• Tidak ada hasil yang ditemukan

GREYZONE - TREND FORECASTING 2017-2018

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "GREYZONE - TREND FORECASTING 2017-2018"

Copied!
120
0
0

Teks penuh

(1)

GREYZONE

TREND FOREC

A

S

TING 2017-18

TREND FORECASTING 2017 - 18 GREY ZONE

FASHION

F

A

(2)

Wawan Rusiawan, Direktur Riset dan Pengembangan Ekonomi Kreatif Poppy Savitri, Direktur Edukasi Ekonomi Kreatif

Dian Permanasari, Kepala Sub Direktorat Metodologi dan Analisis Riset

PENANGGUNG JAWAB

Triawan Munaf, Kepala Badan Ekonomi Kreatif

Ricky Joseph Pesik, Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif

PENASIHAT

Abdur Rohim Boy Berawi, Deputi Riset, Edukasi dan Pengembangan Joshua Puji Mulia Simanjuntak, Deputi Pemasaran

Endah Wahyu Sulistianti, Deputi Hubungan Antarlembaga dan Wilayah

PENGARAH

Bayu Try Nugraha Abdi Sinar Cahya Wijayanti Atikah Nur Pajriyah Nurhani Yatimah Ismayanti Joko Bramantio

Wignyo Parasian

Muhamad Harry Kurniawan

BEKRAF (Badan Ekonomi Kreatif Indonesia) Kantor Gedung Kementerian BUMN Lt 15 Jalan Medan Merdeka Selatan No.13

Gambir Jakarta Pusat, Jakarta 10110 Indonesia

Disusun oleh Indonesia Trend Forecasting (ITF) Cetakan Pertama (I) 2017

Didistibusikan oleh Bekraf

trendforecasting.bekraf.go.id

indonesiatrendforecasting.itf@gmail.com

Fashion Trend Forecasting 2017-18 ‘GREY ZONE’

TIM PELAKSANA PENERBIT

Astri Lestari Alex Duchemin Daesy Christina Savira Lavinia Tri Anugrah

DESAIN & TATA LETAK

ISTI DHANISWARI Trend Expert Penulis & Konsep

DINA MIDIANI Fashion Trend Expert Koordinator

TRI ANUGRAH Head Trend Researcher Direktur Kreatif

TIM PENYUSUN

RISET, KONSEP KREATIF & PRODUKSI

Amalia Sigit Hannie Hananto Nuniek Mawardi Patricia Sandjaja KONSEP DECODING Astri Lestari Ivana Tanos Marisa Nuniek Mawardi Patricia Sandjaja R. Fitri Fauzi Savira Lavinia

Stefanie Lim Tjhui Hong

RISET VISUAL

Amalia Sigit Patricia Sandjaja

PENULIS

Taruna Kusmayadi Tee Dina Midiani

KONSULTAN FASHION Astri Lestari Denny Kho Dessy Natalia Della Alif Hannie Hananto Ivana Tanos Marisa Mira Pranoto M.V. Lydia Nuniek Mawardi Patricia Sandjaja R. Fitri Fauzi Savira Lavinia

Stefanie Lim Tjhui Hong Umu Hanifah

Vika Andila Yie Stenny Agustin

DESAINER & VISUALIZER

Astri Lestari

DESAIN SAMPUL

Irna Mutiara Ratna Paramita Aprina Murwanti Eka Arifianti Puspita

KONTRIBUTOR

SAMBUTAN

Assalamualaikum Wr. Wb.

Puji Syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas terselesaikannya Buku Indonesia Trend

Forecasting untuk kategori fesyen 2017-2018. Pertama-tama, saya ucapkan terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya kepada tim penyusun Buku Trend Forecasting ekonomi kreatif untuk subsektor fesyen yang telah berkerja keras selama proses penyusunan buku ini. Terima kasih juga saya ucapkan kepada tim Deputi Riset, Edukasi, dan Pengembangan yang telah menginisiasi dan memfasilitasi kegiatan penyusunan Buku Trend Forecasting.

Buku Indonesia Trend Forecasting merupakan program Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dalam menjawab tantangan ekonomi kreatif global, salah satunya di subsektor fesyen. Subsektor ini mampu memberikan kontribusi bagi Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia sebesar 154.693,5 Miliar Rupiah, atau naik sebesar 8,79 persen dibandingkan tahun 2014, dan menyerap 3,85 juta tenaga kerja pada tahun 2015 silam. Fakta di atas menegaskan bahwa subsektor fesyen memiliki potensi untuk memberikan kontribusi lebih bagi perekonomian Indonesia.

Namun, terdapat beberapa tantangan yang harus dihadapi oleh subsektor ini ke depannya, antara lain ketersediaan institusi pendidikan fesyen yang masih minim serta kuantitas pengajar yang belum cukup, terutama yang mengenyam pendidikan mode secara maksimal. Lebih lanjut, masih kurangnya riset dan pengembangan dalam subsektor ini menjadikan produk-produk yang dihasilkan pun kurang memiliki daya saing, padahal di era globalisasi saat ini tren bergerak begitu cepat, sehingga menjadi hal yang penting bagi para desainer untuk mengetahui tren yang ada sebagai gambaran dalam menciptakan sketsa, gambar, maupun produk di masa mendatang.

BUKU INI TIDAK UNTUK

(3)

Trend Forecasting 2017-18

4

FASHION

5

Oleh karena itu, kehadiran Buku Trend Forecasting 2017-2018 ini diharapkan dapat menjadi solusi dari tantangan tersebut. Melalui ilustrasi dan visualisasi yang dielaborasikan dalam buku ini, para pelaku di subsektor fesyen dapat menggali inspirasi seperti apa model yang akan digunakan dalam karya mereka dan tentunya ini dapat membantu proses riset dan pengembangan yang menjadi tantangan dalam subsektor ini. Lebih lanjut, buku ini juga dapat membantu proses peningkatan kompetensi institusi pendidikan fesyen di Indonesia, sehingga kualitas para lulusannya juga meningkat dan memiliki daya saing dengan desainer luar negeri.

Semoga buku ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para desainer dan pelaku usaha ekonomi kreatif di tanah air dalam rangka mendukung peningkatan kreativitas produk baru yang dihasilkan. Dengan demikian, buku ini diharapkan dapat menjadi salah satu referensi pengembangan subsektor fesyen secara global.

Akhir kata, saya mengucapkan selamat kepada Tim Indonesia Trend Forecasting (ITF) atas terbitnya buku Trend Forecasting ini beserta kegiatan yang menyertainya. Terima Kasih.

JAKARTA, 25 Desember 2016

TRIAWAN MUNAF

KEPALA BADAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA

TIM PENYUSUN

INDONESIA TREND FORECASTING

Menjadi Trend Setter, pemuka Trend, adalah salah satu tujuan dalam pengembangan ekonomi kreatif terutama dalam bidang desain, bidang yang menyentuh secara langsung dalam gaya hidup masyarakat (life style). Pengetahuan akan pola hidup yang senantiasa berubah, dan acuan mengenai perubahan ini sangat dibutuhkan oleh para produsen agar dapat sejalan dengan keinginan pasar global.

Bicara mengenai Trend bukan semata-mata meneliti perubahan dalam elemen desain seperti warna, bentuk, tekstur dan volume namun terlebih meneliti perubahan pola pikir masyarakat. Melihat dampak yang ditimbulkan dari berbagai aspek umum seperti sosial, politik, ekonomi, hingga kemajuan teknologi dan Isue lingkungan. Respons terhadap elemen-elemen ini kemudian diungkapkan dalam satu kesatuan tema dan baru kemudian diterjemahkan dalam berbagai tawaran desain.

Untuk Trend 2017-2018 Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) bekerjasama dengan

Kelompok Indonesia Trend Forecasting (ITF) menyusun decoding (terjemahan desain) dalam bidang desain fashion baik untuk produk siap pakai konvensional maupun muslim, desain tekstil, desain produk dan interior. Penyusunan decoding 5 sektor desain ini bekerjasama dengan berbagai asosiasi dan institusi pendidikan dalam bidang terkait.

Hasil decoding ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan para desainer, produsen, UKM/IKM, untuk membaca perubahan pola pikir pasar dan mampu menginterpretasikannya.

(4)

DAFTAR ISI

Sambutan

:

Triawan

Munaf

03

Kata Pengantar : Indonesia Trend Forecasting

05

Daftar

Isi

07

Trend Forecasting: Grey Zone

08

Preview

Tema

Trend

2017-18 10

Tema

1

:

ARCHEAN

13

Bulky 16

Organic

Shape

24

Primitif

32

Tema

2

:

VIGILANT

41

Manual

Luxury

44

Struktural

52

Solid 60

Tema

3

:

CRYPTIC

69

Phantom

Gracious 72

Modular

80

Silent Creature

88

Tema

4

:

DIGITARIAN 97

Retro

Feeling

100

Deformasi

108

Optical

Illusion

116

Glosarium

124

Sumber Literatur & Referensi

0

(5)

Trend Forecasting 2017-18

8

FASHION

9

yang perlu dibangun secara cepat namun memenuhi standar kehidupan modern dengan kenyamanannya. Inovasi frugal (hemat) yang mengadaptasi pemikiran-pemikiran kultural, menggunakan material lokal, dan dengan adaptasi teknologi tinggi, memberikan kualitas hidup yang lebih baik pada masyarakat di dunia ketiga dan sebaliknya bagi masyarakat negara maju, membantu ekonomisasi sistem yang sudah kadung memiliki biaya tinggi

untuk setiap prosesnya. Tema VIGILANT

merupakan kelahiran kembali tradisionalisme melalui local ingenuity yang didukung oleh teknologi modern atau pengetahuan tinggi. Menampilkan garis-garis perancangan kontemporer yang bersih, kuat dengan relasi kuat dengan tradisi, sehingga tampil dengan kemewahan yang terlihat puristis namun sangat terlihat merupakan hasil dari perancangan dan perhitungan yang cermat,

atau Estetika Terhitung.

Terinspirasi dari Bioengineering yang hybrid dengan bidang keilmuan dan teknologi lainnya, seringkali menghasilkan produk-produk dengan tampilan tidak biasa, misterius, agak seram, namun juga indah dan mengagumkan.

Tema CRYPTIC merupakan representasi dari

gaya hidup berpendidikan tinggi, di mana teknologi bertemu dengan tanggungjawab yang paralel dengan kegemaran

bereksperimen. Perancangan secara sistematik dengan menggunakan inovasi material atau teknologi dengan mengadaptasi sifat makhluk hidup, sehingga dinamakan juga

Rekayasa Hayati.

Diilhami oleh Generation Z, yang tidak pernah mengenal dunia tanpa internet dan memiliki kehidupan paralel antara virtual dan real dan memiliki interaksi menarik dengan

generasi pendahulunya. Tema DIGITARIAN

merepresentasikan campuran gaya estetis dari beberapa generasi. Bagaikan bertualang menembus waktu dari gaya yang satu ke gaya yang lainnya, suatu imajinasi tanpa batas yang

dimiliki Generasi Mayantara. (Isti Dhaniswari)

Tema Trend 2017-18 diambil dari ‘Grey Zone’ Buku Trend Forecasting 2017-18

Indonesia Trend Forecasting

Isti Dhaniswari - Author & Trend Expert Dina Midiani - Fashion Trend Consultant Tri Anugrah - Creative Director

Pentingnya Riset dan Meramal Trend

Pertumbuhan ekonomi kreatif di suatu negara sangatlah dipengaruhi oleh transaksi yang terjadi antara produsen dan konsumennya. Salah satu faktor penting yang dapat meningkatkan transaksi tersebut adalah kejelian produsen dalam memahami

perubahan lifestyle yang terjadi dimasyarakat. Dengan memahami lifestyle tersebut, para produsen dapat menciptakan produk-produk yang memang diinginkan oleh para konsumennya. Maka, diperlukan suatu riset trend forecasting yang berkaitan langsung dengan perubahan pola pikir masyarakat (konsumen), khususnya di kota-kota besar dunia. Dalam persaingan ekonomi terbuka, hasil sebuah riset trend forecasting, yang membahas perubahan pola pikir secara global, menjadi penting karena dapat memberikan gambaran mengenai perubahan lifestyle apa yang akan terjadi pada masyarakat di dunia dan Indonesia dalam beberapa tahun ke depan. (Dina Midiani)

GREY ZONE Trend Forecasting 2017/18

Saat ini kita hidup dalam masa yang amat tidak nyaman, di mana kemanusiaan berada pada sebuah paradigma terbesar sepanjang sejarah: ketergantungan kepada net. Rasa kemanusiaan menjadi sebuah paradigma, di mana kepedulian kepada hal-hal yang tidak berurusan langsung pada keseharian, menjadi lebih penting daripada hal-hal substansial dalam realitas kita sendiri.

Trend 2017/2018 ini dinamakan “Greyzone” sebagai visualisasi dari sebuah masa, di mana kita kehilangan kemampuan untuk membedakan benar dan salah / hitam dan putih. Peleburan batas antara hitam dan putih, standard penilaian beralih kepada subyektifitas pembuat keputusan tersebut. Sejarah manusia membuktikan, bahwa kegelapan dan cahaya adalah bagian dari kehidupan manusia, yang memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri dan bertahan dalam beragam kondisi kehidupan, tertanam dalam gen kita selama ribuan tahun sejarah manusia. Karena itu, meski didominasi oleh kegelapan, di mana kebenaran atau kesalahan menjadi sesuatu yang relatif dan abu-abu, namun bukan berarti tidak ada warna atau harapan yang mungkin muncul akibat adaptasi kemanusiaan kita terhadap masa yang tidak terlalu memberikan kecerahan harapan dan stabilitas sistem kehidupan.

Krisis energi dan malapetaka lingkungan hidup ciptaan manusia, menghidupkan kembali pemikiran-pemikiran konservasi untuk mengembalikan bumi dalam kondisi yang

lebih sehat. Tema ARCHEAN diilhami oleh

periode awal terjadinya fotosintesa di bumi, mewakili pemikiran tentang esensi kehidupan, pada saat bumi masih berusia muda yang kemudian berproses menjadi sebuah dunia yang memungkinkan keberadaan manusia;

merepresentasikan inspirasi Bentukan dari

Bumi.

Masalah lingkungan hidup juga mengenai habitat kehidupan yang seringkali mengalami keadaan darurat, juga kebutuhan habitat baru

Trend Decoding

Perubahan pola pikir dan gaya hidup masyarakat global harus dapat

(6)

2017

-18

FASHION

TREND FORECASTING

Bentukan dari Bumi

Estetika Terhitung

Rekayasa Hayati

Generasi Mayantara

(7)

Trend Forecasting 2017-18

13

12

FASHION / Tema 1 : ARCHEAN

Bentukan dari Bumi

(8)

Atelier Pedra

Giv

enchy

Bentukan dari Bumi

Diilhami oleh periode awal terjadinya fotosintesa

di bumi, tema Archean mewakili pemikiran

mengenai esensi kehidupan. Hal ini dipicu oleh kondisi bumi yang sudah semakin rusak keseimbangan ekositemnya.

Archean adalah cerita tentang bumi Indonesia. Dari perubahan di dalam dan di atas permukaan bumi Indonesia yang prosesnya berlangsung sejak jutaan tahun yang lalu, terbentuklah secara alamiah berbagai material tanah dan bebatuan yang amat kaya.

Dari sini muncullah impian untuk hidup kembali dekat dengan alam; melahirkan bentuk dan gaya natural yang mengingatkan pada keindahan bentukan bumi Indonesia.

NUANSA WARNA

- Warna-warna natural bebatuan: dari abu-abu terang kecoklatan, kemerahan, hingga abu-abu yang sangat gelap.

- Warna coklat tanah dan coklat lempung. - Warna-warni cemerlang batuan mineral: agate, obsidian, jamrud, dll.

UNIVERSAL KHAKI

ELECTRIC INDIGO

CHARCOAL

MUD GRAY FLAME

TEAL

TAWNY

RAW UMBER

(9)

Trend Forecasting 2017-18

17

16

FASHION / Tema 1 : ARCHEAN

TEMA 1 : : ARCHEAN

BULK

Y

membongk

ah

16 :

Vik

tor Smedinge / 17 : F

oto Dani

W

ahyu M.

Trend Forecasting 2017-18

16

FASHION / Tema 1 : ARCHEAN

17

(10)

BULKY

- membongkah - mengabaikan bentuk tubuh

Dengan pola berukuran yang lebih besar bahan disemat atau dilipat sebelum disambung, sehingga menghasilkan busana dengan siluet yang unik, mengabaikan bentuk tubuh. Tepi pola yang biasanya lurus diubah bergelombang. Pemilihan bahan yang tepat adalah yang tebal dan kenyal.

Nadia Umammi Wendy Andreu

Nama K

arya - Nama Desainer

Marni

ITF

ITF

ITF

(11)

Trend Forecasting 2017-18

21

20

FASHION / Tema 1 : ARCHEAN

BULKY

- membongkah - gembung

Selain dari bentuk lengkung pada tepi pola, efek menggembung juga dapat diperoleh dengan cara membuat kupnat-kupnat besar. Kupnat kemudian dijadikan aksen misalnya dengan penambahan jahitan tindas, penambahan kerutan, dan sebagainya.

Foto : K

ain Noe’man

ITF

Atelier K

ik

ala

Amelinda Alysia Anete

V

.K - Kriya

Tekstil ITB

A

yu - Esmod

ITF

ITF

(12)

BULKY

- membongkah - bervolume

Teknik lain untuk memperoleh efek bulky yaitu dengan menyambung bentuk atau potongan yang berpola melengkung. Dengan cara ini, bidang lengkung yang tersambung akan memberi kesan bervolume.

Imee Kristiani

Hilda Amalia

Foto : Sugeng Untung

ITF

ITF

ITF

ITF

(13)

Trend Forecasting 2017-18

25

24

FASHION / Tema 1 : ARCHEAN

TEMA 1 : : ARCHEAN

ORG

ANIC SHAPE

meliuk

Indahnya lapisan-lapisan pada karang

maupun batuan hasil proses sedimentasi

mengilhami gaya pada subtema ini. Pada

busana tampil sebagai bentuk-bentuk

pinggiran yang meliuk, bersusun dengan

gemulai; atau bisa juga saling tumpang

tindih dengan harmonis.

24 : Eliz

abeth F

en / 25 : Batu Agate

(14)

BENTUK ORGANIS

- meliuk - bersusun

Beberapa potongan yang dibentuk meliuk tidak beraturan disusun dan disambung, menghasilkan detail yang menarik. Tepi bidang yang meliuk bergelombang dan berlapis-lapis menjadi penekanan serta daya tarik pada desain busana. Cara lain yang lebih praktis dan ekonomis adalah dengan teknik print.

Eldis Green

K

er

amik Jenggala

Martin A

cross

Hana Az

aia - Kriya

Tekstil ITB

ITF

ITF

ITF

(15)

Trend Forecasting 2017-18

29

28

FASHION / Tema 1 : ARCHEAN

BENTUK ORGANIS

- meliuk - berdraperi

Bentuk-bentuk meliuk tentu juga dapat diperoleh dengan cara mendraperi. Permainan draperi pada bahan yang kenyal baik tipis maupun tebal memberi kesan luwes sekaligus skulptural pada busana.

Stella McCartne

y

Delia P

osadino

Mobelmark

t

ITF

ITF ITF

(16)

BENTUK ORGANIS

- meliuk - liar meliuk

Detail bentuk meliuk tampak mengalir bebas dan liar. Dibutuhkan kecermatan dan kepekaan rasa agar bentuk yang disusun bebas ini terlihat harmonis.

Emilio P

ucci

ITF

Christoper K

ane

ITF ITF

ITF

(17)

Trend Forecasting 2017-18

33

32

FASHION / Tema 1 : ARCHEAN

TEMA 1 : : ARCHEAN

PRIMITIF

Desain dengan gaya primitif ini diilhami

oleh susunan lempengan batu-batu

peninggalan masa megalitikum di desa

Ngada, Flores. Pada busana ditampilkan

sebagai detail yang terlihat naif, tidak

rapi, seolah digarap tanpa bantuan

peralatan yang memadai.

Trend Forecasting 2017-18

33

32

FASHION / Tema 1 : ARCHEAN

32 : F

ernanda

Yamamoto / 33 : F

oto bebatuan megalitik

um Ngada - Hastjarjo

Wibo

w

(18)

PRIMITIF

- patah & tajam

Aksen pada busana ini adalah tepi bahan yang tidak digunting rata dan mulus, namun sengaja dibentuk patah-patah dan tidak beraturan. Penambahan detail berupa jelujur kasar diatas sambungan menambah kuat kesan primitif.

Botega V

eneta

David Y

an

Agnes Larsson

Foto : Hastjarjo Wibowo

ITF

ITF

ITF

(19)

Trend Forecasting 2017-18

37

36

FASHION / Tema 1 : ARCHEAN

PRIMITIF

- pola sederhana

Desain busana dengan gaya ini tidak membutuhkan bentuk pola yang seperti biasa kita lihat. Sebaliknya bentuk pola dibuat lebih sederhana. Misalnya lengkung kerung lengan ditiadakan, atau pesak celana dibuat longgar sehingga tidak perlu dihitung secara rumit. Karena itu bentuk busana cenderung tampak longgar, dapat digunakan untuk semua ukuran.

Fernanda Y

amamoto

Stella McCartne

y

Meta Limesa - Binus Northumbir

a School of Design

Hana Az

alia

Kriya T

ekstil

ITB

ITF ITF

ITF

(20)

K

ahiati K

ahdar

PRIMITIF

- kasar & kontras

Detail gaya busana ini menitikberatkan pada permainan kombinasi bahan yang kontras; misal kain yang permukaannya licin tidak berkilau diberi aksen dengan kombinasi kain yang kasar mengkilap. Detail lain yang tak kalah menarik adalah pinggiran kain yang dibiarkan bertiras. Kombinasi kontras ini juga dapat diterapkan dalam pemilihan warna.

Mook Atak

anw

ong - P

arson MF

A

Disa P

oetri Ak

arini - Univ

ersitar Mar

anatha

Dries v

an Noten

ITF

ITF

ITF

(21)

GREYZONE

TREND FOREC

A

S

TING 2017-18

TREND FORECASTING 2017 - 18 GREY ZONE

FASHION

F

A

(22)

Wawan Rusiawan, Direktur Riset dan Pengembangan Ekonomi Kreatif Poppy Savitri, Direktur Edukasi Ekonomi Kreatif

Dian Permanasari, Kepala Sub Direktorat Metodologi dan Analisis Riset

PENANGGUNG JAWAB

Triawan Munaf, Kepala Badan Ekonomi Kreatif

Ricky Joseph Pesik, Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif

PENASIHAT

Abdur Rohim Boy Berawi, Deputi Riset, Edukasi dan Pengembangan Joshua Puji Mulia Simanjuntak, Deputi Pemasaran

Endah Wahyu Sulistianti, Deputi Hubungan Antarlembaga dan Wilayah

PENGARAH

Bayu Try Nugraha Abdi Sinar Cahya Wijayanti Atikah Nur Pajriyah Nurhani Yatimah Ismayanti Joko Bramantio

Wignyo Parasian

Muhamad Harry Kurniawan

BEKRAF (Badan Ekonomi Kreatif Indonesia) Kantor Gedung Kementerian BUMN Lt 15 Jalan Medan Merdeka Selatan No.13

Gambir Jakarta Pusat, Jakarta 10110 Indonesia

Disusun oleh Indonesia Trend Forecasting (ITF) Cetakan Pertama (I) 2017

Didistibusikan oleh Bekraf

trendforecasting.bekraf.go.id

indonesiatrendforecasting.itf@gmail.com

Fashion Trend Forecasting 2017-18 ‘GREY ZONE’

TIM PELAKSANA PENERBIT

Astri Lestari Alex Duchemin Daesy Christina Savira Lavinia Tri Anugrah

DESAIN & TATA LETAK

ISTI DHANISWARI Trend Expert Penulis & Konsep

DINA MIDIANI Fashion Trend Expert Koordinator

TRI ANUGRAH Head Trend Researcher Direktur Kreatif

TIM PENYUSUN

RISET, KONSEP KREATIF & PRODUKSI

Amalia Sigit Hannie Hananto Nuniek Mawardi Patricia Sandjaja KONSEP DECODING Astri Lestari Ivana Tanos Marisa Nuniek Mawardi Patricia Sandjaja R. Fitri Fauzi Savira Lavinia

Stefanie Lim Tjhui Hong

RISET VISUAL

Amalia Sigit Patricia Sandjaja

PENULIS

Taruna Kusmayadi Tee Dina Midiani

KONSULTAN FASHION Astri Lestari Denny Kho Dessy Natalia Della Alif Hannie Hananto Ivana Tanos Marisa Mira Pranoto M.V. Lydia Nuniek Mawardi Patricia Sandjaja R. Fitri Fauzi Savira Lavinia

Stefanie Lim Tjhui Hong Umu Hanifah

Vika Andila Yie Stenny Agustin

DESAINER & VISUALIZER

Astri Lestari

DESAIN SAMPUL

Irna Mutiara Ratna Paramita Aprina Murwanti Eka Arifianti Puspita

KONTRIBUTOR

SAMBUTAN

Assalamualaikum Wr. Wb.

Puji Syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas terselesaikannya Buku Indonesia Trend

Forecasting untuk kategori fesyen 2017-2018. Pertama-tama, saya ucapkan terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya kepada tim penyusun Buku Trend Forecasting ekonomi kreatif untuk subsektor fesyen yang telah berkerja keras selama proses penyusunan buku ini. Terima kasih juga saya ucapkan kepada tim Deputi Riset, Edukasi, dan Pengembangan yang telah menginisiasi dan memfasilitasi kegiatan penyusunan Buku Trend Forecasting.

Buku Indonesia Trend Forecasting merupakan program Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dalam menjawab tantangan ekonomi kreatif global, salah satunya di subsektor fesyen. Subsektor ini mampu memberikan kontribusi bagi Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia sebesar 154.693,5 Miliar Rupiah, atau naik sebesar 8,79 persen dibandingkan tahun 2014, dan menyerap 3,85 juta tenaga kerja pada tahun 2015 silam. Fakta di atas menegaskan bahwa subsektor fesyen memiliki potensi untuk memberikan kontribusi lebih bagi perekonomian Indonesia.

Namun, terdapat beberapa tantangan yang harus dihadapi oleh subsektor ini ke depannya, antara lain ketersediaan institusi pendidikan fesyen yang masih minim serta kuantitas pengajar yang belum cukup, terutama yang mengenyam pendidikan mode secara maksimal. Lebih lanjut, masih kurangnya riset dan pengembangan dalam subsektor ini menjadikan produk-produk yang dihasilkan pun kurang memiliki daya saing, padahal di era globalisasi saat ini tren bergerak begitu cepat, sehingga menjadi hal yang penting bagi para desainer untuk mengetahui tren yang ada sebagai gambaran dalam menciptakan sketsa, gambar, maupun produk di masa mendatang.

BUKU INI TIDAK UNTUK

(23)

Trend Forecasting 2017-18

4

FASHION

5

Oleh karena itu, kehadiran Buku Trend Forecasting 2017-2018 ini diharapkan dapat menjadi solusi dari tantangan tersebut. Melalui ilustrasi dan visualisasi yang dielaborasikan dalam buku ini, para pelaku di subsektor fesyen dapat menggali inspirasi seperti apa model yang akan digunakan dalam karya mereka dan tentunya ini dapat membantu proses riset dan pengembangan yang menjadi tantangan dalam subsektor ini. Lebih lanjut, buku ini juga dapat membantu proses peningkatan kompetensi institusi pendidikan fesyen di Indonesia, sehingga kualitas para lulusannya juga meningkat dan memiliki daya saing dengan desainer luar negeri.

Semoga buku ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para desainer dan pelaku usaha ekonomi kreatif di tanah air dalam rangka mendukung peningkatan kreativitas produk baru yang dihasilkan. Dengan demikian, buku ini diharapkan dapat menjadi salah satu referensi pengembangan subsektor fesyen secara global.

Akhir kata, saya mengucapkan selamat kepada Tim Indonesia Trend Forecasting (ITF) atas terbitnya buku Trend Forecasting ini beserta kegiatan yang menyertainya. Terima Kasih.

JAKARTA, 25 Desember 2016

TRIAWAN MUNAF

KEPALA BADAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA

TIM PENYUSUN

INDONESIA TREND FORECASTING

Menjadi Trend Setter, pemuka Trend, adalah salah satu tujuan dalam pengembangan ekonomi kreatif terutama dalam bidang desain, bidang yang menyentuh secara langsung dalam gaya hidup masyarakat (life style). Pengetahuan akan pola hidup yang senantiasa berubah, dan acuan mengenai perubahan ini sangat dibutuhkan oleh para produsen agar dapat sejalan dengan keinginan pasar global.

Bicara mengenai Trend bukan semata-mata meneliti perubahan dalam elemen desain seperti warna, bentuk, tekstur dan volume namun terlebih meneliti perubahan pola pikir masyarakat. Melihat dampak yang ditimbulkan dari berbagai aspek umum seperti sosial, politik, ekonomi, hingga kemajuan teknologi dan Isue lingkungan. Respons terhadap elemen-elemen ini kemudian diungkapkan dalam satu kesatuan tema dan baru kemudian diterjemahkan dalam berbagai tawaran desain.

Untuk Trend 2017-2018 Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) bekerjasama dengan

Kelompok Indonesia Trend Forecasting (ITF) menyusun decoding (terjemahan desain) dalam bidang desain fashion baik untuk produk siap pakai konvensional maupun muslim, desain tekstil, desain produk dan interior. Penyusunan decoding 5 sektor desain ini bekerjasama dengan berbagai asosiasi dan institusi pendidikan dalam bidang terkait.

Hasil decoding ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan para desainer, produsen, UKM/IKM, untuk membaca perubahan pola pikir pasar dan mampu menginterpretasikannya.

(24)

DAFTAR ISI

Sambutan

:

Triawan

Munaf

03

Kata Pengantar : Indonesia Trend Forecasting

05

Daftar

Isi

07

Trend Forecasting: Grey Zone

08

Preview

Tema

Trend

2017-18 10

Tema

1

:

ARCHEAN

13

Bulky 16

Organic

Shape

24

Primitif

32

Tema

2

:

VIGILANT

41

Manual

Luxury

44

Struktural

52

Solid 60

Tema

3

:

CRYPTIC

69

Phantom

Gracious 72

Modular

80

Silent Creature

88

Tema

4

:

DIGITARIAN 97

Retro

Feeling

100

Deformasi

108

Optical

Illusion

116

Glosarium

124

Sumber Literatur & Referensi

0

(25)

Trend Forecasting 2017-18

8

FASHION

9

yang perlu dibangun secara cepat namun memenuhi standar kehidupan modern dengan kenyamanannya. Inovasi frugal (hemat) yang mengadaptasi pemikiran-pemikiran kultural, menggunakan material lokal, dan dengan adaptasi teknologi tinggi, memberikan kualitas hidup yang lebih baik pada masyarakat di dunia ketiga dan sebaliknya bagi masyarakat negara maju, membantu ekonomisasi sistem yang sudah kadung memiliki biaya tinggi

untuk setiap prosesnya. Tema VIGILANT

merupakan kelahiran kembali tradisionalisme melalui local ingenuity yang didukung oleh teknologi modern atau pengetahuan tinggi. Menampilkan garis-garis perancangan kontemporer yang bersih, kuat dengan relasi kuat dengan tradisi, sehingga tampil dengan kemewahan yang terlihat puristis namun sangat terlihat merupakan hasil dari perancangan dan perhitungan yang cermat,

atau Estetika Terhitung.

Terinspirasi dari Bioengineering yang hybrid dengan bidang keilmuan dan teknologi lainnya, seringkali menghasilkan produk-produk dengan tampilan tidak biasa, misterius, agak seram, namun juga indah dan mengagumkan.

Tema CRYPTIC merupakan representasi dari

gaya hidup berpendidikan tinggi, di mana teknologi bertemu dengan tanggungjawab yang paralel dengan kegemaran

bereksperimen. Perancangan secara sistematik dengan menggunakan inovasi material atau teknologi dengan mengadaptasi sifat makhluk hidup, sehingga dinamakan juga

Rekayasa Hayati.

Diilhami oleh Generation Z, yang tidak pernah mengenal dunia tanpa internet dan memiliki kehidupan paralel antara virtual dan real dan memiliki interaksi menarik dengan

generasi pendahulunya. Tema DIGITARIAN

merepresentasikan campuran gaya estetis dari beberapa generasi. Bagaikan bertualang menembus waktu dari gaya yang satu ke gaya yang lainnya, suatu imajinasi tanpa batas yang

dimiliki Generasi Mayantara. (Isti Dhaniswari)

Tema Trend 2017-18 diambil dari ‘Grey Zone’ Buku Trend Forecasting 2017-18

Indonesia Trend Forecasting

Isti Dhaniswari - Author & Trend Expert Dina Midiani - Fashion Trend Consultant Tri Anugrah - Creative Director

Pentingnya Riset dan Meramal Trend

Pertumbuhan ekonomi kreatif di suatu negara sangatlah dipengaruhi oleh transaksi yang terjadi antara produsen dan konsumennya. Salah satu faktor penting yang dapat meningkatkan transaksi tersebut adalah kejelian produsen dalam memahami

perubahan lifestyle yang terjadi dimasyarakat. Dengan memahami lifestyle tersebut, para produsen dapat menciptakan produk-produk yang memang diinginkan oleh para konsumennya. Maka, diperlukan suatu riset trend forecasting yang berkaitan langsung dengan perubahan pola pikir masyarakat (konsumen), khususnya di kota-kota besar dunia. Dalam persaingan ekonomi terbuka, hasil sebuah riset trend forecasting, yang membahas perubahan pola pikir secara global, menjadi penting karena dapat memberikan gambaran mengenai perubahan lifestyle apa yang akan terjadi pada masyarakat di dunia dan Indonesia dalam beberapa tahun ke depan. (Dina Midiani)

GREY ZONE Trend Forecasting 2017/18

Saat ini kita hidup dalam masa yang amat tidak nyaman, di mana kemanusiaan berada pada sebuah paradigma terbesar sepanjang sejarah: ketergantungan kepada net. Rasa kemanusiaan menjadi sebuah paradigma, di mana kepedulian kepada hal-hal yang tidak berurusan langsung pada keseharian, menjadi lebih penting daripada hal-hal substansial dalam realitas kita sendiri.

Trend 2017/2018 ini dinamakan “Greyzone” sebagai visualisasi dari sebuah masa, di mana kita kehilangan kemampuan untuk membedakan benar dan salah / hitam dan putih. Peleburan batas antara hitam dan putih, standard penilaian beralih kepada subyektifitas pembuat keputusan tersebut. Sejarah manusia membuktikan, bahwa kegelapan dan cahaya adalah bagian dari kehidupan manusia, yang memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri dan bertahan dalam beragam kondisi kehidupan, tertanam dalam gen kita selama ribuan tahun sejarah manusia. Karena itu, meski didominasi oleh kegelapan, di mana kebenaran atau kesalahan menjadi sesuatu yang relatif dan abu-abu, namun bukan berarti tidak ada warna atau harapan yang mungkin muncul akibat adaptasi kemanusiaan kita terhadap masa yang tidak terlalu memberikan kecerahan harapan dan stabilitas sistem kehidupan.

Krisis energi dan malapetaka lingkungan hidup ciptaan manusia, menghidupkan kembali pemikiran-pemikiran konservasi untuk mengembalikan bumi dalam kondisi yang

lebih sehat. Tema ARCHEAN diilhami oleh

periode awal terjadinya fotosintesa di bumi, mewakili pemikiran tentang esensi kehidupan, pada saat bumi masih berusia muda yang kemudian berproses menjadi sebuah dunia yang memungkinkan keberadaan manusia;

merepresentasikan inspirasi Bentukan dari

Bumi.

Masalah lingkungan hidup juga mengenai habitat kehidupan yang seringkali mengalami keadaan darurat, juga kebutuhan habitat baru

Trend Decoding

Perubahan pola pikir dan gaya hidup masyarakat global harus dapat

(26)

2017

-18

FASHION

TREND FORECASTING

Bentukan dari Bumi

Estetika Terhitung

Rekayasa Hayati

Generasi Mayantara

(27)

Trend Forecasting 2017-18

13

12

FASHION / Tema 1 : ARCHEAN

Bentukan dari Bumi

(28)

Atelier Pedra

Giv

enchy

Bentukan dari Bumi

Diilhami oleh periode awal terjadinya fotosintesa

di bumi, tema Archean mewakili pemikiran

mengenai esensi kehidupan. Hal ini dipicu oleh kondisi bumi yang sudah semakin rusak keseimbangan ekositemnya.

Archean adalah cerita tentang bumi Indonesia. Dari perubahan di dalam dan di atas permukaan bumi Indonesia yang prosesnya berlangsung sejak jutaan tahun yang lalu, terbentuklah secara alamiah berbagai material tanah dan bebatuan yang amat kaya.

Dari sini muncullah impian untuk hidup kembali dekat dengan alam; melahirkan bentuk dan gaya natural yang mengingatkan pada keindahan bentukan bumi Indonesia.

NUANSA WARNA

- Warna-warna natural bebatuan: dari abu-abu terang kecoklatan, kemerahan, hingga abu-abu yang sangat gelap.

- Warna coklat tanah dan coklat lempung. - Warna-warni cemerlang batuan mineral: agate, obsidian, jamrud, dll.

UNIVERSAL KHAKI

ELECTRIC INDIGO

CHARCOAL

MUD GRAY FLAME

TEAL

TAWNY

RAW UMBER

(29)

Trend Forecasting 2017-18

17

16

FASHION / Tema 1 : ARCHEAN

TEMA 1 : : ARCHEAN

BULK

Y

membongk

ah

16 :

Vik

tor Smedinge / 17 : F

oto Dani

W

ahyu M.

Trend Forecasting 2017-18

16

FASHION / Tema 1 : ARCHEAN

17

(30)

BULKY

- membongkah - mengabaikan bentuk tubuh

Dengan pola berukuran yang lebih besar bahan disemat atau dilipat sebelum disambung, sehingga menghasilkan busana dengan siluet yang unik, mengabaikan bentuk tubuh. Tepi pola yang biasanya lurus diubah bergelombang. Pemilihan bahan yang tepat adalah yang tebal dan kenyal.

Nadia Umammi Wendy Andreu

Nama K

arya - Nama Desainer

Marni

ITF

ITF

ITF

(31)

Trend Forecasting 2017-18

21

20

FASHION / Tema 1 : ARCHEAN

BULKY

- membongkah - gembung

Selain dari bentuk lengkung pada tepi pola, efek menggembung juga dapat diperoleh dengan cara membuat kupnat-kupnat besar. Kupnat kemudian dijadikan aksen misalnya dengan penambahan jahitan tindas, penambahan kerutan, dan sebagainya.

Foto : K

ain Noe’man

ITF

Atelier K

ik

ala

Amelinda Alysia Anete

V

.K - Kriya

Tekstil ITB

A

yu - Esmod

ITF

ITF

(32)

BULKY

- membongkah - bervolume

Teknik lain untuk memperoleh efek bulky yaitu dengan menyambung bentuk atau potongan yang berpola melengkung. Dengan cara ini, bidang lengkung yang tersambung akan memberi kesan bervolume.

Imee Kristiani

Hilda Amalia

Foto : Sugeng Untung

ITF

ITF

ITF

ITF

(33)

Trend Forecasting 2017-18

25

24

FASHION / Tema 1 : ARCHEAN

TEMA 1 : : ARCHEAN

ORG

ANIC SHAPE

meliuk

Indahnya lapisan-lapisan pada karang

maupun batuan hasil proses sedimentasi

mengilhami gaya pada subtema ini. Pada

busana tampil sebagai bentuk-bentuk

pinggiran yang meliuk, bersusun dengan

gemulai; atau bisa juga saling tumpang

tindih dengan harmonis.

24 : Eliz

abeth F

en / 25 : Batu Agate

(34)

BENTUK ORGANIS

- meliuk - bersusun

Beberapa potongan yang dibentuk meliuk tidak beraturan disusun dan disambung, menghasilkan detail yang menarik. Tepi bidang yang meliuk bergelombang dan berlapis-lapis menjadi penekanan serta daya tarik pada desain busana. Cara lain yang lebih praktis dan ekonomis adalah dengan teknik print.

Eldis Green

K

er

amik Jenggala

Martin A

cross

Hana Az

aia - Kriya

Tekstil ITB

ITF

ITF

ITF

(35)

Trend Forecasting 2017-18

29

28

FASHION / Tema 1 : ARCHEAN

BENTUK ORGANIS

- meliuk - berdraperi

Bentuk-bentuk meliuk tentu juga dapat diperoleh dengan cara mendraperi. Permainan draperi pada bahan yang kenyal baik tipis maupun tebal memberi kesan luwes sekaligus skulptural pada busana.

Stella McCartne

y

Delia P

osadino

Mobelmark

t

ITF

ITF ITF

(36)

BENTUK ORGANIS

- meliuk - liar meliuk

Detail bentuk meliuk tampak mengalir bebas dan liar. Dibutuhkan kecermatan dan kepekaan rasa agar bentuk yang disusun bebas ini terlihat harmonis.

Emilio P

ucci

ITF

Christoper K

ane

ITF ITF

ITF

(37)

Trend Forecasting 2017-18

33

32

FASHION / Tema 1 : ARCHEAN

TEMA 1 : : ARCHEAN

PRIMITIF

Desain dengan gaya primitif ini diilhami

oleh susunan lempengan batu-batu

peninggalan masa megalitikum di desa

Ngada, Flores. Pada busana ditampilkan

sebagai detail yang terlihat naif, tidak

rapi, seolah digarap tanpa bantuan

peralatan yang memadai.

Trend Forecasting 2017-18

33

32

FASHION / Tema 1 : ARCHEAN

32 : F

ernanda

Yamamoto / 33 : F

oto bebatuan megalitik

um Ngada - Hastjarjo

Wibo

w

(38)

PRIMITIF

- patah & tajam

Aksen pada busana ini adalah tepi bahan yang tidak digunting rata dan mulus, namun sengaja dibentuk patah-patah dan tidak beraturan. Penambahan detail berupa jelujur kasar diatas sambungan menambah kuat kesan primitif.

Botega V

eneta

David Y

an

Agnes Larsson

Foto : Hastjarjo Wibowo

ITF

ITF

ITF

(39)

Trend Forecasting 2017-18

37

36

FASHION / Tema 1 : ARCHEAN

PRIMITIF

- pola sederhana

Desain busana dengan gaya ini tidak membutuhkan bentuk pola yang seperti biasa kita lihat. Sebaliknya bentuk pola dibuat lebih sederhana. Misalnya lengkung kerung lengan ditiadakan, atau pesak celana dibuat longgar sehingga tidak perlu dihitung secara rumit. Karena itu bentuk busana cenderung tampak longgar, dapat digunakan untuk semua ukuran.

Fernanda Y

amamoto

Stella McCartne

y

Meta Limesa - Binus Northumbir

a School of Design

Hana Az

alia

Kriya T

ekstil

ITB

ITF ITF

ITF

(40)

K

ahiati K

ahdar

PRIMITIF

- kasar & kontras

Detail gaya busana ini menitikberatkan pada permainan kombinasi bahan yang kontras; misal kain yang permukaannya licin tidak berkilau diberi aksen dengan kombinasi kain yang kasar mengkilap. Detail lain yang tak kalah menarik adalah pinggiran kain yang dibiarkan bertiras. Kombinasi kontras ini juga dapat diterapkan dalam pemilihan warna.

Mook Atak

anw

ong - P

arson MF

A

Disa P

oetri Ak

arini - Univ

ersitar Mar

anatha

Dries v

an Noten

ITF

ITF

ITF

(41)

FASHION / Tema 2 : VIGILANT Trend Forecasting 2017-18

40

41

Estetika Terhitung

(42)

1

Dipicu oleh kewaspadaan terhadap

perkembangan teknologi yang semakin pesat dan canggih, tema ini berfokus pada konsep untuk menggabungkan cara tradisional yang dikenal dan diterapkan secara turun temurun dengan teknologi baru secara seimbang.

Gaya masa lalu yang dianggap kuno dan membosankan, kini diolah kembali menjadi bentuk yang disesuaikan dengan kebutuhan gaya hidup masa kini. Karena itu aspek kegunaan dan kenyamanan adalah yang utama.

Yang menjadi ciri khas pada busana bertema

Vigilant adalah desain yang sederhana, elegan, dan digarap dengan cermat yaitu tailored dan presisi pada bahan yang berkualitas dan tidak kusut; sehingga menghasilkan tampilan yang rapi, modern, dan tetap membumi.

NUANSA WARNA

Warna-warna senada yang digunakan secara keseluruhan berkesan tenang dan cenderung klasik. Warna-warna alam seperti warna batu kali, batu bata, serta warna kayu memberi kesan yang

membumi pada gaya Vigilant.

LINEN RICH BLACK

KOBICHA

TERRA COTTA

BURLYWOOD ASH GREY

ACAJOU

WHITE

Estetika Terhitung

VIGILANT

Zelmir

a

2

3

6 4

(43)

FASHION / Tema 2 : VIGILANT

44

TEMA 02 : :

VIGILANT

MANU

AL LUXUR

Y

adi kriya

44 : Zelmir

a - SMK NU Banat K

udus / 45 : Fine Hastuti - Kriya

Tekstil ITB

Desain busana yang cenderung

sederhana, minim potongan, dan

sambungan (minimalis) diperkaya

dengan hasil olah kriya. Teknik smock,

anyam, rajut, sulam usus, atau teknik

sulam lainnya ditampilkan kembali

dengan sentuhan baru.

45

(44)

MANUAL LUXURY

- adi kriya

- berpotongan sederhana

Hasil olah kriya dapat hadir sebagai aksen yang minim namun kuat. Dengan material dan penempatan yang tepat, maka desain yang sederhana akan menjadi istimewa.

P

amina

Tote - Nina Riccis

ITF ITF

ITF

ITF

Christopher K

ane

(45)

FASHION / Tema 2 : VIGILANT Trend Forecasting 2017-18

48

49

MANUAL LUXURY

- adi kriya - neo basic

Keteraturan dan pengulangan pada teknik anyam dan sulam usus seperti contoh berikut ini memberi kesan ultra modern pada desain yang klasik. Seakan digarap secara digital, tampilannya tidak kalah canggih dengan hasil laser cutting.

Dion Lee

Salv

atore F

err

agamo

Fendi

Gianfr

anco F

erre

Trend Forecasting 2017-18

49

ITF

ITF

ITF

(46)

MANUAL LUXURY

- adi kriya - nostalgic modern

Keindahan hasil kriya yang banyak terlihat pada busana kanak-kanak di masa lalu seperti rajut, sulam tangan, dll kini kembali diterapkan dengan tampilan baru dan lebih kaya pada busana berdesain minimalis.

Deden Sisw

anto

Aliyah Haidar - LPTB Susan Budihardjo Georges Hobeik

a

ITF

ITF

ITF

Salv

atore F

err

agamo

Caitlin Redgr

av

e

(47)

FASHION / Tema 2 : VIGILANT Trend Forecasting 2017-18

52

53

TEMA 02 : :

VIGILANT

S

TRUKTURAL

cermat teruk

ur

Yang ditonjolkan pada gaya ini adalah

permainan bidang dengan cara melipat,

menumpuk ataupun menyambung.

Bidang-bidang tersebut direka-reka

baik itu secara horizontal, vertikal,

maupun diagonal; seolah menjadi

struktur utama pada busana.

52 : Irina Dzhus / 53 : Gilbert Claes

Trend Forecasting 2017-18

53

FASHION / Tema 2 : VIGILANT

(48)

Nama K

arya - Nama Desainer

STUKTURAL

- cermat terukur - permainan tumpuk

Permainan bidang dengan cara menumpuk bisa bersifat fungsional seperti susunan kantong ganda, misalnya dan tentu saja sebagai elemen estetis yang mengisi bidang. Secara keseluruhan memberi kesan struktural pada busana.

Amaya Arzuaga

Del P

oz

o

Eridani

ITF ITF

(49)

FASHION / Tema 2 : VIGILANT Trend Forecasting 2017-18

56

57

STUKTURAL

- cermat terukur - permainan lipat

Seperti halnya permainan tumpuk, lipatan-lipatan di sini juga berperan dalam komposisi bidang. Sebagai aksen, lipatan ini semakin istimewa dengan cara penyematan yang unik.

Hanae Mori

Jil Sander

Victoria Budiman - Binus Northumbir

a School of Design

Y3

Trend Forecasting 2017-18

57

ITF

ITF ITF

(50)

STRUKTURAL

- cermat terukur

- ekspos teknik sambung

Menyambung bahan dengan arah serat benang yang berbeda serat serong dengan yang lurus misalnya membutuhkan teknik dan ketrampilan khusus. Begitu pula menyambung dengan rapi bidang yang bersudut, jelas bukan pekerjaan yang mudah. Detail sambungan semacam inilah yang menjadi keistimewaan pada gaya busana ini.

Rinda Salmun

Catherine

Y

uw

ono - Univ

ersitas Ciputr

a

Hermes

COS

ITF

ITF

(51)

FASHION / Tema 2 : VIGILANT Trend Forecasting 2017-18

60

61

TEMA 02 : :

VIGILANT

SOLID

utuh

Juga mengutamakan kesederhanaan

desain, gaya ini ingin menonjolkan

tampilan yang memberi kesan kuat

dan perlindungan penuh pada tubuh

pemakainya. Minimnya garis sambungan

dan kombinasi warna semakin

memperjelas kesan utuh atau solid.

60 : Moto Guo - trendland.com / 60 : Sonar - Duk

ta Fle

xible

W

(52)

SOLID

- utuh - kokoh

Walau kelihatan ramping membungkus tubuh, kesan kokoh pada busana terlihat dari detailnya yang

berukuran relatif besar. Kerah serta kantong yang lebar, atau plooi lebar yang tidak dipress misalnya.

Osman Marni

Christian

Wijnants

Max Bill

ITF

ITF

ITF

(53)

FASHION / Tema 2 : VIGILANT Trend Forecasting 2017-18

64

65

SOLID

- utuh - boxy

Gaya ini tentu saja menonjolkan siluetnya yang menyerupai box atau kotak. Garis sambungan maupun detailnya sengaja dibuat horizontal atau vertikal untuk memperkuat kesan boxy.

Del P

oz

o

Irina Dzhus

Nama Karya - Nama Desainer

Trend Forecasting 2017-18

65

ITF ITF

ITF

ITF

(54)

SOLID

- utuh - padat

Kesan padat didapat karena bentuk busana yang cenderung longgar disertai sedikit aksen yang bentuknya menggembung (misal pada pundak atau pada sambungan lengan), serta terutama karena penggunan bahan yang relatif tebal.

Martin A

cross

Robert W

un

K

enta Matsushige

ITF

ITF

ITF

(55)

69

Trend Forecasting 2017-18 FASHION / Tema 3 : CRYPTIC

68

Rekayasa Hayati

(56)

Tema ini dipicu oleh bayangan kekhawatiran bahwa bumi sedang menuju kerusakan, akibat eksploitasi alam yang tiada henti. Berbagai penelitian dan ujicoba dilakukan untuk mengungkap misteri kelangsungan hidup planet bumi.

Betulkah bumi sedang di ambang kehancuran? Langkah apa yang harus diambil untuk menjaga kelangsungan dan keseimbangan sumber daya alam?

Berbagai uji coba bioengineering yang dilakukan untuk mencari alternatif pengganti sumber bahan pangan dan bahan bakar yang semakin menipis antara lain terhadap plankton, mikroba, serta sel ganggang mengilhami para desainer dalam berkreasi.

Tema Cryptic adalah perwujudan imajinasi liar dan

optimisme untuk ‘membangun dunia baru di tengah ketidakpastian masa depan: menuju kehancuran ataukah semakin membaik?’ Secara keseluruhan

gaya tema Cryptic berkesan beyond nature:

dramatis mengingatkan kita pada tokoh-tokoh dalam film fiksi ilmiah, cenderung misterius dan cryptic menampilkan bentuk-bentuk yang asing tidak dikenal, dan sekaligus eksperimental banyak menerapkan permainan olah bahan.

NUANSA WARNA

Nuansa warna gelap dari hitam hingga

abu-abu menjadi warna utama tema Cryptic untuk

mendukung kesan misterius dan dramatis. Warna-warna cemerlang yang muncul sebagai aksen adalah kelompok warna-warna dingin: dari kuning kehijauan hingga biru keunguan.

CHLOROPHYLL

LICORICE

BONDI BLUE

TAUPE GRAY SLATE GRAY

GAINSBORO

CHARTREUSE

CINEREOUS

REKAYASA HAYATI

(57)

73

Trend Forecasting 2017-18 FASHION / Tema 3 : CRYPTIC

72

TEMA 03 : : CR

YPTIC

PHANT

OM GRA

CIOUS

Ketidakpastian masa depan kondisi bumi

tetaplah misteri, yang direpresentasikan

sebagai wujud-wujud samar dalam Phantom

Gracious. Pada busana dihadirkan melalui

bentuk-bentuk yang melangsai, seolah dapat

melayang dan membumbung ke atas. Kesan

misterius lebih diperkuat oleh dominasi

nuansa abu-abu dan hitam.

keanggunan misterius

73

Trend Forecasting 2017-18 FASHION / Tema 3 : CRYPTIC

72

72 : Jarek K

ubick

i / 73 : sumber : OO

A

w

(58)

Gunakan bahan dan terapkan teknik pecah pola yang tepat, agar terjadi efek draperi yang diinginkan: berkesan ringan dan melayang. Nuansa warna abu-abu memberi kesan semakin ringan, mengingatkan pada asap yang membumbung.

PHANTOM GRACIOUS

- asap

Bgf

ons

Rick Ow

ens

Rick Ow

ens

Ann Demeulemeester Lar

a K

lawik

owsk

i

ITF

ITF

Rick Ow

ens

(59)

77

Trend Forecasting 2017-18 FASHION / Tema 3 : CRYPTIC

76

PHANTOM GRACIOUS

- menjuntai

Luwes menjuntai seolah mengiringi gestur dan gerak tubuh, desain gaya busana ini berpotongan loose maupun semi fitted. Longgar namun sekaligus kelihatan melekat pada tubuh. Untuk itu dibutuhkan bahan yang lembut dan cukup lentur.

Felicia Nadia - Kriya

Tekstil ITB

Ann Demeulemeester

Farr

adiv

a Shauma - Binus Northumbria School of Design

ITF

ITF

ITF

ITF

(60)

MENJUNTAI

PHANTOM GRACIOUS

- gemulai

Sesuai dengan karakter yang gemulai, desain ini amat menonjolkan femininitas. Potongan dan bentuk busananya cenderung body conscious, memperlihatkan keindahan bentuk tubuh pemakainya.

Amelia Astuti - Kriya

Tekstil ITB

Toton The

Label

ITF

ITF

ITF

(61)

81

Trend Forecasting 2017-18 FASHION / Tema 3 : CRYPTIC

80

tumbuh

TEMA 03 : : CR

YPTIC

MODULAR

Dari angan-angan untuk membangun dunia baru, muncul

imajinasi liar tentang wujud rekayasa mahluk hidup dan

binatang lainnya. Gaya busana ini menonjolkan elemen

yang merepresentasikan mahluk hidup seperti serangga,

ikan, burung. Yang dihadirkan adalah keindahan dari bagian

tubuh mereka sayap dan ruas tubuh, sisik, dan bulu dengan

cara menata bentuk bentuk modul dalam susunan yang

dinamis. Warna-warna cemerlang muncul sebagai aksen,

merepresentasikan kehidupan dan optimisme.

81

Trend Forecasting 2017-18 FASHION / Tema 3 : CRYPTIC

80

80 : SavLavin / 81 : Chinantya Almir

a Bianda - K

irya

(62)

MODULAR

- tumbuh - gradasi warna

Hasil tangkapan foto mikroskopik pada benda renik seperti sayap serangga menampilkan gradasi warna cemerlang yang tersusun secara modular. Palet warna yang cemerlang ini memberi inspirasi untuk diterapkan sebagai aksen di antara warna gelap.

Christopher Jobson

Amelia Astuti - Kriya

Tekstil ITB

ITF

ITF

Georgia Hardinge

Tommy Ambiy

o

Tommy Ambiy

(63)

85

Trend Forecasting 2017-18 FASHION / Tema 3 : CRYPTIC

84

MODULAR

- tumbuh - gradasi bentuk

Tidak hanya diterapkan pada warna, gradasi juga diterapkan pada ukuran dan susunan modul. Modul dapat diterapkan berselang-seling seperti sisik ikan, atau dapat pula berjajar menyerupai ruas tubuh serangga.

Gy

orgyi F

ony

odi

Lukman Abadi Auw - LPTB Suan Budihardjo

Isse

y Miyak

e

ITF

ITF

ITF

Chinantya Almir

a Bianda - Kriya

Tekstil ITB

(64)

MODULAR

- tumbuh - dinamis

Susunan modul dapat ditata lebih variatif; tidak hanya disusun berulang memenuhi bidang, tapi membentuk pola tertentu yang berkesan dinamis.

Iris V

an

Herpen

ITF

ITF

ITF

ITF

Mandelbulb Raytracer

(65)

89

Trend Forecasting 2017-18 FASHION / Tema 3 : CRYPTIC

88

TEMA 03 : : CR

YPTIC

SILENT

CREA

TURE

89

Trend Forecasting 2017-18 FASHION / Tema 3 : CRYPTIC

88

makhluk rek

ayasa

88 : Natalia K

iantoro / 89 :

Thomas Murr

ay

(66)

SILENT CREATURE

- monstrous

Bentuk makhluk atau binatang disederhanakan kemudian diterapkan pada busana. Bisa ditampilkan secara utuh, bisa juga sebagian anggota tubuhnya saja, misalnya hanya sepasang taring atau sepasang rongga mata.

SavLavn

Mugler

Dre

y b

y Audre

y

Nama K

arya - Nama Desainer

ITF

ITF

GilBartolome - Casa A

cantilado Cabecer

a

(67)

93

Trend Forecasting 2017-18 FASHION / Tema 3 : CRYPTIC

92

Stilasi bentuk binatang tidak saja ditampilkan sebagai elemen dekoratif yang kesannya seperti ‘tempelan’ semata; namun bisa diterapkan pada pola busana. Peplum blus menyerupai surai atau sudut jaket menyerupai taring, kesannya sangat dramatis.

Ratih Mahardik

a

SavLavin

Aji Untung - IKJ

Deden Sisw

anto

SILENT CREATURE

- makhluk rekayasa

ITF

(68)

Berimajinasi tentang binatang tentunya berkaitan dengan imajinasi tentang habitat dan sarangnya. Juntaian serabut putih seperti contoh di bawah ini misalnya, adalah stilasi dari sarang laba-laba.

Nidiya K

usmaya - K

irya

Tekstil ITB

Maudy Nathania - Kriya

Tekstil ITB

Iris V

an

Herpen

Y

iqing Y

in

SILENT CREATURE

- jejaring sarang

ITF

ITF

ITF

K

ahiati K

ahdar & Nidiya K

(69)

97

Trend Forecasting 2017-18 FASHION / Tema 4 : DIGITARIAN

96

Generasi Mayantara

(70)

DIGITARIAN

Digitarian diilhami oleh sikap kritis generasi Z yang tidak terpisahkan dengan internet. Derasnya informasi di dunia maya memperkaya wacana dan membuat mereka tertantang untuk selalu bereksperimen dan mencoba hal-hal baru.

Menyerap apa yang diamati dari internet, generasi Z menerjemahkan kembali gambar-gambar nostalgia melalui kacamata millennium ketiga. Tema Digitarian adalah gambaran tentang keberanian untuk

menerobos bahkan merombak pakem dan tatanan yang dianut selama ini oleh generasi sebelumnya.

Dalam berbusana ditampilkan dengan cara

mengeksplorasi dan mencampur aduk dengan berani berbagai gaya yang pernah digemari pada masa sebelumnya. Gaya Art Deco dan Space Age yang dulu diakrabi oleh babyboomers saling membaur dengan gaya 80an dan Post Mo yang dianut oleh generasi X. Gaya Space Age dihadirkan kembali dengan warna-warna Post Mo, gaya Op Art tampil lebih modern dengan bantuan teknologi digital. Bagaikan bertualang menembus waktu dari gaya yang satu ke gaya yang lainnya. Masing-masing gaya dimunculkan kembali dengan tampilan baru.

Dari sinilah muncul aneka busana dengan ide yang lebih segar dan penuh kejutan, bahkan kadang terlihat ekstrim dan ganjil. Cocok untuk kaum muda yang berani untuk tampil beda.

NUANSA WARNA

Palet warna digitarian sangat kaya akan warna-warna cerah dan berani, menggambarkan optimisme: - aneka warna kuat ala tahun 60an.

- warna-warna elektrik ala tahun 80an.

- warna-warna pastel dan lebih tenang ala gaya Art Deco dan Post Modern.

Generasi Mayantara

PALE ROBIN EGG

MELON

GREEN SILVER SAND

BRIGHT YELLOW

DEEP PUCE

(71)

101

Trend Forecasting 2017-18 FASHION / Tema 4 : DIGITARIAN

100

kilas balik

TEMA 04 : : DGIT

ARIAN

RETRO FEELING

FASHION / Tema 4 : DIGITARIAN Trend Forecasting 2017-18

101

100 : Dsquared / 101 : Sonia Delaunay

100

(72)

RETRO FEELING

- space age

Gaya Space Age dan mini dress yang pernah digandrungi di tahun 60an kembali ditampilkan. Kali ini diberi sentuhan baru dengan siluet yang agak menggembung. Aksennya adalah garis sambung atau bidang geometris yang melengkung.

Arlene

Ke

nzo

Imee Kristiani - LPTB Susan Budihardjo

ITF

ITF ITF

ITF

ITF

(73)

105

Trend Forecasting 2017-18 FASHION / Tema 4 : DIGITARIAN

104

RETRO FEELING

- post modern

Permainan bidang warna-warni yang pernah populer di tahun 80an diterapkan dengan berani pada busana. Yang menarik di sini adalah konsep asimetri : komposisi ‘berat sebelah’ amat ditonjolkan, didukung dengan kombinasi warna-warna cerah.

Charlote Scot

Ethan Hon

Studio Haru

ITF

ITF

ITF ITF

(74)

RETRO FEELING

- art deco

Masih bermain dengan komposisi bidang dan garis, namun gaya ini lebih tenang tampilannya. Asimetri desain juga ditekankan, namun dalam komposisi yang lebih seimbang. Pertemuan dua bidang lebar misalnya, diimbangi dengan garis atau bidang yang lebih sempit seperti lipit, bis, atau bahkan ritsleting.

P

arson MF

A

Brendan Timmins -‘Zolo Lamp

Missoni

ITF

ITF

ITF

ITF

(75)

109

Trend Forecasting 2017-18 FASHION / Tema 4 : DIGITARIAN

108

rombak bentuk

TEMA 04 : : DGIT

ARIAN

DEFORMA

SI

Keunikan dalam gaya ini

adalah desain yang berani,

yaitu berani mengabaikan

aspek fungsi sehingga tidak

lagi setara dengan aspek

bentuk. Blus diberi sudut

yang menonjol keluar ?

Oke.. Sudut kerah terasa

mengganjal di dagu ?

Tidak masalah.. Blus

disambungkan ke kelim

bawah rok ? Ide yang bagus..

FASHION / Tema 4 : DIGITARIAN Trend Forecasting 2017-18

109

108 : Du Juan / 109 : Hornb

y - Sinta

Tantr

a

(76)

DEFORMASI

- siluet ekstrim

Gaya busana ini sangat unik. Konsep bentuknya dirombak hingga sangat jauh berbeda dengan bentuk busana seperti pada umumnya. Lengan blus yang ekstra panjang, kemeja yang terlalu pendek

sebelah, atau gaun baby doll yang kaku mengembang membuat siluet busana tersebut menjadi ekstrim. Selain kreativitas, keberanian dan ketrampilan mereka-reka pola juga menjadi kunci utama di sini.

Matilda

Sherlita - Binus Northumbir

a School of Design

Maison Margiela

Moon Hoon Lollipop House

ITF

ITF

ITF

(77)

113

Trend Forecasting 2017-18 FASHION / Tema 4 : DIGITARIAN

112

DEFORMASI

- komposisi bidang

Yang istimewa dalam komposisi bidang pada contoh berikut ini adalah pembagian dan penyusunan bentuknya yang menarik; dan disertai pula dengan kombinasi warna yang lebih kaya.

Ke

nzo

Joseph Resort

Roksanda

Pra

da

ITF ITF

ITF

(78)

DEFORMASI

- bold

Yang unik dalam gaya ini adalah adanya bidang pada busana yang terlihat sangat dominan. Motif yang dibuat ekstra besar, kerah blus yang dibuat begitu lebar, atau rok dengan kantong berukuran raksasa, kelihatan seperti hasil pekerjaan ‘main-main’; namun sesungguhnya semua diperhitungkan dengan cermat.

Lenny Agustin

Mat Witcombe

Y

osephine

ITF Acne Studios

ITF

ITF

(79)

117

Trend Forecasting 2017-18 FASHION / Tema 4 : DIGITARIAN

116

optik

al

TEMA 04 : : DGIT

ARIAN

OPTIC

AL

Ciri khas gaya Optical sangat mudah dikenali:

yaitu permainan garis sejajar baik lurus maupun

lengkung, serta warna banyak berperan di sini.

Susunan garis tersebut membentuk alur tertentu

(bergelombang, melingkar, berbelok patah, dsb.)

sehingga menimbulkan efek ilusi optis tipuan

mata saat kita melihatnya.

117

Trend Forecasting 2017-18 FASHION / Tema 4 : DIGITARIAN

116

116 : Gahee Lim - P

arson MF

A / 117 : 1968 Me

xico Summer Olympics identity - Lance

(80)

OPTIKAL

- ilusi digital

Op Art memang selalu punya pesona tersendiri bagi kaum muda. Salah satu daya tarik yang juga menjadi ciri khasnya adalah kombinasi dua warna kontras, terutama warna hitam dan putih. Kini kecanggihan software digital semakin mempermudah mereka dalam mengolah imaji tersebut untuk diterapkan pada desain busana.

Syagini Ratna Wulan

Isse

y Miyak

e

ITF

Nama K

arya - Nama Desainer

ITF

ITF

ITF

(81)

121

Trend Forecasting 2017-18 FASHION / Tema 4 : DIGITARIAN

120

OPTIKAL

- statis dinamis

Gaya ini mengutamakan corak bahan. Bentuk-bentuk geomatris beraneka warna disusun sehingga tidak terlihat statis dan datar. Dengan susunan yang sedemikian rupa, corak geometris ini bahkan memberi kesan tiga dimensi yang lebih dinamis.

Ev

elin K

ägo

Ichiro Suzuk

i

Tenun r

ang r

ang

MSGM spring 17 - GRA

VERA

VENS

ITF ITF

ITF

(82)

OPTIKAL

- transparan

Permainan ilusi optis dapat juga diperoleh melalui pemakaian bahan transparan, misalnya bahan sejenis kasa atau bahkan plastik. Kombinasi bahan transparan dengan warna senada atau bahkan kontras, akan memberi efek yang menarik karena menghasilkan nuansa warna baru yang berbeda.

Fabien Cappello - Galerie

Torri

Ximon Lee

Gahee Lim - P

arsons MF

A

Ida Gro Christiansen

Gahee Lim - P

arsons MF

A

ITF

ITF

ITF

(83)

125

Trend Forecasting 2017-18

124

FASHION / Glosarium

GLOSARIUM

Fotosintesa

Proses bakteri dan tumbuhan berhijau daun mengubah karbondioksida dan air menjadi karbohidrat.

Fungsional

Mengutamakan asas kegunaan (fungsi).

Furnishing

Pelengkap (misalnya dalam ruangan) yang fungsinya menambah nilai estetis sekaligus memberi kenyamanan.

G

Generasi X

Generasi yang dilahirkan antara tahun 1966-1976 (menurut William J. Schroer).

Generation Z

Generasi yang dilahirkan tahun 1995-2012 (menurut William J. Schroer).

Geometris

Bentuk geometris adalah bentuk yang secara matematis dapat diukur besarannya (keliling, luas, maupun volumenya), seperti bentuk bujur sangkar, segi tiga, kubus, kerucut, dan sebagainya.

Gestur

Gerak dan sikap tubuh untuk memberi penekanan saat berkomunikasi.

Global insight

Wawasan dan pengetahuan (insight) yang luas tentang banyak hal yang terjadi di berbagai belahan bumi.

Gradasi

Susunan berdasarkan ukuran atau tingkatan.

Grey zone

Zona atau wilayah abu-abu (grey).

H

Habitat

Tempat asli manusia, hewan, atau organisme hidup.

Horizontal

Mendatar, sejajar dengan garis cakrawala

(horizon).

Hybrid

Temuan yang bersama dihasilkan dari dua atau lebih dua disiplin ilmu yang berbeda.

I

Ilusi

Pengamatan yang tidak sesuai dengan penginderaan.

Ilusi digital

Ilusi yang mengingatkan pada imaji yang diolah secara digital.

Inovasi frugal

Penemuan yang dilakukan dengan dan untuk penghematan.

Insight

Wawasan, pengetahuan yang luas.

Inspirasi

Ilham, hal yang mengilhami seseorang untuk membuat atau menciptakan sesuatu.

Interaksi

Hubungan timbal balik yang dinamis dan saling mempengaruhi antara seseorang dengan orang atau kelompok orang lainnya.

Interior

Bagian dalam sebuah gedung atau bangunan.

K

Kerung lengan

Bagian pada baju yang nantinya disambung dengan bagian lengan.

Klasik

Desain atau gaya yang telah dianggap menjadi tolok ukur kesempurnaan, karenanya tidak lekang oleh waktu.

Komposisi

Susunan (warna, bentuk, corak) yang ditata agar selaras.

Konservasi

Pemeliharaan dan pengelolaan agar terhindar dari kerusakan dan kepunahan.

Kontemporer

Sesuai dengan jaman.

Kontras

Memperlihatkan perbedaan nyata apabila diperbandingkan.

L

Laser cutting

Teknologi yang menggunakan laser untuk memotong material.

Life style

Gaya hidup yang dianut oleh sekelompok masyarakat.

Local ingenuity

Berwawasan, cerdas, dan arif dalam memanfaatkan dan mengembangkan kekayaan lokal.

Loose

Longgar.

M

Manual luxury

Kemewahan (luxury) yang dihadirkan oleh adanya hasil olah kriya.

Megalitikum

Zaman batu besar.

Mikroba

Organisme paling kecil, hanya bersel tunggal.

Milenium

Masa seribu tahun. Milenium ketiga adalah masa yang terhitung sejak tahun 2000 hingga 2999.

Mini dress

Gaun pendek (mini) yang panjangnya di atas lutut.

Minimalis

Sangat sedikit (minim) atau bahkan tanpa detil.

Misterius

Penuh rahasia, sulit diketahui atau dijelaskan.

A

Adaptasi

Penyesuaian terhadap hal atau keadaan yang baru di sekitarnya.

Adi kriya

Hasil olah kriya bermutu tinggi.

Agate

Sejenis batuan mineral dengan ciri khas lapisan-lapisan di dalamnya yang berwarna cerah.

Alternative

Alternatif, pilihan lain.

Archean

Nama salah satu kurun waktu dalam sejarah pembentukan bumi, yaitu sekitar 4000 juta – 2500 juta tahun yang lalu.

Art Deco

Gaya dalam desain, arsitektur, dan seni rupa yang sangat populer di Eropa pada tahun 1920-30an.

Astronaut

Seseorang yang telah terlatih untuk melakukan perjalanan ke luar angkasa.

B

Baby doll

Sejenis pakaian tidur wanita: longgar bersiluet A, tanpa lengan, dengan renda, tali atau strap di bagian bahu.

Baby boomers

Setelah Perang Dunia II berakhir, terjadi lonjakan tingkat kelahiran (baby boom) –yaitu dari tahun 1946-1964. Mereka yang dilahirkan pada kurun waktu tersebut dijul

Referensi

Dokumen terkait

Infeksi saluran kemih nosokomial yang disebabkan oleh  Acinetobacter spp. merupakan hal yang lebih jarang terjadi. ISK oleh karena Acinetobacter spp. lebih sering terjadi

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA SAHAM DENGAN DEVIDEN PAYOUT RATIO SEBAGAI..

pengujian Sistem Informasi Pengolahan Data Berbasis. Web Pada

Hasil penelitian tersebut menunjukkan keragaman gender dalam dewan komisaris memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap pengungkapan emisi gas rumah kaca.. Hasil

Penelitian ini dilakukan untuk menerapkan LKS yang berbasis pendekatan keterampilan proses pada materi ekosistem dan mendeskripsikan keterlaksanaan pembelajaran, aktivitas

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa program, kegiatan, dan aktivitas yang dilaksanakan oleh para pegiat pekerja migran dan organisasinya di Banyumas belum banyak menyentuh

Penelitian ini sejalan dengan Sherraden (2006) Pendapatan yaitu gambaran yang lebih tepat tentang posisi ekonomi keluarga yang merupakan jumlah keseluruhan pendapatan

Proses pembakaran yang terjadi didalam ruang bakar merupakan serangkaian proses kimia yang melibatkan campuran bahan bakar berupa HC dengan oksigen.. Proses pembakaran