• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Perbandingan Single Dan Multiple Area Menggunakan Protokol Ospf (Open Shortest Path First) Pada Jaringan Ethernet (Studi Kasus Lab Jaringan S-1 Ilkom USU Medan)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Perbandingan Single Dan Multiple Area Menggunakan Protokol Ospf (Open Shortest Path First) Pada Jaringan Ethernet (Studi Kasus Lab Jaringan S-1 Ilkom USU Medan)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PERBANDINGAN SINGLE DAN MULTIPLE AREA MENGGUNAKAN PROTOKOL OSPF (OPEN SHORTEST PATH FIRST)

PADA JARINGAN ETHERNET (STUDI KASUS: LAB ILKOM USU MEDAN)

ABSTRAK

Performa jaringan komputer setiap saatnya terus menjadi perhatian untuk mencapai efisiensi kerja dari setiap instansi kantor pemerintahan, perusahaan, bank, universitas dan sebagainya bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kerja atau mencapai target dalam waktu yang sesingkat mungkin. Routing protokol OSPF(Open Shortest Path First) pada saat ini sering digunakan pada jaringan komputer karena bersipat open standart, dapat digunakan oleh semua vendor. Routing protokol OSPF membentuk dua desain model jaringan yaitu single area dan multiple area dalam implementasinya. Realitanya dari kedua desain jaringan single

dan multiple area menggunakan protokol OSPF perusahan dan administrator jaringan lebih memilih menggunakan desain jaringan multiple area, melihat realita ini penulis tertarik membuktikan performa antara kedua desain jaringan single dan multiple area menggunakan protokol OSPF tersebut dari parameter yang ditentukan yaitu delay, throughput, packet loss

sehingga memberikan gambaran standarisasi terhadap administrator dan instansi yang akan menggunakan protokol OSPF dari kedua desain jaringan. Hasil yang diperoleh dari pengujian desain jaringan single area lebih baik pada saat melakukan upload sedangkan pada desain jaringan multiple area lebih baik pada saat melakukan download menggunakan protokol OSPF.

Kata Kunci : Protokol OSPF, Single Area, Multiple Area,Delay, Throughput, Packet Loss

(2)

COMPARATIVE ANALYSIS OF SINGLE AND MULTIPLE AREAS USING PROTOKOL OSPF (OPEN SHORTEST PATH FIRST)

ETHERNET NETWORK (CASE STUDY : LAB ILKOM USU MEDAN)

ABSTRACT

Every time a computer network performance continues to be a concern to achieve work efficiency of any agency of government offices, corporations, banks, universities to increase employment or services reach the target in the shortest possible time. OSPF (open shortest path first) routing protocol is currently often used in computer networks because of open standards can be used by all vendors. OSPF routing protocol to form two single area of network design and multiple areas in its implementation. The reality of the second single and multiple area of network design using OSPF protocol company and the network administrator prefer to use multiple area of network design, viewed the reality of the writer interested in prove the performance of between second the network design using single and of multiple area of the OSPF protocol specified parameters namely delay, throughput, packet loss so as to give an overview the standardization to the the administrator and the agency will use the OSPF protocol of the second network design. The results obtained from testing single area network design better while uploading inversely proportional to with multiple area of network design better time to download using the OSPF protocol.

Keywords: OSPF Protocol, Single Area, Multiple Area, Delay, Throughput, Packet Loss

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Dengan adanya aplikasi ini semoga dapat memenuhi kebutuhan akan informasi yang berkaitan dengan tokoh yang ada di dalam komik Dragon Ball Z, serta dapat memberikan pengenalan

Didalam pembuatan aplikasi Multimedia dengan menggunakan Asymetrix tool book II yang menjadi pokok bahasan pada penulisan ilmiah berjudul âAPLIKASI ASYMETRIX TOOLBOOK II INSTRUCTOR

Hasil penelitian mengenai pengaruh CRM terhadap kepuasan dan loyalitas nasabah taplus Bank BNI Wilayah JKT BSD, serta dari analisis SEM, dapat diambil

cerita pendek. Peserta didik harus terus diberi motivasi agar dapat mengikuti setiap tahap kegiatan. Salah satu yang dapat dilakukan adalah dengan meng- ubah model

Jika dibandingkan dengan penelitian sebelumnya yang telah dilakukan, p enelitian saya yang berjudul “Persepsi Pasien TB terhadap Kualitas Pelayanan TB di RSUD Serang

Dalam permulaan pelajaran, guru dapat membuat kontak mata atau berbuat sesuatu yang mengejutkan sisiwa dengan maksud untuk menarik perhatian

Analisis ragam gerak tari Srimpi Pandelori secara umum merupakan sebuah gambaran dari satu individu manusia, yaitu merupakan sebuah konlik internal antara sisi baik dan sisi