1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Penyaluran daya listrik dari pembangkitan hingga ke pusat–pusat beban didesain seefisien mungkin dengan keandalan yang tinggi [1]. Untuk itu, perlu dijaga kualitas daya yang disalurkan, serta tegangan pada sisi ujung penerima harus dipertahankan. Di sisi lain, adanya perkembangan pembangkitan listrik sebagai konsekuensi dari meningkatnya permintaan terhadap energi listrik. Dalam praktiknya, penyaluran daya dengan kualitas yang andal tidak serta–merta berjalan mulus. Terdapat beberapa permasalahan untuk mensuplai daya akibat beban–beban non linear dalam sistem tenaga. Permasalahan tersebut seperti tegangan spike, flickers, distorsi harmonisa, impuls transient, dan lain–lain [2]. Sehingga, peningkatan jumlah beban yang masih terus berlangsung hingga saat ini harus diimbangi dengan peningkatan kualitas daya, peningkatan efisiensi, keandalan, stabilitas daya, profil tegangan dengan memanfaatkan teknologi sistem tenaga yang terus berkembang.
Teknologi pada peralatan sistem tenaga terus berkembang layaknya pada bidang-bidang lain. Static VAR Compensator (SVC) merupakan salah satu teknologi elektronika daya untuk mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut. SVC juga merupakan suatu konsep terpadu berdasarkan switching elektronika daya dan pengendali dinamis untuk meningkatkan pemanfaatan sistem dan kapasitas transfer daya seperti stabilitas, keamanan, keandalan dan kualitas
2 daya sistem interkoneksi AC. SVC akan mengkompensasi daya reaktif jaringan distribusi dengan cara menginjeksi atau mengabsorbsi daya reaktif, sesuai kondisi [2,3]. Adanya daya reaktif yang diinjeksi ke dalam jaringan melalui titik koneksi mengakibatkan perubahan aliran daya pada saluran dan perubahan profil tegangan pada masing-masing penyulang. Dengan alasan ini, penulis ingin melakukan penelitian dalam Tugas Akhir tentang pengaruh pemasangan SVC terhadap aliran daya jaringan distribusi primer.
1.2
Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam tugas akhir ini adalah :
1. Bagaimana perubahan aliran daya pada jaringan distribusi 20 kV akibat pemasangan SVC?
2. Bagaimana pengaruh pemasangan SVC pada jaringan distribusi 20 kV terhadap rugi-rugi daya dan perbaikan faktor daya?
1.3
Tujuan dan Manfaat
Adapun yang menjadi tujuan dari tugas akhir ini adalah untuk:
1. Mengetahui pengaruh pemasangan SVC pada aliran daya jaringan distribusi 20 kV.
2. Menentukan daya reaktif yang dikompensasi oleh SVC pada jaringan distribusi.
Dari tugas akhir yang akan dikerjakan ini, diharapkan dapat diketahui secara simulasi perubahan aliran daya yang terjadi pada saluran, profil tegangan dan penurunan rugi-rugi daya sebagai akibat dari pemasangan SVC pada jaringan
3 distribusi 20 kV. Dengan demikian, dapat diaplikasikan pada jaringan–jaringan distribusi primer. Secara khusus jaringan distribusi primer yang terinterkoneksi dengan PLTMH Aek Silau 2 dan PLTmH Tonduhan guna memperoleh kualitas yang lebih andal.
1.4
Batasan Masalah
Adapun yang menjadi batasan permasalahan dalam tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
1. Penelitan dilakukan menggunakan simulasi dengan bantuan software
ETAP.
2. Kompensator yang digunakan adalah SVC tipe Thyristor Switched Capacitor (TSC).
3. Hanya melakukan perhitungan/analisis secara teknis yang meliputi aliran daya, profil tegangan, faktor daya, dan rugi-rugi.
4. Analisis perhitungan dan simulasi yang akan dilakukan terbatas pada jaringan distribusi 20 kV yang terinterkoneksi dengan DG, PLTMH Aek Silau 2 dan PLTmH Tonduhan.
5. Data yang digunakan adalah data real yang telah disederhanakan oleh pihak PLN.
6. Posisi On Load Tap Changer (OLTC) ketiga Trafo (T 1, TD 2, T 3) pada posisi 0 (20 kV).
4 1.5
Luaran
Luaran yang diharapkan dari tugas akhir ini adalah berupa skripsi yang akan diseminarkan. Hasil dari tugas akhir tersebut akan dibuat dalam bentuk jurnal yang dipublikasikan secara online.
