinggali. Menjadikan ilmu pengetahuan (sains) sebagai hal yang sangat penting dan harus di miliki dalam setiap diri masing-masing. Sehingga membuat para pengemban ilmu berlomba-lomba menguasai berbagai ilmu dan pengetahuan. Bukan hanya untuk keperluan pendidikan ataupun pengajaran saja, akan tetapi juga sebagai warisan yang dapat diteruskan maupun dikembangkan nantinya diwaktu mendatang.

Salah satu ilmu yang hampir banyak ilmuwan menguasainya adalah tentang astronomi, ilmu ini berkaitan erat dengan ilmu falak karena Ilmu Falak adalah Ilmu Astronomi. Dilansir dari Wikipedia, Ilmu Falak adalah ilmu yang mempelajari lintasan benda-benda langit-khususnya bumi, bulan, dan matahari-pada orbitnya masing-masing dengan tujuan untuk diketahui posisi benda langit antara satu dengan lainnya, agar dapat diketahui waktu-waktu di permukaan bumi.

Berbeda dengan Ilmu sains, Ilmu falak lebih dikenal dengan keislamannya, karena sejak dahulu Umat Muslim telah menerapkan Ilmu Falak ini. Sejarah Ilmu falak

adalah dari Para Anbiya’ (Nabiyullah), dan sudah tentu jelas Ilmu Allah. Di dalam Islam,

ilmu Falak ini lebih familiar disebut dengan Ilmu Hisab.

(2)



75. Dan Demikianlah Kami perlihatkan kepada Ibrahim tanda-tanda keagungan (kami

yang terdapat) di langit dan bumi dan (kami memperlihatkannya) agar Dia Termasuk

orang yang yakin.

76. Ketika malam telah gelap, Dia melihat sebuah bintang (lalu) Dia berkata: "Inilah

Tuhanku", tetapi tatkala bintang itu tenggelam Dia berkata: "Saya tidak suka kepada

yang tenggelam."

77. Kemudian tatkala Dia melihat bulan terbit Dia berkata: "Inilah Tuhanku". tetapi

setelah bulan itu terbenam, Dia berkata: "Sesungguhnya jika Tuhanku tidak memberi

petunjuk kepadaKu, pastilah aku Termasuk orang yang sesat."

78. Kemudian tatkala ia melihat matahari terbit, Dia berkata: "Inilah Tuhanku, ini yang

lebih besar". Maka tatkala matahari itu terbenam, Dia berkata: "Hai kaumku,

Sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang kamu persekutukan.

79. Sesungguhnya aku menghadapkan diriku kepada Rabb yang menciptakan langit dan

bumi, dengan cenderung kepada agama yang benar, dan aku bukanlah Termasuk

orang-orang yang mempersekutukan Tuhan.

(3)

1. Arah Kiblat dan bayangan arah kiblat

Pada zaman dahulu arah kiblat tidak diperdebatkan seperti halnya sekarang ini, yang penting menghadap ke kiblat. Namun dikarenakan kemajuan teknologi ini membuat permasalahan baru untuk membenarkan arah kiblat.

Para peneliti menemukan kurang lebih 7% masjid di Indonesia, arah kiblatnya salah. Lebih dari itu, kita bisa mengetahui tempat yang paling susah untuk menghadap kiblat yaitu di Makkah. Karena setiap jangkauan ataupun sudut sudah berbeda arah kiblatnya.

Faktor apakah yang bisa membuat arah kiblat ini berubah? Segalanya bisa terjadi, termasuk bergantinya arah kiblat yaitu karena peristiwa alam, seperti gempa bumi dan lainnya.

2. Waktu-waktu Salat

Falak dalam Sunnah Rasul mencakup beberapa pembahasan:

1. Hilal; Hilal sebagai penentu awal bulan Islam (Hijriyah)

2. Syuruq, Istiwa, dan Ghurub

Alasan kenapa tidak bolehnya shalat pada waktu itu (syuruq dan ghurub) karena matahari terbit dan tenggelam tepat diantara dua tanduk syeitan.

Waktu Istiwa juga seperti waktu dinyalakannya api neraka pada saat itu.

3. Awal bulan

Hasil urgent dari Ilmu Falak yang sampai sekarang masih kita gunakan adalah Kalendar. Inilah bukti jelas pentingnya Ilmu Falak. 400 tahun sebelum masehi sudah terjadi kalendar tunggal. Sedangkan 200 tahun sebelum masehi diketahui bumi mengelilingi matahari.

4. Gerhana

(4)

c. 7-8 Agustus 2017 : Gerhana Bulan Parsial d. 21 Agustus 2017 : Gerhana Matahari Total

Sayangnya hanya satu gerhana yang bisa dilihat dari Indonesia, yaitu Gerhana Bulam Parsial. Walaupun begitu, di tahun 2018 ini telah terjadi Gerhana Bulan Total yang familiar disebut sebagai Super Blood Moon. Dan gerhana bulan total juga akan kembali terlihat di Indonesia yaitu Mini Moon.

Permasalahan yang sekarang tengah beredar adalah tentang pentingnya Ilmu Falak yang hampir termakan Era Digital di masa modernitas ini. Kita harus selalu mengingat bahwa Falak adalah Ilmu alat / Jalan. Dan Ilmu Falak adalah adalah sesuatu yang sangat urgent.

Menurut Scientific, jumlah bintang dilangit bisa mencapai 200-300 miliar.

Adakah alat yang bisa menghitung jumlah tepatnya? Sampai saat ini belum pernah ada, atau bahkan mungkin hingga menjelang hari Akhir tak ada satupun alat yang bisa menghitung jumlahnya dengan tepat.

(5)

memalingkan mereka (umat Islam) dari kiblatnya (Baitul Maqdis) yang dahulu mereka

telah berkiblat kepadanya?" Katakanlah: "Kepunyaan Allah-lah timur dan barat; Dia

memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya ke jalan yang lurus"2.

143. Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu (umat Islam), umat yang adil

dan pilihan3 agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul

(Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu. dan Kami tidak menetapkan kiblat

yang menjadi kiblatmu (sekarang) melainkan agar Kami mengetahui (supaya nyata)

siapa yang mengikuti Rasul dan siapa yang membelot. dan sungguh (pemindahan kiblat)

itu terasa Amat berat, kecuali bagi orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah;

dan Allah tidak akan menyia-nyiakan imanmu. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi

Maha Penyayang kepada manusia.

144. Sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit4, Maka sungguh

Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah

Masjidil Haram. dan dimana saja kamu berada, Palingkanlah mukamu ke arahnya. dan

Sesungguhnya orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Al kitab (Taurat dan Injil)

1 Maksudnya: ialah orang-orang yang kurang pikirannya sehingga tidak dapat memahami maksud pemindahan kiblat.

2 Di waktu Nabi Muhammad S.A.W. berada di Mekah di tengah-tengah kaum musyirikin Beliau berkiblat ke Baitul Maqdis. tetapi setelah 16 atau 17 bulan Nabi berada di Madinah ditengah-tengah orang Yahudi dan Nasrani beliau disuruh oleh Tuhan untuk mengambil ka'bah menjadi kiblat, terutama sekali untuk memberi pengertian bahwa dalam ibadat shalat itu bukanlah arah Baitul Maqdis dan ka'bah itu menjadi tujuan, tetapi menghadapkan diri kepada Tuhan. untuk persatuan umat Islam, Allah menjadikan ka'bah sebagai kiblat.

3 Umat Islam dijadikan umat yang adil dan pilihan, karena mereka akan menjadi saksi atas perbuatan orang yang menyimpang dari kebenaran baik di dunia maupun di akhirat.

(6)

memang mengetahui, bahwa berpaling ke Masjidil Haram itu adalah benar dari

Tuhannya; dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan.

Didalam Al-Qur’an benda-benda langit banyak disebutkan didalamNya dan bukan hanya sekali ataupun dua kali. Bahkan disebutkan sampai berkali-kali.

Disebut dalam

Al-Qur’an

Dijadikan Nama

Surat Dijadikan Alat Sumpah

Matahari 43 kali As-Syams









Bumi 427 kali -







Bulan 48 kali Al-Qamar





Bintang 25 kali An-Najm







Dari paparan diatas, kita harus menyadari keadaan. Sadar akan diri sendiri dan juga sadar akan posisi kita. Kita harus menyadari bahwa Matahari itu ada dibawah dan Bumi ada diatas .

Bersumber dari Ustadz Imam Iskarom, Lc sebagai Dosen Falak UNIDA Gontor, Ustadz Hendro Setyanto, M.Si sebagai Direktur Observatorium Imah Noong Lembang, dan Ustadz A.R. Sugeng Riadi, S.Pd, M.Ud sebagai Pengasuh Observatorium CASA.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan uraian mengenai kimia komputasi, untuk mendapatkan senyawa yang diperkirakan memiliki aktivitas antikanker payudara maka dilakukan kajian in silico

Pada kenyataannya, dalam pendugaan kepadatan populasi orangutan menggunakan metode survei sarang, secara keseluruhan sarang yang ditemukan bervariasi mulai dari sarang

Perencanan tata ruang wilayah dikatakan baik atau tidaknya apabila dilihat dari penataan ruangnya sudah berjalan dengan baik atau tidak, dan penataan ruang yang baik dan

Untuk menjawab rumusan masalah ketiga, yaitu tentang pencapaian kemampuan representasi matematis siswa yang menggunakan pembelajaran Blended Learning lebih baik

Setelah transformator sisipan (PH.0731) dipasang didapatkan perbaikan hasil rugi daya (losses) serta drop tegangan pada gardu distribusi M.235 dengan

Dalam salah satu bab pengantar tafsīr nya ada satu bab yang Muhammad Hasbi Ash-Shiddieqy sebut dengan istilah penggerak usaha. Pada bab ini beliau menuliskan beberapa

Komisi PSE Keuskupan Bandung dan Prodi Akuntansi dan Prodi Manajemen UNPAR adalah mitra yang memang sudah direncanakan sebagai pihak yang akan melakukan kerjasama (tertulis

proses produksi dalam perindustrian juga dalam pembuatan sistem kerja yang efektif dan efisien, teknik mesin berperan dalam proses kerja mesin