• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengukuran Sumber Daya Manusia Sebagai Human Capital Di PT. Sinar Sosro Tanjung Morawa Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengukuran Sumber Daya Manusia Sebagai Human Capital Di PT. Sinar Sosro Tanjung Morawa Medan"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Menurut Harmein Nasution (2015) untuk mengembangkan organisasi

diperlukan modal fisik (tangible) dan modal bukan fisik (intagible). Modal non

fisik adalah human capital. Dalam perkembangan organisasi bisnis saat ini

peranan human capital sangat dominan dibandingkan dengan modal fisik, ini

terbukti pada negara yang maju seperti Jepang, Korea dan Singapura.

Menurut Davenport (2003) human capital didefinisikan sebagai seluruh

usaha yang dibawa pekerja untuk diinvestasikan ke dalam perusahaan. Investasi

yang dimaksud Davenport adalah dalam bentuk pengelolaan pekerjaan yang akan

menghasilkan kinerja perusahaan

Pengertian human capital menurut Fitz-ens (2000), dapat dijelaskan

sebagai suatu kombinasi dari faktor-faktor sebagai berikut:

1. Sifat-sifat seseorang yang dibawanya sejak lahir ke dalam pekerjaan,

inteligensi, energi, sikap yang secara umum positif, reabilitas, komitmen;

2. Kemampuan seseorang untuk belajar, bakat, imajinasi, kreativitas, dan

apa yang sering disebut sebagai street smart (akal kecerdasan);

3. Motivasi seseorang untuk berbagi informasi dan pengetahuan, se-mangat

tim dan orientasi tujuan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Kamukama, et al (2010),

(2)

kreatifitas) berpengaruh secara positif signifikan terhadap kinerja keuangan

lembaga keuangan mikro di Uganda. Penelitian ini serupa dengan Warisno

(2009), Bakotic & Buble (2011) menunjukan bahwa kualitas sumber daya

manusia berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja keuangan, dimana

semakin tinggi kualitas sumber daya manusia maka kinerja keuangan juga akan

meningkat. Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa peranan modal sumber

daya manusia, semakin dominan di dalam mengembangkan organisasi. Oleh

karena itu perlu dilakukan penilaian human capital terhadap organisasi.

Hal ini belum banyak dilakukan oleh perusahaan-perusahaan di

Indonesia, padahal penggunaan sumber daya memiliki peranan positif dalam

menghadapi perubahan lingkungan. Seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan

pengungkapan modal intelekual sebagai penggerak nilai perusahaan, tetapi

mengalami kesulitan dalam mengukur human capital secara langsung, disebabkan

karena belum terbiasanya perusahaaan untuk melakukan rekaman data SDM dari

human capital.

1

1. Net Present Value

Beberapa variabel yang digunakan untuk menentukan nilai ekonomis

dari human capital:

Merupakan jumlah penghasilan yang akan diterima saat sebagai akibat

pertambahan human capital, ataupun nilai yang akan diperoleh dimasa

(3)

2. Human Investmen

Merupakan suatu aktivitas untuk meningkatkan nilai tambah dari

manusia, dengan melalui peningkatan pengetahuan, keahlian, wawasan,

perubahan sikap, dan sebagainya yang berhubungan dengan peningkatan

produktivitas.

3. Internal Rate of Return

Merupakkan pengukuran kecepatan pengembalian modal sebagai akibat

dari investasi ataupun penambahan dari sumber daya manusia.

4. Performa Sumber Daya Manusia

Mengukur produktivitas, kontribusi, pengembangan yang ditimbulkan

sumber daya manusia dalam organisasi.

5. Benefit sosial

Nilai masyarakat secara keseluruhan, ataupun biaya sosial yang

ditimbulkan sebagai akibat keberadaan organisasi.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa sangat penting dilakukan

penilaian terhadap besarnya nilai human capital dalam organisasi, karena human

capital yang dominan dalam menggerakkan organisasi.

PT. Sinar Sosro merupakan salah satu perusahaan produsen minuman teh

terbesar di Indonesia. Jumlah tenaga kerja di PT. Sinar Sosro yang terletak di

Tanjung Morawa mencapai 232 orang, namun belum pernah dilakukan

pengukuran nilai investasi dari sumber daya manusia atas biaya yang telah

dikeluarkan terhadap pengelolaan sumber daya manusia. Hal ini menyebabkan

(4)

(return) yang diberikan sumber daya manusia kepada perusahaan sebagai akibat

dari modal- human capital yang telah diinvestasikan.

Human capital investment bagi tenaga kerja di PT. Sinar Sosro

merupakan hal yang paling penting dalam mengolah human capital untuk

pengembangan perusahaan yang lebih baik, karena unsur manusia merupakan

faktor yang sangat dominan untuk mengembangkan perusahaan. Saat ini nilai aset

fisik yang dimiliki perusahaan sebesar $310.400 sehingga perlu diketahui berapa

nilai aset non fisik (manusia) dari perusahaan karena perkembangan saat ini nilai

aset manusia yang paling dominan dalam mengembangkan kinerja organisasi.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, maka dapat dirumuskan

permasalahannya yaitu dalam menginvestasikan dana yang cukup besar untuk

mengembangkan human capital yang dimiliki, ternyata perusahaan belum

mengetahui besarnya kontribusi yang diberikan oleh karyawannya dan belum

mengetahui besarnya pengembalian investasi yang mungkin diperoleh. Tanpa

adanya pengukuran human capital maka perusahaan tidak akan mengetahui

kontribusi SDM dalam pengembangan organisasi. Oleh karena itu perlu dilakukan

(5)

1.3. Tujuan dan Manfaat 1.3.1. Tujuan Penelitian

Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk untuk mengetahui tingkat

pengembalian investasi manusia dari karyawan di PT. Sinar Sosro pada setiap

pengeluaran yang dilakukan oleh PT. Sinar Sosro Tanjung Morawa Medan.

Adapun tujuan khusus dari penelitian ini adalah:

1. Membandingkan nilai human capital perusahaan dengan nilai capital

mesin

2. Menghitung revenue per employee karyawan di perusahaan

3. Menghitung human capital cost factor di perusahaan

4. Menghitung human capital value added di perusahaan

5. Menghitung human capital return on investement di perusahaan

1.3.2. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian yang diharapkan dari penelitian ini, antara lain:

1. Peninjauan aspek Human capital memungkinkan diketahuinya seberapa

besar kontribusi karyawan yang akan diberikan kepada perusahaan.

2. Diketahui nilai tambah yang diberikan sumber daya manusia kepada

perusahaan.

3. Menjadi masukan bagi perusahaan sebagai upaya dalam peningkatan kinerja

perusahaan.

4. Didapatkan nilai investasi perusahaan terhadap karyawan dengan tujuan

(6)

5. Diketahui seberapa besar kontribusi karyawan kepada perusahaan.

1.4. Batasan Penelitian 1.4.1. Batasan Masalah

Penelitian dilakukan dalam batasan-batasan tertentu, antara lain:

1. Penelitian dilakukan di PT. Sinar Sosro, wilayah Sumatera Utara yaitu

cabang Deli Serdang yang berada di Tanjung Morawa

2. Pengukuran dilakukan dengan mengambil data perusahaan pada 2012-2016

3. Penelitian membatasi pada human capital berdasarkan biaya yang

dikeluarkan perusahaan berdasarkan metode Return of Invesment of Human

Capital.

4. Data finansial menggunakan harga konstan

1.5. Sistematika Penulisan Laporan

Sistematika penulisan tugas sarjana dapat dilihat sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan, menguraikan latar belakang permasalahan yang

mendasari penelitian dilakukan, perumusan permasalahan, tujuan penelitian,

manfaat penelitian, batasan dan asumsi yang digunakan dalam penelitian.

Bab II Gambaran umum Perusahaan PT. Sinar Sosro

Bab III Landasan Teori, berisi teori mengenai latar belakang dan

pengertian Human Capital, pengukuran Human capital terhadap proses maupun

(7)

Bab IV Metodologi Penelitian, menguraikan tahap-tahap yang dilakukan

dalam penelitian yaitu persiapan penelitian meliputi penentuan lokasi penelitian,

jenis penelitian, objek penelitian, kerangka konseptual, identifikasi variabel

penelitian, pengumpulan data primer dan sekunder, metode pengolahan data, blok

diagram prosedur penelitian, pengolahan data, analisis pemecahan masalah

sampai kesimpulan dan saran.

Bab V Pengumpulan dan Pengolahan Data, dalam bab ini menjelaskan

tentang jenis-jenis data, baik data primer maupun data sekunder. Data primer pada

umumnya dikumpulkan melalui observasi dan wawancara yang dilakukan secara

langsung. Data sekunder dikumpulkan dengan mencatat data yang sudah tersedia.

Bab VI Analisis Pemecahan Masalah, dalam bab ini menjelaskan tentang

analisa yang dilakukan terhadap data termasuk pengoperasian konsep ilmiah yang

digunakan dalam metode pendekatan serta teori-teori yang dijadikan landasan

dalam pemecahan masalah.

Bab VII Kesimpulan dan Saran, berisi kesimpulan yang diperoleh dari

Referensi

Dokumen terkait

Microsof Visual Foxpro merupakan suatu bahasa pemrograman tingkat tinggi yang berorientasi pada objek, yang digunakan untuk membangun atau menjalankan aplikasi dalam lingkungan

Paket pengadaan ini terbuka untuk penyediaan yang teregistrasi pada Layanan Pengadaan Secara Elekronik Kementerian Ketenagakerjaan ( LPSE ) dan memenuhi persyaratan.

Paket pengadaan ini terbuka untuk penyediaan yang teregistrasi pada Layanan Pengadaan Secara Elekronik Kementerian Ketenagakerjaan ( LPSE ) dan memenuhi persyaratan.

PHP memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh bahasa pemrograman lain yang sejenis, yaitu mudah dibuat, dapat berjalan di sistem operasi yang berbeda dan memiliki sifat

Peraturan Presiden republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2015 tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;.. Alokasi

Pencarian kata dalam bahasa Inggris jika dilakukan secara manual, yakni dengan menggunakan kamus yang berbentuk buku tentu cukup memakan waktu dan akan melelahkan jika kata yang

Berdasarkan hasil supervisi model klinis yang ada di Gugus IV Kecamatan Sanankulon berdampak pada peningkatan kinerja guru dalam melaksanakan proses belajar

Model Variables Entered Variables Removed Method.. 1 Notasi