• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Perbandingan Koefisien Harga Satuan Pekerjaan Berdasarkan Kondisi Aktual, SNI, AHSP, dan Analisa K (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Drainase Saluran Limbah TPA Terjun Marelan Medan)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Perbandingan Koefisien Harga Satuan Pekerjaan Berdasarkan Kondisi Aktual, SNI, AHSP, dan Analisa K (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Drainase Saluran Limbah TPA Terjun Marelan Medan)"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PERBANDINGAN KOEFISIEN HARGA SATUAN

PEKERJAAN BERDASARKAN KONDISI AKTUAL, SNI,

AHSP, DAN ANALISA K

(STUDI KASUS: PROYEK PEMBANGUNAN DRAINASE

SALURAN LIMBAH TPA TERJUN MARELAN MEDAN)

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat penyelesaian pendidikan sarjana teknik sipil

Disusun Oleh :

SEPTIAJI PRATAMA

12 0404 091

BIDANG STUDI MANAJEMEN REKAYASA KONSTRUKSI DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

2017

(2)

i

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah Penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan

rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua sehingga Penulis dapat menyelesaikan

Tugas Akhir dengan judul “ANALISIS PERBANDINGAN KOEFISIEN HARGA SATUAN PEKERJAAN BERDASARKAN KONDISI AKTUAL, SNI, AHSP, DAN ANALISA K (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Drainase Saluran Limbah TPA Terjun Marelan Medan)”.

Terimakasih Penulis ucapkan kepada Bapak Ir. Syahrizal, M.T dan Bapak Indra Jaya,

S.T, M.T selaku dosen pembimbing yang telah membimbing penulis dalam

menyelesaikan tugas akhir ini. Dan tak lupa pula terimakasih kepada:

1. Orang tua dan saudara-saudara tercinta yang telah memberikan dorongan moril

dan materil.

2. Bapak Medis Surbakti, S.T, M.T selaku ketua Jurusan Teknik Sipil Universitas

Sumatera Utara.

3. Bapak Ir. Andi Putra Rambe, M.B.A dan Bapak Ir. Indra Jaya Pandia, M.T

sebagai penguji yang telah memberikan saran dan masukan demi kesempurnaan

tugas akhir ini.

4. Bapak dan Ibu staf pengajar dan seluruh pegawai Departemen Teknik Sipil

Fakultas Teknik Sumatera Utara.

5. Bang Syamsul Bahri, S.T dan Yusni Arbi Simanulang, S.Tr yang telah

membantu penulis pada saat observasi.

6. Deni Gusrianti sebagai partner yang setia menemani, membantu, serta

memotivasi dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

7. Adit, Fahmi, Taqwa, Embas, Iqbal, Anggi, Windy, Dani, Mitra yang telah

membantu dan menjadi pelipur lara dengan segala keanehan dan kekonyolan.

8. Rekan-rekan angkatan 2012 yang tidak bisa disebutkan semua namanya yang

telah memberikan banyak bantuan, perhatian, pengertian dan dorongan dalam

pembuatan tugas akhir ini

9. Semua pihak yang tidak mungkin saya tuliskan satu persatu atas dukungan yang

sangat baik.

(3)

ii

Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu

kritik, saran, dan masukan dari semua pihak sangat diharapkan agar masa yang akan

datang tugas akhir ini lebih sempurna. Semoga tugas akhir ini dapat memberikan

sumbangan yang berarti dan bermanfaat. Akhirul qalam penulis berharap semoga

laporan ini berguna bagi kita semua, Aamiin Ya Rabbal Alamin.

Medan, September 2017

Septiaji Pratama

(4)

iii ABSTRAK

Tenaga kerja yang berkemampuan kerja baik dibutuhkan dalam suatu proyek konstruksi untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan memuaskan. Penggunaan sumber daya manusia yang kurang tepat bisa mengakibatkan kerugian yang besar pada proyek kontruksi, untuk itu perlu dilakukan analisa harga satuan pekerjaan. Pada kondisi real, tidak semua pekerjaan dapat mengacu pada standar yang telah ditetapkan karena adanya pengaruh faktor lapangan. Maka perlu dilakukan analisis perbandingan harga satuan antara kondisi aktual di lapangan, SNI, AHSP, dan Analisa Kabupaten untuk melihat efektivitas tenaga kerja dan efisiensi analisis harga satuan pekerjaan yang paling tepat pada pekerjaan tersebut.

Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui besarnya koefisien harga satuan pekerjaan di lapangan; membandingkannya dengan SNI, AHSP, dan Analisa K; mengetahui koefisien harga satuan yang optimal; dan membandingkan rasio harga satuan pekerjaan di lapangan dengan SNI, AHSP, dan Analisa K. Tahapan dalam penelitian ini dimulai dari survei ke lokasi proyek, studi literatur, observasi lapangan, pengumpulan data sekunder dan data primer, menghitung time factor, man hour, dan man day untuk tenaga kerja mandor, tukang dan pembantu tukang pada pekerjaan pembetonan, pembesian, dan pembekistingan, kemudian dibandingkan dengan SNI, AHSP, dan Analisa K, menghitung harga satuannya, dan membandingkan rasio harga satuan pekerjaan di lapangan dengan SNI, AHSP, dan Analisa K.

Berdasarkan perhitungan pekerjaan pembetonan nilai koefisien aktual mandor 0,302; tukang 0,646; pembantu tukang 1,157. Pembesian nilai koefisien aktual mandor 0,060; tukang 0,090; pembantu tukang 0,160. Pembekistingan nilai koefisien aktual mandor 0,015; tukang 0,028; pembantu tukang 0,044. Nilai koefisien aktual pembetonan dan pembesian lebih besar dibandingkan dengan SNI, AHSP, dan Analisa K. Namun pada Pembekistingan lebih kecil dibandingkan dengan SNI, AHSP, dan Analisa K. Koefisien harga satuan yang optimal pada kondisi aktual hanya terdapat pada pekerjaan pembekistingan. Begitu pula dengan rasio perbandingan harga satuan pekerjaan dimana harga satuan pekerjaan pembekistingan lebih kecil dibandingkan dengan SNI, AHSP, dan Analisa K.

Kata Kunci: Man Day, Harga Satuan Pekerjaan.

(5)

iv ABSTRACT

A well-qualified workforce is required in a construction project to achieve maximum and satisfactory outcomes. Inadequate use of human resources can lead to substantial losses in construction projects, therefore it is necessary to analyze the unit price of work. In real conditions, not all jobs can refer to predetermined standards due to the influence of field factors. It is therefore necessary to analyze the unit price comparison between actual conditions in the field, SNI, AHSP, and Analisa K to see the effectiveness of labor and the efficiency of unit cost analysis of the most appropriate work on the job.

The purpose of this study is to know the value of the coefficient of unit price of work in the field; comparing it with SNI, AHSP, and Analisa K; know the optimal unit price coefficient; and comparing the ratio of unit price of work in the field with SNI, AHSP, and Analisa K. Stages in this study started from survey to project site, literature study, field observation, secondary data collection and primary data, calculate time factor, man hour and man day workforce for the workforce of the foreman, workman and workman assistant on concrete work, iron work and form work, then compared with SNI, AHSP, and Analisa K, calculate unit price, and compare the ratio of unit price of work in the field with SNI, AHSP, and Analisa K .

Based on the calculation of the job of concrete work actual coefficient value of foreman 0.302; workman 0,646; 1,157 workman assistants. Iron work actual coefficient value of the foreman is 0,060; workman 0,090; 0,160 workman assistants. Formwork the actual coefficient of the foreman is 0.015; workman 0.028; workman assistants 0.044. The actual coefficient value of concrete work and iron work is higher SNI, AHSP, and Analisa K. However, the formwork job coefficient is lower than SNI, AHSP, and Analysis K. The optimal unit coefficient of coefficients in actual conditions is found only in the construction work. Similarly, the ratio of labor unit price computations where the unit cost of financing jobs is smaller than that of SNI, AHSP, and Analisa K.

Keywords: Man Day, Unit Price Work.

(6)

v

1.2 Rumusan Masalah I-2

1.3 Tujuan Penelitian I-2

1.4 Manfaat Penelitian I-3

1.5 Ruang Lingkup Penelitian I-3 1.6 Sistematika penulisan I-4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA II-1

2.1 Estimasi Biaya II-1

2.1.1 Metode Perkiraan Biaya II-2 2.1.2 Kualitas Perkiraan Biaya II-2 2.2 Harga Satuan Pekerjaan II-4 2.2.1 Pengertian Harga Satuan Pekerjaan II-4 2.2.2 Analisa Harga Satuan Pekerjaan II-5 2.2.3 Analisa Harga Satuan Upah II-6 2.2.4 Analisa Harga Satuan Bahan II-9 2.2.5 Analisa Harga Satuan Peralatan II-10

2.3 Produktivitas II-11

2.3.1 Pengertian Produktivitas II-11 2.3.2 Faktor-Faktor yang Memengaruhi Produktivitas II-11 2.3.3 Pengukuran Produktivitas Tenaga Kerja II-13

2.4 Waktu Efektif II-14

2.5 Kelompok Tenaga Kerja II-16 2.5.1 Klasifikasi Tenaga Kerja II-16 2.6 Penelitian Terdahulu II-18

BAB III METODE PENELITIAN III-1

3.1 Jenis Penelitian III-1

3.2 Survei Lokasi Proyek III-1

3.3 Waktu Penelitian III-2

3.4 Alat yang Digunakan III-2 3.5 Jenis dan Sumber Data III-3 3.5.1 Jenis dan Sumber Data Data Primer III-3 3.5.2 Jenis dan Sumber Data Data Sekunder III-3 3.6 Teknik Pengumpulan Data III-3 3.6.1 Pengumpulan Data Primer III-3 3.6.2 Pengumpulan Data Sekunder III-4 3.7 Teknik Pengolahan Data III-4

3.7.1 Analisis Data III-4

(7)

vi

3.7.2 Analisis Komparatif III-4 3.8 Diagram Alir Penelitian III-5

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV-1

4.1Gambaran Wilayah Studi IV-1 4.2Volume dan Progres Harian Pekerjaan IV-3 4.2.1 Volume dan Progres Harian Pekerjaan Pembetonan IV-3 4.2.2 Volume dan Progres Harian Pekerjaan Pembesian IV-4 4.2.3 Volume dan Progres Harian Pekerjaan Pembekistingan IV-5 4.3Waktu Efektif (Time Factor) Tenaga Kerja IV-6 4.4Pekerjaan Pembetonan IV-7 4.4.1 Man Hour Pekerjaan Pembetonan IV-7 4.4.2 Man Day Pekerjaan Pembetonan IV-7 4.4.3 Harga Satuan Pekerjaan Pembetonan Berdasarkan Kondisi

Aktual IV-10

4.4.4 Harga Satuan Pekerjaan Pembetonan Berdasarkan SNI IV-11 4.4.5 Harga Satuan Pekerjaan Pembetonan Berdasarkan AHSP IV-12 4.4.6 Harga Satuan Pekerjaan Pembetonan Berdasarkan Analisa K IV-13 4.5Pekerjaan Pembesian IV-14 4.5.1 Man Hour Pekerjaan Pembesian IV-14 4.5.2 Man Day Pekerjaan Pembesian IV-14 4.5.3 Harga Satuan Pekerjaan Pembesian Berdasarkan Kondisi

Aktual IV-16

4.5.4 Harga Satuan Pekerjaan Pembesian Berdasarkan SNI IV-17 4.5.5 Harga Satuan Pekerjaan Pembesian Berdasarkan AHSP IV-18 4.5.6 Harga Satuan Pekerjaan Pembesian Berdasarkan Analisa K IV-19 4.6Pekerjaan Pembekistingan IV-20 4.6.1 Man Hour Pekerjaan Pembekistingan IV-20 4.6.2 Man Day Pekerjaan Pembekistingan IV-20 4.6.3 Harga Satuan Pekerjaan Pembekistingan Berdasarkan Kondisi

Aktual IV-23

4.6.4 Harga Satuan Pekerjaan Pembekistingan Berdasarkan SNI IV-24 4.6.5 Harga Satuan Pekerjaan Pembekistingan Berdasarkan AHSP IV-25 4.6.6 Harga Satuan Pekerjaan Pembekistingan Berdasarkan Analisa K IV-26 4.7Rasio Perbandingan Man Day IV-27 4.7.1 Rasio Perbandingan Man Day Pekerjaan Pembetonan IV-27 4.7.2 Rasio Perbandingan Man Day Pekerjaan Pembesian IV-28 4.7.3 Rasio Perbandingan Man Day Pekerjaan Pembekistingan IV-29

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V-1

5.1Kesimpulan V-1

5.2Saran V-3

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

(8)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Penelitian Sebelumnya Tentang Koefisien Harga Satuan Pekerjaan II-19 Tabel 4.1 Koefisien Man Day Tenaga Kerja untuk Pekerjaan Pembetonan IV-7 Tabel 4.2 Harga Satuan Pekerjaan Pembetonan Berdasarkan Kondisi Aktual IV-10 Tabel 4.3 Harga Satuan Pekerjaan Pembetonan Berdasarkan SNI IV-11 Tabel 4.4 Harga Satuan Pekerjaan Pembetonan Berdasarkan AHSP IV-12 Tabel 4.5 Harga Satuan Pekerjaan Pembetonan Berdasarkan Analisa K IV-13 Tabel 4.6 Koefisien Man Day Tenaga Kerja untuk Pekerjaan Pembesian IV-14 Tabel 4.7 Harga Satuan Pekerjaan Pembesian Berdasarkan Kondisi Aktual IV-16 Tabel 4.8 Harga Satuan Pekerjaan Pembesian Berdasarkan SNI IV-17 Tabel 4.9 Harga Satuan Pekerjaan Pembesian Berdasarkan AHSP IV-18 Tabel 4.10 Harga Satuan Pekerjaan Pembesian Berdasarkan Analisa K IV-19 Tabel 4.11 Koefisien Man Day Tenaga Kerja untuk Pekerjaan Pembekistingan IV-20 Tabel 4.12 Harga Satuan Pekerjaan Pembekistingan Berdasarkan Kondisi Aktual IV-23 Tabel 4.13 Harga Satuan Pekerjaan Pembekistingan Berdasarkan SNI IV-24 Tabel 4.14 Harga Satuan Pekerjaan Pembekistingan Berdasarkan AHSP IV-25 Tabel 4.15 Harga Satuan Pekerjaan Pembekistingan Berdasarkan Analisa K IV-26 Tabel 4.16 Rasio Koefisien Man Day 1 m3 Pekerjaan Pembetonan Kondisi

Aktual, SNI, AHSP, dan Analisa K IV-27 Tabel 4.17 Rasio Koefisien Man Day 10 kg Pekerjaan Pembesian Kondisi

Aktual, SNI, AHSP, dan Analisa K IV-28 Tabel 4.18 Rasio Koefisien Man Day 1 m2 Pekerjaan Pembekistingan

Kondisi Aktual, SNI, AHSP, dan Analisa K IV-29 Tabel 4.19 Perbandingan Harga Satuan Pekerjaan antara Kondisi Aktual, SNI,

AHSP, dan Analisa K IV-30

Tabel 4.20 Rasio Persentase Harga Satuan Pekerjaan antara Kondisi Aktual

dengan SNI, AHSP, dan Analisa K IV-32

(9)

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Organisasi Pelaksana Proyek Berdasarkan Standar Kompetensi

Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) II-17 Gambar 2.2 Klasifikasi Tenaga Kerja Menurut SNI II-18 Gambar 3.1 Lokasi Proyek Jalan Nibung Raya Marelan Medan III-1 Gambar 3.2 Diagram Alir Penelitian III-5 Gambar 4.1 Luas Wilayah Masing-masing Kelurahan di Kecamatan Medan

Medan IV-2

Gambar 4.2 Progres Harian Pekerjaan Pembetonan Lantai Drainase Selama

Periode Observasi IV-8

Gambar 4.3 Progres Harian Pekerjaan Pembetonan Sayap Drainase Selama

Periode Observasi IV-9

Gambar 4.4 Progres Harian Pekerjaan Pembesian Drainase Selama Periode

Observasi IV-15

Gambar 4.5 Progres Harian Pekerjaan Pembongkaran Bekisting Drainase Selama

Periode Observasi IV-21

Gambar 4.6 Progres Harian Pekerjaan Pemasangan Bekisting Drainase Selama

Periode Observasi IV-22

Gambar 4.7 Koefisien Man Day untuk 1 m3 Pekerjaan Pembetonan IV-27 Gambar 4.8 Koefisien Man Day untuk 10 kg Pekerjaan Pembesian IV-28 Gambar 4.9 Koefisien Man Day untuk 1 m2 Pekerjaan Pembekistingan IV-29 Gambar 4.10Harga Satuan Pekerjaan Pembetonan, Pembesian dan

Pembekistingan IV-31

(10)

ix

DAFTAR PERSAMAAN

Persamaan 2.1 Persamaan Harga Satuan Pekerjaan II-4 Persamaan 2.2 Rumus Menghitung Time Factor II-5 Persamaan 2.3 Rumus Menghitung Koefisien Man Hour II-6 Persamaan 2.4 Rumus Menghitung Koefisien Man Day II-6 Persamaan 2.5 Kebutuhan Tenaga Kerja II-6 Persamaan 2.6 Kebutuhan Bahan II-10 Persamaan 2.7 Produktivitas II-13

(11)

x

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN I Volume, Time Factor, dan Man Hour Pekerjaan Pembetonan, Pembesian, dan Pembekistingan

LAMPIRAN II Berita Acara Hasil Observasi

LAMPIRAN III SNI 7394:2008 Indeks Harga Satuan Pekerjaan

LAMPIRAN IV AHSP Permen PU No. 11/PRT/M/2013

LAMPIRAN V Daftar Harga Upah dan Bahan dan Daftar Analisa Harga Satuan Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Medan Tahun 2016

DOKUMENTASI

Referensi

Dokumen terkait